Oleh
Muslim, S.Kar., M.Sn.
Kelompok Karakteristik
Organisasi Seni
Pertunjukan
a. Sanggar yang mengkhususkan kegiatannya dalam
memproduksi satu jenis kesenian
b. Kegiatan lain seperti perancangan busana, tata rias,
A
tata panggung, musik pengiring, meminta jasa pihak
Fokus pada satu lain atau dilakukan secara terbatas
kegiatan dan satu
c. Kegiatan fungsi pemasaran tidak dilakukan atau
fungsi
dilakukan pihak lain
manajemen
d. Fungsi manajemen keuangan dan sumber daya
manusia dilakukan secara sederhana.
B a. Sanggar yang selain memproduksi karya seni, juga
memiliki kegiatan lain seperti tata rias, perancangan
Banyak kegiatan busana, kursus, tata panggung dan sebagainya.
dan satu fungsi b. Kegiatan aspek menajemennya masih berkonsentrasi
manajemen dalam produksi, kalaupun melakukan fungsi
manajemen pemasaran, keuangan, dan sumber daya
manusia dalam taraf sederhana.
PENGENDALIAN
PENGORGANISASIAN
PENGARAHAN
PERENCANAAN
Proses Pengorganisasian
• Merinci pekerjaan-pekerjaan
• Mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan
• Membagi tugas
• Menyusun mekanisme koordinasi
PENGARAHAN
Proses membuat anggota organisasi mampu dan bermotivasi untuk
melaksanakan tugas.
Proses Pengarahan
- Memimpin = memberi perintah
- Mengembangkan kemampuan = melatih dan membimbing
- Meningkatkan motivasi
PENGENDALIAN
Mekanisme yang berfungsi untuk menjamin atau memastikan tercapainya
sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan
Proses Pengendalian
Menetapkan standar
Mengukur prestasi
tindakan
Organisasi Seni Pertunjukan
Visi dan Misi
Visi adalah pernyataan cita-cita, keinginan atau harapan dari para pendiri,
pemimpin, dan anggota organisasi mengenai bentuk dan karakteristik
organisasi di masa depan. Visi yang akan mengarahkan (atau menjadi
petunjuk jalan) bagi organisasi-organisasi di masa yang akan datang.
STRENGTH : kekuatan
WEAKNESS : kelemahan
OPPORTUNITY : peluang
THREAT : ancaman
Pendiri atau Pimpinan Sanggar
Pelatih
Internal Karyawan
Anggota
STAKEHOLDER
Orang tua anggota
Eksternal Pemberi dana
dan sebagainya
MANAJEMEN SENI PERTUNJUKAN
(PEMENTASAN)
• Dalam pengertian yang paling sederhana, bahwa manajemen adalah
perencanaan sebuah produksi hingga sampai ke tangan konsumen (Penonton)
Masalah keuangan
• Berapa jumlah kebutuhan uang dan darimana mendapatkannya ?
• Bagaimana mengalokasi dan menggunakan uang ?
• Bagaimana melakukan pengendalian uang ?
MARKETING
• Mencakup semua cara untuk menarik perhatian terhadap produksi dalam
pementasan dan meningkatkan penjualan tiket. Tim pemasaran harus
mempelajari – memahami tontonan (pementasan) yang akan dipasarkan
• Promosi (Promotion)
- Periklanan (Advertising)
- Penjualan antar pribadi (Personal Selling)
* Menginformasikan melalui fax, telepon, email, kemudian membujuk
* Mendatangi tempat-tempat / orang-orang tertentu
• Promosi Penjualan (Sales Promotion)
- Brosur, flyers, poster, pamflet, selebaran, banner
• Publikasi : Alat untuk memberitahukan kepada segmen yang dituju akan
adanya sebuah pementasan. Segmen ini perlu diketahui sejak awal agar
publikasi terfokus kepadanya. Biaya publikasi cukup besar karena itu
pemakaiannya harus efektif dan tepat sasaran.
- Publikasi Produk
- Publikasi Kelembagaan / organisasi
* Media komunikasi : Surat kabar, majalah, radio, televisi dan lain-lain
* Jumpa Pers
• Pemasaran Langsung
- Direct Mail : Postcard
- Direct Selling (Penjualan secara langsung)
- Telemarketing (memasarkan melalui media elektronik. Misal email, milis
seni, website dan lain-lain)
TICKETING
• Segala cara harus dilaksanakan agar penjualan tiket meningkat
dan mudah diperoleh oleh penonton serta harganya disesuaikan
dengan tempat dan jenis pementasannya.
DOKUMENTASI
• Sangat penting karena bisa digunakan untuk publikasi produksi
yang sedang berlangsung, produksi yang akan datang dan materi /
data penelitian
• Kliping, video, foto, dan sebagainya.
STRATEGI PROMOSI dalam USAHA
MEMPERTAHANKAN PENONTON
• Ucapan terima kasih : sejak pembelian tiket sampai dengan
usai menonton, melalui kata-kata atau bentuk lainnya (misal
mendatangi penonton dengan bunga)
• Mengetahui tanggapan penonton dan meresponnya,
diantaranya dengan cara membuat acara ramah tamah untuk
berdialog setelah acara pementasan
• Menyiapkan tempat parkir khusus
• Mengantar undangan atau tiket sampai ke tempat
• Memberi kemudahan bagi penonton yang mungkin tertinggal
undangan atau tiketnya
• Membuat buku panduan acara, berisi jalan cerita, nama tokoh,
para pemain, staf produksi, sponsor, donatur, yang dibuat
menarik, mudah dibaca dan diberikan secara Cuma-cuma
• Memperkuat kualitas dan citra di mata penonton
• Memanfaatkan informasi penonton : Database penonton
terdaftar lengkap, termasuk bisa mengetahui kebiasaan
penonton seperti favorit tempat duduk
• Menjaga privacy penonton
• Membuat produk pendukung seperti tas, mug, kaos, agenda,
kalender, dan sebagainya
• Pameran foto sebagai pendukung pementasan
RUMAH TANGGA
• Sekretariat
• Perizinan
• Tempat Latihan
• Gedung Pertunjukan
- Manajer gedung dan pegawainya tidak berpengaruh sama
sekali terhadap kualitas pementasan, tetapi tindakan mereka
dapat mempengaruhi sikap penonton terhadap pementasan
• Konsumsi
- Mengetahui variasi makanan yang bisa atau tidak bisa
dimakan oleh para pemain atau pekerja
• Transportasi
• Keamanan
• Kesehatan
PENGGALANGAN DANA (Fundrising)
Merupakan salah satu fungsi yang sangat penting untuk menjalankan
organisasi seni atau produksi seni ataupun penyelenggaraan pementasan.
Penggalangan dana untuk kepentingan seni sering disebut sponsorship dan
dapat masuk ke dalam kategori promosi.
Pengertian Fundrising
• Upaya penggalangan dana dalam bentuk uang tetapi di dalamnya tercakup
upaya mendapatkan dukungan bantuan non – uang seperti sumbangan
pemikiran, tenaga, pinjaman tempat, fasilitas dan publisitas
• Suatu tindakan yang terhormat, jangan merasa bersalah atau minta maaf !
• Mempersiapkan proposal yang baik
• Meyakinkan pihak lain mengenai pentingnya / menariknya pementasan kita
sehingga perlu dibantu
SIKLUS FUNDRISING