Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Perkembangan Islam di Brazil

Disusun oleh :
1. Rizquna Amalia Mufaroh (30)
2. Silvi Kusnatul Lia Sahara (31)

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Srengat


ALAMAT : Jl. Merdeka Bagelenan, Bagelenan, Srengat, Blitar
Telp. 0342-551096 Fax. –
E-mail : smansrengat@yahoo.co.id
Website : http//www.sman1srengat.sch.id
KABUPATEN BLITAR
Januari 2020
Kata Pengantar

Puji dan syukur kita sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
selalu melimpahkan karunia-Nya kepada kita sehingga sampai hari ini kita masih
diberi rahmat kemudahan untuk selalu terbuka akal pikiran, mata, dan hati dalam
rangka mencari ilmu. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada
Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan kita sebagai generasi
penerus hingga akhir zaman. Alhamdulillah dengan ijin Allah pula akhirnya karya
tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dan kini dapat ditunjukkan kepada pembaca
yang budiman. Adapun makalah yang kita susun ini berjudul “Perkembangan
Islam di Brazil.”
Untuk menyelesaikan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, kita menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Sumino,S.Pd,M.Pd selaku Kepala SMAN 1 SRENGAT.
2. Ibu Masti’ah, S.Ag, M.PdI selaku guru Pendidikan Agama Islam.
3. Teman-teman kelas XII MIPA 2 yang turut membantu penelitian ini.
4. Dan semua pihak yang tidak mungkin dapat kami sebutkan satu persatu.
Dan juga kita mohon maaf sebesar-besarnya karena sebaik-baiknya
mengerjakan makalah ini pasti ada kesalahan dan kekurangan tapi kita sudah
berusaha semaksimal mungkin. Maka dari itu saran dan kritik dari semua pihak
yang bersifat membangun sangat kita harapkan, supaya dalam penyusunan
selanjutnya menjadi lebih sempurna.
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi orang yang membaca
khusunya kami yang membuatnya. Aamiin.

Srengat, 24 Januari 2020

Penyusun

ii
Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................................ ii


Daftar Isi................................................................................................................. iii
BAB I : PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 3
BAB III : PENUTUP ............................................................................................ 10
A. Kesimpulan................................................................................................ 10
B. Saran .......................................................................................................... 10
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama islam adalah salah satu agama yang memiliki pengaruh
sangat kuat. Dalam perkembangannya islam selalu mengalami kemajuan
sangat pesat diseluruh dunia, baik itu di bidang ilmu pengetahuan, budaya,
sosial, politik dan lain-lain. Kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa-
bangsa Barat pada priode ini sebenarnya memiliki kolerasi yang erat
dengan perkembangan peradaban dunia Islam. Kelemahan dan
kemunduran dunia Islam dimanfaatkan oleh bangsa-bangsa Barat untuk
bergerak menuju kearah negara-negara Islam serta menguasai dan
menjajahnya. Menyadari kekalahan dan kelemahan dalam berbagai aspek
kehidupan dari bangsa-bangsa Barat, umat Islam mulai bangkit kembali
untuk mengejar ketertinggalan dan keterbelakangan, untuk mengejar
ketertinggalan tersebut memaksa para penguasa Islam untuk banyak
belajar dari Eropa, kemudian Islam bangkit kembali yang disebut dengan
masa pembaharuan, dimana pembaharuan ini ditandai dengan kesadaran
dirinya terhadap kelemahan dirinya dan adanya dorongan untuk
memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang. Khususnya dalam bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Negara adidaya Amerika Serikat adalah salah satu negara yang
juga memiliki penganut Islam yang cukup banyak. Namun tidak diketahui
secara pasti kapan agama Islam masuk ke Amerika, dan siapa yang
membawa agama Islam masuk ke Amerika. Sebagian ahli sejarah
kontemporer telah berspekulasi bahwa para pelaut muslim adalah orang-
orang pertama yang menyeberangi Samudra Atlantik dan tiba di pantai-
pantai Amerika. Ahli-ahli sejarah lainnya telah berspekulasi bahwa
Christopher Columbus telah di bimbing, untuk mendarat di benua tersebut
oleh navigator-navigator dan pembantu-pembantu Muslim Andalusia atau
Maroko yang jasa-jasanya telah Colombus beli, namun ada juga yang
mengatakan bahwa Islam masuk ke Amerika sebelum Colombus
menemukan Benua Amerika.

