Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS PENELITIAN KUANTITATIF

JUDUL: Pengaruh Kompetensi Kepala Sekolah Dan Kompetensi Guru Terhadap Peningkatan
Mutu Pendidikan Di SMP Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri

ANALISIS LATAR BELAKANG MASALAH:

Judul Kriteria Tanggapan


Pengaruh Alasan faktual (ada data) Pada penelitian ini terdapat alasan faktual tentang
Kompetensi tentang masalah yang masalah yang diangkat oleh peneliti. Peneliti
Kepala diangkat menyebutkan bahwa peningkatan mutu
Sekolah Dan pendidikan di Indonesia pada kenyatannya masih
Kompetensi belum dilakukan secara maksimal. Hal tersebut
Guru dibuktikan melalui data kualitas pendidikan di
Terhadap Indonesia saat ini yang masih sangat
Peningkatan kontroversional, jika dilihat dari perspektif
Mutu kemampuan kognitif (baca, tulis, hitung dan
Pendidikan Di memecahkan masalah). Data dari UNESCO tahun
SMP Negeri 2 2013 menyebutkan pendidikan di Indonesia masih
Pare berada pada tingkatan yang rendah yaitu
Kabupaten Indonesia berada pada urutan 121 dari 185 negara
Kediri ditinjau dari mutu pendidikannya.

Selanjutnya dijelaskan oleh Qian Tang sebagai


Asisten Direktur The United Nations Educational,
Scientific and Cultural Organization (UNESCO)
dalam peluncuran Global Education Monitoring
(GEM) Report 2016 di Jakarta, mengatakan
bahwa kesenjangan mutu pendidikan masih
menjadi kendala banyak negara, khususnya
Indonesia.
Selain itu disebutkan juga bahwa Survey dari The
Political Economic Risk Consultant (PERC)
melaporkan bahwa siswa SLTP di Indonesia
menempati urutan ke-32 untuk Ilmu Alam dan
urutan ke-34 untuk Matematika dari 38 negara
yang disurvey di Asia, Australia dan Afrika.
Sedangkan berdasarkan laporan UNDP tahun
2004: posisi dari 177 negara. Singapura (25),
Brunai (33), Malaysia (58), Thailand (76),
Filipina (83), Indonesia (111), Vietnam (112),
Kamboja (130), Myanmar (132), dan Laos (135).

Namun disamping itu peneliti tidak menyebutkan


alasan faktual (data) mengenai pelaksanaan
rekrutmen dan pembinaan karir Kepala
Sekolah/Madrasah yang belum sesuai dengan
peraturan yang berlaku serta data mengenai
kompetensi guru yang masih belum memadai.
Alasan Pada penelitian ini, peneliti menyebutkan alasan
konseptual/teoretik yang konseptual/teoritik mengenai masalah yang
seharusnya terjadi diangkat, yaitu mengenai kompetensi Kepala
Sekolah, kompetensi guru dan peningkatan mutu
pendidikan. Alasan konseptual/teoritik tersebut di
antaranya adalah sebagai berikut:
 Pendapat yang dikemukakan oleh Tilaar
(2000) yaitu bahwasannya dengan sistem
pendidikan nasional yang mantap dan
tangguh bangsa ini dapat memproduksi
sumber daya manusia yang berkualitas
tinggi ke tilaar peradiqma baru pendidikan
nasional.
 Undang-Undang Pendidikan Republik
Indonesia No.20 tahun 2003
 PP nomor 38 tahun 1992 tanggal 17 Juli
1992, dalam PP tersebut pasal 3 ayat 1
sampai 32.
 Pendapat yang diungkapkan oleh Supriadi
(1998) bahwa erat hubungannya antara
mutu kepala sekolah dengan berbagai
aspek kehidupan sekolah iklim budaya
sekolah dan naik turunnya perilaku/moral
peserta didik.
 PP No. 28 tahun 1990 pasal 12 ayat 1
 Pendapat yang dikemukakan oleh
Baharudin (2006) bahwa Kepala sekolah
yang baik adalah kepala sekolah yang
mampu dan dapat mengelola semua
sumber daya pendidikan untuk mencapai
tujuan pendidikan.Kepala sekolah
hendaknya mampu menciptakan iklim
organisasi yang baik agar semua
komponen sekolah dapat memerankan diri
secara bersama untuk mencapai sasaran
dan tujuan organisasi.
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
(Permendiknas) Nomor 13 Tahun 2007
tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah
dijadikan acuan bagi pengembangan
kompetensi kepala sekolah/madrasah.
 Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010
 Undang-Undang Negara Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 pasal 1
tentang Guru dan Dosen
 Undang-Undang No.14 Tahun 2005 pasal
8
 Pendapat yang dikemukakan oleh
Moh.Masnun (2014) bahwa pengelola dan
penyelenggara pendidikan harus merespon
berbagai kebijakan pemerintah dan
harapan masyarakat.
 Al-Quran surah An-Nahl ayat 90
Alasan adanya Pada latar belakang penelitian ini terdapat alasan
kesenjangan atau sesuatu kesenjangan mengenai masalah yang diangkat,
yang harus dipecahkan bahwasannya pelaksanaan sistem rekrutmen dan
pembinaan karir kepala sekolah/madrasah dan
pemenuhan kompetensi guru yang masih belum
sesuai dengan peraturan yang ada. Selain itu
kualitas pendidikan Indonesia yang masih rendah
juga menjadi alasan bagi peneliti untuk
mengangkat dan meniliti masalah ini.
Alasan minat peneliti Peneliti menyebutkan bahwa rendahnya kualitas
bahwa masalah tersebut pendidikan menuntut Indonesia untuk terus
sangat menarik, sesuai memperbaiki pengelolaan sekolah. Salah satu
disiplin ilmunya upayanya adalah dengan membuktikan
keberhasilan lembaga pendidikan. Hal tersebut
sesuai dengan disiplin ilmu yang digeluti oleh
peneliti yaitu Manajemen Pendidikan sehingga
membuatnya merasa tertarik dan berminat untuk
mengangkat atau meneliti masalah tersebut.
Alasan belum ada yang Pada bagian latar belakang masalah ini peneliti
melakukan penelitian tidak menyebutkan adanya alasan terkait belum
(baca jurnal hasil adanya orang lain yang melakukan penelitian
penelitian) yang sama.

