Anda di halaman 1dari 16

A. PENGERTIAN WIRAUSAHA B.

CIRI-CIRI WIRAUSAHA
Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara
mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi Seseorang dapat menjadi wirausaha tentu memenuhi definisi
kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, wirausaha itu sendiri, untuk lebih jelasnya ciri-ciri wirausaha adalah:
menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta
mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai 1. Memiliki keberanian dan daya kreasi
lebih tinggi. Seorang wirausaha haruslah memiliki keberanian dalam memiliki daya
kreasi atau tidak takut untuk bermimpi dan merencanakan. Segala ketakutan
Beberapa pengertian dari Wirausaha adalah sebagai berikut: akan sia-sia dalam bermimpi dan berencana haruslah dihilangkan.
A. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian wirausaha Setidaknya harus diingat STOP (Stop “berhenti, Think “berpikir”,
sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat Observation “Observasi” dan Plan “rencana”) apabila terjadi hal hal yang
mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun membuat ide tersebut tertunda
operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur .
permodalan operasinya. 2. Berani mengambil risiko
B. Wirausaha adalah pelaku utama dalam pembangunan ekonomi dan Seseorang dapat dikatakan wirausaha apabila memiliki sifat dan berani
fungsinya untuk melakukan inovasi atau kombinasi-kombinasi yang baru mengambil risiko, hal ini tentu saja harus sejalan dengan perencanaan yang
untuk sebuah inovasi. sebelumnya telah dilakukan serta pengamatan yang dilakukannya terhadap
C. Wirausaha, yaitu melakukan sebuah proses yang disebut creative ide yang dimilikinya.
destruction (pengrusakan yang kreatif) untuk menghasilkan suatu nilai
tambah (added value) guna menghasilkan nilai yang lebih tinggi, 3. Memiliki semangat dan kemauan keras
sehingga inti dari keterampilan wirausaha adalah kreativitas. Seorang dapat dikatakan wirausaha selain berani mengambil risiko haruslah
D. Wirausaha adalah orang yang berani mengusahakan suatu pekerjaan baik memiliki semangat dan kemauan yang keras untuk menuju sukses
untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
E. Menurut Richard Cantillon (1755), entrepreneurial is an innovator and 4. Memiliki persepsi dan analisis yang tepat
individual developing something unique and new (wirausaha adalah Seseorang dapat dikatakan wirausaha apabila memiliki pengetahuan yang
seorang penemu dan individu yang membangun sesuatu yang unik dan tepat untuk membuat analisis yang tepat, diusahakan mendekati tujuan yang
baru). diinginkan
F. Menurut J.B Say (1803), wirausaha adalah pengusaha yang mampu
mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif 5. Tidak konsumtif
dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi. Seorang wirausaha haruslah tidak konsumtif atau setidaknya dan diusahakan
konsumsinya jauh lebih sedikit dari penghasilannya
Kewirausahaan adalah kemampuan manajer resiko (risk manager) dalam
mengoptimalkan segala sumber daya yang ada, baik itu materil, intelektual, 6. Memiliki jiwa pemimpin
waktu, dan kemampuan kretivitasnya untuk menghasilkan suatu produk atau Jiwa pemimpin harus dimiliki seorang wirausaha. Dengan ini, mereka
usaha yang berguna bagi dirinya dan bagi orang lain. mampu mengembangkan usaha mereka menjadi lebih maju.
Tiap orang tertarik kepada kewirausahaan kerena berbagai imbalan yang
dapat dikelompokkan dalam tiga kategori dasar : Laba, Kebebasan, dan 7. Berorientasi pada masa depan
kepuasan dalam menjalani hidup serta mampu melakukan gebrakan Seorang wirausaha yang inovatif dan kreatif dan memiliki wawasan kedepan
gebrakan baru yang orang lain belum melakukan. untuk mendapatkan peluang usaha
C. PERENCANAAN BISNIS -          “Activity and enterprise that provides goods and services tha a society
needs” (Bovee et.al:2004)
Agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik  dam terkoordinasi, dari pengertian bisnis di atas, penekanan ada pada pendekata model
sangat diperlukan adanya perencanaan. Sehubungan dengan kegiatan yang Griffin dan Bovee, yaitu bisnis  adalah setiap kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan, rencana yang harus dibuat adalah rencana satu menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan konsumen
periode untuk mencapai tujuan perusahaan. Ketika ide untuk memulai usaha yang tentunya menghasilkan keuntungan. Pengertian ini juga
muncul, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah memuat menandakan dalam setiap kegiatan bisnis, selain  konsumen, hal yang
perencanaan. Untuk memulai suatu usaha diperlukan suatu rencana yang paling utama adalah pencapaian kesejahteraan masyarakat. Wirausaha
matang untuk memperkecil risiko, yaitu apa yang diharapkan terjadi tidak menjalankan perannya dengan tujuan tercapainya kesejahteraan tidak
melesat dengan kenyataan atau hanya menyimpang sedikit dari yang hanya  bagi individu, tapi juga tetap memberi  nilai tambah bagi
diperkirakan, awal dari pembuatan perencanaan dan penciptaan bisnis ini masyarakat melalui kegiatan inovasi dan kreasi baru. (Raymond Kao).
adalah harus adanya ciri pribadi yang memiliki Pemilihan jenis usaha pasa masa sekarang ini harus dilakukan dengan
jiwa entrepreneurship/kewirausahaan dalam melakukan penciptaan yang penuh kehati-hatian. Hal ini disebabkan oleh perilaku konsumen yang
kreatif. sangat sulit ditebak dan cenderung cepat bosan sehingga banyak produk
Semakin besar risiko dan rumitnya proses produksi dan proses transaksi yang cepat sekali mati. Kepastian, para investor dalam memilih kegiatan
bisnis, naka semakin kompleks pula rencananya. Demikian pula bila rencana bisnis sangat ditentukan oleh pengembalian modal yang cepat dan
bisnis itu akan digunakan secara resmi untuk pihak-pihak terkait, misalnya disertai dengan besarnya  keuntungan yang berkelanjutan. (sustainable).
untuk kepentingan investor, bankers, atau pemerintah. Namun, dalam bagian Rencana bisnis pada dasarnya adalah sebuah gambaran rinci mengenai
ini akan digambarkan proses sederhana pembuatan rencana sebuah bisnis usulan bisnis. Adapun hal-hal yang harus ada di dalamnya deskripsi
beserta aspek-aspek yang harus terkandung didalamnya. bisnis, jenis pelanggan (sasaran pasar) yang akan dilayani dan situasi
persaingan (pemasaran), sarana, dan prasarana untuk membuat
1. Konsep dan Wawasan produk/jasa (produksi), sumber dan pengelolaan keuangan serta sumber
a. Bagaimana Memulai Usaha daya manusia (sebagai pelaku bisnis).
Setiap langkah-langkah besar selalu dimulai dari langkah pertama. b. Rencana Bisnis
Begitulah confucius menegaskan pentingnya sebuah langkah dalam Rencana bisnis pada umumnya terdiri dari tujuan bisnis, strategi yang
mewujudkan ide sehinggaa dapat dikomersialisasikan. Inilah saatnya digunakan untuk mencapainya, masalah potensial (potential
