NRP : 5001221084
Departemen : Fisika
1. 25,0 mL larutan asam asetat (CH3COOH (aq)) 0,10 M dititrasi dengan larutan0,10 M
NaOH (aq).
a) Hitung pH larutan saat penambahan volume NaOH secara bertahap sesuai tabel
berikut:
10.0
8.0 7
pH
Titik ekivalen = 7
6.0
4.0
1.6 1.95
2.0 1 1.18 1.37
.0
0 10 20 30 40 50 60
Volume tambahan NaOH (mL)
10
4
2.04 1.79 1.63 1.55 1.48
2
0
0 10 20 30 40 50 60
Volume tambahan HCl (mL)
c) Berapa pH akhir pada titik ekivalen titrasi.
titik ekivalennya adalah berpH 8-9 karena 𝑁𝐻3 merupakan basa lemah dan HCl
adalah asam kuat sehingga ketika direaksikan akan membentuk buffer yang
akan membentuk sisa reaksi yang akan berpengaruh ke pH.
d) Apa jenis indikator yang sesuai untuk mengamati titik akhir titrasi di atas ?
Indikator yang digunakan untuk mengidentifikasikan larutan diatas adalah metil
fenolftalein.
e) Apa perbedaan titik ekivalen dan titik akhir titrasi?
Perbedaan titik ekivalen dan titik akhir titrasi adalah tingkat derajat pH. Pada
titik ekuivalen diatas terdapat pada pH netral yaitu 7, namun pada titik akhir
titrasi menyatakan bahwa larutan berpH 1.48 yaitu asam kuat.
Catatan:
• Berikut ada contoh kurva titrasi larutan NaOH (aq) dengan larutan HCl (aq)
• Buat kurva tirasi dalam soal seperti contoh kurva titrasi di atas