Anda di halaman 1dari 3
RSUP SANGLAH PANDUAN PRAKTIK KLINIS ‘SMF ILMU KESEHATAN ANAK GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME No. Dokumen DENPASAR =| YM.01.02/PPKXIV.6. |~ | 11a87/2017 Ss PPK 7s aealt Tanggal terbit: “f SMF ILMU \ KESEHATAN | 24November 2017 ANAK No. ICD 10 F84.0 (Childhood autism): Pengertian Gangguan komunikasi sosial atau interaksi sosial, adanya perilaku restriktif (terbatas) dan repetitif (berulang-ulang). ‘Anamnesis | 1. Adanya red flag anak meliputi babbling pada usia 12 bulan, tidak ada satu kata yang diucapkan dalam 12 bulan, tidak ada dua kata spontan pada usia 24 bulan, dan kehilangan kemampuan bahasa dan kemampuan sosial pada usia berapapun 2. Riwayat prenatal, intranatal dan antenatal Pemeriksaan Fisik | Lingkar kepala, adanya gambaran dismorfik, menilai | fungsi pengiinatan dan pendengaran, dan pemeriksaan neurologis untuk mengidentifikasi gangguan neurologi ‘teria Diagngsis fe ME FASTER DOCU Berdasarkan kriteria DSM-5: 1. Kurangnya komunikasi dan interaksi sosial yang bersifat_menetap pada berbagai konteks, yang dimanifestasikan pada tanda di bawah ini, baik pada saat ini atau dari riwayat sebagai berikut. a. Kurangnya kemampuan komunikasi sosial dan emosional b. Terganggunya perilaku komunikasi nonverbal yang digunakan untuk interaksi sosial ¢. Kurangnya mengembangkan, mempertahankan dan mengerti hubungan 2. Perilaku yang terbatas, pola perilaku yang repettif, ketertarikan atau aktivitas yang bermanifestasi minimal dua dari perilaku berikut a. Pergerakan motor repetitif atau stereotipi, Penggunaan obyek atau bahasa b. Perhatian yang berlebinan pada kesamaan, tutinitas yang kaku atau pola perilaku verbal atau nonverbal yang diritualkan c. Sangat terbatas, terpaku pada_ketertarikan dengan intensitas atau fokus yang tidak normal d. Hiperaktivitas/hipoaktivitas pada masukan sensoris atau ketertarikan yang tidak biasa pada aspek sensoris pada lingkungan 3. Gejala harus muncul pada periode perkembangan RSUP SANGLAH DENPASAR PANDUAN PRAKTIK KLINIS SMF ILMU KESEHATAN ANAK GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME. No. Dokumen YM.01.02/PPK XIV. No. Revisi Halaman 4146712017 ee 22 ‘wal (lapi_munghin dak bermanifesias) secara penuh sampai tuntutan sosial melebihi kapasitas yang terbalas, atau mungkin tertutupi dengan stralegi belajar dalam kehidupannya) 4. Gejala_menyebabkan gangguan yang_signifkan pada kehidupan sosial, pekerjaan atau hal penting lain dalam kehidupan 5. Gangguan ini tidak disebabkan oleh disabiltas intelektval atau Kelerlambatan perkembangan global. Disablitas intelektual, " kemampuan komunikasi sosial harus di bawah kemampuan rerata anak seusianya Diagnosis Banding | 7. Gangguan pendengaran 2. Delayed speech 3. Gangguan komunikasi sosial (pragmatis) 4,_Disabilitas inteloktval disertai gangguan perileku tape M-CHAT-revised dan M-CHAT follow up ‘Kengultasi 1. SWF THT = + |2) SMF Psikiat 3._Instalasi Rehabilitasi Medik Rawat jalan 7. Terapi nonmedikamentosa: a. Terapi sensori dan integrasi b. Terapi okupasi ©. Terapi wicara dan bahasa 4. Terapi perilaku (psikolog) 2. Terapi medikamentosa: a. Risperidon 0,5-3 mghhari oral tiap 8-12 jam, dapat dinaikkan 0,25 mg setiap 3-5 hari sampai dosis inisial tercapai 1-2 mgfhari dalam 4-6 minggu b. Metitfenidat diberikan untuk _hiperaktivitas/ gangguan perhatian 0,3 mg/kgbb/hari oral tiap 12 jam dengan lama pemberian sesuai kondisi kinis| Polikinik Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial Penyulit 7. Gangguan hubungan interpersonal 2. Disabiltas intelektual Tnformed Consent | Lisan dan tertulis Tenaga Standar 1. Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang- Pediatri Sosial 2. Dokter Spe: Anak RSUP SANGLAH DENPASAR PANDUAN PRAKTIK KLINIS. SMF ILMU KESEHATAN ANAK GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME. No. Dokummen YM.01.02/PPK XIV. he Re eee 4467/2017 '3._Dokter PPDS Anak tingkat madya dan senior Masa Pemulihan Tidak ada: Hasil Perbaikan hubungan sosial, perhatian, dan gejala obsesif Patologi Tidak ada ‘Otopsi Tidak ada Prognosis: 1. Ad vitam: dubia ad bonam 2. Ad fungsionam: dubia ad malam 3._Ad sanationam: dubia ad malam Tindak Lanjut Kontrol poliklinik Tingkat Evidens & | Tingkat evidens Ta, rekomendasi A untuk terapi Rekomendasi Diperlukan usaha dari keluarga, petugas _medis, kerjasama multiisiplin untuk membantu anak agar dope urn den berkambengoptinal jindiani IGAT, Soeljiningsin, Adnyana GANS Lestari KA. Indonesian modified checklist for autism in toddler, revised with follow-up (M-CHAT-R/F) for autism screening in children at Sanglah general hospital, Bal-indonesia. Bali Med J 2016:5:133-7. 2. Windiani IGAT, Soetjiningsih, Adnyana IGANS. Pedoman pelatihan deteksi ini dan diagnosis gangguan spektrum autisme (GSA). Denpasar: Unit Kerja Koordinasi Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial Bagian/SMF llmu kesehatan Anak FK Unud RSUP ‘Sanglah; 2016. 3. American Psychiatric Association. Diagnostic _and statistical manual of mental disorder DSM-5. Edisi kelima. Washington DC: APA publishing; 2013.h. 50- 8 4. Warren Z, Melissa L, Sathe N. A systematic review of early intensive intervention for autism spectrum disorders. Pediatrics 2011;127:1303-11.

Anda mungkin juga menyukai