Anda di halaman 1dari 15

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.

2 September 2019

PENGARUH DUKUNGAN ATASAN, PELATIHAN DAN


SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEGUNAAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
PADA SKPD DI PEMERINTAHAN KOTA BANJARMASIN

Ruslinda Agustina
Soedjatmiko
Zainab
ruslindaagustinaF@yahoo.com

STIE NASIONAL BANJARMASIN

Abstract,
The research aims to prove empirically the influence of
superiors' support, training and human resources on the use of regional
financial accounting information systems on SKPD in Banjarmasin city
government.
The sample of research was 91 employees who were made
respondents with the help of statistical test software SPSS version 22 for
windows.
The conclusion of this study is that the variable of superiors'
support and training does not influence the use of regional financial
accounting information systems in SKPD in Banjarmasin city
government. While the human resource variables affect the use of
regional financial accounting information systems in the SKPD in
Banjarmasin city government.

Keywords: superiors' support, training, human resources and the use of


accounting information systems

Abstrak,
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris
pengaruh dukungan atasan, pelatihan dan sumber daya manusia terhadap
kegunaan sistem informasi akuntansi keuangan daerah pada SKPD di
pemerintahan kota Banjarmasin.
Sampel penelitian ini berjumlah 91 orang pegawai yang
dijadikan responden dengan bantuan alat uji statistik software SPSS versi
22 for windows.
Simpulan penelitian ini adalah bahwa variabel dukungan atasan
dan pelatihan tidak berpengaruh terhadap kegunaan sistem informasi
akuntansi keuangan daerah pada SKPD di pemerintahan kota
Banjarmasin. Sedangkan variabel sumber daya manusia berpengaruh
terhadap kegunaan sistem informasi akuntansi keuangan daerah pada
SKPD di pemerintahan kota Banjarmasin.

375
Ruslinda Agustina, Soedjatmiko, dan Zainab. Pengaruh Dukungan Atasan …

Kata kunci: Dukungan Atasan, Pelatihan, Sumber Daya Manusia dan


Kegunaan Sistem Informasi Akuntansi

Pemerintah Daerah entitas akuntansi. Sehingga tuntutan


mempunyai kewajiban untuk masyarakat mengenai transparansi
melaporkan dan dan akuntabilitas dari lembaga sektor
mempertanggungjawabkan publik dapat terpenuhi.
pengelolaan keuangan daerah sesuai Berdasarkan hasil observasi
dengan Permendagri No. 21 Tahun yang telah penulis lakukan terhadap
2011 tentang Pedoman Pengelolaan Satuan Kerja Perangkat Daerah
Keuangan Daerah, menyatakan (SKPD) yang terdapat di Pemerintah
“Sistem akuntansi keuangan Kota Banjarmasin, sejauh ini sistem
pemerintah daerah meliputi informasi akuntansi keuangan daerah
serangkaian prosedur mulai dari dapat digunakan dengan mudah dan
proses pengumpulan data, tidak ditemukan kesulitan yang
pencatatan, pengikhtisaran sampai berarti. Seiring dengan berjalannya
dengan pelaporan keuangan dalam waktu, pengguna pun semakin
rangka pertanggungjawaban merasa bahwa sistem informasi
pelaksanaan APBD yang dapat akuntansi keuangan ini memudahkan
dilakukan secara manual atau mereka dalam mengorganisir
menggunakan aplikasi komputer”. pekerjaan mereka dan tentunya hal
Sistem akuntansi pada ini akan dapat berujung pada laporan
organisasi Pemerintah Daerah keuangan yang dihasilkan. Hal ini
dilaksanakan oleh Satuan Kerja dibuktikan dengan pemberian opini
Perangkat Daerah (SKPD). Prosedur Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
akuntansi penerimaan kas, prosedur oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani
akuntansi pengeluaran kas, prosedur selama 5 tahun berturut-turut sebagai
akuntansi aset tetap/barang milik tanda keberhasilan Pemerintah Kota
daerah dan prosedur akuntansi selain Banjarmasin dalam penyusunan
kas dilaksanakan oleh Satuan Kerja Laporan Keuangan. Selain itu,
Perangkat Daerah (SKPD) selaku pengguna sistem juga merupakan

