SKRIPSI
Oleh:
AHMAD HIDAYAT
NPM: 1511010008
Jurusan: Pendidikan Agama Islam
1443 H / 2022 M
ABSTRAK
1. Ibu Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd selaku dekan Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan.
2. Ibu Dr. Umi Hijriyah, M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan
Agama Islam sekaligus salah satu validator media yang telah
membantu memberi penilaian dan masukan terhadap aplikasi
pembelajaran yang dibuat.
3. Bapak Prof. Dr. Idham Kholid, M.Ag selaku pembimbing I dan D.
Koderi, M.Pd selaku pembimbing II yang telah membantu
membimbing peneliti sepanjang penelitian ini berlangsung
hingga penelitian ini tuntas.
4. Ibu Dr. Hj. Eti Hadiyati, M.Pd selaku salah satu validator media
yang telah membantu memberi penilaian dan masukan terhadap
aplikasi pembelajaran yang dibuat, juga bapak Heru Juabdin Sada,
M.Pd. I dan Dr. Zulhanan, MA selaku para validator ahli materi
yang telah membantu memberi penilaian dan masukan terhadap
aplikasi pembelajaran yang dibuat.
5. Bapak dan Ibu dosen fakultas Tarbiyah dan Keguruan khususnya
juruasn Pendidikan Agama Islam yang dengan tulus mendidik
dan memberikan ilmunya sepanjang peneliti berkuliah di UIN
Raden Intan Lampung.
6. Kepala sekolah, para guru dan siswa/siswi baik di SMAN 16
Bandar Lampung, SMA Budaya, dan SMAN 14 Bandar
Lampung yang telah membantu peneliti menyukseskan penelitian
ini hingga tuntas.
7. Almamter tercinta UIN Raden Intan Lampung
8. Kedua orang tua baik Ibu dan Ayah yang selalu memberi
semangat kepada peneliti hingga penelitian ini tuntas.
9. Teman-teman sesama jurusan PAI khususnya kelas A yang telah
memberi semangat dan motivasi kepada peneliti untuk
menuntaskan penelitian ini.
10. Saudara dan kerabat terdekat yang tidak bisa disebutkan namanya
satu persatu yang ikut mendukung peneliti hingga penelitian ini
tuntas.
Ahmad Hidayat
NPM. 1511010008
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul ............................................................................. 1
B. Latar Belakang................................................................................ 1
C. Identifikasi Masalah ..................................................................... 11
D. Fokus dan Subfokus Penelitian ..................................................... 11
E. Rumusan Masalah ......................................................................... 11
F. Tujuan Penelitian .......................................................................... 12
G. Manfaat Penelitian ........................................................................ 12
H. Penelitian yang Relevan ............................................................... 13
I. Metodologi Penelitian .................................................................... 14
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 91
B. Rekomendasi ................................................................................ 92
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Judul skripsi yang di ambil pada skripsi ini ialah
“Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Android di
SMA/SMK” di mana judul ini memiliki beberapa rincian. Pertama
mengenai “Pengembangan Media Pembelajaran” yang artinya ini
adalah sebuah penelitian pengembangan yang bertujuan untuk
menciptakan atau mengembangkan suatu produk berupa media
pembelajaran. Kemudian mengenai “Media Pembelajaran Berbasis
Aplikasi Android” yang artinya media pembelajaran ini berjenis
aplikasi dengan sistem operasi elektronik Android. Terakhir “di
SMA/SMK” ialah lokasi penelitian itu akan dilaksanakan di tempat-
empat tersebut.
1
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,
2003), h 54
2
2
Lester D. Crow and Alice Crow, Education Psycology, ( New York: American Book
Company, 1958), h 225.
3
Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain, Strategi BelajarMengajar (Jakarta:
RinekaCipta, 2013), h 10.
4
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), h 27.
5
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan, (Bandung: Al Ma’arif , 1976),
h 671.
6
Munir Yusuf, Pengantar Ilmu Pendididkan (Palopo, Sulawesi Selatan: Lembaga
Penerbit Kampus IAIN Palopo, 2018), h. 9
3
7
Ki Hadjar Dewantara, Karya Ki Hadjar, (Yogyakarta: Taman Siswa, 1961), h. 2
4
8
“Arti Kata Teknologi” (On-line), tersedia di: https://kbbi.web.id/teknologi (diakses
26 Januari 2021).
9
“16 Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli” (On-line), tersedia di:
https://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/pengertian-teknologi-menurut-para-
ahli (diakses 26Januari 2021).
