Anda di halaman 1dari 1

Terik matahari tanpa ampun menghujam kulit hitam itu.

Menyentuhnya dan mencabiknya


dengan caranya sendri. Rasa panas & ketakutan berbaur menyelimuti dirinya. Taktau
kemana lagi ia akan bersandar setelah ini.

Pukul 16.00 WIB, kegelapan tiba tiba datang dan seakan menjulur menenggelamkanya ke
lubang yang sama untuk kedua kalinya. Namun setelah itu pergi dan muncul kunang 2
perkasa yang menyinariny. Kunang kunang itu ingin sekali membisikan sesuatu di telinganya,
seakan dia telahmendapatkan hal terbaik dalam hidupnya

Lebih dari 997 potongan jeruji besi tua yang menjadi temanya selama 2 tahun belakang ini
membuatnua muak. Tapi ia sadar kalua memang ia lupa diri pada waktu itu. Kini ia rerusik
dengan suaranya itu. Ya, suara pemilik took yang mengomeli pekerjaanya yang tidak becus

‘’tresno, banguntresno! Jangan tidur saja kerjaan kau,’’ suara lantang miliik bang togar
imenyentakkan tidur pulasnya. Tresno yang sedari tadi berada di tumpukan beras milinya
kini terjaga
‘’ i……iya bang!’’ segera tresno Kembali mengangkat beras’’ itu kedalam toko. Sulit
membayangkan pria bujang mantan narapidana seperti tresni mendapatkan jodoh wanita

Anda mungkin juga menyukai