376
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.2 September 2019

ahli dibidangnya sehingga membuat diadakannya peningkatan-


sistem informasi akuntansi keuangan peningkatan terkait sistem informasi
daerah ini semakin maksimal akuntansi keuangan daerah.
kegunaannya. Namun, pelatihan Peningkatan kegunaan sistem
yang masih sangat kurang membuat informasi akuntansi keuangan daerah
pemeliharaan kualitas sumber daya ini tentunya akan semakin maksimal
manusia kurang maksimal. Hal ini dengan adanya faktor-faktor yang
dibuktikan dengan adanya temuan mendorong seperti dukungan atasan.
salah pelaporan laporan keuangan Dukungan atasan merupakan
pada anggaran Pemerintah Kota faktor pendukung internal yang dapat
Banjarmasin sebesar Rp 60M dan menunjang kegunaan sistem
juga adanya kesalahan dalam informasi akuntansi keuangan daerah
penempatan kode rekening dalam suatu organisasi. Karyawan
(ww.kanalkalimantan.com). yang mendapat perhatian dan
Kemudahan penggunaan motivasi dari atasan akan memiliki
sistem informasi akuntansi keuangan kinerja yang lebih baik dari pada
daerah ini diharapkan dapat terus di karyawan yang tidak terlalu
tingkatkan sehingga dapat dihasilkan diperhatikan oleh atasannya.
laporan keuangan yang berkualitas Semakin tinggi motivasi yang
dan dapat dipertanggungjawabkan diberikan atasan kepada
serta sesuai dengan standar akuntansi karyawannya, maka semakin baik
yang berlaku di Indonesia. pula kinerja karyawan tersebut dalam
Peningkatan yang berkaitan dengan menghasilkan laporan keuangan
kegunaan sistem informasi akuntansi yang berkualitas.
keuangan daerah ini sangat penting Faktor lain yang dapat
dilaksanakan untuk mendukung mendukung berjalan baiknya suatu
kinerja pemerintah dalam rangka organisasi adalah pelatihan yang
menghasilkan laporan keuangan. berkaitan dengan kegunaan sistem
Selain itu, segala temuan berupa informasi akuntansi daerah. Adanya
salah saji juga diharapkan tidak akan pelatihan-pelatihan yang dapat
muncul lagi seiring dengan mengembangkan pengetahuan,

377
Ruslinda Agustina, Soedjatmiko, dan Zainab. Pengaruh Dukungan Atasan …

keterampilan dan sikap diharapkan sendiri. Berhasil atau tidaknya


dapat meningkatkan kinerja pegawai. organisasi ditentukan dari kualitas
Seiring dengan meningkatnya kinerja sumber daya manusia yang terlibat
pegawai, laporan keuangan yang dalam organisasi tersebut. Semakin
handal dan berkualitas pun dapat baik kualitas sumber daya yang
dihasilkan dan dapat dimiliki maka semakin baik pula
dipertanggungjawabkan. Keberadaan perkembangan suatu organisasi.
sumber daya yang berkualitas dalam Berikut ini model penelitian yang
suatu organisasi merupakan aset dapat dilihat pada gambar 1.
yang berharga bagi organisasi itu

Dukungan
H1
Atasan

Kegunaan Sistem
Pelatihan
H2
Informasi Akuntansi
Keuangan Daerah.
H3
Kualitas
Sumber Daya
Manusia Gambar 1. Model penelitian
Sumber: diolah oleh penulis, (2018)

Kegunaan Sistem Akuntansi pengertian kedua merujuk pada


Keuangan Daerah kegiatan penyediaan informasi dalam
Akuntansi keuangan daerah bentuk laporan keuangan bagi pihak
memiliki dua pengertian, yang eksternal dari pemerintah daerah.
pertama merujuk pada kegiatan Menurut Halim (2008)
administrasi atau pengurusan “Akuntansi Keuangan Daerah adalah
keuangan daerah, sehingga akuntansi proses pengidentifikasian,
keuangan daerah lebih diartikan pengukuran, pencatatan, pelaporan
sebagai tata usaha keuangan. Adapun transaksi ekonomi (keuangan) dari

