PDF Lembar Balik Kelas Ibu Balita 2019 - Compress
PDF Lembar Balik Kelas Ibu Balita 2019 - Compress
Pe
Petunju
tunju k Penggunaan Lembar Balik
1. Lembar balik ini digunakan sebagai alat bantu bagi tenaga kesehatan dalam memberikan penyuluhan kepada ibu balita
dan keluarganya mengenai perawatan anak usia 0–5 tahun, dengan pengelompokan 0–1 tahun, 1–2 tahun, 2–5 tahun,
yang jumlahnya paling banyak 15 orang.
9. Petugas
Petugas kesehatan
kesehatan dapat
dapat meletakkan
meletakkan lembar
lembar balik ini
ini di atas meja
meja (bila
(bila ada). Jika di tikar/ lantai, pos
posisikan
isikan media
media
lembar balik pada posisi yang dapat terlihat oleh semua ibu balita.
a. Ak
Akib
ib at Perlek
Per lek atan yan g Ti dak Baik
Bai k
• Puting retak dan lecet
• Nyeri yang mengakibatkan kurangnya aliran ASI dan produksi ASI yang rendah
ASI DAPAT
DA PAT DIPERAH
DIPERA H DENGAN CA RA:
areola. Tergantung diameter areola juga, jika cukup lebar, maka taruh tangan posisi C itu di dalam lingkaran areola.
Menekan dan melepas jaringan payudara di antara ibu jari dan telunjuk beberapa kali.
Jika ASI
ASI tidak keluar,
keluar, ibu jari dan telunjuknya
dapat
dapat diposisikan ulang sedikit leb
lebih
ih dekat
dekat ke puting
puting atau arah belakang-
belakang-
depan sampai menemukan tempat yang menghasilkan ASI. Lalu tekan lepas payudara seperti sebelumnya.
Menekan dan melepaskan ke semua arah mengelilingi payudara. Jaga agar jari-jari jaraknya tetap sama dari puting.
Perah satu payudara sampai ASI hanya mengalir
engalir perlahan
perlahan dan menetes, setelah
setelah selesai lakukan perah ASI
ASI di payudara
lainnya.
Cara Penyi
Penyi mpanan ASI Perah
Perah
• Simpan ASI perah dalam wadah yang bersih dan ditutup serta diberi label tanggal ASI diperah.
•Bila ASI yang baru diperah tidak akan digunakan dalam 72 jam (3 hari), ASI perah didinginkan lebih dulu di rak kulkas (bisa
dijadikan dalam 1 wadah untuk masa perah 24 jam) sebelum dibekukan. Simpan ASI perah sebanyak 15-60 ml per wadah
untuk menghindari ASI perah terbuang karena tidak habis diminum oleh bayi.
• Sebelum dihangatkan
Sebelum dihangatkan ASI
ASI perah yang tel
telah
ah dikeluarkan
dikeluarkan dari fr
freezer,
eezer, disimpan selama 12 jam di rak bagian
bagian bawah kulkas
agar menghindari perubahan suhu
suhu yang ter
terlal
laluu ekstrim
ekstrim
• AS
ASI perah
rah yang akan dib
ibe
erika
ikan ke bayi dik
ike
elu
lua
arkan dari kulk
lka
as, dimasukkan ke dalam
lam ge
gela
las
s kaca / keramik da
dan
n mangkok
kaca / keramik bersih, direndam di dalam mangkuk berisi air hangat.
• Berikan ASI perah kepada bayi dengan cangkir atau sendok. Tuangkan ASI ke dalam cangkir atau sendok secukupnya.
Dekatkan cangkir atau sendok ke bibir bawah bayi dan biarkan bayi menghisap sedikit demi sedikit dengan lidahnya. Jangan
menuangkan ASI ke dalam mulut bayi.
Botol dan dot tidak aman digunakan untuk memberi ASI perah karena sulit dibersihkan dan mudah terkontaminasi.
•
AS
ASI perah
rah beku yang le
leb
bih dulu dib
ibe
eri
rik
kan kepada bayi adala
lahh ASI yang teraterak
khir dipe
iperah. (L
(La
ast In Last Out (LILO
ILO)
• AS
ASI perah
rah beku yang sudah dic
ica
air
irk
kan sela
lam
ma 24 ja
jam
m, ti
tid
dak bole
leh
h dilile
etak
takkan di suhu ruang selam
lama > 2 jam
jam.
1 BCG
BCG TBC (Tuberkulosis
(Tuberkulosis ) berat
1,2,3,4
1,2,3,4 Polio
Polio Polio
Polio yang dapat menyebabkan
menyebabkan lumpuh layu pada tungkai dan atau lengan
2,3,4.18
2,3,4.18 DPT-HB
DPT-HB-- Hib • Difteri
Difteri yang menyebabkan
enyebabkan penyum
penyumbatan
batan jalan
jalan nafas
• Batuk
Batuk rejan (batuk 100 hari)
• Tetanus
• Hepatiti
HepatitissB
• Inf
Infeksi
eksi Hib menyebabkan
enyebabkan meningitis
eningitis (radang
(radang selaput otak)
9,18 MR • Campak yang mengakibatkan
mengakibatkan kompli
komplikasi
kasi radang paru, radang otak dan kebutaan
• Rubell
Rubella
a dan
dan Congenit
Congenital
al Rubell
Rubella
a Syndrome (CRS
(CRS)) atau cacat bawaan
bawaan saat lahi
lahirr
akibat Rubella
Manfaat Vitamin A
A
• Menjaga kesehatan mata dan mencegah kebutaan.
kebutaan.
