Anda di halaman 1dari 10

BAHAN AJAR

DISEMINASI DAN SOSIALISASI KETEKNIKAN


BIDANG PLP SEKTOR DRAINASE

MODUL 10
GAMBAR TEKNIK PERENCANAAN
halaman kosong
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... i


DAFTAR TABEL ............................................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ ii
GAMBAR TEKNIS PERENCANAAN ....................................................................... 487
1. PENDAHULUAN ................................................................................................. 487
2. KETENTUAN-KETENTUAN ............................................................................. 487
3. GAMBAR HASIL PENGUKURAN .................................................................... 489
4. GAMBAR DESAIN / PERENCANAAN ............................................................. 490
4.1 Jenis gambar hasil perencanaan ..................................................................... 490
4.2 Skala gambar hasil perencanaan .................................................................... 491
5. STANDARISASI GAMBAR ............................................................................... 501
5.1 Tujuan Standarisasi ........................................................................................ 501
5.2 Aspek-Aspek yang akan Dipertimbangkan ................................................... 505
5.3 Ukuran Kertas ................................................................................................ 506
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 508

i
DAFTAR TABEL

Tabel 2-1. Jenis garis dan tebal garis ..................................................................................... 488


Tabel 2-2. Gambar penampang dan simbol bahan ................................................................. 488
Tabel 5-1. Ukuran Kertas Seri A............................................................................................ 507
Tabel 5-2. Ukuran Kertas Seri B ............................................................................................ 507
Tabel 5-3. Ukuran Kertas Seri C ............................................................................................ 508

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Potongan pipa beton untuk gorong-gorong ..................................................... 492


Gambar 4.2. Potongan melintang bangunan terjun tegak..................................................... 492
Gambar 4.3. Potongan melintang bangunan terjun miring................................................... 493
Gambar 4.4. Peta situasi saluran drainase ............................................................................ 494
Gambar 4.5. Detail potongan melintang saluran drainase .................................................... 495
Gambar 4.6. Detail potongan memanjang saluran drainase ................................................. 496
Gambar 4.7. Tipikal Pintu Air .............................................................................................. 497
Gambar 4.8. Tipikal Pintu Air .............................................................................................. 497
Gambar 4.9. Tipikal Pelindung Pintu Air............................................................................. 498
Gambar 4.10. Tipikal Rumah Pompa dan Jaringan Pipa Pompa............................................ 499
Gambar 4.11. Contoh Peletakan Rumah Pompa .................................................................... 500
Gambar 4.12. Tipikal Kolam Intake ....................................................................................... 501

ii
GAMBAR TEKNIS PERENCANAAN

1. PENDAHULUAN
Menggambar merupakan salah satu cara komunikasi antara seseorang dengan yang lainnya,
sehingga dengan melihat suatu gambar maka seseorang akan dapat mengerti arti gambar itu.
Karena gambar teknis merupakan suatu alat komunikasi, maka gambar teknis tidak boleh
menimbulkan tafsiran yang berbeda bagi orang yang melihatnya. Oleh karena itu perlu ada
tanda-tanda atau patokan tertentu atau standar sebagai suatu perjanjian bersama.
Dengan demikian, gambar teknis harus:
1) Memakai tanda-tanda gambar standar dan seragam
2) Selengkap mungkin agar dapat memberikan pengertian yang lengkap
3) Mudah dimengerti oleh orang lain.

Gambar teknis bisa digambarkan dalam bentuk:


1) Gambar proyeksi ortogonal atau gambar dua dimensi
2) Gambar perspektif atau gambar tiga dimensi
3) Gambar proyeksi dua dimensi atau disebut juga gambar proyeksi tegak lurus inilah yang
dipakai untuk gambar teknis, terutama gambar-gambar detail.

2. KETENTUAN-KETENTUAN
1) Huruf teknis
Di dalam gambar teknis juga harus ada keseragaman bentuk huruf, yaitu huruf teknis yang
berupa huruf cetak besar.

2) Ukuran kertas
Untuk membuat gambar yang membutuhkan beberapa kertas sekaligus, dianjurkan
memakai kertas dengan ukuran yang sama. Untuk menentukan ukuran-ukuran kertas
tersebut dipakai patokan atau ukuran standar yaitu: A0, A1,A2, A3 atau A4.

