Kelompok 2 - Manajemen Proyek Terpadu

KELOMPOK II
Moh. Yusuf Kahar F11117119

Miftah Farid F11117053
Reskia Puspitasari F11117067
Moh. Ravan Sembilan Sijaya F11117104
Vidya Adisah F11117111
Muhammad Sandy R.H. F11117047
Dhea Alfiany Suleiman F11117203
Tiara Dyah Maharani F11117208
Anisa Dwi Syafira F11117259
MANAJEMEN PROYEK TERPADU

TADULAKO UNIVERSITY
SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)
Paket Pekerjaan: Perencanaan Teknis Ruang Kelas

ft-23 Fakultas Teknik Universitas Tadulako
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : HJ.RAMLAH MOKODOMPIS SP
Jabatan : Dinas Pendididkan Kota Palu
Alamat :Jalan Masjid Raya No.4
selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen;
berdasarkan Surat Perjanjian Tanggal:10April2020

bersama ini memerintahkan:
Nama_ : MOH.YUSUF KAHAR ST,M.eng

Alamat :Jalan Pelita Harapan No.40
yang dalam hal ini diwakili oleh: Cv.Creative Project
selanjutnya disebut sebagai Penyedia;
untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan

ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Lingkup Pekerjaan : Perencanaan Teknis Ruang Kelas ft-23 fakultas teknik

2. Tanggal mulai kerja: 22 April 2020
3. Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak;
4. Waktu penyelesaian: 30 (tigapuluh) hari kerja dan pekerjaan harus sudah
selesai pada tanggal : 22 Mei 2020
5. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan

Penyedia akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari
Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai dengan
Syarat-Syarat Umum Kontrak.
Untuk dan atas nama : HJ.RamlahMokodompis,SP

Pejabat Pembuat Komitmen
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama : MOH.YUSUF KAHAR ST,M.eng
CV.Creative Project
Perencanaan Teknis Ruang
Kelas FT-23 Fakultas Teknik
Universitas Tadulako
Satuan Kerja : SATKER SNVT PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG FT-23 FAKULTAS TEKNIK UNIV. TADULAKO
Pekerjaan : Perencanaan Teknis Ruang Kelas FT-23 Fakultas Teknik Universitas Tadulako
Lokasi : KOTA PALU
Tahun Anggaran : 2020
No. KODE JENIS PEKERJAAN HARGA SATUAN PEKERJAAN

ANALIS
A A.2.2.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PERSIAPAN
1 A.2.2.1.1(K3) Pembuatan 1 m2 Pagar sementara dari kayu tinggi 2 m 807.017,61

2 A.2.2.1.2 (K3) Pembuatan 1 m2 Pagar sementara dari seng gelombang tinggi 2 m 843.505,47
3 A.2.2.1.3 (K3) Pembuatan 1 m2 Pagar sementara dari kawat berduri tinggi 1,8 m 2.286.458,11
4 A.2.2.1.4 (K3) Pengukuran dan pemasangan 1 m' Bouwplank 182.576,88
5 A.2.2.1.5 (K3) Pembuatan 1 m2 kantor sementara lantai plesteran 2.394.119,29
6 A.2.2.1.6 (K3) Pembuatan 1 m2 Rumah jaga (konstruksi kayu) 2.821.048,57
7 A.2.2.1.7 (K3) Pembuatan 1 m2 Gudang semen dan peralatan 2.319.304,39
8 A.2.2.1.8 (K3) Pembuatan 1 m2 Bedeng pekerja 2.267.496,89
9 A.2.2.1.9(K3) Pembersihan 1 m2 Lapangan dan peralatan 15.525,00
10 A.2.2.1.10 (K3) Pembuatan 1 m2 Steger / perancah dari bambu 398.480,75
11 A.2.2.1.12 Pembuatan 1 m2 Jalan Sementara 165.367,70
12 A.2.2.1.13 Pembongkaran 1 m3 Beton bertulang 1.379.988,50
13 A.2.2.1.14 Pembongkaran 1 m3 Dinding tembok bata 689.994,25
B A.2.3.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN TANAH
1 A.2.3.1.1 Menggali 1 m3 Tanah biasa sedalam 1 m' 76.187,50

4 A.2.3.1.4 Menggali 1 m3 Tanah keras sedalam 1 m' 101.430,00
5 A.2.3.1.5 Menggali 1 m3 Tanah cadas sedalam 1 m' 153.525,00
6 A.2.3.1.6 Menggali 1 m3 Tanah lumpur sedalam 1 m' 122.475,00
7 A.2.3.1.7 Pengerjaan stripping 1 m2 Tanah tebing setinggi 1 m' 5.462,50
8 A.2.3.1.8 (K3) Pembuangan 1 m3 Tanah sejauh 30 m 33.407,50
9 A.2.3.1.9 Pengurukan kembali 1m3 Galian tanah 54.625,00
10 A.2.3.1.10 (K3) Pemadatan 1 m3 Tanah (tiap tebal 20 cm) 54.625,00
11 A.2.3.1.11 Pengurukan 1 m3 dengan pasir urug 389.275,00
12 A.2.3.1.12 Pemasangan 1 m3 lapisan pudel dgn campuran 1KP : 3 PP : 7TL 392.592,75
13 A.2.3.1.13 Pemasangan 1 m2 lapisan ijuk tebal 10 cm untuk bidang resapan 137.137,50
14 A.2.3.1.14 Pengurukan 1 m3 sirtu padat 234.312,50
15 A.2.3.1.14.a Pengurukan 1 m3 Tanah Padas 82.512,50
16 A.2.3.1.14.b Pengurukan 1 m3 Tras 303.312,50
C A.3.2.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PONDASI
1 A.3.2.1.1 Pemasangan 1 m3 Pondasi batu belah dgn campuran 1 SP : 3 PP 958.720,50

6 A.3.2.1.6 Pemasangan 1 m3 Pondasi batu belah dgn campuran 1 SP : 1 KP : 2 PP 719.436,78
7 A.3.2.1.7 Pemasangan 1 m3 Pondasi batu belah dgn campuran 1 SP : 3 KP : 10 PP 836.113,25
8 A.3.2.1.8 Pemasangan 1 m3 Pondasi batu belah dgn campuran 1/4 SP : 1 KP : 4 PP 811.802,25
9 A.3.2.1.9 (K3) Pemasangan 1 m3 Batu Kosong (anstamping) 535.543,50
10 Pemasangan 1 m3 Pondasi siklop (60% beton dgn camp. 1 SP : 2PB : 3Kr 2.700.096,04
A.3.2.1.10
dan 40% Batu belah)
11 A.3.2.1.11 Pemasangan 1 m3 Pondasi sumuran diameter 100 cm 949.537,29
D A.4.1.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON
1 A.4.1.1.1 Pemasangan 1 m3 Beton mutu fc = 7,4 Mpa 943.060,95

2 A.4.1.1.2 Pemasangan 1 m3 Beton mutu fc = 9,8 Mpa 976.427,01
3 A.4.1.1.3 Pemasangan 1 m3 Beton mutu fc = 12,2 Mpa 1.002.400,18
4 Pemasangan 1 m3 Lantai Kerja Beton mutu fc = 7,4 Mpa (K.100), slump (3- 874.739,54
A.4.1.1.4
6), w/c = 0,87
5 Pemasangan 1 m3 Beton mutu fc = 14,5 Mpa (K.175), slump (12+2), w/c = 1.033.275,26
A.4.1.1.5
0,66
A.4.1.1.6
0,61
A.4.1.1.7
0,58
A.4.1.1.8
0,56
9 A.4.1.1.9 Pemasangan 1 m3 Beton mutu fc = 24,0 Mpa (K.275), slump (12+2), w/c 1.253.250,94
= 0,53
= 0,52
= 0,49
= 0,48
13 A.4.1.1.17 Pembesian 10 kg dengan besi polos 152.340,50
14 A.4.1.1.19 Pemasangan 10 kg jaring kawat baja (wiremesh) 420.238,75
15 A.4.1.1.20 (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi 235.821,74
16 A.4.1.1.20.a (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi (4 x pakai) 132.321,74
17 A.4.1.1.21 (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk sloof 253.071,74
18 A.4.1.1.21.a (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk sloof (4 x pakai) 136.634,24
19 A.4.1.1.22 (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk kolom 554.025,10
20 A.4.1.1.22a (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk kolom (4 x pakai) 170.276,04
21 A.4.1.1.23 (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk balok 277.012,55
22 A.4.1.1.23.a (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk balok (4 x pakai) 234.396,97
23 A.4.1.1.24 (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk lantai 732.274,52
24 A.4.1.1.24a (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk lantai 278.959,33
25 A.4.1.1.24 (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk lantai 380.087,60
26 A.4.1.1.26a (K3) Pemasangan 1 m2 bekisting untuk tangga ( 4 x pakai) 223.519,89
27 A.4.1.1.35 Membuat 1 m' kolom praktis beton bertulang (11 x 11) cm 90.947,93
28 A.4.1.1.36 Membuat 1 m' ring balok beton bertulang (10 x 15) cm 115.248,65
E A.4.2.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN BESI DAN ALUMUNIUM
1 A.4.2.1.1 Pemasangan 1 kg besi profil 33.045,25

2 A.4.2.1.2 Pemasangan 1 kg rangka kuda-kuda baja IWF 33.045,25
3 A.4.2.1.3 Pengerjaan 100 kg pekerjaan perakitan 70.046,50
4 A.4.2.1.5 Pengerjaan 10 cm pengelasan dengan las listrik 35.009,83
5 A.4.2.1.7 Pemasangan 1 m2 pintu rolling door galfalum 280.370,00
6 A.4.2.1.9 Pemasangan 1 m2 sunscreen allumunium 127.650,00
7 A.4.2.1.10 Pemasangan 1 m2 pintu rolling door allumunium 280.025,00
8 A.4.2.1.11 Pemasangan 1 m' kusen pintu allumunium 109.811,20
9 A.4.2.1.12 Pemasangan 1 m2 pintu allumunium strip lebar 8 cm 572.792,00
10 A.4.2.1.13 Pemasangan 1 m2 pintu kaca rangka allumunium 395.904,75
11 A.4.2.1.15 Pemasangan 1 m2 terali besi strip (2x3) mm 587.322,88
12 A.4.2.1.18 Pemasangan 1 m' talang datar/jurai (seng BJLS 26 lebar 90 cm) 248.547,34
13 A.4.2.1.20 Pemasangan 1 m2 rangka besi hollow 40.40.0,4 mm, modul 60 x 120 cm 106.145,00
(dinding partisi)
14 A.4.2.1.21 Pemasangan 1 m2 rangka besi hollow 40.40.0,4 mm, modul 60 x 60 cm 118.220,00
(plafon)
F A.4.4.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PASANGAN DINDING
1 Pemasangan 1 m2 Dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1 batu dgn 246.859,00

A.4.4.1.1
campuran 1SP : 2PP
A.4.4.1.2
campuran 1SP : 3PP
A.4.4.1.3
campuran 1SP : 4PP
A.4.4.1.4
campuran 1SP : 5PP
A.4.4.1.5
campuran 1SP : 6PP
A.4.4.1.6
campuran 1SP : 3KP : 10PP
7 Pemasangan 1 m2 Dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1/2 batu dgn 119.096,30
A.4.4.1.7
campuran 1SP : 2PP
A.4.4.1.8
campuran 1SP : 3PP
A.4.4.1.9
campuran 1SP : 4PP
A.4.4.1.10
campuran 1SP : 5PP
A.4.4.1.11
campuran 1SP : 6PP
A.4.4.1.12
campuran 1SP : 8PP
A.4.4.1.13
campuran 1PPC : 3KP :
14 A.4.4.1.16 Pemasangan 1 m2 Dinding Conblock HB.20 dgn campuran 1SP : 3PP 532.715,88
15 A.4.4.1.17 Pemasangan 1 m2 Dinding Conblock HB.20 dgn campuran 1PPC : 4PP 537.787,84
G A.4.4.2 HARGA SATUAN PEKERJAAN PLESTERAN
1 A.4.4.2.1 Pemasangan 1 m2 Plesteran dgn campuran 1SP : 1PP tebal 15 mm 75.663,84

9 A.4.4.2.9 Pemasangan 1 m2 Plesteran dgn campuran 1SP : 1/2KP : 3PP tebal 15 65.442,59
mm
10 A.4.4.2.10 Pemasangan 1 m2 Plesteran dgn campuran 1SP : 2KP : 8PP tebal 15 mm 64.716,25
14 A.4.4.2.16 Pemasangan 1 m2 Plesteran dgn campuran 1PPC : 5PP tebal 20 mm 86.845,61
16 A.4.4.2.19 Pemasangan 1 m2 Berapen dgn campuran 1SP : 5PP tebal 15 mm 39.908,96
17 A.4.4.2.20 Pemasangan 1 m2 Plesteran skoning dgn campuran 1SP : 3PP lebar 10 63.894,00
cm
18 A.4.4.2.23 Pemasangan 1 m2 Plesteran ciprat dgn campuran 1SP : 2PP 51.371,88
19 A.4.4.2.24 Pemasangan 1 m2 Finishing siar pasangan bata merah 29.365,57
20 A.4.4.2.25 Pemasangan 1 m2 Finishing siar pasangan conblock ekspose 13.967,90
21 A.4.4.2.26 Pemasangan 1 m2 Finishing siar pasangan batu kali dgn campuran 1SP : 62.243,06
2PP
22 A.4.4.2.27 Pemasangan 1 m2 Acian 37.800,50
H A.4.4.3 HARGA SATUAN PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN PENUTUP

DINDING
1 A.4.4.3.32 Pemasangan 1 m2 Lantai Keramik Artistik (10 cm x 25 cm) 608.695,46
2 A.4.4.3.35 Pemasangan 1 m2 Lantai Keramik (30 cm x 30 cm) 206.597,50
3 A.4.4.3.36 Pemasangan 1 m2 Lantai Keramik (20 cm x 20 cm) 215.303,29
4 A.4.4.3.39 Pemasangan 1 m' Plint Keramik (7,5 cm x 20 cm) 123.110,26
5 A.4.4.3.43 Pemasangan 1 m2 Lantai Marmer (100 cm x 100 cm) 1.180.585,86
6 A.4.4.3.54 Pemasangan 1 m2 Dinding Keramik (20 cm x 25 cm) 1.671.392,91
7 A.4.4.3.55 Pemasangan 1 m2 Dinding Marmer (100 cm x 100 cm) 1.292.996,39
8 A.4.4.3.57 Pemasangan 1 m2 Dinding Batu Alam (Candi) 288.742,00
9 A.4.4.3.58 Pemasangan 1 m2 Dinding Batu Alam (Andesit Alur) 309.298,25
10 A.4.4.3.64 1 m2 Pasang Paving Block Natural tebal 6 cm (K.200) 165.485,00
11 A.4.4.3.64.a 1 m2 Pasang Paving Block Natural tebal 6 cm (K.250) 180.584,50
11 A.4.4.3.64.b 1 m2 Pasang Paving Block Natural tebal 6 cm (K.300) 194.522,50
12 A.4.4.3.65 1 m2 Pasang Paving Block Natural tebal 8 cm (K.300) 311.880,00
I A.4.5.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN LANGIT-LANGIT (PLAFON)
1 A.4.5.1.1 Pemasangan 1 m2 Langit-Langit Asbes Semen (tebal 4 mm, 5 mm) 34.386,44

2 A.4.5.1.5 Pemasangan 1 m2 Langit-Langit Tripleks 120 cm x 240 cm (tebal 2 mm, 4 45.647,81
mm)
3 A.4.5.1.7 Pemasangan 1 m2 Langit-Langit Gypsumboard 120 cm x 240 cm (tebal 9 47.006,25
mm)
4 A.4.5.1.9 Pemasangan 1 m2 Lis Langit-Langit Kayu Profil 21.109,69
J A.4.5.2 HARGA SATUAN PEKERJAAN PENUTUP ATAP
1 A.4.5.2.1 Pemasangan 1 m2 Atap Genteng Kodok 68.920,14

2 A.4.5.2.2 Pemasangan 1 m2 Atap Genteng Mantili Kecil 69.143,75
3 A.4.5.2.3 Pemasangan 1 m2 Atap Genteng Mantili Besar 73.600,00
4 A.4.5.2.3.a Pemasangan 1 m2 Atap jatiwangi non glasur (Natural) 104.851,25
5 A.4.5.2.3.b Pemasangan 1 m2 Atap jatiwangi Glazour 135.556,25
6 A.4.5.2.5 Pemasangan 1 m' Bubung Lokal 93.852,78
7 A.4.5.2.6 Pemasangan 1 m' Bubung (Genteng Kerpus) jatiwangi 126.500,00
8 A.4.5.2.6.a Pemasangan 1 m' Bubung (Genteng Kerpus) Mantili 106.260,00
9 A.4.5.2.8 Pemasangan 1 m2 Atap Asbes Gelombang 1,05 m x 2,40 m x 5 mm 69.409,30
14 A.4.5.2.23 Pemasangan 1 m' Bubung Asbes Gelombang 1,05 m 110.049,25
15 A.4.5.2.39 Pemasangan 1 m2 Atap Seng Gelombang 67.128,38
16 A.4.5.2.40 Pemasangan 1 m' Bubung Seng Gelombang 32.891,64
17 A.4.5.2.41 Pemasangan 1 m2 Atap Alumunium 151.138,75
18 A.4.5.2.42 Pemasangan 1 m' Bubung Alumunium 187.486,14
K A.4.6.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN KAYU

1 A.4.6.1.1 Pembuatan dan Pemasangan 1 m3 Kusen Pintu dan Kusen Jendela (Kayu 15.941.566,96
Klas I)
2 A.4.6.1.2 Pembuatan dan Pemasangan 1 m2 Kusen Pintu dan Kusen Jendela (Kayu 12.623.241,96
Klas II dan Klas III)
3 A.4.6.1.3 Pembuatan dan Pemasangan 1 m2 Pintu Klamp Standar (Kayu Klas II) 493.366,43
4 A.4.6.1.5 Pembuatan dan Pemasangan 1 m2 Daun Pintu Panel (Kayu Klas I atau 944.078,13
Klas II)
5 A.4.6.1.6 Pembuatan dan Pemasangan 1 m2 Daun Pintu Kaca atau Jendela Kaca 658807,69
(Kayu Klas I atau Klas II)
6 A.4.6.1.7 Pembuatan dan Pemasangan 1 m2 Daun Pintu Jalusi atau Jendela Jalusi .213.178,13
(Kayu Klas I atau Klas II)
7 A.4.6.1.10 Pemasangan 1 m2 Jalusi Kusen (Kayu Klas I atau Klas II) 1.035.625,31
8 A.4.6.1.11 Pembuatan dan Pemasangan 1 m2 Daun Pintu Teakwood Rangkap, 807.910,94
rangka ekspose(Kayu Klas I)
9 A.4.6.1.12 Pembuatan dan Pemasangan 1 m2 Daun Pintu Teakwood Rangkap Lapis 898.919,06
Formika, rangka
10 A.4.6.1.13 Pembuatan dan Pemasangan 1 m3 Konstruksi Kuda-Kuda Konvensional 14.814.185,00
11 A.4.6.1.15 Pemasangan 1 m3 Konstruksi Gording Kayu Bengkirai 16.072.925,71
12 A.4.6.1.15a Pemasangan 1 m3 Konstruksi Gording Kayu Kruing 12.436.050,71
13 A.4.6.1.16 Pemasangan 1 m2 Rangka Atap Genteng (Usuk 5/7/jarak 50 cm) Kayu 28.372,14
Bengkirai
14 A.4.6.1.16.a Pemasangan 1 m2 Rangka Atap Genteng (Usuk 5/7/jarak 50 cm) Kayu 28.372,14
Kruing
15 A.4.6.1.19 Pemasangan 1 m2 Rangka Langit-Langit (Uk. 50 x 100 cm) 65.788,21
16 A.4.6.1.20 Pemasangan 1 m2 Rangka Langit-Langit (Uk. 60 x 60 cm) 64.252,14
17 A.4.6.1.21 Pemasangan 1 m' Lisplank Kayu (Uk. 3 x 20 cm) 159.077,86
18 A.4.6.1.22 Pemasangan 1 m' Lisplank Kayu (Uk. 3 x 30 cm) 160.268,93
19 A.4.6.1.23 Pemasangan 1 m2 Rangka Dinding Pemisah (Uk. 60 x 120 cm) 394.154,29
L A.4.6.2 HARGA SATUAN PEKERJAAN KUNCI DAN KACA

1 A.4.6.2.2 Pemasangan 1 buahh Kunci Tanam Biasa 229.252,50
2 A.4.6.2.3 Pemasangan 1 buah Kunci Tanam Kamar Mandi 148.033,75
3 A.4.6.2.4 Pemasangan 1 buah Kunci Silinder 124.458,75
4 A.4.6.2.5 Pemasangan 1 buah Engsel Pintu 47.895,04
5 A.4.6.2.6 Pemasangan 1 buah Engsel Jendela Kupu-Kupu 30.245,00
6 A.4.6.2.9 Pemasangan 1 buah Hak Angin 35.251,61
7 A.4.6.2.14 Pemasangan 1 buah Rel Pintu Sorong 312.800,00
8 A.4.6.2.15 Pemasangan 1 buah Kunci Lemari 53.800,19
9 A.4.6.2.16 Pemasangan 1 m2 Kaca tebal 3 mm 116.443,25
10 A.4.6.2.17 Pemasangan 1 m2 Kaca tebal 5 mm 144.905,75
11 A.4.6.2.19 Pemasangan 1 m2 Kaca buram tebal 12 mm 478.463,25
M A.4.7.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PENGECATAN

1 A.4.7.1.1 1 m2 Pengikisan / Pengerokan Permukaan Cat Lama 16.445,00
2 A.4.7.1.2 1 m2 Pencucian bidang permukaan tembok yang pernah dicat 17.307,50
3 A.4.7.1.3 1 m2 Pengerokan karat pada permukaan baja cara manual 17.882,50
4 A.4.7.1.4 Pengecatan 1 m2 Bidang Kayu Baru (1 lapis plamur, 1 lapis cat dasar, 2 59.995,07
lapis cat penutup)
5 A.4.7.1.5 Pengecatan 1 m2 Bidang Kayu Baru (1 lapis plamur, 1 lapis cat dasar, 3 77.690,69
lapis cat penutup)
6 A.4.7.1.10 Pengecatan 1 m2 Tembok Baru (1 lapis plamur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis 25.287,13
cat penutup)
7 A.4.7.1.10.a Pengecatan 1 m2 Tembok Baru (dulux, mowilex,jotun setara) 40.688,15
8 A.4.7.1.11 Pengecatan 1 m2 Tembok Lama dengan (1 lapis cat dasar, 2 lapis cat 16.472,27
penutup)
9 A.4.7.1.11.a Pengecatan 1 m2 Tembok Lama dengan (dulux, mowilex,jotun setara) 29.419,30
N A.5.1.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN SANITASI DALAM GEDUNG

1 A.5.1.1.1 Pemasangan 1 buah Closet Duduk 987.576,88
2 A.5.1.1.2 Pemasangan 1 buah Closet Jongkok Porselin 476.169,00
3 A.5.1.1.4 (K3) Pemasangan 1 buah Urinoir 1.587.644,00
4 A.5.1.1.5 (K3) Pemasangan 1 buah Wastafel 701.799,00
5 A.5.1.1.7 (K3) Pemasangan 1 buah Bak Fiberglass vol. 1 m3 1.387.475,00
6 A.5.1.1.12 (K3) Pemasangan 1 buah Bak Cuci Piring Stainlessteel 266.052,50
7 A.5.1.1.14 Pemasangan 1 buah Floordrain 57.442,50
8 A.5.1.1.15 Pemasangan 1 buah Bak Kontrol Pasangan Bata 30 x 30 cm tinggi 35 cm 464.472,35
11 A.5.1.1.18 Pemasangan 1 m' pipa galvanis ø 1/2" 71.104,50
12 A.5.1.1.19 Pemasangan 1 buah kran diameter 1/2" atau 1/4" 71.620,72
13 A.5.1.1.20 Pemasangan 1 m' pipa galvanis ø 3/4" 80.419,50
14 A.5.1.1.21 Pemasangan 1 m' pipa galvanis ø 1" 94.392,00
15 A.5.1.1.22 Pemasangan 1 m' pipa galvanis ø 1 1/2" 159.861,50
16 A.5.1.1.23 Pemasangan 1 m' pipa galvanis ø 2" 191.825,75
17 A.5.1.1.25 Pemasangan 1 m' pipa PVC tipe AW ø 1/2" 23.595,13
18 A.5.1.1.26 Pemasangan 1 m' pipa PVC tipe AW ø 3/4" 25.923,88
19 A.5.1.1.27 Pemasangan 1 m' pipa PVC tipe AW ø 1" 27.709,25
20 A.5.1.1.28 Pemasangan 1 m' pipa PVC tipe AW ø 1 1/2" 49.947,38
22 A.5.1.1.30 Pemasangan 1 m' pipa PVC tipe AW ø 2 1/2" 90.815,50
25 A.5.1.1.35 Pemasangan 1 m' pipa beton ø 15 - 100 cm 103.761,28
26 A.5.1.1.36 Pemasangan 1 m' pipa beton ø 30 - 100 cm 217.223,12
O A.7.1.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN JALAN LINGKUNGAN
1 A.7.1.1.1 1 m2 Pengaspalan dengan Sandsheet tebal 1 cm padat ( 2 cm jereng ) 62.366,58

