-PEMBUKAAN
-BATANG TUBUH
-16 BAB
-37 PASAL
-65 AYAT
-4 PASAL ATURAN PERALIHAN
-2 AYAT ATURAN TAMBAHAN
-PENJELASAN
TANGGAL AMANDEMEN
•PERTAMA : 19 – 10 – 1999
•KEDUA : 18 – 08 – 2000
•KETIGA : 09 – 11 – 2001
•KEEMPAT : 11 – 08 – 2002
Pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 (TAP MPRS NO. XX/MPRS/1966)
•PERTAMA : Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan
berdasar asas persatuan (SILA 3)
•KEDUA : Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (SILA 5)
•KETIGA : Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan
(SILA 4)
•KEEMPAT : Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab
(SILA 1&2)
Hubungan Antara Pembukaan UUD 1945 dengan Batang Tubuh UUD 1945
Sifat hubungan antara masing-masing bagian Pembukaan dengan Batang Tubuh UUD 1945, adalah:
1) Bagian pertama, kedua dan ketiga Pembukaan UUD 1945 merupakan segolongan pernyataan yang tidak
mempunyai hubungan ‘kausal organis’ dg batang tubuh UUD 1945
2) Bagian keempat, Pembukaan UUD 1945 mempunyai hubungan yang bersifat ‘kasual organis’ dengan Batang
Tubuh UUD 1945 yang mencakup beberapa segi sbb:
-Undang-Undang Dasar ditentukan akan ada
-Yang diatur dalam UUD, adalah tentang pembentukan pemerintahan negara yang memenuhi persyaratan dan
meliputi segala aspek penyelenggara negara
-Negara Indonesia ialah berbentuk Republik yang berkedaulatan rakyat
-Ditetapkannya dasar negara
Nilai-nilai yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945
Dalam pembukaan UUD 1945 alinea I, II, dan III terkandung:
•Nilai-nilai Hukum Kodrat (alinea I) yang konsekuensinya direalisasikan dalam alinea II, dan
•Hukum Tuhan dan Hukum Etis (alinea III) yang kemudian dijelmakan dalam alinea IV yang merupakan
dasar bagi pelaksanaan dan penjabaran hukum positif Indonesia.
By: @arifwicaksono92
Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi 17 Agustus 1945
Berdasarkan sifat kesatuan antara pembukaan UUD 1945 dengan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945,
maka sifat hubungan antara pembukaan dengan proklamasi adalah sbb:
1.Memberikan penjelasan terhadap dilaksanakannya proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945, yaitu
menegakkan hak kodrat dan hak moral dari setiap bangsa akan kemerdekaan
2.Memberikan penegasan terhadap dilaksanakannya proklamasi 17 Agustus 1945, yaitu bahwa perjuangan
gigih bangsa Indonesia dalam menegakkan hak kodrat dan hak moral
DASAR NEGARA
MUH YAMIN (29/05/1945)
1.PERI KEBANGSAAN
2.PERI KEMANUSIAAN
3.PERI KETUHANAN
4.PERI KERAKYATAN
5.PERI KESEJAHTERAAN RAKYAT
DASAR NEGARA
IR SOEKARNO (01/06/1945)
1.KEBANGSAAN
2.INTERNASIONALISME
3.MUFAKAT
4.KESEJAHTERAAN SOSIAL
5.KETUHANAN YANG BERKEBUDAYAAN
-----
1 JUNI DIANGGAP HARI LAHIR PANCASILA
DASAR NEGARA
IR SOEKARNO
TRISILA
1.SOSIO-NASIONALISME
2.SOSIO-DEMOKRASI
3.KETUHANAN
-------------------------------------------
EKASILA
GOTONG ROYONG
DASAR NEGARA
PIAGAM JAKARTA* (22/06/1945)
1.KETUHANAN DENGAN KEWAJIBAN MENJALANKAN SYARIAT ISLAM BAGI PEMELUK-
PEMELUKNYA
2.KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
3.PERSATUAN INDONESIA
4.KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN/ PERWAKILAN
5.KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
DASAR NEGARA
-SILA PERTAMA KEMUDIAN DIGANTI MENJADI
“KETUHANAN YANG MAHA ESA”
-OLEH MOH. HATTA ATAS USUL A.A. MARAMIS AGAR KEMERDEKAAN DIRASAKAN OLEH
RAKYAT PEMELUK AGAMA SELAIN ISLAM, MENGINGAT KEMERDEKAAN YANG INGIN
DISEGERAKAN.