3) Jenis garis dan tebal garis


Macam-macam garis yang biasa dipakai dalam gambar teknis adalah sebagai berikut:

487
1) Garis kontinu: untuk melukiskan bagian-bagian benda yang terlihat, dan untuk tepi garis
kertas.
2) Garis strip-strip: untuk melukiskan bagian-bagian yang tidak terlihat/ dibelakang irisan
3) Garis strip titik: untuk garis-garis sumbu, dan tempat irisan
4) Garis-titik-titik: menyatakan bangunan yang akan dibongkar

Tabel 2-1. Jenis garis dan tebal garis

Garis Kontinu

Garis Strip-Strip

Garis Strip Titik


Garis Tipis
Garis Titik-Titik

4) Skala gambar
Pakailah skala dengan angka-angka yang bulat dan mudah yaitu sebagai berikut:
1) Gambar situasi skala 1:5.000 sampai 1:10.000
2) Gambar potongan dan denah skala 1:50 sampai 1:100
3) Gambar detail skala 1:1 sampai 1:10

5) Gambar penampang atau simbol bahan


Normalisasi gambar bahan-bahan bangunan untuk memperjelas gambar teknis harus
memakai tanda standar/ seragam.

Tabel 2-2. Gambar penampang dan simbol bahan

Besi Kayu

488
Permukaan tanah Permukaan air

Pasangan batu kali Pasangan batu bata

Beton Urugan tanah dan pasangan batu

3. GAMBAR HASIL PENGUKURAN


Ada beberapa macam gambar yang akan dibuat dalam pekerjaan perencanaan drainase yaitu
meliputi :
1) Gambar hasil pengukuran atau gambar eksisting
2) Gambar hasil perencanaan

Gambar hasil pengukuran merupakan tahap penyajian data dan merupakan tahap terakhir dari
proses pengukuran. Gambar-gambar hasil pengukuran akan ditampilkan sebagai eksisting dari
kondisi lapangan yang sebenarnya.

Gambar-gambar hasil pengukuran tersebut yaitu :


1) Gambar situasi
2) Gambar potongan profil melintang saluran
3) Gambar potongan profil memanjang saluran

489
Pekerjaan penggambaran dilakukan di atas kertas milimeter dan obyek penggambaran sebagai
berikut:
1) Penentuan koordinat X dan Y
2) Plotting semua titik poligon
3) Plotting tempat pengamatan situasi dan profil
4) Penggambaran potongan melintang dan memanjang dengan komputer dan plotter yang
meliputi pengisian nama patok jarak dan tinggi.
5) Skala gambar, untuk penampang memanjang dengan skala 1:1.000 ke arah horizontal dan
skala 1:100 ke arah vertikal yang dilengkapi gambar situasi trase saluran
6) Untuk penampang melintang digambar dengan skala 1:100 baik ke arah vertikal maupun
horizontal
7) Gambar detail menggunakan skala 1:10

Aturan khusus penggambaran ukuran tanah:


1) Seluruh penampang melintang harus digambar dengan melihat ke arah hilir (sesuai arah
aliran).
2) Istilah tebing kiri dan tebing kanan juga dibuat sesuai dengan arah ke hilir tersebut (sesuai
dengan aturan yang lazim).
3) Penampang memanjang digambar dengan arah aliran dari kiri ke kanan.

4. GAMBAR DESAIN / PERENCANAAN


4.1 Jenis gambar hasil perencanaan
Penggambaran hasil perencanaan akan disajikan antara lain meliputi :
1) Gambar peta lay-out atau situasi sistem drainase rencana.
2) Gambar potongan memanjang saluran, yang penggambarannya akan diplot langsung pada
gambar eksisting yang sudah dilengkapi gambar situasi atau trase.
3) Gambar potongan melintang saluran, dibuat seperti pada gambar potongan memanjang yaitu
penggambaran potongan melintang ini juga akan diplot diatas gambar eksisting.

490
4) Gambar bangunan pelengkap (gorong-gorong, bangunan terjun, dll) dilengkapi dengan
beberapa gambar potongan.
5) Gambar-gambar detail seperti detail konstruksi dan lain-lain.

4.2 Skala gambar hasil perencanaan


Skala gambar hasil perencaan akan disajikan dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Peta lay-out atau situasi sistem drainase rencana, dibuat dengan skala 1:5.000 sampai
dengan 1:10.000
2) Gambar potongan memanjang saluran, dibuat dengan skala 1:1.000 untuk arah horizontal
dan skala 1:100 untuk arah vertikal
3) Gambar potongan melintang saluran, dibuat dengan skala 1:100 untuk arah vertikal dan
horizontal
4) Gambar bangunan pelengkap (gorong-gorong, bangunan terjun, dll) dibuat dengan skala
1:100 yang dilengkapi dengan beberapa gambar potongan
5) Gambar-gambar detail seperti detail konstruksi dan lain-lain dibuat dengan skala minimal
1:10

491
Gambar 4.1. Potongan pipa beton untuk gorong-gorong

Gambar 4.2. Potongan melintang bangunan terjun tegak

492

Anda mungkin juga menyukai