10
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2015), h 2.
5
11
Eni Fariyatul Fahyuni, Buku Ajar Teknologi, Informasi dan Komunikasi Prinsip dan
Aplikasi Dalam Studi Pemikiran Islam (Sidoarjo: Penerbit Umsida Press, 2017), h 3.
6
12
Maesaroh Lubis, Peluang pemanfaatan pembelajaran berorientasi teknologi
informasi di lingkup madrasah (mempersiapkan madrasah berwawasan global),
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, 01 (2) (2016), 149
7
Gambar 1.1
Grafik data pemasaran ponsel di Indonesia berdasarkan
sistem operasi yang dikutip dari situs
https://gs.statcounter.com/os-market-share/mobile/indonesia
8
13
“Mobile Operaing System Market Share Indonesia” (On-line), tersedia di:
https://gs.statcounter.com/os-market-share/mobile/indonesia (diakses 10 Oktober
2020). Pengutipan sumber ini aslinya berbahasa Inggris lalu diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia.
9
14
Asep Buldani, wawancara dengan peneliti, SMAN 16 Bandar Lampung, Bandar
Lampung, 11 November 2020.
10
15
Hilman Aziz, wawancara dengan peneliti, SMA Budaya Bandar Lampung, Bandar
Lampung, 10 Maret 2022.
16
Yurna Dewi, wawancara dengan peneliti, SMAN 14 Bandar Lampung, Bandar
Lampung, 15 Maret 2022.
11
C. Identifikasi Masalah
Dari berbagai latar belakang yang diulas sebelumnya
khsusnya pada pra-penelitian di beberapa SMA/SMK terpilih, ada
beberapa identifikasi masalah yang didapatkan yaitu diantaranya:
1. Siswa yang jenuh dengan pembelajaran PAI terlebih suasana
pandemi.
2. Metode belajar yang masih tergolong klasik
3. Aplikasi-aplikasi seperti Quezezz dan Schoology yang belum
begitu efektif dalam pembelajaran.
4. Guru yang membuthkan media pembelajaran baru.
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka
dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana pengembangan aplikasi media pembelajaran unuk
ponsel dengan sistem operasi Android?
2. Bagaimana kelayakan aplikasi Android terhadap pembelajaran
Pendidikan Agama Islam?
3. Bagaimana respon guru dan siswa ketika mereka menggunakan
aplikasi tersebut untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam?
12
F. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini
bertujuan sebagai berikut.
1. Untuk mengetahuipengembangan aplikasi media pembelajaran
unuk ponsel dengan sistem operasi Android.
2. Untuk mengetahui kelayakan aplikasi Android terhadap
pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
3. Untuk mengetahui respon guru terhadap aplikasi tersebut, dan
siswa ketika mereka menggunakan aplikasi tersebut untuk
pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
4. Untuk mengetahui efektivitas aplikasi Android untuk media
pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
G. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini, diharapkan dapat memberi manfaat
diantaranya sebagai berikut.
1. Menjadi salah satu cara mewujudkan modernisasi sistem
pembelajaran yang ada di sekolah khususnya SMA.
2. Bagi siswa, dengan adanya produk media pembelajaran ini dapat
menjadi alternatif baru dan kemudahan dalam menunjang proses
belajar mereka di sekolah.
3. Bagi guru, dengan adanya produk media pembelajaran ini dapat
menjadi salah satu cara untuk memodernisasi proses mengajar di
kelas dan mencipakan suasana belajar yang lebih aktif dan
menyenangkan.
4. Bagi sekolah, dengan adanya produk media pembelajaran ini
dapat menjadi salah satu langkah dalam mewujudkan sekolah
yang menerapkan pembelajaran berbasis digital.
5. Bagi mahasiswa sebagai peneliti, penelitian ini dapat menjadi
tolak ukur untuk mengetahui pengaruh dan efektivitas dalam
mengembangkan media pembelajaran PAI berbasis aplikasi
Android.
