Anda di halaman 1dari 17

PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN

(PUOK)
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU

PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN (PUOK)


FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAU

PENDAHULUAN

Mahasiswa memiliki peran dalam perjuangan pembangunan bangsa dan negara yang
mencita-citakan kebenaran, keadilan dan kesejahteraan yang diridhoi Allah SWT.
Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau sebagai bagian dari sebuah perguruan
tinggi berkewajiban menjalankan perannya sebagai lembaga pendidikan, lembaga penelitian
ilmiah dan lembaga pengabdian kepada masyarakat demi mewujudkan cita-cita perjuangan
bangsa Indonesia.
Sadar akan fungsi dan kewajiban sebagai generasi muda penerus bangsa, mahasiswa
Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau bertekad untuk belajar, berkarya dan berjuang
yang dilandasi oleh rasa pengabdian dan tanggungjawab kepada Allah SWT dan almamater.
Didorong oleh keyakinan dan kemurnian hati bahwa tekad tersebut dapat terlaksana
dengan pergerakan yang teratur, terencana, halal dan penuh kebijaksanaan. Maka dengan ini
mahasiswa Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau berhimpun dalam organisasi
kemahasiswaan yang berlandaskan kepada Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Umum

1. Pola pengembangan organisasi kemahasiswaan di Fakultas Sains & Teknologi UIN


SUSKA Riau dilaksanakan searah dan sejalan dengan pengembangan perguruan tinggi,
yakni meningkatkan kemampuan daya nalar mahasiswa yang bersifat reformatif, inovatif
dan kreatif, meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan taqwa,
menanamkan jiwa penuh pengabdian dan bertanggungjawab terhadap masa depan bangsa.
PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN
(PUOK)
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU

2. Penyelenggaraan pembinaan organisasi kemahasiswaan di Fakultas Sains & Teknologi


UIN SUSKA Riau berpedoman kepada tujuan pendidikan nasional, kaidah moral dan
etika ilmu pengetahuan nilai luhur budaya bangsa dan agama, status Fakultas Sains &
Teknologi UIN SUSKA Riau sebagai bagian lembaga pendidikan tinggi, memperhatikan
minat, kemampuan dan prakarsa positif mahasiswa.

BAB II
ORGANISASI KEMAHASISWAAN FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGIUIN SUSKA
RIAU

Pasal 2
Defenisi Organisasi

Organisasi kemahasiswaan di Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau merupakan sub-
sistem organisasi Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau sebagai kelengkapan non-
struktural civitas akademika guna menunjang pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Pasal 3
Jenis-jenis Organisasi

Organisasi kemahasiswaan di Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau terdiri atas :
1. Senat Mahasiswa Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau yang selanjutnya
disingkat dengan SEMA-FST UIN SUSKA Riau
2. Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau yang
selanjutnya disingkat dengan DEMA-FST UIN SUSKA Riau
3. Himpunan Mahasiswa Jurusan yang disingkat berdasarkan AD/ART himpunan masing-
masing

BAB III
SIFAT DAN TUJUAN

Pasal 4
Sifat
PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN
(PUOK)
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU

Organisasi kemahasiswaan Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau ber sifat :
1. Religious
2. Nasionalis
3. Bertanggung jawab
4. Independen
5. Demokratis dan kritis
6. Kekeluargaan
7. Terbuka dan jujur
8. Adil dan bermanfaat
9. Mengutamakan persatuan dan kesatuan
10. Ilmiah

Pasal 5
Tujuan

Organisasi kemahasiswaan Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau bertujuan :
1. Meningkatkan ketakwaan terhadap Allah SWT
2. Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
3. Mempertinggi budi pekerti dan kepribadian yang luhur
4. Memperkuat semangat kebangsaan
5. Meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan, pemberdayaan ekonomi, sosial, politik,
hukum dan budaya
6. Menampung dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa
7. Meningkatkan kreatifitas Mahasiswa dibidang Sains & Teknologi
8. Turut berperan aktif dalam transparansi aktifitas fakultas sains dan teknologi
9. Mengawasi perkembangan pemerintah dan ikut berpartisipasi, berkontribusi dalam
perkembangan daerah
PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN
(PUOK)
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU

BAB IV
KONGRES MAHASISWA FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAU

Pasal 6
Ketentuan Umum
1. Kongres Mahasiswa Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau merupakan forum
pengambilan keputusan tertinggi yang dihadiri oleh utusan organisasi kemahasiswaan
selingkungan Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau.
2. Kongres Mahasiswa Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau diadakan satu periode
kepengurusan.