memulai kegiatan bisnis. Namun demikian, memulai sebuah bisnis problem) yang kira-kira akan dihadapi dan cara mengatasinya, struktur
memerlukan pemahaman yang mendalam apa itu bisnis. Pengertian organisasi (termasuk jaatan dan tanggungjawab), dan modal yang
bisnis meliputi beberapa aspek antara lain: diperlukan untuk membiayai perusahaan serta bagaimana
1)      Means “thing to do.....” mempertahankannya agar berhasil berproduksi di atas titik impas.
Eq. It’s not your business.....it is my business, ets. Menarik tindakan sebuah rencana bisnis sangat bergantung pada
2)      Means “Transaction” bagaimana cara kita menulis dan menyusun nya.  Sering kali kita
Eq. Let’s do business..... memiliki ide bisnis yang brilian, tetapi kesulitan dalam
3)      Means mengungkapkannya. Rencana bisnis akan baik apabila mengikuti
-          Tha “An organization that provides goods and services to earn pedoman yang berlaku dalam dunia bisnis, baik dari segi susunan 
profits.” (Griffin:2002) maupun isi.
Dalam dunia bisnis ketidakpastian dan risiko merupakan teman sejati
Ada 3 (tiga) bagian uatama dari sebuah rencana bisnis: para entrepreneur dan tim nya adalah menjaga  keseimbangan antara 
1. Konsep Bisnis, menjelaskan secara rinci mengenai industri yang ketiga kekuatan tersebut dalam lingkungan bisnis yang selalu berubah.
digeluti, struktur bisnis, produk dan jasa yang ditawarkan, dan bagaimana Oleh karena itu, tim yang dibangun oleh entrepreneur merupakan kunci
cara menyukseskan bisnis, penting bagi keberhasilan.
2. Pasar (market), membahas dan menganalisis konsumen potensial, c. Cakupan Rencana Bisnis
yaitu siapa dan dimana mereka berada, dan apa yang menyebabkan mereka Terdapat berbagai macam format penulisan rencana isnis, meskipun
mau membeli, serta menjelaskan persaingan yang akan dihadapi dan informasi di dalamnya mencakup hal-hal serupa. Komponen-komponen
bagaimana kita memosisikan diri untuk memenangkannya. yang sebaiknya ada adalah:
3. Rencana keuangan, menjelaskan estimasi pendapatan dan 1. Ringkasan Eksekutif
analisis break even. 2. Konsep Bisnis (Industri, struktur bisnis, cara berbisnis)
Ketiga bagian utama tersebut dapat dibagi lebih rinci menjaadi 7 3. Gambaran Pasar
komponen kunci, yaitu: 4. Target Pasar
1. Ringkasan
5. Pesaing dan Kondisi Pesaing
2. Deskripsi Bisnis
6. Organisasi dan Manajemen
3. Strategi Pasar
7. Rencana Keuangan
4. Analisis Kompetisi
8. Lampiran
5. Rencana Desain dan Pengembangan
Ringkasan eksekutif memuat intisari dari rencana bisnis yang
6. Rencana Operasi dan Manajemen disampaikan secara ringkas, jelas dan memberikan gambaran peluang
7. Analisis Rencana Keuangan bisnis. Informasi yang harus ada meliputi:
Panjang pendeknya sebuah rencana bisnis, sangatlah bergantung pada 1. Konsep bisnis  yang akan dibangun
fungsi rencana bisnis itu sendiri. Biasanya rencana bisnis tebalnya 15 2. Misi perusahaan
sampai 20 halaman. Namun, jika kita mengajukan sebuah bisnis baru 3. Produk/jasa
atau bahkan industri baru yang beresiko tinggi, maka kita akan
4. Persaingan
memerlukan penjelasan lebih rinci untuk menyampaikannya, bahkan
5. Target dan ukuran pasar
mungkin sampai 100 halaman lebih. Demikian pula jika kita perlu
menyampaikan penjelasan yang detail untuk meyakinkan. Namun, jika 6. Strategi pemasaran
kita hanya ingin menggunakan rencana bisnis tersebut untuk tujuan 7. Tim manajemen
internal seperti untuk mengatur bisnis kita, maka sebuah versi singkat Penting diketaui ringkasan eksekutif sering dijadikan alat bagi para
sudah cukup memadai. pembaca, terutama investor untuk mengambil keputusan dan menilai
Kekuatan dan yang mendorong kesuksesan suatu bisnis terdiri dari tiga apakah rencana bisnis kita layak atau tidak.
komponen, yaitu: peluang, tim, dan sumer  daya. Ide yang baik tidak Maka pada bagian ini, kita harus menampilkan data ringkas yang
selalu merupakan peluang yang baik pula. Peluang yang berpotensi berkaitan dengan keuangan yeng meliputi modal yang diperlukan, break
tinggi terkadang memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada even point, periode uang kembali, tingkat pengembalian internal (IRR) ,
ketersediaan sumber daya atau tim pendukung yang ada pada saat itu. dan nilai bersih saat ini (NPV).
Komponen selanjutnya adalah mengenai gambaran dari perusahaan akan membantu untuk lebih myakinkan apakah rencana bisnis kita layak
memuat informasi-informasi sebagai berikut; atau tidak.
1. Identitas perusahaan 1. Biaya modal yang diperlukan
2. Visi dan misi perusahaan 2. Proyeksi pendapatan/penjualan
3. Gambaran sekitar tentang produk/jasa 3. Proyeksi aliran kas
4. Perkemangan sampai saat ini 4. Kinerja keuangan yang ditargetkan
5. Status hukum dan kepemilikannya Sering kali yang membuat pembaca tidak tertarik dengan rencana bisnis
Untuk bisa menganalisis apakah rencana bisnis layak atau tidak, tentu yang dibuat adalah karena mereka mengalami kebingungan.
saja data tentang bisnis yang direncanakan harus didukung dengan Kebingungan ini disebabkan karena penulis mencampurkan data-data
analisis mengenai industri di mana bisnis kita berada. Informasi yang yang seharusnya cukup ditampilkan di lampiran justru dimasukkan di
harus ditampilkan meliputi: bagian utama rencana bisnis. Data-data yang sebaiknya cukup
1. Tren dan pertumbuhan industri ditampilkan di lampiran adalah:
2. Gambaran pasar 1. Kontrak
3. Ukuran 2. Rekomendari
4. Peluang untuk pemain baru yang inovatif 3. Foto-foto
5. Perubahan perilaku konsumen terkait dengan bisnis atau usaha yang 4. Rincian keuangan dan
akan dijalankan. 5. Resume
6. Informasi selanjutnya yang harus ada di rencana bisnis adalah
mengenai pesaing dan bagaimanackondisi pesaing yang ada. Informasi yang d. Outline Business Plan
ditampilkan dapat berupa: 1.    Pendahuluan
7. Pesaing 1)      Nama dan alamat perusahaan
8. Potensi persaingan 2)      Nama alamat pemilik
9. Potensi dalam persaingan 3)      Nama dan alamat penanggungjawab
4)      Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan
2.      Rangkuman eksekutif, kurang lebih 3 halaman yang
Untuk memulai sebuah aktivitas bisnis, formasi tim minimun terdiri
menjelaskan secara komplit isi business plan
atas:
3.      Analisis Industri
1. Personel di posisi kunci 1)      Perspektif masa depan industri
2)      Analisis persaingan
2. Pegawai
3)      Segmen pasar yang dimasuki
3. Struktur  organisasi dan gaya manajemen 4)      Ramalan produk yang dihasilkan
Salah satu kelemahan lain yang sering menjadi kendala bagi para 4.      Deskripsi tentang usaha
pebisnis pemula adalah bagaimana mereka bisa membuat proyeksi 1)      Produk yang dihasilkan
keuangan. Sering kali asumsi yang dibuat tidak berdasarkan kondisi 2)      Jasa pelayanan
nyata yang ada di lapangan. Oleh karena itu, informasi di bawah ini 3)      Ruang lingkup usaha
4)      Personalia dan perlengkapan kantor dan kepercayaan menjadi sebuah usaha yang efektif, yang berpengaruh luas
5)      Latar belakang identitas pengusaha dan hidup.
