2, April 2022
Abstract
This research, which was conducted in Minahasa, North Sulawesi, aimed to examine the
effect of spiritual competence, pedagogic competence, and social skills of Christian Religious
Education (PAK) teachers. This research was conducted using quantitative methods. This
study involved 30 PAK teachers in Minahasa Regency, Sulawesi. The data analyzers involved
in this study used PLS software for structural equation modeling (SEM) analysis. The results
of this study indicated that the quality of teaching and learning will be good and have a
positive effect if the teacher has spiritual, pedagogic, and social competencies. Thus it can be
concluded that the three competencies greatly affect the understanding of learning materials
by students.
Abstrak
Penelitian yang dilakukan di Minahasa, Sulawesi Utara ini bertujuan untuk menguji pengaruh
kompetensi spiritual, pedagogi, dan keterampilan sosial guru Pendidikan Agama Kristen
(PAK). Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini
melibatkan seluruh guru PAK di Kabupaten Minahasa, Sulawesi yang berjumlah 30 orang.
Penganalisis data yang terlibat dalam penelitian ini menggunakan perangkat lunak PLS untuk
analisis pemodelan persamaan struktural (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kualitas belajar mengajar akan baik dan berpengaruh positif jika guru memiliki kompetensi
spiritual, pedagogik, dan sosial. Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa ketiga
kompetensi tersebut sangat berpengaruh terhadap pemahaman materi pembelajaran oleh
siswa.
Kata Kunci: kompetensi spiritual; kompetensi pedagogik; kompetensi sosial; kualitas belajar
mengajar; guru Pendidikan Agama Kristen
Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem statistik dari berbagai macam survey me-
terdiri atas pengajar (guru), anak didik, serta nesia masih terhitung rendah, tertinggal
akar berlatih.1 Kualitas pendidikan sejatinya dari negeri lain, termasuk negeri ASEAN.5
Per- masalahan ini muncul terutama ketika
tercermin dari ki- nerja guru, kemauan siswa
guru tidak mampu menguasai materi
untuk terus belajar, lingkungan yang
pembelaja- ran dan gagap dalam
mendukung, sistem media pembelajaran yang
penggunaan media pembelajaran yang
baik, serta koneksi kolabo- ratif antar elemen
berdampak pada keti- dakmampuan siswa
untuk menghasilkan proses pembelajaran
dalam menerima materi yang disampaikan
optimal dan menuai hasil terbaik berdasarkan
guru.6 Permasalahan ini juga didapat dari
target pada kurikulum.2 Pembela- jaran
hasil kajian lapangan yang bersumber dari
bermutu yang dilakukan harus inova- tif
kajian Pusat Informasi serta Statistik
serta menjadi tantangan bagi para siswa.
Kementrian Pembelajaran serta
Guru disarankan bisa keluar dari metode
Kebudayaan pada tahun 2016 yang
pe- ngajaran yang konvensional dan
memba- has mengenai kemampuan guru
tradisional. Metode pengajaran ini
yang tidak kunjung mengalami
menuntut guru agar tidak hanya ceramah
peningkatan bahkan cenderung menyusut
namun mengembang- kan pembelajaran
sepanjang lima tahun terakhir, 2009 atau
menjadi pembelajaran eksplorasi. 3
2010- 2014 atau 2015.7 Dalam rentang
1
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, waktu satu tahun, kenaikan
“Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No
20 Tahun 2003,” Kemendikbud (2003). 5
Minh An Thuy Le et al., “Underutilization of
2
Regina Moirano, Marisa Analía Sánchez, and
Epilepsy Surgery in ASEAN Countries,” Seizure
Libor Štěpánek, “Creative Interdisciplinary
(2019).