1
Pada dasarnya masyarakat Amerika adalah masyarakat yang
menganut agama, dan Islam menjadi salah satu agama yang paling
berdampingan dengan Kristen dan Yahudi. Dalam beberapa tahun terakhir
agama yang satu ini melaju ke permukaan dengan pesat dan menjadi
fenomena paling menarik untuk dicermati, terutama banyak masyarakat
yang terkejut dengan fakta-fakta yang menunjukkan bahwa Islam dapat
berkembang dengan baik di Amerika. Dengan berkembangnya Islam di
Amerika banyak berpengaruh juga terhadap dunia pendidikan, dengan
masuknya Islam banyak organisasi-organisasi keislaman yang muncul dan
kelompok-kelompok keagamaan, selain itu tak sedikit banyak para tokoh
yang ikut memajukan Islam di Amerika.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah proses persebaraan islam di Brazil?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat
dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut.
1. Mengetahui proses persebaran islam di Brazil.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Sejarah masuknya Islam di Brasil dimulai dengan masuknya orang-


orang muslim Afrika dalam bentuk perbudakan. Brasil menerima 37% dari
seluruh budak Afrika yang diperdagangkan, berjumlah sekitar 3 juta orang bangsa
Afrika. Sejak tahun 1550, orang Portugis telah menggunakan budak berbangsa
Afrika untuk bekerja di kebun tebu yang sebelumnya dimusnahkan oleh
penduduk Tupi setempat.
Sejak ditemukannya Brasil oleh orang Spanyol pada abad ke-15 dan
didatangkannya para budak dari barat dan utara Afrika, dunia Latin mulai
dikenalkan pada Islam. Para budak dan orang Spanyol ini hidup tersebar di Brasil,
Venezuela, Kolombia, dan Kepulauan Karibia. Sebagian besar Muslim saat itu
adalah para budak. Tapi, dalam beberapa kasus mereka harus mengganti
kepercayaannya secara terpaksa. Dan, seiring dengan berjalannya waktu, Islam
pun menghilang dari negara-negara Amerika Latin, termasuk Brasil.
Pada akhir abad ke-16, setelah pembebasan para budak, muncul komunitas
muslim. Para budak yang dibebaskan ini membentuk komunitas bersama dengan
imigran dari India dan Pakistan. Berdasarkan beberapa dokumen, selama tahun
1850 dan 1860, terjadi imigrasi besar-besaran muslim Arab ke tanah Amerika.
Sebagian besar mereka datang dari Suriah dan Lebanon. Mereka menetap
di Argentina, Brasil, Venezuela, dan Kolombia. Sebagian juga tinggal di
Paraguay, bersama-sama dengan imigran dari Palestina, Bangladesh, dan
Pakistan. Imigrasi ini berlangsung secara terus-menerus dan mulai berkurang pada
tahun 50-an. Sementara di Kolombia, pengurangan imigran terjadi pada dekade
70-an. Hingga kini masih banyak yang menetap di Brasil dan Venezuela .
Beberapa pendapat dari Sebagian sarjana menyatakan bahwa Brasil
merupakan negara Amerika yang paling banyak menerima orang Muslim
berbangsa Afrika yang dijadikan budak. Pada tahun 1835 di Bahia, Muslim
berbagai bangsa pernah mengadakan suatu pemberontakan. Peristiwa itu telah
menyebabkan banyak orang terbunuh. Bahia pada abad ke-19 memang terkenal
sebagai daerah Afrika yang penduduknya Muslim.

