diharapkan melakukan kegiatan diskusi sesame peserta sesuai dengan topic penbicaraan berikut.
Keaktifan saudara dalam forum diskusi sangat dituntut dalam rangka pendalaman materi,
aktifitas diskusi akan mendapat penilaian, dengan indicator keaktifan, kualitas pemikiran,
efektifitas dan efesiensi penggunaan kalimat dan kosa-kosa kata dalam forum diskusi.
Topik diskusi:
1. Diskusikan tentang berbagai jenis biaya yang dikenal dalam pekerjaan konstruksi
2. Apa perbedaan mendasar antara Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan Rencana Anggaran
Pelaksanaan (RAP)
Jawab :
Diskusikan tentang berbagai jenis biaya yang dikenal dalam pekerjaan konstruksi
Biaya konstruksi dibagi menjadi 2, yaitu biaya langsung dan biaya tidak langsung.
1. Biaya langsung
Biaya langsung merupakan seluruh biaya yang berkaitan langsung dengan fisik proyek, yaitu
meliputi seluruh biaya dari kegiatan yang dilakukan diproyek (dari persiapan hingga
penyelesaian) dan biaya mendatangkan seluruh sumber daya yang diperlukan oleh proyek
tersebut. Biaya langsung dapat dihitung dengan mengalikan volume pekerjaan dengan harga
satuan pekerjaan. Biaya langsung ini juga biasa disebut dengan biaya tidak tetap (variable cost),
karena sifat biaya ini tipa bulannya jumlahnya tidak tetap, tetapi berubah-ubah sesuai dengan
kemajuan pekerjaan. Secara garis besar, biaya langsung pada proyek konstruksi sesuai dengan
definisi di atas dibagi menjadi lima (Asiyanto, 2005) Biaya bahan/ material, Biaya upah kerja
(tenaga), Biaya alat, Biaya subkontraktor, Biaya lain-lain
Biaya material
Biaya material adalah biaya pembelian material, hingga material tersebut tiba di
lokasi proyek. Biaya material merupakan kombinasi harga material ditambah dengan
ongkos pengangkutannya sampai pada lokasi proyek. Agar dapat diperoleh biaya
tersebut, maka harus diketahui harga pembelian material dan biaya pemindahannya
ke lokais pekerjaan.
Biaya Kerja
Estimasi komponen tenaga kerja merupakan aspek paling sulit dari keseluruhan
analisis biaya konstruksi. Faktor berpengaruh yang harus diperhitungkan antara lain:
kondisi tempat kerja, keterampilan, lama waktu kerja, kepadatan penduduk,
persaingan, produktivitas dan indeks biaya hidup setempat. Satuan tenaga kerja
dinyatakan dalam rupiah perjam-orang, rupiah perhari-orang, rupiah perminggu-
orang dan lain-lain.
Biaya Peralatan
Estimasi biaya peralatan termasuk pembelian atau sewa, mobilisasi, demobilisasi,
memindahkan, transportasi, memasang, membongkar dan pengoperasian selama
konstruksi berlangsung.
Biaya lain-lain biasanya relatif kecil, tetapi bila jumlahnya cukup berarti untuk
dikendalikan dapat dirinci, menjadi misalnya:
Biaya persiapan dan penyelesaian
Biaya overhead proyek
Dan seterusnya
Nilai keuntungan kontraktor pada umumnya dinyatakan sebagai persentase dari seluruh
jumlah pembiayaan. Nilainya dapat berkisar 8%-12%, yang mana sangat tergantung pada
seberapa kehendak kontraktor untuk meraih pekerjaan sekaligus motivasi pemikiran pantas
tidaknya untuk mendapatkannya. Pada prinsipnya penetapan besarnya keuntungan
dipengaruhi oleh besarnya resiko atau kesulitan - kesulitan yang akan dihadapi dan sering
kali tidak nampak nyata. Sebagai contoh, keterlambatan pihak pemberi tugas dalam
melaksanakan tugas untuk membayar pekerjaan, dan sebagainya.
Biaya umum atau lazim disebut overhead cost adalah gaji personil tetap kantor
pusat dan lapangan; pengeluaran kantor pusat seperti sewa kantor pusat, telepon,
dan sebagainya; perjalanan beserta akomodasi; biaya dokumentasi; bunga bank;
biaya notaris; peralatan kecil dan material habis pakai. Biaya overhead umum ini
dapat diambil dari keuntungan yang ditetapkan pada satu proyek .
Biaya Proyek
Pengeluaran yang dibebankan pada proyek tetapi tidak dimasukkan pada biaya
material, upah kerja, atau peralatan, yaitu: bangunan kantor, lapangan beserta
perlengkapannya; biaya telepon kantor lapangan; kebutuhan akomodasi
lapangan seperti listrik, air bersih, air minum, sanitasi, dan sebagainya; jalan
kerja dan parkir, batas perlindungan dan pagar di lapangan.
Dari bagan alur tersebut, dijelaskan jenis cost 1,2 dan 3 yaitu :
Cost 1 : adalah biaya proyek secara kasar untuk keperluan analisis ekonomi dalam
study kelayakan
Cost 2 : adalah biaya proyek semi detail untuk keperluan penyediaan dana
(budgeting bagi Owner)
Cost 3 : adalah biaya proyek secara detail yang bersifat definitif (Nilai kontrak),
yaitu pertemuan angka antara Owner estimate dan Bid price kontraktor
3. Apa perbedaan mendasar antara Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan Rencana Anggaran
Pelaksanaan (RAP)