PANITIA SEMBILAN
1.Soekarno (KETUA)
2.Moh. Hatta (NASIONALIS)
3.Ahmad Soebardjo (NASIONALIS)
4.Muhammad Yamin (NASIONALIS)
5.A.A. Maramis (NASIONALIS)
6.H. Agoes Salim (ISLAM)
7.KH A. Wachid Hasyim (ISLAM)
8.Abikusno Tjokrosuyoso (ISLAM)
9.Abdoel Kahar Moezakkir (ISLAM)
By: @
SEBELUM PANCASILA
1.MA-LIMA
-Aturan berupa lima butir larangan di tanah Jawa sejak zaman Kerajaan Singasari, yaitu :
-madat (menghisap candu),
-madon (melacur atau bermain perempuan),
-minum (mabuk minuman keras),
-main (berjudi),
-maling (mencuri)
2. TRI-PRAKARA
-Tiga asas dalam adat-istiadat masyarakat Indonesia, yaitu:
-Asas kebudayaan
-Asas religius
-Asas kenegaraan
By: @arifwicaksono92
2.PROKLAMASI 17/08/1945
Kedudukan Pancasila
1.Sebagai Falsafah Hidup : keyakinan yang memiliki kebenaran
2.Sebagai Pedoman Hidup : way of life, pedoman umum dalam bersikap dan bertingkah laku
3.Sebagai Sistem Filsafat: harus dipahami secara totalitas, satu kesatuan berdasar hierarkis piramidal
4.Sebagai perjanjian luhur : dibuat oleh founding father bangsa Indonesia
5.Sebagai Dasar Negara : dasar mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan negara
6.Sebagai sumber dari segala sumber tertib hukum
PANCASILA SBG SUMBER NILAI
1. NILAI DASAR
- NILAI DARI KELIMA SILA PANCASILA BERUPA CITA-CITA DAN TUJUAN YANG BAIK DAN
BEN
2. NILAI INSTRUMENTAL
- PENJABARAN LEBIH LANJUT DARI NILAI DASAR (UU, GBHN, DLL)
3. NILAI PRAKSIS
- REALISASI NILAI INSTRUMENTAL SECARA NYATA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
By: @arifwicaksono92
By: @arifwicaksono92
2.DIMENSI IDEALISME, yaitu bahwa ideologi tersebut harus memberikan harapan, cita-cita tentang masa depan yang lebih
baik.
3.DIMENSI FLEKSIBILITAS, yaitu bahwa ideologi mengandung atau memiliki keluwesan yang memungkinkan adanya
berbagai pengembangan pemikiran baru tanpa khawatir meninggalkan jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.
By: @arifwicaksono92
SUSUNAN SILA PANCASILA
1. ORGANIS
- TIDAK DAPAT BERDIRI SENDIRI / MERUPAKAN SATU KESATUAN
2. SALING MENGISI DAN MENGKUALIFIKASI
1. ORGANIS
- TIDAK DAPAT BERDIRI SENDIRI / MERUPAKAN SATU KESATUAN
2. SALING MENGISI DAN MENGKUALIFIKASI
- SETIAP SILA TERKANDUNG NILAI KEEMPAT SILA LAINNYA
3. HIERARKIS PIRAMIDAL
-URUTAN SILA MENUNJUKKAN RANGKAIAN TINGKAT DALAM LUAS DAN ISI SIFATNYA
MENJIWAI -------------- >
1–2–3–4-5
< ------------------- DIJIWAI
By: @arifwicaksono92
ANGGOTA LEGISLATIF
•Untuk DPR berjumlah 560 orang
•Untuk DPRD provinsi, berjumlah antara 35-100 orang.
