Anda di halaman 1dari 11

p-ISSN 2302-514X

e-ISSN 2303-1018
Najati,Pituringsih dan Animah. Peran Sistem .... 25

PERAN SISTEM AKUNTANSI INSTANSI BERBASIS AKRUAL DALAM


MENINGKATKAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN
Ida Najati1
Endar Pituringsih2
Animah3
1,2,3
Fakultas Ekonomi Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
email: animahmtr@gmail.com
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh penggunaan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis
Akrual (SAIBA) dalam kaitannya implementasi akuntansi akrual dan kualitas Laporan Keuangan Kementerian/
Lembaga (LKKL). Populasi dalam penelitian ini adalah 464 operator aplikasi SAIBA yang digunakan di wilayah
KPPN Makasar I dan II. Sampel ditentukan berdasarkan rumus Slovin dan cluster sampling, dan diperoleh 82
responden yang terdiri dari 33 responden di wilayah KPPN Makasar I dan 49 responden di KPPN Makasar II.
Analisis data menggunakan PLS dengan second order confirmatory factor analysis. Hasil penelitian menunjukan
bahwa implementasi akuntansi berbasis akrual berpengaruh signifikan terhadap penggunaan aplikasi SAIBA
dan penggunaan aplikasi SAIBA berpengaruh signifikan terhadap LKKL. Hasil penelitian juga menunjukan
bahwa implementasi akuntansi akrual berpengaruh signifikan terhadap LKKL. Semakin maksimal implementor
menggunakan aplikasi SAIBA dalam perencanaan laporan akuntansi keuangan berbasis akrual, maka semakin
dapat meningkatkan kualitas atas LKKL.

Kata kunci: Kementerian, akrual, SAIBA


THE ROLES OF ACCRUAL ACCOUNTING SYSTEM IN
IMPROVING THE QUALITY OF INSTITUTIONAL FINANCIAL
ACCOUNTING REPORT
ABSTRACT
The study objectives are to empirically examine the influence of usage of SAIBA as relationship between
accrual accounting implementation and quality of Ministry/Board financial accounting report (LKKL).
The research population are 464 SAIBA operators of KPPN Makassar I and II stakeholders. Samples
quantity which determined by Slovin technique and cluster sampling are 82 respondents, consist of 33
respondents on KPPN Makassar I and 49 respondents on KPPN Makassar II. Data analysis tool used is
PLS with second order confirmatory factor analysis. The finding shows that accrual accounting
implementation has a significant effect on usage of SAIBA and the usage of SAIBA has a significant effect
to quality of Ministry/Board financial accounting report (LKKL). The other finding indicated that accrual
accounting implementation has significant effect on quality of Ministry/Board financial accounting report
(LKKL). The maximum implementor use SAIBA in the preparation of accrual-based financial accounting
report, the more it will improve the quality of Ministry/Board financial accounting report (LKKL).

Keywords : Ministry, accrual, SAIBA


DOI: https://doi.org/10.24843/JIAB.2017.v12.i01.p04

PENDAHULUAN

Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga dengan basis Cash Towards Accrual (CTA).


(LKKL) yang disusun oleh Menteri/Pimpinan Sejalan dengan amanat reformasi keuangan Negara
Lembaga merupakan salah satu bentuk akuntabilitas serta sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor
dalam mewujudkan good governance. LKKL yang 71 Tahun 2010 tentang SAP, maka sejak tahun 2015
disusun pada tahun 2005 sebagai bentuk penyusunan LKKL disusun menggunakan akuntansi
pertanggungjawaban APBN tahun 2004, merupakan berbasis akrual. Akuntansi berbasis akrual mengakui
LKKL pertama kali yang dihasilkan menteri/ pendapatan dan belanja (biaya) bukan pada saat kas
pimpinan lembaga. Penyusunan LKKL berpedoman diterima atau dibayarkan, tetapi diakui atau dicatat
pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). pada saat transaksi terjadi.
LKKL tahun 2004-2014 dihasilkan dari Sistem Perubahan basis akuntansi dari CTA ke basis
Akuntansi Keuangan Pengguna Anggaran (SAKPA) akrual disebabkan karena ada beberapa hal yang
26 Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 12, No. 1, Januari 2017

tidak bisa dipenuhi oleh akuntansi berbasis CTA. mengalami kesulitan dalam menjalankan aplikasi
Laporan keuangan berbasis CTA belum SAIBA karena SAUBA adalah pengembangan dari
memperlihatkan kiner ja pemer intah secara SAKPA. Aplikasi ini mulai digunakan untuk penyusunan
keseluruhan, tidak menyajikan informasi keuangan laporan keuangan bulan Januari 2015. Satuan kerja
yang sesungguhnya, dan kurang memberikan rekam yang sudah menggunakan aplikasi SAIBA sejak bulan
jejak atas perubahan nilai ekuitas pemerintah Januari 2015 antara lain adalah satuan kerja mitra kerja
(Amriani, 2014). Akan tetapi, informasi akuntansi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Makassar
berbasis akrual hanya dapat disajikan secara periodik I dan II (KPPN Makassar I dan II).
(semester dan tahunan) menyulitkan penyediaan Penelitian ini termotivasi dari penelitian Abas
informasi keuangan secara insidentil sebagai dasar (2015), Asterini (2015), Ofoegbu dan Grace (2014)
pengambilan keputusan. serta Christanti (2013). Perbedaan penelitian ini
Sesuai dengan decision usefulness theory, dengan penelitian sebelumnya terletak pada variabel
informasi yang terkandung dalam laporan keuangan penelitian yang dibangun. Orisinalitas penelitian ini
harus memberikan manfaat baik bagi penyusun terletak pada penggunaan variabel penggunaan
maupun pengguna laporan keuangan sebagai dasar aplikasi SAIBA sebagai variable intervening.
pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang Berdasarkan latar belakang di atas dapat
dihasilkan dari penerapan akuntansi berbasis akrual diketahui bahwa implementasi akuntansi berbasis
dimaksudkan untuk memberikan informasi yang lebih akrual merupakan hal yang baru diterapkan pada
komprehensif dan lebih baik bagi para pemangku Pemerintah Pusat, yang memiliki peran penting
kepentingan dibandingkan dengan basis kas menuju dalam peningkatan kualitas LKKL yang secara
akrual (CTA). Hal ini sejalan dengan salah satu tidak langsung akan mempengaruhi kredibilitas
prinsip akuntansi yaitu pengungkapan paripurna atau Pemerintah Pusat, baik di dalam negeri maupun di
full disclosure (PPAKP, 2014). tingkat internasional. Sehubungan dengan hal
Simanjuntak (2010) menyatakan bahwa tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti
kompleksitas implementasi akuntansi berbasis akrual pengaruh implementasi akuntansi berbasis akrual
memerlukan sistem akuntansi dan IT based system terhadap kualitas laporan keuangan Kementerian/
yang lebih rumit. Dalam rangka penerapan basis Lembaga dengan penggunaan aplikasi SAIBA
akuntansi akrual di Pemerintah Pusat, Direktorat sebagai variabel intervening.
Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Teori kegunaan keputusan (decision usefulness)
sebagai barisan terdepan dalam implementasi merupakan suatu pendekatan terhadap laporan
akuntansi berbasis akrual telah mengembangkan keuangan yang memiliki pandangan apabila laporan
aplikasi akuntansi yang selama ini telah digunakan keuangan tidak bisa disiapkan secara teoritis
dalam basis kas menuju akrual (cash toward berkonsep wajar, paling tidak penyusunan laporan
accrual) yaitu aplikasi Sistem Akuntansi Keuangan keuangan historis harus lebih bermanfaat (Scott,
Pengguna Anggaran (SAKPA), menjadi Sistem 2003). Penyajian informasi laporan keuangan yang
Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA). Aplikasi sesuai dengan manfaat atau kebutuhan tertentu akan
SAIBA merupakan sistem akuntansi keuangan yang memperbaiki proses pengambilan keputusan.
digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Technology Acceptance Model (TAM)
Kementerian/Lembaga (LKKL) berbasis akrual. merupakan model penerimaan sistem informasi yang
Mengingat sejak 2005 sampai 2014 aplikasi dikemukakan oleh Davispada tahun1986.TAM
SAKPA telah digunakan oleh Kementerian Negara/ menjelaskan bahwa ada dua faktor atau keyakinan
Lembaga dalam menyusun laporan keuangannya, yang menyebabkan penggunaan teknologi, yaitu
sehingga dapat dikatakan semua satuan kerja telah kegunaan persepsian (perceived usefulness) dan
familiar dengan aplikasi tersebut. Pengembangan kemudahan penggunaan persepsian (perceived
SAI menjadi SAIBA merupakan terobosan aplikasi ease of use)penggunaan persepsian (perceived
akuntansi berbasis akrual yang diharapkan memenuhi ease of use). Kegunaan persepsian didefinisikan
kebutuhan informasi laporan keuangan yang sejauh mana pandangan subjektif pengguna bahwa
disyaratkan oleh SAP. Aplikasi SAKPA harus menggunakan sistem aplikasi ter tentu akan
dimodifikasi sehingga dapat menghasilkan laporan meningkatkan kinerja pekerjaannya. Kemudahan
keuangan berbasis akrual berupa Laporan Realisasi penggunaan persepsian (perceived ease of use)
Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), penggunaan persepsian merujuk pada sejauh mana
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), dan Neraca. pengguna percaya bahwa menggunakan suatu teknologi
SAIBA dibangun dengan harapan operator tidak akan bebas dari suatu usaha (Davis, et al. 1989).
Najati,Pituringsih dan Animah. Peran Sistem .... 27

Indikator kegunaan persepsian(perceived akuntabilitas dalam program penyediaan barang dan


usefulness) meliputi (a) work more quickly, (b) improve jasa oleh pemerintah; menyediakan informasi yang
job performance, (c) increase productivity, (d) lebih lengkap bagi pemerintah untuk pengambilan
enhance effectivenesss, (e) useful, dan (f) makes keputusan; untuk mereformasi sistem anggaran
job easier. Indikator kemudahan penggunaan belanja (apropriasi) dan untuk mencapai
persepsian (perceived ease of use) penggunaan transparansi yang lebih luas atas biaya pelayanan
persepsian (perceived ease of use) meliputi: (a) easy yang dilakukan oleh pemerintah.
to learn, (b) controllable, (c) clear and Komponen laporan keuangan sesuai dengan
understandable, (d) flexible, (e) easy to become Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 adalah
skillfull, dan (f) easy to use (Davis et. al., 1989). Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan
Pengertian karakteristik kualitatif dalam Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 adalah Arus Kas (LAK), Laporan Operasional (LO),
ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), dan Catatan atas
informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi Laporan Keuangan. Uraian dari masing-masing
tujuannya. Laporan keuangan harus memiliki komponen laporan keuangan adalah laporan Realisasi
karakteristik kualitatif yang memadai sehingga Anggaran (LRA), menyajikan sumber, alokasi dan
laporan keuangan bermanfaat bagi pengambil pemakaian sumber daya keuangan; laporan Perubahan
keputusan. Berdasarkan PP No 71 Tahun 2010, Saldo Anggaran Lebih (Laporan Perubahan SAL),
terdapat empat karakteristik kualitatif yang harus menyajikan informasi kenaikan atau penurunan SAL
dipenuhi dalam laporan keuangan, yaitu relevan, tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
andal, dapat dipahami, dan dapat dibandingkan. sebelumnya; neraca, merupakan laporan keuangan
Informasi keuangan yang relevan mampu membuat yang menggambarkan posisi keuangan entitas
perbedaan dalam keputusan yang dibuat oleh pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas
pengguna (Lam dan Lau, 2014). Menurut PP 71 pada tanggal tertentu; laporan Arus Kas (LAK),
tahun 2010, informasi yang relevan harus memiliki menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran
manfaat prediksi, manfaat umpan balik, tepat waktu kas selama periode tertentu berdasarkan aktivitas
dan lengkap. Suatu informasi dalam laporan keuangan operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris; laporan
dikatakan andal atau dapat dipercaya jika disajikan Operasional (LO), menyajikan seluruh kegiatan
secara jujur, dapat diverifikasi dan netral (Belkaoui operasional keuangan entitas pelaporan yang
dan Riahi, 2000). Dapat dibandingkan artinya tercermin dalam pendapatan-LO, beban, dan surplus/
pengguna dapat mengevaluasi informasi keuangan defisit operasional yang penyajiannya disandingkan
suatu entitas dengan membandingkan laporan dengan periode sebelumnya; Laporan Perubahan
keuangan dari waktu ke waktu dan antar entitas (Lam Ekuitas (LPE), menyajikan informasi kenaikan atau
dan Lau, 2014). Dapat dipahami artinya suatu penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan
informasi menjadi bermanfaat apabila dapat dipahami dengan tahun sebelumnya dan Catatan atas Laporan
oleh para penggunanya. Laporan keuangan harus Keuangan (CaLK), berisi penjelasan atau daftar
disajikan dengan bahasa yang sederhana, singkat, terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan
formal dan mudah dipahami (Purba, 2010). dalam LRA, Laporan Perubahan SAL, Neraca, LO,
Pengertian akuntansi berbasis akrual dalam PP LAK, dan LPE. CaLK juga berisi pengungkapan
No 71 Tahun 2010 adalah basis akuntansi dimana lainnya yang diperlukan.
transaksi ekonomi atau peristiwa akuntansi diakui, Direktorat Jender al Perbendaharaan
dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan mengembangkan dan memodifikasi aplikasi yang
tersebut pada saat terjadinya transaksi, tanpa selama ini telah digunakan dalam penyusunan LKKL,
memperhatikan waktu kas atau setara kas diterima yaitu aplikasi SAKPA menjadi aplikasi SAIBA.
atau dibayarkan. Wijajarso (2011) Tujuan penggunaan Aplikasi SAIBA merupakan software yang dirancang
basis akrual menurut Heather Thompson, Project sebagai sistem akuntansi keuangan yang digunakan
Manager dari Transition from Cash to Accrual dalam penyusunan laporan keuangan berbasis akrual.
Accounting Project, Public Expenditure Management, Aplikasi SAIBA merupakan terobosan yang
pemerintah Barbados, adalah untuk meningkatkan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi
efisiensi dan efektivitas sistem keuangan laporan keuangan sesuai SAP.
(penganggaran, akuntansi dan pelaporan); untuk Proses pengoperasian aplikasi SAIBA sama
meningkatkan pengendalian fiskal, manajemen aset dengan aplikasi SAKPA yaitu dimulai dari perekaman
dan budaya sektor publik; untuk meningkatkan dokumen, posting buku besar, dan penyusunan laporan
28 Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 12, No. 1, Januari 2017

keuangan. Perbedaan aplikasi SAIBA dan SAKPA dalam Undang-undang Keuangan Negara (UUKN).
terletak pada perekaman migrasi saldo awal neraca, Hal tersebut juga sesuai dengan pernyataan Heather
perekaman transaksi DIPA dan Revisi DIPA, serta Thompson, Project Manager dari Transition from
perekaman transaksi periode berjalan. Perbedaan Cash to Accrual Accounting Project, Public
lain adalah operator aplikasi SAIBA perlu melakukan Expenditure Management, pemerintah Barbados,
penyesuaian sebelum menyusun laporan keuangan yang menyatakan bahwa salah satu tujuan penerapan
untuk menentukan jumlah yang sebenarnya dari setiap basis akrual adalah menyediakan informasi yang lebih
akun sesuai dengan basis akrual. lengkap bagi pemerintah untuk pembuatan keputusan
Kebijakan akuntansi berbasis akrual merupakan (Widjajarso, 2011).
salah satu bentuk kebijakan yang dihasilkan dari Implementasi akuntansi berbasis akrual dimulai
reformasi pengelolaan keuangan negara yang awal tahun 2015 mengharuskan pemerintah untuk
merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas mengembangkan sistem informasi akuntansi yang
LKKL. Implementasi akuntansi berbasis akrual mampu mengakomodir kompleksitas akuntansi
memberikan tantangan bagi pemerintah untuk berbasis akrual (Simanjuntak, 2005). Sistem informasi
merancang sebuah sistem informasi akuntansi akuntansi yang telah dipersiapkan oleh pemerintah
berbasis akrual. Aplikasi SAIBA merupakan SIA adalah aplikasi SAIBA.
yang digunakan untuk membantu penyusunan Technology Acceptance Model yang
LKKL. Secara tidak langsung penggunaan aplikasi dikembangkan Davis (1989) menyatakan bahwa
SAIBA akan memiliki peran dalam implementasi faktor yang mempengaruhi penerimaan suatu sistem,
akuntansi berbasis akrual untuk meningkatkan yaitu kegunaan persepsian(perceived usefulness)
kualitas LKKL. dan kemudahan penggunaan persepsian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan (perceived ease of use) penggunaan persepsian
masalah maka pertanyaan yang akan dijawab dalam (perceived ease of use). Kegunaan persepsian TI
penelitian ini adalah apakah implementasi akuntansi dapat diketahui dari kepercayaan pengguna TI
berbasis akrual mempengaruhi kualitas LKKL, bahwa penggunaan TI tersebut member ikan
apakah implementasi akuntansi berbasis akrual kontribusi positif bagi penggunanya (Nasution 2004).
mempengaruhi penggunaan aplikasi SAIBA, dan Kemudahan penggunaan persepsian (perceived
apakah penggunaan aplikasi SAIBA mempengaruhi ease of use) penggunaan persepsian sebagai suatu
kualitas LKKL. Hubungan antar variabel penelitian tingkatan dimana seseorang percaya bahwa komputer
dapat diilustrasikan pada Gambar 1. dapat dengan mudah dipahami (Davis et. al., 1989).
Hal yang sama juga mempengaruhi penerimaan dan
niatpenggunaan aplikasi SAIBA pada Kementerian/
IAA KL Lembaga selaku agen pelaksana. Dukungan
terhadap implementasi akuntansi berbasis akrual
akan mendorong implementor untuk menerima/
menggunakan aplikasi SAIBA.
AS Berdasarkan kajian teoritis, dapat disimpulkan
bahwa implementasi akuntansi berbasis akrual
merupakan variabel yang mempengaruhi penggunaan
Gambar 1. Model Penelitian
aplikasi SAIBA. Dengan demikian, hipotesis
Sumber: Data diolah, 2015
penelitian ini adalah sebagai berikut.
Decision usefulness theory menyatakan H1: Implementasi akuntansi berbasis akrual
bahwa informasi yang terkandung dalam laporan berpengaruh pada penggunaan aplikasi sistem
keuangan harus bermanfaat bagi penyusun maupun akuntansi instansi berbasis akrual.
penggunanya. Seseuai dengan karakteristikkualitatif
yang dinyatakan dalam PP No 71 Tahun 2010, Menurut Davis, at. al.,(1989) dalam TAM,
laporan keuangan harus relevan, andal, dapat r eaksi dan persepsi pengguna TI akan
dibandingkan, dan dapat dipahami untuk dapat mempengaruhi sikapnya dalam penerimaan
menjadi laporan keuangan ber manfaat bagi penggunaan TI. Faktor yang mempengaruhi sikap
pengambil keputusan. pengguna adalah persepsi pengguna dan kemudahan
Pemerintah pusat berupaya menyajikan informasi penggunaan persepsian (perceived ease of use)
yang lebih lengkap dalam laporan keuangan dengan penggunaan TI sebagai suatu yang mendorong
menggunakan basis akrual sebagaimana diamanatkan orang untuk menerima penggunaan TI.
Najati,Pituringsih dan Animah. Peran Sistem .... 29

Penggunaan kemajuan TI juga memberi dampak basis akrual dapat merepresentasikan reliabilitas,
pada penyajian laporan keuangan dan telah relevansi dan komparabilitas informasi yang
mempengaruhi penyaji laporan keuangan untuk diungkapkan dalam laporan, sehingga dapat dipastikan
menyediakan suatu sistem informasi akuntansi (SIA) bahwa informasi telah disajikan secara jujur (Sari dan
yang terkomputerisasi. Jika perusahaan tidak Putra , 2012).
memiliki SIA yang baik, maka perusahaan tidak akan Tujuan penerapan basis akrual adalah untuk
mampu menyediakan informasi yang memenuhi meningkatkan kualitas pengambilan keputusan
sayarat kualitatif informasi untuk para pembuat pemerintah (Widjajarso, 2011). Kajian dari Deloitte
keputusan (McLeod dan Schell, 2001). menyebutkan bahwa akuntansi berbasis akrual secara
Pemerintah Pusat sebagai penyaji laporan signifikan memberikan kontribusi untuk meningkatkan
keuangan juga telah merancang aplikasi SAIBA yang kualitas pengambilan keputusan untuk efisiensi dan
memungkinkan penyusun laporan keuangan efektivitas pengeluaran publik melalui informasi
menyelesaikan LKKL berbasis akrual dengan lebih keuangan yang akurat dan transparan (Simanjuntak,
mudah dan cepat serta meningkatkan tingkat akurasi 2005).
data dan ketepatan informasi yang disajikan. Penerapan akuntansi berbasis akrual merupakan
Penggunaan aplikasi SAIBA diharapkan dapat hal yang baru dalam penyusunan LKKL, namun hal
menghasilkan output berupa laporan keuangan yang tersebut diyakini memiliki kemampuan untuk
lebihber kualitas. meningkatkan kualitas laporan keuangan (Christanti
Abas (2015) menduga bahwa penggunaan 2013). Informasi yang berkualitas tinggi hanya dapat
teknologi informasi berpengaruh terhadap kualitas dibuat melalui adopsi dan penerapan akuntansi
laporan keuangan. Pemanfaatan teknologi informasi berbasis akrual di sektor publik (Ofoegbu dan Grace
juga akan mengurangi kesalahan yang terjadi dan 2014).
meningkatkan kecepatan dalam pemrosesan informasi. Berdasarkan kajian teoritis, dapat disimpulkan
Kemajuan teknologi informasi yang pesat serta potensi bahwa implementasi akuntansi berbasis akrual
pemanfaatan secara luas maka dapat membuka merupakan variabel yang mempengaruhi kualitas
peluang bagi berbagai pihak untuk mengakses, LKKL. Dengan demikian, hipotesis penelitian ini
mengelola dan mendayagunakan informasi keuangan adalah :
secara cepat dan akurat (Asterini 2015). H3: Implementasi akuntansi berbasis akrual
Berdasarkan kajian teoritis, dapat disimpulkan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan
bahwa penggunaan aplikasi SAIBA merupakan kementerian/lembaga
variabel yang mempengaruhi kualitas LKKL. Dengan
demikian, hipotesis penelitian ini adalah: METODE PENELITIAN
H2: Penggunaan aplikasi sistem akuntansi instansi
berbasis akrual berpengaruh pada kualitas Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian
laporan keuangan kementerian/lembaga. ini adalah penelitian asosiatif. Hubungan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah hubungan
Decision usefulness theory menyatakan kausal (sebab-akibat). Pada hipotesis sebab-akibat
bahwa informasi yang terkandung dalam laporan ada implikasi bahwa adanya atau berubahnya satu
keuangan harus bermanfaat bagi para pengguna variabel menyebabkan atau berpengaruh pada
sebagai dasar pengambilan keputusan. Laporan variabel yang lain (Cooper dan Emory ,1997).
keuangan yang bermanfaat dapat dikatakan sebagai Populasi penelitian adalah operator aplikasi
laporan keuangan yang berkualitas bila memenuhi SAIBA pada satuan kerja KPPN Makasar I dan II,
syarat kualitatif informasi keuangan, yaitu relevan, berjumlah 464 orang. Jumlah sampel yang ditentukan
andal, mudah dipahami dan keterbandingan. Pergeseran dengan teknik Slovin dan cluster sampling adalah
dari akuntansi berbasis kas menjadi akuntansi 82 responden yang terdiri atas 33 operator aplikasi
berbasis akrual untuk mendapatkan informasi SAIBA KPPN pada satuan kerja Makassar I dan
keuangan yang bermanfaat (Simanjuntak,2005). 49 operator aplikasi SAIBA pada satuan kerja KPPN
Penggunaan basis akrual dalam pelaporan Makassar II.
keuangan pemerintah, merupakan upaya untuk Implementasi akuntansi berbasis akrual
mendukung perbaikan kualitas laporan keuangan merupakan penyusunan laporan keuangan berbasis
(Syaiful 2014:44). Laporan keuangan yang disusun akrual dengan mempedomani lampiran I PP No 71
dengan basis akrual dapat menganalisis transaksi Tahun 2010 tentang SAP. Dimensi yang digunakan
secara layak dan lebih dapat diandalkan. Selain itu adalah (a) dimensi pengakuan pendapatan yang diukur
30 Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 12, No. 1, Januari 2017

diukur berdasarkan pengakuan pendapatan pada terhadap pernyataan atau pertanyaan yang diajukan
Laporan Operasional dan pengakuan pendapatan baik dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan positif
pada Laporan Realisasi Anggaran, (b) dimensi maupun negatif. Pernyataan atau pertanyaan negatif
pengakuan beban dan belanja yang diukur digunakan agar responden membaca dengan cermat
berdasarkan pengakuan beban dan pengakuan setiap pernyataan yang ada (Widoyoko 2014). Skala
belanja, (c) dimensi akuntansi persediaan yang diukur likert yang digunakan adalah skala likert empat.
dengan pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan Alasan penggunaan skala likert empat adalah tidak
persediaan, (d) dimensi akuntansi aset tetap yang memberi kesempatan bagi responden untuk bersikap
diukur dengan pengakuan, pengukuran dan netral dan memaksa responden untuk menentukan
pengungkapan persediaan serta depresiasi, (e) sikap terhadap fenomena sosial yang ditanyakan atau
dimensi akuntansi kewajiban yang ini diukur dengan dinyatakan dalam instrument (Widoyoko2014:105).
pengakuan, pengukur an dan pengungkapan Analisis data yang digunakan dalam penelitian
kewajiban, (f) dimensi laporan operasional yang ini adalah second order confirmatory factor
diukur dengan penyajian laporan operasional, dan (g) analysis dengan bantuan program SmartPLS versi
dimensi laporan perubahan ekuitas yang diukur 2.0. Gambar model struktural dan pengukuran dengan
dengan penyajian laporan perubahan ekuitas. PLS disajikan pada lampiran. Sedangkan persamaan
Kuisioner terdiri atas 10 item pernyataan atau model struktural penelitian ini adalah:
pertanyaan diadaptasi dari kuisioner penelitian
Switriansyah (2015). AS = 1IAA + 1……………………....………..(1)
Aplikasi SAIBA merupakan sistem informasi KL = 1AS + 2 IAA + 2…………….…..……(2)
akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan
keuangan berbasis akrual. Dimensi yang digunakan Keterangan:
adalah dimensi dalam technology acceptance IAA = implementasi akuntansi berbasis akrual
model yang dikemukakan oleh Davis, et al. (1989) AS = penggunaan aplikasiSAIBA
yaitu : (a) dimensi perceived of use yang diukur dari KL = kualitasLKKL
sisi work more quickly, improve job performance,  (Gama) = koefisien pengaruh variabel eksogen
increase productivity, enhance effectiveness, terhadap variabel laten endogen
useful, and makes job easier, dan (b) dimensi  (Beta) = koefisien pengaruh variabel endogen
perceived of ease yang diukur dari sisi easy to terhadap variabel latenendogen
learn, controllable, clear and understandable,  (Zeta) = galat model struktural
flexible, easy to become skillfull, and easy to use.
Kuisioner terdiri atas 12 item pernyataan atau Menurut Baron dan Kenny (1986) suatu variabel
pertanyaan diadaptasi dari penelitian Muharor(2015). disebut variabel intervening jika variabel tersebut ikut
Kualitas LKKL merupakan unsur-unsur yang mempengaruhi hubungan antara variabel eksogen
harus dipenuhi dalam LKKL agar dapat bermanfaat dan variabel endogen. Pengujian hipotesis mediasi
dalam pengambilan keputusan. Dimensi yang dilakukan dengan uji Sobel dengan cara menguji
digunakan untuk variabel implementasi akuntansi kekuatan pengaruh tidak langsung variabel eksogen
berbasis akrual adalah karakteristik kualitatif laporan (X) ke variabel endogen (Y) melalui variabel
keuangan sesuai dengan PP No 71 Tahun 2010 yaitu intervening (M). Sab dihitung dengan rumus dibawah
(a) dimensi relevan yang diukur dengan melihat ini (Ghozali, 2009 dalam Nengsy et al. 2013):
manfaat umpan balik, manfaat prediktif, tepat waktu
dan lengkap, (b) dimensi andal yang diukur dengan Sab = b² Sa² + a² Sb² + Sa² Sb²……….………(3)
penyajian jujur, netralitas dan dapat diverifikasi, (c)
dimensi mudah dibandingkan yang diukur dengan Untuk menguji signifikansi pengaruh tidak
perbandingan dengan periode sebelumnya dan langsung, maka kita perlu menghitung nilai t dari
perbandingan dengan satuan kerja lain, dan (d) koefisien abdengan rumus sebagai berikut:
dimensi mudah dipahami yang diukur dengan
informasi yang rinci, informasi sesuai kebutuhan dan t = ……….….....….………….…….……(4)
pemahaman informasi. Kuisioner penelitian terdiri a
s
atas 13 item pernyataan atau pertanyaan diadaptasi Jika nilai t hitung > t tabel maka dapat
dari penelitian Roni (2015). disimpulkan terjadi pengaruh mediasi (Ghozali, 2009
Instrumen dalam penelitian ini adalah kuisioner dalam Nengsy et . al.,2013).
dengan skala likert untuk mengukur sikap responden
Najati,Pituringsih dan Animah. Peran Sistem .... 31

HASIL DAN PEMBAHASAN konstruk laten endogen dan nilai t- statistics pada
tabel path coefficients untuk uji signifikansi melalui
Tingkat pengembalian kuisioner mencapai menu bootstrapping. Nilai R-square untuk variabel
97,56% atau sebanyak 80 dari 82 kuisioner yang penggunaan aplikasi SAIBA (AS) dapat di terangkan
disebar. Kuisioner yang dapat diolah adalah 73 oleh variabel implementasi akuntansi berbasis akrual
kuisioner (89,02%). Sebanyak tujuh kuisioner tidak (IAA) sebesar 26,99% (moderat), sementara 73,01%
dapat diolah karena beberapa pernyataan tidak diterangkan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
dijawab (kosong). Variabel kualitas LKKL (KL) dapat diterangkan oleh
Evaluasi outer model dilakukan untuk menilai variabel implementasi akuntansi berbasis akrual
validitas dan reliabilitas model. Outer model dengan (IAA) dan variabel penggunaan aplikasi SAIBA (AS)
indikator refleksif dievaluasi melalui convergent sebesar 58,37% (moderat), sedangkan sebesar 41,63
validity, discriminant validity dan composite % diterangkan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
reliability untuk blok indikatornya (Ghozali dan Nilai R-Square disajikan di lampiran Tabel 2.
Latan, 2012). Hasil evaluasi outer model tahap I Selain R-Square, evaluasi inner model melalui
untuk first order adalah 5 indikator dinyatakan tidak menu bootsrapping juga menghasilkan Nilai T-
memenuhi convergent validity karena memiliki nilai statistics yang akan digunakan untuk menguji
loading factor <0,6 dan 29 indikator dinyatakan hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
memenuhi convergent validity karena memiliki nilai implementasi akuntansi berbasis akrual (IAA)
loading factor >0,6. Indikator yang tidak memenuhi berpengaruh terhadap penggunaan aplikasi SAIBA
convergent validity adalah indikator AS.PU3 (AS) dengan nilai Tstatistic sebesar 6,77,
(0,480), AS.PU.5 (0,457),KL.RL3 (0,588), KL. AD1 implementasi akuntansi berbasis akrual (IAA)
(0,585) dan KL.DB2 (0,442). berpengaruh terhadap kualitas LKKL (KL) dengan
Ketujuh indikator yang tidak memenuhi nilai Tstatistic sebesar 4,44, dan penggunaan aplikasi
convergent validity tersebut didrop dari model, dan SAIBA (AS) berpengaruh terhadap kualitas LKKL
kemudian dilakukan pengujian ulang. Hasil evaluasi (KL) dengan nilai Tstatistic sebesar 4,69. Nilai
outer model tahap II menunjukkan bahwa semua Tstatistic tersebut > 1,96 (Ttabel) sehingga menerima
loading factor memiliki nilai > 0,6 sehingga H1, H2, dan H3. Hasil nilai T-statistics pada tabel
memenuhi convergent reliability. Selain memenuhi path coefficients disajikan pada lampiran Tabel 3.
nilai loading factor yang dipersyarakan, nilai AVE Sedangkan untuk menguji apakah aplikasi
seluruh konstruk juga memenuhi persyaratan SAIBA menjadi variabel intervening dalam hubungan
convergent validity yaitu >0,5. Disamping antara implementasi akuntansi berbasis akrual
memenuhi persyaratan convergent validity, PLS (IAA) dan kualitas LKKL (KL) dilakukan dengan
algorithm report juga menunjukkan bahwa semua uji Sobel (Sobel test). Besarnya pengaruh tidak
konstruk dimensi memiliki reliabilitas yang baik karena langsung ini dapat dihitung dengan mengalikan
memiliki nilai composite reliability >0,7. koefisien (a x b) = (0,517 x 0,464) =0,239. Besarnya
Penelitian ini menggunakan second order standard error tidak langsung variabel implementasi
construct, sehingga langkah selanjutnya adalah akuntansi berbasis akrual terhadap kualitas LKKL
melakukan bootstrapping untuk melihat signifikansi (KL) merupakan perkalian dari pengaruh variabel
dalam nilai t-statistik pada tabel outer loadings. implementasi akuntansi berbasis akrual terhadap
Kriterianya adalah t-statistic > 1,66 (nilai alpha 10%, penggunaan aplikasi SAIBA, dengan variabel
two tail). Berdasarkan kalkulasi akhir PLS pada penggunaan aplikasi SAIBA terhadap variabel
menu bootstrapping, nilai t-statistics pada tabel kualitas LKKL. Hasil perhitungan diperoleh
outer loadings menunjukkan bahwa nilai t-statistic sab0,0618. Nilai T-statistics (3,880) >T-table (1,66)
>1,66 yang berarti bahwa semua first order dengan signifikansi level 10% (two tailed),
signifikan atau valid .Nilai t- statistics pada tabel path menunjukkan bahwa implementasi akuntansi berbasis
coefficients juga menunjukkan angka >1,66. akrual berpengaruh signifikan terhadap kualitas
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa LKKL (KL) dengan penggunaan aplikasi SAIBA
semua second order construct atau konstruk (SA) sebagai variabel intervening.
variabel dapat dibentuk oleh masing-masing first Hasil pengujian hipotesis melalui PLS
order construct. menunjukkan bahwa nilai t-statistics >t-tabel, yaitu
Evaluasi inner model bertujuan untuk 6,77 >1,66. Hal ini menunjukkan bahwa implementasi
memprediksi hubungan antar variabel laten. Inner akuntansi berbasis akrual berpengaruh terhadap
model dievaluasi dengan melihat nilai R-square untuk penggunaan aplikasi SAIBA. Pemerintah pusat
32 Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 12, No. 1, Januari 2017

Tabel 1.
Path Analysis
Original Sample Standard Standard T Statistics
(O) (M) (STDEV) (STERR) (O/STER)
AS -> KL 0,464 0,479 0,098 0,098 4,694
IAA -> AS 0,517 0,524 0,076 0,076 6,771
IAA -> KL 0,411 0,404 0,092 0,092 4,447
Sumber : Data diolah, 2015
berupaya menyajikan informasi yang lebih lengkap meningkatkan tingkat akurasi data dan ketepatan
dalam laporan keuangan dengan menggunakan basis informasi yang disajikan. Hal tersebut tentu saja
akrual, sebagaimana diamanatkan dalam Undang- menghasilkan informasi keuangan yang lebih
undang Keuangan Negara. Salah satu tujuan berkualitas sebagai dasar pengambilankeputusan.
penerapan basis akrual yanga dalah menyediakan Oleh karena itu, jika perusahaan tidak memiliki SIA
informasi yang lebih lengkap bagi pemerintah untuk yang baik akan mempengaruhi kemapuan perusahaan
pengambilan keputusan (Widjajarso, 2011). Dalam untuk menyediakan informasi yang baik guna pengambil
rangka implementasi akuntansi berbasis akrual, keputusan yang tepat (McLeod dan Schell, 2001).
Pemerintah Pusat telah menyiapkan aplikasi SAIBA Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
yang merupakan sistem akuntansi yang berbasi penelitian Asterini (2015) yang menyatakan bahwa
sakrual. penggunaan teknologi informasi memiliki pengaruh
Penelitian ini mendukung teori Technology terhadap kualitas laporan keuangan. Kemajuan
Acceptance Model (TAM) yang menyatakan bahwa teknologi informasi yang pesat serta potensi
kegunaan persepsian (perceived usefulness) dan pemanfaatan secara luas maka dapat membuka
kemudahan penggunaan persepsian (perceived ease peluang bagi berbagai pihak untuk mengakses,
of use) suatu sistem mempengaruhi pengguna untuk mengelola dan mendayagunakan informasi keuangan
menerima dan menggunakan sistem tersebut. Kedua secara cepat dan akurat (Asterini, 2015). Hasil
hal tersebut juga mendorong implementor untuk penelitian ini, tidak sejalan dengan penelitian Abas
menerima dan menggunakan aplikasi SAIBA dengan (2015) yang menyimpulkan bahwa penggunaan
memegang kepercayaan bahwa penggunaan aplikasi teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap
SAIBA tersebut memberikan kontribusi positif dalam kualitas laporan keuangan.
implementasi akuntansi berbasis akrual. Selain Hasil pengujian hipotesis melalui PLS
kegunaan persepsian (perceived usefulness), tingkat menunjukkan bahwa nilai t-statistics>t-tabel, yaitu
pemahaman implementor terhadap akuntansi berbasis 4,45 > 1,66. Hal ini menunjukkan bahwa implementasi
akrual akan mempermudah pengoperasian aplikasi akuntansi berbasis akrual berpengaruh terhadap
SAIBA. Hal ini tentu saja akan membuat implementor kualitas LKKL. Hasil pengujian sejalan dengan hasil
lebih maksimal dalam menggunakan aplikasi SAIBA penelitian Ofoegbu dan Grace (2014) yang
dalam penyusunan laporan keuangan berbasis akrual. menemukan bahwa kualitas laporan keuangan akan
Hasil pengujian hipotesis melalui PLS meningkat secara signifikan dengan diimplementasikan
menunjukkan bahwa nilai t-statistics >t-tabel, yaitu nya akuntansi akrual dalam sektor publik. Penelitian
4,69 > 1,66. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Christanti (2013) juga menyimpulkan bahwa
aplikasi SAIBA berpengaruh terhadap kualitas akuntansi berbasis akrual berpengaruh terhadap
LKKL. Hasil penelitian ini mendukung teori kualitas laporan keuangan.
Technology Acceptance Model yang dikembangkan Hasil penelitian ini yang menyatakan bahwa
Davis, et al. (1989). Hal ini menunjukan bahwa implementasi akuntasi berbasis akrual memiliki
penggunaan aplikasi SAIBA akan membawa hal pengaruh dalam peningkatan kualias LKKL, akan
positif sehingga medorong pemerintah untuk mendukung decision usefulness theory. LKKL yang
menciptakan, menerapkan, dan menyempurnakan menyajikan informasi yang relevan, andal, dapat
aplikasi SAIBA. Implementor yang memiliki persepsi dibandingkan, dan dapat dipahami dapat menggambarkan
yang sama akan mengambil sikap menerima posisi keuangan pemerintah dengan lebih tepat yang
penggunaan aplikasi SAIBA tersebut. tentu saja dapat menjadi dasar pengambilan
Kemajuan TI membantu pemerintah pusat keputusan yang lebih baik. Meskipun implementasi
merancang aplikasi SAIBA. Aplikasi SAIBA akuntansi berbasis akrual dapat meningkatkan kualitas
diharapkan dapat membantu penyelesaian LKKL pengambilan keputusan baik bagi penyaji maupun
dengan lebih mudah dan lebih cepat, dan pengguna laporan keuangan, namun penelitian ini lebih
Najati,Pituringsih dan Animah. Peran Sistem .... 33

menekankan pada peningkatan kualitas LKKL dalam akibat utang yang jatuh tempo dan membantu
pengambilan keputusan oleh penyaji laporan pemerintah dalam melakukan rescheduling utang.
keuangan itu sendiri. Informasi piutang membantu pemerintah memprediksi
Pergeseran dari akuntansi berbasis kas menjadi dan mengalokasikan sumber daya yang akan diterima
akuntansi berbasis akrual (di pemerintahan) untuk di masa mendatang. Depresiasi aset juga memberi
mendapatkan informasi keuangan yang bermanfaat peran dalam penyajian nilai aset tetap pemerintah yang
(Simanjuntak 2005). Tujuan penerapan basis akrual lebih real. Akumulasi penyusutan membantu
adalah untuk meningkatkan kualitas pengambilan pemerintah untuk merencanakan pengadaan aset
keputusan pemerintah (Widjajarso, 2011). dengan belanja modal. Angka dari LPE yang menjadi
Penggunaan basis akrual dalam pelaporan keuangan input dalam neraca memberikan rekam jejak yang
pemerintah, merupakan upaya untuk mendukung lebih baik atas nilai ekuitas dalam neraca.
perbaikan kualitas laporan keuangan (Syaiful, 2014). Implementasi akuntansi berbasis akrual membawa
LRA merupakan komponen laporan keuangan perubahan baik dalam komponen laporan keuangan
yang menyediakan informasi mengenai realisasi maupun informasi keuangan yang dihasilkan. Semakin
pendapatan-LRA, belanja, transfer, surplus/defisit- baik implementasi akuntansi berbasis akrual, maka
LRA, dan pembiayaan dari suatu entitas pelaporan perubahan yang dihasilkan akan semakin
yang masing-masing diperbandingkan dengan meningkatkan kualitas LKKL sebagai dasar
anggarannya. Informasi dalam LRA dapat digunakan pengambilan keputusan. Besar harapan bahwa
sebagai umpan balik yaitu informasi berguna bagi peningkatan kualitas LKKL di masa yang akan datang
penyaji laporan keungan dalam mengevaluasi dapat disempurnakan dengan pencapaian opini WTP
keputusan mengenai alokasi sumber-sumber daya dari BPK.
ekonomi dan mengevaluasi kinerja pemerintah dalam Hasil pengujian Sobel menunjukkan bahwa nilai
hal fisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran. t-statistics >t-tabel, yaitu 3,88 > 1,66. Hal ini
LRA juga memiliki manfaat prediktif dimana menunjukkan bahwa implementasi akuntansi
informasi yang disajikan di dalamnya berguna dalam berbasis akrualberpengaruh terhadap kualitas LKKL
memprediksi sumber daya ekonomi yang akan dengan penggunaan aplikasi SAIBA sebagai variabel
diterima untuk mendanai kegiatan pemerintah pusat intervening. Hasil penelitian ini mendukung decision
dalam periode mendatang dengan cara menyajikan usefulness theory yang menyatakan bahwa
laporan secarakomparatif. informasi yang terkandung dalam laporan keuangan
LO menyediakan informasi yang tidak harus bermanfaat bagi para penggunanya sebagai
diakomodir dalam LRA. LO menyajikan pendapatan dasar pengambilan keputusan. Implementasi
LO, beban dan surplus defisit LO dan perbandingannya akuntansi berbasis akrual diharapkan mampu
dengan periode sebelumnya. Nilai beban yang menghasilkan LKKL berbasis akrual yang lebih
disajikan dapat digunakan untuk mengukur penilaian berkualitas dan akuntabel. Pergeseran dari akuntansi
biaya suatu program/kegiatan yang lebih baik. berbasis kas menjadi akuntansi berbasis akrual untuk
Laporan keuangan berbasis CTA belum mendapatkan informasi keuangan yang bermanfaat
memberikan rekam jejak atas perubahan nilai ekuitas (Simanjuntak, 2005). Penggunaan basis akrual dalam
pemerintah (Amriani, 2014). LPE menyediakan pelaporan keuangan pemerintah, merupakan upaya
informasi mengenai perubahan ekuitas entitas untuk mendukung perbaikan kualitas laporan
pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau keuangan (Syaiful, 2014).
penurunan sebagai akibat kegiatan yang dilakukan Hasil penelitian ini juga mendukung Technology
selama periode pelaporan. LPE disusun setiap bulan Acceptance Model yang dikembangkan Davis
sehingga menyediakan informasi yang real time (1989). Implementasi akuntansi berbasis akrual untuk
sebagai dasar pengambilan keputusan. menghasilkan LKKL yang berkualitas dapat dicapai
Angka yang disajikan dalam neraca juga dengan penggunaan sistem informasi akuntansi yang
menyajikan informasi yang lebih akurat. Pemisahan mampu mengakomodir kebutuhan basis akrual.
akun kas dan kas lainnya memperjelas penggunaan Menurut Jogiyanto (1995) informasi yang tepat waktu
kas yang tersedia. Hal ini membantu meminimalisir yang merupakan bagian dari nilai informasi dapat
risiko penyelewengan penggunaan kas. Penyajian dicapai dengan peran komponen teknologi.
utang dan piutang menunjukkan hak dan kewajiban Implementasi akuntansi berbasis akrual mendorong
pemerintah yang sebenarnya. Penyajian utang pemerintah memodifikasi aplikasi SAKPA yang selama
meningkatkan manajemen utang pemerintah yang ini digunakan dalam penyusunan laporan keuangan
dapat menghindarkan pemerintah dari risiko denda berbasis kas menuju akrual menjadi aplikasi SAIBA.
34 Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 12, No. 1, Januari 2017

Penggunaan aplikasi SAIBA dapat membantu implementasi akuntansi berbasis akrual, maka
implementasi akuntansi berbasis akrual untuk semakin meningkatkan kualitas LKKL.Pengujian
menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas. Sobel dalam penelitian ini membuktikan bahwa
Pada aplikasi SAIBA, setiap transaksi yang telah penggunaan aplikasi SAIBA merupakan variabel
direkam akan diproses ke dalam dua jurnal, yaitu intervening yang mempengaruhi hubungan antara
jurnal kas dan jurnal akrual. Setelah proses implementasi akuntansi berbasis akrual terhadap
penjurnalan selesai, tahap selanjutnya adalah proses kualitas LKKL. Artinya, semakin maksimal penggunaan
posting ke buku besar kas dan buku besar akrual. aplikasi SAIBA dalam penyusunan LKKL berbasis
Akun-akun Laporan Realisasi Aanggaran akan akrual akan semakin meningkatkan kualitas LKKL
diposting ke buku besar kas, sedangkan akun-akun yang dihasilkan.
pendapatan dan beban akrualakan diposting ke buku Saran untuk peneliti berikutnya dapat
besar akrual yang pada saat penyusunan laporan mengembangkan variabel penelitian sesuai dengan
keuangan akan menghasilkan LO, LPE, dan neraca. model dasar teori TAM, yaitu persepsi kemudahan
Angka-angka yang ada di jurnal dan buku besar akrual penggunaan aplikasi SAIBA. Teori TAM menyebutkan
adalah angka-angka yang berbasis kas dengan bahwa persepsi kemudahan penggunaan akan
dokumen sumber SP2D. Oleh sebab itulah diperlukan mempengaruhi niat menggunakan teknologi informasi
penyesuaian untuk menentukan jumlah yang (aplikasi SAIBA). Selain itu peneliti berikutnya dapat
sebenarnya untuk setiap akun sesuai dengan basis mengembangkan variable extronous yang mempengaruhi
akrual. Proses penyesuaian inilah yang mencerminkan implementasi aplikasi SAIBA, seperti pelatihan
sistem basis akrual. pemanfaatan aplikasi SAIBA dan budaya organisasi.
Implementasi akuntansi berbasis akrual dengan
penggunaan aplikasi SAIBA menyajikan informasi REFERENSI
yang lebih komprehensif dan real time jika
Abas, Haryon Y. (2015). Pengaruh Kualitas Sumber
dibandingkan dengan basis kas menuju akrual yang
Daya Manusia dan Penggunaan Teknologi
digunakan sebelumnya. Output dari aplikasi SAIBA
Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan
akan menghasilkan laporan keuangan yang lebih
Pemerintah Daerah (Studi Pada SKPD Se- Kota
akuntabel dan berkualitas sebagai dasar pengambilan
Gorontalo).
keputusan.
Amriani, Tenry Nur. (2014). Menyongsong
SIMPULAN Penerapan Akuntansi Pemerintah Berbasis
Akrual.
Berdasarkan pemaparan di atas, makadapat Arianty, Erna. (2014). Peran Pemahaman
ditarik kesimpulan bahwaterdapat bukti adanya Akuntansi Dasar Dalam Pengimplementasian
pengaruh implementasi akuntansi berbasis akrual Sistem Akuntansi Berbasis Akrual (SAIBA).
terhadap penggunaan aplikasi SAIBA. Artinya, Asterini, Aina Purwa. (2015). Pengaruh Sistem
semakin baik implementasi akuntansi berbasis akrual, Pengendalian Internal dan Pemanfaatan
semakin mendorong penggunaan aplikasi SAIBA Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan
dalam penyusunanLKKL.Penelitian ini juga Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus pada
menemukan bukti adanya pengaruh penggunaan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota
aplikasi SAIBA terhadap kualitas LKKL. Semakin Bandung).
maksimal penggunaan aplikasi SAIBA akan semakin Ariesta, F. (2013). Pengaruh Kualitas Sumber Daya
meningkatkan kualitas LKKL yang disajikan. Aplikasi Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan
SAIBA akan menghasilkan output berupa beberapa Pengendalian Intern Akuntansi terhadap Nilai
komponen laporan keuangan yang lebih akurat, rinci, Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah
dan informatif yang akan meningkatkan kualitas Daerah (Studi pada Satuan Kerja Perangkat
informasi yang terkandung dalam LKKL tersebut. Daerah di Kabupaten Pasaman Barat). Skripsi.
Implementasi akuntansi berbasis akrual Universitas Negeri Padang.
berpengaruh secara langsung terhadap kualitas Belkaoui, Ahmed Riahi. (2000). Teori Akuntansi.
LKKL. Hal ini disebabkan karena dengan basis Salemba Empat. Jakarta.
akrual, informasi yang dihasilkan lebih komprehensif Baron, R. M., & Kenny, D.A. (1986). The
dan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, sehingga Moderator-Mediator Variable Distinction in
akan meningkatkan kualitas LKKL yang bermanfaat Social Psychological Research: Conceptual,
dalam pengambilan keputusan. Semakin baik Strategic, and Statistical Considerations. Journal
Najati,Pituringsih dan Animah. Peran Sistem .... 35

of Personality and Social Psychology, 51(56), and Accountability in the Nigerian Public Sector.
1173-1182. IOSR-JBM, 16(7), 104-113.
Christanti, Dianne Natalia. (2013). Pengaruh Purba, Marisi P. (2010). International Financial
Akuntansi Berbasis Akrual dan Sistem Reporting Standards : Korvergensi dan
Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Kendala Aplikasinya di Indonesia. Graha Ilmu.
Keuangan. Tesis. UNIKOM. Yogyakarta.
Cooper, Donald R., & C William Emory. (1997). Roni, Muhammad. (2015). Determinan Kualitas
Metode Penelitian Bisnis. Erlangga. Jakarta. Laporan Keuangan Satuan Kerja di Wilayah
Davis, Fred. D. (1986). A Technology Acceptance Pembayaran Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Model For Empirically Testing New End-User Negara Mataram. Tesis. Universitas Mataram.
Information Systems: Theory And Results. Sari, Dita Puspita., & Hendrawan Santosa Putra.
Desertasi Massachusetts Institute Of Technology. (2012). Menelisik Akuntansi Pemerintahan
Ghozali, Imam, & Hengky Latan. (2012). Partial Berbasis Akrual. JEAM, 11(2), 33-56.
Least Square, Konsep, Teknik dan Aplikasi Simanjuntak, Binsar H . (2010). Penerapan Akuntansi
SMARTPLS 2.0 M3 Untuk Penelitian Berbasis Akrual di Sektor Pemerintahan di
Bisnis.Badan Penerbit UNDIP. Semarang. Indonesia. Paper Kongres IAI ke-XI 9
Jogiyanto, HM. (1995). Analisis dan Desain Sistem Desember 2010.
Informasi & Pendekatan Terstruktur Teori ___________. (1989). Perceived Usefulness.
dan Praktek Aplikasi Bisnis. ANDI. Yogyakarta. Perceived of Use, and User Acceptance
Lam, Nelson. dan Peter Lau. (2014). Akuntansi ofInformation Technology. MIS Quarterly, 13
Keuangan : Perspektif IFRS. Salemba Empat. (3), 319 –340.
Jakarta Simanjuntak, Binsar H. (2005). Menyongsong Era
McLeod, R., & Schell, G. P. (2001). Sistem Informasi Baru Akuntansi Pemerintahan di Indonesia.
Manajemen. Prenhallindo. Jakarta. PPAKP. Scott, William R. 2003. Principal Accounting
2014. Modul Overview Proses Bisnis SAIBA. Theory. Prentice Hall. Canada.
Kemenkeu. Jakarta. Syaiful. (2014). Optimisme Kementerian/Lembaga
Muharor, Lalu Afgan. (2015). Studi Empiris Model Menyambut Penerapan Basis Akrual. Warta
Delone dan McLean dalam Kesuksesan Pengawasan, 21(3), 44-47.
KOMDANAS di Satuan Kerja Pengadilan. Switriansyah, Zulfirman. (2015). Pengaruh
Tesis. Universitas Mataram. Kompetensi Aparatur, Pemanfaatan Teknologi
Nasution, Fahmi Natigor. (2004). Penggunaan Informasi, Time Pressure, dan Penerapan SAP
Teknologi Informasi Berdasarkan Aspek Basis Akrual Terhadap Keandalan Informasi
Perilaku (Behavioral Aspect). Laporan Keuangan. Tesis. Universitas
Nengsy, Herda, Ria Nelly Sari, & Restu Agusti. Mataram.
Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Widjajarso, Bambang. (2011). Penerapan Basis
terhadap Kinerja Manajerial dengan Job Relevant Akrual pada Akuntansi Pemerintah
Information, Kepuasan Kerja, dan Motivasi Indonesia : Sebuah Kajian Pendahuluan.
sebagai Variabel Intervening. Jurnal Akuntansi, 2(1). Widoyoko, Eko Putro. (2014). Teknik Penyusunan
Ofoegbu., Grace N. (2014). New Public Management Instrumen Penelitian. Pustaka Pelajar.
and Accrual Accounting Basis For Transparency Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai