Pendahuluan

Didalam wahyu pasal 2 ini hanya

terdapat 4 jemaat . Yakni Jemaat :
Efesus, Smirna. Pergamus dan Tiatira.
Sedangkan tiga jemaat lainnya
terdapat dalam pasal 3. Yaitu :
Sardis, Filadelfia dan Laodikia.
• Dalam pembahasan ini, saya
hanya membahas khusus pasal 2
dari kitab wahyu ini. Yaitu Jemaat
Efesus, Smirna, Pergamus dan
Tiatira.
 A. Jemaat Efesus (Why 2:1-7)
• Nama Efesus berarti “Desirable” yaitu
“dirindukan”
• Efesus adalah sebuah kota.
• Dizaman Yohanes, Efesus menjadi kota
metropolitan dari salah satu provinsi Roma di
Asia, karena itu kota ini menjadi pusat
aktivitas politik, komersial, agama kafir.
• Dikota ini terdapat kui-kuil yang dibangun
untuk menhormati kaisar sebagai dewa.
• Periode jemaat Efesus adalah periode dimana
para rasul masih hidup, jemaat yang dituntun
dan diarahkan oleh para rasul. Inilah periode
“Desirable” dalam sejarah gereja Kristen.
 Letak/lokasi
• Efesus adalah sebuah kota perdagangan di
Asia yang sangat kaya. Memiliki dermaga laut
yang bagus, tetapi berubah seara geografis
ketika terjadi gempa bumi.
• Pada zaman ini, Injil telah mengubah sistem
penyembahan berhala.
• Kota ini merupakan pintu gerbang menuju ke
provinsi di Asia.
• Kota Efesus memiliki banyak kuil penyembah-
an berhala.
• Artemis, dewi kesuburan yang juga dikenal
dengan nama Diana dipuja dan disembah oleh
penduduk Efesus ( Kisah 19:27,35)
Pujian (why 2:2-3)
• Jemaat ini pekerja keras, sabar dan menderita
karena nama Kristus.
• Ketika kitab wahyu ditulis, gereja Kristen
dikota ini adalah gereja yang sangat
berpengaruh di Asia, yang didirikan oleh
Aquila dan Priscilla (Kisah 18:18-19) dan
Apolos (Kisah 18:23-26)
• Paulus melayani jemaat Efesus selam 3 thn
(Kisah 20:31)
Teguran
• Jemaat telah meninggalkan kasih yang mula-
mula.
• Istilah “pekerjaan” (yunani : Kopos) dijelaskan
oleh dua istilah “jerih payah” dan “ketekunan”
• Mereka giat bekerja tetapi mereka
meninggalkan kasih yang mula-mula.
• Yang dibutuhkan dalam situasi ini adalah
“bertobat” kalau tidak, “Aku akan mengambil
kaki dianmu dari tempatnya.”
Nasihat
• Ingatlah, dan bertobatlah
Janji
• Barang siapa menang akan kuberikan
makanan dari pohon kehidupan ditaman
Firdaus.
• Periode waktu jemaat Efesus adalah dari
zaman rasul-rasul - 100 AD
Pelajaran rohani
• 1. Penolakan dan teguran terhadap jemaat Efesus
adalah sesuatu yang serius dan pujian kepada
jemaat harus dijadikan dasar untuk pertobatan
• 2. orang Kristen di Efesus mengetahui dan
mengingat kekurangan mereka, yaitu mereka
kehilangan semangat yang mula-mula tetapi
mereka tidak berinisiatif untuk bertobat, jadi Yesus
memberikan amaran.
• 3.Orang Kristen Membenci ajaran Nikolaus (ajaran
sesat) tetapi perlu untuk membaharui kehidupan
rohani dan perlu mempraktekkan kasih mula-
mula.
B. Jemaat Smirna (Why 2:8-11)
• Smirna berarti bau yang harum.
• Pengertian ini paralel dengan kemenyan atau
dupa.
• Jemaat ini sudah mengalami penganiayaan yang
kejam, tetapi penderitaan –penderitaan yang
mereka alami gantinya menghancurkan, justru
menciptakan wangi-wangian surga dan menjadi
bau harum bagi orang diseluruh dunia.
“pakaianmu berbau mur, gaharu dan cendana”
(Mazmur 45:8)
• Kota smirna terletak 35 mil dibagian utara Efesus
• Pada abad pertama kota ini dihuni 200.000
penduduk.
• Kota ini masih ada sekarang, dikenal dengan
nama izmir
• Di puncak bukit kecil gunung Pagus, yang
terbentang dari pusat kota, terdapat kuil yang
didedikasikan untuk dewi Yunani yaitu Nemesis.
• Selain itu, kota ini diakui sebagai tempat pertama
didirikannya kuil untuk menghormati dewa Roma
Pujian
• Karena Kerja keras, kesengsaraan, dan
kemelaratan menjadi bagian jemaat ini, dan
mereka kaya dalam iman.
• Selama abad ke 2 dan ke 3 kaisar Roma
mencoba melenyapkan semua gereja.
• Diokletianus adalah Kaisar yang paling kejam.
• Kaisar konstantin menggantikan Diokletianus
Nasihat
“Setialah sampai mati. Aku akan
mengaruniakan kepadamu mahkota
kehidupan.”
Janji
• Mahkota kehidupan tidak akan dihancurkan
oleh kematian kedua.
• Mahkota ini dalam konteks eskatologi adalah
pemberian Allah kepada orang-orang yang
percaya ketika Yesus datang kembali.
(1 Kor 9:25, Wah 12:1)
Periode : Tahun 100-313 AD
Pelajaran Rohani
• Pekabaran kepada jemaat di Smirna dapat
diaplikasikan untuk orang Kristen zaman modern,
yang menderita karena tekanan hidup(masalah
ekonomi, politik, sosial).
• Yesus menasihatkan umatNya: “jangan takut
terhadap apa yang haris engkau
derita...hendaklah engkau setia sampai mati... Ia
tidak akan menderita apa- apa oleh kematian
yang kedua... ( why 2:10,11; Rom 8:38-39)
C. Jemaat Pergamus
• Pergamus berarti “height” atau “elevation” yakni
“ketinggian”
• Kota pergamus berdiri diatas ketinggian kurang
lebih 1000 kaki dari permukaan laut.
• Letak kota ini diketinggian, membuat kota ini
dijadikan sebagai tempat pertahanan alamiah
dari musuh militer dan politik.
• Sejarah mencatat kota ini tak terkalahkan dalam
berbagai peperangan.
• Kota ini menjadi tempat penyimpanan harta
benda raja agar aman dari perampokan dan
pencurian.
• Pada zaman Yohanes, kota Pergamus adalah ibu kota
provinsi Roma di Asia.
• Kota ini juga menjadi pusat aktivitas intelektual dari
dunia Helenistik(kebudayaan Yunani).
• Ketika bangsa Persia mengalahkan Babel, kota
pergamus mendapatkan kemerdekaan
• Kemudian imam-imam babel memberontak melawan
Persia, hasilnya Babel kalah dan orang-orang Babel
yang kalah itu lari ke Pergamus dan menetap disana.
Dan mereka membawa agama Babel diPergamus.
• itulah sebabnya Pergamus adalah salah satu dari pusat
sistem penyebahan berhala dan setan dari orang Babel
dan juga sebagai pusat pemujaan kepada kaisar sebagai
penjelmaan dewa.
• Kuil dewa zeus didedikasikan untuk Aesculapius,
dewa ular yang juga dikenal sebagai dewa
penyembuh.
• Catatan:
– Dunia kedokteran modern mengambil ular dan piala
sebagai lambang penyembuhan.
– untuk alasan inilah seekor ular hidup harus selalu berada
didalam kuil Zeus, sebagai pusat penyembuhan.
– Sebuah sekolah pengobatan dibangun dan sangat
terkenal dipergamus.
– Kemudian, para ilmuwan Alkitab menyebut Pergamus
sebagai kota setan.
Pujian
• Sekalipun pergamus adalah kota
penyembahan berhala dan tahta setan, tetapi
Allah mempunyai umatNya yang setia di kota
ini, sebagai tujuan pekabaran Yohanes.
• Sejarah mencatat dikota ini Antipas hamba
Allah yang setia dibakar secara perlahan
diwajan kuningan yang dipanaskan dengan
api.
 Teguran
• Beberapa dari anggota jemaat menganut
ajaran Bileam menyembah Baal dan sex,
mereka juga mengikuti ajaran Nicolaus
• Mengadakan penyembahan berhala digereja.