13
17
Syafrimen Syafril, dkk., “Aplikasi Inventor Sebagai Pengembangan Media
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Aplikasi Android di SMAN I Seputih
Mataram Kabupaten Lampung Tengah”,Al-Tadzkiyyah, vol. 12 no. 1, (2021): 107-
127, -
14
salah satu strategi yang bagus untuk guru PAI dan siswa di SMK
Wahana Karya. Peserta didik menjadi antusias, dan bersemangat
dibanding dengan menggunakan metode ceramah. Sedangkan
pendidik dapat menjadi lebih fleksibel dalam membuat materi,
penugasan untuk siswa dan penilaiannya. 18
Ada perbedaan penelitian yang akan peneliti lakukan terhadap
dua penelitian relevan sebelumnya yang disebutkan di atas. Pertama
perangkat lunak yang digunakan, Rizky dalam penelitiannya
menggunakan perangkat lunak aplikasi Inventor dan
Sofiamenggunakan aplikasi Android campuran seperti Google
Classroom, WhatsApp Messenger Group, Google Formulir, YouTube,
Microsoft Sway, Microsoft Power Point dan Aplikasi Sejarah Agama
Islam, sementara peneliti mengguakan Android Studio sebagai
perangkat lunaknya. Kedua mata pelajaran dan materinya, Rizky
menggunakan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada
materi“Beriman kepada Kitab-kitab Allah swt dan Berani Hidup
Jujur”sementara Sofia menggunakan mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam pada materi Sejarah Agama Islam dan peneliti dengan
materi “Masa Kejayaan Islam yang Dinantikan Kembali” dan materi
“Bangun dan Bangkitlah Wahai Pejuang Islam”.
I. Metodologi Penelitian
Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah
kualitatif di mana penelitian ini bersumber berdasarkan suatu teori
yang nantinya akan digunakan untuk meneliti suatu fenomena
sehingga didapatkan sebuah teori baru. Metode penelitian dan
pengembangan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk meneliti,
merancang, memproduksi dan menguji validitas produk yang telah
dihasilkan. Berdasarkan pengertian tersebut, kegiatan penelitian dan
pengembangan dapat disingkat menjadi 4P (Penelitian, Perancangan,
Produksi dan Pengujian).19
18
Sofia Zaini Kulbi., “Mobile Learning Berbasis Android Sebagai Media
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam”, Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, vol. 2
no. 3, (2019): 285-406, https://doi.org/10.31538/nzh.v2i3.1110
19
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, (Bandung : Alfabeta, 2019), h. 396
15
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teoritik
1. Media Pembelajaran
a. Pengetian Media Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran kita tidak akan pernah lepas
dengan hal-hal berikut seperti buku yang sudah menjadi
kebutuhan mendasar dalam pembelajaran. Lalu ada lagi seperti
modul, poster, peta, proyektor, dan lain-lain yang semua itu
adalah bagian dari media pembelajaran.
Istilah media sendiri berasal dari bahasa latin medius
yang berarti tengah atau perantara, kemudian dalam bahasa
Arab disebut wasail ( ) َو َسااِلyang artinya sama yaitu perantara.
Media pembelajaran dapat diartikan sebagai perantara
sampainya pesan belajar (message learning) dari sumber pesan
(messsage resource) kepada penerima pesan (message receive)
sehingga terjadi interaksi belajar mengajar.20
Menurut Oemar Hamalik media pemebalajaran adalah
alat metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka
mengekfektifan komunikasi dan interaksi antara guru dan murid
dalam proses pendidikan dan pengajaransekolah. 21
Benson H. Clarence mengemukakan bahwa
media pembelajaran adalah suatu alat yang membantu pengajar
untuk menyampaikan kepada pelajar menegani fakta-fakta,
keterampilan, sikap, pengatahuan, pengertian dan
22
penghargaan.
Sedangkan menurut Newby media pembelajaran adalah
media yang dapat menyampaikan pesan pembeajaran atau
mengandung muatan untuk membelajarkan seseorang.23
20
Imas Kurniasih, Berlin Sani, Lebih Memahami Konsep& Proses Pembelajaran
Implementasi & Praktek Dalam Kelas (Jakarta: Kata Pena, 2017), h 19.
21
Oemar Hamalik , Proses BelajarMengajar. (Bandung :Bumi Aksara 2008 ), h. 200.
