Positivisme
Akuntansi?
Fils f t Akunt nsi Sesi 3
a
a
a
Mengembalikan Sakralisasi
Filsafat Akuntansi: Mungkinkah?
SESI 1
Practical Sacred
Accounting Accounting
Philosophy Science
SESI 1
f
f
fi
SESI 1
SESI 2
AKUNTANSI DOMINAN saat ini adalah AKUNTANSI MLECA, SUDRA, BRAHMANA dalam konsep Jawa?
PRAKSIS AKUNTANSI
BERBASIS DIRI MLECA
- Self-interest
- Oppourtunistic manner
- Increase their wealth Kalau begitu AKUNTANSI
harus memastikan saya
bisa MENGUKUR
peningkatan KEKAYAAN
SAYA…
SESI 2
Melacak Nilai-nilai Utama PAT
• Value Free
• Utility Maximization
• Mathematical Construction
• Market Based Orientation
• Political Regulation of Accounting
Watts & Zimmerman (1980; 1990); Sterling (1990); Boland dan Gordon (1992); Tinker, Merino,
dan Neimark (1982); Christenson (1983); Schreuder (1984); Whittington (1987); Whitley (1988), etc.
AUGUSTE COMTE
19 J nu ri 1798 – 5 September 1857
fi
Systeme de Politique Positive
• Untuk merealisasikan positivism, dibutuhkan Politik Konstruksi Masyarakat yang
terstruktur. Konstruksi Masyarakat atau Sosiologi tidak mungkin hanya diselesaikan
dalam konteks Scienti c Idea, karena sesungguhnya kenyataan sejarah ada pada
perubahan masyarakat menuju kebaikan dan kebahagiaan
POSITIVISME DOSEN
BERKUASA DAN BERUANG,
karir meningkat, hingga puncak
Kebahagiaan Diri
MASUK
SURGA
PUNCAK
MAKIN KUASA
BERKUASA REKTOR
MULAI Dekan Guru Besar
BERKUASA Lektor
KELOLA Ketua UMROH &/
Kepala
JURNAL Departemen HAJI
DOSEN Asisten Lektor TIAP
Bangun
MUDA Ahli TAHUN
ZISWAF Masjid
S1-S2 S3
Akumulasi Aset
Korporatokratik DELEGITIMASI TEMBAKAU DE-NYIUR-ISASI
Maksimasi Laba
Korporatokratik WISATANISASI EVERYTHING, DLL
DENYIURISASI
DEMI SAWITISASI
Menghancurkan
Lokalitas
Demi
Korporatokrasi
Bawah Sadar
Kebahagiaan
Penjara Kolonial
POSITIVISME
SESI 1
Ateism, Agnosticism,
Secularism
tas
d a r i reali
d i b agian i a h untuk
j a il m
s it i f, men i s kursus FRS, &
n s i P o
p a d a d
an glo
b a l , I Apalagi?
i n s A kunta b e r kutat u a n g 4.0
Sa ”
, “han
ya o ran ke n, ICEPA. HOMO
a g m a t i s
u a sa l a p
u n t a l e m baga
p r n k la k n ” DEUS
n e gaska u n iversa p e n tinga rat i o n of
m e etik a k e e
d a “ kuasa t io n al Fed
a n a
b e p usat p FA C (Inter
anya I
Kedu l b e r nama u n t a nts).
e r n asion
a Acco
i n t
4.0 ACCOUNTING
MANUSIA
TUHAN
GENETIKA POSITIVISME
N AT U R A L I S M E Y U N A N I
M AT E R I A L I S M E
RASIONALISME CARTESIAN
DAN EMPIRISIME NEWTONIAN
TUHAN ADA DAN PENSIUN
M AT E R I A L I S M E I L M I A H S A I N T- S I M O N
EVOLUSI SOSIAL - CHARLES DARWIN
POSITIVISME MARXISME
(AUGUSTE COMTE) (KARL MARX)
O B Y E K T I V I K A S I R E A L I TA S S U B Y E K T I V I K A S I R E A L I TA S
SELF INTEREST SOCIAL INTEREST
P R A G M AT I S BERPIHAK
fi
fi
HOBI KOK MBEBEK BARAT
Edmud Husserl
Adakah Paradigma
Paradigma Barat
Nusantara?
Postkolonialisme Dekolonisasi
Pengetahuan Pengetahuan
3 ASUMSI 4 KAIDAH
Ontologi Jati Diri
Epistemologi Integralitas
Aksiologi Religiositas & Kebudayaan
(Human Nature) Tujuan Sains
KAIDAH, berbeda dengan asumsi, mendasarkan pada pandangan dunia baik yang konkrit,
material, dapat dicandra, maupun yang abstrak hingga yang tak dapat dicandra secara inderawi,
profetik, Ilahiyah dan selalu memiliki ekspresi khuluqiyah sebagaimana ajaran agama dan
kebudayaan nusantara yang menyatu di dalam alam pikir dan praksis kemanusiaan.
Manusia Nusantara adalah setiap individu dan Realitas adalah suatu kesatuan integral antara
kolektivitasnya (umat) di Kepulauan Nusantara material-spiritual yang berada di masa lampau, kini
yang merupakan salah satu dari peradaban tinggi dan masa depan berelasi hingga masa setelah
di dunia karena memahami eksistensinya sebagai dunia fana (akherat), ruang waktu berkesucian,
utusan Tuhan, abdi Tuhan, dan pemelihara semesta di mana sepanjang masa, Tuhan selalu hadir.
Kaidah P adigma
Tujuan Sains Berpusat pada Keyakinan dan
Nusant a
Religiositas dan Kebudayaan
Kebenaran Sejati
Pertanyaannya kemudian,
apakah Positivisme akan
tetap dominan? TIDAK…!!!
Positivisme akan menjadi pinggiran saja, bila kita menegaskan
Taman Siswa
Pendidikan Vokasi SDG’s
Ki Hadjar Dewantoro
Kaidah Hikmah Gurindam Etika Pejabat Negara Etika Universal Asumsi Filsafat
Nusantara Modern
Islam dan Sosialisme Politik Ekonomi
Politik Ekonomi Negara
HOS Tjokroaminoto Adam Smith
AKUNTANSI NUSANTARA
SRIKANDI
NUSANTARA
Akuntansi Nusantara dengan demikian adalah lsafat yang selalu hidup
dalam lintasan ruang dan waktu, masa tanpa masa, dilalui dengan
kepasrahan tanpa batas, ikhlas.
fi
Billahi Sabilil Haq
fi