DOI: 10.34010/agregasi.v7i2.2584
Available online at: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/agregasi
Abstrak
Tujuan dari penelitian in adalah menganalisis kebijakan akuntansi pemerintah daerah di
Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif.
Sumber data diperoleh melalui penelusuran terhadap artikel-artikel yang berkaitan dengan
kebijakan akuntansi yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menyusun laporan keuangan.
Teknik analisis data dilakukan dengan melakukan triangulasi dari berbagai sumber literatur.
Hasil penelitian menyatakan bahwa pemerintah daerah perlu menyusun laporan keuangan
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 yang mengacu pada Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP). Sebagai turunan dari peraturan tersebut, pemerintah telah mengeluarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 yang diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2010 tentang SAP. Dengan adanya peraturan tersebut maka dasar pencatatan
akuntansi pemerintahan berubah dari basis kas kepada basis kas menuju akrual dan kepada basis
akrual penuh.
Kata Kunci: kebijakan akuntansi, pemerintah daerah, basis akrual, SAP.
Abstract
The purpose of this research is to analyze local government accounting policies in Indonesia.
The research method that used in the study is literature study with a qualitative approach. Sources
of data obtained through by searching the articles relating to accounting policies carried out by
local governments in preparing financial report. Data analysis technique doing by triangulating
from various sources of literature. The results of the study stated that local governments need to
prepare financial reports in accordance with Law Number 17 Year 2003 which refers to Government
Accounting Standards (SAP). As a derivative of the regulation, the government has issued
Government Regulation Number 24 Year 2005 which was updated with Government Regulation
Number 71 Year 2010 concerning SAP. With this regulation, the basis for government accounting
records changes from desk basis to desk basis headed for accrual basis and to full accrual basis.
Keywords: accounting policy, local government, accrual basis, SAP.
Copyright © 2019, Jurnal Agregasi, ISSN: 2337-5299 (Print), ISSN: 2579-3047 (Online) | 188
JURNAL AGREGASI
Jurnal Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi
Volume 7– Nomor 2, Desember 2019
DOI: 10.34010/agregasi.v7i2.2584
Available online at: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/agregasi
Copyright © 2019, Jurnal Agregasi, ISSN: 2337-5299 (Print), ISSN: 2579-3047 (Online) | 189
JURNAL AGREGASI
Jurnal Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi
Volume 7– Nomor 2, Desember 2019
DOI: 10.34010/agregasi.v7i2.2584
Available online at: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/agregasi
Copyright © 2019, Jurnal Agregasi, ISSN: 2337-5299 (Print), ISSN: 2579-3047 (Online) | 190
JURNAL AGREGASI
Jurnal Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi
Volume 7– Nomor 2, Desember 2019
DOI: 10.34010/agregasi.v7i2.2584
Available online at: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/agregasi
Copyright © 2019, Jurnal Agregasi, ISSN: 2337-5299 (Print), ISSN: 2579-3047 (Online) | 191
JURNAL AGREGASI
Jurnal Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi
Volume 7– Nomor 2, Desember 2019
DOI: 10.34010/agregasi.v7i2.2584
Available online at: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/agregasi
faktor kontrak, faktor politik, dan 2010 terdiri dari laporan anggaran
asimetri informasi. Faktor kontrak dan laporan fiuansial. Laporan
menerangkan bahwa manajer anggaran terdiri dari Laporan
memutuskan kebijakan akuntansi Realisasi Anggaran (LRA) dan
dalam rangka mempengaruhii Laporan Perubahan Saldo Anggaran
kontrak utang. Faktor political Lebih (SAL). Sedangkan Laporan
berhubungan erat dengan hipotesis finansial teridiri dari : Neraca,
biaya politik yang menerangkan Laporan Operasional, Laporan Arus
bahwa tujuan suatu perusahaan Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, dan
melakukan pengurangan laba di Catatan atas Laporan Keuangan.
dalam laporan keuangannya Pelaporan keuangan pemerintah
bertujuan untuk meminimalkan menurut Tanjung (2012) seharusnya
visibilitas politis dan biaya politis menyajikan informasi yang
apabila terjadi. Asimetri informasi bermanfaat bagi para pengguna dalam
menjelaskan bahwa suatu kebijakan menilai akuntabilitas dan membuat
akuntansi ditentukan oleh asimetri keputusan baik keputusan ekonomi,
informasi yang berupaya sosial, maupun politik. Laporan
mempengaruhi valuasi dari suatu keuangan yang disajikan pemerintah
aktiva. daerah menurut Mahmudi (2010)
dinilai berkualitas apabila memenuhi
Pelaporan Keuangan ciri-ciri, antara lain: relevan, andl,
Pengertian laporan keuangan dapat dibandingkan, dan dapat
menurut Machfoedz dan Mahmudi dipahami.
(2008) merupakan hasil akhir dari Diamond (2002) menjelaskan
proses akuntansi. Sedangkan menurut bahwa di dalam penyajian laporan
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun keuangan, hal yang paling penting
2010 laporan keuangan adalah adalah pengungkapan atas informasi
laporan yang terstruktur mengenai sebagai elemen dasar dari
posisi keuangan dan transaksi- akuntabilitas. Komponen penting
transaksi yang dilakukan oleh suatu untuk menciptakan akuntabilitas
entitas pelaporan. Entitas pelaporan tersebut diperoleh dari laporan
adalah unit pemerintahan yang terdiri keuangan organisasi sektor publik.
dari satu atau lebih entitas akuntansi Adanya tuntutan yang semakin besar
yang menurut ketentuan peraturan terhadap pelaksanaan akuntabilitas
perundang-undangan wajib publik menimbulkan implikasi bagi
menyampaikan laporan manajemen sektor publik untuk
pertanggungjawaban. memberikan informasi kepada publik,
Laporan keuangan menurut salah satunya adalah informasi
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun
Copyright © 2019, Jurnal Agregasi, ISSN: 2337-5299 (Print), ISSN: 2579-3047 (Online) | 192
JURNAL AGREGASI
Jurnal Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi
Volume 7– Nomor 2, Desember 2019
DOI: 10.34010/agregasi.v7i2.2584
Available online at: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/agregasi
Copyright © 2019, Jurnal Agregasi, ISSN: 2337-5299 (Print), ISSN: 2579-3047 (Online) | 193
JURNAL AGREGASI
Jurnal Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi
Volume 7– Nomor 2, Desember 2019
DOI: 10.34010/agregasi.v7i2.2584
Available online at: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/agregasi
akuntansi yang tidak terlepas dari memuat beberapa prinsip dasar yang
siklus pengelolaan keuangan daerah. mengatur alur penyusunan serta
Siklus tersebut dimulai dari penyajian laporan keuangan atas
perencanaan, penganggaran pertanggungjawaban pengelolaan
(penyusunan Anggatan Pendapatan APBD. Kebijakan tersebut dapat
dan Belanja Daerah/APBD), berupa Peraturan Kepala Daerah,
pelaksanaan APBD, pengawasan yang mengacu kepada Peraturan
sampai kepada pertanggungjawaban Daerah atau peraturan perundang-
APBD. undangan yang lebih tinggi. Setiap
daerah dalam menetapkan kebijakan
Kewajiban Pemerintah Daerah akuntansi tidak harus sama, namun
menyusun Laporan Keuangan tetap harus mengacu terhadap
Keuangan daerah yang dikelola peraturan perundangan yang berlaku.
oleh pemerintah daerah harus Penyusunan laporan keuangan
dikelola secara tertib, taat pada tergantung pada sistem akuntansi
peraturan perundang-undangan, yang dianut. Selama ini pemerintah
efektif, efisien, ekonomis, transparan, daerah seperti yang dijelaskan
dan bertanggungjawab dengan Suryanto (2018) telah beberapa kali
memperhatikan asas keadilan, mengalami perubahan dalam
kepatutan, dan manfaat untuk penyusunan dan penyajian laporan
masyarakat. Penyusunan laporan keuangan. Sebelum keluarnya PP No.
keuangan harus disajikan dalam 24 tahun 2005, penyusunan laporan
bentuk yang sesuai dengan standar keuangan menganut basis kas.
akuntansi yang diatur dalam PP No. 24 Namun, semenjak keluarnya PP
tahun 2005 dan PP No. 71 tahun 2010 tersebut, maka dalam menyusun
tentang SAP. Jadi, SAP adalah suatu laporan keuangan menggunakan basis
acuan dalam penyajian dan kas menuju akrual (cash toward
penyusunan laporan keuangan yang accrual). Perubahan sistem akuntansi
memuat prinsip-prinsip akuntansi terjadi lagi setelah keluarnya PP No.
baku yang memiliki kekuatan secara 71 tahun 2010 yang mengharuskan
hukum dan diakui secara sistem akuntansi menggunakan basis
internasional akrual. Apalagi dengan terbitnya
Untuk mendapatkan suatu Permendagri No. 64 tahun 2013
laporan keuangan yang baik dan tentang SAP berbasis akrual pada
mengikuti prinsip transparansi serta pemerintah daerah sudah pasti
akuntabel dan sesuai dengan SAP, memberikan pengaruh dalam sistem
maka Gubernur/Bupati/Walikota akuantansi yang digunakan oleh
harus memutuskan kebijakan pemerintah daerah.
akuntansi. Kebijakan akuntansi harus
Copyright © 2019, Jurnal Agregasi, ISSN: 2337-5299 (Print), ISSN: 2579-3047 (Online) | 194
JURNAL AGREGASI
Jurnal Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi
Volume 7– Nomor 2, Desember 2019
DOI: 10.34010/agregasi.v7i2.2584
Available online at: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/agregasi
Copyright © 2019, Jurnal Agregasi, ISSN: 2337-5299 (Print), ISSN: 2579-3047 (Online) | 195
JURNAL AGREGASI
Jurnal Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi
Volume 7– Nomor 2, Desember 2019
DOI: 10.34010/agregasi.v7i2.2584
Available online at: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/agregasi
pendapatan-LRA, belanja,
transfer, pembiayaan, aset,
c. Sistem Akuntansi Pemerintah kewajiban, ekuitas, penyesuaian
Daerah (SAPD) dan koreksi, penyusunan laporan
SAPD merupakan suatu keuangan SKPKD serta
instrumen untuk penyusunan penyusunan laporan
mengoperasionalkan prinsip-prinsip keuangan konsolidasian
akuntansi yang telah ditetapkan pemerintah daerah.
dalam SAP dan kebijakan akuntansi. (2). Sistem Akuntansi SKPD
SAPD menunjukkan rangkaian proses mencakup teknik pencatatan,
akuntansi yang terdiri dari proses pengakuan dan pengungkapan
identifikasi transaksi keuangan, atas pendapatan-LO, beban,
menjurnal ke dalam buku jurnal, pendapatan-LRA, belanja, aset,
memposting ke buku besar, menyusun kewajiban, ekuitas, penyesuaian,
neraca saldo, menyusun kertas kerja koreksi dan penyusunan laporan
konsolidasian, dan diakhiri dengan keuangan SKPD.
penyusunan laporan keuangan. SAPD
adalah instrumen penting yang perlu d. Bagan Akun Standar (BAS)
dipersiapkan dalam upaya BAS merupakan pedoman bagi
pelaksanaan SAP yang berbasis pemerintah daerah dalam melakukan
akrual. SAPD juga merupakan alat modifikasi akun untuk
yang dapat mendukung prinsip- mendiskripsikan susunan laporan
prinsip dasar yang sesuai dengan SAP. keuangan secara lengkap. Ada
SAPD berfungsi sebagai sembilan kode akun yang
pedoman yang menguraikan peran mendeskripsikan kekhasan masing-
masing-masing. Sebagai pedoman. masing akun. Akun 1, 2, dan 3 masing-
Adapun penjelasan setiap tahapan masing mendeskripsikan mengenai
dapat dijelaskan dengan bagan alur asset, kewajiban dan ekuitas. Akun 4,
ataupun dengan mendeskripsikan 5, 6 dan 7 masing-masing
masing-masing peran. Hal yang mendeskripsikan pendapatan-LRA,
terpenting bahwa SAPD sebagai belanja, transfer dan pembiayaan.
pedoman bias dimengetri dan Sedangkan akun 8 dan 9 masing-
diaplikasikan oleh para bagian masing mendeskripsikan pendapatan-
masing-masing. LO dan beban.
SAPD terdiri dari:
(1). Sistem Akuntansi SKPKD e. Kaitan antara SAP, Kebijakan
mencakup teknik pencatatan, Akuntansi, dan SAPD
pengakuan dan pengungkapan Pada saat menyusun dan
atas pendapatan-LO, beban, menyajikan laporan keuangan,
Copyright © 2019, Jurnal Agregasi, ISSN: 2337-5299 (Print), ISSN: 2579-3047 (Online) | 196
JURNAL AGREGASI
Jurnal Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi
Volume 7– Nomor 2, Desember 2019
DOI: 10.34010/agregasi.v7i2.2584
Available online at: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/agregasi
Copyright © 2019, Jurnal Agregasi, ISSN: 2337-5299 (Print), ISSN: 2579-3047 (Online) | 197
JURNAL AGREGASI
Jurnal Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi
Volume 7– Nomor 2, Desember 2019
DOI: 10.34010/agregasi.v7i2.2584
Available online at: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/agregasi
Copyright © 2019, Jurnal Agregasi, ISSN: 2337-5299 (Print), ISSN: 2579-3047 (Online) | 198
JURNAL AGREGASI
Jurnal Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi
Volume 7– Nomor 2, Desember 2019
DOI: 10.34010/agregasi.v7i2.2584
Available online at: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/agregasi
Copyright © 2019, Jurnal Agregasi, ISSN: 2337-5299 (Print), ISSN: 2579-3047 (Online) | 199
JURNAL AGREGASI
Jurnal Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi
Volume 7– Nomor 2, Desember 2019
DOI: 10.34010/agregasi.v7i2.2584
Available online at: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/agregasi
Copyright © 2019, Jurnal Agregasi, ISSN: 2337-5299 (Print), ISSN: 2579-3047 (Online) | 200