Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi aset tetap,
beban penyusutan, dan pengelolaan laporan keuangan apakah sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah wawancara dan studi kepustakaan. Teknik pemilihan sampel yaitu Simple random
sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik Structural
Equation Modeling (SEM) berbasis variance atau yang lebih dikenal dengan SEM PLS
(Partial Least Square) pada taraf signifikan sebesar 5%. Berdasarkan hasil pengujian
hipotesis meggunakan analisis SEM PLS menunjukkan nilai koefisien sebesar 0,896, nilai
koefisien ini menunjukkan bahwa niali z 0,896 memiliki tingkat hubungan yang sedang
dimana hasil berada diantara 0,896 < 1,96, serta nilai positif menunjukkan searah jika X
naik maka Y naik atau sebaliknya. Selain itu hasil koefisien determinasi dari model variabel
aset tetap dan beban penyusutan sekitar 34,1% sisanya sekitar 65,9% dipengaruhi oleh
variabel lain diluar variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini. Kemudian
hasil koefisien determinasi dari model variabel laporan keuangan terhadap beban
penyusutan sekitar 86,1% sisanya 13,9% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel
independen yang digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan untuk hasil perbandingan nilai
t hitung secara manual menunjukan hasil t sebesar 0,908 dan t tabel sebesar 0,896. Dari
hasil pengujian tersebut t hitung > t tabel yaitu 0,908 > 0,896 yang berarti Ho ditolak atau
Ha diterima. Dengan kata lain berdasarkan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa
penerapan sistem informasi akuntansi aset tetap berpengaruh secara tidak langsung
terhadap laporan keuangan kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun.
125
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 2. Februari 2022
I. PENDAHULUAN
Pada instansi pemerintahan, Aset tetap mempunyai peranan yang sangat penting
karena mempunyai nilai cukup signifikan bila dibandingkan dengan komponen neraca
lainnya. Mengingat bahwa penerapan sistem informasi akuntansi dalam suatu pengelolaan
laporan keuangan itu penting dan merupakan tombak dari fungsi pengambilan keputusan
yang tepat, oleh karena itu tujuan ini menjadi berpengaruh terhadap suatu kebijakan
pemerintah yang berkaitan erat dengan pengelolaan akuntansi yang baik dan benar terhadap
setiap aset tetap yang dimiliki perusahan atau instansi. peran Badan Statistik Kabupaten
Karimun dalam meningkatkan penyajian kualitas laporan keuangan dibidang statistik
berdasarkan dengan ketetapan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan penelitian penulis di yang telah dilakukan kantor Badan Pusat Statistik
Kabupaten Karimun, bahwa jumlah aset tetap yang dimiliki Badan Pusat Statistik
Kabupaten Karimun tahun 2017 adalah Rp.2.063.510.703,00. Pada tahun 2018 adalah
Rp.2.599.631.045,00. Pada tahun 2019 adalah Rp.3.734.503.448,00. Berikut rincian jumlah
aset tetap pada kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun dalam tiga tahun
kebelakang adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1
Pertumbuhan Aset Tetap Pada Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten
Karimun Tahun 2017-2019
Permasalahan dalam pencatatan dan pengupdatean yang terdapat pada kantor ini lah
yang menjadi batu sandungan dalam pelaporan keuangan negara, nilai kewajaran yang
menjadi informasi seharusnya ada dalam pengelolaan keuangan negara menjadi tidak
126
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 2. Februari 2022
127
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 2. Februari 2022
4. Dokumen merupakan suatu bentuk dari formulir yang dipakai untuk sarana
pencatatan ketika melakukan transaksi.
5. Peralatan ini merupakan sebuah alat atau sarana yang dipakai dalam melaksankan
pencatatan di sistem informasi yang bersangkutan.
