MT, IPM Rencana anggaran biaya merupakan perkiraan biaya yang nantinya akan digunakan untuk pelaksanaan suatu kegiatan baik bisnis maupun proyek.
Dalam proyek, perencanaan anggaran merupakan
dokumen yang wajib ada untuk melihat besaran biaya yang akan digunakan. Perencanaan perlu dilakukan untuk mengetahui biaya yang akan dikeluarkan sehingga keuangan lebih terarah.
Ir. Gebion Lysje Pagoray, ST. MT. IPM
Pada pelaksanaan proyek, rencana anggaran biaya ini menjadi dasar apakah kontraktor bisa memberikan penawaran atau tidak. Semakin menjanjikan rencana yang dibuat maka kontraktor tentu akan semakin tertarik untuk memberikan penawarannya. Rencana anggaran sudah meliputi tahap perencanaan, pemilihan material, dan berbagai pembiayaan lainnya seperti upah pekerja dan biaya pengerjaan. Ir. Gebion Lysje Pagoray, ST. MT. IPM Proyek yang dijalankan tanpa adanya perencanaan anggaran yang rinci akan menyebabkan pembengkakan biaya. Ini karena pembelian atau pengadaan alat dan bahan serta operasionalnya tidak terkontrol dengan baik sehingga pengeluaran tidak terarah. Ini juga yang membuat sering menghadapi kegagalan karena perencanaan anggaran yang tidak baik.
Ir. Gebion Lysje Pagoray, ST. MT. IPM
RAB merupakan perkiraan atau estimasi, ialah suatu rencana biaya sebelum bangunan/proyek dilaksanakan. Diperlukan baik oleh pemilik bangunan atau owner maupun kontraktor sebagai pelaksana pembangunan.
Ir. Gebion Lysje Pagoray, ST. MT. IPM
Estimasi biaya konstruksi dapat dibedakan atas estimasi kasaran (approximate estimates atau preliminary estimates) dan estimasi teliti atau estimasi detail (detailed estimates). Estimasi kasaran biasanya diperlukan untuk pengusulan atau pengajuan anggaran kepada instansi, misalnnya pada pengusulan DIP (Daftar Isian Proyek) proyek-proyek pemerintah, dan juga digunakan dalam tahap studi kelayakan suatu proyek. Ir. Gebion Lysje Pagoray, ST. MT. IPM Sedangkan estimasi detail adalah Rencana Anggaran Biaya lengkap yang dipakai dalam penilaian penawaran pada pelelangan, serta sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan. Estimasi detail pada hakekatnya merupakan RAB lengkap yang terperinci termasuk biaya- biaya tak langsung atau overhead, keuntungan kontraktor dan pajak. Biasanya biaya overhead, keuntungan dan pajak diperhitungkan berdasar persentase (%) terhadap biaya konstruksi (bouwsom). Ir. Gebion Lysje Pagoray, ST. MT. IPM Metode Estimasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) Metode estimasi biaya yang sering dipakai pada proyek adalah : Metode parametrik, dengan pendekatan matematik mencoba mencari hubungan antara biaya atau jam orang dengan karakteristik fisik tertentu (volume, luas, berat, panjang, dsb); Metode indeks, menggunakan daftar indeks dan informasi harga proyek terdahulu; indeks harga adalah angka perbandingan antara harga pada tahun tertentu terhadap harga pada tahun yang digunakan sebagai dasar; Ir. Gebion Lysje Pagoray, ST. MT. IPM Metode analisis unsur-unsur, lingkup pekerjaan diuraikan menjadi unsur-unsur menurut fungsinya; membandingkan berbagai material bangunan untuk memperoleh kualitas perkiraan biaya dan tiap unsur, kemudian dapat dipilih estimasi biaya paling efektif; Metode faktor, memakai asumsi terdapat korelasi atau faktor antara peralatan dengan komponen-komponen terkait; biaya komponen dihitung dengan menggunakan faktor perkalian terhadap peralatan;
Ir. Gebion Lysje Pagoray, ST. MT. IPM
Metode quantity take-off, disini estimasi biaya dilakukan dengan mengukur/menghikuantitas komponen-komponen proyek (dari gambar dan spesifikasi), kemudian memberi beban jam-orang serta beban biayanya; Metode harga satuan (unit price), dilakukan jika kuantitas komponen-komponen proyek belum dapat diperoleh secara pasti atau gambar detail belum siap; biaya dihitung berdasar harga satuan setiap jenis komponen (misalnya setiap m3, m2, m, dan lain-lain). Ir. Gebion Lysje Pagoray, ST. MT. IPM Contoh Sederhana Rencana Anggaran Biaya RAB Jalan
Proyek jalan merupakan salah satu kegiatan yang
memerlukan dokumen RAB yang juga merupakan rencana awal proyek. Tujuan utama dokumen ini tidak lain adalah untuk meminimalkan kemungkinan adanya hambatan pembiayaan pada saat berjalannya pengerjaan proyek. Adanya RAB untuk proyek jalan ini juga bisa membuat kualitas proyek yang dibangun memenuhi standar kualitas.
Ir. Gebion Lysje Pagoray, ST. MT. IPM
Dalam prosesnya, seseorang tentu perlu mempertimbangkan bahan material yang digunakan agar memenuhi standar. Untuk membuat RAB jalan, hanya ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan yakni ketersediaan bahan, alat dan tenaga kerja. Untuk mempermudah, gunakan tabel agar catatan lebih rapi dan terorganisir.
Ir. Gebion Lysje Pagoray, ST. MT. IPM
Membuat daftar bahan-bahan atau material yang dibutuhkan dalam pembuatan jalan, kemudian masukkan harga produk per unit. Penghitungan biaya bahan ini juga memuat biaya angkut bahan. Merinci setiap alat-alat berat yang digunakan dalam proses pengerjaan, termasuk sewa operator, dan sewa alat. Terakhir, perhitungan biaya tenaga kerja yang digunakan selama proses pengerjaan dengan menjumlah banyaknya tenaga kerja yang digunakan. Untuk lebih mudah menentukan upah, cari besaran upah untuk pekerja jalan yang berlaku di wilayah tersebut. Ir. Gebion Lysje Pagoray, ST. MT. IPM Ir. Gebion Lysje Pagoray, ST. MT. IPM