PENDAHULUAN
Perum Percetakan Uang RI adalah satu-satunya BUMN yang diberi tugas untuk mencetak uang
rupiah (baik kertas maupun logam) sesuai dengan PP No. 32 Tahun 2006. Dalam proses pencetakan,
Perum Peruri senantiasa melakukan pengendalian kualitas terhadap produknya. Unit Dalitasprolimtas
(Pengendalian kualitas produk dan limbah produksi uang kertas) merupakan salah satu unit yang
bertugas untuk mengendalikan kualitas seluruh proses pencetakan uang kertas.
Uraian tugas Unit Dalitasprolimtas meliputi :
1. Patrol proses persiapan cetak uang kertas : pemeriksaan desain, film, pelat, dan tinta.
2. Patrol proses pencetakan uang kertas : proses Cetak Rata, proses Cetak Dalam, proses Cetak
Nomor dan patrol Aquasave.
3. Patrol proses verifikasi dan penyelesaian uang kertas : pemotongan bilyet, pengepakan,
pengemasan, dan penyimpanan.
4. Pengembangan mutu dan substitusi yaitu proof tinta, proof bahan penolong, dan proof kertas.
5. Serta pembuatan laporan.
Page 1 of 11
GKM LINTAS – PERUM PERURI
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XVI
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2012
Mataram Lombok, 27 – 30 November 2012
Tabel 1. Data kebutuhan waktu beban kerja Grafik Kebutuhan Waktu Kerja Per Minggu
Beban Kerja
NO Uraian Tugas Per Minggu
(jam)
1 Patrol proses persiapan
10
cetak uang kertas
2 Patrol proses pencetakan
80
uang kertas
3 Patrol proses verifikasi dan
50
penyelesaian uang kertas
4 Pengembangan mutu dan
15
substitusi
5 Pembuatan laporan 10
Berdasarkan data di atas, disimpulkan patrol proses pencetakan uang kertas membutuhkan waktu
paling lama yaitu 80 jam per minggu. Patrol tersebut terbagi atas 4 (empat) patrol yaitu patrol ke Unit
Kerja Cetak Rata, Unit Kerja Cetak Dalam, Unit Kerja Cetak nomor, dan Unit Kerja Aquasave. Data
kebutuhan waktu tiap patrol adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Uraian Waktu Beban Kerja Patrol Diagram Pareto Masalah
Beban
Patrol Kerja Per Relatif Kumula
NO
Produksi Minggu % tif %
(jam)
Unit Kerja
1 25 31,25 31,25
Cetak Rata
Unit Kerja
2 20 25,00 56,25
Cetak Dalam
Unit Kerja
3 20 25,00 81,25
Aquasave
Unit Kerja
4 15 18,75 100
Cetak Nomor
TOTAL 80 100
Berdasarkan hasil diatas, patrol produksi pada proses cetak rata merupakan patrol produksi yang
menurut gugus harus dikendalikan pertama kali. Selain itu, proses cetak rata merupakan tahapan
awal dalam pencetakan uang kertas karena hasil dari proses ini akan dijadikan acuan pada
proses selanjutnya.
Berdasarkan perhitungan data dan diagram pareto diatas, maka GKM LINTAS mengangkat tema :
“PENINGKATAN KUALITAS DAN EFISIENSI PATROL PRODUKSI CETAK RATA”
Waktu pengerjaan tahapan patrol di unit kerja cetak rata per mesin disajikan dalam tabel berikut :
Page 2 of 11
GKM LINTAS – PERUM PERURI
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XVI
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2012
Mataram Lombok, 27 – 30 November 2012
Tabel 3. Waktu Pengerjaan Tahapan Patrol di Unit Kerja Cetak Rata Per Mesin
Tahapan Waktu Pemeriksaan Satuan Waktu Pemeriksaan Relatif Kumulatif
Patrol (detik) Pemeriksaan Per Mesin (Menit) (%) (%)
A 154/lembar 9 lembar/mesin 23,1 69,58% 69,58%
B 300/mesin per mesin 5 15,06% 84,64%
C 180/mesin per mesin 3 9,04% 93,67%
D 42/lembar 3 lembar/mesin 2,1 6,33% 100%
TOTAL 33,2 100%
1.3 Analisa Data Historis
Berdasarkan tabel 2, tahapan patrol produksi di unit kerja cetak rata yang membutuhkan waktu
pengerjaan paling lama yaitu waktu pengukuran format hasil cetak (front lay, side lay, dan
dimensi gambar) menggunakan penggaris besi sehingga pada tahapan patrol produksi tersebut
harus dilakukan efisiensi waktu mengingat terbatasnya jumlah SDM yang ada di unit
Dalitasprolimtas (3 orang Pelaksana per bulan Juni tahun 2011).
