Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENATAAN RAMBUT KREATIF

Dosen Pengampu : Ibu Mausa Agrevinna, M.Pd. dan Ma'rifani Fitri Arisa, M.Pd.

Anggota Kelompok :
Faras Fitri Fadilla 21519334087
Nisa Aprilia 21519334097
Syifa Kintan Budiono 21519334103
Annisa Ramadhani 21519334104

PROGRAM STUDI D4 TATA RIAS DAN KECANTIKAN


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA BOGA DAN RIAS
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Warak Ngendhog adalah sebuah mitologi yang berasal dari tradisi masyarakat
Jawa Tengah, Indonesia. Mitos ini menceritakan tentang seekor naga bernama Warak
yang memiliki kekuatan luar biasa dan dipercayai dapat memberikan keberuntungan
bagi pemiliknya.

Penataan rambut kreatif dengan tema mitologi Indonesia Warak Ngendhog


mengambil inspirasi dari konsep mitos tersebut. Dalam penataan rambut ini, stylist
akan menggabungkan elemen-elemen seperti corak naga, garis-garis yang
menggambarkan kekuatan, dan warna-warna yang simbolik dengan sifat naga Warak
Ngendhog.

Penataan rambut ini sangat cocok bagi mereka yang ingin memperlihatkan
kekuatan dan keberuntungan melalui gaya rambut mereka. Kami akan
menggabungkan teknik penataan rambut modern dengan aksen tradisional untuk
menciptakan gaya rambut yang unik dan menarik.

Penataan rambut Warak Ngendhog sangat memikat dan dapat diterima oleh
berbagai usia dan jenis kelamin. Kami akan bekerja dengan hati-hati dan cermat untuk
menciptakan gaya rambut yang tepat dan memenuhi harapan model atau klien.

Dengan demikian, penataan rambut kreatif dengan tema mitologi Indonesia Warak
Ngendhog merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mengekspresikan
diri melalui gaya rambut mereka dan ingin memperlihatkan keberuntungan dan
kekuatan melalui tradisi lokal Indonesia
B. Rumusan Masalah
Bagaimana menciptakan penataan rambut kreatif dengan menggabungkan warna,
bentuk, dan unsur-unsur tradisional Indonesia, khususnya mitologi Warak Ngendhog,
sehingga menghasilkan penampilan yang menarik dan memperkuat nilai-nilai budaya
Indonesia.

C. Tujuan
Ada beberapa tujuan dari makalah penataan rambut kreatif dengan tema mitologi
Indonesia yaitu Warak Ngendhog, antara lain:
1. Menyajikan sebuah konsep penataan rambut yang berbeda dan kreatif.
2. Memberikan inspirasi bagi para hair stylist untuk menciptakan penataan rambut
yang unik dan berkaitan dengan budaya Indonesia.
3. Mengetahui dan memahami konsep mitologi Indonesia dalam hal ini Warak
Ngendhog dan bagaimana hal tersebut diterapkan pada penataan rambut.
4. Memberikan wawasan baru bagi pembaca tentang mitologi Indonesia dan
bagaimana hal tersebut dapat diterapkan pada bidang kecantikan dan fashion.
5. Menambah daya saing dan inovasi para hair stylist dalam membuat konsep
penataan rambut yang unik dan menarik.
6. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang budaya dan mitologi Indonesia
melalui aplikasi pada bidang kecantikan dan fashion.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tema Kelompok
Pemilihan tema Warak Ngedhog sebagai tema dalam praktek penataan rambut
didasarkan pada keinginan untuk mengeksplorasi kekayaan budaya Indonesia melalui
bentuk tata rambut yang kreatif. Mitologi Warak Ngedhog dipilih karena kisahnya
yang unik dan kaya akan nilai-nilai budaya seperti kepercayaan dan keberanian.

Proses pembuatan tata rambut kreatif ini melibatkan studi tentang mitologi Warak
Ngedhog dan bagaimana mitologi tersebut dapat diterjemahkan ke dalam bentuk tata
rambut yang kreatif. Kami juga melakukan brainstorming untuk menciptakan tata
rambut yang mencerminkan karakter Warak Ngendhog dan mengandung nilai-nilai
budaya Indonesia.