Pasal 7
Kekuasaan dan Wewenang Kongres
1. Mengubah dan menetapkan Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Sains
& Teknologi UIN SUSKA Riau.
2. Menetapkan Garis-garis Besar Program Kerja Umum SEMA FST UIN SUSKA Riau.
3. Meminta dan menilai serta menerima dan menolak pertanggungjawaban SEMA FST UIN
SUSKA Riau.
4. Mendemisionerkan pengurus SEMA FST UIN SUSKA Riau.
5. Serah terima jabatan antara ketua SEMA FST UIN SUSKA Riau demisioner kepada ketua
SEMA FST UIN SUSKA Riau terpilih
6. Menetapkan Garis-garis Besar Program Kerja Umum DEMA FST UIN SUSKA Riau.
7. Meminta dan menilai serta menerima atau menolak pertanggungjawaban pengurus
DEMA FST UIN SUSKA Riau
8. Mendemisionerkan pengurus DEMA FST UIN SUSKA Riau.
9. Serah terima jabatan antara ketua DEMA FST UIN SUSKA Riau demisioner kepada
ketua DEMA FST UIN SUSKA Riau terpilih
PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN
(PUOK)
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU

Pasal 8
Mekanisme Kongres
Mekanisme kongres diatur dalam tata tertib kongres

BAB V
KONGRES LUAR BIASA

Pasal 9
Ketentuan Umum

1. Untuk menjaga keutuhan organisasi DEMA FST UIN SUSKA Riau, kongres luar biasa
dapat dilaksanakan apabila dibutuhkan
2. Kongres Luar Biasa dapat dilaksanakan apabila DEMA FST UIN SUSKA Riau:
a. Melanggar PUOK dan PKOK
b. Tidak melaksanakan Garis-garis Besar Program Kerja
c. Ketua DEMA terbukti melanggar kode etik mahasiswa UIN SUSKA Riau.
d. Mendapatkan memorandum III (tiga)
3. Kongres Luar Biasa adalah forum pengambilan keputusan tertinggi setingkat Kongres
Mahasiswa.
4. Kongres Luar Biasa dilaksanakan oleh Pimpinan Organisasi Kemahasiswa selingkungan
FST UIN SUSKA Riau.
5. Kongres Luar Biasa dapat dilaksanakan oleh SEMA FST setelah mendapat persetujuan ½
ditambah 1 (satu) masing-masing Ketua HMJ/HM-PS selingkungan FST secara tertulis.

Pasal 10
Kekuasaan dan Wewenang Kongres Luar Biasa
1. Meminta pertanggungjawaban DEMA FST UIN SUSKA Riau.
2. Memberhentikan Pengurus DEMA FST UIN SUSKA Riau.
3. Memilih dan menetapkan pejabat Ketua DEMA FST UIN SUSKA untuk meneruskan
sampai periode kepengurusan berakhir.
4. Memberhentikan ketua DEMA FST UIN SUSKA Riau secara tidak hormat.
PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN
(PUOK)
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU

5. Memilih dan menetapkan pelaksana tugas Ketua DEMA FST UIN SUSKA Riau dengan
berdasarkan pertimbangan dari pengurus DEMA FST
Pasal 11
Peserta Kongres Luar Biasa
1. Peserta Penuh
a. Ketua-ketua organisasi tinggi di tingkat HMJ/HM-PS, serta UKMF.
b. Pengurus SEMA FST UIN SUSKA Riau

2. Peserta Peninjau
a. 2 (dua) orang mahasiswa yang telah direkomendasikan masing-masing oleh ketua
HMJ/HM-PS selingkungan Fakultas Sains & Teknologi
b. 2 (dua) orang utusan DEMA FST yang bersifat independen

BAB VI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAU

Pasal 12
Defenisi Senat Mahasiswa

Senat MahasiswaFakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau merupakan organisasi
tertinggi kemahasiswaan di tingkat Fakultas yang berfungsi sebagai lembaga legislatif.