378
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.2 September 2019

entitas pemerintah daerah dengan pelaporan keuangan dalam


(kabupaten, kota, provinsi) yang rangka pertanggungjawaban
dijadikan sebagai informaso dalam pelaksanaan APBD yang dapat
rangka pengambilan keputusan dilakukan secara manual atau
ekonomi yang diperlukan oleh pihak menggunakan aplikasi komputer.”
pihak eksternal entitas pemerintah Menurut Mardiasmo (2004),
daerah. Pihak-pihak eskternal entitas “Sistem akuntansi keuangan daerah
yang memerlukan informasi yang dapat menghasilkan laporan
dihasilkan oleh akuntansi keuangan keuangan yang relevan, handal dan
daerah antara lain DPRD, BPK, dapat dipercaya.Sistem akuntansi
investor, kreditur, dan donator, keuangan pemerintah daerah yang
analisis ekonomi dan pemerhati lemah menyebabkan pengendalian
pemda, raakyat, pemda lain dan intern yang lemah dan akhirnya
pemerintah pusat yang seluruhnya menghasilkan laporan keuangan
berada dalam lingkungan akuntansi yang kurang handal dan kurang
keuangan daerah.” “Menurut relevan untuk dijadikan acuan dalam
Nordiawan (2006) “Sistem akuntansi membuat keputusan.” Laporan
keuangan daerah adalah serangkaian keuangan pemerintah ini nantinya
prosedur yang saling berhubungan akan digunakan untuk pembandingan
satu sama lain yang digunakan sesuai realisasi pendapatan, belanja,
dengan skema menyeluruh yang transfer dan pembiayaan dengan
ditunjukkan untuk dapat anggaran yang telah ditetapkan serta
menghasilkan informasi dalam menilai kondisi keuangan,
bentuk laporan keuangan yang akan mengevaluasi efektivitas dan
digunakan pihak intern dan ekstrem efisiensi suatu entitas pelaporan, dan
pemerintah daerah untuk mengambil membantu menentukan ketaaatannya
keputusan ekonomi. Sistem terhadap peraturan perundang-
akuntansi keuangan daerah sebagai undangan.
suatu serangkaian prosedur mulai Menurut Nurlaela dan
dari proses pengumpulan data, Rahmawati (2010) Kegunaan dari
pencatatan, pengikhtisaran sampai

379
Ruslinda Agustina, Soedjatmiko, dan Zainab. Pengaruh Dukungan Atasan …

sistem akuntansi keuangan daerah yang handal akan menjadikan hasil


dapat diukur dengan: yang handal pula.
1. Validity, informasi yang Dukungan Atasan
dihasilkan dalam sistem Menurut Mahendra (2016)
akuntansi yang digunakan “Dukungan atasan adalah
memiliki kandungan akurasi keterlibatan manajer dalam
yang tinggi. menyediakan sumber daya yang
2. Reliability, yaitu informasi yang diperlukan, selain itu dapat pula
dihasilkan dalam sistem, diartikan sebagai bantuan yang
informasi adalah informasi yang diberikan oleh pimpinan yang lebih
dapat dipercaya. tinggi kepada bawahan untuk
3. Efisien, yaitu dengan adanya mencapai suatu tujuan yang ingin
sistem informasi yang digunakan dicapai.” Menurut Carolina dalam
anggota organisasi dapat Mahendra (2016) Dukungan atasan
menghemat penggunaan biaya. merupakan salah satu faktor vital
4. Efektif, yaitu dengan melalui dalam meningkatkan kegunaan dari
sistem informasi yang digunakan penerapan suatu sistem, terutama
anggota organisasi dapat dalam situasi inovasi dikarenakan
memanfaatkan waktu secara adanya kekuasaan atasan terkait
optimal. sumber daya yang diperlukan, tujuan
Berdasarkan diatas bahwa dan inisiatif strategi yang
kegunaan sistem informasi akuntansi direncanakan jika atasan mendukung
daerah adalah pemanfaatan atau secara penuh dalam penerapan
penerapan sistem informasi sistem baru. Dukungan atasan ini
akuntansi keuangan daerah yang sendiri memiliki pengaruh positif
dapat mempermudah pengguna terhadap peningkatan kegunaan
dalam menghasilkan laporan penerapan sistem akuntansi
keuangan yang berkualitas dan dapat keuangan daerah, jika disuatu
dipertanggungjawabkan. Sistem instansi pemerintahan tidak terdapat
informasi akuntansi keuangan yang dukungan atasan maka sistem yang
handal disertai dengan pengguna sedang dikembangkan tidak akan