Hasil akhir dari praktek ini adalah tata rambut kreatif yang mengacu pada mitologi
Warak Ngendhog dan mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Tata rambut ini
menggabungkan elemen tradisional dan modern untuk menciptakan tata rambut yang
unik dan menarik. Selain itu, praktek ini juga membantu kami dalam memahami dan
menghargai budaya Indonesia lebih dalam.

Secara keseluruhan, praktek penataan rambut kreatif dengan tema Warak


Ngendhog merupakan upaya untuk menghargai dan mempromosikan kekayaan
budaya Indonesia melalui tata rambut yang kreatif. Melalui praktek ini, diharapkan
kami dapat memahami dan menghargai budaya Indonesia lebih dalam dan
menciptakan tata rambut yang unik dan mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.

B. Sumber Ide
Sumber ide dalam praktek penataan rambut kreatif dengan tema mitologi
Indonesia Warak Ngendhog dapat berasal dari berbagai sumber seperti:
1. Buku-buku atau literatur-literatur yang mengulas tentang mitologi Indonesia,
khususnya tentang Warak Ngendhog.
2. Pertunjukan atau tari tradisional yang menggambarkan Warak Ngendhog.
3. Lukisan, patung, atau gambar-gambar lain yang menggambarkan Warak
Ngendhog.
4. Konsep-konsep dari seni rupa, seperti bentuk, warna, dan tekstur yang dapat
diambil dari alam atau dari warna-warna yang digunakan dalam pakaian
tradisional Warak Ngendhog.

Konsep-konsep dari desain mode, seperti silhouette, aksen, dan teknik penataan
yang dapat diambil dari busana tradisional Warak Ngendhog. Penting untuk diingat
bahwa sumber-sumber ide ini harus diterjemahkan menjadi bentuk penataan rambut
yang unik dan kreatif yang sesuai dengan tema mitologi Indonesia Warak Ngendhog.

C. Pola Penataan
Pola penataan Back dari penataan rambut kreatif dengan tema mitologi Indonesia
Warak Ngendhog dapat beragam, tetapi beberapa pola penataan yang mungkin dapat
digunakan adalah sebagai berikut:

1. Bun - Bun merupakan pola penataan yang mungkin diterjemahkan dari


penampilan Warak Ngendhog yang memiliki tinggi badan yang sangat tinggi.
Bun tinggi ini juga dapat menekankan elemen misteri dan keagungan Warak
Ngendhog.
2. Back knot - Back knot adalah pola penataan yang menggabungkan rambut ke
bagian belakang kepala menjadi satu knot atau simpulan. Ini dapat mewakili
elemen energi dan kekuatan Warak Ngendhog.
3. Braids - Braids atau rambut berpita dapat digunakan untuk menekankan elemen
tradisional dan kultural Warak Ngendhog.

Alasan memilih pola penataan ini adalah untuk memperkuat tema mitologi
Indonesia Warak Ngendhog dan untuk menciptakan penataan rambut yang unik dan
kreatif yang sesuai dengan tema. Penggunaan pola penataan ini juga dapat membantu
menjelaskan konsep dan karakter Warak Ngendhog secara visual melalui penataan
rambut.

D. Teknik Pengembangan Sumber Ide


Teknik pengembangan sumber ide stilisasi dari penataan rambut kreatif dengan
tema mitologi Indonesia Warak Ngendhog dapat meliputi beberapa hal seperti:

1. Analisis literatur dan visual - Ini melibatkan membaca buku-buku, menonton


pertunjukan atau tari tradisional, dan mengamati gambar-gambar yang
menggambarkan Warak Ngendhog.
2. Refleksi dan interpretasi - Ini melibatkan memikirkan dan memahami konsep
dan karakter Warak Ngendhog dan mencoba untuk menerjemahkan hal tersebut
ke dalam bentuk penataan rambut.
3. Eksperimentasi dan modifikasi - Ini melibatkan mencoba berbagai pola
penataan dan teknik penataan dan melakukan modifikasi jika diperlukan untuk
memperkuat tema mitologi Indonesia Warak Ngendhog.

