Anda di halaman 1dari 2

TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DENGAN ADAPTASI NYERI

PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF

WHAT : Efektifitas Tehnik Relaksasi Nafas Dalam untuk Mengurangi Intensitas Nyeri pada Ibu Bersalin
Kala 1.

WHY : Nyeri persalinan yang tidak ditangani secara ADEKUAT Menyebabkan ke tidak Nyamanan Ibu
dan akan mempengaruhi proses persalinan, Karena menyebabkan Ibu mengejan tanpa dapat dikontrol.
Ke tidak Nyamanan akan lebih dirasakan pada primipara { Wanita yang baru pertama kali melahirkan }.
Karena pada primipara Nyeri tersebut merupakan suatu kesengsaraan yang lebih dan pengalaman
pertama Ibu sehingga belum tabu bagaimana cara menanggulangi Nyeri dengan tepat, ( COHER 2005 ).

WHERE : Di Ruang VK Kebidanan di RSUD WANAGAYA DENPASAR.

WHEN : TAHUN 2010.

WHO : Ibu Bersalin Kala 1.

HOW : Subyek penelitian Adalah Ibu Primigravida dengan persalinan kala 1 fase aktif yang
mempengaruhi keteria inkusi di ruang VK Kebidanan di RSUD WANAGAYA DENPASAR Tahun 2010,
Tehnik sampling yang digunakan Adalah CONSEKUTIF SAMPLING dengan jumlah sampel 22 orang. Data
didapatkan langsung dari responden dengan menggunakan lembar Observasi Adaptasi Relaksasi Nafas
Dalam Persalinan.

HASIL Penelitan : Secara rinci yang terdiri dari hasil pengukuran Teknik Relaksasi Nafas Dalam Adaptasi
Nyeri Persalinan Inpartu Kala 1 Fase Aktif dan Hasil Analisa data di Uraikan berdasarkan Tingkat sedang
sebayak 9 orang ( 41% ), Tingkat Baik sebayak 7 orang ( 32% ) dan Tingkat Kurang sebayak 6 orang
( 27% ).

Berdasarkan Hasil Penelitian dan Pembahasan hubungan Teknik Relaksasi Nafas dalam dengan
Adaptasi Nyeri Persalinan pada Ibu Inpartu Kala 1 fase Aktif di ruang VK Kebidanan di RSUD
WANAGAYA DENPASAR Tahun 2010 dapat Di Simpulkan Bahwa :
1. Teknik Nafas Dalam pada Ibu Inpartu kala 1 fase aktif di Ruang VK Kebidanan di RSUD
WANAGAYA DENPASAR ada 3 orang ( 14% ) dengan Tingkat kurang 12 orang ( 55% ) Tingkat
sedang 7 orang ( 31% ).

2. Dengan Adaptasi Nyeri Ibu Inpartu kala 1 fase aktif 6 orang ( 27% ) Responden Teknik Relaksasi
Nafas Dalam dengan Tingkat kurang 9 orang ( 41% ) dan Tingkat sedang 7 orang ( 7% )
Adaptasinya Baik. Adapun Hubungan yang SIGNIFIKAN R : 0,913 Dan P : 0,000 Antara Tehnik
Relaksasi Nafas Dalam Dengan Adaptasi Nyeri Persalinan Kala 1 fase aktif di RSUD WANAGAYA
DENPASAR 2010.

Tabel : Teknik Relaksasi Nafas Dalam pada Ibu Inpartu kala 1 fase aktif.

No Kategori Skor F %
1 Baik 5-6 17 31
2 Sedang 3-4 12 55
3 Kurang <3 3 14
22 100

Tabel : Adaptasi Nyeri Persalinan pada Ibu Inpartu kala 1 fase aktif.

No Kategori Skor F %
1 Baik 8-10 7 32
2 Sedang 4-7 9 41
3 Kurang <4 6 27
Kategori 22 100

Tabel Hasil Penelitian Teknik Relaksasi Nafas Dalam pada Ibu Inpartu kala 1 fase aktif Dengan
Tabel Adaptasi Nyeri Persalinan pada Ibu Inpartu kala 1 fase aktif sudah menunjukkan bahwa ada
perbedaan rasa nyeri yang berkurang dengan metode Teknik Relaksasi Nafas Dalam.

Nama : RISMAH PANJAITAN, Amd.Keb

Kelas :B

Anda mungkin juga menyukai