2 A.7.1.1.2 1 m2 Pengaspalan dengan Sandsheet tebal 2 cm padat ( 3 cm jereng ) 87.154,30
3 A.7.1.1.3 1 m2 Pasang Onderlag Batu Belah tebal 15 cm 105.898,71
4 A.7.1.1.4 1 m2 Pasang Batu Lapis Atas tebal 6 cm 45.788,21
5 A.7.1.1.5 1 m2 Pasang Lapis Penetrasi tebal 3 cm 64.577,27
6 A.7.1.1.6 1 m2 Pasang Lapis Burda tebal 2 cm 55.301,93
7 A.7.1.1.7 1 m2 Pasang Lapis Burtu tebal 1 cm 44.450,84
Syarat-syarat Umum Kontrak
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
A. KETENTUAN UMUM
1. DEFINISI 1.1. Dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini kata-kata dan ungkapan-
ungkapan harus mempunyai arti seperti yang dimaksudkan atau
didefinisikan disini :
a. Jasa pemborongan adalah layanan pelaksanaan pekerjaan

konstruksi yang perencanaan teknis dan spesifikasinya
ditetapkan pengguna jasa dan proses serta pelaksanaannya
diawasi oleh pengguna jasa atau pengawas kontruksi yang
ditugasi.
b. Pengguna jasa adalah kepala kantor/satuan kerja/pemimpin

pelaksana kegiatan/pemimpin bagian pelaksana kegiatan sebagai
pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pengadaan jasa
dalam lingkungan kantor/satuan kerja/pelaksana kegiatan/bagian
pelaksana kegiatan;
c. Kepala kantor/satuan kerja adalah pejabat struktural

Pemerintah Daerah Propisi Jawa Barat yang bertanggung jawab
atas pelaksanaan pengadaan jasa yang dibiayai dari dana belanja
aparatur APBD;
d. Pemimpin pelaksana kegiatan/pemimpin bagian pelaksana

kegiatan pejabat yang diangkat oleh Gubernur/pejabat yang
diberi kuasa, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan
pengadaan jasa yang dibiayai dari anggaran belanja publik
APBD;
e. Penyedia jasa badan usaha yang kegiatan usahanya

menyediakan layanan jasa;
f. Sub penyedia jasa adalah penyedia jasa yang mengadakan

perjanjian kerja dengan penyedia jasa penanggungjawab
kontrak, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan setelah
disetujui oleh direksi pekerjaan;
g. Panitia pengadaan adalah tim yang diangkat oleh pengguna

jasa untuk melaksanakan pemilihan penyedia jasa;
h. Kontrak adalah perikatan hukum antara pengguna jasa dengan

penyedia jasa dalam pelaksanaan pengadaan jasa;
i. Kontrak harga satuan adalah kontrak pengadaan jasa

pelaksanaan konstruksi atas penyelesaian seluruh pekerjaan
dalam batas waktu tertentu berdasarkan harga satuan untuk
setiap satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi tertentu, yang
kuantitas pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara,
sedangkan pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran
bersama atas kuantitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh
penyedia jasa;
SK - 1
j. Dokumen kontrak adalah keseluruhan dokumen yang

mengatur hubungan hukum antara pengguna jasa dan penyedia
jasa untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan, yang
terdiri dari:
1). Surat perjanjian;
2). Surat penunjukan penyedia jasa;
3). Surat penawaran;
4). Addendum dokumen lelang (bila ada);
5). Syarat-syarat khusus kontrak;
6). Syarat-syarat umum kontrak;
7). Spesifikasi teknis;
8). Gambar-gambar;
9). Daftar kuantitas dan harga;
10). Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak;
k. Harga kontrak adalah harga yang tercantum dalam surat

penunjukan penyedia jasa yang selanjutnya disesuaikan menurut
ketentuan kontrak;
l. Hari adalah hari kalender; bulan adalah bulan kalender;
m. Direksi pekerjaan adalah pejabat, atau orang yang ditentukan

dalam syarat-syarat khusus kontrak untuk mengelola administrasi
kontrak mengendalikan pekerjaan. Pada umumnya direksi
pekerjaan dijabat oleh pengguna jasa, namun dapat dijabat oleh
orang lain yang ditunjuk oleh pengguna jasa;
n. Direksi teknis adalah tim yang ditunjuk oleh direksi pekerjaan

yang bertugas untuk mengawasi pekerjaan;
o. Daftar kuantitas dan harga adalah daftar kuantitas yang telah

diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang
merupakan bagian dari penawaran;
p. Mata pembayaran utama adalah mata pembayaran pokok dan

penting yang nilai bobot kumulatifnya minimal 80% (delapan
puluh persen) dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung dari mata
pembayaran yang nilai bobotnya terbesar yang ditetapkan dalam
dokumen lelang;
q. Pekerjaan harian adalah pekerjaan yang pembayarannya

berdasarkan penggunaan tenaga kerja, bahan dan peralatan;
r. Pekerjaan sementara adalah pekerjaan penunjang yang

diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan permanen;
s. Perintah perubahan adalah perintah yang diberikan oleh

direksi pekerjaan kepada penyedia jasa untuk melakukan
perubahan pekerjaan;
t. Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia jasa

yang dinyatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), yang
dikeluarkan pengguna jasa;
SK - 2
u. Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah tanggal penyerahan

pertama pekerjaan/profesional hand over (PHO) , dinyatakan
dalam berita acara penyerahan pertama yang diterbitkan oleh
pengguna jasa;
v. Masa pemeliharaan adalah kurun waktu kontrak yang

ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak, dihitung sejak
tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan tanggal
penyerahan akhir pekerjaan/final handover (FHO);
w. Mediator adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan

pengguna jasa dan penyedia jasa untuk menyelesaikan
perselisihan pada kesempatan pertama;
x. Konsiliator adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan

pengguna jasa dan penyedia jasa untuk menyelesaikan
perselisihan pada kesempatan kedua;
y. Arbiter adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan pengguna

jasa dan penyedia jasa, atau ditunjuk oleh pengadilan negeri,
atau ditunjuk oleh lembaga arbitrase, untuk memberikan putusan
mengenai sengketa tertentu yang diserahkan penyelesaiannya
melalui arbitrase;
z. Kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan, yang telah

diserah terimakan oleh penyedia jasa kepada pengguna jasa
menjadi tidak berfungsi, baik secara keseluruhan maupun
sebagian dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum
dalam kontrak, dari segi teknis, manfaat, keselamatan dan
kesehatan kerja, dan/atau keselamatan umum.
2. PENERAPAN 2.1 Ketentuan-ketentuan pada syarat-syarat umum kontrak harus

diterapkan secara luas tanpa melanggar ketentuan yang ada dalam
dokumen kontrak keseluruhan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2.2 Dokumen Kontrak harus diinterpretasikan dalam urutan kekuatan

hukum sebagai berikut :
a. Surat Perjanjian termasuk Addendumnya bila ada;
b. Surat Penunjukan Penyedia Jasa;
c. Surat Penawaran beserta kuantitas dan harga;
d. Addendum Dokumen Lelang (jika ada);
e. Syarat-syarat Khusus Kontrak dan Data Kontrak;
f. Syarat-syarat Umum Kontrak;
g. Spesifikasi Teknis/ RKS Teknis;
h. Gambar-gambar;
i. Jadual Pelaksanaan;
j. Dokumen lainnya seperti : jaminan-jaminan, Berita Acara
Hasil Pelangan, Berita Acara Penjelasan Dokumen Pengadaan.
3. ASAL JASA 3.1 Jasa pemborongan untuk pekerjaan ini adalah merupakan layanan
jasa dari penyedia jasa nasional yang berdomisili di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3.2 Bagi penyedia jasa asing harus mempunyai kantor perwakilan di

wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
SK - 3
4. PENGGUNAAN 4.1 Penyedia jasa tidak diperkenankan menggunakan dokumen kontrak

DOKUMEN dan informasi yang ada kaitannya dengan kontrak di luar keperluan
KONTRAK DAN dari pekerjaan yang tersebut dalam kontrak, kecuali lebih dahulu
INFORMASI mendapat ijin tertulis dari pengguna jasa.
5. HAK PATEN, 5.1 Apabila penyedia jasa menggunakan hak paten, hak cipta dan
HAK CIPTA merek dalam pelaksanaan pekerjaan, maka menjadi tanggungjawab
DAN MEREK penyedia jasa sepenuhnya dan penguna jasa dibebaskan dari segala
tuntutan atau klaim dari pihak ketiga atas pelanggaran hak paten,
hak cipta dan merek.
6. JAMINAN 6.1 Penyedia jasa wajib menyerahkan jaminan pelaksanaan kepada

pengguna jasa selambat-lambatnya 14 ( empat belas ) hari kerja
setelah diterbitkannya surat penunjukan penyedia jasa, sebelum
dilakukan penandatanganan kontrak. Besar jaminan pelaksanaan
sesuai ketentuan dalam syrat-syarat khusus kontrak. Masa
berlakunya jaminan pelaksanaan sekurang-kurangnya sejak tanggal
penanda tanganan kontrak sampai dengan 14 (empat belas) hari
kalender setelah tanggal penyerahan akhir pekerjaan (FHO).
6.2 Pengguna jasa wajib membayar uang muka kepada penyedia jasa
sejumlah tertentu sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus
kontrak, setelah penyedia jasa menyerahkan jaminan uang muka
yang benilai sekurang-kurangnya sama dengan jumlah uang muka.
Masa berlakunya jaminan uang muka sekurang-kurangnya sejak
tanggal permohonan pembayaran uang muka sampai dengan 14
(empat belas) hari kalender setelah tanggal penyerahan pertama
pekerjaan (PHO).
6.3 Penyedia jasa dapat menyerahkan jaminan pemeliharaan kepada

pengguna jasa setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratus
persen) dan pengguna jasa wajib mengembalikan uang retensi
(retention money). Besarnya jaminan pemeliharaan sesuai ketentuan
dalam syarat-syarat khusus kontrak.
Masa berlakunya jaminan pemeliharaan sekurang-kurangnya sejak
tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan 14 (empat
belas) hari kalender setelah tanggal penyerahan akhir pekerjaan
(FHO).
6.4 Jaminan pelaksanaan dalam bentuk jaminan bank, jaminan uang

muka dan jaminan pemeliharaan diserahkan dalam bentuk jaminan
bank atau surety bond kepada pengguna jasa. Bentuk jaminan
menggunakan bentuk yang tercantum dalam dokumen lelang.
7. ASURANSI 7.1 Penyedia jasa harus menyediakan atas nama pengguna jasa dan
penyedia jasa, asuransi yang mencakup dari saat mulai pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan akhir masa pemeliharaan, yaitu :
(a) Semua barang dan peralatan-peralatan yang mempunyai
resiko tinggi terjadi kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta
personil untuk pelaksanaan pekerjaan atas segala resiko yaitu
kecelakaan kerusakan-kerusakan, kehilangan serta resiko lain
yang tidak dapat diduga;
(b) Pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerja;
(c) Perlindungan terhadap bangunan;
7.2 Besarnya asuransi ditentukan di dalam syarat-syarat khusus kontrak.
SK - 4
8. KESELAMATAN 8.1 Penyedia jasa bertanggung jawab atas keselamatan kerja di lapangan
KERJA sesuai dengan ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak.
9. CARA 9.1 Cara pembayaran :

PEMBAYARAN a. Uang muka
1). Uang muka dibayar untuk membiayai penyediaan fasilitas
lapangan dan mobilisasi peralatan, personil, dan bahan.
Besaran uang muka ditentukan dalam syarat-syarat khusus
kontrak dan dibayar setelah penyedia jasa menyerahkan
jaminan uang muka sekurang-kurannya sama dengan
besarnya uang muka;
2). Penyedia jasa harus mengajukan permohonan uang muka
secara tertulis kepada pengguna jasa disertai dengan
rencana penggunaan uang muka;
3). Pengguna jasa harus mengajukan surat permintaan
pembayaran untuk permohonan tersebut pada butir 2).,
paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah jaminan uang
muka diterima;
4). Jaminan uang muka harus diterbitkan oleh bank umum atau
perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi
kerugian (surety bond) yang harus direasuransikan sesuai
ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia;
5). Pengembalian uang muka harus diperhitungkan berangsur-
angsur secara proporsional pada setiap pembayaran prestasi
pekerjaan dan paling lambat harus lunas pada saat
pekerjaan mencapai prestasi 100% (seratus persen);
6). Untuk kontrak tahun jamak (multy years) nilai jaminan
uang muka secara bertahap dapat dikurangi sesuai dengan
pencapaian prestasi pekerjaan.
b. Prestasi pekerjaan :
1). Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati
dilakukan oleh pengguna jasa, apabila penyedia jasa telah
mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil
pekerjaan;
2). Pembayaran prestasi hasil pekerjaan hanya dapat dilakukan
senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk
bahan-bahan, alat-alat yang ada di lapangan;
3). Pengguna jasa dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kalender
harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran;
4). Sistim pembayaran prestasi pekerjaan sesuai dengan
ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak;
5). Bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran,
tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran.
Pengguna jasa dapat meminta penyedia jasa untuk
menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan
mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi peselisihan
dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar
setinggi-tingginya sebesar ketentuan dalam syarat-syaat
khusus kontrak;
6). Setiap pembayaran harus dipotong uang retensi sebagai
jaminan pemeliharaan, angsuran uang muka, denda (bila
ada), dan pajak;
7). Untuk kontrak yang mempunyai subkontrak, permintaan
pembayaran kepada pengguna jasa harus dilengkapi bukti
pembayaran kepada subkontraktor sesuai dengan kemajuan
pekerjaan;
SK - 5
8). Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan

selesai 100% (seratus persen) dan berita acara penyerahan
pertama pekerjaan diterbitkan;
c. Penyesuaian harga :
1). Hasil perhitungan penyesuaian harga sesuai Pasal 47,
dituangkan dalam amandemen kontrak yang dibuat secara
berkala selambat-lambatnya setiap 6 (enam) bulan;
2). Pembayaran penyesuaian harga dilakukan oleh pengguna
jasa, apabila penyedia jasa telah mengajukan tagihan
disertai perhitungan dan data-data;
3). Pengguna jasa dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kalender
harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran;
d. Ganti rugi dan kompensasi:
1). Ganti rugi sesuai Pasal 48.3 dan konpensasi sesuai Pasal 57.
kepada penyedia jasa dituangkan dalam amandemen
kontrak;
2). Pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh
pengguna jasa, apabila penyedia jasa telah mengajukan
tagihan disertai perhitungan dan data-data;
3) Pengguna jasa dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kalender
sudah mengajukan surat permintaan pembayaran;
9.2 Pengguna jasa harus sudah membayar kepada penyedia jasa

selambat-lambatnya dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari
kalender sejak penyedia jasa telah mengajukan tagihan disetujui oleh
direksi teknis dan direksi pekerjaan;
10. HARGA DAN 10.1 Pengguna jasa membayar kepada penyedia jasa atas pelaksanaan
SUMBER DANA pekerjaan berdasarkan ketentuan kontrak.
10.2 Kontrak pekerjaan ini dibiayai dengan sumber dana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Daerah
Propinsi Jawa Barat.
10.3 Rincian harga kontrak sesuai dengan rincian yang tercantum dalam
daftar kuantitas dan harga.
10.4 Surat perjanjian untuk pekerjaan yang bernilai di atas

Rp.50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) ditandatangani
oleh pengguna jasa setelah memperoleh pendapat ahli hukum
kontrak yang profesional atau ditetapkan dengan keputusan menteri.
11. WEWENANG 11.1 Pengguna jasa memutuskan hal-hal yang bersifat kontraktual antara
DAN KEPUTUSAN pengguna jasa dan penyedia jasa dalam kapasitas sebagai pemilik
PENGGUNA JASA pekerjaan.
12. DIREKSI TEKNIS 12.1 Pengguna jasa menetapkan direksi teknis untuk melakukan
DAN PANITIA pengawasan pelaksanaan pekerjaan mewakili direksi pekerjaan.
PENELITI
PELAKSANA 12.2 Pengguna jasa dapat membentuk Panitia Peneliti Pelaksanaan
KONTRAK Kontrak (P3K) untuk membantu direksi pekerjaan.
13. DELEGASI 13.1 Direksi Pekerjaan dapat mendelegasikan sebagian tugas dan
tanggung jawabnya kepada Direksi Teknik dan dapat membatalkan
pendelegasian tersebut setelah memberitahukan penyedia jasa.
SK - 6
14. PENYERAHAN 14.1 Pengguna jasa wajib menyerahkan seluruh/sebagian lapangan

LAPANGAN pekerjaan kepada penyedia jasa sebelum diterbitkannya surat
perintah mulai kerja.
14.2 Sebelum penyerahan lapangan, pengguna jasa bersama-sama

penyedia jasa melakukan pemeriksaan lapangan berikut bangunan,
bangunan pelengkap dan seluruh aset milik pengguna jasa yang
akan menjadi tanggung jawab penyedia jasa, untuk dimanfaatkan,
dijaga dan dipelihara.
14.3 Hasil pemeriksaan lapangan dituangkan dalam berita acara serah

terima lapangan yang ditandatangani kedua belah pihak.
15. SURAT PERINTAH 15.1 Penguna jasa harus sudah menerbitkan SPMK selambat-lambatnya
MULAI KERJA 7 (tuuh) hari kalender sejak penandatanganan kontrak, setelah
(SPMK) dilakukan penyerahan lapangan.
15.2 Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat dimulainya

pelaksanaan kontrak yang akan dinyatakan penyedia jasa dalam
pernyataan dimulainya pekerjaan.
16. PERSIAPAN 16.1 Sebelum pelaksanaan kontrak dimulai, pengguna jasa bersama-sama
PELAKSANAAN dengan penyedia jasa, unsur perencanaan, dan unsur pengawasan
KONTRAK menyusun rencana pelaksanaan kontrak.
16.2 Pengguna jasa harus menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan

kontrak (pre constructions meeting/PCM) selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari sejak tanggal diterbitkannya SPMK.
16.3 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat adalah :
a Organisasi kerja;
b Tata cara pengaturan pekerjaan;
c Jadual pelaksanaan pekerjaan;
d Jadual pengadaan bahan, mobilisasi peralatan dan personil;
e Penyusunan rencana pemeriksaan lapangan;
f Sosialisasi kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat
mengenai rencana kerja;
g Penyusunan program mutu.
17. PROGRAM MUTU 17.1 Program mutu harus disusun oleh penyedia jasa dan disepakati oleh
pengguna jasa dan dapat direvisi sesuai kebutuhan.
17.2 Program mutu minimal berisi :

a Informasi pengadaan;
b Organisasi kegiatan pengguna jasa dan penyedia jasa;
c Jadual pelaksanaan pekerjaan;
d Prosedur pelaksanaan pekerjaan;
e Prosedur instruksi kerja;
f Pelaksana kerja.
18. PEMERIKSAAN 18.1 Penyedia jasa wajib menyerahkan perkiraan arus uang (cash flow
ARUS UANG forecast) sesuai dengan program kerja kepada direksi pekerjaan.
18.2 Apabila suatu program kerja telah dimutakhirkan, maka penyedia

jasa wajib memperbaiki perkiraan arus uang dan diserahkan kepada
SK - 7
direksi pekerjaan.
19. PEMERIKSAAN 19.1 Pada tahap awal pelaksanaan kontrak, setelah penerbitan SPMK,
BERSAMA direksi teknis bersama-sama dengan Panitia Peneliti Pelaksanaan
Kontrak (P3K) dan penyedia jasa melaksanakan pemeriksaan
lapangan bersama dengan melakukan pengukuran dan pemeriksaan
detail kondisi lapangan untuk setiap rencana mata pembayaran guna
menetapkan kuantitas awal.
19.2 Hasil pemeriksaan lapangan bersama dituangkan dalam berita acara.

Apabila dalam pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi
kontrak, maka harus dituangkan dalam bentuk amandemen kontrak.
19.3 Selanjutnya pemeriksaan bersama terhadap setiap mata pembayaran

harus dilakukan oleh direksi teknis dan penyedia jasa selama
periode pelaksanaan kontrak untuk menetapkan kuantitas pekerjaan
yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan.
20. PERUBAHAN 20.1 Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisi lapangan
KEGIATAN pada saat pelaksanaan dengan spesifikasi teknis dan gambar yang
PEKERJAAN ditentukan dalam dokumen kontrak, maka pengguna jasa bersama
penyedia jasa dapat melakukan perubahan kontrak yang meliputi
antara lain :
a Menambah atau mengurangi kuantitas pekerjaan yang
tercantum dalam kontrak;
b Menambah atau mengurangi jenis pekerjaan / mata
pembayaran;
c Mengubah spesifikasi teknis dan gambar pekerjaan sesuai
dengan kebutuhan lapangan.
20.2 Pekerjaan tambah tidak boleh melebihi 10% (sepuluh persen) dari
harga yang tercantum dalam perjanjian/kontrak awal.
20.3 Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh pengguna jasa secara

tertulis kepada penyedia jasa, ditindaklanjuti dengan negosiasi
teknis dan harga dengan tetap mengacu pada ketentuan yang
tercantum dalam kontrak.
20.4 Hasil negosiasi dituangkan dalam berita acara sebagai dasar

penyusunan amandemen kontrak.
21. PEMBAYARAN 21.1 Apabila diminta oleh pengguna jasa, penyedia jasa wajib
UNTUK mengajukan usulan biaya untuk melaksanakan perintah perubahan.
PERUBAHAN
21.2 Direksi teknis wajib menilai usulan biaya tersebut selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari kalender.
21.3 Apabila pekerjaan dalam perintah perubahan harga satuannya

terdapat dalam daftar kuantitas dan harga, dan apabila menurut
pendapat direksi pekerjaan bahwa kuantitas pekerjaan tidak
melebihi batas sesuai ketentuan Pasal 22.2 atau waktu pelaksanaan
tidak mengakibatkan perubahan harga, maka harga satuan yang
tercantum dalam daftar kuantitas dan harga digunakan sebagai dasar
untuk menghitung biaya perubahan.
21.4 Apabila harga satuan berubah atau pekerjaan dalam perintah

perubahan tidak ada harga satuannya dalam daftar kuantitas dan
SK - 8
harga, jika dinilai wajar, maka usulan biaya dari penyedia jasa
merupakan harga satuan baru untuk perubahan pekerjaan yang
bersangkutan.
21.5 Apabila usulan biaya dari penyedia jasa dinilai tidak wajar, maka
pengguna jasa mengeluarkan perintah perubahan dengan mengubah
harga kontrak berdasarkan harga perkiraan pengguna jasa.
21.6 Apabila perintah perubahan sedemikian mendesak sehingga

pembuatan usulan biaya serta negosiasinya akan menunda
pekerjaan, maka perintah perubahan tersebut harus dilaksanakan
oleh penyedia jasa dan diberlakukan sebagai peristiwa konpensasi
sesuai Pasal 57.1.
21.7 Penyedia jasa tidak berhak menerima pembayaran tambahan untuk

biaya-biaya yang sesungguhnya dapat dihindari melalui peringatan
dini.
22. PERUBAHAN 22.1 Harga satuan dalam daftar kuantitas dan harga digunakan untuk
KUANTITAS DAN membayar prestasi pekerjaan.
HARGA
22.2 Apabila kuantitas mata pembayaran utama yang akan dilaksanakan
berubah lebih dari 15% (lima belas persen) dari kuantitas awal,
maka harga satuan perubahan mata pembayaran utama tersebut
dapat disesuaikan dengan negosiasi.
22.3 Apabila diperlukan mata pembayaran baru, maka penyedia jasa

harus menyerahkan analisa harga satuannya kepada pengguna jasa.
Penentuan harga satuan mata pembayaran baru dilakukan dengan
negosiasi berdasarkan analisa harga satuan tersebut dan harga satuan
dasar penawaran.
23. AMANDEMEN 23.1 Amandemen kontrak harus dibuat bila terjadi perubahan kontrak.
KONTRAK Perubahan kontrak dapat terjadi apabila :
a Perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang
dilakukan oleh para pihak dalam kontrak sehingga mengubah
lingkup pekerjaan dalam kontrak;
b Perubahan jadual pelaksanaan pekerjaan akibat adanya
perubahan pekerjaan;
c Perubahan harga kontrak akibat adanya perubahan pekerjaan
dan perubahan pelaksanaan pekerjaan.
Amandemen bisa dibuat apabila disetujui oleh para pihak yang
membuat kontrak tersebut.
23.2 Prosedur amandemen kontrak dilakukan sebagai berikut:

a Pengguna jasa memberikan perintah tertulis kepada penyedia
jasa untuk melaksanakan perubahan kontrak, atau penyedia
jasa mengusulkan perubahan kontrak;
b Penyedia jasa harus memberikan tanggapan atas perintah
perubahan dari pengguna jasa dan mengusulkan perubahan
harga (bila ada) selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender
terhitung sejak tanggal surat perintah perubahan;
c Atas usulan perubahan harga dilakukan negosiasi dan dibuat
berita acara hasil negosiasi;
d Berdasarkan berita acara hasil negosiasi dibuat amandemen
kontrak.
SK - 9
24. HAK DAN 24.1 Hak dan kewajiban pengguna jasa :