Alasan menggunakan teknik ini adalah untuk memastikan bahwa penataan rambut
yang diciptakan sesuai dengan tema dan konsep Warak Ngendhog dan untuk
memastikan bahwa penataan rambut tersebut unik dan kreatif. Teknik ini juga
membantu dalam menciptakan penataan rambut yang memiliki kualitas estetika yang
baik dan dapat dipertahankan selama acara.

E. Tipe Penataan Rambut


Tipe penataan rambut dengan gaya historis dari penataan rambut kreatif dengan
tema mitologi Indonesia Warak Ngendhog dapat meliputi beberapa gaya seperti:

1. Bun tradisional - Bun tinggi tradisional adalah gaya penataan rambut yang
menekankan elemen tradisional dan kultural dari Warak Ngendhog.
2. Back knot- Back knot adalah gaya penataan rambut yang menggabungkan
elemen misteri dan mistis dari Warak Ngendhog.
3. Braids kompleks - Braids kompleks adalah gaya penataan rambut yang
menekankan elemen tradisional dan kerumitan dari Warak Ngendhog.

Alasan menggunakan gaya ini adalah untuk memastikan bahwa penataan rambut
yang diciptakan sesuai dengan tema dan konsep Warak Ngendhog dan untuk
memastikan bahwa penataan rambut tersebut unik dan kreatif. Gaya ini juga
membantu dalam menciptakan penataan rambut yang memiliki kualitas estetika yang
baik dan dapat dipertahankan selama acara. Penggunaan gaya penataan rambut yang
memiliki nuansa historis juga dapat membantu memperkuat tema mitologi Indonesia
Warak Ngendhog.

F. Prinsip Desain
Beberapa prinsip desain yang dapat mempengaruhi penataan rambut kreatif
dengan tema mitologi Indonesia Warak Ngendhog meliputi:
1. Keselarasan - Keselarasan adalah bagaimana gaya penataan rambut, aksesoris,
dan warna dapat diterima dan sesuai dengan tema dan konsep Warak
Ngendhog.
2. Proporsi - Proporsi adalah bagaimana ukuran dan skala elemen-elemen
penataan rambut seperti bun, aksesoris, dan gaya rambut harus proporsional
dengan wajah dan bentuk kepala.
3. Keseimbangan - Keseimbangan adalah bagaimana elemen-elemen penataan
rambut harus ditempatkan dan disusun dengan baik untuk memastikan
keseimbangan visual.
4. Kesatuan - Kesatuan adalah bagaimana gaya penataan rambut harus terlihat
seperti satu kesatuan dan tidak terpecah-pecah.
5. Irama - Irama adalah bagaimana elemen-elemen penataan rambut harus
berirama dan memiliki flow yang harmonis.
Menjaga keselarasan, proporsi, keseimbangan, kesatuan, dan irama dalam
penataan rambut memastikan bahwa penataan rambut terlihat harmonis, proporsional,
seimbang, satu kesatuan, dan memiliki irama yang baik. Ini juga membantu dalam
menciptakan penataan rambut yang memiliki kualitas estetika yang baik dan dapat
dipertahankan selama acara.

G. Analisis Karakter Penataan Rambut Kreatif


1. Karakter Tokoh Dalam Cerita Warak Ngendhog
Warak Ngendhog adalah tokoh utama dalam cerita Warak Ngendhog.
Berikut adalah beberapa karakteristik tokoh Warak Ngendhog dalam cerita
tersebut:
a. Berani: Warak Ngendhog digambarkan sebagai sosok yang sangat berani
dan pantang menyerah dalam menghadapi setiap rintangan dan tantangan
yang dihadapinya.
b. Cerdik: Warak Ngendhog juga memiliki sifat cerdik dan pandai berpikir. Ia
mampu menemukan jalan keluar dari berbagai masalah dengan
kecerdasannya.
c. Juang: Tokoh Warak Ngendhog memiliki semangat juang yang tinggi dan
tidak pernah menyerah dalam menghadapi musuh.
d. Baik hati: Warak Ngendhog juga dikenal sebagai sosok yang baik hati dan
penuh kasih sayang terhadap orang-orang di sekitarnya, terutama kepada
Mbok Rondo, wanita yang dicintainya.
e. Tangguh: Meski sering menghadapi banyak rintangan, Warak Ngendhog
memiliki fisik yang kuat dan tahan banting, serta tidak mudah putus asa
dalam menghadapi setiap masalah.
f. Setia: Warak Ngendhog sangat setia kepada orang yang dicintainya,
terutama kepada Mbok Rondo, yang selalu mendukungnya dalam setiap
perjuangan yang dihadapinya.
Karakteristik Warak Ngendhog tersebut membuatnya menjadi sosok yang
menginspirasi dan menjadi teladan bagi pembaca untuk memiliki sifat-sifat
yang sama dalam menghadapi setiap tantangan dalam hidup.