5.      Rencana produksi Untuk pabrik/ Industri Sebuah usaha yang dibagun tanpa kepemimpinan yang kuat hanya akan
6.      Rencana pemasaran menjadi usaha kecil yang stagnant  (tidak berkembang). Hanya mampu
1)      Penetapan harga memimpin sedikit orang dari usaha kecil dan tidak ada pertumbuhan usaha.
2)      Pelaksanaan distribusi Tanpa kepemimpinan, tidak ada orang hebat yang bekerja pada perusahaan
3)      Promosi yang dilakukan yang kita buat. Karyawan tidak betah bekerjasama dengan kita, dan
4)      Pengembangan produk pengetahuan atau pengalaman yang sudah kita tanam, hilang bersama
7.      Perencanaan organisasi, bentuk kepemilikan dan struktur kepindahan mereka. Tanpa kepemimpinan, tidak ada visi besar yang dapat
organisasi dibangun menjadi sebuah usaha besar. Hanya orang-orang yang tidak bisa 
1)      Informasi tentang partner kemana-mana yang bertahan bekerja dengan kita.
2)      Uraian tentang kekuasaan Sebaliknya, kepemimpinan lah yang akan membentuk usaha kita menjadi
3)      Latar belakang anggota tim manajemen besar dan banyak orang yang mau bekerja dengan kita. Kepemimpinan
4)      Peranan dan tanggungjawab personalia dalam organisasi dibentuk bertahap, sejalan dengan tumbuhnya usaha. Dari kombinasi
8.      Risiko pengetahuan, pengalaman. Keterampilan, cara mengarahkan, dan
1)      Evaluasi tentang kelemahan bisnis penerimaan.
2)      Gambaran teknologi a. Wirausaha Indonesia Tanpa Kepemimpinan
9.      Perencanaan permodalan, neraca permulaan perusahaan Dewasa ini, hampir setiap hari di Indonesia, kita menyaksikan nama-nama
1)      Proyeksi aliran kas baru bermunculan menjadi wirausaha-wirausaha junior. Sebaliknya, hampir
2)      Analisa titik impas setiap hari kita saksikan wirausaha-wirausaha sering terlibat perkara-perkara
3)      Ssumber-sumber permodalan hukum, bisnisnya ditutup dan mereka kehilangan reputasi. Sebagian besar
10.  Appendix wirausaha Indonesia juga bergalut dengan ketidakpastian dan semakin
1)      Surat-surat banyak yang hidup dalam kesulitan. Banyak bisnis  keluarga  yang pecah 
2)      Data penelitian pasar karena lemahnya kepemimpinan dara para alhi waris yang dituakan.
3)      Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya Sebaliknya, ada juga yang memiliki mimpi besar, tumbuh, dan
4)      Daftar harga dari pemasok barang berrkembang,  tetapi belum dibangun dengan kepemimpinan yang kuat.
Sejarah kewirausahaan Indonesia pun ditandai dengan kentalnya jiwa
“dagang”, tetapi miskin kepemimpinan. Sebagian besar usaha-usaha yang
D. KEPEMIMPINAN DAN ETIKA BISNIS dibangun dengan jiwa dagang itu umumnya hancur begitu memasuki
Kepemimpinan, bagi seorang Wirausaha, adalah modal yang sama generasi kedua atau ketiga.
pentingnya dengan kepercayaan dan kreativitas, Kreativitas yang tinggi Tanpa kepemimpinan, suksed dan entrepreneurship akan memmbatasi
membuat kita menjadi inovatif fan adaptif, kaya dengan pembaharuan dan mimpi-mimpi. Maxwell (1993) menandaskan, dedikasi suci bisa membuat
tidak mudah dihambat oleh kejadian-kejadian dari luar. Namun tanpa kita sukse, tetapi rendahnya kemampuan leadership mengakibatkan
kepercayaan, kreativitas yang hebat tidak mempunyai nilai pasar, tidak efektivitas usaha kita terbatas. Kepemimpinan selalu menjadi isu yang
dapat diterima  di mana-mana. Kepemimpinan menggabungkan kreatifitas sangat diperhatikan dari awal orang-orang bergabung ke dalam suatu untuk
mencapai sesuatu. Beberapa penelitian yang menyusun teori kepemimpinan
memfokuskan penelitian pada pemimpin (teori karakteristik) dan cara Ketika minat berwirausaha tumbuh subur di Indonesia, timbul anggapa
pemimpin itu berinteraksi dengan anggota kelompoknya (teori perilaku). bahwa kewirausahaan adalah alat yang paling tangguh untuk mengejar
b. Teori Karakteristik kekayaan. Kewirausahaan diartikan sebagai usaha mencari uang dan cara
Riset kepemimpinan awalnya erfokus  pada ciri-ciri (karakter) pemimpin cepat menjadi kaya.
yang mungkin digunakan untuk membedakab pemimpin dan non-pemimpin, Sebagain orang memilih bekerja keras dan membangun usaha dengan
mereka menemukan setidaknya ada enam karakter yang terkait dengan keringat dan air mata. Namun, sebagian orang mengambil jalan pintas.
kepemimpinan yang efektif, yaitu sebagai berikut. Mereka yang mengambil jalan pintas ini menerima order dan mengambil
1. Dorongan uang, tapi tidak pernah menyerahkan hasil pekerjaan yang berkualitas.
2. Kehendak untuk memimpin Mereka membuka usaha money games, pinjaman berantai, investasi palsu,
3. Kejujuran dan integritas atau segala sesuatu yang menggiurkab, tapi merugikan banyak orang.
4. Kepercayaan diri Mereka membuat armada penerbangan dengan tarif murah, tapi
mengorankan keselamatan penumpang. Mereka menjual saham dengan
5. Kecerdasan dan
harga tinggi, tapi laporan keuangan tidak jujur.
6. Pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan Banyak mahasiswa tampil menggebu-gebu dengan semangat yang
c. Teori Perilaku berlenbihan da rasa percaya diri yang tinggi bahwa mereka bisa mengubah
Menjadi great leader berarti harus siap melakukan perubahan, yaitu isi dunia dalam tempo sekejap. Mereka berjanji dan mereka berbuat. Mereka
perubahan yang terjadi secara bertahap dan membuat usaha adaptif dalam membuat pengumuman lewat internet, SMS, internet atau facebook agar
menghadapi segala situasi yang berubah-uah. Ingatlah, ada peredaan teman-temannya mengirim uang ke nomor rekening tertentu, lalu jaanji
mandasar antara management dan leadership. Management pada dasarnya keuntungan di tebar, dan uang pun masuk. Untuk besar diraih, tetapi
dalah menyangkut soal keteraturan (penataan) dan pengendalian (control), bisnisnya tidak jealas dan cenderung spekulatif. Apapun yang dilakukan,
sedangkan leadership menyangkut soal pencapaian tujuan (achievinng kewirausahaan tidak dapat dibangun dalam tempo sekejap. Jika kita merasa
goals) dan membuat peruabahan. Untuk memupuk jiwa kepemimpinan, telah berhasil dalam waktu singkat, periksa kembali apakah fondasi usaha
dilakukan hal-hal sebagai berikut. yang kita buat sudah cukup kuat? Periksa kembali apakah sukses yang kita
1. Bangunlah pengetahuan, rajinlah membaca peroleh diraih dengan jujur dan halal, apakah bisnis tersebut rill atau fiktif-
2. Bukalah jendela sel-sel mu spekulatif atau ada pihak yang dirugikan? Apakah sudah memenuhi syarat
3. Disiplin diri dan kewajiban?
4. Bekerjalah dengan prioritas Beberapa hal yang perlu diperhatika agar berbisnis dapat dilakukan dengan
etis adalah:
5. Kerjakan atau delegasikan
1. Berperilaku jujur dalam menjalankan aktivitas bisnis
6. Bangunlah kepercayaan dan respek
2. Menaati tata nilai
7. Jaga kesetabilaam emosi
3. “Walk the Talk”
8. Latihan diri berkomunikasi dan mumpuni
e. Pemahaman Mengenai  Etika Dalam Berbisnis
9. Belajarlaah menulis
Dalam berwirausaha, apa pun bisnis yang ditekuni ingatlah bahwa usaha
10. Gunakan manajemen  yang langgeng adalah usaha yang dijunjung oleh nilai-nilai etika. Berbagai
