Anda di halaman 1dari 11

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PRESERVASI JALAN TONGGOLOBIBI-SABANG-TAMBU-TOMPE

No. Dok. : Tanggal diterbitkan : Halaman :3-0

No. Revisi : ......................................................... Paraf :

A. KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI


Kepemimpinan dan partisipasi pekerja dalam keselamatan kerja merupakan hal mendasar
dalam mewujudkan keselamatan konstruksi. Oleh karena itu setiap perusahaan jasa
konstruksi harus menerapkan program keselamatan konstruksi agar tercipta lingkungan
kerja yang aman dan meminimalisir kecelakan kerja.

A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal

1. Daftar Identifikasi Isu Internal dan Eksternal


Memuat daftar isu internal dan eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan
konstruksi dan ditandatangani oleh ahli teknik terkait dan Penanggung Jawab
Keselamatan Daftar isu, terdiri atas:

1. Identifikasi isu internal yang akan dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi
dan pengaruhnya terhadap penerapan Keselamatan Konstruksi di antaranya:
a. Tata kelola, struktur organisasi, peran dan akuntabilitas;
b. Kebijakan, tujuan, dan strategi untuk mencapainya;
c. Kemampuan dan pemahaman dalam hal sumber daya, pengetahuan, dan
kompetensi (seperti modal, waktu, sumber daya manusia, proses, sistem, dan
d. Hubungan dengan, serta persepsi dan nilai-nilai dari, pekerja;
e. Pengaturan waktu kerja;
f. Kondisi kerja; dan
g. Perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas.

2. Identifikasi isu eksternal yang akan dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi
danpengaruhnya terhadap penerapan Keselamatan Konstruksi diantaranya;
a. Lokasi pekerjaan, sosial, budaya, teknologi, dan alam;
b. Subkontraktor, pemasok, mitra dan penyedia, teknologi baru, dan munculnya
pekerjaan baru;
c. Pengetahuan baru tentang produk dan pengaruhnya terhadap kesehatan dan
keselamatan;
d. Hubungan dengan kepentingan pengguna jasa terkait dengan pekerjaan
konstruksi;
e. Perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PRESERVASI JALAN TONGGOLOBIBI-SABANG-TAMBU-TOMPE

No. Dok. Tanggal diterbitkan : Halaman :


No. Revisi : .............................................................. Paraf :

A.1.1. Tabel Identifikasi dan Penetapan Isu Eksternal dan Internal


DAFTAR IDENTIFIKASI ISU EKSTERNAL DAN INTERNAL

KATEGOR JENIS JENIS SUMBER KEINGINAN DAN HARAPAN


NO ISU DAMPAK
I I ISU
ISU SWOT ISU INTERNAL EKSTERNAL
1 -

2 -

Pimpinan Unit Keselamatan Konstruksi


Ttd

Nama lengkap
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PRESERVASI JALAN TONGGOLOBIBI-SABANG-TAMBU-TOMPE

No. Dok. 0 Tanggal diterbitkan : Halam : 5 - 0


: an
No. 0 ................................................................. Paraf :
Revisi : ...

A.2. Organisasi Pengelola SMKK

TINGKAT
PERUSAHAAN

DIREKTUR UTAMA

Direktur HSE

TINGKAT PROYEK

Pimpinan Tertinggi Pekerjaan


Pimpinan UKK
Konstruksi

Anggota UKK

Manager Produksi 1 Manager Produksi 2 Manager Produksi 3


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PRESERVASI JALAN TONGGOLOBIBI-SABANG-TAMBU-TOMPE


No. Dok. : Tanggal diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : .........................................................................................................Paraf :

A.2 Struktur Organisasi Pengelola SMKK

Tenaga Ahli Asisten Tenaga Ahli Pelaksana/Teknis

Direktur Operasional Pimpinan Proyek Quality Assurance Inspector/QC/QE Pelaksana/Teknis

Tenaga Ahli Operator

Direktur Utama Tenaga Kesehatan

Ahli K3 Kons/Petugas KK

Pimpinan Unit Keselamatan Petugas Keamanan Proyek


Direktur QHSE
Konstruksi (security)

Petugas Tanggap
Darurat/Pemadam/ dan P3K

Pengelola Lalu lintas,


Pengelola Lingkungan, dan
Penjamin Mutu
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PRESERVASI JALAN TONGGOLOBIBI-SABANG-TAMBU-TOMPE

No. Dok. : Tanggal diterbitkan : Halaman :


No. Revisi : .................................................................... Paraf :
A.2 Tabel Tugas dan Tanggung Jawab

Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab


Menetapkan kebijakan Keselamatan Konstruksi
Memastikan dipenuhinya persyaratan SMKK pada pelaksanaankegiatan
Direktur Memastikan terlaksananya pelaksanaan Keselamatan Konstruksi pada proyek
QHSE konstruksi
Menetapkan Sasaran Program Keselamatan Konstruksi
Melaporkan Kinerja Penerapan SMKK kepada pengguna jasa
Mengkoordinir penerapan SMKK di tempat kegiatan konstruksi
Menyiapkan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dalam penerapan SMKK
Memastikan kegiatan Keselamatan Konstruksi di tempat kerja terlaksana dengan
Pimpinan UKK
baik
Melakukan inspeksi Keselamatan Konstruksi di tempat kerja
Melakukan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait
Petugas Melaksanakan induksi Keselamatan Konstruksi
Keselamatan Melaksanakan konsultasi dan komunikasi Keselamatan Konstruksi di tempat kerja
Konstruksi Melakukan inspeksi Keselamatan Konstruksi di tempat kerja
(anggota Melaporkan kejadian baik berupa insiden maupun accident kepada
UKK) Manajer/Koordinator Keselamatan Konstruksi
Petugas
Melaporkan kejadian tanggap darurat kepada Manajer/Koordinator Keselamatan
Tanggap
Konstruksi Mengumumkan kondisi darurat di tempat kerja, kepada seluruh pekerja
Darurat
Melakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan ditempat kerja
Tenaga
Melakukan koordinasi dengan faskes untuk pemeriksaan kesehatan
kesehatan
Melakukan koordinasi dengan faskes/klinik untuk kerjasama
Petugas
Pengelola Menyusun rencana manajemen lalu lintas
lalu lintas Berkoordinasi dengan instansi terkait
(anggota Memastikan pelaksanaan manajemen lalu lintas
UKK)
Petugas
Menyusun rencana pengelolaan lingkungan
Pengelola
Melakukan inspeksi pengelolaan lingkungan di tempat kerja dan disekitar
lingkungan
lingkungan proyek
(anggota
Mengembangkan dan memantau pelaksanaan prosedur PMPM
UKK)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PRESERVASI JALAN TONGGOLOBIBI SABANG-TAMBU-TOMPE

No. Dok. : Tanggal diterbitkan : Halaman :


No. Revisi : .............................................................. Paraf :

A.3. Komitmen Keselamatan Konstruksi


A.3.1. Lembar Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
No. Identitas : .....................................
Jabatan :
Bertindak untuk dan atas nama :
Alamat : .......................................

Dalam rangka pengadaan Pekerjaan : Preservasi Jalan Tonggolobibi Sabang-Tambu-Tompe pada PPK
1.5 Provinsi Sulawesi Tenggah, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Prov. Sulteng, Balai
Pekasanaan Jalan Nasional XIV Palu, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2022, berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan
demiterciptanya Zero Accident, dengan 'memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi :

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi;


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan;
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP); dan
7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK.

Palu, 2023
Dibuat Oleh :
PT. Karyabaru Makmur

Direktur Utama
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PRESERVASI JALAN TONGGOLOBIBI SABANG-TAMBU-TOMPE

No. Dok. : Tanggal diterbitkan : Halaman :