Collaboration: A Systematic Literature Review,” 6
Rowan Machalow, Lindsay T. Goldsmith-Markey,
Thinking Skills and Creativity (2020).
and Janine T. Remillard, “Critical Moments: Pre-
3
Romina Ifeoma Asiyai, “Best Practices for Quality
Service Mathematics Teachers’ Narrative Arcs and
Assurance in Higher Education: Implications for
Mathematical Orientations over 20 Years,” Journal
Educational Administration,” International Journal
of Mathematics Teacher Education (2020).
of Leadership in Education (2020). 7
Budi Setyono and Handoyo Puji Widodo, “The
4
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,
Representation of Multicultural Values in the
“Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No
Indonesian Ministry of Education and Culture-
20 Tahun 2003.”
Endorsed EFL Textbook: A Critical Discourse
kemampuan guru hanya dialami sebagian nurunan kinerja. Hal ini menjadi tantangan
guru saja, sebaliknya lebih banyak guru tersendiri bagi para pendidik.11 Masalah
yang mengalami penurunan kemampuan.8 pendidikan yang, utamanya Pendidikan
Berdasarkan informasi tersebut, dapat dita- Agama, semakin kompleks dan hal ini me-
rik kesimpulan bahwa dalam skala besar merlukan refleksi yang konstruktif untuk
ke- naikan kemampuan guru tiap tahunnya mencapai kualitas yang baik.12 Guru meru-
ma- sih dalam tingkatan persentase yang pakan sosok yang paling banyak bersentu-
kecil, sementara justru lebih banyak guru han dengan siswa, oleh karena itu keteram-
yang menghadapi penyusutan kemampuan. pilan yang memadai harus dimiliki oleh gu-
Uji Kompetensi Guru (UKG) juga menjadi ru dalam melaksanakan setiap kegiatan
ba- gian dari pengukuran kinerja pembelajaran. Guru yang berkompeten akan
kompetensi pedagogik dan kompetensi sanggup membimbing dan menghasilkan
professional gu- ru. Hasil UKG tahun 2020 cara belajar yang efisien serta menarik, me-
masih berada di bawah rata-rata yang ngatur program agar lebih bagus, serta ber-
menunjukkan bahwa kompetensi yang usaha mengoptimalkan hasil berlatih anak
dimiliki guru masih ren- dah. Skor rata-
9
didik.13 Dalam kondisi semacam ini, keah-
rata nasional UKG 2020 adalah 53,02, dari lian guru amat dibutuhkan tujuannya
target pemerintah skor ra- ta-rata 55. adalah agar siswa mampu berprestasi serta
Hanya 30% dari 80 orang yang meng- gapai tujuan pembelajaran sesuai
berhasil. 10
kurikulum yang ada. Dalam riset yang
Guru seringkali mengalami kesuli- dilakukan Wardoyo di tahun 2017
tan beradaptasi dan tidak mampu menyesu- menyatakan bahwa guru yang kompeten
aikan perkembangan teknologi informasi seharusnya mampu melaksanakan
dengan spiritual, sehingga menyebabkan pembelajaran yang efektif dan efisien.14
mereka mengalami ketertinggalan dan pe-
Pasal 28 ayat (3) butir (a) Standar reka, memperkaya pengalaman mereka dan
Nasional Pendidikan menyebutkan kompe- menggunakannya dalam pendidikan yang
tensi pedagogik mencakup kemampuan un- lebih berfokus pada kualitas pemahaman
tuk memahami siswa, mempelajari, meren- siswa dan tidak hanya berfokus pada target
canakan, melaksanakan, dan mengevaluasi selesainya rancangan belajar.17
hasil belajar, serta mengembangkan ke- Kesuksesan belajar anak didik juga
mampuan siswa untuk menerapkan berba- sangat dipengaruhi oleh keahlian sosial gu-
gai keterampilan dalam praktik. Berhubu- ru. Hal tersebut didasarkan pada peran
ngan dengan hal tersebut, Fallon menjelas- guru sebagai pemegang kendali utama
kan bahwa kompetensi pedagogik sebenar- dalam ke- las yang berperan menyediakan
nya berkaitan dengan kemampuan guru bahan ajar serta pusat aktivitas
me- ngelola pembelajaran yang meliputi pembelajaran. Oleh se- bab itu, guru wajib
peng- gunaan media pembelajaran dan untuk selalu berupaya meningkatkan
prosedur pengajaran yang berperan dalam kapasitas mengajarnya.18 Guru diwajibkan
mening- katkan kegiatan pembelajaran.15 memenuhi standar kompe- tensi yang
Hal ini ju- ga sejatinya berpengaruh dalam meliputi kemampuan dalam me- nyusun
penguasaan keterampilan mengajar yang modul, strategi pembelajaran, dan memiliki
baik, yang nantinya akan mempengaruhi daya tarik untuk selalu memotiva- si siswa
kualitas pe- ngajaran dan sebaliknya. 16
agar mau belajar dengan keras.19 Keahlian
Pentingnya kete- rampilan ini terlihat pada sosial ditafsirkan sebagai kemam- puan
kemampuan guru dalam menguasai yang berkaitan dengan wawasan serta
prinsip-prinsip pembela- jaran. Martha keahlian individu dalam menanggulangi
menjelaskan bahwa guru ha- rus ba- nyak opsi, tantangan, serta kesempatan
berpartisipasi dalam pelatihan, seminar, da- lam hidup.20 Bagi Alwaely kompetensi
lokakarya dan kegiatan ilmiah lainnya unt- so- sial seseorang guru merujuk pada
uk terus belajar, memperluas wawasan me- bagaima- na seseorang guru berbicara serta
bersosia-
15
Garry Falloon, “From Digital Literacy to Digital
Competence: The Teacher Digital Competency
(TDC) Framework,” Educational Technology
Research and Development (2020).
