Anda di halaman 1dari 2

Nama: Andre Geovano Pongpare

NIM: 61160076

Pemahaman Alur Pekerjaan Lapangan, Bobot, Analisa Harga Satuan, & Rencana
Anggaran Biaya

RAB (Rencana Anggaran Biaya) adalah salah satu komponen dari pelaksanaan
sebuah konstruksi. Dengan adanya RAB akan dipertimbangkan untuk menjadi dasar
keseluruhan biaya dalam sebuah proyek konstruksi. Dalam membuat sebuah rencana, ada 4
estimasi biasa yang digunakan, yaitu:

- Estimasi kasar untuk pemilik


- Estimasi pendahuluan oleh konsultan perencana
- Estimasi detail oleh kontraktor
- Biaya sesungguhnya setelah proyek selesai

Biaya proyek konstruksi sendiri dibagi menjadi dua, yaitu biaya langsung (direct cost)
dan biaya tidak langsung (indirect cost). Biaya langsung adalah terkait langsung dengan
konstruksi atau langsung digunakan saat konstruksi berlangsung (material, tenaga kerja, biaya
alat) sedangkan biaya tidak langsung seperti biaya tidak terduga, keuntungan/profit, dan
overhead (baik aktif maupun pasif).

Secara garis besar, beberapa fungsi RAB proyek konstruksi antara lain: 1.) Mengetahui
berapa besar rencana biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan sebelum kegiatan
tersebut dilaksanakan, 2.) Mengetahui volume kebutuhan tenaga kerja, bahan, dan alat yang
dibutuhkan, 3.) Sebagai pedoman pada saat pelaksanaan kegiatan pembanguna prasarana, dan
4.) Sebagai persyaratan dalam dokumen proposal usulan pelaksanaan kegiatan. Beberapa kata
kunci dalam pengaturan RAB, sebagai berikut:

1. Kontigensi: Cadangan biaya dari prakiraan biaya atau anggaran untuk dialokasikan.
Secara umum anggaran yang dipakai untuk kegiatan ini berkisar 10-13% dari total
biaya proyek.
2. Allowance: Alokasi biaya untuk butir-butir dalam perkiraan biaya yang diketahui
pasti akan dibutuhkan, tetapi belum dapat ditentukan besarnya.
3. Inflasi dan Ekskalasi: Inflasi adalah kenaikan harga barang, sedangkan ekskalasi
adalah cadangan perkiraan biaya untuk menutup kenaikan dari tingkat harga karena
waktu.

Didalam menampilkan RAB terdapat beberapa elemen yang harus tersedia, yaitu:

a. Rekapitulasi, memuat rekapan RAB secara sederhana dalam model satu lembar
kertas. Angka terakhir berupa jumlah total yang dibulatkan kemudian dituliskan
dalam bentuk kalimat.
b. Rincian RAB, berisi rincian perhitungan RAB yang dibuat untuk tiap pos pekerjaan.
Perhitungan dilakukan dengan cara mengalikan volume untuk tiap pos pekerjaan
dengan harga satuan pekerjaannya
c. Analisa Harga Satuan Pekerjaan (Unit Cost). Beberapa metode untuk menghitung unit
cost adalah dengan analisa BOW, SNI, Bina Marga, cara Modern serta berdasarkan
gabungan dan pengalaman. Bagian penting dalam mengukur analisa adalah koefisien.
Koefisien bisa digunakan untuk mengukur tenaga kerja, alat serta bahan.
d. Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah

Anda mungkin juga menyukai