22
Benson H.Clarence,Teknik Mengajar , (Jakarta, Gandum Mas, 2000 ), h. 44
23
Timothyet Newby, Instructional Technology for Teaching and Learning, (New
Jersey: Merrill an Imprint of Prentice-Hall, 2000), h.-
17
24
V.G. Gerlach dan D.P. Ely, Teaching and Media. A Systematic Approach,
(Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc., 1987), h.-
19
25
Wandah Wibawanto, Desain dan Pemograman Pembelajaran Multimedia Interakif
(Jember, Jawa Timur : Penerbit Cerdas Ulet Kreatif, 2017), h. 6-7
20
26
Mulyanta dan M. Marlon Leong, Tutorial Membangun Multimedia Interaktif -
Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Penerbit Universitas Ama Jaya, 2009), h. 3-4
27
Ronald HAnderson,Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran,
(Jakarta: Rajawali, 1987), h. -
21
Contoh dalam
No Golongan Media
pembelajaran
Kaset audio, siaran radio,
1 Audio
CD, telepon
Buku pelajaran, modul,
2 Cetak
brosur, leaflet, gambar
Kaset audio yang
3 Audio-cetak
dilengkapi bahan tertulis
Overhead transparansi
4 Proyeksi visual diam
(OHT), film bingkai (slide)
Proyeksi audio visual Film bingkai (slide)
5
diam bersuara
6 Visual gerak Film bisu
Film gerak bersuara,
7 Audio visual gerak
video/VCD, televisi
Benda nyata, model,
8 Obyek fisik
spesimen
9 Manusia dan lingkungan Guru, pustakawan, laboran
CAI (Pembelajaran
berbantuan komputer), CBI
10 Komputer
(Pembelajaran berbasis
komputer
2. E-Learning
a. Pengetian E-Learning
Jaya Kumar C. Koran, mendefinisikan e-learning
sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang
menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet)
untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau
bimbingan.28
Rusman mengatakan e-learning menjadi salah satu
bagian aplikasi laman untuk terciptanya perkembangan proses
pendidikan. Kegiatan belajar mengajar yang menggunakan
28
Koran, Jaya Kumar C. 2001. Aplikasi E-learning dalam Pengajaran dan
Pembelajaran di Sekolah-Sekolah Malaysia.
http://www.tutor.com.my/tutor/pix/2001/0716/DuniaPendidikan/Kertas_Kerja/kk_01.
PDF
22
b. Karakteristik E-Learning
Dibawah ini merupakan karakteristik E-Learning
menurut Nursalam antara lain:
1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
2. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan
komputer networks)
3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning
materials) kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat
diakses oleh dosen dan mahasiswa kapan saja dan dimana
saja.
4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran,kurikulum, hasil
kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan
administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di
komputer.31
c. Manfaat E-Learning
Rahmasari dan Rismiati mengatakan bahwa kegiatan
pembelajarane-learning memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1. Melalui e-learning, peserta didik dapat mengakses
pengetahuan setiap saat tak terbatas waktu dan tempat,
29
Rusman, Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru,(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014), h. 553
30
Daryanto, Media Pembelajaran,(Yogyakarta: Gava Media, 2010), h. 168
31
Nursalam dan Ferry Efendi, Pendidikan dalam Keperawatan. (Jakarta: Salemba
Medika, 2008), h. 135
23
3. Android
a. Pengertian Android
Android, istilah yang sudah tidak asing lagi bagi kita
khususnya mereka yang menggeluti zaman modern saat ini dan
sering melakukan aktivitas dengan ponsel pintar. Sebagai salah
satu sistem operasi ponsel pintar terbesar di dunia yang
menyaingi iOS, Android telah memberi banyak pengaruh dalam
kehidupan berteknologi. Tidak hanya sebatas ponsel pinar saja,
namun ada bentuk adaptasi lain yang sudah menerapkan
Android seperti tablet, televisi pintar, jam tangan, kendaraan,
dan masih banyak lagi yang akan terwujud di masa depan.
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang
dirancang untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon
pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan
oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google,
yang kemudian membelinya pada tahun 2007, bersamaan
dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorium dari
perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan
telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar
32
Gartika Rahmasari dan Rita Rismiati, E-learning Pembelajara nJarak Jauh di
SMA,(Bandung: Penerbit Yrama Widya, 2013), h. 69
24
33
Yudha Yudhanto, Ardhi Wijayanto, Mudah Membuat dan Berbisnis Aplikasi
Android dengan Android Studio (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2018), h 1.
34
Yuniar Supardi, Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengan Android,
( Jakarta : Elex Media Komputindo, 2017), h 2-3.
