Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah Ekonomi Teknik

Pertemuan: LEMBARAN KERJA 2 SKS : 2


3 MATA KULIAH Kode :
Hari/Tanggal: EKONOMI TEKNIK Waktu : 11.00-12.20

Materi: Jenis-jenis biaya proyek produksi


Indikator Capaian: Mampu menjelaskan proses pengambilan keputusan dalam memilih proyek
dan memahami macam-macam biaya proyek.
Soal:
1. Jelaskan jenis biaya-biaya yang digunakan dalam menjalan biaya proyek!
2. Jelaskan mengapa faktor biaya sangat diperlukan untuk menganalisis kelayakan
ekonomi!
3. Jelaskan cara yang dilakukan dalam melakukan klasifikasi biaya dalam kegiatan
produksi!

Jawaban:
1. Jenis-jenis biaya dalam menjalan proyek:
a. Biaya langsung (direct bos)
Biaya langsung adalah biaya yang berhubungan dengan konstruksi/bangunan,
diantaranya adalah:
 Biaya untuk bahan/material
 Biaya untuk upah buruh bangunan
 Biaya untuk penggunaan peralatan/equipments
b. Biaya tak langsung (indirect cost)
Biaya tak langsung adalah biaya yang tidak secara langsug berhubungan dengan
konstruks/bangunan tetapi harus ada dan tidak dapat dilepaskan dari proyek
tersebut, diantaranya adalah:
 Biaya overhead, dapat digolongkan menjadi 2;
- Overhead proyek (dilapangan), misalnya untuk biaya personil
dilapangan, fasilitas sementara proyek seperti biaya untuk pembuatan
gudang, kantor, pagar, komunikasi dan transportasi, bank garansi, bunga
bank, izin bangunan dan pajak, peralatan kecil yang umunya
habis/terbuang setelah proyek selesai, foto-foto dan gambar jadi (asbuid
drawing), kualitas control, seperti test tekan kubus/silinder beton, baja
sondir, boring, rapat-rapat dilapangan, dan biaya-biaya pengukuran.
- Overhead kantor
Adalah biaya untuk menjalankan suatu usaha, termasuk didalamnya
seperti sewa kantor dan fasilitasnya, honor pegawai, izin-izin usaha,
prakualifikasi, referensi bank, anggota assosiasi.
c. Biaya tak terduga (contigensies)
Biaya tak terduga ialah salah satu biaya tak langsung, yaitu salah satu biaya untuk
kejadian-kejadian yang ungkin terjadi atau mungkin tidak. Misalnya naiknya muka
air tanah , banjir, longsornya tanah, dan sebagainya. Pada umumnya biaya ini
diperkirakan antara 0,5-5 % dari biaya total proyek.
2. Faktor biaya sangat diperlukan untuk menganalisis kelayakan ekonomi dikarenakan:
a. Penetapan tujuan analisis dengan tepat
b. Penetapan perspektif yang digunakan untuk menjawab siapa yang mendapat
mamfaat dan siapa yang menanggung biaya.
c. Mengidentifikasi mamfaat biaya
d. Menghitung, mengestimasi, menskalakan dan mengkuantifikasi mamfaat dan biaya
e. Memperhitungkan jangka waktu
f. Menguraikan keterbatasan dan asumsi.
3. Cara yang dilakukan mengklasifikasikan biaya dalam kegiatan produksi yaitu dengan
memperhatikan jenis biaya yang dikeluarkan;
a. Biaya produksi yakni biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu barang
b. Biaya pemasaran yakni biaya yang dikeluarkan untuk menjual suatu barang atau
jasa, yang termasuk biaya pemasaran, misalnya biaya iklan
c. Biaya operasional, adalah biaya untuk menjalankan kebijaksanaan-kebijaksanaan.
d. Biaya bahan bakuyang merupakan bagian yang integral dari produk jadi
e. Upah langsung, ialah biaya tenaga kerja langsung untuk keperluan komponen
produk jadi.
f. Biaya administrasi dan umum pabrik
Nama : Marinda Simbolon Nilai:
NIM : 5171250009
Prodi/Fakultas : S1 Teknik Sipil/Teknik Paraf Dosen:
Kelas :C

Anda mungkin juga menyukai