DOSEN PENGAMPU :
OLEH :
KELAS 5 D
2020
BAB I
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
2 Meteran 1
3 Pena 1
4 Mesin bor 1
5 obeng 1
Pasang dan putar T900 5.4 5.4 2.0 G1A Memegang badan
bagian atas pena pena
pada badan pena
(Sumber : Pengumpulan Data Sistem Perancangan Kerja, 2020)
Tabel 1.2 Metode MTM (lanjutan)
TMU
Tangan Kiri L TMU TMU L Tangan Kanan
Max
9.6 R12A
Memegang rakitan 12.9 Ambil tinta pena
G1A 2.0 12.9 M12A
pena di meja
2.0 G1A
Memegang rakitan Masukkan tinta
G1A 2.0 5.6 5.6 P1SE
pena pada badan pena
9.6 R12A
Ambil bagian
Memegang rakitan 12.9
G1A 2.0 12.9 M12A bawah pena di
pena
2.0 meja
G1A
Pasang dan putar
Memegang rakitan bagian bawah
G1A 2.0 5.4 5.4 T90 0
pena pena pada badan
pena
9.6 R12A
Memegang rakitan 12.9 Ambil tutup pena
G1A 2.0 12.9 M12A
pena di meja
2.0 G1A
Memegang rakitan
G1A 2.0 3.4 3.4 AF Tutup pena
pena
Total 71.4 Total
(Sumber : Pengumpulan Data Sistem Perancangan Kerja, 2020)
Perhitungan kelonggaran waktu baku
Waktu normal (TMU) = 71.4
Waktu Normal (detik) = 71.4 x
0.036
= 2.6 detik
Kelonggaran yang diberikan
Personal Allowence : 0%
Tenaga yang dikeluarkan = dapat diabaikan : 1%
Gerakan kerja = Agak terbatas : 4%
Kelelahan mata = pandangan terus menerus dengan fokus yang
berubah-ubah : 10%
Keadaan temperatur tempat kerja = normal : 5%
Keadaan atmosfer = cukup : 1.5%
Keadaan lingkungan = Siklus kerja berulang-ulang antara
5-10 detik : 1%
Jumlah : 23%
Pada gambar 1.1 bisa dilihat posisinya terlalu jauh ke kanan dari pekerja ke
bahan. Posisi ini dapat menyebabkan pengurangan banyak waktu dan sakit
punggung dan resiko kerja lain. Sebaiknya membereskan semua barang-
barang yang tidak dipakai pada proses perakitan dan mendekatkan alat dan
bahan.
2. Lingkungan Kerja
Berdasarkan gambar 1.1 di atas meja penuh dengan barang lain seperti laptop,
keyboard, mouse, dan remote AC dimana mengganggu pekerja dalam
melakukan perakitan. Sebaiknya barang yang tidak dipakai disingkirkan.
Pada gambar 1.2 posisi peletakkan alat tidak memudahkan pekerja dalam
merakit, dan banyak barang yang tidak diperlukan pada proses perakitan.
Seharusnya barang- yang tidak dipakai dalam proses perakitan dihilangkan
dan dikosongkan agar pekerja lebih leluasa dalam bekerja.
BAB II
ANALISA DAN INTEPRETASI DATA
Analisa dan interpretasi data untuk menganalisis sebab akibat yang terjadi
dalam pengolahan data. Adapun analisa dan interpretasi data pada proses
perakitan pena adalah sebagai berikut :
Waktu normal diperoleh dari elemen-elemen kerja pada tabel MOST. Didapatkan
hasil hitung waktu baku yaitu selama 13.09 detik. waktu normal didapat setelah
pertimbangan kelonggar waktu pekerja.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1. Waktu baku yang diperoleh menggunakan metode MOST adalah 13.09 detik.
2. Waktu baku yang diperoleh menggunakan metode MTM adalah 3.37 detik
3. Terdapat beberapa perbaikan sistem kerja diantaranya :
a. Posisi kerja. Sebaiknya pekerja bekerja membersihkan meja
sebelum memnentukan posisi bekerja.
b. Lingkungan kerja. Sebaiknya sampah-sampah atau barang
yang tidak terpakai disingkirkan.
c. Tata letak alat dan bahan. Perlunya tata letak bahan yang baik
sebelum melakukan pekerjaan.
3.2 Saran
Terjadi perbadaan hasil perhitungan waktu baku menggunakan metode
MOST dan MTM. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan standard waktu dari
gerakan-gerakan pada metode MOST dan MTM. Perbedaan juga terjadi karena
proses perakitan pena ini cenderung menggunakan gerakan yang berulang-ulang,
oleh karena itu metode perhitungan waktu baku yang sebaiknya digunakan adalah
pengukuran waktu kerja secara langsung atau metode Stopwatch Time Study
(STS).
https://www.youtube.com/watch?v=0boLZnAakr4