Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN INFUS

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

1 dari 3
K O T A ^'"^NCf-r -.Nu rl A'AN

Ditetapkan Oleh
STANDAR TANGGAL TERBIT Direktur Rumah Sakit Umum
PROSEDUR Kota Tangerang Selatan
OPERASIONAL

Dr. Suhara Manullanq, M. Kes

NIP. 19600721 198902 1 001


PENGERTIAN Memasukkan cairan atau obat langsung ke dalam vena dalam jumlah
banyak atau waktu yang lama dengan menggunakan IV cateter
1 Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit.
TUJUAN 2. Untuk memberikan terapi obat parenteral dan pemberian nutrisi
parenteral.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kota Tangerang
r x C D U M r x M l N
Selatan Nomor : Tentang

Kebijakan Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kota

Tangerang Selatan.
1. Persiapan alat :
1.1 handscoon
1 2 Tiang infus.
1 3 infus set (macro atau micro).
1 4 Cairan parenteral sesuai program medik.
1 5 !V cateter sesuai ukuran
1.6 Pengalas.
1.7 Tourniket.
PROSEDUR 1.8 Alkohol swab
1.9 Transparan dressing
1.10 Ganting.
1.11 Nierbeken
1.12 Mat talis
1 13 Plester
1 14 Safety box
1.15 Kassa steril
1 1 6 Spalk (klien anak, gelisah)
1 17 Kassa gulung
PEMASANGAN INFUS
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

2 dari 3

2, Persiapan kiien :
Menjelaskan pada klien tentang tindakan yang akan dilakukan
(lihat sSPO informed consent).
3. Pelaksanaan :
3.1 Cucitangan.
3.2 Siapkan alat.
3.3 Sambungkan infus set ke tutup botol cairan.
3.4 Menggantungkan botol cairan pada tiang infus.
3 5 Isi chamber infus set setengah.
3 6 Mengalirkan cairan sampai ujung infus set dan pastikan tidak
ada udara dalam infus set.
3 7 Tutup klem pada infus set dan lindungi ujung nya dengan
jarum agar tidak terjadi kontaminasi.
3 8 .Atur posisi klien senyaman mungkin.
3.9 Pasang pengalas.
3 10 Tentukan daerah vena yang akan ditusuk.
3 11 Bersihkan area yang akan ditusuk dari bulu - bulu bila ada.

3 1 asang tourniquet 5 cm proximal dari vena yang akan


ditusuk.
3 13 Pakai handscoon steril.
3 14 Desinfeksi area yang akan ditusuk.
3 15 Pertahankan vena pada posisi stabil.
3 16 Tusukkan iv chateter sesuai ukuran dengan posisi 45°
dengan lubang jarum menghadap ke atas dan setelah
tampak darah pada pangkal IV chateter dan masukan
canule perlahan - lahan dan secara bersamaan jarum
dikeluarkan dengan cara mendorongnya sambil tangan yang
lain menahan canule tepat ditempatnya.
3 17 Lepaskan tourniquet.
3 18 Hubungkan canule infus dengan infus set dan fiksasi canule
IV chateter dengan menggunakan transparan dressing,
(khusus klien neonatus setelah dipasang transparan
dressing kemudian pasang kassa steril diujung IV chateter
untuk membatasi antara kulit bayi dengan IV chateter.
3 19 Atur tetesan sesuai indikasi dokter.
3 20 Buang jarum IV chateter ke dalam safety box.
PEMASANGAN INFUS
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RUMAH SAKfT UMUM


3 dari 3
KOTA " A H G e R A N G SEl A^AK

3.21 Pasang spalk sesuai kondisi klien.


3.22 Catat nama petugas, tanggal dan waktu pemasangan IV
chateter.

3.23 Atur kembali posisi klien senyaman mungkin.


3.24 Rapihkan alat.
3.25 Lepaskan handscoon dan buang kedalam tempat sampah
infeksius.
3.26 Cucitangan.
3.27 Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.

1. IGD
UNIT TERKAIT 2. IGD-VK
3. Rawat Inap
4. OK

Anda mungkin juga menyukai