Pasal 13
Tugas SEMA FST UIN SUSKA Riau
1. Mengawasi DEMA FST UIN SUSKA Riau dalam melaksanakan PUOK, PKOK, dan
program kerja.
2. Menyerap dan merumuskan aspirasi mahasiswa Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA
Riau dan menyalurkannya kepada pihak-pihak terkait di lingkungan Fakultas Sains &
Teknologi UIN SUSKA Riau
3. Merumuskan dan membahas aturan pelaksanaan kelembagaan mahasiswa di Fakultas
Sains dan Teknologi.
PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN
(PUOK)
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU

4. Mensosialisasikan keputusan dan peraturan kepada pihak-pihak terkait di lingkungan


Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau
5. Mengadakan Sidang Paripurna minimal 2 kali dalam 1 periode kepengurusan
6. Memfasilitasi HMJ/HM-PS, dan DEMA yang kesulitan dalam menjalankan roda
organisasi
7. Membentuk tim kepatutan dan kelayakan yang independen untuk keperluan pemilihan
bakal calon Ketua DEMA FST dan Wakil Ketua DEMA FST UIN SUSKA Riau.
8. Menjalankan koordinasi ditingkat Jurusan selingkungan Fakultas Sains dan Teknologi.
9. Memberikan sanksi kelembagaan terhadap lembaga Kemahasiswaan selingkungan
Fakultas Sains dan Teknologi.

Pasal 14
Wewenang SEMA FST UIN SUSKA Riau
1. Menyelenggarakan musyawarah organisasi mahasiswa di tingkat Fakultas
2. Meminta progress report DEMA FST UIN SUSKA Riau
3. Meminta laporan keuangan kegiatan organisasi mahasiswa selingkungan FST UIN
SUSKA Riau
4. Mengeluarkan memorandum terhadap DEMA FST UIN SUSKA Riau

Pasal 15
Mekanisme Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan atau kebijakan SEMA FST UIN SUSKA Riau dianggap sah apabila
dihadiri 2/3 anggota SEMA FST.

Pasal 16
Struktur Kepengurusan
Struktur kepengurusan SEMA FST UIN SUSKA Riau terdiri dari :
a. Ketua
b. Wakil ketua
c. Sekretaris
d. Bendahara
PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN
(PUOK)
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU

e. Komisi-komisi sesuai kebutuhan

Pasal 17
Alat Kelengkapan
Dalam menjalankan tugas SEMA FST mempunyai alat kelengkapan :
1. Sidang Paripurna
2. Rapat Dengar Pendapat
3. Rapat Pimpinan
4. Rapat Komisi
5. Rapat koordinasi antara SEMA FST dengan DEMA FST
6. Rapat koordinasi antara SEMA FST dengan HMJ/HM-PS
7. Rapat koordinasi antara komisi SEMA FST dengan Kepala-kepala bidang DEMA FST
UIN SUSKA Riau
8. Rapat koordinasi antara SEMA FST dengan pimpinan Fakultas dan Universitas
9. Serta alat kelengkapan lainnya apabila diperlukan

Pasal 18
Pelanggaran
Jika SEMA Fakultas Sains dan Teknologi tidak menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana
mestinya, maka DEMA FST, dan HMJ/HM-PS selingkungan Fakultas Sains dan Teknologi
berhak berkoordinasi dan mengajukan permohonan kepada Wakil Dekan 3 Fakultas Sains dan
Teknologi UIN SUSKA Riau untuk segera membenahi permasalahan internal SEMA
Fakultas.

BAB VII
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWAFAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UIN
SUSKA RIAU

Pasal 19
Defenisi Dewan Eksekutif Mahasiswa
PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN
(PUOK)
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU

Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau merupakan
organisasi kemahasiswaan tertinggi ditingkat Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau
yang berfungsi sebagai eksekutif.