18
Chrysi Rapanta et al., “Online University
16
Ramli Bakar, “The Influence of Professional Teaching During and After the Covid-19 Crisis:
Teachers on Padang Vocational School Students’ Refocusing Teacher Presence and Learning
Achievement,” Kasetsart Journal of Social Activity,” Postdigital Science and Education
Sciences (2018). (2020). 19 Puspita Annaba Kamil et al., “Improving
17
Marta Kowalczuk-Walędziak et al., “Teachers Disaster Knowledge within High School Students
Pursuing a Doctoral Degree: Motivations and through Geographic Literacy,” International
Perceived Impact,” Educational Research (2017). Journal of Disaster Risk Reduction (2020).
20
Chiara Succi and Magali Canovi, “Soft Skills to
Enhance Graduate Employability: Comparing
lisasi.21 Tidak hanya itu, kompetensi sosial Tuhan, namun persoalan mengenai sebera-
juga berhubungan dengan interaksi yang di- pa banyak seseorang memahami hubungan-
lakukan kepada anak didik, guru lainnya, nya dengan Tuhan dengan caranya sendiri.
warga sekolah, dan masyarakat luas. Sa- 22
Spiritualitas Kristiani juga berdasarkan Al-
lah satu yang perlu dimiliki guru dalam kitab, yang menjadi pedoman bagi para pe-
kompetensi sosial adalah kemampuan da- meluknya.24 Melalui kedekatan relasi yang
lam menggunakan teknologi komunikasi.23 terjalin antara individu dengan Tuhan
Selaku pengajar, guru Pendidikan Agama maka dapat menjadikan hidup lebih baik
Kristen (PAK) wajib berupaya un- tuk dan se- suai dengan ajaran yang telah
meningkatkan keahlian mereka dalam diberikan oleh Tuhan kepada seluruh
menyelenggarakan pembelajaran. Berda- pemeluknya.25 Apabila pemeluk Kristen
sarkan uaraian di atas, penulis bermaksud telah menjalin ke- dekatan yang seperti ini,
untuk meneliti pengaruh kompetensi spiri- maka mereka bisa memuliakan Tuhan
tual, pedagogik, dan sosial guru PAK. sesuai ajaran yang telah ditetapkan.26
cintai kedamaian. Indikator dari Zohar Sumarsono, and Imam Gunawan, “Professional
Kompetensi Pedagogik
27
Sedikides and Gebauer, “Do Religious People
Self-Enhance?”
28
Republik Indonesia, “Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen,” Sekretariat
Negara (2005).
29
Putu Eka Suarmika, “Teacher Pedagogic
Competency and National Examination Result at
Elementary School,” SHS Web of Conferences
(2018).