380
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.2 September 2019

berjalan sesuai dengan rencana karyawan yang baik tentunya akan


instansi dan dengan demikian tujuan berbanding lurus dengan
instansi pemerintahan tidak akan berkualitasnya laporan keuangan
tercapai. yang dihasilkan sehingga dapat
Menurut Nurlaela dan digunakan sebagai acuan dalam
Rahmawati (2010) Mengukur pembuatan berbagai kebijakan dan
dukungan atasan dapat dilakukan pengambilan keputusan.
dengan cara sebagai berikut: Pelatihan
1. Partisipasi atasan dalam bekerja, Menurut Veithzal dalam
merupakan tindakan nyata dari Mahendra (2016) “Pelatihan adalah
atasan yang ikut berkerja proses yang sistematis mengubah
bersama sama anggota organisasi tingkah laku pegawai untuk
lainnya. mencapai tujuan organisasi,
2. Motivator yaitu mendorong pelatihan berkaitan dengan keahlian
bawahannya untuk dapat dan kemampuan pegawai untuk
mencapai sasaran yang telah melaksanakan pekerjaan saat ini.
disepakati. Pelatihan memiliki orientasi saat ini
3. Reward yaitu penghargaan yang dan memudahkan pegawai untuk
diberikan atasan ketika mencapai keahlian dan kemampuan
bawahannya dapat mencapai tertentu agar berhasil dalam
sasaran atau target yang melaksanakn pekerjaannya.”
direncanakan. Menurut Fatimah (2013)
Berdasarkan pengertian “Pelatihan adalah kegiatan dari
diatas, menyimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia
dukungan atasan adalah segala yang bertujuan meningkatkan
dorongan dan keterlibatan atasan prestasi kerja pegawai sesuai dengan
dalam penerapan sistem akuntansi kebutuhan organisasi dan individu.
keuangan daerah baik berupa Secara umum, tujuan suatu pelatihan
motivasi, hadiah dan lain sebagainya adalah untuk meningkatkan
yang dapat memacu kinerja efektivitas dan efisiensi perusahaan
karyawan menjadi lebih baik. kinerja serta untuk menjembatani