No. Revisi : .............................................................. Paraf :
A.3.2. Lembar Kebijakan Keselamatan Konstruksi
KEBIJAKAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Kami berkomitmen untuk:
1. Menjalankan pakta komitmen Keselamatan Konstruksi yang telah ditandatangani oleh Pimpinan perusahaan.
2. Menjamin Keselamatan Konstruksi tenaga kerja, tamu, masyarakat sekitar di sekitar tempat kerja.
3. Melakukan perbaikan keberlanjutan terhadap sistem Manajemen dan Kinerja Keselamatan
Konstruksi guna meningkatkan budaya Keselamatan Konstruksi yang baik di tempat kerja.
Untuk mencapainya, kami akan:
1. Membangun dan memelihara sistem manajemen Keselamatan Konstruksi, serta sumber daya yang relevan.
2. Membangun tempat kerja dan pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang- undangan dan
persyaratanlainnya terkait Keselamatan Konstruksi.
3. Memberikan pendidikan ataupun pelatihan terkait Keselamatan Konstruksi kepada tenaga kerja
untuk meningkatkan kinerja Keselamatan Konstruksi perusahaan.
Kebijakan Penghentian Pekerjaan Konstruksi
1. Dalam rangka menjaga lingkungan kerja pekerjaan konstruksi yang aman dan berkeselamatan terhadap
risiko bahaya cidera ringan, sedang dan berat pada pekerja, kerusakan aset/properti, publik dan
lingkungan, setiap personil berhak untuk memberhentikan pekerjaan apabila melihat perilaku tidak
selamat atau kondisi tidak aman dalam melakukan pekerjaan.
2. Pekerjaan Konstruksi yang telah diberhentikan karena perintah penghentian pekerjaan tidak akan dilanjutkan
sampai semua aspek keselamatan konstruksi dipenuhi sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
3. Pemimpin tertinggi Penyedia Jasa memberikan kewenangan kepada Pimpinan Unit Keselamatan
Konstruksi untuk melakukan verifikasi penghentian pekerjaan.
4. Perintah penghentian pekerjaan konstruksi harus diterapkan dengan itikad baik dan bertanggungjawab.
5. Personil yang menyerukan perintah penghentian pekerjaan tidak boleh dan tidak akan dikenai
sanksi apabilasetelah diverifikasi bahwa perintah penghentian tersebut dianggap tidak perlu atau
bahkan berdampak mengganggu kemajuan pekerjaan
6. Semua personil bertanggung jawab atas pencegahan kecelakaan.

Disahkan oleh : Dibuat Oleh :

PPK 1.5 Provinsi Sulawesi Tengah PT. Karyabaru Makmur


Satker PJN Wilayah I

SUTARNO, ST
NIP.19680701 200911 1 001
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PRESERVASI JALAN TONGGOLOBIBI SABANG-TAMBU-TOMPE

No. Dok. : Tanggal diterbitkan : Halaman :


No. Revisi : .......................................................... Paraf :
A.3.2 Tinjauan Pelaksanaan Komitmen
JADWAL KUNJUNGAN PIMPINAN PENYEDIA JASA PEKERJAAN KONSTRUKSI

Bulan
NO Elemen Kegiatan Penanggung
ke-
Jawab

1. KEPEMIMPINAN DAN Kunjungan Pimpinan


PARTISIPAS PEKERJA Penyedia JasaPekerjaan Direktur
DALAM KESELAMATAN Konstruksi
KONSTRUKSI
2 PERENCANAAN Melakukan Identifikasi
KESELAMATAN bahaya, Penilaian risiko, Direktur,
KONSTRUKSI Pengendalian dan Peluang. Petugas K3,
Pelak. Lapangan
3 DUKUNGAN Melakukan Sosialisasi,
KESELAMATAN Sumber Daya,Kompetensi, Direktur,
KONSTRUKSI Kepdulian, Komunikasi, Petugas K3,
Informasi Terdokumentas Pelak. Lapangan
4 OPERASI KESELAMATAN Perencanaan Operasi,
KONS- TRUKSI Kesiapan dan Tanggapan Direktur,
Terhadap Kondisi Petugas K3,
Darurat Pelak. Lapangan
5 EVALUASI KINERJA Pemantauan dan evaluasi,
KESELAMATAKONSTRUKS Tinjauan Direktur,
manajemen, Peningkatan Petugas K3,
kinerjakeselamatan Pelak. Lapangan
konstruksi