Berdasarkan Permendagri Nomor 59 tahun 2007 tentang pedoman pengelolaan
keuangan daerah pasal 232 menyatakan bahwa sistem akuntansi pemerintah daerah
didefinisikan sebagai:
“Serangkaian prosedur mulai dari proses pengumpulan data, pencatatan,
pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan keuangan dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang dapat dilakukan secara manual atau
menggunakan aplikasi komputer”
Aset Tetap
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aset adalah modal, kekayaan, atau
sesuatu yang memiliki nilai tukar. Sementara itu, mengacu pada PSAK No. 16 Revisi tahun
2011, aset atau aktiva merupakan seluruh kekayaan milik individu atau kelompok (badan
usaha). Menurut Baridwan (2008:271) memberikan pengertian tentang aset tetap adalah
aset-aset yang berwujud yang sifatnya permanen digunakan dalam kegiatan perusahaan
yang normal. Istilah permanen menunjukkan sifat dimana aset yang bersangkutan dapat
digunakan dalam waktu yang relatif lama.
Mengacu pada PSAK No. 16 Revisi tahun 2011, aset atau aktiva merupakan seluruh
kekayaan milik individu atau kelompok (badan usaha). Setidaknya, terdapat 3 hal yang
mendasari sebuah benda disebut sebagai aset, meliputi:
128
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 2. Februari 2022
Beban Penyusutan
Menurut Dwi Martani (2012:313), penyusutan adalah metode mengalokasikan biaya
perolehan aset tetap untuk secara sistematis mengurangi nilai aset selama masa manfaat
aset. Nilai residu memiliki pengaruh atas aset tetap perusahaan sehingga dapat
menimbulkan perhitungan biaya penyusutan.
Deprisiasi atau metode penyusutan tidak bisa terlepas dari keberadaan aset tetap. Seiring
berjalannya waktu, nilai aset tetap akan mengalami penyusutan atau berkurang
kemampuannya. Menurut Dwi Martani (2012:313), penyusutan adalah metode
mengalokasikan biaya perolehan aset tetap untuk secara sistematis mengurangi nilai aset
selama masa manfaat aset. Nilai residu memiliki pengaruh atas aset tetap perusahaan
sehingga dapat menimbulkan perhitungan biaya penyusutan. Faktor-faktor yang
mempengaruhi penyusutan yaitu:
1. Harga perolehan (Acquisiotion Cost), harga perolehan yaitu harga barang ditambah
dengan semua biaya yang menyertainya.
2. Harga buku aset tetap, dalam metode penyusutan harga buku aset tetap adalah hasil
yang diperoleh dari harga dikurangi jumlah penyusutan aset tetap.
129
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 2. Februari 2022
3. Nilai residu atau nilai sisa (Salvage Value), yaitu estimasi nilai tunai yang
diharapkan pada kahir umur manfaatnya.
4. Usia ekonomis aset (Economical Life Time), yaitu usia yang berhubungan dengan
kondisi fisik dan kondisi manfaat aset itu.
Depresiasi biasanya akan mempengaruhi nilai dari sebuah perusahaan karena
akumulasi penyusutan yang diungkapkan untuk setiap aset dapat mengurangi nilai buku
pada neraca. Beban penyusutan ini akan mempengaruhi laba bersih, karena akan
dianggap sebagai beban biaya atau pengeluaran dalam laporan keuangan. Dalam
penghitungannya, biaya penyusutan memiliki beberapa metode yang digunakan.
Penggunaan metode ini disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah berkas yang berisi pencatatan uang, maksudnya adalah
laporan yang berisi segala macam transaksi yang melibatkan uang, baik transaksi
pembelian maupun penjualan dan kredit. Biasanya laporan ini dibuat dalam periode
tertentu. Penentuannya ditentukan oleh kebijakan perusahaan apakah dibuat setiap bulan
atau setiap tahun sekali. Terkadang perusahaan juga menggunakan keduanya. Laporan
keuangan dibuat agar dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan sebagai pembahasan
evaluasi untuk perkembangan usaha ke depan.
Dalam PP Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dijelaskan
bahwa laporan keuangan pemerintah disusun untuk menyediakan informasi yang relevan
mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas
pelaporan selama satu periode laporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk
membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan dengan anggaran
yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi
suatu entitas pelaporan, dan menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-
undangan.