d. Etika Bisnis studi menemukan, perusahaan-perusahaan yang tumbuh menjadi besar
bukanlah perusahaan yang diawali dengan manejer-menejer hebat yang
digaji mahal, atau  dibangun oleh pendiri yang luar biasa. Juga terdorong, lebih bertahan dan lebih memiliki aktivitas yang kuat dalam
bukan spirit kewirausahaan gila-gilaan dengan keberanian luar biasa. kegiatan yang dilakukannya. Seseorang yang memiliki bakat akan cepat
Demikian juga bukan modal  kuat  atau kecerdasan para pendirinya dapat diamati karena kemampuan yang ia miliki akan berkembang dengan
Perusahaan yang tumbuh menjadi besar justru dimulai dari orang-orang pesat. Kaitan bakat dengan wirausaha sangat kuat. Seseorang yang berbakat
biasa yang sedari awal memegang teguh nilai-nilai  moral dan etika.  dibidang perniagaan akan menunjukkan eksistensi dalam berwirausaha.
Mereka menjaga kepercayaan dan tidak sembarangan dalam berkata-kata, Bakat berwirausaha ditunjukkan dengan adanya Sense of Bussiness yang
apalagi dalam bertindak. Mereka bekerja dengan nilai, dan merekrut orang
menonjol pada diri seseorang semenjak kanak-kanak. Keadaan adanya bakat
dengan melihat nilai-nilai yang dianutnya. Mereka menanamkan nilai-nilai
dapat menunjang kemampuan seseorang dalam berwirausaha. Anak-anak
yang sehat sedari awal
Beberapa sumber menyebut etika sebagai suatu pedoman untuk dengan bakat berniaga akan telihat dari perilaku semenjak dini yang sudah
mendapatkan hidup yang bernilai atau bermartabat. Untuk itulah, etika menunjukkan kemampuan bernegosiasi dalam memecahkan sesuatu
memberikan petunjuk tindakan-tindakan apa  yang benar dan apa yang persoalan. Dapat menganalisis untung dan kerugian dari suatu persoalan,
salah. Menurut The World Book Encyclopedia (2008), etika  mengajukan cermat memilih dan tidak mau dirugikan serta memiliki kecenderungan
pertanyaaan-pertanyaan tentang benar dan salah dengan menggunakan berkreasi dan berinovasi dalam menghasilkan sesuatu yang kemudian
metode “reasoning”, bukan benar salah menurut kepercayaan atau tradisi. menilai apa yang telah diciptakan dengan nilai materil. Bisnis apapun yang
Oleh karena itu, selalu ada “reason” (alasan) mengapa kita harus dikerjakan haruslah menimbulkan rasa kebahagiaan dan kesenangan
memegang teguh etika. Bekerjalah dengan tata nilai. Bangunlah nilai-nilai sehingga muncul suatu “Kecanduan” didalam diri seseorang untuk terus
dan terapkan dalam hidup, usaha yang kita bangun. Janganlah melakukan melaksanakan dan tidak akan berhenti sebelum mendapatkan atau berhasil
sesuatu pada orang lain hal yang kita sendiri tidak ingin mengalaminya. memenuhi keinginan untuk keberhasilan usaha. Minat, Bakat atau
keterampilan apapun dapat menjadi landasan keberhasilan bisnis internet,
E. SDM WIRAUSAHA karena diyakini terdapat banyak orang yang memiliki kesukaan yang sama
yang membutuhkan informasi yang sama dengan orang lain. Informasi
Seseorang yang berpotensi memiliki kesanggupan dan sumber daya dalam inilah yang menjadi daya tarik dalam bisnis melalui internet dan menjadi
melakukan sesuatu kegiatan akan memiliki kekuatan, daya upaya untuk kekuatan yang dapat menjangkau dunia tanpa batas
memulai, menjalankan dan mengupayaan keberhasilan usahanya. Potensi
yang ada didalam diri seseorang jika diperdayakan untuk berwirausaha akan F. PEMASARAN
menghasilkan suatu keunggulan yang besar, sebagai dampak dari sumber Salah satu aspek terpenting dari kewirausahaan adalah pemasaran. Bahkan
daya yang dimiliki untuk dikembangkan. Minat dalam kaitan dengan dapat dikatakan, kalau kita sudah memiliki pasar atau berhasil dalam
Kewirausahaan berarti bahwa seberapa besar seseorang merasa suka dan pemasaran, mulailah membuka usaha sendiri. Bahkan, seorang yang inovatif
dalam menciptakan produk baru sekalipun belum berani menjadi wirausaha,
tertarik kepada suatu rangsangan untuk melakukan kegiatan berwirausaha.
semata-mata karena tidak mampu memasarkannya. Pemasaran merupakan
Minat menjadi pendorong yang kuat bagi seorang Wirausaha untuk
aspek usaha yang jauh lebih penting dari sekedar modal. Modal dapat
melakukan kegiatan usaha yang menjadi keinginannya. Minat menjadi dipinjam, tapi pasar harus digeluti dan belum tentu bisa didapat kendati
faktor yang dapat mengarahkan potensi dan bakat, keberadaan minat produk kita sangat bagus.
merupakan faktor utama dalam pengembangan bakat. Berwirausaha pada Oleh karena itu, menggeluti pekerjaan sebagai tenaga penjual atau
suatu bidang dengan minat yang kuat akan membuat seseorang lebih pemasarann sebelum benar-benar memulai usaha, sangat disarankan.
Dengan demikian, kita akan mendapatkan pengalaman, pengetahuan dan Pemasaran bukan sekedar perluasan dari penjualan. Pemasaran sama sekali
intuisi dalam mendapatkan kepercayaan pasar. Pemula usaha yang belum bukan aktivitas khusus, tetapi merupakan keseluruhan bisnis yang dilihat
berpengalaman sering kali terkecoh dengan memberi perhatian yang dari sudut pandang sasaran akhir yang dibidik, yaitu pelanggan. Dalam
berlebih pada aspekk produksi. Mereka menghabiskan waktu siang dan setiap bisnis hanya pemasaran dan inovasi yang menciptakan
malam untuk  membangun fasilitas produksi dan produk unggulan. Namun, nilai (value) sedangkan yang lain hanya menciptakan biaya (Drucker, 1954)
begitu kegiatan investasi selesai dilakukan dan produk tersedia, pembelinya        Pemasaran Barang, Jasa dan Gagasan
belum ada. Bahkan mereka tidak tahu seperti apa pelanggannya. Dalam ilmu Pemasaran dapat di terapkan pada barang-barang konsumsi yaitu produk
pemasaran, orientasi pada produk dan produksi sudah lama ditinggalkan. yang dibeli konsumen akhir untuk penggunaan pribadi. Teknik-teknik
Dan kini, supaya berhasil, seorang wirausaha harus membalikkan cara pemasaran juga dapat diterapkan pada jasa yaitu produk-produk yang tidak
berpikirnya dan memulainya dari sisi pemasaran. nyata, seperti waktu dan keahlian, atau beberapa aktivitas yang dapat dibeli.
Kita mungkin akan bertanya: bagaimana mungkin?  Wong produknya saja Pemasan juga berlaku bagi promosi gagasan. Sebagia contoh iklan
belum ada kok  kita  diminta  sudah melakukan pemasaraanya? Betul, layanan masyarakat mengenai bahaya meroko. Iklan tersebut tidak
pemasaran sudah harus ada di kepala siapa saja yang mau menjadi melibatkan pemasaran produk atau jasa di dalamnya melainkan menekankan
wirausaha jauh seelum produk itu di buat atau fasilitas produksi diangun. pentingnya suatu gagasan.
Kita harus memulainya dengan menjawab siapakah calon pembeli b. Strategi Pemasaran
produksi/jasa kita? Apakah dia lelaki, perempuan ? apakah produk/jasa ini Strategi merupakan pedoman yang harus ada dalam pikiran dan landasan
berhubungan dengan usia? Apakah untuk dipasarkan di daerah tertentu saja berpijak usaha. Strategi pada dasarnya adalah suatu cara untuk mencapai
(geografinya) atau bisa dipasarkan dimana saja? Semua pertanyaan- tujuan. Untuk mencapai tujuan itu, pertama-tama, kita perlu mengetahui
