Anda di halaman 1dari 7

PASANG INFUS

No. dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman : Puskesmas
Lengkong

Pemerintah dr.Uman Mundradjat


Kabupaten NIP.19580315 198802 1 001
Nganjuk
Infus adalah cara memasukan cairan ke dalam tubuh manusia melalui
1. Pengertian parenteral.
1. Sebagai pedoman dalam melakukan pemasangan infus dengan tepat
2. Tujuan dan benar.
2. Sebagai cara untuk memasukkan cairan mll parenteral
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :800/ /411.202.18/2015
3. Kebijakan tentang penetapan penanggung jawab UKP dan UKM

PMK No.001 tahun 2012 tentang sistem pelayanan kesehatan perorangan


4. Referensi

ALAT:
1. Standar Infus
2. Tourniquet
3. Safety Box
4. Bengkok
5. Perlak
BAHAN:
5. Alat dan bahan 1. Kapas
2. IV kateter
3. Infus Set
4. Plester
5. Cairan antiseptik
6. Kasa steril
7. Sarung tangan steril
8. Cairan yang dibutuhkan (NaCl 0,9%, Dextrose 5% dan 10%, Ringer
Lactat RL, dll)
9. Spalk
10. Kassa gulung
1. Jelaskan pada pasien atau keluarganya tentang tindakan yang akan
6. Prosedur/ dilakukan dan pengisian inform concent
Langkah- 2. Siapkan alat dan bahan
Langkah 3. Cuci tangan
4. Pakai sarung tangan
5. Kaji daerah penusukan jarum infus (jika daerah penusukan
ditumbuhi rambut, cukur daerah tersebut diameter kurang lebih
1 – 2 cm)
6. Pasang perlak dan pengalas
7. Pasang tourniquet kurang lebih 5 cm dari daerah yang akan ditusuk
PASANG INFUS
No. dokumen :
dr.Uman Mundradjat
UPTD No. Revisi : NIP.19580315 198802 1
PUSKESMAS SOP Tanggal Terbit :
001
LENGKONG
Halaman :

1. Bersihkan daerah penusukan dengan cairan antiseptik dengan cara


rotasi dari dalam keluar
2. Gunakan tangan yang dominan untuk menekan vena di daerah
penusukan kurang lebih 1 – 2 cm
3. Tusukan jarum dengan posisi 30 0 – 400 jika jarum sudah menembus
kulit, ubah posisi jarum sejajar dengan kulit sepanjang kurang lebih 1
cm kemudian tusukan ke dalam vena
4. Sesudah cuci tangan aseptik diikuti larangan untuk tidak menyentuh
permukaan yang tidak steril
5. Jika darah telah memasuki lumen jarum, tarik mandrim dengan
perlahan-lahan, lalu dengan hati-hati mengikuti arah vena
6. Lepaskan tourniquet dan kepalkan tangan pasien
7. Tangan yang tidak dominan menekan vena dan tangan dominan
menarik mandrim lalu menghubungkan ujung infus set dengan poros
jarum lakukan dengan cepat dan cermat
8. Buka klem pada infus set, cek apakah ada tanda-tanda infiltrasi. Atur
tetesan infus sesuai dengan dosis
9. Bila tidak ada tanda-tanda infiltrasi, balut daerah tusukan dengan kasa
steril dan cairan antiseptik lalu fiksasi
10. Atur tetesan infus
11. Buang jarum i.v cateter ke dalam safety box
12. Rapihkan alat-alat
13. Lepas sarung tangan dan buang dalam sampah infeksius
14. Petugas Cuci tangan
15. Catat pada buku status pasien
7. Hal- hal yang
perlu
diperhatikan
8. Dokumen Buku rekam medis
Terkait

9. Unit Terkait 1. UGD


2. RAWAT INAP
PASANG INFUS
No. dokumen :

No. Revisi :
Diagram
Tanggal Terbit :
Alir
Halaman : Puskesmas
Lengkong

Pemerintah dr.Uman Mundradjat


Kabupaten
Nganjuk NIP.19580315 198802 1 001

Informed concent tindakan

Persiapan alat dan bahan

Persiapan petugas dan penderita

Petugan melakukan tindakan

Observasi tindakan dan kondisi pasien

Catat pada rekam medis


PASANG INFUS
No. dokumen :

No. Revisi :
Rekaman
Tanggal Terbit :
Historis
Halaman : Puskesmas
Lengkong
Pemerintah dr.Uman Mundradjat
Kabupaten NIP.19580315 198802 1 001
Nganjuk

Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.

Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Standar Operasional Prosedur (SOP)
PASANG INFUS
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Lengkong

dr.Uman Mundradjat
NIP.19580315 198802 1 001

DINAS KESEHATAN DAERAH KABUPATEN


NGANJUK

UPTD PUSKESMAS LENGKONG


Jln Rimba Mulya No 13 Lengkong, Telp(0358) 533531, Kode Pos
64393

PASANG INFUS

No. dokumen :

Daftar No. Revisi :


Tilik Tanggal Terbit :
:
Puskesmas
Halaman
Lengkong
Pemerintah
Kabupaten dr.Uman Mundradjat
Nganjuk NIP.19580315 198802 1 001
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak TB.

1. Apakah petugas memberikan Informed concent tindakan ?

2. Apakah petugas mempersiapan alat dan bahan ?

3. Apakah petugas mempersiapkan penderita ?

4. Apakah petugas melakukan tindakan ?

Jumlah

Compliance rate (CR) …YA………X 100…=………%.


YA+TIDAK
………………………………
Pelaksana / Ouditor

(………………………
………)

Anda mungkin juga menyukai