•Untuk DPRD kabupaten/kota, berjumlah antara 20-50 orang.
•Untuk DPD, tiap provinsi = 4 orang.
FUNGSI DPR (UUD 20A:1)
1. LEGISLASI
•Fungsi Legislasi dilaksanakan untuk membentuk undang-undang bersama presiden.
2. ANGGARAN
•Fungsi anggaran dilaksanakan untuk membahas dan memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan
terhadap rancangan undang-undang tentang APBN yang diajukan oleh Presiden.
3. PENGAWASAN
•Fungsi pengawasan dilaksanakan melalui pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan APBN.
By: @arifwicaksono92
3.MENGAJUKAN PERTANYAAN
DANA PERIMBANGAN
1. DANA ALOKASI UMUM
- sejumlah dana yang dialokasikan kepada setiap Daerah Otonom (provinsi/kabupaten/kota) di Indonesia setiap
tahunnya sebagai dana pembangunan.
2. DANA ALOKASI KHUSUS
- alokasi dari APBN kepada provinsi/kabupaten/kota tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus
yang merupakan urusan Pemerintahan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional
3. DANA BAGI HASIL
- dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah berdasarkan angka persentase
tertentu untuk mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi.
TIPE-TIPE DEMOKRASI
1. DEMOKRASI MATERIAL
- MENJUNJUNG TINGGI EKONOMI (BLOK TIMUR)
2. DEMOKRASI FORMAL
- MENJUNJUNG TINGGI POLITIK (BLOK BARAT)
3. DEMOKRASI CAMPURAN
- NEGARA NON-BLOK
10 KEPANDAIAN ASLI INDONESIA (Dr. J. L. Brandes)
1.BERSAWAH
2.BERLAYAR
3.MEMBATIK
4.GAMELAN
5.WAYANG
6.ASTRONOMI
7.PENGERJAAN BARANG DARI LOGAM
8.PENGGUNAAN ATURAN METRIK
9.PENGGUNAAN UANG LOGAM
10.SUSUNAN MASYARAKAT YANG TERATUR
WALI SONGO
FAKTOR EKSTERN :
1.Kemenangan Jepang atas Rusia (1905)
2.Perkembangan Nasionalisme di Berbagai Negara Asia-Afrika
BPUPKI
•KEPANJANGAN : BADAN PENYELIDIK USAHA-USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA
•Bahasa Jepang : DOKURITSU JUNBI CHŌSAKAI
•Resmi Dibentuk : 29 April 1945 (HUT Kaisar Hirohito)
•Usulan dibentuk : 1 Maret 1945 (oleh Jend. Kumakichi Harada)
•Ketua : Radjiman Wedyodiningrat
•Wakil : R. Pandji Soeroso & Ichibangase Yosio (Jepang)
•Anggota : 67 orang
•Tujuan :
•Menyelidiki persiapan kemerdekaan
•(diberi janji merdeka oleh PM. Jepang, Koiso pada 7 Sept 1944 setelah Kemenangan Perang Asia Timur Raya)
BPUPKI
•SIDANG I:
•TANGGAL : 29 MEI-1 JUNI 1945
•TEMPAT : GD. CHUO SANGI IN
•BAHASAN : BENTUK, FILSAFAT, DASAR NEGARA
•MASA RESES :
•SUBJEK : PANITIA SEMBILAN
•BAHASAN : menggodok berbagai masukan dari konsep-konsep sebelumnya
•TANGGAL : 22 JUNI 1945 LAHIR PIAGAM JAKARTA
•TANGGAL : 10 JULI 1945 PENYERAHAN RANCANGAN SEMENTARA