Kualitas laporan keuangan merupakan suatu informasi yang dapat memudahkan
pengguna dan pembaca untuk memahami dan dapat diasumsikan dalam pengetahuan
mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar. Didalam laporan keuangan informasi
yang bermanfaat harus relevan untuk memenuhi suatu kebutuhan pemakai guna memproses
untuk pengambilan keputusan. Informasi didalam laporan keuangan mencantumkan atau
kesalahan dalam mencatat informasi dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai
yang diambil atas dasar laporan keuangan
130
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 2. Februari 2022
Menurut PSAK No. 1 unsur laporan keuangan yang berkaitan secara langsung dengan
pengukuran posisi keuangan adalah sebagai berikut:
1. Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa
masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dimasa depan diharapkan akan diperoleh
perusahaan.
2. Liabilitas adalah hutang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu,
penyelesainnya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan
yang mengandung manfaat ekonomi.
3. Ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.
Kerangka Pemikiran
SIA (X1)
H1
H4 H2
ASET TETAP (X2)
LAPORAN
H3 KEUANGAN (Y)
H6
BEBAN
PENYUSUTAN (X3)
III. METODE PENELITIAN
Jenis dan Sumber Data
Jenis data penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Kuantitatif adalah pendekatan
yang menekankan pada pengujian teori-teori atau hipotesis-hipotesis melalui pengukuran
variabel-variabel penelitian dalam angka (quantative) dan melakukan analisis data dengan
prosedur statis dan pemodelan sistematis.
Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder yaitu data
yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, yang dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain
biasanya sudah dalam bentuk publikasi. Penelitian ini mengambil data atau informasi
melalui akses internet ke website dan link lainnya yang memberikan tambahan informasi
tentang masalah dalam penelitian. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data
sekunder berupa laporan keuangan kantor BPS Kabupaten Karimun.
131
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 2. Februari 2022
laporan realisasi anggaran, neraca, laporan operasional, dan laporan perubahan ekuitas yang
berjumlah 36 sampel.
Sampel adalah sebagian dari yang teliti. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini
dilakukan dengan taraf signifikan 5%. Dimana teknik pengambilan sampel yang digunakan
menggunakan teknik random sampling yaitu pengambilan sampel dari anggota populasi
yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut.
Cara ini penulis lakukan agar setiap unit sampling sebagai unsur populasi yang terpencil
memperoleh peluang yang sama untuk menjadi sampel atau mewakili populasi.
132
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 2. Februari 2022
Convergent Validity
Pengujian convergent validity pada PLS dapat dilihat dari besaran outer loading
setiap dimensi variabel terhadap variabel latennya. Menurut Solimun (2010); Ghozali
(2011) nilai outer loading diatas 0,70 direkomendasikan, namun nilai factor loading
0,50-0,60 masih dapat ditolerir dengan nilai t-statistic diatas 1.96 atau p-value, <0,50.
Outher Loading
Matrix X1 X2 X3 Y KETERANGAN
Aset Tetap 1,000 VALID
Beban Penyusutan 1,000 VALID
Laporan Keungan 1,000 VALID
Sistem Informasi
1,000 VALID
Akuntansi
Sumber : Hasil Pengolahan Data Dengan Software PLS
Pada gambar diatas menjelaskan tentang nilai loading factor variabel sistem
informasi akuntansi (X1), variabel aset tetap (X2),variabel beban penyusutan
(X3),variabel sistem laporan keuangan (Y),dimana nilai loading factor pada gambar
diatas mendapatkan hasil 1,000 yang artinya hasil analisis data ini dinyatakan valid
karena data yang diperoleh benar adanya berdasarkan pada laporan keuangan yang
nyata adanya.
133
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 2. Februari 2022
Discriminant Validity
Evaluasi discriminant validity dalam penelitian ini menggunakan nilai cross
loading, Square root of average Variance Extracted (AVE) dan nilai composite
realibility dan atau cronbach alpha.
Cross loading
Jika korelasi konstruk dengan pokok pengukuran setiap variabel lebih besar dari
pada konstruk lainnya, maka konstruk laten mampu memprediksi variabel lebih baik
dari pada konstruk lainnya. Artinya variabel yang digunakan untuk konstruk latennya
tersebut dikatakan valid.
