Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kagendra Lyan Taraka Hartyno

NIm : 171221096

Prodi : Sosiologi

Kelas : PDB A-86

Ceritanya klasik, dulu ada seorang petani yang sedang berjalan di hutan, kemudian petani
tersebut menemukan telur elang saat berjalan, lalu dia membawa telur elang tersebut ke rumah,
dan kemudian terjadilah hal tersebut. seorang petani memiliki bebek di rumah dan juga
menetaskan telur bebek dengan inkubator, lalu menggabungkan telur elang menjadi telur bebek,
dan setelah itu semua telur bebek dan telur elang menetas. Seperti biasa, dia menjalani
hidupnya sebagai anak itik. Suatu ketika elang melihat ke langit. Di langit itu ada seekor burung
yang sangat pintar, cepat, tampan, dll. Dalam hati sang anak ia ungkapkan betapa hebatnya
elang itu. Di langit terlihat bahwa dia sendiri sebenarnya adalah elang, tetapi kemudian dalam
perilaku sehari-hari dia berada di komunitas seperti itu, jadi bagaimana dengan kebiasaan yang
dia lakukan selama ini adalah kebiasaan di komunitasnya yang itik, padahal dia elang. sesuatu
yang luar biasa, meskipun dia sendiri adalah elang.

Inti dari cerita tersebut adalah kita sesungguhnya adalah elang tersebut. Tergantung pada kita,
apakah kita mengetahui bahwa sebenarnya kita adalah sesuatu yang hebat dan tergantung
pada bagaimnaa cara kita menentukan jalan hidup kita. Jangan seperti elang yang karena hidup
dengan bebek, kita menjadi seseorang yang menganggap semua hal adalah mustahil. Kita
dapat menjadi sesuatu yang besar jika kita berusaha semaksimal mungkin. Posisi Universitas
Airlangga saat ini benar-benar luar biasa dan pertama kali dalam sejarahnya menduduki
peringkat tinggi yaitu 369, yang diperingkatkan dengan nama QS Institute, ya saya harus
menunjukkan bahwa itu adalah orang lain, yang foto. tentang dia membuat kita lebih objektif,
tidak tertarik dan elemen pucat itu, ketika Universitas Airlangga mencapai posisi yang begitu
tinggi sehingga kita adalah langit, kita adalah elang yang bisa terbang tinggi dan lebih tinggi. 

Cerita lain Ada penelitian, ya, penelitian itu adalah seseorang memasukkan nyamuk ke dalam
kotak, jadi kotak saya adalah... gambarnya seperti ini di kotak ini, bisa dibuka dan ada tutupnya,
jadi ya, lalu dia taruh nyamuk di dalam kotak, dia berhenti dengan cara nyamuk terbang setinggi
kotak, karena memang ada tutup dengan kecepatan itu, itu terbang ke atas kotak yang
menutupnya seperti itu ya , Berhari-hari, berminggu-minggu sebulan, lalu suatu hari peneliti
membuka tutup kotak pada saat sinyal masih terbang seperti biasa, padahal tutupnya terbuka.

Kita belum memaksimalkan potensi yang ada di dalam diri kita, sehingga kita terkesan terbatas
dengan menganggap sudut pandang, halangan, dsb., nyamuk seharusnya bisa terbang lebih
tinggi lagi, tetapi karena kebiasaan ia terbang di tutup kotak yang paling tinggi, sekalipun tutup
kotak kotaknya dilepas, itu menjadi kebiasaannya, jadi mis. setiap hari kamu belajar selama 1
jam, jadi kamu belajar di luar kelas di rumah di kost atau di tempat lain selama 1 jam, jadi
kebiasaan kamu ini dibatasi hanya 1 jam, walaupun kuliah bisa belajar lagi dan seterusnya, tentu
saja Pengertian belajar dapat memiliki arti yang berbeda-beda. Nah pengembangan diri yang
kita sebut dengan self-skill ya yang sebelah kiri adalah hard skill pengembangan diri melalui soft
skill, yang pada akhirnya menjadi sangat perlu bagi kita semua untuk berkembang lebih jauh lagi
walaupun kita memiliki hard skill yang luar biasa misalnya Saya sarjana hukum, jadi misal ip-gpa
saya 4, tapi kemudian saya tidak mengembangkan softskill saya sama sekali, jadi setelah lulus
saya menjadi pengacara atau karyawan di perusahaan, misalnya ya itu yang bekerja pada
pengembangan diri adalah soft skill. Saya perlu berbuat lebih banyak tentang persyaratan untuk
kami di posisi tertentu, misalnya jika Anda melamar pekerjaan, maka hanya persyaratan
kepemimpinan awal, setelah itu yang bekerja adalah soft skill, yaitu posisi soft skill yang sangat
penting untuk pengembangan diri kita sendiri, karena yang work adalah soft skill kita, tapi bukan
berarti hard skill itu tidak penting. 

Dalam dunia pekerjaan, prestasi akademik yang kita miliki adalah hal yang nomer sekian dari inti
penting pekerjaan yang kita dapat. Keterampilan yang kita miliki serta pengalaman kita adalah
hal yang diperlukan perusahaan untuk dapat menjadi bagian dari sebuah instansi. Keberhasilan
atas pekerjaan yang kita dapat memerlukan skill yang kita punya. Hal ini dapat menjadi tolak
ukur kita dalam menjalani kehidupan di masa mendatang. Kesempatan kita saat menjadi
mahasiswa dapat menjadi langkah awal kita untuk mengasah hard skill dan soft skill kita. Jika
kita sia-siakan akan hilang percuma kesempatan ini. Universitas Airlangga adalah langkah awal
kita untuk mengejar mimpi kita di masa depan, tinggal bagaimana kita dapat menggunakan
kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

Anda mungkin juga menyukai