2. Karakter Tokoh Sumber Ide


Karakter tokoh dalam cerita Warak Ngendhog berasal dari berbagai sumber
ide, di antaranya:
a. Cerita Rakyat Jawa: Cerita Warak Ngendhog merupakan salah satu cerita
rakyat Jawa yang telah dikenal sejak lama dan diwariskan secara turun
temurun. Dalam cerita rakyat tersebut, tokoh-tokoh memiliki karakteristik
yang kuat dan khas yang menjadi sumber ide bagi cerita Warak Ngendhog.
b. Mitologi Jawa: Mitologi Jawa juga menjadi salah satu sumber ide bagi
karakter tokoh dalam cerita Warak Ngendhog. Beberapa tokoh seperti Ki
Lurah memiliki karakteristik sebagai dukun atau ahli sihir yang kuat dan
sering ditemukan dalam cerita-cerita mitologi Jawa.
c. Kehidupan Sehari-hari: Beberapa karakter tokoh dalam cerita Warak
Ngendhog juga didasarkan pada kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa.
Misalnya, Mbok Rondo sebagai tokoh perempuan dalam cerita, yang
memiliki sifat tangguh dan cerdas, sejalan dengan gambaran perempuan
Jawa yang sering memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat.
d. Nilai-Nilai Budaya: Nilai-nilai budaya Jawa seperti keberanian, kesetiaan,
kejujuran, dan solidaritas, juga menjadi sumber ide bagi karakter tokoh
dalam cerita Warak Ngendhog. Tokoh-tokoh dalam cerita tersebut
mengajarkan nilai-nilai tersebut kepada pembaca, sehingga menjadi cerita
yang menginspirasi dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Dari sumber ide-sumber ide tersebut, cerita Warak Ngendhog menjadi cerita
yang kaya akan nilai-nilai budaya dan karakter tokoh yang kuat dan inspiratif.

3. Analisis Sumber Ide


Penataan rambut kreatif dalam mitologi Warak Ngendhog berasal dari
berbagai sumber ide. Berikut adalah beberapa di antaranya:
a. Tradisi dan Budaya Jawa
Penataan rambut kreatif dalam mitologi Warak Ngendhog sangat
dipengaruhi oleh tradisi dan budaya Jawa yang kaya akan seni dan estetika.
Warak Ngendhog merupakan tokoh yang dianggap mewakili keindahan dan
keunikan tradisi Jawa, termasuk dalam hal penataan rambut. Gaya rambut
kreatif Warak Ngendhog terinspirasi dari gaya rambut klasik Jawa yang
banyak digunakan oleh para bangsawan pada masa lalu. Selain itu, Warak
Ngendhog juga menggunakan berbagai aksesoris seperti tusuk konde dan
bulu-bulu pada rambutnya, yang merupakan bagian dari tradisi Jawa.
b. Kreativitas dan Imajinasi
Penataan rambut kreatif dalam mitologi Warak Ngendhog juga berasal dari
kreativitas dan imajinasi para pengrajin dan seniman Jawa yang
menciptakan gaya rambut tersebut. Gaya rambut Warak Ngendhog tidak
hanya sebagai penghias kepala yang indah, namun juga sebagai karya seni
yang unik dan mengagumkan. Para pengrajin dan seniman Jawa terus
mengembangkan dan menciptakan variasi baru dari gaya rambut kreatif
Warak Ngendhog, sehingga menciptakan karya seni yang semakin indah
dan unik.
c. Simbolisme dan Filosofi
Penataan rambut kreatif dalam mitologi Warak Ngendhog juga memiliki
makna simbolis dan filosofis yang mendalam. Tusuk konde yang digunakan
pada penataan rambut Warak Ngendhog melambangkan kekuatan spiritual
dan perlindungan dari segala macam bahaya. Selain itu, beberapa motif
pada tusuk konde juga memiliki makna filosofis dan simbolis yang
mendalam, seperti motif bunga kamboja yang melambangkan kecantikan
dan keabadian. Penataan rambut kreatif Warak Ngendhog juga dapat
melambangkan identitas dan status sosial seseorang dalam masyarakat
Jawa.
d. Inspirasi dari Alam dan Binatang
Penataan rambut kreatif dalam mitologi Warak Ngendhog juga dapat
terinspirasi dari alam dan binatang. Warak Ngendhog merupakan makhluk
mitos yang terdiri dari bagian-bagian tubuh binatang seperti kepala kerbau,
badan naga, dan ekor burung. Oleh karena itu, penataan rambut Warak
Ngendhog sering kali dihiasi dengan aksesoris seperti tanduk, bulu burung,
atau gigi binatang, yang menciptakan kesan yang lebih mirip dengan Warak
Ngendhog.