Pasal 20
Hak dan Kewajiban

1. Melaksanakan dan menjunjung tinggi azas tujuan organisasi kemahasiswaan Fakultas


Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau
2. DEMA FST wajib menjunjung tinggi Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan dan
Pedoman Khusus Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Sains & Teknologi UIN SUSKA
Riau
3. Membuat keputusan–keputusan yang dianggap perlu dalam melaksanakan pedoman kerja
DEMA FST
4. DEMA FST dapat mewakili mahasiswaFakultas Sains & TeknologiUIN SUSKA Riau
baik ke dalam maupun keluarFakultas Sains & Teknologi
5. DEMA FST menjalin koordinasi dengan HMJ/HM-PS Fakultas Sains & Teknologi UIN
SUSKA Riau
6. Melaksanakan Garis-Garis Besar Program Kerja Uumu

Pasal 21
Struktur Kepengurusan
1. DEMA FST UIN SUSKA Riau sekurang-kurangnya terdiri dari :
a. Ketua DEMA FST
b. Wakil Ketua DEMA FST
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Kepala-kepala Dinas
f. Anggota-anggota yang berada di bawah Dinas sesuai dengan kebutuhan
PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN
(PUOK)
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU

2. Keanggotaan DEMA FST kecuali ketua, wakil ketua, dan anggota dinas merupakan
perwakilan setiap Jurusan yang dipilih melalui hak prerogratif Ketua DEMA FST UIN
SUSKA Riau dengan mempertimbangkan rekomendasi setiap HMJ
3. Anggota dinas DEMA FST merupakan mahasiswa FST yang dipilih melalui open
recruitment.
4. Penempatan pengurus adalah hak prerogatif Ketua DEMA FST

Pasal 22
Batasan Kepemimpinan
1. Masa kepengurusan DEMA FST adalah 1 (satu) periode kepengurusan.
2. Ketua DEMA FST dan Wakil Ketua DEMA FST tidak dapat dipilih kembali untuk posisi
yang sama
3. Ketua DEMA FST dan Wakil Ketua DEMA FST dipilih melalui Pemilihan Raya
Mahasiswa UIN SUSKA Riau dalam 1 (satu) paket.

Pasal 23
Wewenang dan Tanggungjawab
1. Ketua DEMA FST berwenang penuh sebagai pimpinan operasional DEMA FST UIN
SUSKA Riau
2. Ketua DEMA FST bertanggungjawab atas kelangsungan aktivitas DEMA FST UIN
SUSKA Riau
3. Wakil Ketua DEMA FST sebagai pimpinan operasional dibawah koordinasi Ketua
DEMA FST
4. Setiap Kepala Dinas bertanggungjawab kepada Ketua DEMA FST
5. Setiap anggota dinas bertanggungjawab terhadap kepala dinas

Pasal 24
Rapat
1. Rapat Umum
2. Rapat Koordinasi Dinas
PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN
(PUOK)
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU

3. Rapat Dinas
4. Rapat Evaluasi
5. Rapat Koordinasi Kelembagaan se-Fakultas Sains dan Teknologi
6. Rapat Pimpinan

BAB VIII
LEMBAGA KEMAHASISWAAN JURUSAN
Pasal 25
1. Organisasi kemahasiswaan tingkat Jurusan terdiri dari satu perangkat pengurus HMJ/HM-
PS pada setiap jurusan se-Fakultas Sains & Teknologi
2. Ketua dan Wakil Ketua HM-PS dipilih berdasarkan AD/ART masing-masing HMJ/HM-
PS selingkungan Fakultas Sains & Teknologi

Pasal 26
Susunan Kepengurusan
Susunan pengurus HMJ/HM-PS di setiap jurusan selingkungan Fakultas Sains & Teknologi
sekurang-kurangnya terdiri dari :
a. Ketua HMJ/HM-PS
b. Wakil HMJ/HM-PS
c. Sekretaris
d. Bendahara

Pasal 27
Kedudukan
Himpunan Mahasiswa Jurusan/Program Studi (HMJ/HM-PS) merupakan satu-satunya
lembaga kemahasiswaan tertinggi ditingkat jurusan

Pasal 28
Tindak Lanjut
Apabila terdapat permasalahan di Lembaga Kemahasiswaan Jurusan dikembalikan pada
Pedoman Organisasi Lembaga Kemahasiswaan Jurusan, dan AD/ART Jurusan yang tidak
bertentangan dengan PUOK Fakultas, apabila tidak dapat diselesaikan oleh Lembaga
PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN
(PUOK)
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU

Kemahasiswaan Jurusan yang bersangkutan, maka SEMA FST UIN SUSKA Riau dapat
menfasilitasi dalam penyelesaian masalah tersebut.