pertanyaan mengenai segmentasi atau sasaran pasar harus jelas. Itulah realita dimana kita berada dan apa tujuan yang akan kita capai. Strategi selalu
kehidupan. Pemasaran bukan sekedar sebuah konsep saja, melainkan harus beranjak dari dua titik itu, lalu dengan strategi kita menetapkan cara
digerakkan. Harus ditiupkan ruhnya. Di-manage bersama dengan tenaga- atau pathway untuk mencapai tempat yang kita tuju.
tenaga penjual. Harus ada stategi intensifnya. Kita mungkin menyangka Strategi memantu seorang pengusaha  mendapat tujuan lebih efektif, yang
mana ada barang yang tidak dibutuhkan bisa dijual dan laku? Itu keliru. Di didasarkan atas kajian-kajian dan pemikiran-pemikiran yang matang untuk
New York ada pedagang yang mengemas kotoran sapi mencapai tujuan.  Bisa menjadi pengusaha yang berdeda dari rata-rata
menjadi souvenirs yang dimasukkan kedalam botol keramik dan di beri pengusaha yang mempunyai usaha sekedar untuk hidup. Strategi dapat
gambar sapi beserta tulisan: bullshit! Barang ini ternyata sangat diminati membantu dalam pertumbuhan secara signifikan, berkelanjutan, dan
para turis. Sama seperti hanya kotoran unta yang dikemas dalam mug dari mendapat tujuan yang menyejahterakan. Lebih jauh lagi, strategi dibutuhkan
tanah liat dan dijajakan sebagai camel shit untuk oleh-oleh (souvenir) dari untuk menciptakan keunggulan daya saing. Tentu saja, sebagai pemula,
Timur Tengah. tidak boleh menghabiskan waktu lama-lama untuk berbisnis dengan
a. Definisi Pemasaran menganalisis atau memikirkan aspek strategi ini. Sebagi pemula, memang
The American Marketing Association merupakan  sebuah lembaga  yang harus jernih dan tentu saja jangn terlalu anyak mengolah informasiyang
menjadi acuan kita dalam mempelajari pemasaran, mendefinisikan belum perlu. Namun, selalu memiliki landasan pemasaran dalam setiap
pemasaran sebagai proses perencanaan, dan pelaksanaan konsepsi, langkah.
penetapan harga, promosi, dan distribusi gagasan, barang, dan jasa untuk Ada beberapa stategi pemassaran yang dapat digunakan untuk mencapai
menciptakan pertukaran yang menuaskan sasaran perseorangan dan keunggulan bersaing, diantaranya Strategi Penetrasi Pasar yaitu usaha
organisasi. meningkatkan penjualan produk yang sama (lama) dan dalam pasar yang
sekarang (atau lokasi yang sekarang), Strategi Pengemangan Pasar yaitu perusahaan. Selling merupakan cara untuk mengintegrasikan perusahaan,
usaha meningkatkan penjualan dengan memperkenalkan produk/jasa, pelanggan, dan hubungan yang terjadi. Ada tiga tingkat utama dari
Strategi Pengembangan Produk yaitu usaha untuk meningkatkan penjualan penjualan: penjualan fitu, penjualan manfaat, fan penjualan solusi. Karena
dengan menambahkan produk/jasa, dan Segmentasi Pasar yaitu usaha untuk pilihan yang luas telah membanjiri pelanggan, maka perusahaan harus
memilih pasar yang massal (Zimmerer dan Scarborough, 2002). menjual solusi bukan sekedar fitur atau manfaat saja. Aktivitas penjualan
Kotler dan Lne (2007) menyebutkan stategi segmentasi dapat dibagi dapat dijadikan tolak ukur untuk melihat efektivitas dari aktivitas pemasaran
menjadi lima kategori, yaitu: lainnya.
1. Geografi
2. Demogradi
G. SERVIS CUALITY
3. Psikografi
4. Behavior dan Pelayanan pelanggan adalah suatu tindakan, perbuatan atau aktivitas
5. Individual seseorang atau suatu organisasi dalam upaya pemenuhan kebutuhan atau
Adapun masing-masing alat pemasaran harus dirancang supaya memberi keinginan pelanggan yang dilakukan melalui interaksi dan komunikasi yang
manfaat bagi pelanggan, yaitu: baik dengan pelanggan, sesama karyawan dan juga pimpinan guna
1. Produk  adalah apa saja yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memenuhi harapan, kepuasan dan pemecahan permasalahan. Pelayanan
diperhatikan, diperoleh digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memenuhi pelanggan adalah kunci utama untuk mencapai keberhasilan dalam berbagai
kebutuhan atau keinginan konsumen. aspek usaha atau aktivitas bisnis yang bergerak di bidang jasa. Pelayanan
pelanggan akan menjadi senjata utama dalam usaha memenangkan
2. Harga pada dasarnya merupakan alat untuk mengkomunikasikan nilai
persaingan, seiring banyaknya perusahaan yang mempunyai produk yang
produk kepada pasar.
sama untuk ditawarkan kepada pelanggan.
3. Tempat berarti pemasaran produk mana pun selalu bergantung pada
bagian distribusi Pelayanan pelanggan merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan
4. Promosi adalah suatu teknik komunikasi yang dirancang untuk kepuasan. Pelanggan membutuhkan informasi yang lengkap dan jelas,
menstimulasi konsumen membeli pelayanan yang lebih cepat, kenyamanan pelayanan, dan lain-lain.
5. Periklanan adalah komunikasi yang bersifat non-personal yang dibayar, Pelayanan pelanggan disampaikan oleh pemilik jasa yang berupa
yang digunakan oleh suatu sponsor yang ditunjuk untuk menyampaikan kemudahan, kecepatan, hubungan, kemampuan dan keramahtamahan yang
kepada khalayak mengenai suatu produk ditujukan melalui sikap dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk
6. Penjualan pribadi berarti seorang tenaga penjual berkomunikasi tatap kepuasan pelanggan.
muka  dengan calon-calon pelanggannya untuk memenuhi kebutuhannya
dan menstimulasi pembeli. Menurut Rangkuti (2010), pelayanan terhadap pelanggan memiliki tiga
aspek utama, yaitu sebagai berikut:
7. Promosi penjualan adalah kegiatan promosi jangka pendek yang
dirancang untuk merangsang konsumen agar tetap setia pada produsen.
1. Personalized. Memberikan pelayanan dengan sepenuh hati kepada
8. Hubungan masyarakat adalah suatu bentuk publisitas yang dibentuk pelanggan secara personal, yaitu dengan cara menyebut nama
dan dikendalikan oleh perusahaan. pelanggan pada waktu berhubungan sambil tersenyum. 
Penjualan adalah taktik yang digunakan untuk menciptakan hubungan 2. Memorable. Memberikan pelayanan yang akan selalu dikenang oleh
jangka panjang dengan pelanggan melalui produk pelanggan. Misalnya dengan cepat tanggap membantu permasalahan
pelanggan. Memberikan pelayanan yang akan selalu dikenang tidak sistem pelayanan menghasilkan pelayanan yang beragam dari
harus mahal, bisa berupa pelayanan kecil tetapi memberikan makna konsumen ke konsumen. Interaksi antara konsumen dan pegawai
yang sangat besar. Misalnya, memberi perhatian secara khusus yang memberikan pelayanan menciptakan kemungkinan pengalaman
kepada pelanggan tersebut.  kerja manusia yang lebih lengkap.
3. Timely. Saat ini bukan zaman memberikan pelayanan yang lambat
kepada pelanggan. Pelanggan yang menggunakan produk atau jasa b. Indikator Pelayanan Pelanggan 
perusahaan adalah pelanggan yang sibuk dan istimewa. Jadi
perusahaan sudah seharusnya memberikan pelayanan yang terbaik Menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2006), kualitas pelayanan pelanggan
dan secepat mungkin kepada orang-orang yang istimewa tersebut. dapat diukur melalui beberapa indikator, yaitu sebagai berikut:

a. Karakteristik Pelayanan Pelanggan  a. Bukti fisik (tangible) 

Menurut Fitzsimmons (2006), pelayanan pelanggan memiliki beberapa ciri Bukti fisik (tangible) adalah kemampuan suatu perusahaan dalam
atau karakteristik, antara lain yaitu sebagai berikut: menunjukkan eksistensi kepada pihak eksternal. Penampilan, sarana dan
prasarana fisik perusahaan yang dapat diandalkan keadaan lingkungan
1. Partisipasi pelanggan dalam proses pelayanan. Kehadiran sekitarnya merupakan bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh
pelanggan sebagai partisipan dalam proses pelayanan membutuhkan pemberi jasa. Hal ini meliputi fasilitas fisik seperti transportasi (armada),
sebuah perhatian untuk mendesain fasilitas. Kondisi yang demikian Perlengkapan dan peralatan yang digunakan (teknologi), serta penampilan
tidak ditemukan pada perusahaan manufaktur yang tradisional. pegawai. Fasilitas fisik yang lengkap dan memadai akan membuat
Kehadiran secara fisik pelanggan di sekitar fasilitas pelayanan tidak pelanggan merasa puas dan nyaman dalam menggunakan pelayanan
dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan manufaktur. tersebut.
2. Kejadian pada waktu yang bersamaan (simultaneity). Fakta
bahwa pelayanan dibuat untuk digunakan secara bersamaan, b. Empati (emphaty) 
sehingga pelayanan tidak disimpan. Ketidakmampuan untuk
menyimpan pelayanan ini menghalangi penggunaan strategi Empati (emphaty) dengan memberikan perhatian yang tulus dan bersifat
manufaktur tradisional dalam melakukan penyimpanan untuk individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan
mengantisipasi fluktuasi permintaan.  berupaya memahami keinginan pelanggan, dimana suatu perusahaan
3. Pelayanan langsung digunakan dan habis (service perishability). diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan tentang pelanggan untuk
Pelayanan merupakan komoditas yang cepat habis. Hal ini dapat memenuhi kebutuhan secara spesifik, serta memiliki waktu pengoperasian
dilihat pada tempat duduk pesawat yang habis, tidak muatnya yang nyaman bagi pelanggan. Apabila penilaian pelanggan untuk perhatian
ruangan rumah sakit atau hotel. Pada masing-masing kasus telah dari perusahaan sangat baik maka akan berdampak pada kepuasan pelanggan
menyebabkan kehilangan peluang.  setelah menggunakan jasa yang diberikan.
4. Tidak berwujud (intangibility). Pelayanan adalah produk pikiran
yang berupa ide dan konsep. Oleh karena itu, inovasi pelayanan tidak c. Kehandalan (reliability) 
bisa dipatenkan. Untuk mempertahankan keuntungan dari konsep
pelayanan yang baru, perusahaan harus melakukan perluasan
Keandalan (reliability) yaitu kemampuan suatu perusahaan untuk
secepatnya dan mendahului pesaing. 
memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan
5. Beragam (heterogenity). Kombinasi dari sifat tidak berwujud
terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti
pelayanan dan pelanggan sebagai partisipan dalam penyampaian
ketepatan waktu, pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa 1. Pelanggan akan setia. Konsumen akan setia kepada perusahaan
kesalahan dan sikap yang simpatik. Keandalan juga merupakan salah satu karena konsumen merasa pelayanan perusahaan sangat baik,
elemen yang harus diperhatikan, karena kemampuan dalam memberikan pelanggan bisa jadi akan menjadi pelanggan tetap perusahaan
pelayanan terbaik akan membuat pelanggan merasa puas dengan kinerja tersebut. 
perusahaan. 2. Pelanggan bisa menjadi media iklan. Pelanggan bisa menjadi media
iklan gratis dengan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan
d. Daya tanggap (responsiveness)  perusahaan, pelanggan bisa saja menyebarkan mengenai hal tersebut
kepada rekan rekan atau tetangganya sehingga perusahaan bisa
Daya tanggap (responsiveness) suatu kebijakan untuk membantu dan menjadi lebih dikenal. 
memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada konsumen dengan 3. Kelangsungan bisnis jangka panjang terjamin. Dengan semakin
menyampaikan informasi yang jelas sehingga responsiveness dapat banyaknya pelanggan tetap perusahaan, maka perusahaan tidak perlu
menumbuhkan persepsi yang positif terhadap kualitas jasa yang diberikan. khawatir tidak akan mendapatkan pelanggan, karena sudah adanya
Daya tanggap/ketanggapan yang diberikan oleh perusahaan dengan baik para pelanggan tetap tersebut. 
akan meningkatkan kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan. Dalam 4. Pelanggan tidak akan mempermasalahkan mengenai harga karena
implementasinya daya tanggap meliputi kesigapan karyawan dalam rasa kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan, maka pelanggan
membantu pelanggan dan memberikan pelayanan cepat dan tanggap dalam tidak akan mempermasalahkan mengenai harga terhadap suatu
menangani transaksi serta penanganan keluhan pelanggan. produk yang ditawarkan perusahaan.
5. Pelanggan merasa puas karena kebutuhannya terpenuhi. Kebutuhan
e. Jaminan (asurance)  pelanggan bukan hanya dari kualitas produk, melainkan juga dari
segi kualitas pelayanan perusahaan. Dengan pelayanan yang baik,
Jaminan (asurance) adalah pengetahuan, kesopanan-santunan dan maka pelanggan akan merasa bahwa semua kebutuhannya telah
kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya dipenuhi oleh perusahaan. 
para konsumen kepada perusahaan. Pengetahuan, kesopan-santunan, dan 6. Nama baik perusahaan meningkat. hal ini dikarenakan semakin
kemampuan para pegawai perusahaan dapat menumbuhkan rasa percaya banyaknya pelanggan yang merasa puas dan menjadi pelanggan yang
para pelanggan kepada perusahaan. Jaminan atau assurance merupakan setia sehingga nama baik perusahaan meningkat di mata semua
pengetahuan dan kemampuan karyawan untuk membangun kepercayaan dan pelanggan 
keyakinan pada diri konsumen dalam membeli jasa yang ditawarkan. Oleh 7. Unggul dalam persaingan bisnis. perusahaan bisa dikatakan satu
karena itu assurance sangat penting karena melibatkan persepsi konsumen langkah di depan perusahaan lainnya dalam bersaing karena
terhadap risiko ketidak-pastian yang tinggi terhadap kemampuan penyedia pelanggan telah mempercayai baik dari segi pelayanan maupun
jasa. kualitas produk perusahaan tersebut.