381
Ruslinda Agustina, Soedjatmiko, dan Zainab. Pengaruh Dukungan Atasan …

kesenjangan antara pengetahuan, ilmunya seta mampu memotivasi


keterampilam serta sikap pegawai peserta pelatihan.
yang ada dan diharapkan baik pada 3. Materi disampaikan secara
sekarang maupun pada masa yang mendalam sehingga mampu
akan dating disesuaikan dengan mengubah sikap dan
kebutuhan individu maupun meningkatkan prestasi karyawan.
kebutuhan organisasi.” 4. Menggunakan metode-metode
Shield dalam Mahendra yang tepat guna, misalnya
(2016) “Pelatihan dalam desain, diskusi untuk sasaran tertentu.
implementasi dan penggunaan suatu 5. Materi sesuai dengan latar
inovasi seperti adanya sistem baru belakang teknis, permasalahan
memberikan kesempatan bagi dan daya tangkap peserta.
organisasi untuk dapat 6. Meningkatkan keterlibatan aktif
mengartikulasi hubungan antara peserta sehingga mereka bukan
implementasi sistem baru tersebut sebagai pendengar saja.
dengan tujuan organisasi serta 7. Disertai dengan metode penilaian
menyediakan suatu sarana bagi sejauh mana sasaran program
pengguna untuk dapat mengerti, pelatihan dapat tercapai.
menerima dan merasa nyaman dari Berdasarkan pengertian
perasaan tertekan atau perasaan diatas, menyimpulkan bahwa
khawatir dalam proses pelatihan adalah segala kegiatan
implementasi.” Menurut Fatimah yang dilakukan dalam rangka
(2013) untuk mencapai program melatih kemampuan seseorang
pelatihan, maka yang harus dalam melakukan tugasnya.
diperhatikan adalah: Pelatihan yang dilakukan sangat
1. Mempunyai sarana yang jelas penting dalam rangka memperluas
dan memakai tolak ukur terhadap pengetahuan maupun dalam
hasil yang dicapai. meingkatkan kemampuan karyawan
2. Diberikan oleh tenaga pengajar dalam bekerja dibidang yang
yang mampu menyampaikan ditekuninya.

382
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.2 September 2019

Sumber Daya Manusia diberikan oleh seseorang dalam


Kinerja sumber daya manusia waktu tertentu untuk menghasilkan
adalah kemampuan seseorang atau barang dan jasa. Pengertian kedua,
individu suatu organisasi sumber daya manusia menyangkut
(kelembagaan) untuk melaksanakan manusia yang mampu bekerja untuk
fungsi-fungsinya untuk mencapai memberikan kegiatan yang
tujuannya dengan baik. Sumber daya mempunyai kegiatan ekonomis,
manusia merupakan sebuah potensi yaitu bahwa kegiatan tersebut
yang terdapat dalam masing masing menghasilkan barang atau jasa untuk
individu dimana manusia sebagai memenuhi kebutuhan atau
makhluk social mampu untuk masyarakat.”
mengeluarkan atau mengelola Menurut Warsito dalam
seluruh potensi yang ada dalam Mahendra (2016) “Ppengelolaan
dirinya sehingga kesejahteraan dapat keuangan daerah yang baik, tentunya
tercapai. Satuan Kerja Perangkat Daerah
Menurut Susilo dalam (SKPD) harus mempunyai sumber
Mahendra (2016) “Sumber daya daya manusia yang berkualitas, serta
manusia adalah pilar penyangga didukung dengan latar belakang
utama sekaligus penggerak roda pendidikan akuntansi, sering
organisasi dalam mewujudkan visi mengikuti pendidikan dan
dan misi serta tujuannya.” Tanpa ada mempunyai pengalaman di bidang
sumber daya manusia, suatu keuangan. Sehingga untuk
organisasi tidak akan berjalan. menerapkan sistem akuntansi,
Menurut Sumarsono (2003) “Sumber sumber daya manusia yang
daya manusia atau human resources berkualitas tersebut akan mampu
mengandung dua pengertian. memahami logika akuntansi dengan
Pertama, sumber daya manusia baik.”
adalah usaha kerja atau jasa yang Berdasarkan pengertian
dapat diberikan dalam proses diatas, menyimpulkan bahwa
produksi. Sumber daya manusia kualitas sumber daya manusia adalah
mencerminkan kualitas usaha yang faktor utama yang menjadi