3
Sejak malam 24 Januari 1835, sekelompok budak lahir Afrika menduduki
jalan-jalan Salvador dan selama lebih dari tiga jam mereka berhadapan dengan
tentara dan warga sipil yang bersenjata. Pergolakan ini tidak berlangsung lama
sebenarnya, dan korban yang tewas ketika diperkirakan mencapai jumlah 50
sampai dengan 100 orang. Banyak Muslim yang dijatuhi hukuman mati, penjara,
cambuk, atau deportasi.
Semenjak itu, pihak Portugis telah mengadakan langkah berjaga-jaga
terhadap Afro-Muslim, termasuk memaksa mereka menganut agama Katolik.
Walaupun demikian, komunitas Muslim di Brasil masih sangat kuat.Hingga
tahun 1900 masih terdapat 10.000 Afro Muslim yang hidup negara Brasil.
Namun, masyarakat Muslim Afrika tidak terhapus semalam, dan akhir
1910 diperkirakan masih ada beberapa 100.000 Afrika Muslim yang tinggal di
Brasil. Setelah asimilasi masyarakat Muslim Afro-Brasil, periode Islam
berikutnya di negara itu adalah hasil dari imigrasi Muslim dari Timur Tengah dan
Asia Tenggara.Jumlah Muslim terbesar ditemukan di wilayah São Paulo.
Para Muslim Brasil konon tidak mempunyai halangan dalam soal
makanan.Makanan Arab cukup terkenal di sini, bahkan rantai makanan cepat saji
terbesar kedua di Brazil adalah Habib, yang tentu saja menyajikan makanan
halal.Bisnis industri tekstil, didominasi oleh pedagang asal Suriah-Lebanon.
Dewan Kota Sao Paulo bahkan memiliki Penasihat Muslim yang bernama
Muhammad Murad, ia adalah seorang pengacara. Sejumlah masjid bisa terlihat di
São Paulo.Yang tertua dan paling populer ini ditemukan di Av. Do Estado.
Keberadaan Islam di Brasil sempat melahirkan kontroversi.Berdasarkan
sejarah tradisional Brasil, penemuan negara ini tidak terlepas dari penjelajah
Portugis bernama Pedro Alvarez Cabral.Belakangan, sumber sejarah terbaru
menyodorkan satu fakta berbeda bahwa penemu Brasil adalah penjelajah asal
Spanyol.
Semakin banyak ahli sejarah, baik muslim maupun non-muslim, yang kian
menyadari kuatnya kehadiran muslim di periode awal penemuan Amerika. Bukti
itu diperkuat dengan penemuan prasasti bertuliskan nama Allah.
Dalam bahasa asli orang Amerika, bisa ditemukan dengan mudah kata-
kata asli Arab. Bahkan nama beberapa kota di Brasil yang sering dikaitkan dengan

4
bahasa asli orang Amerika, sebenarnya lebih cocok dikatakan sebagai bahasa
Arab asli.
Apabila seluruh informasi ini dikonfirmasikan dan dicatat sebagai bagian
dari sejarah Brasil, bisa jadi Brasil ditemukan oleh seorang muslim 500 tahun lalu.
Selain itu, melalui budak muslim yang dibawa dari Afrika, kita juga bisa
mengidentifikasi pengaruh kebudayaan Islam, meski sebagian besar cenderung
terdistorsi belakangan ini. Bukti ini bisa ditemui di bagian timur laut Brasil.
 Tahap Proses Penyebaran Islam di Brasil
Dalam proses penyebaran islam di Brasil, terjadi dalam tiga tahap. Islam
di Brasil bukan tergolong baru.Taqi el – Din membagi persinggungan Brasil
dengan Islam dalam tiga periode pertumbuhan Islam di Brasil.
1. Tahap Pertama
Pertama, dimulai saat Brasil ditemukan oleh pelaut Caprao Portugis pada
paruh kedua abad ke-15. Di banyak sumber disebutkan bahwa Caprao dibantu
oleh para pelaut muslim yang berpengalaman dari semenanjung Iiberia.
Ada juga beberapa sumber yang mengatakan bahwa beberapa Muslim
lolos dari Inkuisisi, dan melarikan diri ke Brasil di mana mereka bisa menjalankan
agama mereka lebih terbuka.Namun, mereka segera disiksa oleh Inkuisisi di
Brasil dan perahunya ditenggelamkan. Para inkuisitor mengidentifikasi mereka
sebagai muslim karena mereka mandi pada hari Jumat dan memakai pakaian putih
dalam acara-acara tertentu.
2. Tahap Kedua
Ketika Portugis mulai membawa budak dari Afrika Barat untuk
dipekerjakan sebagai buruh reklamasi lahan yang luas di Brasil pada abad
16.Banyak dari mereka adalah Muslim, bahkan mayoritas adalah Muslim.
Beberapa dari mereka adalah Imam dan sarjana yang dicampur dengan budak.
Para imam dan sarjana muslim tersebut sengaja membuat diri mereka
ditawan guna melindungi saudara-saudara mereka yang seagama. Ketika Muslim
Afrika Barat tiba ke Brasil, mereka secara paksa dibaptis oleh Portugis yang
membawa mereka, itulah sebabnya mereka mempraktekkan Islam secara rahasia.
Mereka mempertahankan gaya hidup Islami di gubuk mereka dengan mendirikan
sekolah dan membaca Qur'an.

