Anda di halaman 1dari 5

B.

PENYEBARAN ISLAM DI KANADA

Sejarah masuknya Islam di Kanada

Masuknya Islam ke Kanada berawal dari datangnya para imigran muslim ke Kanada,
yang dimulai pada tahun 1880 M. terutama dari Syiria Raya. Kemudian imigran pertama ini
diikuti oleh imigran dari Albania dan Yugoslavia pada perang dunia I. Jumlah imigran
muslim meningkat pesat sesudah perang dunia II.

Pada tahun 1971, jumlah umat muslim di Negara ini hampir mencapai 64.000 orang.
Pada tahun 1981 di Kanada tercatat 98.165 penduduk Kanada yang beragam Islam. Namun,
pada tahun 1982 jumlah umat muslim sudah mencapai 120.000 atau sekitar 0,5% dari jumlah
penduduk Kanada. Dari 120.000 tersebut 40.000 berasal dari Arab, 40.000 berasal dari India
(termasuk Pakistan, Bangladesh, Afrika Selatan, Guyana, Trinidad dan Fiji), 20.000 berasal
dari Yugoslavia dan Albania dan sisanya yang 20.000 berasal dari berbagai latar belakang
termasuk orang setempat yang masuk atau pindah ke Islam. Kebanyakan muslim di Kanada
menjadi warga Negara Kanada. Selain itu, muslim di Kanada terus membaik. Karena mereka
terorganisasi dengan baik, dibandingkan muslim di AS. Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, bahwa islam di Kanada awalnya dibawa oleh para imigran. Dari para imigran
tersebut ada beberapa alasan yang melatar belakangi para imgran muslim datang ke Kanada.
Diantaranya: karena, alasan keselamatan agama dan politik, keamanan, karena, negaranya
terlibat perang pada waktu itu.

Islam di kanada mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini, salah satunya
disebabkan banyaknya imigran muslim yang datang ke sana. Tren imigrasi telah berubah
dalam beberapa dekade sebagai respons atas kebijakan pemerintah dan bagaimana hal itu
telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan komunitas Muslim di Kanada. Selain itu,
karena di Negara inisekularisme dikawinkan dengan multikulturalisme yang ditandai oleh
prinsip pengakuan terhadap kelompok-kelompok minoritas. Karena itu sekularisme tidak
hanya ramah terhadap agama, namun lebih dari itu, negara memberikan bantuan terhadap
agama-agama minoritas. Negara tidak membatasi perkembangan agama apapun, walau
mayoritas penduduk Kanada menganut agama Kristen.

Perkembangan Islam yang paling pesat yaitu antara tahun 1991 dan 2001, selama
kurun waktu sepuluh tahun ini umat Islam di Kanada terus meningkat. Yaitu dari 253.265
jiwa pada tahun 1991 atau sekitar 0,9% dari total jumlah penduduk Kanada, menjadi 576.640
jiwa pada tahun 2001 atau sekitar 2,0% dari total jumlah penduduk Kanada. Dan dalam kurun
waktu sepuluh tahun ini, perkembangan umat Islam perkembangannya paling pesat diantara
18 agama-agama lain yang ada di Kanada. Pada tahun 2006, populasi Muslim diperkirakan
0,8 juta atau sekitar 2,6%. Pada tahun 2010, Pew Research Center memperkirakan ada sekitar
0,9 juta Muslim di Kanada. Sekitar 65% adalah Suni, sementara 15% adalah Syiah. Dan
terakhir menurut Canada's 2011 National Household Survey, ada sekitar 1,053,945 Muslims
in kanada or about 3.2% seluruh populasi, membuat mereka menjadi terbesar kedua setelah
agama Kristen. Jumlah yang paling besar ada di Toronto Area (GTA), 7.7% dari populasi
keseluruhan.
Kehidupan muslim di Kanada saat ini

Sebagai agama yang tumbuh pesat di Kanada orang-orang yang beragama Islam tidak
terkucilkan walaupun mereka masih minoritas. Pada saat ini agama Islam sudah menjadi
agama terbesar yang kedua setelah Kristen. Selain itu, pendidikan berbasis agama Islam
sendiri sudah ada di Kanada hal ini membuktikan bahwa agama Islam sudah bisa diteria di
sana.