Ahli Teknik Terkait Penanggung Jawab


Keselamatan Konstruksi

………………… …………………
Pelaksana Petugas K3
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PRESERVASI JALAN TONGGOLOBIBI SABANG-TAMBU-TOMPE

No. Dok. : 0 Tanggal diterbitkan : Halaman : 10 -


0
No. Revisi : 0 ..............................................................
...... Paraf :

A.3.3. Konsultasi dan Partisipasi Pekerja


Penyedia Jasa harus secara berkesinambungan melakukan konsultasi dengan pekerja
dan/atau perwakilan/serikat pekerja, diantaranya :
1. Konsultasi mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kinerja dan tindakan perbaikan
SMKK
2. Konsultasi dilakukan dengan:
a. menyediakan mekanisme, waktu, dan sumber daya yang diperlukan untuk konsultasi;
b. menyediakan informasi SMKK yang valid dan dapat diakses setiap saat;
c. menghilangkan dan/atau meminimalkan hal-hal yang menghambat pekerja untuk
berpartisipasi;
d. melakukan konsultasi dengan pekerja lain yang berkepentingan terkait dengan:
1) kebijakan, kebutuhan, program dan kegiatan SMKK;
2) susunan, peran, tanggung jawab dan wewenang organisasi;
3) pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya;
4) tujuan keselamatan konstruksi dan perencanaan pencapaian;
5) pengendalian terhadap alihdaya dan pengadaan barang dan jasa;
6) pemantauan dan evaluasi;
7) program audit;
8) perbaikan berkelanjutan;
e. mendorong partisipasi pekerja dalam hal:
1). menentukan mekanisme partisipasi pekerja;
2). mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko dan peluang;
3). menentukan tindakan untuk menghilangkan bahaya dan mengurangi risiko keselamatan
konstruksi;
4). menentukan persyaratan kompetensi, kebutuhan pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan
evaluasi pelatihan;
5). menentukan hal-hal yang perlu dikomunikasikan dan bagaimana bentuk komunikasi yang
akan dilakukan:
6). menentukan langkah-langkah pengendalian dan penerapannya secara berhasil guna efektif;
7). Menyelidiki kejadian, ketidaksesuaian dan menentukan tindakan perbaikan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PRESERVASI JALAN TONGGOLOBIBI SABANG-TAMBU-TOMPE

No. Dok. : Tanggal diterbitkan : Halaman :


No. Revisi : .............................................................. Paraf :
Program Komunikasi dan Partisipasi Kerja

Media Yang
Jadwal/Peri Peserta/Audience/ Petugas/Pim
No. Komuni Dikomunika Tempat
ode Target pinan
kasi sikan

Kegiatan Partisipasi
Media Yang
No. Jadwal Peserta Pimpinan Tempat
Partisipasi Dilibatkan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
PRESERVASI JALAN TONGGOLOBIBI SABANG-TAMBU-TOMPE

No. Dok. : Tanggal diterbitkan : Halaman :


No. Revisi : .............................................................. Paraf :
A.4 Supervisi, Training, Akuntabilitas, Sumber Daya dan Dukungan
Pimpinan PT. Karyabaru Makmur memastikan terlaksananya Supervisi, Training,
Akuntabilitas, Sumber Daya dan Dukungan yang kemudian dituangkan dalam elemen
Dukungan Keselamatan Konstruksi dan Elemen Evaluasi Kinerja Keselamatan
Konstruksi, diantaranya dengan :
1. Merencanakan pemantauan evaluasi, dalam :
a. Supervisi kondisi kerja beserta lingkungan yang aman dan sehat dalam rangka
pencegahan kecelakaan konstruksi , kecelakaan kerja , cedera dan penyakit
akibat kerja; dan
b. Adanya ketersediaan sumber daya yang memadai untuk menerapkan SMKK;
2. Menyiapkan kompetensi, kebutuhan pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi
pelatihan;
3. Mempromosikan peningkatan/perbaikan SMKK secara berkesinambungan; dan
4. Melindungi pekerja yang melaporkan terjadinya kecelakaan, bahaya dan risiko
kecelakaan konstruksi dari pemecatan/ atau sanksi lain

Anda mungkin juga menyukai