•SIDANG II :
•TANGGAL : 10-14 JULI 1945
•BAHASAN : NKRI, UUD 1945
•11 Juli 1945 : Panitia Kecil (7 orang) khusus merancang isi dari UUD
•14 Juli 1945 : sidang pleno BPUPKI menerima laporan panitia Perancang UUD
•BPUPKI BUBAR : 7 AGUSTUS 1945
PANITIA KECIL
1.Prof. Mr. Dr. Soepomo (ketua panitia kecil)
2.Mr. KRMT Wongsonegoro (anggota)
3.Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (anggota)
4.Mr. Alexander Andries Maramis (anggota)
5.Mr. Raden Panji Singgih (anggota)
6.Haji Agus Salim (anggota)
7.Dr. Soekiman Wirjosandjojo (anggota)
PPKI
•KEPANJANGAN :PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA
•BAHASA JEPANG : DOKURITSU JUNBI INKAI
•TANGGAL : 7 AGUSTUS 1945
•KETUA : IR. SOEKARNO
•ANGGOTA : 21 ORANG
•TUGAS : melanjutkan hasil kerja BPUPKI
SIDANG PPKI
•SIDANG 1 : 18 AGUSTUS 1945
•HASIL :
1.PENETAPAN UUD 1945 (TERMASUK PANCASILA)
2.PENETAPAN PRESIDEN-WAPRES
3.PENETAPAN KOMITE NASIONAL
•SIDANG 2 : 19 AGUSTUS 1945
•HASIL :
1.PENETAPAN 12 KEMENTERIAN
2.PENETAPAN 8 PROVINSI
•9 AGUSTUS 1945
•SOEKARNO, HATTA, RADJIMAN HO CHI MINH, VIETNAM JENDERAL TERAUCHI JANJI MERDEKA 24
AGUSTUS 1945
•PERISTIWA LAIN :
•6 AGUSTUS 1945 : BOM ATOM HIROSHIMA (LITTLE BOY)
•9 AGUSTUS 1945 : BOM ATOM NAGASAKI (FAT MAN)
•14/15 AGUSTUS 1945 : JEPANG MENYERAH KEPADA SEKUTU
•RENGKASDEGKLOK
•TANGGAL : 16 AGUSTUS 03.00 WIB
•KEJADIAN : PENCULIKAN OLEH GOL. MUDA
•TUJUAN : UNTUK MEMPERCEPAT KEMERDEKAAN AGAR TAK TERPENGARUH JEPANG
1. Perjanjian Bongaya, tahun 1666. Isi : Raja Hasanuddin dari Makassar menyerah
kepada VOC
2. Perjanjian Jepara, tahun 1676. Isi : Sultan Amangkurat II Raja Mataram harus
menyerahkan pesisir Utara Jawa jika VOC menang dalam pemberontakan Trunojoyo
3. Perjanjian Gianti, tahun 1755. Isi : Kerajaan mataram dibagi menjadi dua bagian yaitu
Yogyakarta dan Surakarta.
4. Perjanjian Salatiga, tahun 1757. Isi : Surakarta dibagi menjadi dua bagian yaitu
Kasunanan dan Mangkunegaran.
5. Perjanjian Tuntang, tahun 1811. Isi : Penyerahan kekuasaan di Nusantara atau
Indonesia dari pemerintah Hindia-Belanda kepada Pemerintah Britania-Raya
6. Perjanjian Kalijati, tahun 1942. Isi : Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang.
PERJANJIAN PRA-MERDEKA
PERJANJIAN PASCA-MERDEKA
6. Perjanjian Linggarjati, tanggal 25 Maret 1947. Isi : - Belanda mengakui kedaulatan
RI atas Sumatra, Jawa, dan Madura. - Belanda dan RI akan bekerja sama
membentuk Negara Indonesia Serikat.
7. Perjanjian Renville, tanggal 17 Januari 1948. Isi : RI mengakui daerah-daerah yang
diduduki Belanda pada agresi 1 menjadi daerah Belanda.