383
Ruslinda Agustina, Soedjatmiko, dan Zainab. Pengaruh Dukungan Atasan …

penggerak suatu organisasi yang pemerintah, melaksanakan fungsi


memiliki standar baik sehingga akuntansi/tata usaha keuangan di
berkompeten dibidang yang Dinas yang terdapat di Pemerintah
dikerjakannya. Sumber daya Kota Banjarmasin, sehingga
manusia yang berkualitas adalah diperoleh responden sebanyak 91
penentu sebuah organisasi dapat orang. Pemilihan sampel hanya pada
berjalan dengan baik atau tidaknya. 17 Dinas dilakukan agar hasil
penelitian lebih jelas dan lebih
METODE berfokus pada Dinas yang terdapat di
Penelitian ini dilaksanakan Pemerintah Kota Banjarmasin.
pada beberapa Satuan Kerja Analisis data yang digunakan dengan
Perangkat Daerah (SKPD) yang ada bantuan program SPSS 22
di Pemerintah Kota Banjarmasin. (Statistical Package for Social
Populasi dan sampel dalam Sience).
penelitian ini adalah seluruh staf
keuangan dari 25 Satuan Perangkat HASIL PENELITIAN DAN
Kerja Daerah (SKPD) di Pemerintah PEMBAHASAN
Kota Banjarmasin. Penentuan Hasil Penelitian
penarikan sampel yang digunakan Kuisioner dibagikan kepada
dalam penelitian ini adalah metode pegawai bagian keuangan sebanyak
Purposive Sampling. Kriteria 91 orang yang dijadikan responden
responden dalam penelitian ini pada masing masing SKPD. Berikut
adalah para pegawai instansi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1. Tingkat Penyebaran Kuisioner


Keterangan Orang
Kuisioner yang disebar 91
Kuisioner yang tidak kembali 22
Kuisioner yang kembali 69
Kuisioner yang rusak 24
Kuisioner yang dapat diolah 45
Sumber: Data diolah, (2018)

384
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.2 September 2019

Tabel 2. Hasil Uji t

Sumber: Data diolah melalui SPSS Versi 22, (2018)

Berdasarkan tabel di atas, variabel kualitas sumber daya


variabel dukungan atasan memiliki manusia berpengaruh secara
tingkat signifikansi (sig α) sebesar signifikan terhadap kegunaan sistem
0,927. Nilai ini lebih dari 0,05, maka informasi akuntansi keuangan
H1 ditolak yang berarti secara parsial daerah.
variabel dukungan atasan tidak
berpengaruh secara signifikan Pembahasan
terhadap kegunaan sistem informasi 1. Pengaruh Dukungan Atasan
akuntansi keuangan daerah. Variabel terhadap Kegunaan Sistem
pelatihan memiliki tingkat Informasi Akuntansi
signifikansi (sig t) sebesar 0,855. Keuangan Daerah
Nilai ini lebih dari 0,05, maka H2 Hipotesis pertama yang
ditolak yang berarti secara parsial diajukan tidak diterima, dengan nilai
variabel pelatihan tidak berpengaruh t sebesar 0,927 yang berarti lebih
secara signifikan terhadap kegunaan besar dari 0,05 sehingga diperoleh
sistem informasi akuntansi keuangan kesimpulan bahwa H1 ditolak, yang
daerah. berarti dukungan atasan tidak
Variabel kualitas sumber berpengaruh terhadap kegunaan
daya manusia memiliki tingkat sistem informasi akuntansi keuangan
signifikansi (sig α) sebesar 0,031. daerah. Hal ini menunjukkan bahwa
Nilai ini kurang dari 0,05, maka H3 tinggi atau rendahnya dukungan
diterima yang berarti secara parsial atasan yang terdapat di Pemerintah