30
Desi Eri Kusumaningrum, Raden Bambang
Kompetensi Sosial
keahlian sosial mampu mempermudah cara ra pakar, maka bisa disimpulkan jika kom-
berkomunikasi dengan orang lain demi petensi sosial merupakan keahlian seseo-
menggapai tujuan tertentu. Selain itu, sese- rang orang untuk menguasai sikap serta si-
orang yang baik dalam kompetensi sosial tuasi sosial yang digunakan untuk mengha-
akan lebih bisa menyesuaikan diri dengan dapi orang lain.
budaya, lingkungan, dan nilai dalam kehi- Dalam Permendiknas nomor 27 ta-
dupan. 32
Bagi Jone, keahlian sosial hun 2008 yang didalamnya mengatur stan-
merupa- kan keahlian yang berkaitan dar kompetensi konselor, kompetensi sosial
dengan orang lain serta suasana sosial. 33
dijabarkan menjadi beberapa indikator, di-
Agar seseorang bisa dikatakan mempunyai antaranya: a) penggunaan kolaborasi inter-
keahlian sosial, mereka harus menguasai nal di tempat kerja; b) organisasi profesio-
pola sikap yang bi- sa diperoleh dalam nal dan operasi bimbingan dan konsultasi;
bermacam suasana sosi- al serta sanggup c) melaksanakan kegiatan lintas disiplin
mempraktikkan pola terse- but sesuai profesi. Dalam kompetensi sosial fungsi
dengan kondisi sosial yang diha- dapinya. ko- laborasi sangat diperlukan, ini
Dalam perihal ini, keahlian sosial tidak dikarenakan dalam hubungan sosial konsep
hanya berkaitan dengan cara berbicara kolaborasi tidak bisa ditinggalkan
dengan orang lain, namun juga meliputi mengingat manusia selalu membutuhkan
ke- ahlian untuk membiasakan bersikap bantuan orang lain se- perti halnya guru
kepada orang sekitar. ketika berada di lingkup sekolah.
Golob dan Kronengger menulis jika Kepemilikan peran dalam organi- sasi serta
kompetensi sosial belum memiliki satu de- kegiatan profesi memberikan dampak
finisi konkrit hingga saat ini.34 Namun, ma- dalam hubungan antar guru. Hal ini
yoritas psikolog sepakat jika kompetensi memberikan dampak dalam proses kinerja
sosial merupakan sikap prososial ataupun yang diberikan. Ketika seseorang memiliki
arah prososial serta jawaban proaktif kepa- rasa memiliki terhadap suatu hal, ia akan
da pencabutan sosial ataupun inisiatif sosi- le- bih total dan bersungguh-sungguh
al. Bersumber pada uraian teoritis dari pa-
35
dalam menjalankan hal tersebut.
32
Umer Zaman et al., “Understanding the Soft Side
of Software Projects: An Empirical Study on the
34
Urša Golob and Luka Kronegger, “Environmental
Interactive Effects of Social Skills and Political Consciousness of European Consumers: A
Skills on Complexity – Performance Relationship,” Segmentation-Based Study,” Journal of Cleaner
International Journal of Project Management Production (2019).
(2019).
35
Nicole S.J. Dryburgh et al., “Evidence Base
33
Stephanie M. Jone et al., “Promoting Social and Update for Measures of Social Skills and Social
Emotional Competencies in Elementary School,” Competence in Clinical Samples of Youth,”
Future of Children (2017). Journal of Clinical Child and Adolescent
Psychology (2020).
Penelitian ini menggunakan dua je- nyatakan baik. Pada saat yang sama, com-
nis uji reliabilitas, yaitu uji Cronbach's posite reliability mengukur nilai reliabilits
Alpha dan uji composite reliability. Koefis- sebuah variabel. Apabila nilai composite
ien alfa Cronbach digunakan untuk re- liability data yang lebih besar >0,7
mengu- kur nilai minimum. Jika data lebih dinyata- kan memiliki reliabilitas tinggi.
besar da- ri nilai cronbach's alpha > 0.6
maka data di-
Tabel 2. Cronbach's alpha dan composite reliability
Variabel Cronbach's Alpha Composite Reliability
Kompetensi Pedagogik X2 0,924 0,939
Kompetensi Sosial X3 0,849 0,893
Kompetensi Spiritual X1 0,940 0,948
Kualitas Belajar Mengajar Y 0,888 0,915
R R Square
Square Adjusted
Kualitas Belajar
0,727 0,694
Mengajar Y
Pada perolehan skor variabel kuali- gik, kompetensi sosial sebesar 69.4%, sed-
tas belajar mengajar yang dijelaskan oleh angkan sisanya dijelaskan oleh variabel
kompetensi spiritual, kompetensi pedago- lain yang belum termasuk dalam penelitian
ini.
