Dimana:
E = Desain efisiensi (DFA index)
NM = Jumlah part minimum secara teoritis
ta = Waktu perakitan dasar tiap part (rata-rata diambil 3 detik)
TM = Jumlah waktu perakitan seluruh part
Acuan untuk perakitan ini diberikan berdasarkan pada jumlah minimum dari
komponen, yang menghadirkan satu situasi yang ideal. Untuk acuan ini
Boothroyd-Dewhurst memberikan 3 kriteria yang harus dipenuhi atau dijawab
sebelum melakukan pemisahan atau pengurangan komponen/part melalui cara
penggabungan, yaitu:
Apakah part mempunyai pergerakan relatif terhadap part-part lain yang telah
dirakit sebelumnya?
Apakah part diharuskan mempunyai jenis material yang berbeda atau diisolasikan
terhadap part lain yang terakit?
Apakah part terpisahkan dari part rakitan yang lain?
Jika paling tidak satu dari ke tiga pertanyaan tersebut dijawab ‘ya’ maka
komponen perlu ditetapkan sebagai komponen yang terpisah atau dengan kata lain
tidak bisa digabungkan (Kristyanto, 1999).
2
1
1
Part ID No
27
Number of times the
2
1
1
2
operation is carried out
consecutively
Two-digit manual
3
11
30
30
DFA-Worksheet
handling code
Manual handling time
4
1,8
1,95
1,95
per part
Two-digit manual
5
38
08
00
insertion code
Manual insertion time
6
6
6,5
1,5
per part
TM
15,6
8,45
3,45
323,2
(2) x [(4) + (6)]
Operation cost, cents
8
28
129,
6,24
3,38
1,38
Tabel 3. DFA Worksheet
0.4 x (7)
Figures for estimation of
0
0
1
9
19
theoretical minimum
NM
parts
0,18
Tetap
Landasan
Baut M4x10
(3)(NM)/(TM)=
Dudukan Rahang
Design Efficiency
Name of Assembly