0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan4 halaman
Teks tersebut membahas tentang impian menjadi wirausaha, pengertian wirausaha, langkah-langkah memulai wirausaha, serta keuntungan dan kerugian menjadi wirausaha. Impian harus memiliki tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, masuk akal, dan memiliki batas waktu. Wirausaha adalah kemampuan untuk menciptakan dan memanfaatkan peluang dengan mengambil risiko. Langkah awal
Teks tersebut membahas tentang impian menjadi wirausaha, pengertian wirausaha, langkah-langkah memulai wirausaha, serta keuntungan dan kerugian menjadi wirausaha. Impian harus memiliki tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, masuk akal, dan memiliki batas waktu. Wirausaha adalah kemampuan untuk menciptakan dan memanfaatkan peluang dengan mengambil risiko. Langkah awal
Teks tersebut membahas tentang impian menjadi wirausaha, pengertian wirausaha, langkah-langkah memulai wirausaha, serta keuntungan dan kerugian menjadi wirausaha. Impian harus memiliki tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, masuk akal, dan memiliki batas waktu. Wirausaha adalah kemampuan untuk menciptakan dan memanfaatkan peluang dengan mengambil risiko. Langkah awal
NIM : 4022200010 Kelas : S1 Keperawatan Ektensi Tugas : Nurseprener
1. Impian menjadi wirausahawan
Impian merupakan sumber motivasi Impian menciptakan energy besar untuk berprestasi Impian membuat kehidupan manusia lebih mudah dijalani Konsep Be-do-have
2. Impian Harus Smart
Specific Artinya Anda harus jelas mengenai apa yang anda inginkan, dengan demikian anda akan lebih mudah dalam membuat perencanaan. Dengan demikian, istilah “Saya memiliki impian menjadi orang sukses” diganti dengan misalnya ; “Saya memiliki impian untuk menjadi seorang manajer pemasaran di PT X dengan penghasilan Rp X” atau “saya ingin menjadi seorang wirausahawan di bidang X dengan penghasilan sebesar Rp X dan lainnya. Measurable Artinya impian haruslah terukur. Dengan demikian, anda akan tahu kapanimpian anda telah tercapai. Achieveble Artinya Impian anda harus dapat anda raih. Jika impian itu terlalu besar, anda perlu memecah impian itu menjadi impian yang lebih kecil dulu sebagai langkahawal atau bagian dalam pencapaian impian besar. Realistic Artinya, impian Anda harus masuk akal. Makna masuk akal ini biasanyadikaitkan dengan kemampuan/ketersediaan sumber daya yang dimiliki. Time Bond Impian haruslah memiliki garis waktu yang jelas kapan impian tersebut ingin Anda raih. Misalnya : “ saya memiliki impian mendirikan sekolah bagi anak-anak yang tidak mampu 10 tahun dari sekarang”. 3. Pengertian Entreprener atau wirausahawan Secara etimologis, istilah wirausaha berasal dari kata wira dan usaha. Kata ini Wira bermakna berani, utama, atau perkasa. Sedangkan usaha brmakna kegiatan dengan mengarahkan tenaga pikiran dan fisik untuk mencapai sesuatu maksud. Secara terminologis, wirausaha adalah kemampuan untuk menciptakan, mencari, dan memanfaatkan peluang dalam menuju apa yang diinginkan sesuai yang diidealkan. Dalam bahasa prancis, kata wirausaha adalah entrepreneur. Entre bearti anatara, prendre berarti mengambil. Kata ini pada dasarnya digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang mengambil yang berani mengambil risiko dan memulai sesuatu yang baru.
4. Pendapat para pakar mengenai kewirausahaan
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start- upphase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997). Kewirausahaan baru mulai terkenal dalam kosa kata dunia usaha atau bisnis pada tahun 1980-an, walaupun istilah kewirausahaan telah muncul pada abad ke-18 ketika ekonom Perancis Richard Cantillon mengaitkan entrepreneur dengan aktivitas menanggung risiko dalam perekonomian. Menurutnya, entrepreneur adalah “agent who buys means of production at certain prices in order to combine them”. Pada tahun 1800-an Jean Baptista Say memperkenalkan istilah kewirausahaan (entrepreneurship) dalam diskusi entrepreneur sebagai orang yang memindahkan sumber daya ekonomi dari area yang produkitivitasnya rendah ke arah yang produktivitasnya tinggi (Wijatno, 2009)
5. Keuntungan dan kerugian wirausaha
a. Keuntungan Wirausaha 1) Otonomi Pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausaha menjadi seorang bos yang penuh kepuasan. 2) Tantangan awal dan Perasaan Motif Berprestasi. Tantangan awal atau perasaan bermotivasi yang tinggi merupakan hal menggembirakan. Peluang untuk mengembangkan konsep usaha yang dapat menghasilkan keuntungan sangat memotivasi wirausahawan. 3) Kontrol Pinansial Bebas dalam mengelola keuangan dan merasa sebagai kekayaan milik sendiri. b. Kerugian Wirausaha 1) Pengorbanan Personal Pada awalnya wirausaha harus bekerja dengan memerlukan waktu yang lama,menyibukkan, bahwa mungkin melelahkan. Sedikit sekali waktu yang dapat diluangkan untuk kepentingan keluarga, atau rekreasi. Hampir seluruh waktunya dihabiskan untuk kegiatan bisnis. 2) Beban Tanggung jawab Wirausahawan harus mengelola semua fungsi bisnis, di antaranya adalah pemasaran, keuangan, pegawai, pengadaan, dan pelatihan. 3) Kecilnya Marjin Keuntungan dan Kemungkinan Gagal Wirausahawan menggunakan modal yang kecil dan modal milik sendiri maka propit margin yang diperoleh akan relative kecil dan harus menghadapi adanya kegagalan.
6. Langkah – langkah memulai wirausaha
a. Pilih bidang usaha yang Anda minati dan memiliki hasrat dan pengetahuan di dalamnya. b. Perluas dan perbanyak jaringan bisnis dan pertemanan. c. Pilihlah keunikan dan nilai unggul dalam produk/jasa anda. d. Jaga kredibilitas dan brand image. e. Berhemat dalam operasional secara terencana serta sisihkan uang untuk modal kerja dan penambahan investasi alat-alat produksi/jasa. Daftar Pustaka
Abidin, Z., & Hayati, N. (2020). Kewirausahaan Dan Bisnis Untuk Keperawatan. Jakarta: Mitra Wacana Media. Santoso, D. (2013). Kewirausahaan. Jakarta.
Yulastri, D. A. (2019). Karakter Wirausaha. Bandung: Alfabeta.