• Pertumbuhan
• Meningkatkan daya tahan tubuh
Kekurangan vi
Kekurangan vitamin
tamin A
• Mempercepat
empercepat penyembuhan diare, campak atau infeksi
infeksi lain.
lain. berkelanjutan,
berkelanjut an, aakan
kan
Kapsul Vitamin
Vitamin A dosis tinggi :
: berisiko terja
terjadin
dinya
ya
• 100.000 SI
SI (warna bir
biru)
u) untuk bayi usia 6-11 bulan kebutaan
kebutaan
• 200.000 SI
SI (warna merah)
merah) untuk anak bali
balita
ta usia 12-59 bulan
Diberikan pada bayi dan balita, 2 kali setahun pada bulan Februari dan atau Agustus.
Pe
Penyebab
nyebab kurang vitami n A : :
• Konsumsi
Konsumsi vitam
vitaminin A tidak
tidak mencukup
mencukupii kebutuhan tubuh dalam jangka waktu
waktu lam
lama.
a.
Sumber vitamin A, antara lain: Air Susu Ibu (ASI), bahan makanan hewani (hati, kuning telur, ikan, daging, ayam dan bebek),
buah-buahan berwarna kuning dan jingga (pepaya, mangga masak, alpukat, jambu biji merah,pisang), sayuran yang
berwarna hijau tua dan berwarna jingga (bayam, daun singkong, kangkung, daun katuk, daun mangkokan, tomat, wortel) dan
bahan makanan seperti margarine, dan susu.
• Proses penyerapan
penyerapan makanan
makanan dalam
dalam tubuh terganggu karena cacingan,
cacingan, diare,
diare, rendahnya konsumsi lem
lemak,
ak, protein
protein dan zinc
• Adanya
Adanya penyakit
penyakit ISPA, campak dan
dan diare
Makanan Pendamping ASI (MP ASI) : adalah makanan dan cairan lainnya selain ASI yang diberikan kepada bayi mulai
usia 6 bulan
bulan ketika
ketika ASI
ASI saja tidak
tidak lagi mencukupi
mencukupi untuk mem
memenuhi
enuhi kebutuhan gizinya.
Pemberian MP-ASI
MP-ASI
1. Tepat Waktu
Waktu : MP ASI
ASI diberikan
diberikan saat ASI
ASI saja
saja sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi pada usia 6 bulan
2. Adekuat
Adekuat : MP ASI
ASI makanan yang mam mampu pu mem
memenuhi
enuhi kecukupan energi, protein,
protein, mikr
ikronutri
onutrien
en untuk mencapai
tumbuh kembang anak dengan mempertimbangkan jumlah, frekuensi, konsistensi dan variasi makanan.
3. Aman
Aman : MP
MP ASI
ASI disiapkan
disiapkan dan
dan disimp
disimpan
an dengan
dengan cara yang higi
higienis,
enis, diberi
diberikan
kan menggu
menggunakan
nakan peralatan yang bersih
4. Diberikan
Diberikan dengan
dengan cara yang benar: terjadwal,
terjadwal, lingkungan
lingkungan yang
yang netral, prosedur makan.
5. MP-ASI
P-ASI dapat diambil dari makanan keluarga yang sudah diberikan
diberikan bumbu
bumbu seperti gula dan garam atau membuat MP
AS
ASI dari bahan makanan segar ta
tan
npa penambahan gula dan garam.
6. Minyak/lemak
inyak/lemak sebagai
sebagai sumber
sumber energi yang efisien.
efisien. Tambahkan sejumlah minyak/lem
minyak/lemak
ak untuk memberi
memberikan
kan tambahan
tambahan
energi pada MP ASI, contohnya : minyak kelapa sawit, minyak bekatul, minyak wijen, margarin, mentega dan santan.
7. Asupan
Asupan gula yang disarankan adalah berupa gula alamiah, sepert
sepertii buah segar, produk susu tanpa pema
pemanis,
nis, bukan jus
buah / produk dengan tambahan pemanis.
Pe
Pemberian
mberian Makanan
Makanan Aktif / Re
Respon
spon sif
Bersabarlah dan terus berusaha agar bayi mau makan
Jika bayi Anda menolak untuk makan, terus dorong untuk makan; pangkulah bayi Anda sewaktu ia diberi makan, atau
anda menghadap ke bayi kalau ia dipangku oleh orang lain
Tawarkan makanan baru berkali-kali, anak-anak mungkin tidak suka (tidak mau menerima) makanan baru pada awalnya.
Jangan memaksa bayi untuk makan.
CONTOH PEMBUATAN MP-ASI
MP-AS I 6- 9 BULAN
Cara Membuat :
Masak beras hingga menjadi bubur kental
Rebus lauk hewani dan nabati (ikan dan tempe) sampai matang dan aduk rata
Masukkan bayam yang telah dicincang, aduk rata
Tambahkan air kaldu, masak hingga matang
An
Angkat, la
lalu
lu ta
tam
mbahkan miny
inyak ½ sendok te
teh
h sambil dia
iad
duk hing
ingga mera
rata
ta dan sajik
jikan.
• Sarin g
Pepaya Sarin
Bahan :
Cara Membuat :
Potong pepaya menjadi ukuran blok
Taruh sedikit demi sedikit ke dalam saringan, dan hancurkan pepaya hingga halus
halus
Campurkan ASIP sedikit untuk mengatur kekentalan pepaya saring
MP-ASI 6-9 BUL AN
Tekstur
Frekuensi Berapa Banyak Setiap Kali
Usia (kekentalan/ Variasi
(perhari) Makan
konsistensi)
Mulai berikan 2 sampai 3 kali Mulai dengan 2 sampai 3 sendok Bubur kental A
AS
SI (b
(ba
ayi disu
isusui sesering
ing
makanan makan ditambah makan. Mulai dengan pengenalan yang diinginkan)
tambahan ASI
AS rasa dan secara perlahan + Makanan hewani
ketika anak tingkatkan jumlahnya (makanan lokal)
berusia 6 + Makanan pokok
pokok (bubur,
bulan makanan lokal lainnya)
+ Kacang (makanan
lokal)
Dari usia 6 2-3 kali makan 2 sampai 3 sendok makan penuh Bubur kental/
+ Buah-buah / sayuran
sampai 9 dit
ditam
ambah
bah ASI 1-2 setiap kali makan Tingkatkan makanan
(makanan lokal)
bulan kali makanan secara perlahan
perlahan sampai
sampai ½ keluarga
selingan (setengah) mangkuk berukuran yang dilumatkan + Tabur gizi / Taburia
250 ml
MP-ASI 9-12 BULAN
Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah sel, bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh karena bertambah
banyaknya sel-sel
sel-sel tubuh.
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar,
gerak halus, bicara
bicara dan bahasa, serta sosialisasi
sosialisasi dan kema
kemandiri
ndirian.
an. Pertumbuhan
Pertumbuhan terjadi
terjadi secara simultan atau bersamaan
bersamaan
dengan perkembangan.
Ala
Alatt pencata
tata
tan
n : Buku KIA
KIA (K
(Kurv
rva
a per
pertu
tum
mbuhan (KM
(KMS, kurva pan
panjan
jang / tin
tinggi badan) dan ku
kuis
isio
ion
ner perk
rke
embangan ser
serta
halaman catatan kesehatan anak).
As pek-As
Aspek -Aspek
pek Perk embang
emb ang an yang ant au
y ang Dip antau
1. Gerak
Gerak kasar atau motorik, seperti
seperti duduk,
duduk, berdiri,
berdiri, dan sebagainya.
sebagainya.
2. Gerak
Gerak halus atau motori
motorik
k halus, seperti mengamati sesuatu, menjempit
menjempit,, menuli
menulis s dan sebagainya.
3. Kemampuan
ampuan bicar
bicara
a dan bahasa, seperti berbicar
berbicara,a, berkomunikasi
berkomunikasi,, mengikut
mengikutii peri
perintah
ntah dan sebagainya.
4. Sosialisasi
Sosialisasi dan kemandirian,
andirian, seperti makan sendiri mainan selesai bermain.
sendiri,, membereskan mainan
6-99 Bulan
Tahapp Perkembangan An ak Umur 6-
Taha
•
•
Duduk
Belajar sikap
berdiritripoid sendiri
• Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain
• Mencari mainan dan benda yang dijatuhkan
• Makan kue sendiri
Stimulasi adal
adalah
ah kegiatan
kegiatan merangsang semua fungsi dan kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan
berkembang secara optimal
Untuk mencapai tumbuh kembang anak secara optimal perlu diberikan rangsangan pada bayi baik secara fisik maupun mental.
3. Merangkak
4. Berjalan
Berjalan dengan berpegangan
berpegangan
1.
2. Berbicara
menirukandengan
menirukan denga n bayi
bayi bayi
suara-suara
3. mengena
mengenalili berbagai suara
4. Menyebutkan gambar-gambar di buku/majalah
Menyebutkan
A. Ap a itu
it u Batu
B atuk?
k?
• Batuk adalah respon alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan untuk mengeluarkan zat dan partikel dari dalam saluran
pernapasan.
pernapasan.
• Tatalaksana : :
a. Rehidrasi dengan pemberian minum atau ASI pada bayi dan anak
b. Sesuai
Sesuai dengan penyebabnya
c. Obat
Obat batuk
batuk
• Penanganan batuk di rumah :
a.Berikan ASI ASI lebih sering
b.Beri minum air matang lebihlebih banyak
c. Jika umurnya diatas 1 tahun, beri kecap manis atau madu dicampur air jeruk nipis sebagai pelega tenggorokan
d. Jauhkan dari asap rokok, asap dapur, asap sampah, polusi kendaraan bermotor dan debu
• Bawa ke fasilitas pelayanan kesehatan, jika:
a.Batuk tidak
tidak sembuh dalam 2 hari
b.Anak sesak nafas nafas
c. Demam
d. Lemah
e. Tidak mau menyusu
it u Di are ?
Ap a itu
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar besar dengan konsist
konsistensi
ensi lembek atau cair, bahkan dapat
berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
Penyebab Diare
Diare
1. Infeksi (disebabkan
(disebabkan oleh bakteri, virus atau infestasi parasit),
2. Malabsorpsi,
3. Alergi,
4. Keracunan,
5. Gangguan
Gangguan fungsi sistem
sistem imun
imun dan
dan sebab-sebab
sebab-sebab lainnya.
lainnya.
Penyebab tersering
Penyebab tersering adalah
adalah infeksi dan keracunan.
Bahaya Diare
Diare
1. Kehilangan cairan
cairan tubuh
2. Menjadi lesu dan lemah
3. Meninggal
eninggal jika
jika tidak
tidak segera
segera dit
ditolong
olong
Faktor Resiko
Resiko
• Kondisi
Kondisi lingkungan dan sanitasi
sanitasi yang buruk
• BAB sembarangan
• Tidak merebus air minum
minum sampai
sampai mendidih
• Tidak membiasakan cuci tangan dengan sabun sebelum
sebelum makan
Cara Pencegahan
Pencegahan
1. Memberikan
emberikan ASI
ASI eksklusif
eksklusif selama 6 bulan dan
dan diteruskan
diteruskan sampai 2 tahun
2. Memberikan
berikan makanan pendamping ASI ASI sesuai umur
umur
3. Memberikan
emberikan minum air air yang sudah direbus dan menggunakan
enggunakan air bersih
bersih yang cukup
4. Mencuci tangan dengan air air dan sabun
sabun sebelum makan dan sesudah buang
buang air besar
5. Buang
Buang air besar di jamban
jamban
6. Membuang
embuang titinja
nja bayi dengan
dengan benar
7. Memberikan
emberikan imunisasi
imunisasi campak
campak
Tindakan di Rumah bil a Balita Diare
Diare
1. Berikan
Berikan ASI
ASI lebih sering
2.
3. Berikan
Beinum
M rikansedikit-sedikit
segera
segera cairan
sedikit-sediki oralit
oralisering
t tapi se t setiap
seti
ringap anak
anak BAB
BAB
4. Jika Anak
Anak muntah, tunggu
tunggu 10 menit kemudian
kemudian lanjutkan
lanjutkan lagi dengan lebih
lebih lambat
lambat
5. Lanjutkan pemberian
pemberian cairan
cairan tambahan
tambahan sampai diare berhenti
6. Jika tidak ada oralit,
oralit, berikan air matang
matang,, kuah sayur atau air tajin
tajin
7. Mencari pengobatan lanjutan
lanjutan dan anjurkan
anjurkan ke puskesmas untuk mendapatkan tablet zinc
zinc
8. Jangan diberi obat apapun
apapun kecuali dari petugas Kesehatan
Kesehatan
Tanda Bahaya pada
pad a Anak Diare :
1. Buang
Buang air besar cair lebih
lebih sering
sering 5. Demam
2. Muntah berulang-ulang
berulang-ulang 6. Tinjanya berdarah
3. Mengalami
engalami rasa haus yang nyata 7. Tidak membaik
embaik dalam 3 hari
4. Makan atau minum sedikit
sedikit
JIKA TERDAPAT
TERDAPAT SALA H SATU DARI TANDA BAHAYA
BAHAYA DI ATAS,
ATAS, SEGERA BAWA BAYI / ANAK
ANA K
KE FASILITAS
FASILITAS PELAYANAN
PELAYANAN KESEHATAN
KESEHATAN TERDEKAT
TERDEKAT
Cara Merawat
Merawat Gi
Gigi
gi
• Jika gigi belum tumbuh atau gigi baru tumbuh, bersihkan gusi, lidah bayi dan gigi yang baru tumbuh dengan kain lembut yang
bersih/ kassa yang dibasahi air matang hangat dengan gerakan ringan dan perlahan.
• Setelah tumbuh gigi lebih banyak, gosok giginya setelah sarapan dan sebelum tidur dengan sikat gigi kecil khusus anak yang
berbulu lembut, pakai pasta gigi mengandung flour
- untuk anak usia 1-2 tahun, pasta gigi yang aman bagi anak cukup selapis tipis (1/2 biji kacang polong)
- untuk anak usia 2-6 tahun, pasta giginya seukuran 1 biji kacang polong
• Aja
Ajarri an
anak untu
tuk
k menggosok gig
igin
iny
ya sendir
irii se
secara te
tera
ratu
turr 2 kali se
sehari (s
(sesudah sarap
rapan pagi da
dan sebelum
lum tid
tidur) s
se
elam
lama 2
menit dampingi anak menggosok gigi sampai anak usia 8 tahun
•
Jangan biasakan anak minum susu dengan botol sambil tiduran
• Jangan membiarkan anak melakukan kebiasaan menghisap ibu jari atau dot (mengempeng)
• Hindari anak dari makan makanan manis yang bersifat lengket (permen, coklat)
• Periksakan gigi anak secara rutin setiap 3 -6
Periksakan -6 bulan sekali
sekali ke dokter gigi atau perawat
perawat gigi, di Puske
Puskesm
smas
as atau fasilit
fasilitas
as
kesehatan
kese hatan lainnya.
lainnya.
Cara
Cara Menyikat Gig i
• Aw
Awali me
menyika
ikat gig
gigi pada se
selur
luruh pe
permukaan ku
kunyah gig
gigii ata
tas
s da
dan ba
bawah d
de
engan g
ge
erakan lur
lurus ke ar
arah de
depan d
da
an ke
belakang (maju mundur).
•
Selanjutnya sikatlah permukaan luar gigi (yang menghadap ke pipi dan bibir), letakkan bulu sikat di daerah batas gusi dan gigi,
lalu lakukan gerakan memutar (sirkuler) mulai dari sisi belakang kiri sampai ke sisi belakang kanan.
• Selanjutnya sikat permukaan dalam gigi (yang menghadap ke langit-langit dan lidah) atas dan bawah, dengan gerakan maju
mundur
Tahun
Pember ian MP-ASI 1 - 2 Tahun
Tahapan
Tahapan Perkembangan
Perkembangan Anak u mur 1-
1-22 tahun
1. Berdir
Berdirii sendiri tanpa pega
pegangan
ngan
2. Memb
Membungkuk
ungkuk memmemungut
ungut mainan kemudian
kemudian berdiri
berdiri kembali
kembali
3. Berj
Berjalan
alan mund
mundurur sekitar
sekitar lim
lima langkah
4. Mema
Memanggil
nggil ”mama” dan ”papa”
5. Mema
Memasukkan
sukkan kubus ke kotak
6. Menunjuk
Menunjuk yang dikehendaki
dikehendaki atau
atau menarik
enarik tangan ibu
7. Memp
Memperlerliihatkan rasa cemburu
cemburu
CACINGAN
• Ap a itu
it u Cacin
Cac in gan ?
Cacingan adalah parasit yang hidup di dalam usus manusia
• Jenis cacingan yang biasa hidup di dalam tubuh manusia : cacing gelang, cacing cambuk, cacing tambang, cacing kremi,
cacing
cacing filaria.
filaria.
• Gejala cacingan
cacingan
a.Mudah
Mudah letih,
letih, sering
sering sakit kepala, mata sering
sering berkunang-kunang.
berkunang-kunang.
b.Muka
Muka pucat, kadang-kadang anggota
anggota badan bengkak, perut menggembung, sesak nafas, jantung
jantung berdebar.
• Pencegahan
Pencegahan
a.Menjaga
Menjaga kebersihan
kebersihan badan, kebersihan
kebersihan lingkunga
lingkungann dengan baik.
b.Mencuci
Mencuci tangan sebelum makan menggun
menggunakan
akan sabun dan air bersih
bersih yang mengali
mengalirr
c. Memakan makanan dan minuman yang sudah dimasak
dimasak dan bersih.
bersih.
d.Mem
Memakai alas kaki.
e.Mem
Membuang air besar di jamban (kakus)
•
Pe
Pengob
ngob atan
atan : Berikan obat cacing sebanyak 2 kali dalam 1 tahun pada anak umur 2-5 tahun (di bulan Februari dan Agustus
bersamaan dengan pemberian Vitamin A).
32
Ap a itu erm ain ?
it u B ermain
• Bermain bagi anak adalah kegiatan belajar, banyak ahli perkembangan anak berpendapat bahwa semakin imajinatif
permainannya, semakin baik seorang anak belajar. Untuk itu alat bermain anak tidak mesti membeli mainan yang mahal
atau membuat mainan yang sulit, tapi bisa memanfaatkan alam sebagai arena bermain, seperti :
a. Biarkan anak memmembantu anda di kebun dengan menyediakan sebidang tanah kecil yang dapat
dapat mereka olah.
b. Berikan anak satu
satu panci, biarkan
biarkan mereka
mereka mengocok
mengocok deterj
deterjen
en dengan
dengan pengocok
pengocok telur.
telur.
• Bagaimana Memilih
Memilih Mainan untuk Anak?
Anak?
Untuk memilih mainan anak yang aman, perhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Meli
Melihat
hat ukuran mainan
mainan tersebut, jika kecil
kecil-kecil
-kecil kira-kira
kira-kira diama
diamater
ter kurang
kurang dari
dari 5 c
cm
m jangan diberikan kepada
kepada ana
anak
k
yang berumur dibawah 3 tahun, karena bisa masuk mulut dan tertelan.
b. Material yang terbuat dari karet, dan tentu memiliki diameter > 5 cm dapat diberikan kepada anak dibawah umur 1
tahunan, apalagi
apalagi pas mau
mau tumbuh gigi.gigi. Material yang ter
terbuat
buat selain
selain dari karet cukup berbahaya diberikan
diberikan kepada
anak < 1 atau 1,5 tahun yang masih
masih sering
sering memasukan
emasukan mainan tersebut
tersebut ke dalam
dalam mulutnya.
c. Usahakan
Usahakan membeli
embeli mainan
mainan yang titidak
dak terbuat dari materia logam,
logam, apalagi yang bersisi
bersisi tajam atau bersudut tajam
tajam..
Sebaiknya membeli mainan yang terbuat dari karet, plastik lunak atau kayu yang sudah dihaluskan.
Manfaat
Manfaat Mengur
Mengur angi Penggunaan Perangkat
Perangkat Berbasis L ayar
• Mengurangi Penumpukan lemak tubuh/kegemukan
ubuh/kegemukan
• Meningkatkan
Meningkatkan kemampuan
ampuan perkembangan
perkembangan fifisik
sik dan kognitif
kognitif (kemampuan berpik
berpikirir))
• Meningkatkan
Meningkatkan kesehatan psi
psikososial
kososial (me
(mental
ntal dan kemampuan
ampuan berkomun
berkomunikasi
ikasi dengan lingkunga
lingkungan)
n)
Dampak
Dampak
• Penggunaan
Penggunaan gadget
gadget lebih
lebih dari 9 jam
jam perhari bisa
bisa dikategorikan
dikategorikan kecanduan.
kecanduan. Penggunaan
Penggunaan gadget
gadget selama 3
3-9
-9 jam per
hari term
termasuk tahap awal
awal kecanduan
• Kecanduan penggunaan gadget mengakibatkan gangguan pada bagian otak yang akan menghambat kemampuan
berpikir dan pengendalian diri pada anak
• Penggunaan
Penggunaan gawai
gawai berlebih
berlebih dapat mengganggu
engganggu perkembangan
perkembangan kecerdasan, emosi,
emosi, dan sosial anak
Batasan Penggunaan
Pengg unaan Gadget (Gawai)
(Gawai)
• Anak usia 0-1 tahun tidak direkomendasikan menggunakan gawai, televisi dan permainan elektronik lainnya.
Disarankan menggunakan permainan lain yang menstimulasi fisik, motorik dan kemampuan berpikir
• Anak usia 1-2 tahun tidak direkomendasikan menggunakan gawai, televisi dan permainan elektronik lainnya. Namun
bila menggunakan benda tersebut disarankan tidak boleh lebih dari 60 menit per hari, dan disarankan menggunakan
permainan lain yang menstimulasi fisik, motorik dan kemampuan berpikir
• An
Anak usia
usia 3-
3-5 tah
tahun tida
tidak dir
direkomendasik ika
an me
menggunakan gaw
gawai, tele
telev
visi
isi dan p
pe
ermaina
inan ele
elek
ktro
tronik lain
lainn
nya. N
Na
amun
bila menggunakan benda tersebut, disarankan tidak boleh lebih dari 60 menit per hari, dan disarankan menggunakan
permainan lain yang menstimulasi fisik, motorik dan kemampuan berpikir
PERKEMBANGAN ANAK USIA 2 – 5 TAHUN
BERIKAN STIMULA
STIMULA SI SETIAP
SETIAP SAAT DALA M SUASANA
YANG MENYENANGKA
MENYENANGKANN
ARKAN ANAK DARI BAHAYA
HINDARKAN
HIND
• Hindarkan anak dari benda-benda yang disangka makanan/minuman, seperti obat-obatan, racun tikus, racun
serangga, minyak tanah, sabun/detergen, barang-barang atau mainan kecil yang bisa dilepas menjadi bagian-bagian kecil
• Hindarkan anak dari benda panas, seperti: kompor, seterika, termos air panas, tempat pembakaran sampah
• Perhatikan kabel di rumah. Pastikan kabel tertempel mantap di dinding misalnya, dan diberikan pelindung pada
kabel. Pastikan kabel tidak melintang di lantai. Ini bisa membuat orang dewasa dan si kecil tersandung. Bila kabel
terkelupas, berpotensi menimbulkan kebakaran.
• Tidak menunda membersihkan tumpahan cairan maupun makanan di lantai.
• Mencabut kabel peralatan elektronik dari stop kontak setelah digunakan.
• Menyimpan peralatan tajam, seperti pisau di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak
• Meletakan keset antilicin di kamar mandi, tepatnya di bawah shower maupun bath up.
• Bayi mandi. Tidak menggunakan peralatan yang memerlukan aliran listrik, saat tubuh Anda dalam keadaan basah.
Sebab, bisa terjadi percikan listrik, dan dapat menimbulkan kematian.
• Bila Anda menyimpan senjata api, pastikan simpan di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak. Selain itu, pastikan
sejata itu disimpan tanpa peluru.
• Untuk menghindari dari tenggelam dan kecelakaan lalu lintas, jangan biarkan anak berada dekat sumur, bak mandi,
kolam, sungai dan jalan raya tanpa pengawasan orang dewasa
Gizi Seimbang
Seimbang untuk Anak Usia 2 5 Tahun
Tahun
Kebutuhan
• Kebutuhan zat gizi
gizi anak usia 2-5 tahun
tahun meningkat karena masih berada pada masa
masa pertumbuhan cepat dan aktivit
aktivitasnya
asnya
semakin meningkat
Jumlah
• Jumlah dan variasi makanan harus diperhatikan
diperhatikan ibu atau pengasuh
pengasuh
• Biasakan makan 3 kali sehari (Pagi, siang, malam) disertai 2 kali selingan bersama keluarga
Perbanyak mengkonsum
• mengkonsumsi makanan
makanan kaya protein
protein sepert
sepertii iikan,
kan, telur,
telur, susu, tem
tempe
pe dan tahu
• Perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan
Batasi mengonsum
• mengonsumsi
si makanan
makanan selingan yang terlalu
terlalu manis,
manis, asin dan berlemak.
•
Minum air putih 1200 – 1500 ml per hari
• Biasakan bermain bersama dan melakukan aktivitas fisik
Contoh Menu
Menu 1 hari untu k anak usia 2-5 tahun
tahun
• Apaa itu
Ap it u TBC?
TB C?
TBC atau tuberculosis adalah penyakit menular, disebabkan kuman Mycobacterium tuberculosis. Paling sering
menyerang paru- paru tet
tetapi
api juga dapat menyerang organ tubuh lainnya
lainnya seperti kelenjar
kelenjar getah bening,
bening, tulang,
tulang, otak, kulit
kulit
dan lain lain.
• TBC bukan penyakit keturunan / guna-guna. TBC terjadi pada anak usia <15 tahun.
• TBC resistan obat (TBC RO) dapat juga menyerang pada anak
• Siapa saja yang berisiko? : anak umur <5 tahun,
tahun , anak dengan HIV, gizi buruk, anak yang kontak erat dengan
penderita TBC
•
Faktor risiko penularan TBC pada anak tergantung dari tingkat penularan, lama pajanan, daya tahan tubuh
• Batuk bukan gejala utama TBC pada anak. Gejala TBC anak anak adalah :
Berat badan
badan turun/tidak
turun/tidak naik dalam 2 bulan
bulan terakhir
terakhir dan tidak naik padahal sudah
sudah diberi
diberikan
kan asupan
asupan gizi yang cukup
cukup
Demam lama ≥ 2 minggu dan/atau berulang tanpa sebab, biasanya demam demam titidak
dak terlalu
terlalu tinggi
tinggi
Batuk terus menerus ≥ 2 minggu dan tidak membaik dengan pengobatan atau terapi adekuat lainnya (misalnya
antibiotika atau anti malaria untuk demam, antibiotika atau obat asma untuk batuk lama, dan pemberian nutrisi yang
adekuat untuk masalah berat badan)
badan)
Lesu dan anak kurang aktif bermain
bermain
Gejala tersebut menetap walau sudah diberikan terapi yang adekuat
• Pengobatan TBC:
TBC:
Oba
Obatt Anti Tuberkulosis (OAT) anak diminum
diminum setiap hari selama 6 bulan dan diminum di di depan Pengawas
Pengawas Menelan
Menelan
Obat/PMO (anggota keluarga, petugas kesehatan).
kesehatan). Obat Anti Tuberkulosis (OAT) anak tersedia gratis dan berkualitas di
fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit.
Sakit.
• Pencegahan
Pencegahan
Vaksinasi BCG
BCG
Vaksinasi BCG tidak mencegah terjadinya TBC namun dapat memberikan perlindungan pada anak dari penyakit TBC
berat seperti TBC selaput otak/meningitis, TBC tulang atau TBC millier
Vaksinasi BCG sebaiknya diberikan pada pada umur 0 s.d. 2 bulan dan sebaiknya ditunda bila ibu dalam pengobatan
Tanda-tanda perdarahan : bintik-bintik merah di kulit, gusi berdarah, mimisan, perdarahan mata, berak berdarah.
Pembesaran hati
Syok
MALARIA
MALARIA
• Malari
Ma lariaa adalah
adalah penyakit menular
menular yang disebabkan oleh parasite
parasite malari
malaria
a (Plasmodium)
(Plasmodium) yang ditularkan
ditularkan oleh nyamuk
nyamuk malaria
malaria dari
je
jen
nis Anophele les
s.
• Tanda-tanda: demam, menggigil secara berkala diserta sakit kepala; tampak pucat dan lemah karena kurang darah; mual-
muntah, tidak nafsu makan kadang-kadang diare
• Cara pencegahan:
pencegahan: menghindari gigit
gigitan
an nyamuk, membmembersi
ersihkan
hkan lingkungan,
lingkungan, mengurangi
mengurangi banyaknya nyamuk.
nyamuk.
• Seseorang diduga malaria jika ada riwayat tinggal, bepergian di atau ke daerah endemis malaria atau pernah sakit malaria
sebelumnya.
• Gejala malaria ringan :
Demam menggigil secara berkala dan biasanya disertai sakit kepala
Kadang-kadang dimulai dengan badan terasa lemah, mual/muntah, tidak ada nafsu makan
GeGejal
jala
a spesifik
spesifik daerah, misal
misalnya
nya pada
pada anak-anak
anak-anak disertai
disertai dengan diar
diare
e
• Gejala malaria berat :
Kejang-kejang
Keh
Kehililanga
angan
n kesadaran
kesadaran (mengigau,
(mengigau, bicara salah, tidur terus, diam saja, tingkah
tingkah laku
Kuning pada mata
berubah)
Panas tinggi
Kencing warna teh tua Nafas cepat
Pingsan sampai koma
Muntah terus
Ap
Apabila
ila dite
itemukan salalah
h satu geja
jala
la te
ters
rse
ebut, segera ruju
juk
k ke Rumah Sakit it
Jika terjadi
terjadi kejang => jaga lilidah
dah agar titidak
dak tergigit
tergigit,, longgarkan
longgarkan pakaian,
pakaian, tidak
tidak memb
memberikan
erikan apapun
apapun lewat mulut selama kejang
2-3 hari jika panas tidak turun atau panas turun namun di sertai tanda dan gejala lanjut lanjut => SEGERA bawa ke pusk esmas
• PENCEGAHAN DBD DAN MALARIA DENGAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
3M Plus,
Plus, seminggu
semingg u sekali
sekali
3M : Menguras dan menyikat
menyikat dinding tem
tempat
pat penampung
penampunganan air (bak mandi,
mandi, drum)
drum) minimal seminggu sekali
sekali
Menutup Tempat penampungan air (genttong, tempayan, tangki air, drum)
MeMenyingkirkan/menda
nyingkirkan/mendaur ur ulang barang bekas yg dapat menampung air (ban, botol plastik, gelas plastik, dll)
PLUS Menggunakan obat nyamuk/ anti nyamuk (misalnya lotion anti nyamuk)
Memperbaiki saluran dan talang
Mengganti air vas bunga dan minuman burung seminggu sekali
Membuang air pada tampungan air di dispenser
Me
Menabu
naburkan
rkan bubuk
bubuk pembun
pembunuh
uh jentik
jentik (larvasida)
(larvasida) sesuai aturan,
aturan, di tem
tempat
pat yang sulit dikuras
Me
Meme
melilihara
hara ikan
ikan pemakan
pemakan jentik
jentik nyamuk
nyamuk
Memasang kasa nyamuk
Menggunakan kelambu saat tidur
Tidak menggantung pakaian di dalam maupun luar kamar
Pers
Persediaan
ediaan O
Obat
bat yang haru s ada di Rumah
1. Oralit untuk diare
2. Povidon Iodine
Iodine untuk luka
3. Parasetamol
Parasetamol untuk demam
4. Termometer
Termometer untuk mengukur
mengukur suhu tubuh anak, terutama
terutama saat demam.
demam.
Termometer yang digunakan dapat termometer digital maupun termometer air raksa.
Fotoko
Fotokopi
pi surat nikah orang tua Blangko Kartu Keluarga
Surat keterangan lahir dari penolong persalinan tua
Fotokopi Kartu Keluarga dan KTP orang tua
(dalam Buku KIA)
KEKERASAN TERHADAP
TERHADAP ANAKA NAK
• Bentuk Kekerasan terhadap Anak (KtA):
memukul
1. Kekerasan fisik: mencubit, memukul
mengancam
2. Kekerasan psikis: mengejek, mengancam
anak
3. Kekerasan seksual: melalukan perbuatan cabul terhadap anak, mempertontonkan aktivitas seksual terhadap anak
pendidikan
4. Penelantaran: tidak memenuhi kebutuhan kesehatan, pendidikan
•
Dampak
Dampak
1. Dampak Jangka Pendek :
: kelumpuhan,
kelumpuhan, gangguan
gangguan pertumbuhan
pertumbuhan fisik
fisik dan perkem
perkembangan
bangan keji
kejiwaa
waan,
n, kem
kemati
atian,
an,
komplikasi
komplikasi serius seperti
seperti patah tulang, luka bakar, cacat
cacat menetap,
menetap, dan lain lain.
lain.
2. Dampak Jangka Panjang : kehil
kehilangan
angan minat untuk bersekolah, perilaku
perilaku membahayakan, menyakit
menyakitii diri sendiri,
sendiri,
gangguan tidur dan mimpi buruk, masalah atau gangguan makan, menggunakan narkotika dan zat adiktif lainnya
Me
Mem
mberitahu
beritahu orang tua / orang dewasa
dewasa yang dipercayai apabila
apabila ada orang yang selalu
selalu memberi
emberi hadiah,
hadiah,
Melapor pada orang tua atau orang dewasa yang kamu percayai (misal guru, dokter, polisi, dan lain lain)