Tabel 4. Uji Hipotesis
Original
Sample T Statistics
Sample P Values
Mean (M) (|O/STDEV|)
(O)
Kompetensi Pedagogik X2 -> Kualitas
0,333 0,301 2,375 0,018
Belajar Mengajar Y
Kompetensi Sosial X3 -> Kualitas
0,242 0,251 2,036 0,042
Belajar Mengajar Y
Kompetensi Spiritual X1 -> Kualitas
Belajar Mengajar Y 0,431 0,459 2,820 0,005
36
Marthen Mau, “Panggilan Timotius Menurut 2
Timotius 2:2 Dan Implikasinya Bagi Kompetensi
Guru Agama Kristen,” CARAKA: Jurnal Teologi
rus dikembangkan oleh guru Kristen Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
39
Deassy May Andini and Endang Supardi,
“Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Efektivitas
Pembelajaran Dengan Variabel Kontrol Latar
Belakang Pendidikan Guru,” Jurnal Pendidikan
Manajemen Perkantoran (2018).
40
Ester Putri Setiyowati and Yonatan Alex
Arifianto, “Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru
serta menilai cara pembelajaran yang Of Educational Administrasion And Policy (2016).
42
Yulia Rahmah, “Pengaruh Kompetensi Sosial
telah dilakukan, serta menguasai Dan Kemampuan Menyusun Perangkat
Pembelajaran
bagaimana me- ngajak siswa
mempraktikkan pengetahuan yang telah
didapat. Hal tersebut juga sejalan dengan
penelitian Alkornia bahwa mema- hami
siswa merupakan bagian penting dari
profesi guru. Siswa memiliki
kepribadian dan gaya belajar yang
berbeda.41 Beberapa siswa dapat
menyerap banyak informasi se- kaligus,
sementara yang lain dapat menye- rap
dan memprosesnya secara bertahap.
Oleh karena itu, agar siswa belajar, guru
se- bagai fasilitator harus memahami
perilaku dan gaya belajarnya.
Gule menjelaskan bahwa guru me- Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam
Meningkatkan Motivasi Siswa Belajar Pendidikan
miliki kompetensi sosial yang tercermin te- Agama Kristen,” Jurnal Abdiel: Khazanah
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Kerja Guru SMA Negeri Pariaman.” Evers, Katerina, Sufen Chen, Sebastiaan
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Rothmann, Amandeep Dhir, and Ståle
Pendidikan (2014). Pallesen. “Investigating the Relation
Andini, Deassy May, and Endang Supardi. among Disturbed Sleep Due to Social
“Kompetensi Pedagogik Guru Media Use, School Burnout, and
Terhadap Efektivitas Pembelajaran Academic Performance.” Journal of
Dengan Variabel Kontrol Latar Adolescence (2020).
Belakang Pendidikan Guru.” Jurnal
Falloon, Garry. “From Digital Literacy to
Pendidikan Manajemen Perkantoran
Digital Competence: The Teacher
(2018).
Digital Competency (TDC)
Asiyai, Romina Ifeoma. “Best Practices for Framework.” Educational Technology
Quality Assurance in Higher Research and Development (2020).
Education: Implications for Educational
Administration.” International Journal Golob, Urša, and Luka Kronegger.
of Leadership in Education (2020). “Environmental Consciousness of
European Consumers: A Segmentation-
Bakar, Ramli. “The Influence of Professional Based Study.” Journal of Cleaner
Teachers on Padang Vocational Production (2019).
School Students’ Achievement.”
Kasetsart Journal of Social Sciences Gule, Yosefo. “Pentingnya Kompetensi
(2018). Sosial Guru Pendidikan Agama
Kristen Dalam Meningkatkan Motivasi
Baluku, Martin Mabunda, Julius Fred Siswa Belajar Pendidikan Agama
Kikooma, Edward Bantu, and Kristen.” Jurnal Abdiel: Khazanah
Kathleen Otto. “Psychological Capital Pemikiran Teologi, Pendidikan
and Entrepreneurial Outcomes: The Agama Kristen dan Musik Gereja
Moderating Role of Social (2021).
Competences of Owners of Micro-
Enterprises in East Africa.” Journal of Intarti, Esther Rela. “Peran Guru
Global Entrepreneurship Research Pendidikan Agama Kristen Sebagai
(2018). Guru Kelas.” Jurnal Pendidikan
Agama Kristen. REGULA FIDEI
Boeren, Ellen. “Understanding Sustainable
(2021).
