Sie Make-up
Sebelum acara, Sie Make-up mengikuti berbagai rangkaian rapat baik
rapat keseluruhan panitia, rapat artistik, dan rapat Sie Make-up sendiri,
membuat matriks, menentukan konsep, mengikuti workshop makeup,
membuat daftar peralatan dan kebutuhan yang tersedia serta membersihkan
peralatan make-up beserta perlengkapan. Sie Make-up juga melakukan
pembagian tugas make-up dengan cara mengelompokkan aktor menjadi tiga
diantaranya pejabat , warga kampung dangdut, dan satpol . Sie Make-up
mengadakan alat dan barang dengan cara membeli serta memakai inventaris
dan melakukan percobaan make-up dengan kostum dan lighting sebanyak 4
kali . Kendala yang dihadapi yaitu make-up yang tersedia sangat minim
sehingga pengeluaran membengkak. Solusinya yaitu membeli makeup sesuai
kebutuhan. Percobaan terkendala oleh beberapa pemain yang tidak bisa hadir
tepat waktu, solusinya dengan mengganti dengan pemain yang bersedia atau
sudah hadir sehingga percobaan makeup dapat terlaksana. Matriks berubah
menyesuaikan kesiapan sie lain dan sesuai arahan dariStage Manager,
anggota Sie Make-up lainnya belum bisa melakukan make-up sesuai konsep
dan konsep berubah mempertimbangkan masukan dari alumni. Solusinya,
saat latihan bergantian datang, dan meminta bantuan pada teman-teman yang
dinilai mampu make-up, menyusun kembali matriks, melakukan percobaan
make-up. Kendala lain, karakter dan jumlah pemain yang terus bertambah
dan berubah tersolusikan dengan membuat konsep baru sesuai perubahan