BAB IX
PENDANAAN

Pasal 29
Ketentuan Umum
1. Pendanaan kegiatan setiap lembaga kemahasiswaan Fakultas Sains & Teknologi di UIN
SUSKA Riau bersumber dari :
a. UIN SUSKA Riau (DIPA dan POTMA)
b. Sumber yang halal, sah dan tidak mengikat
2. Pengelolaan dana kemahasiswaan sebagai mana ayat 1 (satu) diserahkan sepenuhnya
kepada masing-masing lembaga kemahasiswaan terkait.
3. Penggunaan dana kemahasiswaan sebagaimana ayat 1 (satu) poin a, diharuskan
melakukan administaris melalui SEMA FST UIN SUSKA Riau

Pasal 30
Pengunaan Dana
Penggunaan dana ditujukan untuk kegiatan yang merujuk pada Pasal 5 (lima).

BAB X
SANKSI PELANGGARAN PUOK

Pasal 31
Tindakan

1. Apabila terjadi pelanggaran terhadap PUOK oleh Organisasi Kemahasiswaan Fakultas


Sains & Teknologi UIN SUSKA Riau akan ditindak lanjuti melalui pegumpulan bukti
dengan azas praduga tak bersalah oleh SEMA FST UIN SUSKA Riau dalam sidang
paripurna SEMA FST UIN SUSKA Riau.
2. Jika terbukti, maka akan dikenai sanksi :
a. Sanksi sosial dan kelembagaan oleh SEMA FST UIN SUSKA Riau
PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN
(PUOK)
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU

b. Sanksi akademis oleh pihak Dekanat


c. Sanksi hukum formal oleh kepolisian
3. Proses dan pemberian sanksi adalah kewenangan SEMA FST

BAB XI
PENUTUP

Pasal 32
Aturan Peralihan
1. Semua organisasi kemahasiswaan yang telah ada pada saat ditetapkannya PUOK Fakultas
harus menyesuaikan dengan pedoman ini
2. AD/ART yang tidak sesuai dengan PUOK Fakultas dinyatakan tidak sah.

Pasal 33
Aturan Tambahan
1. PUOK Fakultas ini dapat ditinjau ulang (amandemen) dalam pelaksanaan kongres
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam PUOK Fakultas akan diatur kemudian dalam
peraturan tersendiri yang tidak bertentangan dengan PUOK Fakultas ini oleh SEMA FST
UIN SUSKA Riau.
PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN
(PUOK)
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU

KETETAPAN KONGRES MAHASISWA FST UIN SUSKA RIAU


Nomor : 01/TAP/KM-FST UIN SUSKA RIAU/2020

Tentang
PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN FST UIN SUSKA RIAU

Dengan senantiasa mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT, Kongres Mahasiswa FST
UIN SUSKA Riau, setelah :
Menimbang: 1. Bahwa Kongres Mahasiswa FST merupakan forum tertinggi dalam
pengambilan keputusan lembaga Kemahasiswaan di Tingkat Fakultas yang
mengikat seluruh komponen Mahasiswa.
2. Bahwa dalam pelaksanaan Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Sains &
Teknologi UIN SUSKA Riau agar berjalan lancar dan tertib, maka perlu
disahkan PUOK FST UIN SUSKA Riau sesuai hasil pembahasan Kongres
Mahasiswa FST UIN SUSKA Riau 2014.
Mengingat: 1. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan
Nasional
2. PP No.60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
3. Kepmendikbud No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi
Kemahasiswaan.
4. Bab IV pasal 6, 7, 8 PUOK FST UIN SUSKA Riau
Memperhatikan: Pendapat dan Saran Peserta Kongres Mahasiswa FST UIN SUSKA Riau