Alasan ada kebaruan Pada bagian latar belakang masalah ini peneliti
(membandingkan juga tidak menyebutkan alasan adanya kebaruan
masalah yang dipilih mengenai penelitian yang dilakukan.
dengan penelitian orang
lain yang sejenis

ANALISIS FOKUS PERTANYAAN & KEBARUAN MASALAH

Judul Kriteria Tanggapan


Pengaruh Pembatasan masalah Peneliti sudah melakukan pembatasan masalah
Kompetensi dapat dilakukan pada melalui ruang lingkup penelitian. Peneliti
Kepala pokok persoalan dan menyebutkan bahwa ruang lingkup penelitian atau
Sekolah Dan pada objek penelitian. pembatasan masalah pada penelitian ini dilakukan
Kompetensi sebagaimana pendekatan yang digunakan pada
Guru penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Hal
Terhadap tersebut dideskripsikan melalui variabel, dimana
Peningkatan variabel terikatnya adalah Y dan variabel
Mutu bebasnya adalah X1 dan X2. Kontelasi
Pendidikan Di penelitiannya adalah sebagaimana keterangan
SMP Negeri 2 berikut:
Pare  X1 : kompetensi kepala sekolah
Kabupaten  X2 : kompetensi guru
Kediri  Y : peningkatan mutu pendidikan
Rumusan masalah Pada penelitian ini peneliti juga sudah
dalam bentuk menyertakan rumusan masalah yang memerlukan
pertanyaan yang jawaban operasional yang dideskripsikan sebagai
memerlukan jawaban
operasional berikut:
1. Adakah pengaruh Kompetensi Kepala
Sekolah terhadap Peningkatan Mutu
Pendidikan di SMPN 2 Pare?
2. Adakah pengaruh Kompetensi Guru
terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan di
SMPN 2 Pare?
3. Adakah pengaruh Kompetensi Kepala
Sekolah dan Kompetensi Guru terhadap
Peningkatan Mutu Pendidikan di SMPN 2
Pare?
Peneliti merumuskan masalah berdasarkan
permasalahan yang muncul pada latar belakang.
Pertanyaan penelitian Pertanyaan penelitian pada penelitian ini benar
merupakan suatu adanya merupakan suatu hipotesis yang
hipotesis yang merumuskan tujuan penelitian dengan cara yang
merumuskan tujuan paling baik. Peneliti mendeskripsikan hipotesis
penelitian dengan cara secara terpisah dengan pertanyaan penelitian.
yang paling baik. Peneliti menyebutkan bahwa Hipotesis Nol (H0)
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tidak ada pengaruh positif signifikan dari
kompetensi kepala sekolah terhadap
peningkatan mutu pendidikan di SMPN 2
Pare Kabupaten Kediri.
2. Tidak ada pengaruh positif signifikan dari
kompetensi guru terhadap peningkatan
mutu pendidikan di SMPN 2 Pare
Kabupaten Kediri.
3. Tidak ada pengaruh positif signifikan dari
kompetensi kepala sekolah dan
kompetensi guru terhadap peningkatan
mutu pendidikan di SMPN 2 Pare
Kabupaten Kediri.