c. Manfaat Pelayanan Pelanggan  d. Cara Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pelanggan 

Menurut Kotler dan Keller (2012), pelayanan pelanggan memberikan Menurut Utami (2006), terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan
dampak langsung terhadap kepuasan konsumen. Adapun beberapa manfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan, antara lain
dari pelayanan pelanggan terhadap kepuasan konsumen antara lain yaitu yaitu sebagai berikut: 
sebagai berikut:
1. Memberi informasi dan pelatihan. Karyawan atau penyedia jasa
harus memahami barang dagangan yang ditawarkan, maupun
kebutuhan pelanggan sehingga dengan informasi ini karyawan dapat
menjawab pertanyaan dan menyarankan produk ke pelanggan. 3. Proforma laporan laba rugi. Laporan sederhana yang menunjukkan
Melalui pemberian pelatihan yang rutin akan meningkatkan prediksi tingkatan penjualan yang diharapkan, baiaya-biaya yang
kemampuan pemahaman karyawan terhadap informasi produk yang menyertai produksi dan penjualan, serta biaya-biaya lain yang
dijual.  digunakan dalam bisnis.
2. Menyediakan dukungan emosional. Layanan penyedia jasa harus
mempunyai pendukung untuk menyampaikan layanan yang
diinginkan oleh pelanggan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk 4. Modal kerja adalah sejumlah dana yang dibutuhkan agar aktivitas bisnis
mendapatkan feedback dari pelanggan, di antaranya seperti dapat dilakukan.
mengadakan survei kepada pelanggan dan follow up kepada
pelanggan setelah memberikan pelayanan, cara ini dapat dilakukan 5. Laba kotor adalah nominal rupiah yang dihasilkan dari selisih antara
melalui email. pendapat dari kegiatan  bisnis dikurangi dengan biaya-biaya yang terkait
3. Meningkatkan komunikasi internal dan menyediakan langsung dengan aktivitas bisnis tersebut.
pendukung. Ketika melayani pelanggan, karyawan sering harus
mengatur konflik antara kebutuhan pelanggan dan kebutuhan 6. Laba bersih adalah nomila rupiah bersisa dari laba kotor yang
perusahaan. Ketika karyawan yang bertanggung jawab diberi untuk dihasilkan oleh bisnis setelah dikurangi beban-beban penyusutan,
menyediakan layanan diberi hak untuk membuat keputusan penting, pembayaran beban pembiayaan, dan pajak yang relevan.
biasanya kualitas layanannya justru meningkat. 
4. Menyediakan perangsang. Beberapa ritel menggunakan
7. Margin keuntungan adalah promosi keuntungan yang diperoleh dari
perangsang, seperti membayar komisi pengawas, memberikan
komisi untuk target penjualan untuk memotivasi karyawan, dan setiao unit penjualan yang berhasil dilakukan dalam bisnis.
perangsang ini dapat memotivasi tingginya kualitas layanan.
8. ROA (Return on Asset) tingkat pengembalian atau keuntungan yang
H. MANAJEMEN KEUANGAN diperoleh dari setiap unit aaset yang digunakan. Untuk mendapatkan
1. Proforma Neraca adalah laporan sederhana yang menunjukkan prediksi nilai ROA terseut, dapat digunakan formula sebagai berikut:
posisi aset-aset yang digunakan dalam bisnis, kewajian-kewajiban yang ROA= Laba Bersih/Total Asset
harus ditunaikan, serta besrnya penyertaan modal yang harus dilakukan.
Kelompok aset akan berada pada kolom kiri dari neraca, biasa disebut 9. ROE (Return on Equity) adalah tingkat pengembalian atau keuntungan
sebagai kolom AKTIVA, sementara kelompok kewajiban dan modal yang diperoleh dari setiap unit modal yang disetorkan/digunakan dalam
berada pada kolom kanan neraca, biasa disebut sebagai PASIVA. bisnis. Untuk mendapatkan nilai ROE tersebut, dapat digunakan
formula sebagai berikut:
2. Lebih lanjut, dari kelompok aset tersebut dapat diklasifikasikan sebagai ROE = Laba Bersih/Total Modal Disetor
aset lancar (current asset) seperti kas, kesediaan dan piutang usaha dan
set non-lancar (non-current asset) yaitu aset-aset yang bersifat tetap a. Pengelolaan Keuangan untuk Start-Up Business
seperti peralatan, kendaraan maupun bangunan/ tanah. Klasifikasi yang Strategi dan Alat Pengelolaan Keuangan
kurang lebih sama juga terjadi pada kelompok kewajiban dimana Strategi keuangan yang efektif meliputi pengelolaan dan pengawasan
terdapat kewajiban lancar seperti utang usaha dan kewajiban non-lancar catatan-catatan keuangan, perencanaan, dan pengelolaan anggaran dalam
seperti utang bank dan utang jangka menengah-paanjang lainnya. rangka mencapai tujuan maksimalkan keuntungan pemilik modal.
Efektivitas pengelolaan keuangan akan sangat ditentukan oleh tujuan bisnis terima sekarang akan lebih berarti dibanding nilai uang yang sama yang
yang dimiliki oleh wirausaha dalam dokumen rencana strategisnya. Jika akan kita terima periode yang akan datang. Mengapa kondisi tersebut dapat
tujuan bisnis adalah membangun skala usaha yang luas, terjadi? Paling tidak terdapat dua hal yang menjelaskann konsep nilai waktu
meningkatkan market share dan jumlah konsumen, maka strategi keuangan uang.  Pertama, adanya inflasi uang menyebabkan harga-harga mengalami
dengan menetapkan profit margin yang tinggi, hanya menggunakan modal penurunan nilai secara relatif dari waktu ke waktu. Kedua, adanya biaya
sendiri dan memperbanyak asset tetap, meungkin tidak cocok. Untuk kesempatan yang hilang apabila kita gagal menerima kas sesegera mungkin.
mendukung tujuan isnis diatas akan lebih tepat dibuat margin keuntungan 1. Net Present Value (NPV) adalah akumulasi nilai sekarang kas masuk
yanh tidak terlaulu besar sehingga harga cukup kompetitif. Digunakan utang dan kas  keluar yang dihasilkan oleh investasi.
karena keterbatasan pendapatan modal sendiri, dan mengguanakan asset 2. Internal Rate of Return (IRR) Selain NPV, kita dapat menggunakan
tetapp melalui  fasilitas sewa, bukan dimiliki sendiri, untuk meminimalkan IRR untuk menentukan apakah suatu pilihan investasi layak dilakukan atau
moddal kerja yang dibutuhkan. tidak.
b. Mengukur Kelayakan Usaha
Dalam konteks keuangan sederhana, kelayakan suatu usaha adalah ketika Manajemen Modal Kerja
terjadi kondisi dimana hasil yang diperoleh lebih besar dari dana yang di Pengertian Modal Kerja
investasikan. Semakin besar kelebihan dari dana yang kita investasikan, Modal kerja merupakan esarnya nilai uang yang dibutuhkan untuk
akan semakin menguntungkan investasi dalam usaha tersebut. Secara mendukung operasionalisasi suatu bisnis. Tanpa adanya sejumlah uang
matematis, investasi yang menguntungkan tersebut dapat dituliskan sebagai tersebut, operasionalisasi bisnis akan terganggu, misalnya tidak bisa
berikut: mendapatkan bahan baku, tidak bisa menyediakan sediaan yang mencukupi,
Keuntungan = Pendapatan-Total Biaya dan tidak tercukupi nya kas untuk transaksi.
                     = (Jumlah Barang Terjual x Harga)-Total Biaya
Pendapatan investasi diperoleh dari perkalian antara jumlah barang yang
terjual dengan harga per unit barang tersebut. Sementara itu, total iaya yang d. Manajemen Modal Kerja
digunakan dalam usaha dapat  dibagi menjadi dua, biaya tetap  (fixed Kita telah memahami bagaimana menghitung besarnya modal kerja operasi
cost) dan tidak tetap (variabel cost). dari modal operasi.  Pengelolaan  modal kerja tersebut sangat penting
dilakukan, khususnya untuk menjamin lancarnya kegiatan operasional bisnis
Analisis Titik Impas (Break-Even Point) dan terpenuhinya kewajiban-kewajiban jangka pendek. Untuk melakukan
Pada beberapa kasus, pengusaha tidak hanya ingin mengetahui berapa pengelolaan modal kerja tersebut terdapat dua hal yang harus diperhatikan.
keuntungan yang mungkin diperoleh. Pengusaha ingin mengetahui, dalam Pertama, siklus konveksi kas (cashh conversion cyle) yaitu  periode yang
kondisi sepertia apa dia mencapai titik impas. Dalam pengelolaan keuanan, dibutuhkan agar kas yang diinvestasikan untuk kegiatan bisnis dapat
apa yang diinginkan oleh pengusaha tersebut akan dengan mudak terjawab kembali  dalam bentuk uang kas.
melalui perhitungan titik impas (Break-Even Point), yaitu kondisi dimana Seperti kita tahu bahwa dalam kegiatan bisnis, uang yang dimiliki kita
nilai keuntungan bernilai nol. Secara sistematis, kondisi impas terjadi ketika gunakan untuk membeli material untuk produksi, kemudian material
nilai pendapatan sama esar dengan nilai biaya. tersebut kita proses, kemudian kita jual kepada konsumen. Adakalanya
c. Penentuan Kelayakan Lanjutan dalam proses penjualan tersebut kita memberikan tempo  pembayaran
Dalam lingkungan bisnis dan keuangan, kita percaya adanya nilai waktu sehingga kita harus melakukan penagihan untuk mengubah penjualan
uang (time value of money). Berdasar konsep tersebut, nilai uang yang kita menjadi bentuk pendapatan kas. Secara spesifik, terdapat empat area dalam
pengelolaan modal kerja yaitu: Cash Management, Inventory Management,  4. Optimalkan kebijakan manajemen piutang. Sedapat mungkin kurangi
Account Receivale, dan Account Payable Management. besarnya piutang kepada counter-party. Jika terpaksa ada, pastikan
e. Manajemen Utang tempo pembayaran yang jatuh temponya pendek. Dan jika terlanjut
Dalam bisnis, adakalanya modal sendiri yang digunakan tidak lagi memiliki piutang dalam jumlah yang signifikan, segera perbaiki
mencukupi. Oleh karenanya, pemilik usaha dapat mengundang pihak lain manajemen panagihannya. 
untuk turut serta memiliki bisnis tersebut, menjadi pemegang saham melalui  5. Optimalkan kebijakan manajemen utang. Perbaiki posisi tawar
penyertaan modal. Jika pilihan tersebut diambil, maka konsekuensinya dengan supplier sehingga mendapatkan fleksibilitas dalam pembayaran
pemilik usaha akan berbagi kepemilikan dengan investor. Adakalanya serta tempo pembayaran yang lebih lama. Jika kondisi tersebut terjadi,
karena pertimbangan tertentu, seorang entrepreneur tidak menginginkan maka pembayaran yang lebih lama. Jika kondisi tersebut terjadi, maka
kondisi tersebut terjadi. Sehingga dia lebih suka mengundang pihak lain kebutuhan modal kerja dapat ditekan.
(kreditor) untuk memberikan pinjaman dana untuk digunakan dalam bisnis.
Dalam berhubungan dengan kreditor, pebisnis tidak akan berbagi Dasar-Dasar BEP (Break Even Point)
kepemilikan dengan kreditor, pebisnis tidak akan berbagi kepemilikan
dengannya, tetapi sebagai konsekuensinya, kreditor akan memberikan Perusahaan dapat mengetahui kondisi keuangannya untuk periode
selanjutnya dengan melihat hasil BEP yang dihasilkan dari penjualan. Oleh
skema pembayaran atas dana yang digunakan tersebut.
karena itu, para pengusaha perlu konsep dasar dalam penentuan Break Even
Karena alasan tersebut, penggunaan utang dapat menjadi alternatif solusi
Point ini, seperti berikut:
pendanaan, disamping secara ekonomis terbukti biaya utang lebih murah
dibandingkan biaya modal sendiri. Namun demikian, kita harus berhati-hati
 Elemen utama perhitungan BEP adalah biaya tetap dan biaya
sebelum berhutang. Kita harus memastikan bahwa tingkat keuntungan yang variabel.
kita hasilkan dari kegiatan bisnis tersebut mampu digunakan untuk  Bila terjadi perubahan aktivitas produksi, nilai biaya tetap (fixed
membayar cicilan yang disyaratkan oleh hutang tersebut. Jika kondisi cost) akan tetap konstan.
tersebut tidak dipenuhi, maka penggunaan utang akan membuat modal yang  Perubahan volume kapasitas produksi akan mempengaruhi nilai
kita tanamkan akan semakin erkurang, dan kita berada kondisi awal biaya variabel secara keseluruhan.
kebangkrutan.  Harga jual per unit akan tetap, selama periode analisis berlangsung,
sehingga tidak ada perubahan harga jual dari perusahaan.
 Menurut perhitungan BEP, jumlah produk yang dihasilkan selalu
Tips Pengelolaan Modal Kerja   dianggap telah habis terjual.
1. Tentukan siklus konversi kas adalah waktu yang dibutuhkan untuk  Perhitungan BEP bisa berlaku untuk satu produk. Bila perusahaan
mengubah kas (modal awal)menjadi kas kembali (pendapat)  memproduksi banyak produk, diperlukan persamaan hasil penjualan
2. Optimalkan kebijakan cast management. Tentukan jumlah kas pada setiap produk.
optimal, misalnya menggunakan anggaran kas, untuk menghindari cast
shortage dan investment opportunity loss. Dasar-dasar BEP di atas akan membantu kamu dalam mengimplementasikan
3. Optimalkan kebijakan inventory management. Semakin sedikit rumus dan cara menghitung BEP. Dasar-dasar ini adalah aturan tetap untuk
menghitung BEP yang benar dan akurat. Bila kamu abai, tentunya akan
sediaan yang dimiliki tentu akan semakin sedikit pula modal kerja yang
terdapat kesalahan dalam menghitung nilai BEP.
dibutuhkan. Namun, terlalu sedikit memiliki sediaan, terdapat risiko
tidak terlayani nya permintaan konsumen. 
Elemen-Elemen Dalam BEP Baca Juga: Studi Kelayakan Bisnis: Pengertian, Contoh dan Tujuannya