5
Menjelang akhir abad ke-18 sekelompok Muslim dari Afrika tengah
dikirim ke Brasil.Datang dari tanah dengan peradaban Muslim yang maju, para
pendatang memainkan peran dalam menghasut pemberontakan di antara
penduduk Afrika barat yang sudah menetap. Dengan demikian, sejumlah revolusi
dimulai dan pemberontakan dimulai dari awal abad ke-19 ( 1800-1805-1811).
Pada tahun 1835 sebuah revolusi Islam besar meletus di negara bagian
Bahia, dan dijuluki sebagai "Kebangkitan Kaum Budak."Ini ditujukan untuk
pembebasan para budak dan pembentukan sebuah Negara Islam di Brasil.Revolusi
gagal karena hancur. Untuk pertama kalinya, negara penjajah mengirim kembali
"kaum budak" ke Afrika Barat di mana mereka memainkan peran besar kemudian
dalam sejarah wilayah ini .Beberapa di antara mereka kembali dan lainnya
tersebar di seluruh penjuru Brasil.
Islam diperkenalkan ke Brasil untuk kedua kalinya oleh orang Muslim
Afrika.Mereka memiliki pengaruh yang besar pada sektor pertanian, industri dan
pertambangan emas.Di ranah Protugis, mereka termasuk ahli, sebagai "guru"
dalam ketiga sektor tersebut.Enam puluh tahun dari tahun 1830 dan seterusnya,
semua Muslim hampir lenyap.
3. Tahap Ketiga
Tahap ketiga muncul dari pengaruh datangnya glombang imigran Muslim
Syro- Lebanon pada tahun 1920. Ini berlanjut sampai hari ini .LSM Muslim
pertama adalah Organisasi Amal Islam yang didirikan pada tahun 1929.
Organisasi tetap satu-satunya Lembaga Islam sampai pertengahan 1950 -an ketika
kaum Muslim mulai berpikir untuk membentuk organisasi-organisasi lain di
daerah lain di negeri ini. Hari ini umat Islam sudah memiliki 80 organisasi di
seluruh negeri di samping 100 masjid.
 Keadaan Umat Muslim Brasil
Brasil dikenal sangat menjaga hubungan baik dengan orang-orang Arab
dan Muslim.Tidak terlibat peperangan dengan negara Muslim atau Arab.Selain
itu, Brasil termasuk negara yang berdasarkan kebebasan, hukum, dan hak-hak
kewarganegaraan.Arab, Muslim dan non-Muslim, memainkan peran besar dalam
kemajuan ekonomi dan politik Brasil. Ada sekitar 10 sd 12 juta warga Brasil
berlatarbelakang negara-negara Arab. Mereka menikmati banyak kebebasan.