Adapun Hipotesis Alternatif (Ha) dari penelitian


ini adalah sebagai berikut:
1. Ada pengaruh positif signifikan dari
kompetensi kepala sekolah terhadap
peningkatan mutu pendidikan di SMPN 2
Pare Kabupaten Kediri.
2. Ada pengaruh positif signifikan dari
kompetensi guru terhadap peningkatan
mutu pendidikan di SMPN 2 Pare
Kabupaten Kediri.
3. Ada pengaruh positif signifikan dari
kompetensi kepala sekolah dan
kompetensi guru terhadap peningkatan
mutu pendidikan di SMPN 2 Pare
Kabupaten Kediri.

Mengurai hasil Pada penelitian ini, peneliti menguraikan hasil


penelitian sebelumnya penelitian sebelumnya yang menunjukan adanya
yang menunjukan keterkaitan dengan masalah yang diangkat. Hasil
keterkaitan dengan penelitian sebelumnya yang diambil oleh peneliti
masalah diuraikan sebagai berikut:
1. Skripsi “Pengaruh Kompetensi Peserta
Didik Terhadap Peningkatan Mutu
Pendidikan di SMPN 5 Duampanua
Kabupaten Pinrang” oleh Hasmah.
2. Jurnal “Korelasi Kompetensi Kepala
Sekolah dan Kinerja Guru dengan Hasil
Pembelajaran Pendidikan Jasmani MI
Negeri Kota Banda Aceh” oleh Abd
Rahman.
3. Skripsi “Analisis Pemenuhan Standar
Nasional Pendidikan (SNP) di SMPN 4
Kota Banda Aceh” oleh Abdirachmat
Purnomo.
Membandingkan Peneliti dalam penelitian ini membandingkan
penelitian sebelumnya penelitian sebelumnya dengan penelitian yang
dengan penelitian yang akan dilakukan. Peneliti menyebutkan adanya
alan dilakukan persamaan, perbedaan serta originalitas atau
kebaruan dari penelitian yang akan dilakukan.
Persamaan tersebut di antaranya adalah sebagai
berikut:
1. Persamaan dengan penelitian sebelumnya
(penelitian pertama) adalah keduanya
menggunakan metode penelitian
kuantitatif.
2. Persamaan dengan penelitian sebelumnya
(penelitian kedua) adalah keduanya
Memfokuskan pada kompetensi kepala
sekolah.
3. Persamaan dengan penelitian sebelumnya
(penelitian ketiga) adalah keduanya
meneliti mengenai Penilaian Mutu
Pendidikan Berdasarkan Standar Nasional
Pendidikan.
Menyatakan penelitian Seperti yang telah disebutkan pada poin
yang akan dilakukan sebelumnya bahwa terdapat perbedaan antara
berbeda dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti
penelitian yang lainnya dengan penelitian sebelumnya. Perbedaan tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya
(penelitian pertama) terdapat pada
perbedaan lokasi. Penelitian sebelumnya
berlokasi di SMPN 5 Duampanua
Kabupaten Pinrang sedangkan penelitian
yang akan dilakukan berlokasi di SMP
Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri.
2. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya
(penelitian kedua) adalah penelitian
sebelumnya merupakan penelitian korelasi
sedangkan penelitian yang akan dilakukan
oleh peneliti merupakan penelitian
pengaruh.
3. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya
(penelitian ketiga) terdapat pada metode
penelitian, dimana penelitian sebelumnya
menggunakan metode kualitatif sedangkan
penelitian yang akan dilakukan oleh
peneliti menggunakan metode kuantitatif.
Memberikan alasan Sebagaimana yang telah disebutkan pada poin
bahwa penelitian ini sebelumnya, pada penelitian ini peneliti juga
baru menyertakan originalitas atau alasan bahwa
penelitian ini baru dibandingkan dengan
penelitian sebelumnya. Alasan tersebut di
antaranya adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini berlokasi di SMPN 2 Pare
Kabupaten Kediri.
2. Penelitian ini merupakan penelitian
pengaruh.
3. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitatif.
ANALISIS TUJUAN DAN SIGNIFIKANSI MASALAH