Masjid pertama di Kanada didirikan di Alberta pada tahun 1938 dengan nama masjid
Ar-rasyid. Masjid ini dibangun oleh oleh para imigran asal Libanon. Kemudian masjid
dibangun pula dibeberapa kota di  Ontario seperti Otawa dan Toronto lalu menyusul di kota-
kota lainya. Kepengurusan masjid-masjid yang didirikan tersebut dipilih oleh masing-masing 
jamaahnya. Namun begitu ada pula masjid  yang dikelola oleh organisasi yakni masjid
Fatima. Masjid ini dikelola oleh organisasi The Muslim Community of Quebec (MCQ) pada
tahun 1979. Masjid ini lebih bersifat kemasyarakatan, ada beberapa ruang untuk kuliah
umum, kelompok diskusi dan kegiatan belajar anak–anak.

Seperti halnya imigran di negara lain, muslim di Kanada banyak tinggal di daerah
perkotaan (97%). Dan berdasarkan jumlah presentase mereka para imigran muslim ini hanya
2% dari jumlah semua imigran yang datang ke Kanada. Pendidikan yang dicapai muslim di
Kanada pun tergolong baik, yakni diatas rata-rata nasional. Satu dari empat laki-laki dan
seorang dari delapan perempuan adalah lulusan universitas.

Selain itu, perkembangan politik di Kanada berpengaruh pada muslim minoritas disana.
Pemerintah menjamin kebebasan warga negarannya untuk menjalankan urusan agama.
Sehingga umat muslim di Kanada ikut merasakan kebebasan demokrasi, keragaman alam dan
budaya.

Kehadiran umat muslim juga disambut baik dengan warga non muslim, mereka saling
menghormati dan menyayangi, seperti saat terjadi insiden kebakaran masjid di Ontario,
warga non musim memberi dukungan berupa aktivitas penggalangan dana untuk
menyumbang perbaikan masjid tersebut.

Meskipun Kanada termasuk negara yang cukup toleran, tetap saja tidak menutup
kemungkinan terjadi tindak diskriminasi ataupun permasalahan sebagai minoritas muslim di
negara tersebut.
1. Intimidasi anti-muslim meningkat di Kanada
Pada 22 Oktober 2014, terjadi sebuah serangan gedung parlemen Kanada yang
menewaskan seorang polisi. Setelah hal tersebut terjadi, banyak masyarakat khawatir
terhadap ekstrimis islam.
2.  Serangan di Masjid Quebec
Pada tanggal 29 Januari 2017 terjadi penembakan di Masjid kota Quebec oleh seorang
Pria yang bernama Alexandre Bissonnette, ia akhirnya mengaku bersalah sempat
melakukan enam pembunuhan dan enam percobaan pembunuhan terhadap umat
muslim. Akhirnya ia dihukum dengan dipenjara seumur hidup dengan kemungkinan
bebas bersyarat setelah menjalani 35 sampai 42 tahun penjara.

3.      Fenomena Islam Fobia


Islam fobia dapat diartikan sebagai ketakutan berlebihan terhadap segala sesuatu tentang
islam. Bentuk bentuk Islam fobia yang terjadi yaitu : kekerasan, vandalisme, bahkan
ancaman kekerasan secara fisik. Kaum perempuan muslim di Quebec kerap jadi sasaran
cemoohan ketika menggunakan hijab dan pakaian panjang seperti niqab. Tindakan Islam
fobia tidak hanya berhenti pada tindakan simbolis seperti membuang kepala babi di pintu
masuk sebuah Masjid di Quebec. Sebelumnya, jendela-jendela masjid dipecahkan.
Beberapa muslim melaporkan ancaman pembunuhan, serta mobil-mobil jamaah menjadi
sasaran vandalism. Hal itu membuat muslim di daerah tersebut merasa terancam.