6
Kebebasan yang dinikmati oleh orang-orang Arab di Brasil lebih luas
dibandingkan dengan negara-negara Amerika Latin lainnya. Ini adalah negara
yang mengakui semua sekte dan agama secara sama. Ada banyak organisasi
dilindungi oleh negara karena negara menentang segala macam diskriminasi
agama.
Bahkan dalam keamanan, di pihak kepolisian ada divisi yang menangani
diskriminasi agama di mana setiap orang dapat mengajukan keluhan.Misalnya di
Argentina sampai beberapa tahun yang lalu, umat Islam tidak bisa memberikan
nama-nama Muslim untuk anak-anak mereka.Pembatasan seperti ini sekarang
muncul, tetapi di Brasil hal itu tidak bisa dibayangkan.
Brasil juga memiliki pendirian tegas terhadap dalam hal memperkenalkan
langkah-langkah strategis untuk menempatkan orang-orang Arab dan Muslim di
bawah pengawasan ketat setelah peristiwa ledakan 9/11.Brasil lebih memilih
untuk menangani masalah itu secara rasional dan bijaksana.
 Budaya Islam di Brazil
Budaya Bertentangan dengan Islam kekhawatiran berkembangnya konflik
yang dipicu oleh pemuatan kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW yang
dilakukan surat kabar Denmark, Jylland Posten ternyata menjadi kenyataan.
Bukan hanya sekadar konflik wacaca soal kebebasan bereskpresi, masalah ini
terus meluas menjadi perselisihan antaragama, terutama Islam dan Kristen.
Perselisihan yang membahayakan kerukunan umat beragama ini juga
menarik perhatian bukan hanya agamawan Islam, melainkan juga Kristen.
Bertempat di Porto Alegre, Brasil, Lembaga Gereja Dunia atau (World Council of
Churchs/WCC) menggelar pertemuan besar gereja yang dihadiri agamawan
Kristen, ilmuwan dan tokoh agama.
Pertemuan ini bukan hanya membahas kepentingan umat Kristen dunia,
melainkan juga membahas isu global yang terjadi saat ini, yaitu perselisihan antar
Islam dan Kristen yang semakin meluas akibat pemuatan kartun nabi.Karenanya
pihak gereja juga mengundang agamawan Islam untuk mencari titik temu
perselisihan antar agama yang sangat mudah terbakar ini.Pertanyaannya, mengapa
Brasil menjadi ajang perhelatan ini?Brasil merupakan negara terbesar di Amerika
Latin dengan jumlah penduduk 170 juta jiwa dan mayoritas penduduknya adalah

7
penganut Katolik taat.Saat polemik pemuatan karikatur Nabi SAW menyeruak,
negara ini adem ayem saja.
Islam memang sudah hadir di negara ini sejak lebih dari 500 tahun.
Namun jumlah muslim di negara ini merupakan minoritas. Mereka juga
menempuh cara 'sopan' dalam memprotes karikatur itu. Bukan dengan turun ke
jalan, tapi lebih pada seruan introspeksi."Tunjukkan pribadi Rasulullah SAW
melalui diri Anda,'' begitu seruan para pemimpin muslim di negara itu.
 Keadaan Dakwah Islam di Brazil
Dakwah Islam di Brasil lebih ditujukan bagi komunitas mereka sendiri.
Populasi orang Brasil yang menjadi muslim hanyalah satu persen saja atau 10 ribu
orang. Sebagian besar dari mereka tinggal di kawasan Sao Paulo dan Parana.
Mereka merupakan komunitas muslim asal Libanon yang meninggalkan
negaranya ketika terjadi perang sipil.
Mayoritas penduduk Brasil merupakan penganut Katolik yang sangat
taat.Bahkan negara ini merupakan salah satu negara Katolik terbesar di
dunia.Namun saat ini, Katolik telah banyak kehilangan pengikut di negara yang
dikenal dengan sepakbolanya ini.Mengenai soal minimnya penganut Islam di
negara ini dikaitkan dengan kebudayaan Latin yang bertentangan dengan ajaran
Islam.Kebudayaan Brasil dipenuhi dengan aneka permainan, senang menari, dan
sederet aktivitas budaya yang bertentangan dengan ajaran Islam.
 Masa Depan Islam di Brazil
MASA depan Islam di Brasil cukup cerah. Setiap hari, 3 orang masuk
Islam. Sejumlah lembaga Islam di Brasil menyatakan, jumlah orang yang
memeluk Islam di satu kota seperti San Paolo setiap harinya mencapai 3 orang.
Sayangnya, tidak ada data statistik yang detail mengenai berapa jumlah
umat Islam sesungguhnya di Brasil.Beberapa lembaga Islam menilai sekitar 3 juta
orang.Jumlah ini terbagi antara kaum imigran dari negara-negara Arab dan Islam,
dan warganegara Brasil sendiri yang memeluk Islam.
Hosam El Bostani, seorang imam di salah satu masjid di Sao Paolo
menegaskan, kebanyakan yang masuk Islam itu adalah dari kalangan pemuda dan
kaum wanita. Ini menguatkan bahwa agama Islam memiliki masa depan yang
besar (baca: cerah) di Brasil.