KEWAJIBAN PARA a Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh
PIHAK penyedia jasa.
b Meminta laporan-laporan secara periodik mengenai
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia jasa.
c Melakukan perubahan kontrak.
d Menangguhkan pembayaran.
e Mengenakan denda keterlambatan.
f Membayar uang muka, hasil pekerjaan, dan uang retensi.
g Menyerahkan seluruh atau sebagian lapangan pekerjaan.
h Memberikan instruksi sesuai jadual.
24.2 Hak dan kewajiban penyedia jasa :

a Menerima pembayaran uang muka, hasil pekerjaan dan uang
retensi.
b Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
jadual pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam
kontrak.
c Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada
pengguna jasa.
d Memberikan peringatan dini dan keterangan-keterangan yang
diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan
pengguna jasa.
e Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadual penyerahan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak.
f Mengambil langkah-langkah yang memadai untuk melindungi
lingkungan baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan
membatasi perusakan dan pengaruh/gangguan kepada
masyarakat maupun miliknya, sebagai akibat polusi,
kebisingan dan kerusakan lain yang disebabkan kegiatan
penyedia jasa.
25. RESIKO 25.1 Pengguna jasa bertanggung jawab atas resiko yang dinyatakan
PENGGUNA JASA dalam kontrak sebagai resiko pengguna jasa, dan penyedia jasa
DAN PENYEDIA bertanggung jawab atas resiko yang dinyatakan dalam kontrak
JASA sebagai resiko penyedia jasa.
25.2 Resiko pengguna jasa :

a. Resiko kecelakaan, kematian, kerusakan atau kehilangan
harta benda (di luar pekerjaan, peralatan, instalasi dan
bahan untuk pelaksanaan pekerjaan) yang disebabkan
oleh:
1). Penggunaan atau penguasaan lapangan dalam rangka
pelaksanaan pekerjaan yang tidak dapat dihindari sebagai
akibat pekerjaan tersebut; atau
2). Keteledoran, pengabaian kewajiban dan tanggung jawab,
gangguan terhadap hak yang legal oleh pengguna jasa atau
orang yang dipekerjakannya, kecuali disebabkan oleh
penyedia jasa
b. Resiko kerusakan terhadap pekerjaan, peralatan instalasi dan

bahan yang disebabkan karena disain atau disebabkan oleh
kesalahan pengguna jasa, keadaan kahar dan pencemaran/
SK - 10
terkontaminasi limbah radio aktif / nuklir.

c. Resiko yang terkait dengan kerugian atau kerusakan dari
pekerjaan, peralatan, instalasi dan bahan sejak saat
pekerjaan selesai sampai berakhirnya masa pemeliharaan
kecuali apabila:
(a) Kerusakan yang terjadi pada masa pemeliharaan; atau
(b) Kejadian sebelum tanggal penyerahan pertama pekerjaan
yang bukan tanggung jawab pengguna jasa.
25.3 Resiko penyedia jasa

Kecuali resiko-resiko pengguna jasa, maka penyedia jasa
bertanggung jawab atas setiap cidera atau kematian dan semua
kerugian atau kerusakan atas pekerjaan, peralatan, instalasi dan
harta benda yang mungkin terjadi selama pelaksanaan kontrak.
26. LAPORAN HASIL 26.1 Buku harian diisi oleh penyedia jasa dan diketahui oleh direksi teknis,
PEKERJAAN mencatat seluruh rencana dan realisasi aktivitas pekerjaan sebagai
bahan laporan harian.
26.2 Laporan harian dibuat oleh penyedia jasa, diperiksa oleh direksi
teknis, dan disetujui oleh direksi pekerjaan.
26.3 Laporan harian berisi :

a. Tugas, penempatan dan jumlah tenaga kerja di lapangan;
b. Jenis dan kuantitas bahan di lapangan;
c. Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
d. Cuaca dan peristiwa alam lainnya yang mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan;
e. Catatan lain yang dianggap perlu.
26.4 Laporan mingguan dibuat oleh penyedia jasa, terdiri dari rangkuman
laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan mingguan
serta catatan yang dianggap perlu.
26.5 Laporan bulanan dibuat oleh penyedia jasa, terdiri dari rangkuman
laporan mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan bulanan
serta catatan yang dianggap perlu.
26.6 Untuk kelengkapan laporan, penyedia jasa dan direksi teknis wajib
membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan.
27. CACAT MUTU 27.1 Direksi teknis wajib memeriksa pekerjaan penyedia jasa dan
memberitahu penyedia jasa bila terdapat cacat mutu dalam pekerjaan.
Direksi teknis dapat memerintahkan penyedia jasa untuk menguji
hasil pekerjaan yang dianggap terdapat cacat mutu.
27.2 Apabila Direksi teknis memerintahkan penyedia jasa untuk

melaksanakan pengujian dan ternyata pengujian memperlihatkan
adanya cacat mutu, maka biaya pengujian dan perbaikan menjadi
tanggungjawab penyedia jasa. Apabila tidak ditemukan cacat mutu,
maka biaya pengujian dan perbaikan menjadi tanggungjawab
pengguna jasa.
27.3 Setiap kali pemberitahuan cacat mutu, penyedia jasa harus segera
memperbaiki dalam waktu sesuai yang tercantum dalam surat
pemberitahuan direksi teknis.
SK - 11
27.4 Direksi pekerjaan dapat meminta pihak ketiga untuk memperbaiki

cacat mutu bila penyedia jasa tidak melaksanakannya dalam waktu
masa perbaikan cacat mutu sesuai yang tercantum dalam surat
pemberitahuan Direksi teknis dengan biaya dibebankan kepada
penyedia jasa.
27.5 Cacat mutu harus diperbaiki sebelum penyerahan pertama pekerjaan

dan selama masa pemeliharaan. Penyerahan pertama pekerjaan dan
masa pemeliharaan dapat diperpanjang sampai cacat mutu selesai
diperbaiki.
28. JADUAL 28.1 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukan
PELAKSANAAN dalam syarat-syarat khusus kontrak dihitung sejak tanggal mulai kerja
PEKERJAAN yang tercantum dalam SPMK.
28.2 Pengguna jasa harus menerbitkan SPMK selambat-lambatnya 7

(tujuh) hari kalender sejak tanggal penandatanganan kontrak.
28.3 Mobilisasi harus mulai dilaksanakan selambat-lambatnya dalam

waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak diterbitkan SPMK, yaitu
antara lain mendatangkan peralatan berat, kendaraan, alat
laboratorium, menyiapkan fasilitas kantor, rumah, gedung
laboratorium, bengkel, gudang, dan mendatangkan personil.
Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukan secara bertahap
sesuai dengan kebutuhan.
28.4 Pekerjaan dinyatakan selesai apabila penyedia jasa telah

melaksanakan pekerjaan selesai 100% (seratus persen) sesuai
ketentuan kontrak dan telah dinyatakan dalam berita acara
penyerahan pertama pekerjaan yang diterbitkan oleh direksi
pekerjaan.
28.5 Apabila penyedia jasa berpendapat tidak dapat menyelesaikan

pekerjaan sesuai jadual karena keadaan di luar pengendaliannya dan
penyedia jasa telah melaporkan kejadian tersebut kepada pengguna
jasa, maka pengguna jasa melakukan penjadualan kembali
pelaksanaan tugas penyedia jasa dengan amandemen kontrak.
29. PENYEDIA JASA 29.1 Penyedia jasa diharuskan bekerjasama dan menggunakan lapangan
LAINNYA bersama-sama dengan penyedia jasa lainnya, petugas-petugas
pemerintah, petugas-petugas utilitas, dan pengguna jasa.
30. WAKIL PENYEDIA 30.1 Penyedia jasa wajib menunjuk personil sebagai wakilnya yang
JASA bertanggungjawab atas pelaksanaan pekerjaan dan diberikan
wewenang penuh untuk bertindak atas nama penyedia jasa, serta
berdomisili di lokasi pekerjaan.
30.2 Apabila direksi pekerjaan menilai bahwa wakil penyedia jasa tersebut
pada Pasa 30.1 tidak memadai, maka direksi pekerjaan secara tertulis
dapat meminta penyedia jasa untuk mengganti dengan personil lain
yang kualifikasi, kemampuan, dan pengalamannya melebihi wakil
penyedia jasa yang diganti selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh)
hari kalender dan wakil penyedia jasa yang akan diganti harus
meninggalkan lapangan selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh)
hari kalender.
SK - 12
31. PENGAWASAN 31.1 Untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua
pelaksanaan pekerjaan di lapangan yang sedang atau telah
dilaksanakan oleh penyedia jasa, pengguna jasa diwakili oleh direksi
teknis.
32. KETERLAMBATAN 32.1 Apabila penyedia jasa terlambat melaksanakan pekerjaan sesuai
PELAKSANAAN jadual, maka pengguna jasa harus memberikan peringatan secara
PEKERJAAN tertulis atau dikenakan ketentuan sesuai Pasal 33 tentang kontrak
kritis.
32.2 Apabila keterlambatan pelaksanaan pekerjaan disebabkan oleh

pengguna jasa, maka dikenakan ketentuan sesuai Pasal 57 tentang
kompensasi.
32.3 Apabila keterlambatan pelaksanaan pekerjaan terjadi karena keadaan

kahar, maka Pasal 32.1 dan Pasal 32.2 tidak diberlakukan.
33. KONTRAK KRITIS 33.1 Kontrak dinyatakan kritis apabila :

a Dalam periode I (rencana fisik pelaksanaan 0% - 70% dari
kontrak), realisasi fisik terlambat lebih besar 15% dari rencana;
b Dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari
kontrak) realisasi pelaksanaan terlambat lebih besar dari 10%
dari rencana.
33.2 Penanganan kontrak kritis :

a Rapat pembukutian (show cause meeting)
1). Pada saat kontrak dinyatakan kritis direksi pekerjaan
menerbitkan surat peringatan kepada penyedia jasa dan
selanjutnya menyelenggarakan SCM.
2). Dalam SCM direksi pekerjaan, direksi teknis dan penyedia
jasa membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik
yang harus dicapai oleh penyedia jasa dalam periode waktu
tertentu (uji coba pertama) yang dituangkan dalam berita
acara SCM tingkat kegiatan.
3). Apabila penyedia jasa gagal pada uji coba pertama, maka
harus diselenggarakan SCM tingkat atasan langsung yang
membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang
harus dicapai oleh penyedia jasa dalam periode waktu
tetentu (uji coba kedua) yang dituangkan dalam berita acara
SCM tingkat atasan langsung.
4). Apabila penyedia jasa gagal pada uji coba kedua, maka
harus diselenggarakan SCM tingkat atasan yang membahas
dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai
oleh penyedia jasa dalam periode waktu tertentu (uji coba
ketiga) yang dituangkan dalam berita acara SCM tingkat
atasan.
5). Pada setiap uji coba yang gagal, pengguna jasa harus
menerbitkan surat peringatan kepada penyedia jasa atas
keterlambatan realisasi fisik pelaksanaan pekerjaan.
6). Apabila pada uji coba ketiga masih gagal, maka pengguna
jasa dapat menyelesaikan pekerjaan melalui kesepakatan
tiga pihak atau memutuskan kontrak secara sepihak dengan
mengesampingkan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata.
SK - 13
b Kesepakatan tiga pihak

1). Penyedia jasa masih bertanggung jawab atas seluruh
pekerjaan sesuai ketentuan kontrak.
2). Pengguna jasa menetapkan pihak ketiga sebagai penyedia
jasa yang akan menyelesaikan sisa pekerjaan atau atas
usulan penyedia jasa.
3). Pihak ketiga melaksanakan pekerjaan dengan
menggunakan harga satuan kontrak. Dalam hal pihak ketiga
mengusulkan harga satuan yang lebih tinggi dari harga
satuan kontrak, maka selisih harga menjadi tanggungjawab
penyedia jasa.
4). Pembayaran kepada pihak ketiga dapat dilakukan secara
langsung.
5). Kesepakatan tiga pihak dituangkan dalam berita acara dan
menjadi dasar pembuatan amandemen kontrak.
34. PERPANJANGAN 34.1 Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh pengguna jasa
WAKTU atas pertimbangan yang layak dan wajar, yaitu untuk :
PELAKSANAAN a. Pekerjaan tambah;
b. Perubahan disain;
c. Keterlambatan yang disebabkan oleh pengguna jasa;
d. Masalah yang timbul di luar kendali penyedia jasa;
e. Keadaan kahar.
34.2 Penyedia jasa mengusulkan secara tertulis perpanjangan waktu

pelaksanaan dilengkapi alasan dan data kepada pengguna jasa.
Pengguna jasa menugaskan panitia peneliti pelaksanaan kontrak
(P3K) dan direksi teknis untuk meneliti dan mengevaluasi usulan
tersebut. Hasil penelitian dan evaluasi dituangkan dalam berita acara
dilengkapi dengan rekomendasi dapat atau tidaknya diberi
perpanjangan waktu.
34.3 Berdasarkan berita acara hasil penelitian dan evaluasi perpanjangan

waktu pelaksanaan dan rekomendasi, maka pengguna jasa dapat
menyetujui/tidak menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan.
34.4 Apabila perpanjangan waktu disetujui, maka harus dituangkan di

dalam amandemen kontrak.
34.5 Perhitungan penyesuaian harga sesuai dengan Pasal 47.1 didasarkan

atas amandemen kontrak Pasal 23.1.
35. KERJASAMA 35.1 Penyedia jasa golongan non usaha kecil wajib bekerjasama dengan
ANTARA penyedia jasa golongan usaha kecil termasuk koperasi kecil, yaitu
PENYEDIA JASA dengan mensubkontrakan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan
DAN SUB utama.
PENYEDIA JASA
35.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakan harus disetujui oleh pengguna
jasa dan tetap menjadi tanggung jawab penyedia jasa.
35.3 Pengguna jasa mempunyai hak intervensi atas pelaksanaan sub

kontrak meliputi pelaksanaan pekerjaan dan pembayaran.
36. PENGGUNAAN 36.1 Apabila penyedia jasa yang ditunjuk adalah penyedia jasa usaha
PENYEDIA JASA kecil/koperasi kecil, maka pekerjaan tersebut harus dilaksanakan
USAHA KECIL sendiri oleh penyedia jasa yang ditunjuk dan dilarang diserahkan atau
SK - 14
TERMASUK disubkontrakan kepada pihak lain.

KOPERASI KECIL
36.2 Apabila penyedia jasa yang ditunjuk adalah penyedia jasa bukan
usaha kecil/koperasi kecil, maka :
a. Penyedia jasa wajib bekerja sama dengan penyedia jasa usaha
kecil/koperasi kecil, dengan mensubkontrakan sebagian
pekerjaan;
b. Bentuk kerja sama tersebut hanya untuk sebagian pekerjaan,
dilarang mensubkontrakan seluruh pekerjaan;
c. Penyedia jasa yang ditunjuk tetap bertanggungjawab penuh atas
pelaksanaan keseluruhan pekerjaan;
d. Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka kontrak akan
batal dan penyedia jasa dimasukan dalam daftar hitam selama 2
(dua) tahun.
36.3 Penyedia jasa bukan usaha kecil yang terbukti menyalahgunakan

fasilitas dan kesempatan yang diperuntukan bagi usaha kecil
termasuk koperasi kecil dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam
syarat-syarat khusus kontrak.
37. KEADAAN KAHAR 37.1 Yang dimaksud keadaan kahar adalah suatu keadaan yang terjadi
diluar kehendak para pihak sehingga kewajiban yang ditentukan
dalam kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
37.2 Yang tergolong keadaan kahar adalah :
a. Peperangan;
b. Kerusuhan ;
c. Revolusi;
d. Bencana alam: banjir,gempa bumi, badai, gunung meletus, tanah
longsor, wabah penyakit, dan angin topan;
e. Pemogokan;
f. Kebakaran.;
g. Gangguan industri lainnya.
37.3 Keadaan kahar ini tidak termasuk hal-hal yang merugikan yang
disebabkan oleh perbuatan atau kelalaian para pihak.
37.4 Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh karena
terjadinya keadaan kahar tidak dapat dikenai sanksi.
37.5 Tindakan yang diambil untuk mengatasi terjadinya keadaan kahar
dan yang menanggung kerugian akibat terjadinya keadaan kahar,
ditentukan berdasar kesepakatan dari para pihak.
37.6 Bila terjadi keadaan kahar, maka penyedia jasa memberitahukan
kepada pengguna jasa selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat
belas) hari kalender setelah terjadinya keadaan kahar.
37.7 Bila keadaan sudah pulih normal, maka secepat mungkin penyedia
jasa memberitahukan kepada pengguna jasa bahwa keadaan telah
kembali normal dan kegiatan dapat dilanjutkan, dengan ketentuan:
a. Jangka waktu pelaksanaan yang ditetapkan dalam kontrak tetap
mengikat. Apabila harus diperpanjang, maka waktu
perpanjangan sama dengan waktu selama tidak dapat
melaksanakan pekerjaan akibat keadaan kahar.
b. Selama tidak dapat melaksanakan pekerjaan akibat keadaan
kahar, penyedia jasa berhak menerima pembayaran sebagaimana
ditentukan dalam kontrak dan mendapat penggantian biaya yang
wajar sesuai yang telah dikeluarkan selama jangka waktu
tersebut untuk melaksanakan tindakan yang disepakati;
c. Bila sebagai akibat dari keadaan kahar penyedia jasa tidak dapat
SK - 15
melaksanakan sebagian besar pekerjaan selama jangka waktu 30

(tiga puluh) hari kalender, maka salah satu pihak dapat memutus
kontrak dengan pemberitahuan tertulis 14 (empat belas) hari
kalender sebelumnya dan setelah itu penyedia jasa berhak atas
sejumlah uang yang harus dibayar sesuai dengan ketentuan
pemutusan kontrak Pasal 41.8.
38. PERINGATAN DINI 38.1 Penyedia jasa wajib menyampaikan peringatan dini kepada direksi
pekerjaan melalui direksi teknik selambat-lambatnya 14 (empat
belas) hari kalender sejak terjadinya peristiwa-peristiwa tertentu
atau keadaan-keadaan yang dapat berakibat buruk terhadap
pekerjaan, kenaikan harga kontrak atau keterlambatan tanggal
penyelesaian pekerjaan. Direksi pekerjaan melalui direksi teknik
dapat meminta penyedia jasa untuk membuat perkiraan akibat yang
akan timbul terhadap pekerjaan, harga kontrak dan tanggal
penyelesaian pekerjaan. Perkiraan tersebut wajib diserahkan
penyedia jasa sesegera mungkin.
38.2 Penyedia jasa wajib bekerja sama dengan direksi pekerjaan melalui
direksi teknik dalam menyusun dan membahas upaya-upaya untuk
menghindari atau mengurangi akibat dari kejadian atau keadaan
tersebut.
38.3 Penyedia jasa tidak berhak menerima pembayaran tambahan untuk

biaya-biaya yang sesungguhnya dapat dihindari melalui peringatan
dini.
39. RAPAT 39.1 Direksi pekerjaan, direksi teknik dan penyedia jasa dapat meminta
PELAKSANAAN dilakukan rapat pelaksanaan yang dihadiri semua pihak, untuk
membahas pelaksanaan pekerjaan dan memecahkan masalah yang
timbul sehubungan dengan peringatan dini Pasal 38.1.
39.2 Direksi teknik wajib membuat risalah dari rapat pelaksanaan Pasal
39.1. Tanggung jawab masing-masing pihak atas tindakan yang harus
diambil wajib ditetapkan oleh direksi pekerjaan secara tertulis.
40. ITIKAD BAIK 40.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang
disesuaikan dengan hak dan kewajiban yang terdapat dalam kontrak.
40.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa
menonjolkan kepentingan masing-masing pihak. Bila selama kontrak
salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang
terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.
41. PENGHENTIAN 41.1 Penghentian kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai.
DAN PEMUTUSAN
KONTRAK 41.2 Penghentian kontrak dilakukan karena terjadinya hal-hal diluar
kekuasaan (keadaan kahar) kedua belah pihak sehingga para pihak
tidak dapat melaksanakan kewajiban yang ditentukan di dalam
kontrak. Dalam hal kontrak dihentikan, maka pengguna jasa wajib
membayar kepada penyedia jasa sesuai dengan kemajuan
pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai.
41.3 Untuk kejadian tersebut di bawah ini, pengguna jasa dapat

memutuskan kontrak.
Kejadian dimaksud adalah :
SK - 16
a. Penyedia jasa cidera janji atau tidak memenuhi kewajiban dan

tanggung jawabnya sebagaimana diatur di dalam kontrak;
b. Para pihak terbukti melakukan kolusi,korupsi atau kecurangan
baik dalam proses pelelangan maupun pelaksanaan pekerjaan.
c. Penyedia jasa tidak melaksanakan pekerjaan berdasarkan
kontrak pada tanggal mulai kerja sesuai Pasal 15 . 2.;
d. Penyedia jasa gagal pada uji coba ketiga dalam melaksanakan
Show Couse Meeting ( SCM )sesuai pasal atau Pasal 33 .
2.a.6);
e. Penyedia jasa tidak berhasil memperbaiki suatu kegagalan
pelaksanaan, sebagaimana dirinci dalam surat pemberitahuan
penangguhan pembayaran sesuai Pasal 58 .2.;
f. Penyedia jasa tidak mampu lagi melaksanakan pekerjaan atau
bangkrut;
g. Penyedia jasa gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian
perselisihan;
h. Denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan melampaui 5 %
besarnya jaminan pelaksanaan dan atau berakhirnya tahun
anggaran ;
i. Penyedia jasa menyampaikan pernyataan yang tidak benar
kepada pengguna jasa dan pernyataan tersebut berpengaruh
besar pada hak, kewajiban, atau kepentingan pengguna jasa;
j. Terjadi keadaan kahar dan penyedia jasa tidak dapat
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Pasal 37. 7.c.
41.4 Atas pemutusan kontrak karena salah satu kejadian yang diuraikan
pada pasal 41.3, maka penyedia jasa dapat dikenakan sanksi yaitu :
a Jaminan pelaksanaan dicairkan dan disetorkan ke kas negara;
b Sisa uang muka harus dilunasi oleh penyedia jasa;
c Pengenaan daftar hitam untuk jangka waktu 2 (dua) tahun.
41.5 Prosedur pemutusan kontrak.