Setelah membahas dasar-dasar BEP, berikut ini terdapat beberapa elemen-


Manfaat Break Even Point
elemen penyusun Break Even Point, seperti:
Break Even Point juga memiliki manfaat yang bisa diimplementasikan
1. Biaya Tetap (Fixed Cost) untuk bisnis kecil maupun besar. Manfaat BEP ini antara lain:

Elemen yang pertama BEP adalah biaya tetap (fixed cost). Biaya tetap


1. Mengetahui Biaya Total Produksi
adalah biaya pokok yang selalu dikeluarkan perusahaan, walaupun
perusahaan tidak memproduksi barang sekalipun. Contoh dari biaya tetap Manfaat BEP yang pertama untuk mengetahui total biaya yang dikeluarkan
ini, seperti  biaya sewa gedung, biaya perawatan mesin, kendaraan, dan selama proses produksi sejumlah barang. Ketika kamu menghitung Break
lainnya. Even Point, otomatis akan menghitung semua biaya produksi, mulai dari
biaya tetap hingga biaya variabel.
2. Biaya Variabel (Variable Cost)
2. Sebagai Dasar Perhitungan Laba
Kebalikan dari biaya tetap, nilai dari variable cost akan mengikuti jumlah
produksi yang dihasilkan perusahaan. Contoh dari variable cost, seperti Untuk mendapatkan harga jual produk yang menghasilkan laba, tentu kamu
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, peralatan sekali pakai, dan lainnya. perlu menghitung BEP ditambah dengan margin profit. Margin profit
merupakan tolak ukur keuntungan atas setiap produk yang akan dijual.
3. Biaya Campuran (Mixed Cost)
3. Estimasi Waktu Balik Modal
Mixed cost adalah biaya gabungan antara biaya tetap dan variabel. Mixed
cost memiliki nilai default yang wajib dibayarkan walaupun tidak ada Pada umumnya suatu bisnis mengalami kerugian di awal berjalan, hal ini
aktivitas produksi. Akan tetapi, pada saat produksi dilakukan, jumlahnya karena brand awareness belum sepenuhnya terbangun.
akan terus meningkat mengikuti output produksi. Contoh dari mixed cost,
seperti tagihan listrik, tagihan air, biaya bensin kendaraan, dan lainnya. Maka dari itu, untuk mengetahui kapan kerugian ini terjadi, para pebisnis
harus mengetahui banyaknya produk harus terjual sekaligus dalam periode
4. Harga Pokok Penjualan (HPP) tertentu. Bila kamu tidak menghitung BEP, estimasi jumlah produk terjual
tidak akan bisa dihitung, sehingga waktu penjualan produk tidak dapat
Terbentuknya elemen HPP (Harga Pokok Penjualan) ini setelah semua biaya diperkirakan.
dijumlahkan. HPP merupakan harga murni yang nominalnya sama dengan
BEP. Nilai laba di dalam HPP sama dengan nol.
4. Analisa Profitabilitas Bisnis
5. Margin Laba Manfaat Break Even Point/BEP yang terakhir untuk menganalisis bisnis
apakah benar-benar dapat menghasilkan laba. Perhitungan BEP ini menjadi
Margin laba adalah elemen yang wajib ditambahkan pada harga produk dasar penentuan profitabilitas bisnis.
begitu BEP-nya sudah terhitung. Kamu dapat menetapkan margin laba
dengan nominal berapapun, sesuai harga jual produk yang kamu inginkan.
Cara Menghitung BEP
Setelah membahas pengertian, dasar-dasar, elemen, dan manfaat, di bawah
ini akan dijelaskan lagi lebih dalam tentang cara menghitung BEP.

1. Metode BEP Per Unit


Metode ini merupakan tolak ukur dari nominal biaya tetap, yang kemudian
dibagi dengan harga per unit setelah dikurangi biaya variabel. Metode BEP
ini tepat digunakan untuk mengetahui kontribusi produk per unit terhadap
pencapaian keuntungan atas penjualan produk.

Rumus BEP Per Unit

BEP Per Unit = Fixed Cost / (Harga Per Unit - Variable Cost Per Unit)

2. Metode BEP Per Penjualan


Metode BEP ini dihitung berdasarkan fixed cost dibagi dengan selisih antara
harga jual dan perbandingan variable cost dengan harga total.

Rumus BEP Per Penjualan

BEP Per Penjualan = Fixed Cost / [1 - (Total Variable Cost/Harga


Total)]

3. Metode BEP Per Biaya


Dengan menggunakan metode ini, BEP dihitung berdasarkan biaya pokok,
dikurangi margin laba atau harga jual. Metode perhitungan ini paling sering
digunakan, karena rumusnya jauh lebih mudah.

Rumus BEP Per Biaya

BEP Per Biaya =

= (Total Fixed Cost + Total Variable Cost) / Total Unit

Anda mungkin juga menyukai