Dalam keseluruhan, penataan rambut kreatif dalam mitologi Warak


Ngendhog adalah hasil dari perpaduan antara tradisi dan budaya Jawa,
kreativitas dan imajinasi, simbolisme dan filosofi, serta inspirasi dari alam dan
binatang. Gaya rambut kreatif Warak Ngendhog tidak hanya sebagai penghias
kepala yang indah.

4. Analisis Pengembangan Sumber Ide


Pengembangan sumber ide penataan rambut kreatif dalam mitologi Warak
Ngendhog dapat dilakukan melalui beberapa cara, antara lain:
a. Pemanfaatan Teknologi
Pengembangan sumber ide penataan rambut kreatif dalam mitologi
Warak Ngendhog dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi.
Misalnya, penggunaan teknologi 3D printing untuk mencetak aksesoris
rambut Warak Ngendhog yang lebih detail dan presisi. Selain itu,
teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk menciptakan aksesoris rambut
yang lebih modern, seperti aksesoris rambut yang dapat menyala atau
bergerak.
b. Eksplorasi dan Kombinasi Gaya Rambut Lain
Pengembangan sumber ide penataan rambut kreatif dalam mitologi
Warak Ngendhog juga dapat dilakukan dengan melakukan eksplorasi dan
kombinasi dengan gaya rambut lain. Misalnya, menciptakan variasi dari
gaya rambut Warak Ngendhog dengan gaya rambut modern seperti pixie
cut, bob, atau undercut. Hal ini dapat menciptakan gaya rambut yang
lebih unik dan menarik bagi masyarakat yang ingin mencoba penataan
rambut yang berbeda.
c. Pemanfaatan Bahan yang Berbeda
Pengembangan sumber ide penataan rambut kreatif dalam mitologi
Warak Ngendhog juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan
yang berbeda. Misalnya, penggunaan bahan yang lebih ramah lingkungan
seperti kayu atau bambu untuk aksesoris rambut. Selain itu, penggunaan
bahan-bahan yang lebih modern seperti kain, karet, atau plastik dapat
memberikan tampilan yang lebih menarik dan unik pada penataan rambut
Warak Ngendhog.

Dengan pengembangan sumber ide yang tepat, penataan rambut kreatif


dalam mitologi Warak Ngendhog dapat terus berkembang dan tetap menjadi
suatu karya seni yang menarik dan unik.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Warak Ngendhog adalah sebuah mitologi yang berasal dari tradisi
masyarakat Jawa Tengah, Indonesia. Penataan rambut kreatif dengan tema
mitologi Indonesia Warak Ngendhog mengambil inspirasi dari konsep mitos
tersebut. Dalam penataan rambut ini, stylist akan menggabungkan elemen-
elemen seperti corak naga, garis-garis yang menggambarkan kekuatan, dan
warna-warna yang simbolik dengan sifat naga Warak Ngendhog. Penataan
rambut ini sangat cocok bagi mereka yang ingin memperlihatkan kekuatan dan
keberuntungan melalui gaya rambut mereka.

