Anda di halaman 1dari 3

Pengklasifikasian Makhluk Hidup

Selanjutnya mari kita mengenal pengklasifikasian makhluk hidup. Sistem


klasifikasi makhluk hidup ini disusun berdasarkan persamaan maupun
perbedaan yang diurutkan berdasarkan kelompok.

Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan kingdomnya. (Arsip Zenius)

Monera

Monera adalah kingdom yang paling sederhana, karena ia bersifat prokariotik.


Apa itu prokariotik? Prokariotik adalah klasifikasi makhluk hidup yang tidak
memiliki membran inti.

Monera hanya memiliki dua anggota: bakteri dan sianobakteri (alga hijau
biru). Nah, setelah kita tau ciri-ciri monera yang paling utama adalah
prokariotik, sekarang kita rinci aja ya ciri-ciri lainnya dari monera.
 Prokariotik (tidak memiliki membran inti)
 Membelah diri atau konjugasi
 Sel satu (bakteri) atau bersel banyak (berkoloni)
Jadi, kalau elo menemukan makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri seperti di
atas, berarti ia masuk ke dalam kingdom monera.

Materi Video Monera dan Archaebacteria


Tonton gratis materi tentang Monera, Bakteri, serta perbedaan Prokariot dan
Eukariot di website Zenius. Kamu hanya perlu login (atau daftar dulu) untuk
belajar mandiri.

Tonton Video

Protista

Selanjutnya adalah protista. Nah, kalau kingdom protista ini kebanyakan


merupakan parasit nih, guys. Jadi, anggotanya merugikan manusia, hewan,
maupun makhluk hidup lain. Berikut adalah ciri-ciri dari protista:

 Eukariotik (memiliki membran inti)


 Sel satu atau bersel banyak
 Bisa mengalami pembelahan binner atau konjugasi.
Oh iya, guys. Protista itu ada yang mirip hewan, tumbuhan, dan jamur lho.
Namanya juga beda-beda nih. Protista mirip hewan disebut Protozoa, ini adalah
hewan yang paling tua, selain itu protozoa juga tidak bisa membuat makanan
sendiri.
Selanjutnya ada protista mirip hewan, hebatnya protista ini bisa membuat
makanan sendiri, sama halnya dengan tumbuhan pada umumnya, istilah lainnya
dari membuat makanan sendiri adalah autotrof.

Protista juga dibedakan lagi berdasarkan alat geraknya, ada yang bergerak
dengan menggunakan bulu getar (cilia) contohnya Paramaecium
sp. Selanjutnya protista yang bergerak dengan menggunakan bulu cambuk
(flagelata), contohnya adalah Euglena sp.

Alat gerak lainnya adalah kaki semu (pseudopodia atau rhizopoda),


contohnya Amoeba sp., dan ada juga yang tidak punya alat gerak (sporozoa),
contohnya adalah Plasmodium sp..

Anda mungkin juga menyukai