8
Mengenai sebab kenapa secara khusus, kedua kelompok masyarakat begitu
antusias masuk Islam. Seorang wartawati Brasil, Rita de Ceiba mengatakan, kaum
wanita dan pemuda merupakan kelompok masyarakat yang paling menderita di
Brasil akibat berantakannya rumah tangga (broken home) dan ketidakharmonisan
dalam keluarga.
 Masjid di Brazil
Komunitas muslim Brazil terkonsentrasi di beberapa kota besar seperti
kota Sao Paolo yang merupakan kota terbesar di Brazil, di kota ini pula masjid
pertama di Brazil dibangun dengan nama Brazil Primeira Mesquita do Brasil di
Av. do Estado, yang dibangun di atas lahan yang dibeli secara patungan tokoh-
tokoh muslim Brasil ditahun 1939. Islam di negeri tersebut.Begitu pembangunan
masjid rampung, umat Islam sudah tersebar ke seantero Brasil yang kini sudah
mencapai 127 masjid.
Madrasah mulai berdiri di Brasil sejak tahun '60-an. Madrasah pertama
berdiri di Sao Paulo, Setelah itu, berdiri pula madrasah di wilayah Cortiba dan
beberapa tempat lainnya.Madrasah digunakan sebagai semacam diniyah, yaitu
untuk mengajarkan ilmu agama dan bahasa Arab.

9
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas penulis dapat menyimpulkan
bahwa sejak ditemukannya Brasil oleh orang Spanyol pada abad ke-15 dan
didatangkannya para budak dari barat dan utara Afrika, dunia Latin mulai
dikenalkan pada Islam.Para budak dan orang Spanyol ini hidup tersebar di
Brasil, Venezuela, Kolombia, dan Kepulauan Karibia.Sebagian besar
Muslim saat itu adalah para budak.Tapi, dalam beberapa kasus mereka
harus mengganti kepercayaannya secara terpaksa.Dan, seiring dengan
berjalannya waktu, Islam pun menghilang dari negara-negara Amerika
Latin, termasuk Brasil.
Pada akhir abad ke-16, setelah pembebasan para budak, muncul
komunitas muslim. Para budak yang dibebaskan ini membentuk komunitas
bersama dengan imigran dari India dan Pakistan. Berdasarkan beberapa
dokumen, selama tahun 1850 dan 1860, terjadi imigrasi besar-besaran
muslim Arab ke tanah Amerika.
Sebagian besar mereka datang dari Suriah dan Lebanon.Mereka
menetap di Argentina, Brasil, Venezuela, dan Kolombia.Sebagian juga
tinggal di Paraguay, bersama-sama dengan imigran dari Palestina,
Bangladesh, dan Pakistan.Imigrasi ini berlangsung secara terus-menerus
dan mulai berkurang pada tahun 50-an. Sementara di Kolombia,
pengurangan imigran terjadi pada dekade 70-an. Hingga kini masih
banyak yang menetap di Brasil dan Venezuela.

B. Saran
Dalam melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pada pagi hari
saat matahari mulai muncul agar didapat hasil yang akurat, sebaiknya
dilakukan penelitian ulang agar mendapat hasil yang lebih akurat dan
media tanam yang digunakan pada penelitian kali ini harus dicoba pada
tanaman lain seperti padi, jagung, dan kangkung agar mendapat hasil yang
lebih akurat dan maksimal.

10
Daftar Pustaka

Ghozali, Feisal. 2018. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Wahyuni, Dwi. 2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Sukoharjo : CV.
Graha Printama Selaras

https://m.republika.co.id/amp/p1850d313 diakses tanggal 24 Januari 2020

https://www.islampos.com/islam-di-brazil-berkembang-di-tengah-keterbatasan-
55086/amp/ diakses tanggal 24 Januari 2020

https://islam-center88.blogspot.com/2018/06/mengenal-jejak-islam-di-brazil-
sejarah.html?m=1 diakses tanggal 24 Januari 2020

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Brasil diakses tanggal 24 Januari 2020

11

Anda mungkin juga menyukai