Penataan rambut Warak Ngendhog sangat memikat dan dapat diterima oleh
berbagai usia dan jenis kelamin. Kami akan bekerja dengan hati-hati dan cermat
untuk menciptakan gaya rambut yang tepat dan memenuhi harapan model atau
klien. Pemilihan tema Warak Ngedhog sebagai tema dalam praktek penataan
rambut didasarkan pada keinginan untuk mengeksplorasi kekayaan budaya
Indonesia melalui bentuk tata rambut yang kreatif. Mitologi Warak Ngedhog
dipilih karena kisahnya yang unik dan kaya akan nilai-nilai budaya seperti
kepercayaan dan keberanian.

Proses pembuatan tata rambut kreatif ini melibatkan studi tentang mitologi
Warak Ngedhog dan bagaimana mitologi tersebut dapat diterjemahkan ke
dalam bentuk tata rambut yang kreatif. Kami juga melakukan brainstorming
untuk menciptakan tata rambut yang mencerminkan karakter Warak Ngendhog
dan mengandung nilai-nilai budaya Indonesia. Hasil akhir dari praktek ini
adalah tata rambut kreatif yang mengacu pada mitologi Warak Ngendhog dan
mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Tata rambut ini menggabungkan
elemen tradisional dan modern untuk menciptakan tata rambut yang unik dan
menarik.
Secara keseluruhan, praktek penataan rambut kreatif dengan tema Warak
Ngendhog merupakan upaya untuk menghargai dan mempromosikan kekayaan
budaya Indonesia melalui tata rambut yang kreatif. Konsep-konsep dari desain
mode, seperti silhouette, aksen, dan teknik penataan yang dapat diambil dari
busana tradisional Warak Ngendhog. Penting untuk diingat bahwa sumber-
sumber ide ini harus diterjemahkan menjadi bentuk penataan rambut yang unik
dan kreatif yang sesuai dengan tema mitologi Indonesia Warak Ngendhog.
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. 2018. Jumlah Penduduk dan Laju
Pertumbuhan Penduduk Jawa Tengah 2015-2017. Diakses 5 April 2019, dari
https://jateng.bps.go.id/statictable/2017/10/26/1533/jumlahpenduduk-dan-
lajupertumbuhan-penduduk-menurut-kabupaten-kota-diprovinsi-jawa-tengah-
20152017.html
Badan Pusat Statistik Kota Semarang. 2016. Ketinggian Wilayah Kota Semarang 2016.
Diakses 11 April 2019, dari
https://semarangkota.bps.go.id/statictable/2015/04/23/2/ketinggianwilayah-kota-
semarang.html
_______. 2016. Luas Wilayah Kota Semarang. Diakses 11 April 2019, dari
https://semarangkota.bps.go.id/statictable/2015/04/23/4/luas-wilayahkota-
semarang.html
Bahrum, 2013. Ontologi, Epistemologi Dan Aksiologi. Sulesana, 8(2), hal. 35-45.
BBC News. 2017. WNI keturunan Cina bisa 'lebih Indonesia dibanding suku bangsa
lain'. Diakses 10 April 2019, dari https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-
41736620
Budiman, Amen. 1978. Semarang Riwayatmu Dulu. Semarang: Tanjung Sari.
_______. 1979. Semarang Juwita. Semarang: Satya Wacana. Clothier, Ian. M. 2005.
Created Identities: Hybrid Cultures and the Internet. Convergence Journal, 11(4),
hal. 44-59.
Detik News. 2019. Sambut Ramadhan, Wali Kota Semarang Buka Pawai Budaya
Dugderan. Diakses 5 Mei 2019, dari https://news.detik.com/berita/d-
4535516/sambut-ramadhan-wali-kota-semarang-buka-pawai-budayadugderan
Dinnie, Keith. 2010. City Branding: Theory and Cases. Basingstoke: Palgrave
Macmillan.
Durkheim, Emile. 1995. The Elementary Forms of Religious Life. Amerika: The Free
Press, hal. 99- 207
Fitrianto, Andri. 2013. Perubahan Makna dan Fungsi Reog Banjarharjo dalam
Kehidupan Masyarakat (Studi Kasus Desa Banjarharjo, Kecamatan Banjarharjo,
Kabupaten Brebes). Skripsi. Semarang: Program Sosiologi dan Antropologi,
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.

Anda mungkin juga menyukai