Anda di halaman 1dari 2

“PERAWATAN MASA NIFAS” A. Apa itu ibu nifas ? C. Tanda-tanda bahaya nifas.

Puerperium (nifas) adalah masa di


mulai setelah persalinan dan berakhir 1. Perdarahan lewat jalan lahir
kira-kira 6 minggu. Akan tetapi
2. Keluar cairan berbau dari jalan lahir
seluruh alat genetalia baru pulih
kembali seperti sebelum ada kehamilan 3. Demem lebih dari 2 hari
dalam waktu 5 bulan. 4. Bengkak di wajah, tangan, kaki,dengan
sakit kepala dan kejang-kejang
5. Payudara bengkak, kemerahan disertai
rasa sakit
6. Mengalami gangguan jiwa (post
partum blues)
B. Tujuan perawatan nifas
OLEH
1. Memulihkan kesehatan umum D. Perawatan masa nifas.
2. Mempertahankan kesehatan 1. Mobilisasi
MAHASISWA PRODI D- III
KEBIDANAN psikologis 2. Diet / nutrisi
3. Mencegah komplikasi dan infeksi 3. Miksi / kencing setelah 6-8 jam
4. Memperlancar pembentukan ASI persalinan
5. Menajarkan ibu untuk 4. Hygiene / kebersihan diri
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN melaksanakan perawatan mandiri 5. Perawatan payudara
MARANATHA sampai masa nifas selesai dan 6. Kontrasepsi (KB)
dapat merawat bayinya dengan 7. Perawatan tali pusat
KUPANG
baik.
2022

Ibu hamil sebaiknya makan teratur


sedikitnya tiga kali sehari, Mempergunakan
E. Cara perawatan ibu nifas dengan F. Cara perawatan ibu nifas dengan IBU DAN BAYI SEHAT
budaya “ panggang ”. budaya “ tatobi ” KELUARGA BAHAGIA☺
Suku Timor adalah, salah satu
suku di Indonesia yang memiliki Tatobi merupakan salah satu
budaya dalam perawatan ibu pasca budaya , yang kegiatannya bertujuan
bersalin, yang disebut dengan tradisi untuk merawat ibu selama masa nifas
sei. Tradisi sei adalah, tradisi atau setelah proses persalinan, yang
SEKIAN
memanggang atau memanaskan ibu dilakukan dengan kompres kain panas
yang baru malahirkan bersama bayinya selama 40 hari. DAN
selama masa nifas didalam rumah Budaya ini sudah menjadi tradisi
bulat. turun temurun, sehingga tidak bisa TERIMA KASIH
Budaya ini tidak dapat dihilangkan dihilangkan. Tetapi, dengan ketentuan
namun dengan ketentuan saat proses pada saat proses tatobi, sebaiknya
pemanggangan (sei), ibu dan bayi menggunakan air yang tidak terlalu
harus dipisahkan diruangan yang panas, dan menjaga area luka jahitan
berbeda, agar bayi tidak sesak napas, agar tidak terjadi infeksi dan benang
akibat dari asap. jahitan juga tidak mudah terlepas.

Anda mungkin juga menyukai