Pemutusan kontrak oleh pengguna jasa sekurang-kurangnya 7 (tujuh)
hari setelah penguna jasa menyampaikan pemberitahuan rencana
pemutusan kontrak secara tertulis kepada penyedia jasa.
Setelah salah satu pihak menyampaikan atau menerima
pemberitahuan pemutusan kontrak, sebelum tanggal berlakunya
pemutusan tersebut penyedia jasa harus :
a. Mengakhiri pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang
ditetapkan dalam pemberitahuan pemutusan kontrak;
b. Mengalihkan hak dan menyerahkan semua hasil pelaksanaan
pekerjaan. Pengalihan hak dan penyerahan tersebut harus
dilakukan dengan cara dan pada waktu yang ditentukan oleh
pengguna jasa;
c. Menyerahkan semua fasilitas yang dibiayai oleh pengguna jasa.
41.6 Dalam hal terjadi pemutusan kontrak sesuai dengan Pasal 41..5,
pengguna jasa tetap membayar hasil pekerjaan sampai dengan batas
tanggal pemutusan, dan jika terjadi pemutusan kontrak sesuai dengan
Pasal 41.6, selain pembayaran tersebut di atas pengguna jasa harus
membayar pengeluaran langsung yang dikeluarkan oleh penyedia
jasa sehubungan dengan pemutusan kontrak.
41.7 Sejak tanggal berlakunya pemutusan kontrak, penyedia jasa tidak

bertangung jawab lagi atas pelaksanaan kontrak.
SK - 17
42. PEMANFAATAN 42.1 Semua bahan, peralatan, instalasi, pekerjaan sementara, dan fasilitas
MILIK PENYEDIA milik penyedia jasa, dapat dimanfaatkan oleh pengguna jasa bila
JASA terjadi pemutusan kontrak oleh pengguna jasa.
43. PENYELESAIAN 43.1 Penyelesaian perselisihan dapat melalui :

PERSELISIHAN a. Di luar pengadilan, yaitu dengan cara musyawarah, mediasi,
konsiliasi atau arbitrase di Indonesia;
b. Pengadilan.
43.2 Penyelesaian perselisihan lebih lanjut diatur dalam syarat-syarat

khusus kontrak.
43.3 Pengeluaran biaya untuk penyelesaian perselisihan ditanggung kedua

belah pihak sesuai keputusan akhir.
44. BAHASA DAN 441. Kontrak dibuat dalam bahasa Indonesia serta tunduk kepada peraturan
HUKUM perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
45. PERPAJAKAN 45.1 Penyedia jasa harus mengetahui, memahami dan patuh terhadap
semua peraturan perundang-undangan tentang pajak yang berlaku di
Indonesia dan sudah diperhitungkan dalam penawaran.
45.2 Perubahan peraturan perundang-undangan tentang pajak yang terjadi

setelah pembukaan penawaran harus dilakukan penyesuaian.
46. KORESPONDENSI 46.1 Komunikasi antara para pihak hanya berlaku bila dibuat secara
tertulis.
46.2 Korespondensi dapat dikirim langsung, atau melalui pos, telex,

kawat.
46.3 Alamat para pihak ditetapkan sebelum tanda tangan kontrak.
46.4 Korespondensi harus menggunakan bahasa Indonesia.
47. PENYESUAIAN 47.1 Penyesuaian harga dilakukan sesuai dengan ketentuan yang
HARGA tercantum dalam syarat-syarat khusus kontrak.
Penyesuaian harga diberlakukan terhadap kontrak jangka panjang
lebih dari 12 (dua belas) bulan.
48. DENDA DAN GANTI 48.1 Denda adalah sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia
RUGI jasa, sedangkan ganti rugi adalah sanksi finasial yang dikenakan
kepada pengguna jasa, karena terjadinya cidera janji terhadap
ketentuan yang tercantum dalam kontrak.
48.2 Besarnya denda kepada penyedia jasa atas keterlambatan

penyelesaian pekerjaan adalah 1 % o (per seribu) dari harga kontrak
atau bagian kontrak untuk setiap hari keterlambatan.
48.3 Besar ganti rugi yang dibayar oleh pengguna jasa atas
keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga terhadap nilai
tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga
yang berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia, atau
dapat diberikan konpensasi sesuai ketentuan dalam syarat-syarat
khusus kontrak.
SK - 18
48.4 Tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi sesuai ketentuan
49. SERAH TERIMA 49.1 Pengguna jasa membentuk panitia penerima pekerjaan yang terdiri
PEKERJAAN dari unsur atasan langsung, pelaksana kegiatan dan direksi teknis.
49.2 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen), penyedia jasa

mengajukan permintaan secara tertulis kepada pengguna jasa untuk
penyerahan pertama pekerjaan.
49.3 Pengguna jasa memerintahkan panitia penilai hasil pekerjaan untuk

melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan
oleh penyedia jasa selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah
diterimanya surat permintaan dari penyedia jasa. Apabila terdapat
kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia jasa wajib
menyelesaikan/memperbaiki, kemudian panitia penilai hasil
pekerjaan melakukan pemeriksaan kembali dan apabila sudah sesuai
dengan ketentuan kontrak, maka dibuat berita acara hasil penilai
pekerjaan .
49.4 Setelah penyerahan pertama pekerjaan, pengguna jasa membayar
100% (seratus persen) dari nilai kotrak dan penyedia jasa harus
menyerahkan jaminan pemeliharaan sebesar 5% (lima persen) dari
nilai kontrak.
49.5 Penyedia jasa wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa

pemeliharaan sehingga kondisi tetap berada seperti pada saat
penyerahan pertama pekerjaan.
49.6 Setelah masa pemeliharaan berakhir, penyedia jasa mengajukan

permintaan secara tertulis kepada pengguna jasa untuk penyerahan
akhir pekerjaan .
49.7 Pengguna jasa menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah

penyedia jasa melaksanakan kewajibannya selama masa
pemeliharaan dengan baik, setelah diperiksa oleh panitia penilai hasil
pekerjaan dan telah dibuat berita acara penyerahan akhir pekerjaan.
49.8 Setelah penyerahan akhir pekerjaan, pengguna jasa wajib

mengembalikan jaminan pemeliharaan dan jaminan pelaksanaan.
49.9 Apabila penyedia jasa tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan
sesuai kontrak, maka pengguna jasa berhak mencairkan jaminan
pemeliharaan untuk membiayai pemeliharaan pekerjaan dan
mencairkan jaminan pelaksanaan untuk disetor ke kas negara,
penyedia jasa dikenakan sanksi masuk daftar hitam selama 2 (dua)
tahun.
50. GAMBAR 50.1 Penyedia jasa harus menyerahkan kepada direksi pekerjaan gambar
PELAKSANAAN pelaksanaan (as built drawing) paling lambat setelah penyerahan
pertama pekerjaan;
50.2 Apabila penyedia jasa terlambat menyerahkan gambar pelaksanaan,
maka pengguna jasa dapat menahan sejumlah uang sesuai ketentuan
50.3 Apabila penyedia jasa tidak menyerahkan gambar pelaksanaan, maka

pengguna jasa dapat memperhitungkan pembayaran kepada penyedia
jasa dengan ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak.
SK - 19
51. PERHITUNGAN 51.1 Penyedia jasa wajib mengajukan kepada direksi pekerjaan
AKHIR perhitungan akhir terinci mengenai jumlah yang harus dibayarkan
kepadanya sesuai ketentuan kontrak sebelum penyerahan pertama
pekerjaan. Pengguna jasa harus mengajukan surat permintaan
pembayaran untuk pembayaran akhir paling lambat 7 (tujuh) hari
kalender setelah perhitungan pembayaran akhir disetujui oleh direksi
teknis.
52. KEGAGALAN 52.1 Kegagalan Bangunan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa
BANGUNAN ditentukan terhitung setelah penyerahan akhir pekerjaan;
52.2 Kegagalan bangunan yang disebabkan oleh kedaan kahar (force

major), kelebihan beban muatan kendaraan yang tidak sesuai
dengan ketentuan perencanaan dan hasil kegiatan yang tidak
dipelihara dengan benar secara rutin dan berkala oleh pengguna
jasa, maka bukan merupakan pertanggungjawaban penyedia jasa.
52.3 Pelaksanaan ganti rugi atas kegagalan bangunan dapat dilakukan

melalui mekanisme pertanggungan (asuransi), sesuai dengan
Pasal 7.1.c .
B. KETENTUAN KHUSUS
53. PERSONIL 53.1 Penyedia jasa wajib menugaskan personil inti yang tercantum dalam
daftar personil inti atau menugaskan personil lainnya yang disetujui
oleh direksi pekerjaan. Direksi pekerjaan hanya akan menyetujui
usulan penggantian personil inti apabila kualifikasi, kemampuan,
dan pengalamannya sama atau melebihi personil inti yang ada dalam
daftar personil inti.
53.2 Apabila direksi pekerjaan meminta penyedia jasa untuk

memberhentikan personilnya dengan alasan atas permintaan
tersebut, maka penyedia jasa harus menjamin bahwa personil
tersebut sudah harus meninggalkan lapangan dalam waktu 7 (tujuh)
hari kalender dan harus diganti selambat-lambatnya dalam waktu 7
(tujuh) hari kalender.
54. PENILAIAN 54.1 Pengguna jasa harus melakukan penilaian atas hasil pekerjaan dalam
PEKERJAAN masa pelaksanaan pekerjaan.
54.2 Penilaian atas hasil pekerjaan dilakukan terhadap mutu dan
kemajuan fisik pekerjaan.
55. PERCEPATAN 55.1 Apabila pengguna jasa menginginkan agar penyedia jasa
menyelesaikan pekerjaan sebelum rencana tanggal penyelesaian
pekerjaan, maka direksi pekerjaan akan meminta usulan biaya yang
diperlukan oleh penyedia jasa untuk mempercepat penyelesaian
pekerjaan. Bila pengguna jasa dapat menerima usulan tersebut, maka
rencana tanggal penyelesaian pekerjaan dipercepat dan disahkan
bersama oleh direksi pekerjaan dan penyedia jasa.
55.2 Apabila pengguna jasa menerima usulan biaya untuk percepatan

pelaksanan pekerjaan, maka usulan biaya tersebut ditambahkan
dalam harga kontrak dan diperlakukan sebagai perintah perubahan
untuk diproses menjadi amandemen kontrak.
SK - 20
56. PENEMUAN- 56.1 Semua benda yang memiliki nilai sejarah atau kekayaan yang secara
PENEMUAN tidak sengaja ditemukan di lapangan adalah menjadi hak milik
negara.
56.2 Penyedia jasa wajib memberitahukan kepada direksi pekerjaan dan

kepada pihak yang berwenang bila menemukan benda Pasal 56.1.
57. KOMPENSASI 57.1 Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia jasa bila dapat
dibuktikan merugikan penyedia jasa dalam hal sebagai berikut :
(a) Penyedia jasa belum bisa masuk ke lokasi pekerjaan, karena
pengguna jasa tidak menyerahkan seluruh/sebagian lapangan
kepada penyedia jasa;
(b) Pengguna jasa tidak memberikan gambar, spesifikasi, atau
instruksi sesuai jadual yang telah ditetapkan;
(c) Pengguna jasa memodifikasi atau mengubah jadual yang
dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
(d) Pengguna jasa terlambat melakukan pembayaran;
(e) Pengguna jasa menginstruksikan untuk melakukan pengujian
tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak
diketemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan pekerjaan;
(f) Pengguna jasa menolak sub penyedia jasa tanpa alasan yang
wajar;
(g) Keadaan tanah ternyata jauh lebih buruk dari informasi
termasuk data penyelidikan tanah (bila ada) yang diberikan
kepada peserta lelang;
(h) Penyedia jasa lain, petugas pemerintah, petugas utilitas atau
pengguna jasa tidak bekerja sesuai waktu yang ditentukan,
sehingga mengakibatkan keterlambatan dan/atau biaya
tambah bagi penyedia jasa;
(i) Dampak yang menimpa/membebani penyedia jasa
diakibatkan oleh kejadian-kejadian yang menjadi risiko
pengguna jasa;
(j) Pengguna jasa menunda berita acara penyerahan pertama
pekerjaan dan/atau berita acara penyeraan akhir pekerjaan;
(k) Pengguna jasa memerintahkan penundaan pekerjaan;
(l) Kompensasi lain sesuai dengan yang tercantum dalam syarat-
syarat khusus kontrak.
57.2 Penyedia jasa dapat meminta kompensasi biaya dan/atau waktu

pelaksanaan.
58. PENANGGUHAN 58.1 Apabila penyedia jasa tidak melakukan kewajiban sesuai ketentuan
PEMBAYARAN dalam kontrak, maka dikenakan sanksi penangguhan pembayaran
setelah pengguna jasa memberitahukan penangguhan pembayaran
tersebut secara tertulis.
58.2 Pemberitahuan penangguhan pembayaran memuat rincian

keterlambatan disertai alasan-alasan yang jelas dan keharusan
penyedia jasa untuk memperbaiki dan menyelesaikan pekerjaan
dalam jangka waktu sesuai yang tercantum dalam surat
pemberitahuan penangguhan pembayaran.
59. HARI KERJA 59.1 Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan datanya disimpan oleh
penyedia jasa. Daftar pembayaran ditandatangani oleh masing-
masing pekerja dan dapat diperiksa oleh pengguna jasa.
SK - 21
59.2 Penyedia jasa harus membayar upah hari kerja kepada tenaga
kerjanya setelah formulir upah ditandatangani.
59.3 Jam kerja dan waktu cuti untuk karyawan harus dilampirkan.
59.4 Penyedia jasa harus memberitahukan kepada direksi teknis sebelum

bekerja di luar jam kerja.
60. PENGAMBIL- 60.1 Pengguna jasa akan mengambil alih lokasi dan hasil pekerjaan dalam
ALIHAN waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah diterbitkan berita acara serah
terima akhir pekerjaan.
61. PEDOMAN 61.1 Penyedia jasa wajib memberikan pedoman kepada pengguna jasa
PENGOPERASIAN tentang pengoperasian dan pemeliharaan.
DAN
PEMELIHARAAN 61.2 Apabila penyedia jasa tidak melakukan Pasal 61.1, maka pengguna
jasa dapat memperhitungkan pembayaran kepada penyedia jasa
sesuai dengan ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak.
62. PENYESUAIAN 62.1 Harga kontrak dapat berubah akibat adanya penyesuaian biaya.
BIAYA
62.2 Penyesuaian biaya harus mengikuti peraturan yang berlaku, termasuk
mata uang yang dipakai untuk penyesuaian biaya sesuai dengan
kesepakatan para pihak.
63. PENUNDAAN ATAS 63.1 Pengguna jasa dapat memerintahkan penyedia jasa untuk menunda
PERINTAH dimulainya pelaksanaan pekerjaan atau memperlambat kemajuan
PENGGUNA JASA suatu kegiatan pekerjaan.
63.2 Jika perintah perubahan sedemikian mendesak sehingga pembuatan

usulan biaya serta pembahasannya akan menunda pekerjaan, maka
perintah perubahan tersebut harus dilaksanakan oleh penyedia jasa
dan perintah perubahan diberlakukan sebagai peristiwa kompensasi.
64. INSTRUKSI 64.1 Penyedia jasa wajib melaksanakan semua instruksi direksi pekerjaan
yang berkaitan dengan kontrak.
64.2 Semua instruksi harus dilakukan secara tertulis.
SK - 22
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
A. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut:
Satuan Kerja PPK :

Nama : Dinas Pendidikan kota palu
Alamat : Jl. Masjid Raya No. 4
Faksimili : (0451) 451439
Penyedia : CV. CREATIVE PROJECT

Nama : MOH.YUSUF KAHAR ST M.eng
Alamat : Jln Pelita Harapan No. 40
B. Wakil Sah Para Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:

Pihak
Untuk PPK : Hj. Ramlah Mokodompis, SP
Untuk Penyedia : MOH YUSUF KAHAR ST M.eng
C. Jenis Kontrak 1. Kontrak berdasarkan cara pembayaran :

Kontrak Harga Satuan
2. Kontrak berdasarkan pembebanan Tahun Anggaran:
Kontrak Tahun Tunggal
3. Kontrak berdasarkan sumber pendanaan :
Kontrak pengadaan tunggal
4. Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan :
Kontrak pengadaan pekerjaan tunggal
D. Tanggal Berlaku Kontrak mulai berlaku sejak: 22 april 2020 s.d 22 mei 2020
Kontrak
E. Masa Masa Pemeliharaan berlaku selama: 6 (enam) bulan

Pemeliharaan
F. Umur Konstruksi Bangunan Hasil Pekerjaan memiliki umur konstruksi: 10 (sepuluh)

tahun sejak tanggal penanda-tanganan Berita Acara penyerahan akhir.
G. Pedoman Gambar ”As built” dan/atau pedoman pengoperasian dan perawatan

Pengoperasian harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (Tujuh) hari kalender setelah
dan Perawatan tanggal penandatanganan Berita Acara penyerahan awal.
H. Pembayaran Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk
Tagihan pembayaran tagihan angsuran adalah 14 hari kalender terhitung sejak
tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak
diperselisihkan diterima oleh PPK.
I. Pencairan Jaminan dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah

Jaminan
J. Tindakan Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah:
Penyedia yang a. mensubkontrakkan sebagian pekerjaan;
Mensyaratkan b. menunjuk Personil yang namanya tidak tercantum dalam
Persetujuan PPK Lampiran A SSKK;
atau Pengawas c. mengubah atau memutakhirkan program mutu
Pekerjaan d. merubah spesifikasi pekerjaan
Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan Pengawas

Pekerjaan adalah:
a. menggunakan spesifikasi dan gambar dalam angka 22.2 SSUK;
b. mengubah syarat dan ketentuan polis asuransi
c. mengubah Personil Inti dan/atau Peralatan
K. Kepemilikan Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti

Dokumen lunak yang dihasilkan dari Pekerjaan Konstruksi ini dengan pembatasan
sebagai berikut:
________________________________________________________________________________________________
Syarat-Syarat Umum Kontrak dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak
Halaman 1 / 2
a) hanya digunakan untuk keperluan yang sifatnya non-komersial
atau untuk digunakan untuk study;
b) dokumen dan piranti lunak tersebut harus mendapat persetujuan
dari PPK.
L. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa :

Ruang Rapat beserta Perlengkapannya yang tersedia
M. Sumber Kontrak Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ini dibiayai dari DAK (APBD)
Pembiayaan Tahun Anggaran 2016
N. Pembayaran Pekerjaan Konstruksi ini dapat diberikan uang muka (YA).

Uang Muka
Uang muka diberikan sebesar 30% (Tiga Puluh persen) dari Nilai
Kontrak
O. Pembayaran Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: (Termin).

Prestasi
Pekerjaan Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut: sesuai dengan prosentase pekerjaan yang
dibuktikan dengan dokumen-dokumen penunjang antara lain ; Laporan
Harian, Laporan Mingguan, Laporan Bulanan, Laporan Kemajuan
Pelaksanaan Pekerjaan dan Backup Data Pelaksanaan Fisik Pekerjaan.
Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan tagihan

pembayaran prestasi pekerjaan: Laporan Kemajuan Fisik Pekerjaan
dilengkapi dengan Foto-Foto Dokumentasi yang mewakili Seluruh
Kegiatan/Pekerjaan Fisik yang telah dilaksanakan dan disusun sesuai
urutannya dalam bentuk album.
Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan

ketentuan sebagai berikut :
1. di dasarkan berita acara pemeriksaan pekerjaan fisik terpasang dan
setiap pembayaran di tahan retensi sebesar 5%
2. Dokumen penunjang yang dipersyaratkan untuk mengajukan
tagihan pembayaran prestasi pekerjaan : BA Pemeriksaan,
Dokumentasi dan Laporan (harian,mingguan dan Bulanan)
Bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran,tidak akan
menjadi alasan untuk menunda pembayaran . PPK/PA dapat meminta
penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara
dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan
dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar setingi-
tingginya sebesar diatur pada pra kontrak.
P. Penyesuaian Untuk Penyesuaian Harga digunakan indeks yang dikeluarkan oleh
Harga BPS/Instansi Teknis Lainnya
Q. Denda Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk setiap hari
keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari harga bagian
kontrak yang belum dikerjakan.
R. Penyelesaian Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat
Perselisihan diselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan lembaga
penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa:
Pengadilan Republik Indonesia yang berkompeten/Badan Arbitrase
Nasional Indonesia (BANI)
Pengadilan Negeri Kotamobagu
________________________________________________________________________________________________
Syarat-Syarat Umum Kontrak dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak
Halaman 2 / 2
Palu, 10 April 2020
Nomor : 01/CV.CP /PNWR/V/2020

Lampiran :
Kepada Yth. :
Kelompok Kerja (POKJA) Pengadaan Barang dan Jasa

di
Tempat
Perihal : Penawaran Pekerjaan Perencanaan Teknis Ruang Kelas FT 23 Fakultas Teknik

Sehubungan dengan undangan Pengadaan Langsung nomor : 09/UND/PP-JK/CSSD/RSUD-

RT/IV/2020, dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan, dengan ini kami
mengajukan penawaran untuk pekerjaan Perencanaan Teknis Ruang Kelas FT 23 Fakultas Teknik
Universitas Tadulako dengan total penawaran biaya sebesar Rp.35.690.000,00 ( Tiga Puluh Lima
Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah).
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam
Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut
di atas.
Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
selama 30 (tiga puluh) hari kalender.
Penawaran ini berlaku selama 30 ( tiga puluh) hari kalender sejak tanggal surat penawaran
ini.
Sesuai dengan persyaratan, bersama surat penawaran ini kami

lampirkan :
1. [Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja sama operasi, bila ada]
2. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari :
1. Data Organisasi Perusahaan;
2. Daftar Pengalaman Kerja Sejenis selama 10 (sepuluh) tahun terakhir; dan
3. Uraian Pengalaman Kerja Sejenis selama 10 (sepuluh) tahun terakhir; Disertai
referensi dari pengguna jasa
b. Pendekatan dan Metodologi, terdiri dari:
1) Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja;
2) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja;
3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
4) Komposisi tim dan penugasan;
5) Jadwal penugasan tenaga ahli;
c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari:
a. Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan;
b. Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dari personil yang
diusulkan;
3. Dokumen Penawaran Biaya yang terdiri dari :
a. Rekapitulasi Penawaran Biaya
b. Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration)
c. Rincian Biaya Langsung Non Personil (direct reimburseable cost)
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, Maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk
pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
Penyedia jasa,
CV. CREATIVE PROJECT
Moh. Yusuf Kahar, ST, M.T

Direktur
ENGINEERING CONSULTANT
Jln. Pelita Harapan no.40
Telp ( 0451 ) 488069
A.1. GambaranUmum Perusahaan
Untuk menggambarkan kemampuan/kapasitas Personil Perusahaan serta

tersedianya peralatan dan perlengkapan Konsultan untuk menunjang pelaksanaan
pekerjaan yang nantinya akan dipercayakan kepada Perusahaan Kami, berikut ini
akan diuraikan secara garis besar latar belakang dari Perusahaan CV. CREATIVE
PROJECT ENGINEERING CONSULTANT serta uraian beberapa proyek sejenis
yang telah atau sedang di tangani sehubungan dengan pekerjaan tersebut diatas.
Dengan demikian dapat diperoleh gambaran yang jelas akan kemampuan
Konsultan dalam hal ini sebagai pengusul untuk melaksanakan pekerjaan tersebut,
dimana Pemberi Tugas yang dalam hal ini Panitia Lelang.
Dengan melihat ruang lingkup pekerjaan dan pengalaman Konsultan dalam
bidang yang diinginkan, cukup untuk menjadi dasar menilai kemampuan
perusahaan sehingga dapat tercapainya hasil pelaksanaan proyek secara baik dan
memuaskan sesuai yang diharapkan oleh Pihak Pemberi Tugas.
A.2. Latar Belakang Konsultan
Perusahaan kami CV. CREATIVE PROJECT ENGINEERING CONSULTANT,

yang berkantor di Jalan Pelita Harapan No 40 Palu adalah perusahaan yang berdiri
berdasarkan Akta Pendirian No. 01 Tanggal 08 Januari 1999, dan Akta Perubahan
terakhir yakni Akta No. 20 Tanggal 04 Oktober 2015, Oleh Notaris Charles SH,MKn di
Palu.Pada prinsipnya perusahaan ini adalah perusahaan yang telah banyak
mendapatkan kepercayaan untuk mengelolah atau mengerjakan pekerjaan dibidang
Arsitektur Perencanaan dan Pengawasan, Sipil Perencanaan dan Pengawasan.
Dengan dasar pengalaman dibidang tersebut, sehingga kami memiliki
1
Telp ( 0451 ) 488069
komitmen besar bahwa kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan
baik dan penuhrasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi jika dapat diberikan
kepercayaan untuk mengelolah kembali pekerjaan yang sejenis, tidak hanya itu,
kami pun telah banyak mendapat kepercayaan untuk menangani berbagai pekerjaan
di beberapa instansi pemerintah baik di Kabupaten-Kabupaten maupun di Propinsi
Sulawesi Tengah khususnya layanan jasa konsultansi teknis, dan untuk itu kami
bersedia untuk menangani pekerjaan jasa konsultansi sebagai perusahaan Jasa
Konsultan yang akan menjadi satu modal bagi CV. CREATIVE PROJECT
ENGINEERING CONSULTANT untuk eksis di kemudian hari.
A.3. Pengalaman Pekerjaan
Sebagian bahan informasi untuk menjadi pertimbangan panitia Lelang

dalam mengadakan penilaian tentang kemampuan Perusahaan untuk menangani
pekerjaan tersebut, maka dengan ini kami informasikan pengalaman perusahaan
terhadap pekerjaan yang telah kami laksanakan atau tangani, khususnya dalam
bidang yang berkaitan dengan pekerjaan Perencanaan dan Pengawasan.
Adapun pengalaman perusahaan CV. CREATIVE PROJECT ENGINEERING
CONSULTANT yang telah dilaksanakan, khususnya dalam 15 (Lima Belas) tahun
terakhir, dapat kami uraikan sebagaimana Daftar Pengalaman Perusahaan terlampir.
Salah satu pengalaman perusaahaan CV. CREATIVE PROJECT ENGINEERING
CONSULTANT khususnya dalam bidang Pengawasan yaitu, Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Air Minum Sulawesi Tengah.
A.4. Personil Perusahaan