Development Goal (SDG) 4 on
‘Quality Education’ from Micro, Ismail, Siti Noor, Yahya Don, Fauzi Husin,
Meso and Macro Perspectives.” and Rozalina Khalid. “Instructional
International Review of Education Leadership and Teachers’ Functional
(2019). Competency across the 21st Century
Christensen, Dana, and Doug Lombardi. Learning.” International Journal of
“Understanding Biological Evolution Instruction (2018).
Through Computational Thinking: A Ismail, Siti Noor, Shamsuddin Muhammad,
K-12 Learning Progression.” Science Mohd Norakmar Omar, and Arumugam
and Education (2020). Raman. “The Great Challenge of
Dryburgh, Nicole S.J., Thomas H. Khullar, Malaysian School Leaders’
Aislinn Sandre, Ryan J. Persram, Instructional Leadership: Can It
William M. Bukowski, and Melanie Affect Teachers’ Functional
A. Dirks. “Evidence Base Update for Competency across 21st Century
Measures of Social Skills and Social Education?” Universal Journal of
Competence in Clinical Samples of Educational Research (2020).
Youth.” Journal of Clinical Child and Jone, Stephanie M., Sophie P. Barnes,
Adolescent Psychology (2020). Rebecca Bailey, and Emily J. Doolittle.
Marguerite Koole. “Online University Succi, Chiara, and Magali Canovi. “Soft
Teaching During and After the Covid- Skills to Enhance Graduate
19 Crisis: Refocusing Teacher Presence Employability: Comparing Students
and Learning Activity.” Postdigital and Employers’ Perceptions.” Studies
Science and Education (2020). in Higher Education (2020).
Republik Indonesia. “Undang-Undang Nomor Sutcliffe, John, and Richard Whitfield.
14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan “Classroom-Based Teaching Decisions.”
Dosen.” Sekretariat Negara (2005). In Teacher Decision-Making in the
Samplonius, Jelmer M., and Christiaan Classroom: A Collection of Papers,
Both. “Climate Change May Affect 2018.
Fatal Competition between Two Bird Thuy Le, Minh An, Si Lei Fong, Kheng
Species.” Current Biology (2019). Seang Lim, Suryani Gunadharma,
Sedikides, Constantine, and Jochen E. Desin Pambudi Sejahtera, Anannit
Gebauer. “Do Religious People Self- Visudtibhan, Derrick Chan, et al.
Enhance?” Current Opinion in “Underutilization of Epilepsy Surgery
Psychology, 2021. in ASEAN Countries.” Seizure
(2019).
Setiyowati, Ester Putri, and Yonatan Alex
Arifianto. “Hubungan Kompetensi Wardoyo, Cipto, Aulia Herdiani, and
Pedagogik Guru Dan Prestasi Belajar Sulikah Sulikah. “Teacher
Siswa Pada Mata Pelajaran Professionalism: Analysis of
Pendidikan Agama Kristen.” SIKIP: Professionalism Phases.” International
Jurnal Pendidikan Agama Kristen Education Studies (2017).
(2020). Zaman, Umer, Zulaikha Jabbar, Shahid
Setyono, Budi, and Handoyo Puji Widodo. Nawaz, and Mazhar Abbas.
“The Representation of Multicultural “Understanding the Soft Side of
Values in the Indonesian Ministry of Software Projects: An Empirical
Education and Culture-Endorsed EFL Study on the Interactive Effects of
Textbook: A Critical Discourse Social Skills and Political Skills on
Analysis.” Intercultural Education Complexity – Performance
(2019). Relationship.” International Journal of
Project Management (2019).
Shouse, Roger. “Academic Press, Sense of
Community, and Student Zuliamiranti, Winarti Nilailasari, and R
Achievement.” In Redesigning Siti Pupu Fauziah. “Pengaruh
American Education, 2018. Kompetensi Sosial Guru Terhadap
Interaksi Belajar Mengajar.” TADBIR
Suarmika, Putu Eka. “Teacher Pedagogic
MUWAHHID (2017).
Competency and National Examination
Result at Elementary School.” SHS
Web of Conferences (2018).