25
c. Fitur Android
Perangkat Android memiliki beberapa fitur perangkat
keras didalamnya. Inilah yang dapat dimanfaatkan developer
dalam membangun aplikasi. Di antaranya ialah:
1. Touchscreen.Perangkat Android memiliki fitur layar sentuh
(touchscreen) yang memberikan beberapa kemungkinan bagi
pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi menggunakan
jari. Pengguna dapat melakukan swipe, flip, drag dan pinch
untuk zoom (memperbesar layar). Android juga mendukung
multitouch yang berarti keseluruhan layar dapat disentuh
dengan satu ata lebih jari pada saat yang bersamaan.
2. GPS (Global Positioning System). Sistem operasi Android
mendukung GPS yang memungkinkan developer untuk
mengakses lokasi pengguna. Conoh aplikasi yang
memanfaatkan GPS adalah aplikasi peta (map) yang
menunjukkan lokasi pengguna dam memberikan peunjuk
menuju suatu lokasi.
3. Accelerometer. Android mendukung Accelerometer, yaitu
perangkat yang digunakan untuk mengukur
percepaan.Accelerometer dapat memberitahukan apabila
suatu perangkat Android bergerak, terguncang, atau berbalik
arah posisinya.
4. SD Card. Android memiliki fitur yang memungkinkan
pengguna atau aplikasi dapat mengakses (menyimpan atau
membuka) file pada SD Card. SD Card merupakan media
penyimpanan yang digunakan perangkat Android dan
beberapa perangka mobile lain.
d. Versi Android
Android memiliki berbgai macam versi dalam
perkembangannya, penamaan versi ini bertujuan sebagai
penanda tingkatan-tingkatan dan keberagaman seri Android.
Awalnya versi Android sendiri dirilis dengan nama “Astro Boy”
dan “Bender” namun penamaan ini besifat internal dan tidak
pernah dijadikan dan dipublikasikan sebagai versi resmi
35
Yudha Yudhanto, Ardhi Wijayanto, op. cit. h 4-6
27
36
“Android Version History” (On-line), tersedia di:
https://en.wikipedia.org/wiki/Android_version_history (diakses 22 April 2022).
Pengutipan sumber ini aslinya berbahasa Inggris lalu diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia.
28
2017
16 Pie 9 6 Agustus 2018
17 Android 10 10 3 September
2019
18 Android 11 11 8 September
2020
19 Android 12 12 4 Oktober 2021
https://en.wikipedia.org/wiki/Android_version_history
37
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Cet.
XI; Jakarta: Balai Pustaka, 2010), h. 702.
38
Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam,(Jakarta:
RajawaliPress, 2007), h. 7-8
29
39
Zuhairini, Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Malang: UIN Press,
2004), h. 11
40
Zakiyah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1992), h. 28
30
41
Muhaimin, Op. Cit, h. 123
31
42
“An-Nahl - | انُحمQur'an Kemenag” (On-line), tersedia di:
https://quran.kemenag.co.id/sura/16 (diakses 28 Mei 2022).
Pengutipan ini mengambil pada bagian tafsirnya.
32
43
W. R. Borg and D. M. Gall,Educational Research, An Introduction,(New York and
London: Longman Inc, 1983), h. 772
44
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2013), h. 164
45
Sugiyono, Op. cit. , h. 396
33
2. Penelitian ADDIE
Menurut Barokati dan Annas model ADDIE adalah salah
satu model yang menjadi pedoman dalam mengembangkan
pembelajaran yang efektif, dinamis dan mendukung pembelajaran
itu sendiri.46Begitu juga dengan Tegeh dan Kirna yang mengatakan
bahwa model ADDIE merupakan salah satu model desain
pembelajaran sistematik, model ini dikembangkan atau tersusun
secara terprogram dengan urutan-urutan kegiatan yang sistematis
dalam upaya pemecahan masalah belajar yang berkaitan dengan
sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
siswa.47
Gambar 2.1
Tahapan model penelitian pengembangan ADDIE
46
N Barokati dan F Annas (2013), Pengembangan Pembelajaran Berbasis Blended
Learning Pada Mata Kuliah Pemrograman Komputer (StudiKasus: UNISDA
Lamongan), Jurnal Sistem Informasi, 4 (5), h. 355.
47
Tegeh, I.M. dan Kirna, I.M. (2013),Pengembangan Bahan Ajar MetodePenelitian
Pendidikan dengan ADDIE Model,JurnalIka,11(1), h. 16.
34
48
Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung : Alfabeta, 2015), h. 38
94
Rusman,Model-Model Pembelajaran:
MengembangkanProfesionalisme Guru. Jakarta: PT
RajaGrafindoPersada. 2014.