385
Ruslinda Agustina, Soedjatmiko, dan Zainab. Pengaruh Dukungan Atasan …

Kota Banjarmasin tidak akan 0,05. Berdasarkan hasil tersebut


memberikan perubahan terhadap dapat diperoleh kesimpulan bahwa
kegunaan sistem informasi akuntansi H2 ditolak, yang berarti pelatihan
keuangan daerah. tidak berpengaruh terhadap
Hasil penelitian ini tidak kegunaan sistem informasi akuntansi
sejalan dengan penelitian yang keuangan daerah. Hasil yang berbeda
dilakukan oleh Fatimah (2013) ini kemungkinan disebabkan oleh
menunjukkan bahwa dukungan keadaan di lapangan, dimana
atasan berpengaruh positif terhadap pelatihan yang diadakan terkait
kegunaan sistem informasi akuntansi dengan kegunaan sistem informasi
keuangan daerah pada DPKAD Kota akuntansi keuangan daerah masih
di Sumatera Barat. Hasil penelitian sedikit, dan juga pelatihan yang
ini sejalan dengan Mahendra (2016) diadakan masih belum melibatkan
yang menunjukkan bahwa dukungan seluruh pegawai/staf di bagian
atasan berpengaruh positif terhadap keuangan sehingga hal ini
kegunaan sistem informasi akuntansi menyebabkan pelatihan tidak
keuangan daerah pada Satuan Kerja memiliki hubungan terhadap
Perangkat Daerah (SKPD) di kegunaan sistem informasi akuntansi
Pemerintah Provinsi Bengkulu.Hal keuangan daerah.
ini dikarenakan staf keuangan Temuan ini tidak sejalan
merasa bahwa semakin besar dengan hasil penelitian Fatimah
dukungan atasan yang diberikan (2013) yang menunjukkan bahwa
maka semakin besar pengaruhnya pelatihan berpengaruh positif
terhadap kegunaan sistem informasi terhadap kegunaan sistem informasi
akuntansi keuangan daerah. akuntansi keuangan daerah pada
2. Pengaruh Pelatihan terhadap DPKAD Kota di Sumatera Barat.
Kegunaan Sistem Informasi Hal ini dikarenakan staf keuangan
Akuntansi Keuangan Daerah merasa bahwa dengan diadakannya
Hipotesis kedua yang pelatihan maka akan membuat
diajukan memperoleh nilai t sebesar mereka semakin handal dalam
0,855 yang berarti lebih besar dari

386
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.2 September 2019

mengaplikasikan sistem informasi menunjukkan bahwa kompetensi


akuntansi keuangan daerah tersebut. sumber daya manusia berpengaruh
3. Pengaruh Kualitas Sumber terhadap kualitas laporan keuangan
Daya Manusia terhadap pada Lembaga Dana Pensiun di Kota
Kegunaan Sistem Informasi Bandung. Selanjutnya hasil
Akuntansi Keuangan Daerah penelitian Yusrawati dan Andini
Hipotesis ketiga yang (2015) menunjukkan bahwa
diajukan dengan nilai t sebesar 0,031 kompetensi SDM berpengaruh
yang berarti lebih kecil dari 0,05 terhadap kualitas laporan keuangan
sehingga diperoleh kesimpulan daerah pada SKPD Kabupaten
bahwa H3 diterima, yang berarti Empat Lawang Sumatera
kualitas sumber daya manusia Selatan.Hal ini dikarenakan semakin
berpengaruh terhadap kegunaan baik kualitas sumber daya yang
sistem informasi akuntansi keuangan dimiliki maka semakin baik pula
daerah. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan suatu organisasi.
sumber daya manusia yang
menggunakan sistem informasi SIMPULAN DAN SARAN
akuntansi keuangan daerah adalah Simpulan
orang yang memang handal 1. Variabel dukungan atasan dan
dibidangnya agar nilai kegunaan pelatihan tidak memberikan
sistem informasi akuntansi keuangan pengaruh secara signifikan
daerah menjadi maksimal. terhadap kegunaan sistem
Temuan ini sejalan dengan informasi akuntansi keuangan
hasil penelitian Roviyanti (2012) daerah pada SKPD Pemerintahan
menunjukkan bahwa kualitas sumber Kota Banjarmasin dengan nilai
daya manusia berpengaruh positif masin-masing 0,927 dan 0,855.
terhadap kualitas laporan keuangan Hal ini dikarenakan kurangnya
SAKD pada Kabupaten Lima Puluh dukungan yang diberikan atasan
Kota di Sumatera Barat.Hasil dalam hal pemberian motivasi
penelitian ini sejalan dengan hasil maupun penghargaan ketika
penelitian Fadilah (2013) pegawai telah mencapai suatu

387
Ruslinda Agustina, Soedjatmiko, dan Zainab. Pengaruh Dukungan Atasan …

target kerja, sedangkan pelatihan menggunakan sistem informasi


yang tidak berpengaruh akuntansi keuangan daerah agar
disebabkan oleh tingkat tercipta laporan keuangan yang
efektifnya pelatihan bagi para berkualitas.
pegawai maupun jarangnya 2. Peneliti selanjutnya diharapkan
pegawai mengikuti pelatihan. dapat memperluas objek
2. Variabel kualitas sumber daya penelitian, tidak hanya 17 Satuan
manusia memberikan pengaruh Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
yang signifikan terhadap saja sehingga lebih dapat
kegunaan sistem informasi dijadikan acuan bagi kepentingan
akuntansi keuangan daerah generalisasi permasalahan dan
dengan nilai 0,031, hal ini juga menambah populasi
dikarenakan sumber daya yang penelitian agar data yang
dimiliki oleh masing-masing diperoleh lebih relevan dan dapat
dinas sesuai antara posisi yang menunjukkan hasil penelitian
diduduki dengan ijazah terakhir yang tepat sasar serta perlunya
sebagai contoh adalah pegawai ditambahkan variabel variabel
keuangan dinas-dinas ini yang lain yang dapat menjelaskan
rata-rata merupakan pegawai variabel dependen dengan lebih
dengan latar belakang pendidikan baik, sepertivariabel pemanfaatan
akuntansi. teknologi, disiplin kerja, dan
kualitas sistem.
Saran
1. Atasan hendaknya memberikan DAFTAR PUSTAKA
motivasi dan penghargaan Fadilah, Mailani. (2013). Pengaruh
Kompetensi Sumber Daya
apabila pegawai telah mencapai
Manusia Pengelola
target instansi agar pegawai Keuangan dan Pengendalian
Internal Terhadap Kualitas
dapat terus mempertahankan
Laporan Keuangan: Survey
prestasinya. Pelatihan juga perlu Pada Lembaga Dana
Pensiun di Kota Bandung.
terus dilakukan agar pegawai
Thesis, Universitas
semakin terlatih dalam Pendidikan Indonesia.

388
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.2 September 2019

Simposium Nasional
Fatimah. (2013). Pengaruh Pelatihan, Akuntansi XIII.
Dukungan Manajemen
Puncak dan Kejelasan Tujuan Roviyanti, D. (2012). Pengaruh
terhadap Efektivitas Sistem Kompetensi Sumber Daya
Akuntansi Keuangan Daerah Manusia dan Penerapan
(Studi Empiris Pada DPKAD Sistem Informasi Akuntansi
Kota di Sumatera Barat). Keuangan Daerah.
Skripsi.
Sumarsono, S. (2003). Ekonomi
Halim. (2008). Auditing (Dasar Manajemen Sumber Daya
Dasar Audit Laporan Manusia dan
Keuangan). Yogyakarta: Unit Ketenagakerjaan.
Penerbit dan Percetakan Yogyakarta: Graha Ilmu.
STIM YKPN.
Yusrawati dan Andini, Dewi. (2015).
Kanal Kalimantan. (2017, Desember Pengaruh Kompetensi
20). Retrieved November 7, Sumber Daya Manusia dan
2018, from Kanal Penerapan Sistem Akuntansi
Kalimantan: Keuangan Terhadap Kualitas
https://www.kanalkalimantan Laporan Keuangan Daerah
.com/bpk-temukan-salah- Pada Satuan Kerja Perangkat
pelaporan-anggaran-sebesar- Daerah (SKPD) Kabupaten
rp-60-m-di-pemko- Empat Lawang Sumatera
banjarmasin/ Selatan.

Mahendra, R. (2016). Pengaruh


Dukungan Atasan, Pelatihan
dan Sumber Daya Manusia
terhadap Kegunaan Sistem
Akuntansi Daerah. Bengkulu.

Mardiasmo. (2004). Akuntansi


Sektor Publik. Yogyakarta:
Penerbit Andi.

Nordiawan, D. (2006). Akuntansi


Pemerintahan. Jakarta:
Salemba Empat.

Nurlaela, & Rahmawati. (2010).


Pengaruh Faktor Keprilakuan
Organisasi Terhadap
Kegunaan Sistem Akuntansi
Keuangan Daerah.

389

Anda mungkin juga menyukai