MEMUTUSKAN
Menetapkan:1. Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan UIN SUSKA Riau
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat dirubah kembali
jika terdapat kekeliruan.
Ditetapkan di : Pekanbaru
` Tanggal : 08 Juli 2014
Pukul : 10.00 WIB

Mengetahui,
Pimpinan Sidang III Pimpinan Sidang II Pimpinan Sidang I

Yurnalis Amelia Pratiwi Rafido Yandi


PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN
(PUOK)
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU

KETETAPAN KONGRES MAHASISWA FST UIN SUSKA RIAU


Nomor : 07/TAP/KM-FST UIN SUSKA RIAU/2014

Tentang
MENGESAHKAN BERITA ACARA KONVENSI KELEMBAGAAN FAKULTAS
SAINS DAN TEKNOLOGI

Dengan senantiasa mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT, Kongres Mahasiswa FST
UIN SUSKA Riau, setelah :
Menimbang: 1. Bahwa Kongres Mahasiswa FST merupakan forum tertinggi dalam
pengambilan keputusan lembaga Kemahasiswaan di Tingkat Fakultas yang
mengikat seluruh komponen Mahasiswa.
2. Berita acara konvensi kelembagaan Fakultas Sain dan Teknologi yang
merupakan amanat kongres mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi tahun
2014
Mengingat: 1. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan
Nasional
2. PP No.60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
3. Poin 1 sampai dengan poin 6 berita acara konvensi kelembagaan Fakultas
Sains dan Teknologi

Memperhatikan: Pendapat dan Saran Peserta Kongres Mahasiswa FST UIN SUSKA Riau

MEMUTUSKAN
Menetapkan:1. Dewan Eksekutif Mahasiswa periode 2014-2015 DIBEKUKAN mulai tanggal
07 Juli 2014 dan kemudian untuk kelembagaan diambil alih oleh HMJ yang
ada di Fakultas Sains dan Teknologi.
2. Memilih panitia pelaksana kongres mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi
yang dipercayakan kepada saudara Rafido Yandi beserta rekan-rekan
3. Kongres Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi yang insyaallah akan
dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 08 Juli 2014
4. PEMIRA ulang akan direncanakan pada bulan september 2014
5. Kegiatan FORTAFASTE 2014 diambil alih dan dipegang oleh ke 5 HMJ di
Fakultas Sains dan Teknologi

Ditetapkan di : Pekanbaru
` Tanggal : 08 Juli 2014
Waktu : 13.30 WIB

Mengetahui,
PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN
(PUOK)
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU

Pimpinan Sidang III Pimpinan Sidang II Pimpinan Sidang I

Yurnalis Amelia Pratiwi Rafido Yandi


SURAT KEPUTUSAN
KETETAPAN KONGRES MAHASISWA FST UIN SUSKA RIAU
Nomor : 08/TAP/KM-FST UIN SUSKA RIAU/2014
Tentang
PEMILIHAN KETUA BADAN LEGISLATIF MAHASISWA

KONGRES MAHASISWA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUSKA RIAU,


SETELAH :

MENIMBANG : Untuk kelancaran dan ketertiban mekanisme Organisasi Mahasiswa


Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau, maka dipandang
perlu untuk menetapkan Ketua Badan Legislatif Mahasiswa.

MENGINGAT : 1. Sasaran dan Usulan peserta kongres


2. Ketua Badan Legislatif Mahasiswa Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau

MEMPERHATIKAN : Hasil pembahasan Sidang Pleno IV Kongres Mahasiswa Fakultas


Sains dan Teknologi UIN Suska Riau.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :1. Harbi Salim sebagai Ketua Badan Legislatif Mahasiswa.


2.Sulaiman sebagai Wakil Ketua Badan Legislatif Mahasiswa.

Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada tanggal : 08 Juli 2014
Waktu : 15.27 WIB

Mengetahui,

Pimpinan Sidang III Pimpinan Sidang II Pimpinan Sidang I


PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN
(PUOK)
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU

Yurnalis Amelia Pratiwi Rafido Yandi

Anda mungkin juga menyukai