Sebagaimana diketahui bahwa yang mengenai peranan penting dalam suatu
pelaksanaan pekerjaan, khususnya dalam bidang layanan Jasa Konsultan baik
berupa Studi kelayakan, maupun Perencanaan teknis lainnya, adalah faktor personil
khususnya personil tenaga ahli yang dibutuhkan harus disipkan oleh Konsultan itu
2
Telp ( 0451 ) 488069
sendiri. Sehubungan hal tersebut diatas, maka kami informasi keberadaan personil
perusahaan kami sebagaimana daftar personil Perusahaan terlampir.
3
CV. CREATIVE PROJECT adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang
Jasa Konsultansi Teknik, baik CV. CREATIVE PROJECT sebagai perusahaan maupun
Tenaga Professional yang akan ditugaskan telah memiliki banyak pengalaman kerja
layanan jasa konsultansi dalam berbagai bidang/sub-bidang pekerjaan/lingkup
terutama sub bidang yang ditawarkan, dengan ditunjang oleh ketersediaan peralatan
dan modal yang mencukupi serta dengan bermodalkan pengalaman-pengalaman
tersebut merupakan kekuatan internal CV. CREATIVE PROJECT untuk menjadi
pilihan agar diberi kepercayaan dan salah satu faktor peningkatan kinerja dan
kemampuan manajerial dalam mengerjakan satuan kerja-satuan kerja berikutnya.
Sepanjang perjalanan pelayanan jasa konsultansi teknik yang dipercayakan

kepada CV. CREATIVE PROJECT sub-bidang pekerjaan yang dominan ditangani
selama ini adalah Perencanaan dan perencanaan Teknis terutama dalam
Pengembangan Wilayah dan serta pekerjaan-pekerjaan lain-lain yang berhubungan
dengan pekerjaan yang nantinya akan diawasi.
Hal ini sangat relevan dengan pekerjaan yang diusulkan, dan dengan
bermodalkan pengalaman serta didukung oleh ketersediaan tenaga dan dana serta
peralatan yang kami miliki merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan pekerjaan
yang akan kami tangani.
Sebagai bahan informasi untuk menjadi bahan pertimbangan bagi Panitia

Pelelangan, berikut ini teruraikan daftar pengalaman perusahaan selama 10 tahun
terakhir.
Daftar Pengalaman Kerja
BIDANG SIPIL, ARSITEKTUR DAN
PENGAWASAN
Nama Paket Bidang / Sub Pemberi Tugas / Pengguna Jasa Kontrak *) Tanggal Selesai Menurut
BA.
No. Lokasi Penyerahan
Pekerjaan
Bidang Laporan
Pekerjaan Nama Alamat/ Telepon No/Tanggal Nilai Kontrak Akhir
Pengawasan Rehabilitasi Gedung Proyek Pemberdayaan

1 Pendidikan 31001 Kab. Poso Pendidikan Jl. Setia Budi Palu 33.4/PEDT-BAK/ST/2001 Rp14.250.000,00 26 Juli 2001 26 Juli 2001
di daerah Tertinggal,
Akibat Bencana Alam,3s SLTP,1 MTsN
Sulteng Bencana Alam 28-Apr-01
dan Kerusuhan Sulawesi
dan 2 SMU Kab Poso Sulawesi Tengah
Tengah
Pengawasan Lanjutan Pembangunan Kampus Proyek Pengembangan Kampus Bumi

2 Gedung 31001 Bumi Universitas Tadulako 344 A/728.11.3/LL/2001 Rp5.950.000,00 4 Agust 2001 4 Agust 2001
Green House Fak. Pertanian Universitas Tadulako Tadulako Tondo. Telp 451727
Tadulako Seluas 106 M2
Pengawasan Lanjutan Pembangunan Kampus Proyek Pengembangan Kampus Bumi

3 Gedung 31001 Bumi Universitas Tadulako 466 A/728.11.3/LL/2001 Rp2.980.000,00 3 Oktber 2001 01 Nop 2001
Green House Fak. Pertanian Universitas Tadulako Tadulako Tondo. Telp 451727 6 Juli 2001
Pengawasan Lanjutan Fakultas Teknik Kampus Proyek Pengembangan Kampus Bumi

4 Untad 31001 Bumi Universitas Tadulako 517 A/728.11.3/LL/2001 Rp20.350.000,00 22-Nop-01 21 Des 2001
Seluas 405 M2 Tadulako Tadulako Tondo. Telp 451727 25 Agust 2001
Pengawasan Pembangunan Gedung Kampus Bumi 70.c/BP-

5 Belajar MTsN. Seluas 192 M2 31001 Donggla Bagian proyek Peningkatan Tadulako PPAITD/KP/2002 Rp12.020.000,00 8 Juni 2002 8 Juni 2002
Perguruan Agama Islam
Tingkat Dasar Kab.
Moutong Donggala Tondo. Telp 451727 10 Mei 2002
Lanjutan Tabel
Bidang /
Nama Paket
Sub Pemberi Tugas / Pengguna Jasa Kontrak *) Tanggal Selesai Menurut
No. Lokasi BA.
Pekerjaan Bidang Penyerahan
Pekerjaan Nama Alamat/ Telepon No/Tanggal Nilai Kontrak Laporan Akhir
Bagian Proyek Peningkatan Kampus Bumi
Pengawasan Pembangunan Gedung
6 31001 Mautong Perguruan Tadulako 70.c/BP-PPAITD/KP/2002 Rp6.700.000,00 25 Sept 2002 24 Okt 2002
Belajar MTsN Mautong, Donggala Tingkat Tondo. Telp 451727 28 Juni 2002
Seluas 192 M2 Dasar Kab. Donggala
Pengawasan Pembangunan Gedung Bagian Proyek Peningkatan Kampus Bumi

7 Kantor/ 31001 Tawaeli Perguruan Tadulako 70.b/BP-PPAITD/KP/2002 Rp3.770.000,00 25 Sept 2002 03 Nop 2002
Guru MTsN Talise, Seluas 104 M2
Palu Tingkat Tondo. Telp 451727 28 Juni 2002
Dasar Kab. Donggala
Bagian Proyek Peningkatan Kampus Bumi

8 31001 Sausu - Perguruan Tadulako 70.d/BP-PPAITD/KP/2002 Rp5.865.000,00 25 Septm 2002 03 Nop 2002
Laboratorium IPA MTsN Sausu, Donggala Tingkat Tondo. Telp 451727 28 Juni 2002
Seluas 166 M2 Dasar Kab. Donggala
Perencanaan Pembangunan Gedung Jl.WR.Supratman

9 MTsN 12001 Kec. Tawaeli Bagian Proyek Peningkatan Palu 07.b/BP-PPAITD/KP/2002 Rp6.600.000,00 8 Juni 2002 8 Juni 2002
Tawaeli Seluas 104 M2 Tawaeli - Perguruan Agama Islam
Donggala Kab. Donggala Tingkat 10 Mei 2002
Dasar Kabupaten Donggala
Perencanaan Teknis Pemeliharaan Kampus Bumi

10 Gedung 12001 Kampus Bumi Proyek Peningkatan Universitas Tadulako 153.b A/728.11.3/LL/2003 Rp13.600.000,00 27 April 2003 27 April 2003
Rektorat Perkantoran Universitas
Tadulako Tadulako Tadulako Tondo. Telp 451727 29 Maret 2003
Proyek Perluasan dan

Perencanaan Unit Sekolah Baru (USB)
11 12001 Kec. Bungku Peningkatan Jl. Setia Budi Palu 100.d5/PPPM-SLTP/ADB/ Rp43.250.000,00 22 Mei 2003 22 Juii 2003
SLTPN 4 Bungku Barat di Lembo Barat Mutu SLTP (ADB) Propinsi 2003
Makmur Kec. Bungku Barat Kab.Morowali Sulawesi Tengah 22 Mei 2003
Kab. Morowali Propinsi Sulteng
Lanjutan Tabel
Bidang /
Nama Paket
BA.
No. Lokasi
Penyerahan
Pekerjaan
Bidang Laporan
12 Perencanaan Pembangunan Gedung 12001 Sibowe Jl. Kartini Palu 127A/PL.420/kimbun/2003 Rp11.000.000,00 10 Juni 2003 10 Juni 2003
Proyek Pengembangan
Laboratorium Benih, seluas 150 M2 KIMBUN
Kab.Donggala 09 Mei 2003
Pengawasan Teknis Pembangunan Proyek Pengembangan

13 Gedung 31001 Sibowe KIMBUN Jl. Kartini Palu PL.510/156/KIMBUN/2003 Rp8.000.000,00 29 Okt 2003 29 Okt 2003
Laboratorium Benih, seluas 150 M2 Kab.Donggala 01 Agustus 2003
Kampus Bumi
14 Pengawasan Teknis Rehabilitasi Ringan/ 31001 kampus Bumi Proyek Peningkatan Universitas Tadulako 345 A/728.11.3/LL/2003 Rp14.500.000,00 06 Nop 20 03 5 Des 2003
Sedang Ruang Kuliah Perkantoran Tadulako Tadulako Tondo. Telp 451727 10 Juni 2003
Pengawasan Teknis Pemeliharaan Kampus Bumi

15 Gedung 31001 Kampus Bumi Proyek Peningkatan Universitas Tadulako 345 A/728.11.3/LL/2003 Rp18.900.000,00 06 Nop 2003 5 Des 2003
Rektorat Perkantoran Universitas
Tadulako Tadulako Tadulako Tondo. Telp 451727 10 Juni 2003
Jl.WR.
perencanaan Pembangunan Gedung No.12Supratman
16 12001 Parigi Pimpinan Bagian Proyek Palu 001A/BP.PPAI-TD/KAB- Rp30.500.000,00 20 Mei 2004 20 Mei 2004
Pengendali Pendidikan Dep.Agama di
Parigi Departemen Agama DGL/2004
Seluas 400 M2 21-Apr-04
25 Agust
17 31001 Kota Proyek Peningkatan Perguruan 44/PTA-STAIN/IV/2004 Rp18.200.000,00 25 Agust 2004 2004
Laboratorium Tahap I Palu Tinggi Agama STAIN Dato- 28-Apr-04
karama Palu
Lanjutan Tabel
Bidang /
Nama Paket
BA.
No. Lokasi
Penyerahan
Pekerjaan
Bidang Laporan
Pengawsan Pembangunan Pagar

18 Keliling 31001 kab.Donggala Bagian Proyek Peningkatan 020B/BP.PPAI.TD/KAB-DL/ Rp5.250.000,00 24 Sept 2004 24 Sept 2004
(150 M') dan Halaman Penataan Perguruan Agama Islam TK
Gedung Dasar 04-Jun-05
Pengendali Kab. Donggala
Proyek Peningkatan
19 31001 Kota Sumberdaya 602/35.79/Diskes Rp25.700.000,00 18 Okt 2004 18 Okt2004
auditorium Politeknik Kesehatan Palu Palu Kesehatan Provinsi sulawesi 28 Juni 2004
20 Pengawasan Pembangunan Gedung 31001 Parigi Bagian Proyek Peningkatan 020B/BP.PPAI.TD/KAB-DL/ Rp21.150.000,00 31 Oktb 2004 31 Okt 2004
Pengendali Pendidikan Dep.Agama di Perguruan Agama Islam TK
Parigi Kab.Donggala Dasar 26-Jun-05
Seluas 400 M2 Kab. Donggala
Pengawasan Teknis Pek.Lanjutan Kampus Bumi

21 Pembangunan 31001 Kampus Bumi Proyek Peningkatan Universitas Tadulako 296.K/J28.11.3/LL/2004 Rp38.304.000,00 13 Nop 2004 13 Nop 2004
Gedung Ruang Laboratorium
Matematika Tadulako Tadulako Palu Tondo. Telp 451727 17 Juni 2004
KU.08.08/KONT/DED-
Supervisi Pelaksanaan Kegiatan Fisik
22 31001 Sulawesi P2SDA Rp94.400.000,00 14 Des 2005 14 Des 2005
Agropolitan sulawesi Tengah Tengah VII/2005/97
Tahun Anggaran 2005 26-Sep-05
Perencanaan Penataan Halaman dan

23 Tempat 11001 Prov. Sulteng PGP/KW.22.1/13/2006 Rp113.900.000,00 23 Apr 2006 23 Apr 2006
Parkir 1000 M2, Perencanaan
Pembangunan 23 Februari 2006
Gedung Pusat Informasi 416 M2,
Perencanaan
Pembangunan Gedung Pengendali
Pendidikan
416 M2
Lanjutan Tabel
Bidang /
Nama Paket
BA.
No. Lokasi
Penyerahan
Pekerjaan
Bidang Laporan
24 Perencanaan Gedung Kantor Pertanahan 12001 Desa Badan Pertanahan Parigi Mautong 02/BPN-SPK/III/2006 Rp37.250.000,00 2 Mei 2006 2 Mei 2006
Kab. Parigi Mautong, Lokasi Desa Bambalemo Kabupaten Parigi Mautong 4 Maret 2006
Bambalemo Kec. Parigi Kec. Parigi
Perencanaan Teknis lanjutan Kampus Bumi

25 Pembangunan 12001 Universitas Sat Ker Universitas Tadulako Tadulako 213/J28.11.3/LL/2006 Rp64.829.000,00 10 Mei 2006 10 Mei 2006
Ruang Laboratorium MIPA Universitas Tadulako Tondo. Telp 451727 27 Maret 2006
26 Pengawasan Pembangunan Rumah Dinas 31001 Kota Palu DIRJEN PERBENDAHARAAN 171.a.39.1/WPB.24/BG.0103/ Rp68.500.000,00 5 Agust 2006 5 Agust 2006
Type C (70 M2) 3 Unit PALU 2006
rumah Dinas Type D (50 M2) 6 Unit
pembuatan Pagar Kompleks dan
Pembuatan
Jalan Masuk/Lingkungan dan Setapak
Perencanaan Teknis Kegiatan 3 Oktober

27 Peningkatan 12001 Kec.Lipunoto Dinas Pendapatan Leok, Buol 027/17.33/IX/Dispenda Rp8.200.000,00 3 Oktober 2006 2006
Sarana dan Prasarana Pendukung
Pendapatan Kab. Buol Kabupaten Buol 20-Sep-06
Daerah
Pengawasan PembangunanGedung Dinas Pendidkan Dan

28 Ruang 31001 Kec.Damsol Pengajaran Palu 25A/PPK/PWB-PD-ST/KAB- Rp14.100.000,00 16 Okt 2006 16 Okt 2006
Belajar 3 Lokal pada MTsN Karya Mukti Kab.Donggala Prodinsi Sulawesi Tengah DGL/2006
Kec.Damsol Kab. Donggala
Proyek Peningkatan Kampus Bumi

Pengawsan Teknis Ruang
29 31001 Kampus Bumi Universitas Tadulako 438/J28.11.3/LL/2006 Rp46.200.000,00 25 Nop 2006 25 Nop 2006
Kuliah Kimia MIPA Universitas Tadulako Tadulako Tadulako Palu Tondo. Telp 451727 29 Juni 2006
Seluas 700 M2
Lanjutan Tabel
Bidang /
Nama Paket
BA.
No. Lokasi
Penyeraha
Pekerjaan
Bidang n Laporan
Pengawasan Teknis Peningkatan Sarana Prof. DR. Moh
30 dan 31001 Kab. Buol Dispenda Yamin Palu 027/17.33/X/DAU/PENG./ Rp5.300.000,00 15 Des 2006 15 Des 2006
Prasarana Pendukung Pendapatan
Daerah DISPENDA
9 Okt 2006
Perencanaan Pembangunan Gedung Jl. Pulau Seram No.

31 Balai 12001 Kab. Poso Bambang Dasawahana, SH 16 Rp38.400.000,00 29 Mar 2007 29 Mar 2007
03/PKB-DISHUB/II/2007
Pejabat Pelaksana Teknis
Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Kegiatan Poso
Pembangunan Balai
Perhubungan Kab. Poso
Pengujian 28-Feb-07
Kendaraan Bermotor
Perencanaan Lanjutan Renovasi Gedung

32 Tempat 12001 Jl. Karanja Lemba Abdullah Lahinta, S.Sos Jl. Karanja Lemba Rp16.700.000,00 17 Apr 2007 17 Apr 2007
641.6/0366/PPTK/2007
Penyimpanan Arsip Pada Kantor Arsip Pejabat Pelaksana Teknis
Daerah No. 11 Palu Kegiatan No. 11 Palu
Prop. Sulteng Kantor Arsip Daerah Sulteng 28-Mar-07
Perencanaan Teknis Rehabilitasi RSUD Ampana, Kab. Jl. S. Hasanuddin

33 Ampana 12001 Tojo Ramlah Labatjo, SE No. 32 445/0582.A/04-07/BRSUD Rp32.550.000,00 04 Mei 2007 04 Mei 2007
Pejabat Pembuat
Una-Una Komitmen Ampana
Program Pengadaan,
Peningkatan 05-Apr-07
dan Perbaikan
Sarana/Prasarana RS
Supervisi Pelaksanaan Kegiatan Tahun Jl. R.A Kartini No.

34 2007 12001 Donggala, Parigi Heryanto Limboki, ST 102 KU.08.08/KONT/PK.P2SP/PKT. Rp74.288.000,00 26 Jun 2007 26 Jun 2007
Moutong, Pejabat Pembuat 01/III/50.i
Morowali Komitmen Palu
Peningkatan Prasarana dan
Touna Sarana 26-Mar-07
Perdesaan Propinsi Sulawesi
Tengah
Lanjutan Tabel
Bidang /
Nama Paket
BA.
No. Lokasi
Penyerahan
Pekerjaan
Bidang Laporan
14 Maret
35 Perencanan Rehab Rumah Dinas 12001 Jl.Samratulangi Haruna, SH Jl.Samratulangi PRINT-75/R.22?Cpl/02/2011 Rp.21.850.000 14 Maret 2011 2011
Wakajati Kejaksaan Tinggi Sulawesi Palu Asisten Pembinaan No 97 Palu 17 Februari 2011
Tengah Kejaksaan Tinggi Sulteng
08 Maret
Perencanaan Lanjutan Pembangunan MTs. 22,09/KS.01.1.1/008/2011
36 12001 Kab. Parigi Mudirah, S.pd.I Kec. Sausu Kab. Rp. 5.450.000 08 Marert 2011 2011
07-Feb-11
Gedung Ruang Laboratorium MTsN Moutong Kepala urusan Tata usaha Parigi Moutong
Parigi Kabupate Parigi Moutong MTsn Parigi
Kab. Parigi Moutong
37 Pengawasan Rehabilitasi Rg Kelas MTsN 31001 Kab. Parigi Mudirah, S.pd.I Kec. Sausu Kab. MTs.22.09/KS.011/030A Rp.8.350.000 27 Juni 2011 27 Juni 2011
Parigi Kabupaten Parigi Kabupaten Moutong Kepala urusan Tata usaha Parigi Moutong
29-Maret 2011
Parigi Moutong MTsn Parigi
Kab. Parigi Moutong
08 Maret
Perencanaan Rehabilitasi Ruang kelas
38 12001 Kab. Parigi Mudirah, S.pd.I Kec. Sausu Kab. MTs.22.09/KS.01.1.007/2011 Rp.12.900.000 08 Maret 2011 2011
MTsn Parigi Kabupaten Parigi Moutong Moutong Kepala urusan Tata usaha Parigi Moutong 07-Februari 2011
MTsn Parigi
Kab. Parigi Moutong
39 Redesaian Rencana Teknik Satuan 11001 Ongka Kab. A.sri, ST. M.Si Jl. ABD. Rahman 34/BPKH-XVI.1/DIPA/2012 Rp. 7.414.000 08 Juli 2012 08 Juli 2012
Permukiman/ Unit Permukiman Transmig 08-Juni-2011
Parigi Moutong SKPD Dinas Tenaga Kerja Saleh
Rasi dan teknis Jalan di Lokasi Ongka Kab Dan Transmigrasi Propinsi
Parigi Moutong Propinsi Sulawesi tengah Sulawesi Tengah
Bidang /
Nama Paket
BA.
No. Lokasi
Penyerahan
Pekerjaan
Bidang Laporan
40 Pendampiingan Penyusunan Strategi 15001 Kab. Tolitoli Ir. Sudewo Paputungan Jl. Kartini Ku.02.03/BINTEK/SPPIP- Rp.885.901.500 18. Oktober 18 Okt 2012
Pembangunan Permukiman dan Kepala Satuan Kerja TOLITOLI/02/2012 2012
Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Pengembangan 13 Maret 2012
Kota Tolitoli Permukiman Sulteng
Perencanaan Pembagunan Pagar Rumah 34/BPKH-XVI.1/DIPA/2012

41 11001 Kota Palu Suleman Patiung Jl. ABD Rahman Rp.7.414.000 08 Juli 2012 08. Juli 2012
Jabatan Eselon III dan IV PPK BALAI Saleh 08 Juni 2012
PEMANTAPAN
KAWASAN HUTAN WIL
XVI PALU
42 Perencanaan Prasarana dan Sarana Air 11001 Tojo Unauna Ir.IMMAM AL GAZALI. MT Jl. RA. Kartini 050/CK-59/2012 Rp.193.545.000 10 Oktober 10 Okt 2012
Air Minum Pada Masyarakat Kepala Bidang Cipta Karya No 100 Palu 02 Juli 2012
Berpenghasilan rendah Dinas Pekerjaan Umum
Sulawesi Tengah
43 Survey Investigasi dan Desain Perluasan 15001 Tolitoli EMILYA, SP. M.Si JL. RA. Kartini 06/SP-SID/PPK/IX/20123 Rp.159.000.000 24 Desember 24 Des 2012
Sawah di Kab. Tolitoli seluas 500 Ha PPK Satuan Kerja Dinas No. 100 Palu 25 September 2012 2012
Pertanian Daerah
Provinsi Sulawesi Tengah
44 Pengawasan Pembangunan Infrastruktur 13001 Kota Parigi ASMI HAYAT, ST Jl. Ra KArtini HK.02.03/KONT.WAS-01/PKP Rp.81.862.000.00 23 Juli 2012 23 Jlu 2012
Kawasan Permukiman Kab. Parigi PPK Pengembangan KOTA/CK/III/2012
Moutong Kawasan Permukiman
Kota Palu
Lanjutan Tabel
Bidang /
Nama Paket
No. Lokasi BA.
Penyerahan
Pekerjaan
Bidang Laporan
JL. AB. Timumun
45 Penyusunan Rencana Tata Bangunan & 12001 Kab. Buol HERIYANTO ANWAR, ST N0.26 Buol 650/48.07/Distarum/2012 Rp.298.880.000 17 september 27 Sept 2011
Lingkungan Kab. Buol PPK Satuan Kerja Dinas 29 maret 2011 2011
Tata Ruang dan
Perumahan
46 Pendampigan penyusunan Laporan 15001 Kota Tolitoli Ir. Sudewo Paputungan JL. Kartini No KU.02.03/BINTEK/RPKPP- Rp.833.940.000.00 15 november 15 nov 2013
RPKPP Kota Tolitoli Kabupaten Tolitoli TOLITOLI/02/2013
Kepala Satuan Kerja 102 Palu 2013
Pengembangan Adendum Kontrak Nomor :
Permukiman Sulteng KU.02.03/ADD-
I/BINTEK/RPKPP.TOLITOLI/02
.1/2013
47 Survei Investigasi dan Desain 15001 Kab.SIGI EMILYA, SP. M.Si JL. RA. Kartini 04/KONT/PSP/SID/X/2013 Rp.88.352.000.00 31 Desember 31 des 2013
( SID) Perluasan Perluasan Areal Sawah PPK Satuan Kerja Dinas No. 80 Palu 03 oktober 2013 2013
Kabupaten SIGI Pertanian Daerah
Provinsi Sulawesi Tengah
48 Perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 15002 Kab. Tojo Ir.IMMAM AL GAZALI. MT 050/04/SP-KPPI/CK-APBD.I/ Rp.245.570.000.00 01 Oktober 01 Okt 2014
Kawasan Ampana. Kab. Tojo Una-Una Una-Una Kepala Bidang Cipta Karya 2014 2014
Dinas Pekerjaan Umum 03 Oktober 2013
Sulawesi Tengah
49 Studi dan Penataan dan Perencanan DED 15002 Kab. Tojo Ir.IMMAM AL GAZALI. MT Jl. RA. Kartini 663/KONT.05/DCKPTR-BPK/ Rp.127.193.000.00 08 Oktober 08 Okt 2014
Komponen PSU Kawasan kumuh Una-Una Kepala Bidang Cipta Karya 100 Palu APBD/2014 2014
Dinas Pekerjaan Umum 30 Juni 2014
Sulawesi Tengah
Lanjutan Tabel
Bidang /
Nama Paket
BA.
No. Lokasi Penyerah
Pekerjaan an
Bidang Laporan
26 April
45 Pengawasan Cetak Sawah Baru Dinas 15002 Kab.Poso Murniati Putosi, SP. M.Si Jl. Jend Sudirman 050/02.77.5/DISTAMBUN/2014 Rp49.456.000.00 26 Apri; 2011 2014
Pertanian dan Perkebunan Pengguna Anggaran Dinas No 04 Poso 21 Maret 2014
Pertanian dan Perkebunan
46 Perencanaan Teknis Satuan Permukiman 12002 Kab. Buol Ismail HI. Ukum. S.IP JL. Batalipu No 10 Rp.236.940.000 15 november 15 nov 2014
095/4171/Disnakertrans
PPK Dinas Tenaga Kerja Kab. Buol 2014
Dan Transmigrasi 18 Agustus 2014
Bidan SIPIL dan TRANSPORTASI
BA.
Pekerjaan
Bidang Alamat/ Laporan
Pekerjaan Nama Telepon No/Tanggal Nilai Kontrak Akhir
Proyek Perencanaan dan Jl. Yos