Organisasi Umat Muslim di Kanada Komunitas muslim di Kanada mulai terbentuk di


wilayah barat, ketika masjid pertama yang bernama Al-Rashid dibangun di Edmonton,
Alberta pada tahun 1938. Setelah komunitas muslim tersebut berkembang, maka umat Islam
di Kanada membutuhkan wadah organisasi yang dapat menampung kegiatan sekaligus untuk
menyuarakan aspirasi umat Islam yang ada di Kanada. Di Kanada ada beberapa organisasi
muslim yang menghimpum kaum muslim, dan secara garis besar komunitas muslim di
Kanada direpresentasikan oleh dua organisas. Pertama, Canadian Islamic Congress (CIC),
yang merupakan ”Islam Kanan” organisasi ini merupakan wadah yang mewakili kelompok
”tradisional”. Organisasi ini, banyak didukung oleh berbagai masjid yang ada di Kanada.
Kedua, Muslim Canadian Congress (MCC), organisasi ini merupakan organisasi yang besifat
progersif-liberal atau merupakan organisasi yang bersifat ”Islam Kiri”, organisasi ini
dianggap sebagai organisasi muslim terbesar di Kanada, dan organisasi ini mengklaim
mewakili 70% muslim di Kanada.

Selain dua organisasi di atas ada beberapa organisasi umat muslim lainnya yaitu: The
Canadian Council for American-Islamic Relations (CAIR-CAN). Organisasi ini didirikan
pada tahun 2001, dan organisasi ini banyak berkiprah terhadap pembelaan hak asasi manusia.

Canadian Society of Muslim (CSM). Organisasi ini, bertempat di Ontorio, dan sudah
ada sejak tahun 1960-an, tetapi baru menjadi organisasi resmi pada tahun 1980. Tujuan dari
organisasi ini adalah untuk mempromosikan suatu pengertian budaya Islam, dengan
pendekatan ilmiah melalui riset dan kegiatan lain.

The Canadian Muslim Lawyers Association. Organisasi ini terbentuk karena, faktor
kesamaan profesi. Canadian Muslim Women. Yaitu organisasi yang terbentuk karena, faktor
kesamaan gender.

Islamic Society of North America (ISNA). Organisasi didirikan pada tahun 1982,
Tujuan ISNA adalah untuk menjadi organisasi Islam teladan dan pemersatu di Amerika
Utara, yang memberikan kontribusi kepada perbaikan masyarakat Muslim dan masyarakat
pada umumnya. ISNA adalah suatu asosiasi organisasi-organisasi Islam yang mendukung
masyarakat Muslim mengembangkan program-program pendidikan, sosial dan membina
hubungan baik dengan masyarakat agama lain, serta organisasi sipil dan pelayanan. ISNA
berada di bawah payung perusahaan: Muslim Student Association (MSA), Amerika Utara
Islam Trust (Nait), Kanada Islam Trust (CIT; mitra Nait di Kanada), Muslim Community
Association (MCA), American Muslim Sosial Ilmuwan (AMSS), Amerika Ilmuwan dan
Insinyur Muslim (AMSE), Islamic Medical Association (IMA), Islamic 19 Pengajaran Center
(ITC), Pemuda Muslim Amerika Utara (Myna) dan Yayasan Pembangunan Internasional
(FID).

The Islamic Circle of North America (ICNA). ICNA adalah organisasi Islam yang
secara formal berdiri pada 1971, namun telah mulai beraktivitas sejak 1968. ICNA dibentuk
oleh imigran Muslim dari Asia Selatan-Pakistan dan India. Organisasi ini lebih konservatif
dibandingkan ISNA. Organisasi ini, didirikan untuk mendukung masyarakat Muslim di
Amerika Utara.

Naseeha yaitu, Sebuah kelompok pemuda minoritas Islam di Kanada melakukan


manuver yang baik sekali, untuk turut berkiprah memperbaiki problematika sesama mereka
yang hidup di tengah budaya hedonis di negaranya.Mereka meluncurkan program dengan
nama 1-866-Nasheeha, berisi bantuan bagi kaum Muslimin di Barat yang menghadapi
kesulitan dalam mengimplementasikan nilai islam di masyarakat Barat.
Daftar pustaka

https://makalahirfan.blogspot.com/2019/06/islam-di-kanada.html

https://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/14/01/29/n05sc1-
perkembangan-islam-di-kanada

http://www.jipkl.com/index.php/JIPKL/article/view/2

Anda mungkin juga menyukai