Judul Kriteria Tanggapan


Pengaruh Tujuan Penelitian ini dilakukan dengan harapan
Kompetensi  Sesuatu yang ingin tercapainya beberapa tujuan yang telah ditetapkan
Kepala diketahui sesuai dengan kriteria yang ada. Tujuan dari
Sekolah Dan  Sesuatu yang ingin dilakukannya penelitian ini sebagaimana yang
Kompetensi dibuktikan telah disebutkan oleh peneliti adalah sebagai
Guru  Sesuatu yang ingin berikut:
Terhadap dipecahkan 1. Untuk mengetahui pengaruh Kompetensi
Peningkatan  Sesuatu yang ingin Kepala Sekolah terhadap Peningkatan
Mutu diproduksi Mutu Pendidikan di SMPN 2 Pare.
Pendidikan Di 2. Untuk mengetahui pengaruh Kompetensi
SMP Negeri 2 Guru terhadap Peningkatan Mutu
Pare Pendidikan SMPN 2 Pare.
Kabupaten 3. Untuk mengetahui pengaruh Kompetensi
Kediri Kepala Sekolah dan Kompetensi Guru
terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan di
SMPN 2 Pare di SMPN 2 Pare.
Signifikansi Signifikansi pada penelitian ini sudah sesuai
 Signifikansi dengan kriteria yang ada, dimana peneliti
Praktik mendeskripsikannya melalui manfaat penelitian.
 Signifikansi Penelitian ini memberikan signifikansi atau
Teoritik dampak secara teoritik maupun praktik yang
dijelaskan oleh peneliti sebagai berikut:
 Signifikansi Praktik:
 Bagi Peneliti: Dengan diadakanya
penelitian ini peneliti berharap
untuk mengetahui pengaruh
kontribusi Pengaruh kompetensi
kepala sekolah dan kompetensi
guru. terhadap Peningkatan Mutu
Pendidikan di SMPN 2 Pare.
Dengan demikian penelitian ini
dapat menjadi bahan acuan
pembelajaran bagi penulis untuk
menjadi manajer pendidikan yang
mampu menghadapi tantangan
zaman dan masalah-masalah yang
menghambat mutu pendidikan.
 Bagi Pihak Sekolah: Hasil
penelitian ini di harap dapat
berguna bagi sekolah atau
madrasah dalam mengembangkan
visi dan misi sekolah serta berguna
dalam memperbaiki mutu
pendidikan di lembaga tersebut
khususnya terhadap kompetensi
kepala sekolah dan kompetensi
guru.
 Signifikansi Teoritik: Hasil penelitian ini
di harapkan dapat menambah wawasan
baru terhadap pengembangan mutu di
lembaga pendidikan. Khususnya dalam hal
manajemen pendidikan di lembaga
sekolah atau madrasah, baik di bidang
kompetensi kepala sekolah maupun
kompetensi guru.

ANALISIS PEMBATASAN & PERUMUSAN MASALAH


Judul Kriteria Tanggapan
Berupa pertanyaan Perumusan masalah pada penelitian ini sudah
sesuai dengan kriteria. Penulisan mendeskripsikan
rumusan masalah berupa pertanyaan. Pertanyaan
tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh Kompetensi Kepala
Sekolah terhadap Peningkatan Mutu
Pendidikan di SMPN 2 Pare?
2. Adakah pengaruh Kompetensi Guru
terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan di
SMPN 2 Pare?
3. Adakah pengaruh Kompetensi Kepala
Sekolah dan Kompetensi Guru terhadap
Peningkatan Mutu Pendidikan di SMPN 2
Pare?
Berupa focus dan sub Perumusan masalah pada penelitian ini tidak
focus dideskripsikan secara focus dan sub focus
melainkan berupa butir pertanyaan sebagaimana
yang telah disampaikan pada poin sebelumnya.
Berupa Hipotesis Perumusan masalah dan hipotesis pada penelitian
ini dideskripsikan secara terpisah namun
pertanyaan yang terdapat pada perumusan
masalah yang telah disebutkan sebelumnya sudah
menggambarkan hipotesis penelitian dengan baik.
Menggambarkan Ruang Perumusan masalah pada penelitian ini sudah
Lingkup Masalah cukup baik dalam menggambarkan ruang lingkup
masalah penelitian. Hal tersebut dibuktikan
melalui butir pertanyaan pada perumusan masalah
yang mencakup tiga aspek dari objek atau ruang
lingkup penelitian yaitu Kompetensi Kepala
Sekolah, Kompetensi Guru dan Peningkatan Mutu
Pendidikan.
Menggambarkan Perumusan masalah pada penelitian ini sudah
jawaban yang cukup menggambarkan jawaban yang diharapkan
diharapkan setelah dapat diperoleh setelah penelitian dilaksanakan.
penelitian selesai Hal tersebut sebagaimana dibuktikan melalui
dilaksanakan hipotesis masalah yang berisi apakah terdapat
pengaruh atau tidak antara Kompetensi Kepala
Sekolah dan Kompetensi Guru terhadap
Peningkatan Mutu Pendidikan di SMPN 2 Pare.

Anda mungkin juga menyukai