Discriminant Validity
Cross
Loadings
X1 X2 X3 Y KETERANGAN
Aset Tetap 0,098 1,000 0,575 0,925 VALID
Beban Penyusutan 0,188 0,575 1,000 0,594 VALID
Laporan
0,119 0,925 0,594 1,000 VALID
Keuangan
Sistem Informasi
1,000 0,098 0,188 0,119 VALID
Akuntansi
Sumber : Hasil Pengolahan Data Dengan Software PLS
Berdasarkan pada tabel 4.2 diatas dapat dilihat nilai cross loading untuk variabel-
variabel diatas, nilai cross loading pada masing-masing variabel menyatakan valid.
Hal ini menunjukkan bahwa variabel tersebut yang digunakan dalam penelitian ini
mampu menjelaskan variabelnya masing-masing lebih baik dibandingkan variabel
lain yang ada. Nilai cross loading yang ditunjukkan untuk setiap variabelnya yakni
sistem informasi akuntansi, aset tetap, beban penyusutan dan laporan keuangan
terbukti berada diatas atau lebih besar dari 0,50, sehingga instrument penelitian
dikatakan valid secara discriminant.
134
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 2. Februari 2022
mengukur seberapa baik nilai observasi dihasilkan oleh model. Q 2 didasarkan pada
koefisien determinasi (R2) seluruh variabel endogen. Berdasarkan Q2 memiliki nilai
dengan rentang 0 < Q2< 1, semakin mendekati nilai 1, berarti model semakin baik.
135
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 2. Februari 2022
Original Standard
Sample T Statistics
Sample Deviation P Values
Mean (M) (O/STDEV)
(O) (STDEV)
X1 - X2 0,098 0,102 0,169 0,580 0,562
X1 - X3 0,133 0,140 0,155 0,856 0,393
X1 - Y 0,016 0,020 0,050 0,328 0,743
X2 - X3 0,562 0,546 0,100 5,620 0,000
X2 - Y 0,872 0,870 0,063 13,836 0,000
X3 - Y 0,089 0,087 0,062 1,427 0,154
X1 - X2 -
0,005 0,005 0,012 0,413 0,680
X3 - Y
Sumber: Hasil Olahan PLS, 2021
136
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 2. Februari 2022
137
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 2. Februari 2022
V. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
1. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi berpengaruh
tidak langsung terhadap laporan keuangan pada kantor Badan Pusat Statistik
Kabupaten Karimun.
2. Hasil uji hipotesis menujukkan bahwa aset tetap terdapat pengaruh yang
signifikan terhadap laporan keuangan pada kantor Badan Pusat Statistik
Kabupaten Karimun.
3. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa beban penyusutan berpengaruh tidak
langsung terhadap laporan keuangan.
4. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi berpengaruh
tidak langsung terhadap aset tetap.
5. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa aset tetap terdapat pengaruh yang
signifikan terhadap beban penyusutan.
6. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi terdapat
pengaruh tidak signifikan terhadap beban penyusutan.
7. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi aset tetap
memiliki pengaruh tidak langsung terhadap laporan keuangan melalui beban
penyusutan, ini menunjukkan bahwa laporan keuangan yang disajikan dan
disusun berdasarkan pada penerapan sistem informasi akuntansi aset tetap
melalui beban penyusutan pada Pemerintah Kabupaten Karimun khususnya
kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun.
B. Saran
1. Untuk Kantor BPS Kabupaten Karimun sebaiknya perlu dilakukan sosialisasi
atau pelatihan yang intensif kepada pengguna SIMAK BMN atau pengelolaan
aset tetap dalam aplikasi software agar dapat meminimalisir terjadinya
kesalahan.
2. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel-variabel lainnya yang
memiliki kemungkinan untuk berpengaruh terhadap pengelolaan laporan
keuangan, seperti menambahkan variabel independen atau menggunakan
variabel intervening untuk memperoleh hasil yang berbeda. Variabel penerapan
pemahaman akuntansi dan pemanfaatan teknologi informasi dapat dijadikan
rekomendasi untuk ditambahkan pada penelitian selanjutnya.
138
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 2. Februari 2022
DAFTAR PUSTAKA
139