1 Perencanaan Teknis Jalan (Full Design) 12003 Palu - Pengawasan Sudarso KU.08.08-005/SPK/P3JJ/ Rp47.455.000,00 13 Nop 2002 13 Nop 2002
Jl.Yos Sudarso (6KM) dan Ruas Sausu - Jalan dan Jembatan Sausu-
Tambarana (8 KM) Donggala Sulawesi Tambarana 2002
Tengah 30-Sep-02
23 Maret
2 Pemeliharaan Jalan Kabupaten 31002 Kab. Buol Dinas Kimpraswil Buol 620/98-XII/PJK.P/DAK/2005 Rp41.240.000,00 2006 23 Maret 2006
Pengawasan Teknis Tersebar di
Kabupaten Kabupten Buol 23 Desember 2005
Buol
Penyusunan Data Base Jalan dan 25 Maret

3 Jembatan 12003 Kec. Buol Kimpraswil Buol 620/ -XIII/PJK/2005 Rp47.650.000,00 2006 25 maret 2006
Kecamatan yang berlokasi di 9 Kec. Buol Sulteng Kabupaten Buol 26 Desember 2005
Kampus
Sat Ker Universitas Bumi
4 Perencanaan Teknis Pemeliharaan Jalan 12003 Universitas Tadulako Tadulako 260/j28.11.3/ll/2006 Rp14.696.000,00 21 Mei 2006 21 Mei 2006
Tondo
Kampus Universitas Tadulako Tadulako 451727 22-Apr-06
Perencanaan Teknis Jembatan Bomba Proyek Perencanaan dan Jl. Ahmad

5 KP2J2 12003 Sulawesi Pengawasan Yani Palu 08/KONT/KPPJJ/2006 Rp46.706.000,00 20 Nop 2006 20 Nop 2006
Jalan dan Jembatan
Provinsi Sulawesi Tengah Tengah Sulawesi
Tengah
Proyek Perencanaan dan Jl. Ahmad
6 Pengawasan Teknis Jalan Ruas Batu Rata/ 31002 Sulawesi Pengawasan Yani Palu KU.03.08/07/PR-KP-PPJ/ Rp48.275.000,00 26 Des 2005 26 Des 2005
batu Rubu Panjang 2 Km, Kegiatan Jalan dan Jembatan
Perencanaan Tengah Sulawesi 2005
dan Pengawasan Jalan Jembatan Tengah 29 Agust 2005
Propinsi Sulawesi Tengah
Lanjutan Tabel
BA.
Pekerjaan
Pengawasan Teknis Pembangunan / Kab. Tojo Una - Jl. Tanjung
7 Pengadaan 31002 Una Marni Mangun, SH Bulu No 1 027/04.56/KONTRAK-PPK/ Rp 40.000.000,00 23-Des-08 23-Des-08
Pejabat Pembuat
Peningkatan Sarana dan Prasarana Komitmen Ampana SETDAKAB/08
Pengadaan Barang / Jasa 20-Okt-08
Sekretariak Daerah Kab.
Tojo Una - Una
Pengawasan Pembuatan Jalan Usaha

Tani dan Pembangunan Konstruksi Tersebar Di Ir.Rizal Baduddin Kompleks
8 Jaringan Irigasi 31002 Kabupaten Perkantoran 520/04/SP-PPTK/PLA/Kons. Rp. 50,000,000.00 13 Juli 2009 13 Juli 2009
Morowali Pejabat Pelaksana Teknis Bumi
Kegiatan Fonuasingko
Bungku Pengawasan/Distannakeswan/VII/
2009
13 Juli 2009
9 Supervisi Pengawasan Peningkatan Jalan 31002 Kab. Tojo Una Abd. Rahman ,ST Jl. Dayo Dara KU.08.08/KONT-PKP/DESA- Rp. 127,517,000.00 17 november 17 Nov 2013
Poros dan Bangunan Pelengkapnya Una PPK Infrastruktur Kompleks SUPERV/TOGEAN/VI/15 2013
Kawasan Togean Kecamatan Una-una Kawasan Permukiman Perum Citra 18 Juni 2013
Pedesaan Satker Pesona Indah
Pengembangan Kawasan I Blok A No. 2
Permukiman Pedesaan Palu
Bidang Tata Lingkungan
Nama Paket
Bidang / Sub Pemberi Tugas / Pengguna Jasa Kontrak *) Tanggal Selesai Menurut
BA.
No. Lokasi
Pekerjaan
Penyerahan
Pusat Penelitian Kelautan Jl. Muh

1 Pekerjaan Studi Kajian Perda Sektor 15001 Sulawesi dan Yamin palu 19/J.28/PPKMP-G/VIII/2002 Rp60.000.000,00 8 Des 2002 8 Des 2002
Pemberdayaan Masyarakat
Kelautan dan perikanan Propinsi Sulawesi Tengah Pesisir 11 Agustus 2002
(PPKMP) Universitas
Tengah Tadulako
Bagian Proyek Jl.Kartini
Tata Ruang, Survey dan Identifikasi
2 15002 Masaramasa Perencanaan dan No.98 Palu 595/3908/P4KT.Peren Rp124.000.000,00 28 Nop 2003 28 Nop 2003
Penyusunan Rencana Teknis Unit Telpon
Pemukiman Kab.Morowali Transmigrasi 421633 01 agustus 2003
Transmigrasi (RTUPT)
Pelatihan Pengelolaan Kawasan Pesisir Pusat penelitian Kelautan Jl.Muh
3 dan 15001 Sulawesi dan Yamin Palu 23/J.28/PPKPM-G/VIII/2003 Rp170.000.000,00 3 Des 2003 3 Des 2003
Pemberdayaan Masyarakat
Laut secara Terpadu
Tengah Pesisir 06 Agustus 2003
(PPKMP) Universitas
Tadulako
Tata Ruang, Survey dan Identifikasi
4 15002 Kab.Toli-toli Perencanaan dan No.98 Palu 595/3750/P4KT.Peren 2004 Rp149.162.500,00 06 Nop 2004 06 Nop 2004
Pemukiman Transmigrasi 421633 10 juli 2004
Transmigrasi (RTUPT)
Penyusunana Raperda Pengelolaan Jl.Muh
5 Daerah 15002 Lore Lindu Proyek CSIADCP Lore Lindu Yamin Palu Kontrak/07.10/CSIADCP/ Rp66.000.000,00 4 Des 2004 4 Des 2004
Penyangga Taman Nasional Lore Lindu
Sulteng BAPPEDA 2004
06-Sep-04
6 Tata Ruang, Survey dan Identifikasi 15002 Sabo Perencanaan dan No.98 Palu 0275015/KPA.P4T/2005 Rp149.700.000,00 19 Des 2005 19 Des 2005
Pemukiman Kec.Tojo Una Transmigrasi 421633 20-Sep-05
Transmigrasi (RTUPT) Una

1
Penyusunan Rencana Pembangunan Satuan Kerja Non Vertikal Jl.Kartini
7 jangka 15002 Kab. Parimo, Tertentu No.102 Palu KU.08.08/SNTV-P2SP/ Rp98.166.000,00 12 Des 2006 12 Des 2006
Pengembangan Prasarana Telpon
Menengah 2007 Morowali, dan 455433 XXX/14
Tojo Unauna Sarana Perdesaan 14 Oktober 20006
Dinas tenaga Kerja dan Jl.Kartini

Studi Identifikasi Calon Areal Pemukiman
8 15002 Kab.Parimo Transmigrasi No.98 Palu 595/6613/PPK.P4T Rp74.750.000,00 25 Des 2006 25 Des 2006
Pemerintah Daerah Propinsi Telpon
Transmigrasi (SICA)
Morowali dan Sulawesi 421633
tojo Una-una Tengah
Penyusunan Outline Plan Drainase Kepala Dinas Pekerjaan Jl. Yos Sudarso
9 Ibukota 15002 Kab. Tojo Una- Umum No.09 09/KONT/01/CK.05/DPU/ Rp74.503.000,00 21 Juli 2007 21 Juli 2007
Kab. Tojo Una-Una
Kecamatan Una-Una Una Ampana 2007
08 Mei 2007
Identifikasi Lokasi dan Penyusunan Ir. Sudewo Paputungan Jl. R.A Kartini KU.08.08/KONT-
10 Rencana 15002 Kab. Donggala No. 102 PKPST/IDENT/VII/55 Rp124.833.000,00 12 Nov 2007 12 Nov 2007
Kepala Satker/ Pejabat
Pengembangan Kawasan Permukiman Pembuat Palu 16-Jul-07
Komitmen Pengembangan
Perkotaan Kawasan
Permukiman Sulawesi
Tengah
Penyusunan Detail Engineering Desain Jl. R.A Kartini

Muhammad Ihsan, ST
11 (DED) 15002 Kab. Touna, Kab. No. 102 01b/KONT-P2S-AGRO/III/2007 Rp74.288.000,00 26 Jun 07 26 Jun 07
Pejabat Pembuat
Tahun 2008 Toli-Toli, Kab. Komitmen Palu
P2S Agropolitan Prop.
Banggai Sulteng 26-Mar-07
Bidang /
Nama Paket
BA.
No. Lokasi Penyerah
Pekerjaan an
Bidang Laporan
12 Penyusunan RPJM KTP2D 2008 15002 Kab.Poso Pesisir Abd. Rahman, ST Jl. R.A Kartini KU/08.09/KONT/K/PKPP/02 Rp196.638.750.00 26 Sep 2008 25 Sep
Kab. Poso Pejabat yang melakukan No. 102 26 Mei 2008 2008
Kec, Rio Pakava Tindakan yang menyebabkan Palu
Anggaran Belanja Kegiatan
Pengembangan Kawasan
Permukiman Kawasan
Perdesaan
13 STUDI AMDAL ( UKL –UPL ) 15001 Kec. Sigi Ir. Syafrullah Lukman Jl. Cit Diktiro No 29 01.b/SPK/KPDJJ/DPW/V/2008 Rp.35.000.000.00 10 Juni 2008 10 Juni
Biromaru Anggaran SUB Dinas Donggala 9 Mei 2008 2008
Bina Program Pengendalian
Dinas Prasrana Wilayah
Kab. Donggala
14 Penyusunan Rencana Teknis Tata Ruang 15001 Kab. Donggala Ir. Andi Sose Parampasi, MSi Jl. Gunung Bale 15.06/05/SPK-RTRK/DPPW/III/ Rp.50.000.000 8 Juni 2008 8 Juni 2008
Kawasan Kepala Satuan Kerja daerah Kab. Donggala 08
Permukiman dan Penataan 11 Maret 2008
Wilayah Kab. Donggala
Selaku Kuasa Pengguna
Anggran
13 Penyusunann DES Kawasan RSH 15002 Kab. Parigi Ir. Sudewo Paputungan Jl. RA. Kartini No KU.02.03/BINTEK/SPPIP Rp.885.905.500.00 18 Oktober 2012 18 Okt 2012
Moutong dan Kepala Satuan Kerja 102 TOLITOLI/02/2012
Kabupaten Pejabat Pembuat Komitmen 13 Maret 2012
Donggala Pengembangan Kawasan
Suleteng
Bidang /
Nama Paket
BA.
No. Lokasi Penyerah
Pekerjaan an
Bidang Laporan
14 Penyusunan Sistem Informasi Pendidikan Kab. ToliToli Moh. Ridwan Sakti, SE Jl. Ismail Bantilan 0570/8316/BappedaTli Rp. 203.830.000 8 Desember 8 Des
Pejabat Pembuat Dokumen No. 17 30 September 2009 2009 2009
Kegiatan Penyusunan
Sistem Informasi
Pendidikan
15 REDESAIN RENCANA TEKNIK SATUAN 15002 Kab. Parigi SUPRAPTI,SE Jl. RA Kartini No 595/3379/DPA.DINAS Rp.179.190.000.00 13 Agustus 2011 13 Agst 2011
PERMUKIMAN/UNIT PERMUKIMAN Moutong Sekretaris Dinas Tenaga 98 Palu 15 Juni 2011
TRANSMIGRASI DAN RENCANA TEKNIS Kerja dan Transmigrasi
JALAN DO LOKASI ONGKA KABUPATEN Prov. Sulawesi Tengah
PARIGI MOUTONG
14 Pendampingan Penyusunan Strategi 15001 Kab, Tolitoli Ir. Sudewo Paputungan Jl. RA KArtini KU.02.03/BINTEK/SPPIP- Rp. 885.901.500.00 18 Oktober 2012 18 Okt 2012
Pembangunan Permukiman dan Kepala Satuan Kerja N0 102 TOLITOLI/02/2012
Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kota
Tolitoli Pejabat Pembuat Komitmen 13 Maret 2012
Pengembangan Kawasan
Suleteng
Bidang Sipil/Keairan
BA.
No.
Pekerjaan
Lokasi Penyerahan
Perencanaan Pembuatan Sumur dalam Proyek Pengembangan 04 agustus

1 Sumur 12002 Kota Palu Balai 29a/C5.27.P/LL/2003 Rp 13.035.000,00 06 Juli 2003 2003
Penataran Guru Kota
Reservoar Komplek Penataran Guru Palu 08 Mei 2003
Sulawesi Tengah Propinsi Sulawesi Tengah
2 Perencanaan Teknis drainase Pasar Tikke 12002 Tikke 046/SPB-PRCN/V/2006/ Rp 29.000.000,00 10 Juni 2006 10 Juni 2006
Lanjutan 70 cm 500 m, Jembatan
Permanen Kab. Donggala DPU-HUB
Kampung Baru 4 x 6 m, Jembatan Poros 12 Mei 2006
Pakapa - Mata Induk Permanen Tanggul
Pangiang - Polewali 300 m
3 Perencanaan Pipanisasi Mata Air tandau 12002 Kec.Biromaru 22/SPK-P2BPHKP/V/2006 Rp49.998.000,00 30 Mei 2006 30 Mei 2006
Lokasi Desa sidondo Kecamatan Biromaru Kab.Donggala 1 Mei 2006
4 Pengawasan Teknis/ Rehabilitasi Sarana 12002 Kab. Parigi Ir. Syaifullah Djabar, M.Si Jl. Trans 640.01/SPMK/JAKON/II/2008 Rp 99.583.000,00 25 Jul 2008 25 Jul 2008
dan Prasarana Air Bersih/ Air Minum Moutong Kepala Dinas Sulawesi 27 Februari 2008
Permukiman Dan Tengah
Prasana wilayah Kab.
Parigi Moutong Selaku No 115 Parigi
Pejabat pengguna
Anggaran
5 Pengawasan Teknis Peningkatan sarana 12002 Kab Tojo Una - Una Sumiaty Hi. Alday, B.Sc Jl. Sultan 12.K/KONTRAK-PPTK.PPK/ Rp 68.299.000,00 18 Des 2008 18 Des 2008
Dan Prasarana Kesehatan Wilayah PPTK Dinas Kesehatan Hasanuddin DINKES/IX/2008
Kepulauan Kab.Tojo Una Una Kab Tojo Una - Una No 115 30-Sep-08
Amoana
6 Supervisi SPAM IKK Ogoamas Kabupaten Donggala Istiadji, ST Jl.R.A Kartini Ku.08.08/AM/12/2009 Rp. 241,202,000.00 24 Okt 2009 24 Okt 2009
Kepala Satuan Kerja No.100 Palu
Pengembangan 28 Mei 2009
Pengelolaan Air Minum
Sulawesi Tengah
Jl.R.A Kartini
7 Supervisi SPAM IKK Biromaru 15001 Kabupaten Sigi Istiadji, ST No.100 Palu IK.02.04-Ca.PKPAM/12/2010 Rp 230.147.500,00 20 Okt 2010 20 Okt 2010
Kepala Satuan Kerja
Pengembangan 24-Mei-10
Pengelolaan Air Minum
Sulawesi Tengah
050/CK-59/2012 Rp. 193,545,000.00 10 October 2012 10 October

PERENCANAAN PRASARANA DAN 12002 Kabupaten tojo una- 12/07/2012 2012
8. SARANA AIR MINUM PADA una Ir. IMMAM ALGAZALI, MT Jl.R.A Kartini
MASYARAKAT BERPENGHASILAN Kepala Dinas Cipta Karya, No.100 Palu
RENDAH Perumahan dan Tata
Ruang Daerah Propinsi
Sulawesi Tengah
4 Desember 2013 4 Desember
Rp. 195,525,000.00 2013
9. Penyusunan DED IKK Air Minum 12002 Kecamatan Liang 050.09/SP.KPPAMAL-
Kecamatan Liang Kabupaten Banggai Jl.R.A Kartini APBD/BID.CK/2013
Kepulauan Teguh Haryono, ST. MM No.100 Palu Tanggal 8 Juli 2013
PPK Pembinaan Teknis
danPengembangan
SPAM Wilayah I
12002 Kabupaten Banggai Jl.R.A Kartini HK.02.03/KONTRAK/Ca.PKPAM-
10. Kepulauan No.100 Palu WIL.I/19/2013 Rp. 178,310,000.00 06 September 06
Konsultan Supervisi II C (Pedesaan) Ir. IMMAM ALGAZALI, MT Tanggal 11 Maret 2013 2013 September
Kepala Dinas Cipta Karya, 2013
Perumahan dan Tata
Ruang Daerah Propinsi
12002 Sulawesi Tengah Jl.R.A Kartini 19/SPMK-WIL.II/KP2SAM-
11. Pekerjaan Belanja Jasa Konsultasi Kabupaten Toli-toli No.100 Palu APBD/CK/VII/2013 Rp. 116,180,000.00 09 Oktober 2013 09 Oktober
Pengawasan Wilayah II (Kab. Tolitoli) Ir. IMMAM ALGAZALI, MT Tanggal 8 Juli 2013 2013
Kepala Bidang Cipta
Karya Dinas Pekerjaan
Umum Daerah Propinsi
. Sulawesi Tengah
Telp ( 0451 ) 488069
PENGALAMAN PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEJENIS

KURUN WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR
1. PEMILIK PEKERJAAN : Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman

Direktorat Jenderal Cipta Karya PU Prop. Sulawesi
Tengah
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Parigi Mautong
3. Nilai Kontrak : Rp. 82.307.000,-
4. No. Kontrak : HK.02.03/KONT.WAS-01/PKP-KOTA/CK/III/2012
5. Periode Pelaksanaan : 26 Maret 2012 - 23 Juli 2012
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. CREATIVE PROJECT
: Pelita harapan no. 40 telp.
Alamat (0451) 488069
: INDONESIA
Negara Asal
Jumlah tenaga
: Tenaga Ahli Asing - OB
7. Ahli
Tenaga Ahli Indonesia 3 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
Tenaga Ahli yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang
a. Team Leader Ahli sipil 1
b. Tenga Ahli QQ Ahli Sipil 1
Tenaga
c. Inspector Pengawasan 1
dst.
Uraian Pekerjaan :
Menganalisis dan Mengidentifikasi Lokasi
a. Pekerjaan
b. Menyusun Rencana Pekerjaan dalam Bentuk sketsa
Membuat Rancangan yang akan di
c. buat
Menghitung biaya yang dibutuhkan dalam pelekasanaan
d. fisiknya
1
Telp ( 0451 ) 488069
PEMILIK
: Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman
1. PEKERJAAN
Direktorat Jenderal Cipta Karya PU Prop. Sulawesi Tengah
Lokasi
2. Proyek : Kabupaten Tolitoli
Nilai
3. Kontrak : Rp. 885.901.500,-
4. No. Kontrak : KU.02.03/BINTEK/SPPIP-TOLITOLI/02/2012
5. Periode Pelaksanaan : 13 Maret 2012 - 18 Oktober 2012
Nama Perusahaan Utama (Lead : CV. CREATIVE PROJECT
6. Firm)
Alamat : Pelita harapan no. 40 telp. (0451) 488069
Negara Asal : INDONESIA
7. Jumlah tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing - OB
Perusahaan Mitra
8. Kerja Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB
a. Team Leader Ahli Planologi 1
b. Tenaga ahli Ahli Kebijakan Publik 1
c. Tenaga ahli Ahli Prasarana Kota 1
d. Tenaga ahli Ahli Permukiman 1
e. Tenaga ahli Ahli Ekonomi 1
dst.
Uraian
Pekerjaan :
a. Pekerjaan
Menyusun Rencana Pekerjaan dalam
b. Bentuk sketsa
Membuat Rancangan yang akan
c. di buat
Menghitung biaya yang dibutuhkan dalam
d. pelekasanaan fisiknya
e.
2
Telp ( 0451 ) 488069
PENGALAMANERUSAHAAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEJENIS

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kab. Buol
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Tolitoli

3. Nilai Kontrak : Rp. 298.880.000,-
4. No. Kontrak : 650/48.07/Distarum/2012
5. Periode Pelaksanaan : 21 Maret 2012 - 17 September 2012
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Team
a. Leader Ahli Sipil 1
Tenaga
b. ahli Ahli Sipil 1
Tenaga
c. ahli Ahli Arsitektur 1
d. 1
dst.
Uraian Pekerjaan :
a. Pekerjaan
Menyusun Rencana Pekerjaan dalam Bentuk
b. sketsa
Membuat Rancangan yang
c. akan di buat
d. fisiknya
e.
3
Telp ( 0451 ) 488069

1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Pertanian Daerah Propinsi Sulawesi Tengah

2. Lokasi Proyek : Kabupaten Tolitoli
3. Nilai Kontrak : Rp. 159.000.000,-
4. No. Kontrak : 06/SP-SID/PPK/IX/2012
5. Periode Pelaksanaan : 25 September 2012 - 26 Desember 2012
Nama Perusahaan Utama : CV. CREATIVE PROJECT
6. (Lead Firm)
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB
Team
a. Leader Ahli Sipil 1
Tenaga Ahli Sosek
b. ahli Pertanian 1
Tenaga
c. ahli Ahli Pemetaan 1
d. 1
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :
a. Pekerjaan
b. sketsa
c. Membuat Rancangan yang akan di buat
d. Menghitung biaya yang dibutuhkan dalam pelekasanaan fisiknya
e.
4
Telp KURUN WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR
( 0451 ) 488069
1. PEMILIK PEKERJAAN : Dinas Pekerjaan Umum Bidang Cipta Karya Propinsi

Sulawesi Tengah
: Kabupaten Tojo Una-

2. Lokasi Proyek Una
3. Nilai Kontrak : Rp. 193.545.000,-
4. No. Kontrak : 050/CK-59/2012
: 12 Juli 2012 - 11 Oktober
5. Periode Pelaksanaan 2012
Nama Perusahaan Utama : CV. CREATIVE
6. (Lead Firm) PROJECT
Negara
Asal : INDONESIA
Jumlah : Tenaga Ahli
7. tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 4
OB
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Team Leader Ahli Lingkungan 1
b. Ahli Hidrolika Ahli Hidrolika 1
c. Ahli Sipil Ahli Sipil 1
Ahli
d. Geodesi Ahli Geodesi 1
dst.
Uraian Pekerjaan :
a. Pekerjaan
b. sketsa
e.
5
Telp (KURUN WAKTU
0451 ) 488069 10 TAHUN TERAKHIR
1. PEMILIK PEKERJAAN : Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum

Sulawesi Tengah
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Sigi

: Rp.
3. Nilai Kontrak 230.147.500,-
4. No. Kontrak : IK.02.04-Ca.PKPAM/12/2010
: 24 Mei 2010 - 20 Oktober
Nama Perusahaan Utama (Lead
6. Firm) : CV. CREATIVE PROJECT
Jumlah tenaga : Tenaga Ahli
7. Ahli Asing - OB
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Quality/Quantit
b. y Ahli Lingkungan 1
Quality/Quantit
c. y Ahli Struktur 1
Quality/Quantit
d. y Ahli M/E 1
dst.
Uraian Pekerjaan :
a. Pekerjaan
b. sketsa
c. buat
e.
6
( 0451 ) 488069

Sulawesi Tengah
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Donggala

3. Nilai Kontrak : Rp. 241.202.000,-
4. No. Kontrak : KU.08.08/AM/12/2009
5. Periode Pelaksanaan : 28 Mei 2009 - 23 Oktober 2009
7. Ahli Asing - OB
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Quality/Quantit
Quality/Quantit
Quality/Quantit
d. y Ahli M/E 1
dst
.
Uraian Pekerjaan :
a. Menganalisis dan Mengidentifikasi Lokasi Pekerjaan
c. buat
e.
7
( 0451 ) 488069

Sulawesi Tengah
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Donggala

3. Nilai Kontrak : Rp. 241.202.000,-
4. No. Kontrak : KU.08.08/AM/12/2009
5. Periode Pelaksanaan : 28 Mei 2009 - 23 Oktober 2009
7. Ahli Asing - OB
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Quality/Quantit
Quality/Quantit
Quality/Quantit
d. y Ahli M/E 1
e.
dst
.
Uraian Pekerjaan :
c. buat
e.
8
( 0451 ) 488069
1. PEMILIK PEKERJAAN : Pejabat Pembuat Komtmen Satuan

Kerja Universitas
Tadulako
: Kampus Bumi Tadulako

2. Lokasi Proyek Tondo
: Rp.
3. Nilai Kontrak 101.237.950
4. No. Kontrak : 336/H.28.11.3/LL/2009
: 11 Mei 2009 s/d 11 Juni
7. Ahli Asing - OB
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

a. Team Leader Sipil / Arsitektur 1
b. Ahli Sipil Sipil/Konstruksi 1
Esitmator /
c. Drafter D-III Arsitektur 1
d. Administrasi SMA 1
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :
a. Pekerjaan
b. sketsa
Membuat Rancangan yang
c. akan di buat
e.
9
( 0451 ) 488069
1. PEMILIK PEKERJAAN : Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Donggala
2. Lokasi Proyek : Tersebar di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala

3. Nilai Kontrak : Rp. 46,425,000.00
4. No. Kontrak : 45/425.1/DISDIK-DGL/2009
5. Periode Pelaksanaan : 11 Mei s/d 10 Juni 2009
7. Ahli Asing - OB
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Esitmator /
d. Administrasi SMA
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :
c. buat
e.
10
( 0451 ) 488069
1. PEMILIK PEKERJAAN : PPTK Pengembangan sarana dan

Prasarana Teknologi Pertanian/
Perkebunan Tepat Guna
2. Lokasi Proyek : Kab. Morowali
3. Nilai Kontrak : Rp 31,050,000,-
4. No. Kontrak : 520/02/SPK-PPTK/Perencana.TP/
5. Periode Pelaksanaan : 11 maret 2008 s/d 09 April 2008
Jumlah tenaga
7. Ahli : Tenaga Ahli Asing - OB
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Jumlah
Posisi Keahlian Orang
Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :
e.

11
( 0451 ) 488069
1. PEMILIK PEKERJAAN : Pejabat Pembuat Komitmen Program Pengadaan, Peningkatan

dan Perbaikan Sarana/Prasarana RS
Lokasi
2. Proyek : Ampana Kab. Touna
Nilai
3. Kontrak : Rp 32,550,000,-
4. No. Kontrak : 445/0582.A/04-07/BRSUD
5. Periode Pelaksanaan : 5 April 2007 s/d 04 Mei 2007
Nama Perusahaan Utama (Lead : CV. CREATIVE
6. Firm) PROJECT
Jumlah
7. tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing - OB
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Esitmator /
dst.
Uraian Pekerjaan :
a. Pekerjaan
c. buat
d. fisiknya
12
( 0451 ) 488069
1. PEMILIK PEKERJAAN : Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pembangunan Balai Pengujian

Kendaraan Bermotor
2. Lokasi Proyek : Kab. Poso
4. No. Kontrak : 03/PKB-DISHUB/II/2007
5. Periode Pelaksanaan : 28 Februari s/d 29 Maret 2007
7. Ahli Asing - OB
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Jumlah
Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :
c. buat
13
( 0451 ) 488069
1. PEMILIK PEKERJAAN : Departemen Agama Kantor Wilayah Propinsi Sulawesi Tengah
Lokasi
2. Proyek : Palu
: Rp
3. Nilai Kontrak 113,900,000,-
4. No. Kontrak : PGP/KW.22.1/13/2006
5. Periode Pelaksanaan :23 Februari 2006 s/d 23 April 2006
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :

a. Pekerjaan
b. sketsa
c. di buat
d. fisiknya
Membuat Laporan Hasil
e. Identifikasi
14
( 0451 ) 488069
1. PEMILIK PEKERJAAN : Sat Ker Universitas Tadulako
Lokasi
2. Proyek : Universitas Tadulako
4. No. Kontrak : 213/J28.11.3/LL/2006
5. Periode Pelaksanaan : 27 Maret 2006 s/d 10 Mei 2006
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :

a. Pekerjaan
b. sketsa
c. buat
e. Identifikasi
15
( 0451 ) 488069
1. PEMILIK PEKERJAAN : Proyek Pengembangan Permukiman Sulawesi Tengah
Lokasi
2. Proyek : Sulawesi Tengah
4. No. Kontrak : KU.08.08/KONT/DED-P2SDAVII/2005/97
5. Periode Pelaksanaan : 26 September s/d 14 Desember 2005
6. Firm) : CV. CIPTA ERSADA
Jumlah
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Sipil /
a. Team Leader Arsitektur 1
b. Inspector Sipil/Konstruksi 1
Esitmator /
c. Drafter Arsitektur 1
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :
a. Melakukan Pengawasan Berkala

b. Membuat Laporan Mingguan
c. Menbuat Laporan Bulanan
Melakukan Pengambilan
d. Dokumentasi
e. Identifikasi
16
( 0451 ) 488069
1. PEMILIK PEKERJAAN : Pimpinan Bagian Proyek Departemen Agama
Lokasi
2. Proyek : Sabo Kec. Tojo Una-Una
4. No. Kontrak : 001A/BP.PPAI-TD/KAB-DGL/2004
5. Periode Pelaksanaan : 24 April 2004 s/d 20 Mei 2004
6. Firm) PROJECT
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :

a. Pekerjaan
b. sketsa
c. buat
d. fisiknya
e. Identifikasi

17
( 0451 ) 488069
1. PEMILIK PEKERJAAN : Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi Agama STAIN

Datokarama Palu
2. Lokasi Proyek : Kota Palu
4. No. Kontrak : 44/PTA-STAIN/IV/2004
5. Periode Pelaksanaan : 28 April 2004 s/d 25 Aguatus 2004
6. Firm) PROJECT
Jumlah tenaga
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :
d. Dokumentasi
e. Membuat Laporan Hasil Identifikasi
18
( 0451 ) 488069
1. PEMILIK PEKERJAAN : Bagian Proyek Peningkatan Perguruan Agama Islam

TK Dasar Kab. Donggala
2. Lokasi Proyek : Parigi Kab. Donggala
4. No. Kontrak : 020B/BP.PPAI.TD/KAB-DL/2004
5. Periode Pelaksanaan : 26 Juni 2004 s/d 31 Oktober 2004
: CV. CREATIVE
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) PROJECT
Jumlah tenaga
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :
d. Melakukan Pengambilan Dokumentasi
19
PENGALAMAN
Telp PERUSAHAAN
( 0451 ) 488069 MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEJENIS
1. PEMILIK PEKERJAAN : Proyek Peningkatan Universitas Tadulako
2. Lokasi Proyek : Kampus Bumi Tadulako Palu

4. No. Kontrak : 296.K/J28.11.3/LL/2004
5. Periode Pelaksanaan : 13 Juni 2004 s/d 13 November 2004
Jumlah tenaga
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :

d. Dokumentasi
20
Telp ( 0451 ) 488069
: Proyek Peningkatan Universitas Tadulako

1. PEMILIK PEKERJAAN
Lokasi
2. Proyek : Kampus Bumi Tadulako
Nilai
3. Kontrak : Rp 13,600,000,-
4. No. Kontrak : 153.b A/728.11.3/LL/2003
5. Periode Pelaksanaan : 29 Maret 2003 s/d 27 April 2003
Jumlah
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :

e.
21
PENGALAMAN
Telp PERUSAHAAN
1. PEMILIK PEKERJAAN : Proyek Perluasan dan Peningkatan Mutu SLTP (ADB) Propinsi
Sulawesi Tengah
Lokasi
2. Proyek : Kecamatan Bungku Barat
Nilai
3. Kontrak : Rp 43,250,000,-
4. No. Kontrak : 100.d5/PPPM-SLTP/ADB/2003
5. Periode Pelaksanaan : 22 Mei 2003 s/d 22 Juni 2003
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :

a. Pekerjaan
b. sketsa
c. di buat
d. fisiknya
22
PENGALAMAN
Telp PERUSAHAAN
1. PEMILIK PEKERJAAN : Proyek Pengembangan Kantor Perkebunan

Sulawesi Tengah
2. Lokasi Proyek : Sibowe Kab. Donggala
4. No. Kontrak : 127A/PL.420/kimbun/2003
7. Ahli Asing - OB
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :
23
PENGALAMAN
Telp PERUSAHAAN
1. PEMILIK PEKERJAAN : Proyek Pengembangan Kantor Perkebunan

Sulawesi Tengah
2. Lokasi Proyek : Sibowe Kab. Donggala
4. No. Kontrak : PL.510/156/KIMBUN/2003
5. Periode Pelaksanaan : 01 Agustus i 2003 s/d 29 Oktober 2003
: CV. CREATIVE
Jumlah tenaga
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :
24
Telp ( 0451 ) 488069
2. Lokasi Proyek : Kampus Bumi Tadulako

4. No. Kontrak : 345 A/728.11.3/LL/2003
Jumlah tenaga
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :
25
Telp ( 0451 ) 488069

4. No. Kontrak : 345 A/728.11.3/LL/2003
Jumlah tenaga
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :
26
Telp ( 0451 ) 488069
1. PEMILIK PEKERJAAN : Bagian Proyek Peningkatan Perguruan Perguruan

Agama Islam Tingkat Dasar Kab. Donggala
Lokasi
2. Proyek : Kabupaten Donggala
3. Nilai Kontrak : Rp 12,020,000 ,-
4. No. Kontrak : 70.c/BP-PPAITD/KP/2002
: CV. CREATIVE
Jumlah
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :
27
PENGALAMAN
Telp PERUSAHAAN
1. PEMILIK PEKERJAAN : Bagian Proyek Peningkatan Perguruan Perguruan

Agama Islam Tingkat Dasar Kab. Donggala
Lokasi
2. Proyek : Kabupaten Donggala
Nilai
3. Kontrak : Rp 3,770,000 ,-
4. No. Kontrak : 70.b/BP-PPAITD/KP/2002
5. Periode Pelaksanaan :28 Juni 2002 s/d 25 September 2002
6. Firm) PROJECT
Jumlah
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :

d. Dokumentasi
28
PENGALAMAN
Telp PERUSAHAAN
: Proyek Pemberdayaan Pendidikan di daerah Tertinggal, Bencana

1. PEMILIK PEKERJAAN Alam
dan Kerusuhan Sulawesi Tengah
2. Lokasi Proyek : Sulawesi Tengah
4. No. Kontrak : 33.4/PEDT-BAK/ST/2001
5. Periode Pelaksanaan : 28 April 2001 s/d 26 Juli 2001
Jumlah tenaga
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Jumlah
Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :
29
PENGALAMAN
Telp PERUSAHAAN
PEMILIK
: Proyek Proyek Pengembangan Universitas Tadulako
1. PEKERJAAN

3. Nilai Kontrak : Rp 5.950.000,-
4. No. Kontrak : 344 A/728.11.3/LL/2001
5. Periode Pelaksanaan : 16 Juli 2001 s/d 3 Oktober 2001
Jumlah tenaga : Tenaga
7. Ahli Ahli Asing - OB
Perusahaan Mitra
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Jumlah
Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :
d. Dokumentasi
30
PENGALAMAN
Telp PERUSAHAAN
PEMILIK
: Proyek Proyek Pengembangan Universitas Tadulako
1. PEKERJAAN

3. Nilai Kontrak : Rp 20.350.000,-
4. No. Kontrak : 517 A/728.11.3/LL/2001
Periode
5. Pelaksanaan : 25 Agust 2001 s/d 21 Des 2001
: CV. CREATIVE
7. Ahli Asing - OB
Perusahaan Mitra
Asing Indonesia
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
c. - - OB - OB
d. - - OB - OB

Esitmator /
e.
dst.
Uraian Pekerjaan :
31
Telp ( 0451 ) 488069
D.1. Tanggapan dan Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja
Seusai menerima Kerangka Acuan Kerja (KAK) dari Satuan Kerja Kepolisian
Daerah Sulawesi Tengah untuk Pekerjaan Perencanaan Teknis Ruang Kelas FT-23
Fakultas Universitas Tadulako maka CV. CREATIVE PROJECT mempelajari,
mengkaji dengan teliti dengan seksama dokumen tersebut, dari hasil kajian CV.
CREATIVE PROJECT berpendapat bahwa Kerangka Acuan Kerja tersebut sudah
mengatur semua materi kegiatan yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan
Perencanaan Teknis Ruang Kelas FT-23 Fakultas Universitas Tadulako mulai dari
pengumpulan data yang diperlukan baik data dasar dan data teknis, gambaran
tujuan yang diinginkan, lingkup pekerjaan, lingkup kewenangan yang dilimpahkan
kepada Konsultan, analisa data lapangan, desain dan gambar-gambar pengadaan
dokumen lelang, jadwal waktu pelaksanaan, kualifikasi dan jumlah tenaga ahli yang
harus disediakan, pelaporan dan pembayaran.
Tanggapan CV. CREATIVE PROJECT terhadap Kerangka Acuan Kerja adalah
bahwa Kerangka Acuan Kerja tersebut sudah Komprehensif (menyeluruh) dan
sanggup serta tunduk terhadap ketentuan yang tertuang dalam Kerangka Acuan
Kerja tersebut dan lain – lain sesuai kebutuhan.
D.2. Tanggapan dan Saran Terhadap Personil / Fasilitas Pendukung Dari PPK
D.2.1. Tanggapan Terhadap Personil
Tenaga Ahli yang disebutkan haruslah dilengkapi dengan nama, posisi
jabatan yang diusulkan, lama waktu penugasan dan jadwal penugasan.
Menyangkut kualifikasi tenaga ahli minimal berpengalaman 3 (tiga) s/d 5 (
lima ) tahun, hal tersebut kami pandang sebagai hal yang wajar dan
1
Telp ( 0451 ) 488069
dipahami guna memperoleh tenaga ahli dengan kompetensi dan kapabilitas

yang handal untuk mencapai maksud,tujuan dana sasaran pekerjaan yang
ingin dicapai. Konsultan akan memenuhi kebutuhan tenaga ahli yang
sesuai dengan kualifikasi yang dipersyaratkan. Selain itu, juga
dipersyaratkan untuk memiliki sertifkat keahlian (SKA) dan NPWP.
Konsultan dalam menyusun jumlah tenaga ahli yang akan dipakai
berdasarkan pada tingkat kebutuhan dan spesifikasi pekerjaan. Dan
selanjutnya disesuaikan dengan database personil yang dimiliki oleh
konsultan disesuaikan dengan yang memiliki kualifikasi dan kompetensi
yang setara bahkan melebihi kualifikasi dan kompetensi yang
dipersyaratkan oleh pihak proyek.
D.2.2. Tanggapan Terhadap Fasilitas Pendukung dari PPK

Bahwa dalam melaksanaan pekerjaan Perencanaan Teknis Ruang Kelas FT-23
Fakultas Universitas Tadulako) Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan
Pengembangan Sarana dan Prasarana Kewilayahan tidak menyediakan
laporan dan data yang dianggap rahasia PPK hanya menyediakan data dan
informasi yang dianggap berguna untuk menunjang kelancaran pekerjaan
perencanaan tersebut. Oleh karenanya Konsultan perencana harus mencari
informasi baik dari PPK maupun yang dicari sendiri dan harus memeriksa
kebenaran informasi tersebut jika terjadi kesalahan informasi maka itu
menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana.
Adapun informasi yang dianggap perlu antara lain :
1) Informasi tentang lahan
2) Pemakai bangunan
3) Kebutuhan bangunan
4) Keinginan tentang kemungkinan perubahan fungsi ruang/bangunan
5) Keinginan-keinginan tentang utilitas bangunan
2
Telp ( 0451 ) 488069
Sementara untuk ruangan dan akomodasi kantor, pihak pengguna jasa

dalam hal ini Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Sarana dan
Prasarana Kewilayahan Satuan Kerja Kepolisian Daerah Sulaesi Tengah
tidak menyediakan fasilitas tersebut.
Yang disediakan oleh PPK hanyalah staf pengawas / pendamping intern
pada Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Kewilayahan.
D.2.3. Penyediaan Fasilitas Pendukung dari Penyedia Jasa

Sebagai konsultan Perencana yang profesional, berpengalaman serta telah
menjadi rekanan pada beberapa proyek – proyek pemerintah, maka fasilitas
pendukung pekerjaan pada CV. CREATIVE PROJECT, memenuhi kriteria
sebagai konsultan prosfesional, adapun fasilitas pendukung pekerjaan
adalah sebagai berikut :
1. Fasilitas Pendukung pekerjaan tak bergerak
Untuk fasilitas pendukung pekerjaan yang tak bergerak, pihak

penyedia jasa memiliki satu ruang kantor yang permanen, serta satu
ruang studio yang dilengkapi oleh komputer, GPRS, alat ukur
teodolith, Meja gambar, meja kerja, lemari data, serta beberapa
peralatan kantor dan studio lainnya.
2. Fasilitas pendukung pekerjaan bergerak

Sementara untuk fasilitas pendukung lainnya berupa benda bergerak,
yang mana fungsinya untuk melakukan mobilitas selama pekerjaan ini
berlangsung adalah kendaraan beroda 2 (dua) dan kendaraan beroda 4
(empat) semuanya dalam status layak pakai dan inventaris kantor CV.
CREATIVE PROJECT.
3
Telp ( 0451 ) 488069
3. Fasilitas yang dianggap perlu lainnya
Karena merupakan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian serta

memerlukan beberapa kali pertemuan berupa asistensi serta
koordinasi dengan pihak pengguna jasa, maka setiap kali mengadakan
koordinasi tersebut apabila dibutuhkan alat bantu berupa infocus,
pihak penyedia jasa memiliki satu set alat presentase yang semuanya
dalam keadaan ready stock dan masih baru.
4
5.1. PENDEKATAN DAN METODOLOGI
1.1.1. PERSYARATAN ARSITEKTUR BANGUNAN
A. Standar Ruang dan Bangunan
Suatu bangunan sebagai area para mahasiswa harus memenuhi ukuran yang
minimal sesuai dengan jumlah penghuni, kegiatan dan perabot yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kurang dari syarat-syarat minimal
tersebut bangunan ruang tidak lagi memenuhi syarat organisasi ruang yang baik,
maka dalam memenuhi syarat daya tampung dan kesehatan yang layak, maka
dalam perencanaan bangunan gedung kantor dalam segi desain dimensi ruang,
organisasi dan tata letak ruangan dan sebagainya, agar dapat memenuhi
kebutuhan gedung kantor yang cukup memadai dan menyenagkan (comfortable)
sesuai dengan kebutuhan manusia dari segi-segi fisiologi, psycologi, antropologi
dan sanitasi lingkunagan.
Di Indonesia standar Arsitektur di bidang bangunan telah berhasil disusun oleh
Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan (LPMB) di Bandung pada tahun 1972
dalam standar ini antara lain telah berhasil di tentukan pedoman ukuran ruang
kediaman yang sesuai dengan tata cara dan kebiasaan hidup masyarakat
Indonesia, tetapi standar perumahan umumnya disusun hanya untuk memenuhi
kebutuhan pokok yang minimal dari suatu perumahan umum (public housing).
Dalam standar bangunan yang dimaksud ruang kantor ialah setiap ruangan yang
digunakan untuk aktifitas perkantoran, duduk, berjalan, bekerja memakai
komputer / laptop. Koridor penghubung atau ruang tangga penghubung pada
bangunan bertingkat dan ruangan sejenis yang pengguananya tidak terus
menerus.
Ukuran luas keatas untuk setiap ruang kantor sekurang-kurangnya 6 m2 dengan
lebar ruangan minimal 2 m, sedang tinggi ruang minimum pada bangunan-
1
bangunan rumah tinggal harus sekurang-kurangnya 2,4 m, kecuali bila langit-
langitnya/ kasau-kasaunya miring, maka sekurang-kurangnya setengah dari
ruangan dari luas ruangan mempunyai tinggi 2,4 m. Dan tinggi ruang selebihnya
pada titik terendah tidak kurang dari 1,75 m, dimensi ruang kediaman minimal 8,5
m2. Jadi untuk ruang kediaman yang agak luas dapat digunakan langit-langit
yang agak luas dapat digunakan langit-langit yang agak rendah, makin sempit
ruangan memerlukan letak langit-langit yang makin tinggi dan menurut standart
WHO untuk negara-negara yang beriklim tropis di Asia dan Afrika sebaiknya
tinggi langit-langit diantara 3-4 m.
Sedang untuk pintu-pintu dalam untuk menghubungkan antar ruang kediaman
minimal lebar 70cm dan tinggi 2 m, sedang pintu-pintu luar yang digunakan
untuk keluar masuk rumah, lebar pintu sekurang-kurannya 80 cm dan sebuah
pintu luar utama mempuyai ukuran lebih lebar 90 cm (Housi Housing Orders and
Standard 1966).
B. Penghawaan Alami
Pengahawaan Alami ialah proses penyediaan udara seger kedalam dan
pengeluaran udara kotor dari satu ruang tertutup secara alamiah ataupun dengan
mekanis. Ventilasi lancar di perlukan untuk menghindarkan pengaruh-pengaruh
buruk yang dapat merugikan kesehatan manusia pada suatu ruang kediaman
yang tertutup atau kurang ventilasi. Pengaruh-pengaruh buruk itu ialah :
1. Berkembangnya kadar Oxygen di udara dalam ruang kediaman.
2. Bertambahnya kadar asam karbon (Co2) dari pernafasan manusia.
3. Bau pengap yang dikeluarkan oleh kulit, pakaian dan mulut manusia.
4. Suhu udara dalam ruang kediaman naik karena panas yang dikeluarkan
oleh badan manusia.
Dengan suatu sistem Ventilasi silang (Cross Ventilation) akan terjamin adanya
gerak udara yang lancar dalam ruang Untuk menghindari pengaruh buruk yang
dapat merugikan kesehatan, biasanya digunakan pedoman dari Peraturan
Bangunan Nasional (1968).
2
Kelembaban udara dalam ruang kediaman bertambah karena penguapan air dari
kulit dan pernafasan manusia.
1. Pada suatu ruang sekurang-kurangnya terdapat satu lebih banyak jendela/
lubang udara yang langsung berhubungan dengan udara luar dan bebas
dari rintangan-rintangan, jumlah luas bersih dari jendela/ lubang itu harus
sekurang-kurangnya sama dengan sepersepuluh (1/10) dari luas lantai
ruangan dan setengah dari jumlah luas jendela./ lubang itu harus dapat
dibuka.
2. Jendela-jendela/ lubang-lubang itu harus meluas ke arah atas sampai
setinggi minimal 1,25 m diatas permukaan lantai.
3. Diberi lubang hawa atau saluran angin pada dan/ atau dekat permukaan
bawah langit-langit (Ceiling). Yang luas bersihnya sekurang-kurangnya 0,31
% luas lantai ruang yang bersangkutan. Pemberian lubang hawa/ saluran
angin dekat dengan langit-langit berguna sekali untuk mengeluarkan udara
panas dibagian atas dalam ruangan tersebut.
C. Pencahayaan Ruang (lighting)
Penerangan yang cukup baik diperlukan dalam ruang agar orang dapat leluasa
melakukan kegiatan yang lazim tanpa merusak kesehatan mata, juga ruang
kediaman yang cukup cahaya penerangan akan menciptakan suasana yang bebas,
gembira dan nyaman. Sedang ruangan yang kurang penerangan (agak gelap) akan
membuat orang merasa lesu/ sumpek tertekan dan mengantuk.
Untuk memperoleh penerangan alami siang hari yang cukup intensitasnya, maka
setiap ruang kediaman harus mempuyai lubang cahaya atau jendela kaca bening
tembus cahaya yang langsung berhubungan dengan cahaya luar dan bebas dari
rintangan-rintangan. Jumlah luas bersih jadi jendela kaca atau lubang cahaya itu
harus sekurang-kurangnya sepersepuluh (1/10) dari luas lantai ruang yang
bersangkutan dan jendela kaca / lubang cahaya itu harus meluas kearah atas
sampai setinggi minimal 1,95 m diatas permukaan lantai.
Tetapi perencanaan penerangan alami siang hari dalam suatu ruang kediaman
yang hanya di dasarkan pada ketentuan luas bersih jendela kaca atas kembang
3
cahaya, biasanya suka sekali untuk diharapkan dapat memberikan penerangan
dengan intensitas yang cukup memenuhi syarat. Hal ini disebabkan karena
penerangan alami siang hari di dalam suatu ruangan tidak hanya di tentukan oleh
luas jendela kaca/ lubang cahaya akan tetapi juga dipengaruhi oleh bentuk dan
letak dari jendela/ lubang cahaya tersebut dan kedudukan dari lubang cahaya /
jendela terhadap bagian-bagian lain dari bangunannya sendiri serta keadaan
segala sesuatu pemasukkan cahaya penerangan dari langit dalam ruangan yang
bersangkutan.
Karena sukarnya memperhitungkan pengaruh-pengaruh gangguan dan hambatan
pada perencanaan penerangan alami siang hari maka, pada ruang kantor
dianjurkan agar luas bersih dari jendela kaca/ kembang cahaya dapat diperbesar
sampai kira-kira 15 –20 % dari luas lantai ruangan yang bersangkutan atau
disamping jendela/ lubang cahaya disedikan pula tambahan bahan penerangan
atap atau langit-langit yang diberi penerangan buatan.
D. Bangunan dan Orientasi Matahari
Panas sinar matahari yang sedang , terutama sinar matahari waktu pagi hari selain
dapat menimbulkan perasaan hangat dan segar pada badan juga sangat berguna
bagi kesehatan manusia. Oleh sebab itu sinar matahari diperlukan dapat masuk
kedalam ruangruang perkantoran dengan secukupnya tetapi panas sinar matahari
yang berlebihan harus dihindarkan, maka secara umum dianjurkan agar ruang
dapat menerima sinar matahari langsung selama kira-kira 1 jam setiap harinya
dan bila keadaannya memungkinkan ruang tidur agar direncanakan sedemikian
rupa sehingga cahaya sinar matahari pagi dapat masuk ke dalam ruang-ruang
khusus, karena sinar matahari pagi sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Untuk mengatur banyaknya sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan , maka
luas dan letak lubang cahaya jendela penerangan harus disesuaikan dengan letak
matahari dan untuk mengurangi sinar mathari yang masuk kedalam ruangan
biasanya diberi tritisan yang cukup lebar atau dipasang tabir penolak, juga
penangkal sinar matahari yang berupa kerei atau dengan penanaman pohon-
pohonan atau sekarang yang sedang populer ialah pemasangan tritisan dari
4
aluminum dengan pengaturan panas matahari yang masuk ke dalam ruang
kediaman maka akan tercipta keadaan yang nyaman dalam ruangan.
E. Orientasi Bangunan Terhadap Cuaca Buruk