8. Perjanjian Roem Royen, tanggal 7 Mei 1949. Isi : - Pemerintah Indonesia akan
dikembalikan ke Yogyakarta. - Indonesia dan Belanda akan segera mengadakan
perundingan Konferensi Meja Bundar (KMB).
9. Pernjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB), tanggal 23 Agustus 1949 Isi : - Belanda
mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat. - Irian Barat akan diselesaikan
setahun setelah pengakuan kedaulatan.
10. Perjanjian New York, tanggal 15 Agustus 1962. Isi : - Belanda menyerahkan Irian
Barat kepada Indonesia melalui PBB. - Akan diadakan penentuan pendapat
masyarakat Irian Barat.
11. Perjanjian BangKok, tanggal 11 Agustus 1966. Isi : RI menghentikan konfrontasi
dengan Malaysia.
UU PENTING
UU NO 01/1974 : PERKAWINAN
UU NO 40/1999 : PERS
UU NO 22/1999 : OTONOMI DAERAH
UU NO 20/2003 : SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
UU NO 24/2003 : MAHKAMAH KONSTITUSI
UU No.23/1999 jo UU No.3/2004 : BANK INDONESIA
UU NO 12/2006 : WARGA NEGARA
UNDANG-UNDANG HAK ASASI MANUSIA
UU NO 39/1999 : HAK ASASI MANUSIA
UU NO 26/2000 : PENGADILAN HAM
UU NO 07/1984 : DISKRIMINASI THD WANITA
UU NO 23/2002 : PERLINDUNGAN ANAK
UU NO 29/1999 : RATIFIKASI KONVENSI DISKRIMINASI RASIAL
UU NO 11/2005 : RATIFIKASI KOVENAN HAK EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA
UU NO 12/2005 : RATIFIKASI KOVENAN HAK SIPIL&POLITIK
SEJARAH HAM
1.Lahirnya Renaissance dan Humanisme di Florence, Italia
•Runtuhnya kekuasaan kaum gereja
REVOLUSI AMERIKA
•SEBAB UMUM : KEBEBASAN BANGSA MIGRAN DARI KEKUASAAN INGGRIS
(AGAMA, EKONOMI, SOSIAL, DLL}
PERANG DUNIA II
•WAKTU : 1939-1945
•SEBAB UMUM : GAGALNYA LBB, PAHAM FASISME DI JERMAN (ADOLF
HITLER), ITALIA (MUSSOLINI), JEPANG (HIROHITO)
•SEBAB KHUSUS :
•SERBUAN JERMAN KE KOTA DANZIG, POLANDIA (01/09/1939)
•SERBUAN JEPANG KE PEARL HARBOUR, HAWAII (07/12/1941)
ASEAN
•SEKRETARIAT
JAKARTA, INDONESIA
•Komite ASEAN Bidang Ekonomi (Economic ASEAN Comitee):
1.COTT (Comitee on Trade and Tourism), yaitu komite perdaganyan dan pariwisata,
berkedudukan di Singapura.
2.COIME (Comitee on Industry, Mining, and Energy), yaitu komite industri,
pertambangan, dan energi, berkedudukan di Filipina
3.COFAB (Comitee on Finance and Banking), yaitu komite keuangan dan perbankan,
berkedudukan di Thailand.
4.COFAF (Comitee on Food Agriculture and Foresty), yaitu komite pangan, pertanian dan
kehutanan, berkedudukan di Indonesia.
5.COTAC ( Comitee on Transportation and Communication), yaitu komite transportasi dan
komunikasi, berkedudukan di Malaysia.
PBB
•LAHIR : SAN FRANCISCO, 24/10/1945
•SEKRETARIAT : NEW YORK, AS.
•STRUKTUR :
• Majelis Umum
•Dewan Keamanan
•Dewan Ekonomi dan Sosial
•Sekretariat
•Mahkamah Internasional
•Dewan Perwalian (yang saat ini tidak aktif)