• Nasehat “karena itu bertobatlah. Aku akan

datang memerangi engkau.”
 Nasehat
• “karena itu bertobatlah. Aku akan datang
memerangi engkau.” jika engkau tidak
bertobat.
Janji

• Menurut tradisi yahudi, tabut perjanjian tempat

manna(kel 16:32-34) diambil oleh Yeremiah ketika
Kaabah Salomo dihancurkan dan disembunyikan
dibukit sinai, sampai Mesias itu datang dan semua
orang makan dari manna yang sama.
• Dalam konteks situasi di jemaat Pergamus, mana yang
tersembunyi itu adalah simbol dari partisipasi makan
mana sorga (mz 78:25) yang bertentangan dengan
partisipasi dalam memakan makanan yang
dipersembahkan kepada berhala.
Periode jemaat pergamus 313-358 AD
• Pelajaran Rohani
– Firman Allah tidak hanya memberitakan
keselamatan tetapi juga tentang pehukuman.
– Dengan pertobatan, umat kristen diPegamus
dapat menerima keselamatan.
– Tetapi jika tdk bertobat, akan menerima
hukuman.
D. Jemaat Tiatira. (Why 2:18-29
• Tiatira berarti “sacrifice of contrition” atau
mengorbankan penyesalan atas dosa.”
• Arti dari kata ini secara sedehana
menggambarkan situasi pada periode sejarah
gereja pada zaman Tiatira.
• Melalui kemurtadan, iman yang sederhana
kepada Yesus Kristus, telah diubah atau
dikorbankan dan mulai menekankan pentingnya
perbuatan lahiriah dan mengabaikan pertobatan
dari dalam hati.
• Kota Tiatira terletak didaerah dimana
matahari terbit diufuk timur langsung masuk
kedalam kota. 40 mil bagian selatan Pegamus.
• diTiatira sebuah kuil yang megah dibangun
untuk menghormati “Apolo” dewa matahari
yang dianggap sebagai dewa pelindung kota.
• Dikuil ini terdapat sebuah altar tempat
mempersembahkan persembahan bagi dewa
perempuan. Prakteknya mirip Izebel dlm PL
Pujian
• Yesus memuji orang kristen di Tiatira memilliki
kasih dan iman, pelayanan dan ketekunan.
• Jemaat bekerja lebih giat dari sebelumnya.
Teguran
• Orang Kristen diTiatira tidak mengalami adanya
pengaruh agama kafir atau cara hidup kekafiran.
Mereka juga tidak mengalami tindakan kekerasan
dari penguasa Roma.
• Ancaman terhadap gereja ini bukan datang dari
luar, tetapi dari dalam gereja itu sendiri. Yakni
gereja tidak mau bergabung dengan serikat
pekerja, karena mereka yang tergabung dalam
serikat pekerja, wajib mengikuti festival kekafiran
dikuil-kuil dewa. Mereka yang menolak festival ini
mendapat sansi isolasi sosial dan sansi ekonomi.
 Nasihat.
• Kepada mereka yang tidak memegang ajaran
Izebel tidak akan menanggungkan beban lain
kepada kamu, tetapi apa yang ada padamu
peganglah itu sampai Aku datang. (why 2:2)

Periode : Jemaat Tia - tira 538-1565.

Pelajaran Rohani
• Pernyataan “Pekerjaanmu” harus dimengerti
sebagai “kasih,iman,pelayanan dan ketekunan
dari orang kristen (ayat 19)
• Disini kasih berpasangan dengan iman sedangkan
pelayanan berpasangan dengan ketekunan.
• Jadi konsep ini menuntun umat untuk giat
bekerja tetapi membiarkan ajaran sesat terus
menguasai.
• Panggilan pertobatan Yesus ditujukan kepada
orang kristen yang setia dan yang tidak setia.
 Sumber :
– Alkitab
– The Revelatioan of St. John the Divine
– Penuntun Pelajaran Nubuatan kitab Wahyu oleh
Blasius Abin.
Sekian dan terima kasih.