Selain itu, metode pengukuran yang digunakan untuk mengukur format hasil cetak masih
dilakukan per sisi. Berikut disajikan tabel waktu pengukuran format hasil cetak :
Tabel 4. Waktu Pengukuran Format Hasil Cetak Berdasarkan tabel 3, dampak serius yang
Dengan Metode Lama Menggunakan Penggaris
akan dialami apabila pengukuran format
Besi
Waktu Waktu Waktu hasil cetak menggunakan penggaris besi
No No No
(Detik) (Detik) (Detik) masih dilakukan adalah sebagai berikut :
1 183 11 144 21 132
Tabel 5. Total Waktu Tahapan Patrol di Unit
2 158 12 151 22 153 Kerja Cetak Rata Per Hari
3 192 13 151 23 154 Waktu
Waktu
4 175 14 158 24 166 Tahapan Pemeriksaan Pemeriksaan
5 187 15 143 25 140 Patrol Per Mesin Per Hari*
6 185 16 144 26 123 (Menit) Menit Jam
7 180 17 130 27 130 A 23,1 207,9 3,47
8 159 18 129 28 128 B 5 45,0 0,75
9 155 19 157 29 135 C 3 27,0 0,45
10 183 20 139 30 143 D 2,1 18,9 0,32
Rata – rata (detik) 154 TOTAL 33,2 298,8 4,98
Max (detik) 192 Keterangan :
Min (detik) 123 *Jumlah mesin cetak rata saat ini 9
Std.Deviasi (detik) 20,03 (sembilan ) mesin.
Tabel diatas menunjukkan bahwa, waktu yang digunakan untuk pengukuran format hasil cetak
menggunakan penggaris besi per hari adalah 3,47 jam/hari. Apabila pengukuran format hasil
cetak dibandingkan terhadap waktu kerja efektif per hari, maka didapatkan hasil sebagai berikut :
Hal ini berarti hampir 50% waktu kerja efektif
Pengukuran = x 100%
per hari hanya digunakan untuk pengukuran
Format Hasil Cetak
format hasil cetak.
= x 100% ≈ 48%
1.4 Penetapan Sasaran Tema
Berdasarkan hasil analisis data historis diatas, maka GKM Lintas menetapkan sasaran tema
sebagai berikut :
Page 3 of 11
GKM LINTAS – PERUM PERURI
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XVI
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2012
Mataram Lombok, 27 – 30 November 2012
Tabel 6. Penetapan sasaran tema
Faktor Sasaran Manfaat Potensial Masalah Potensial
Meningkatkan toleransi pengukuran Jaminan mutu hasil uji Memerlukan alat
Quality
format hasil cetak. lebih tinggi. dengan toleransi tinggi
Efisiensi biaya pengukuran format Menghemat biaya tenaga Memerlukan biaya
Cost
hasil cetak sebesar 50%. kerja. pembuatan alat.
Waktu pengukuran format hasil Mempercepat waktu Kehilangan jam kerja
Delivery
cetak lebih cepat sebesar 50%. pengujian berlebihan
Aman terhadap resiko kecelakaan Keselamatan pengendali Dapat terjadi
Safety
kerja. kualitas relatif terjaga kecelakaan kerja
Meningkatkan rasa percaya diri Tidak ada keluhan saat Ragu-ragu saat
Moral
atas hasil pengukuran pengukuran contoh pelaporan hasil
Komentar manajemen :
Page 4 of 11
GKM LINTAS – PERUM PERURI
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XVI
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2012
Mataram Lombok, 27 – 30 November 2012
2.2 Analisa Sebab Akibat
Tabel 7. Analisa sebab akibat berdasarkan Diagram Fish Bone
Faktor
No Uraian
Penyebab
1. Machine Hasil cetak tiap mesin tidak stabil.
Settingan front lay dan side lay kurang tepat
2. Material Toleransi pembacaan penggaris besi yang besar (±0,5 mm).
3. Methode Tidak dapat mengukur lembar besar sekaligus (simultan).
4. Man Belum ada inisiatif membuat peralatan baru.
Page 5 of 11
GKM LINTAS – PERUM PERURI
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XVI
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2012
Mataram Lombok, 27 – 30 November 2012
Page 6 of 11
GKM LINTAS – PERUM PERURI
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XVI
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2012
Mataram Lombok, 27 – 30 November 2012
Komentar manajemen :
Page 7 of 11
GKM LINTAS – PERUM PERURI
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XVI
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2012
Mataram Lombok, 27 – 30 November 2012
adalah :
Tabel 15. Tabel Efisiensi Waktu Pengukuran Format
Hasil Cetak Menggunakan Template
Rata-rata waktu
Metode Alat Uji
pengukuran
Lama Penggaris Besi (a) 154 detik
Baru Template (b) 29 detik
Efisiensi Waktu [c=(a-b)] 125 detik
Target/Sasaran antara (50%) (d) 77 detik
% Efisiensi Waktu [e=(c/a)*100] 81,17%
Page 8 of 11
GKM LINTAS – PERUM PERURI
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XVI
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2012
Mataram Lombok, 27 – 30 November 2012
6.5 Membandingkan Efisiensi Biaya Pengukuran Metode Lama dan Metode Baru
Tabel 16.Efisiensi Biaya Pengukuran Metode Lama dan Metode Baru
Lembar Rata-rata Waktu Total Waktu Biaya Jam Total Biaya
Metode Pengukuran Pengukuran pengukuran Kerja Orang Pengukuran
(lembar/thn) (detik/lembar) (jam/thn) Per jam per tahun
Lama 8.424 154 360,36 134.000 48.288.240
Baru 8.424 29 67,86 134.000 9.093.240
Efisiensi - 125 292,50 - 39.195.000
% Efisiensi - 81,17% 81,17% - 81,17%
Dimana :- Total lembar pengukuran = 9 lembar/mesin x 9 mesin/hari x 2 hari/minggu x 52 minggu/thn
- Biaya Jam Kerja Orang (JKO) per jam didapat dari data Dep.Akuntansi tahun 2007
6.6 Membandingkan Hasil Penanggulangan dengan Sasaran Tema Terhadap
QCDSM
Tabel 17. Perbandingan Hasil Penanggulangan dengan Sasaran Tema Terhadap QCDSM
Pencapaian
Faktor Sasaran Hasil Penanggulangan
Target
Toleransi pengukuran format hasil
Meningkatkan toleransi
Quality cetak dengan template meningkat 100%
pengukuran format hasil cetak.
dari ±0,50 mm menjadi ±0,25 mm.
Efisiensi biaya pengukuran Efisiensi biaya pemeriksaan Rp
Cost 162,34%
format hasil cetak sebesar 50%. 39.195.00/thn.
Pengukuran format hasil cetak
dengan template lebih cepat 125
Waktu pengukuran format hasil
Delivery detik/lbr,dari sebelumnya 154 162,34%
cetak lebih cepat sebesar 50%.
detik/lbr dengan efisiensi waktu
81,17%.
Aman terhadap resiko
Safety Aman, karena bahan terbuat dari film 100%
kecelakaan kerja.
Memberikan kepuasan terhadap
Meningkatkan rasa percaya diri
Moral hasil pengukuran karena lebih cepat 100%
atas hasil pengukuran
dan lebih teliti.
Page 9 of 11
GKM LINTAS – PERUM PERURI
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XVI
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2012
Mataram Lombok, 27 – 30 November 2012
Page 10 of 11
GKM LINTAS – PERUM PERURI
TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XVI
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2012
Mataram Lombok, 27 – 30 November 2012
Berdasarkan data dan diagram Pareto masalah maka GKM LINTAS mengangkat tema
“EFISIENSI WAKTU PEMERIKSAAN BILYET UANG KERTAS”
Page 11 of 11