Cuaca yang burukk yang masuk kedalam ruang bangunan selain dapat merusak
bangunan itu sendiri di dalam ruangan juga akan mempengaruhi udara dalam
ruangan menjadi lembab, sehingga dapat menggangu kegiatan yang terjadi dan
mempermudah hancurnya struktur bangunan.
Oleh karena gangguan air hujan terhadap kondisi bangunan, salah satu syarat
bagi bangunan ialah tidak terkena bias air hujan atau tiris pada waktu hujan dan
seritis atap atau luifel diatas jendela ukuran lebarnya harus direncanakan dengan
tepat, agar selain panas terik sinar matahari siang tidak menganggu kenyamanan
dalam ruangan juga pada waktu hujan air hujan tidak terhembus angin masuk
kedalam ruang sehingga jendela ruangan tetap dapat dibuka pada hari panas atau
pun musim hujan.
Air hujan yang jatuh diatas atap terus segara di jalankan kebawah dengan melalui
pipa-pipa talang atau saft-saft kontrol dan untuk menghindarkan genangan-
genangan air hujan di daerah sekitarnya, maka perlu diberi saluran-saluran
pembuangan air hujan sehingga pekarangan tidak becek. Saluran pembuangan air
hujan sebaiknya-sebaiknya merupakan selokan terbuka agar pembersihannya
dapat dilaksanakan dengan mudah dan selokan tersebut di letakkan di
sekelilingnya bangunan sehingga dapat menampung dan mengalirkan air hujan
dari atap rumah atau pipa talang. Air pada selokan kemudian dikumpulkan pada
saluran pengumpul yang biasa dibuat di pinggir halaman dan selanjutnya
dialirkan ke saluran pembuangan air hujan di pinggir jalan atau dibuang ke riol
kota.
5
1.1.2. Referensi Hukum
1) Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI) Tahun 1982
2) Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia Tahun 1981
3) Peraturan Beton Bertulang di Indonesia Tahun 1971
4) Keputusan DPN INKINDO No.0.7/SK.DPN/II/2017 tanggal 24 Februari 2017
tentang Pedoman Standar Minimal Tahun 2017 Biaya Langsung Personil
(Remuneration/Billing Rate) dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost)
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Kegiatan Jasa Konsultansi
5) Peraturan Bupati Parigi Moutong No : 55 Tahun 2016 tanggal 5 Desember 2016
tentang Standarisasi Harga Barang/Jasa Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi
Moutong Tahun Anggaran 2017
6) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 45/PRT/M/2007 tanggal 27Desember
2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara
7) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 11/PRT/M/2013 tanggal 04 November
2013 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum
8) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017tanggal 12Januari 2017
tentang Jasa Konstruksi
5.2. PROGRAM KERJA
Pekerjaan persiapan dalam perencanaan adalah melakukan survey lokasi guna mengambil
data-data teknis sebagai acuan untuk diolah dan dianalisa dalam tim work yang nantinya
akan menjadi bahan untuk melanjutkan proses perencanaan. Adapun proses persiapan ini
yaitu :
▪ Survey Lokasi Perencanaan
Adalah menentukan titik lokasi perencanaan, dokumentasi lokasi / site, dan pengukuran
luas area lokasi sebagai perbandingan besaran bangunan yang akan direncanakan. Dapat
pula dilakukan pengambilan jenis tanah atau sondir tanah untuk mengetahui daya
dukung tanah yang akan menentukan kedalaman pondasi dan jenis pondasi yang akan
digunakan.
▪ Analisis Data
6
Analisis data hasil survey untuk menjadi acuan dalam konsep perencanaan, pemilihan
konsep bentuk bangunan, pemilihan struktur bangunan dan pemilihan material pada
bangunan.
▪ Transformasi Data
Tahap transformasi ini dimana data yang sudah diolah akan dibawa ke proses gambar pra
rencana yang akan menjadi cikal bakal bentuk bangunan seutuhnya.
▪ Proses Perhitungan teknis

Dalam hal ini perhitungan teknis yaitu memberikan kejelasan pada rencana bangunan
tentang spesifikasi bangunan, menyangkut perhitungan struktur, utilitas dan mekanikal
elektrikal.
▪ Proses Desain Bestek

Bestek adalah sajian desain secara detail yang menjelaskan tentang semua bentuk-bentuk
struktur dan material bangunan yang akan digunakan secara mendetail, yang pada
prinsipnya akan memperjelas desain bangunan yang direncanakan. Bestek akan
menjelaskan tentang detail dan rencana setiap item pekerjaan, baik detail struktur, detail
utilitas, dan detail mekanikal elektrikal.
▪ Estimasi Anggaran Biaya

Perhitungan anggaran biaya konstruksi diambil berdasarkan anggaran biaya konstruksi
yang tersedia pada DIPA. Penggunaanya akan diestimasi secara optimal dan efektif
untuk menjaga keseimbangan harga setiap item pekerjaan serta mengontrol setiap item
pekerjaan yang berkelebihan. Kesesuaian antara estimasi anggaran biaya konstruksi
dengan bestek (gambar kerja) sangat mempengaruhi proses pelaksanaan kostruksi
nantinya, oleh karena itu adalah tugas dari konsultan perencana untuk selalu
menjaganya sebelum paket produk akan diserahkan.
▪ Design Review
Kegiatan ini adalah pemaparan secara singkat kepada pihak Pengguna jasa Kota Palu
tentang hasil perencanaan sebelum masa waktu kontrak konsultan perencana berakhir.
▪ Design Report
7
Setelah melalui proses yang panjang pada akhirnya konsultan perencana akan membuat
laporan perencanaan yang memuat proses kegiatan dan hasil perencanaan yang dibuat,
dan diserahkan kepada pengguna jasa sebagai laporan hasil perencanaan.
Setelah program kerja ini kami paparkan, kami akan memberikan skema program kerja
perencanaan dalam bentuk matriks dengan tujuan agar dengan mudah dapat difahami
oleh pengguna jasa dan para pihak yang terkait berikut skema program kerja
Perencanaan Pembangunan Gedung Central Sterile Supply Department (CSSD)
5.3. ORGANISASI DAN PERSONIL

5.3.1. Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli
A. TEAM LEADER.
Team Leader (pemimpin tim Perencana Konsultan) bertanggung jawab langsung
kepada Pejabat Pembuat Komitmen / Pengguna Jasa dimana timnya ditugaskan
untuk melaksanakan tugas-tugas perencanaan.
Team Leader adalah seorang Sarjana Arsitektur ber ijazah Teknik Arsitektur
memiliki SKA Teknik Arsitek, memiliki KTP, NPWP yang masih berlaku, umur
Ijazah Minimal 3 Tahun dan mengetahui dengan baik proses perencanaan.
B. AHLI SIPIL
Adalah seorang Sarjana Teknik sipil/Ahli Sipil berIjazah Teknik Sipil yang
bertugas melakukan penyelidikan tentang kondisi site/kawasan terhadap peluang
yang ada, menganalisa besaran yang dapat dihasilkan, elevasi dan data lainnya
dari hasil pengukuran yang menunjang pembentukan desain dan estimasi
anggaran pelaksanaan fisik..
Ahli Sipil adalah seorang Sarjana Teknik Sipil ber ijazahTeknikTeknikSipil S1,
memiliki KTP, NPWP yang masih berlaku, umur Ijazah Mnimal 2 tahun dan
mengetahui dengan baik proses perencanaan..
8
C. SURVEYOR
Surveyor adalah seorang minimal Sarjana Muda Teknik Sipil atau Sarjana Muda
Teknik Bangunan yang bertugas melaksanakan pengambilan data lapangan,
seperti ukuran site, elevasi, dan kondisi topografi. Keakuratan data yang diperoleh
tergantung dari hasil pengukuran lapangan, karena diperlukan tenaga surveyor
seorang sarjana dengan kualifikasi pendidikan minimal D3 Teknik Sipil/D3 Teknik
Bangunan, memiliki KTP yang masih berlaku.
D. DRAFTER
Drafter adalah seorang berijazah minimal D3 Teknik Bangunan, memiliki KTP
yang masihberlaku, bertugas membantu membuat gambar kerja dan detail
gambar sesuai yang diarahkan.
E. OPERATOR KOMPUTER
Operator Komputer adalah seorang berijazah minimal SMU/Sederajat bertugas
membantua dministrasi dan tenaga operator komputer.
5.3.2. Struktur Organisasi Tenaga Ahli Perencanaan

Dalam kegiatan perencanaan, tenaga ahli adalah inti daripada kegiatan itu sendiri.
Oleh karena itu tugas dan tanggung jawabnya akan diatur sesuai dengan posisi
penugasan masing-masing dan diatur dalam struktur organiasasi proyek sebagai
berikut :
9
STRUKTUR ORGANIASI PROYEK
TEAM LEADER
MUH RAVAN S. SIJAYA, S.T
AHLI STRUKTUR
MUHAMMAD SANDY R.H., S.T
SURVEYOR CAD OPERATOR

MIFTAH FARID, S.T ANISA DWI SYAFIRA, S.T
OPERATOR KOMPUTER
DHEA ALFIANY, S.T
10
CV.CREATIVE PROJECT
Telp ( 0451 ) 488069
Seluruh tahapan metode pekerjaan yang terjabarkan pada bab sebelumnya,maka selanjutnya ditampilkan
secara grafis dan sistimatik berdasarkan waktu yang tersedia secara optimal untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (K.A.K). Penyediaan tenaga ahli menyesuaikan pada Kerangka Acuan
Kerja (K.A.K) yang sudah ada, namun kemungkinan perpanjangan waktu kerja dapat saja terjadi atas permintaan
pemimpin atau pengguna jasa, dalam hal ini Fakultas Teknik UNIVERSITAS TADULAKO
Adapun jadwal pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan oleh CV. CREATIVE PROJECT terhadap KAK paket
pekerjaan PERENCANAAN TEKNIS RUANG KELAS FT 23 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
TADULAKO.
diuraikan pada tabel-tabel berikut ini :
CV.CREATIVE PROJECT
Telp ( 0451 ) 488069
BULAN KE-
NO KEGIATAN I
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Persiapan & mobilisasi
̶ Pekerjaan Persiapan
̶ Persiapan Kantor dan Peralatan
̶ Mobilisasi Personil
2 Survey Pendahuluan
3 Analisis Data
4 Penggambaran,Perhitungan Kuantitas & Estimasi Biaya
̶ Perhitungan Struktural dan Penyusunan RKS
5 Laporan :
̶ Gambar Rencana
̶ Rencana Kerja dan Syarat- syarat
̶ Bill of Quantity (BOQ)
̶ Rencana Anggaran Biaya (RAB)
̶ Cakram CD/DVD
Telp ( 0451 ) 488069
Susunan dan kualifikasi personil pelaksana pekerjaan Jasa Konsultan Perencanaan

perencanaan teknis ruang kelas ft 23 fakultas teknik universitas tadulako”. Pada kelompok kerja
(POKJA) Pengadaan Barang dan Jasa. ditetapkan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
yang ditetapkan oleh pihak Pengguna Jasa dan dengan maksud untuk dapat melaksanakan
pekerjaan secara efektif dan effisien dengan memperoleh hasil pekerjaan yang sesuai dengan
yang diharapkan, maka struktur organisasi pelaksanaan telah kami susun. Berdasarkan
struktur organisasi pelaksanaan tersebut, dengan ini kami uraikan komposisi personil tugas
dan tanggung jawab setiap personil pelaksana dari kami CV. CREATIVE PROJECT , sebagai
berikut :
Tenaga Ahli yang dimobilisasi untuk jasa layanan Perencanaan Pembangunan Gedung
Central Sterile Supply Department (CSSD) adalah :
1 Orang Team Leader
1 Orang Ahli Sipil
1 Orang Surveyor
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan dan tugas para tenaga ahli diatas,
dibutuhkan tenaga penunjang yaitu :
1 CAD Operator
1 Operator Komputer
TENAGA/ PERSONIL
Jumlah
Nama Tenaga Ahli Lokal Lingkup
Nama Personil Posisi Diusulkan Uraian Pekerjaan Orang
Perusahaan / Asing Keahlian
Bulan
Mengawasi dan Meneliti tenaga Ahli di
Moh. Ravan S.Sijaya, CV. Cipta Persada Tenaga Ahli Lokal TeknikArsitektur Team Leader Bidang Masing-masing, dan Bertanggung 1 OB
ST Jawab untuk Semua Pekerjaan.
Membantu Team Leader Meninjau
Struktur Bangunan yang akan
direncanakan
Muhammad Sandy CV. Cipta Persada Tenaga Ahli Lokal Teknik Sipil Ahli Struktur
1 OB
R.H, ST. Membantu Team Leader untuk
menghitung anggaran biaya pada
keseluruhan Perencanaan
Membantu Tenaga Ahli dalam
CV. Cipta Persada Tenaga Ahli Lokal Teknik Sipil Surveyor Menentukan Lokasi Yang dibangun serta 1 OB
Miftah Farid, ST
Pengukuran.
Membantu Tenaga Ahli dalam
CV. Cipta Persada Tenaga Ahli Lokal TeknikArsitektur CAD Menentukan Lokasi Yang dibangun serta
Anisa Dwi Syafira, ST 1 OB
Pengukuran.
Teknik Sipil Operator Membantu Tenaga Ahli Dalam
Dhea Alfiany, ST CV. Cipta Persada Tenaga Ahli Lokal 1 OB
Komputer Pembuatan Desain Bangunan.
Berdasarkan waktu yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (K.A.K) maka pihak
konsultan menyusun konsep jadwal kerja didalam melaksanakan pekerjaannya nanti, masa
waktu penugasan secara kolektif selama 1,5 (satu setengah ) Bulan. Dimana usulan waktu kerja
tenaga yang digunakan berdasarkan MAN-MONTH yang tersaji berdasarkan table berikut ini :
JADWAL PENUGASAN PERSONIL
Masukaan Personil (dalam bentuk diagram balok)
No. Nama Personil Orang Bulan
I II III IV V VI
1. Moh. Ravan S. Sijaya, ST 1,5
2. Muhammad Sandy R.H, ST 1,5
3. Miftah farid, ST 0,5
4. Annisa Dwi Syafira, ST 1
5. Dhea Alfiany, ST 1
Ket. : Masuk Penuh Waktu

Masuk Paruh Waktu
Telp ( 0451 ) 488069
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : MOH. YUSUF KAHAR S.T ., M.T

Alamat : Jl. Melati Raya No. 13
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket

pekerjaan “PERENCANAAN TEKNIS RUANG KELAS FT 23 FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO”.
untuk Penyedia Jasa Konsultasi CV. CREATIVE PROJECT sesuai dengan
usulan jadwal penugasan saya dari bulan April 2020 sampai dengan bulan Mei
tahun 2020, dengan posisi sebagai Team Leader.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggungjawab.
Menyetujui, Palu, 20 April 2020

CV. CREATIVE PROJECT Yang membuat pernyataan
MOH. YUSUF KAHAR S.T ., M.T MOH. RAVAN S.SIJAYA S.T

Telp ( 0451 ) 488069
SURAT PERNYATAAN
Nama : MOH. YUSUF KAHAR

Alamat : Jl. Samudra II No. Lrg II No 90 Palu

tahun 2020, dengan posisi sebagai Ahli Struktur.
tanggungjawab.

MOH. YUSUF KAHAR S.T., M.T MUHAMMAD SANDY R.H S.T

Direktur
Telp ( 0451 ) 488069
SURAT PERNYATAAN
Nama : ANISA DWI SYAFIRA

Alamat : JL. Abadi No.29 Palu

tahun 2020, dengan posisi sebagai CAD.
tanggungjawab.

MOH. YUSUF KAHAR ANISA DWI SYAFIRA

Direktur
Telp ( 0451 ) 488069
SURAT PERNYATAAN
Nama : MIFTAH FARID

Alamat : Jl. Maleo Lrg Sawerigading II No 23 palu

tahun 2020, dengan posisi sebagai Surveyor.
tanggungjawab.

MOH. YUSUF KAHAR MIFTAH FARID

Direktur
Telp ( 0451 ) 488069
SURAT PERNYATAAN
Nama : MIFTAH FARID

Alamat : Jl. Maleo Lrg Sawerigading II No 23 palu

tahun 2020, dengan posisi sebagai Operator Komputer.
tanggungjawab.

MOH. YUSUF KAHAR DHEA ALFIANY

Direktur

Kelompok 2 - Manajemen Proyek Terpadu

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kelompok 2 - Manajemen Proyek Terpadu

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KELOMPOK II

Moh. Yusuf Kahar F11117119

MANAJEMEN PROYEK TERPADU

Paket Pekerjaan: Perencanaan Teknis Ruang Kelas

Yang bertanda tangan di bawah ini:

selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen;

berdasarkan Surat Perjanjian Tanggal:10April2020

Nama_ : MOH.YUSUF KAHAR ST,M.eng

selanjutnya disebut sebagai Penyedia;

untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan

1. Lingkup Pekerjaan : Perencanaan Teknis Ruang Kelas ft-23 fakultas teknik

5. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan

Untuk dan atas nama : HJ.RamlahMokodompis,SP

Untuk dan atas nama : MOH.YUSUF KAHAR ST,M.eng

No. KODE JENIS PEKERJAAN HARGA SATUAN PEKERJAAN

1 A.2.2.1.1(K3) Pembuatan 1 m2 Pagar sementara dari kayu tinggi 2 m 807.017,61

B A.2.3.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN TANAH

1 A.2.3.1.1 Menggali 1 m3 Tanah biasa sedalam 1 m' 76.187,50

C A.3.2.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PONDASI

1 A.3.2.1.1 Pemasangan 1 m3 Pondasi batu belah dgn campuran 1 SP : 3 PP 958.720,50

D A.4.1.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON

1 A.4.1.1.1 Pemasangan 1 m3 Beton mutu fc = 7,4 Mpa 943.060,95

E A.4.2.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN BESI DAN ALUMUNIUM

1 A.4.2.1.1 Pemasangan 1 kg besi profil 33.045,25

F A.4.4.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PASANGAN DINDING

1 Pemasangan 1 m2 Dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1 batu dgn 246.859,00

G A.4.4.2 HARGA SATUAN PEKERJAAN PLESTERAN

1 A.4.4.2.1 Pemasangan 1 m2 Plesteran dgn campuran 1SP : 1PP tebal 15 mm 75.663,84

H A.4.4.3 HARGA SATUAN PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN PENUTUP

I A.4.5.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN LANGIT-LANGIT (PLAFON)

1 A.4.5.1.1 Pemasangan 1 m2 Langit-Langit Asbes Semen (tebal 4 mm, 5 mm) 34.386,44

J A.4.5.2 HARGA SATUAN PEKERJAAN PENUTUP ATAP

1 A.4.5.2.1 Pemasangan 1 m2 Atap Genteng Kodok 68.920,14

K A.4.6.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN KAYU

L A.4.6.2 HARGA SATUAN PEKERJAAN KUNCI DAN KACA

M A.4.7.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PENGECATAN

N A.5.1.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN SANITASI DALAM GEDUNG

O A.7.1.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN JALAN LINGKUNGAN

1 A.7.1.1.1 1 m2 Pengaspalan dengan Sandsheet tebal 1 cm padat ( 2 cm jereng ) 62.366,58

SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK

a. Jasa pemborongan adalah layanan pelaksanaan pekerjaan

b. Pengguna jasa adalah kepala kantor/satuan kerja/pemimpin

c. Kepala kantor/satuan kerja adalah pejabat struktural

d. Pemimpin pelaksana kegiatan/pemimpin bagian pelaksana

e. Penyedia jasa badan usaha yang kegiatan usahanya

f. Sub penyedia jasa adalah penyedia jasa yang mengadakan

g. Panitia pengadaan adalah tim yang diangkat oleh pengguna

h. Kontrak adalah perikatan hukum antara pengguna jasa dengan

i. Kontrak harga satuan adalah kontrak pengadaan jasa

j. Dokumen kontrak adalah keseluruhan dokumen yang

k. Harga kontrak adalah harga yang tercantum dalam surat

l. Hari adalah hari kalender; bulan adalah bulan kalender;

m. Direksi pekerjaan adalah pejabat, atau orang yang ditentukan

n. Direksi teknis adalah tim yang ditunjuk oleh direksi pekerjaan

o. Daftar kuantitas dan harga adalah daftar kuantitas yang telah

p. Mata pembayaran utama adalah mata pembayaran pokok dan

q. Pekerjaan harian adalah pekerjaan yang pembayarannya

r. Pekerjaan sementara adalah pekerjaan penunjang yang

s. Perintah perubahan adalah perintah yang diberikan oleh

t. Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia jasa

u. Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah tanggal penyerahan

v. Masa pemeliharaan adalah kurun waktu kontrak yang

w. Mediator adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan

x. Konsiliator adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan