Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah Dosen Pengampu

Pemodelan Sistem Fitriani Surayya Lubis S.T., M.Sc.

TUGAS II
PENDEKATAN SISTEM

Disusun Oleh :

Yaumil Akbar (11850210532)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2021
1. Berikan analisis minimal 3 contoh sistem yang ada di sekitar Anda, Jelaskan dan
beri analisis Anda secara lengkap disertai dengan diagram ‘black box’ masing-
masing system tersebut!
2. Apa sajakah pengertian penting terkait dengan konsep sebuah sistem? Jelaskan!
3. Apa yang bisa Anda bedakan antara efisiensi dengan efektivitas sebuah sistem?
Berikan ilustrasi contoh masing-masing lengkap dengan penjelasan!
4. Buatlah contoh indikator-indikator yang menandakan sistem yang lama harus
diperbaiki di sebuah organisasi industri!
5. Apa yang dimaksud dengan walkthrough di dalam pendekatan sistem? Berikan
contoh manfaat implementasinya!

JAWAB
1. Contoh system yang ada disekitar yaitu :
a. System pencahayaan rumah
System ini memiliki tujuan bagaimana memberikan sinar pencahayaan yang
yang baik pada rumah dengan memanfaatkan komponen listrik, lampu, kabel,
saklar, dan fitting lampu. Berikut diagram black box pada system
pencahayaan rumah :

Energi Listrik Lampu Cahaya

b. Sistem kerja motor


Sistem yang ada pada motor memiliki tujuan bagaimana menggerakan mesin
yang ada pada motor sehingga bisa digunakan sebagai moda transportasi.
Pada system ini memiliki input berupa energi fosil yang dibakar dengan
bantuan percikan api pada aki dan memberikan gaya pada ruang pembakaran
sehingga bisa menciptakan gerakan pada piston dan membuat motor bisa
berjalan. Adapun diagram black box pada system kerja motor :
Bensin Gerak

Motor
Tenaga Aki Gas Buangan

c. System kerja sepeda


System kerja sepeda yaitu memberikan gaya gerak pada sumbu pedal untuk
memperoleh gaya gerak yang lebih besar pada roda sepeda sehingga sepeda
bisa digunakan untuk moda transportasi. Adapun diagram black box pada
sepeda yaitu :

Gaya Gerak Sepeda Gaya Gerak

2. Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen
fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan
secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu
(Fatansyah, 2015)
3. Efesiensi dan efektivitas dalam system, pertama harus memahami dulu makna
dari kata efesiensi dan efektivitas. Efesiensi merupakan perbandingan antara
output dengan input (Arifin, 2007). Suatu proses dikatakan efesien apabila
mampu meminimalisir input dan memperoleh output yang maksimal. Sedangkan
efektivitas merupakan ukuran pencapaian tujuan sebagai hasil dari suatu efek
dari suatu kegiatan uang dilakukan (Rahmawati, 2019).
Dari pengertian diatas bisa digambarkan bahwa efesiensi merupakan suatu
perbandingan yang dilakukan atau sebuah tolak ukur dari pekerjaan apakah
sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Misalnya dalam perjalanan,
dengan memperhatikan biaya, maka perjalanan menggunakan motor lebih efisien
daripada menggunakan mobil karena hemat bahan bakar dan terhindar dari
macet. Sedangkan untuk kata efektivitas merupakan tolak ukur dari apa yang
dilakukan. Misalnya saat memotong sayur, lebih efektif menggunakan pisau
daripada menguggunakan gergaji, karena gergaji dirancang untuk memotong
kayu, bukan sayuran sehingga ketika memotong sayur menggunakan gergaji
maka dianggap tidak efektif walaupun secara nyata gergaji bisa digunakan
memotong sayur.

4. Contoh indicator system lama yang harus diperbaharui misalnya pada system
informasi berbasis web dimana pada website yang digunakan oleh organisasi
industry sering terjadi error, data yang di input lama, dan ruangan penyimpanan
database sudah penuh. Sehingga dengan begitu diperlukan pembaharuan system
dengan menambahkan ruangan penyimpanan dan perawatan system lainnya.

5. Walkthrough adalah suatu verifikasi kerja yang tidak normal. Walkthrough


merupakan salah satu teknik inspeksi yang digunakan untuk kepentingan tim
analisis untuk memperoleh system yang lebih baik lagi (Purfini, 2010).
Arifin, Johan. Pengaruh karakteristik gaya penyusunan anggaran terhadap efesiensi
biaya. Sinergi : Kajian Bisnis dan Manajemen, 2007, 9.1.
Rahmawati, Mega.; Suryadi, Edi. Guru Sebagai Fasilitator dan Efektivitas Belajar
Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper), 2019, 4.1:
49-54
Puti Purfini, Apriani. Teknik Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.2010

Anda mungkin juga menyukai