Anda di halaman 1dari 2

Brian Widyadhana

06/XI MIPA 5

Kritik Seni Terhadap Monumen Selamat Datang Karya Edhi Sunarso

A. DESKRIPSI
Monumen Selamat Datang adalah sebuah monumen yang terletak di tengah Bundaran
Hotel Indonesia, Jakarta, Indonesia. Monumen ini berupa patung sepasang manusia yang
sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan. Patung tersebut menghadap ke utara
yang berarti mereka menyambut orang-orang yang datang dari arah Monumen Nasional.
Pelaksana pembuatan patung ini adalah tim pematung Keluarga Arca pimpinan Edhi
Sunarso di Karangwuni. Tinggi patung perunggu ini dari kepala sampai kaki 5 m, sedangkan
tinggi seluruhnya dari kaki hingga tangan yang melambai adalah +-7 m, dan tinggi kaki
patung adalah 10 m. Pembuatan patung ini memakan waktu sekitar satu tahun. Monumen
Selamat Datang kemudian diresmikan oleh Sukarno pada tahun 1962.

B. ANALISIS FORMAL
Monumen Selamat Datang terdapat unsur-unsur seni rupa. Tekstur pada Monumen
ini sedikit kasar. Keberadaan garis pada patung ini sebagai identitas bentuk, seperti bentuk
yang tampak pada dua manusia yang sedang menggenggam bunga. Patung tersebut
menggunakan bahan dari perunggu. Unsur gelap terang yang dihasilkan dari cahaya yang
menyorot pada patung.
C. INTERPRETASI
Salah satu tujuan di dirikan monumen selamat datang pada tahun 1961 ialah untuk
menyambut tamu para Atlet Asian Games IV yang di adakan di Jakarta pada 24 Agustus
1962 – 4 September 1962. Kemudian jika dilihat secara langsung atau melalui visual gambar
yang beredar di internet monumen selamat datang tampak sepasang manusia dan
menggenggam bunga dan melambaikan tangan. Makna selanjutnya, arah patung persis
menghadap ke arah monas, seperti namanya selamat datang, jadi patung melambaikan tangan
menyambut tamu yang datang dari arah Monas atau Monumen Nasional. Dan area bundaran
patung terdapat lima formasi air mancur kolam yang disebut sebagai simbol ideologi Negara
Republik Indonesia, Pancasila.

D. EVALUASI
Monumen Selamat Datang awalnya didirikan sebagai menyambut tamu para Atlet
Asian Games IV yang di adakan di Jakarta pada 24 Agustus 1962 – 4 September 1962.
Patung tersebut menggunakan bahan yang terbuat dari perunggu. Besar dan tingginya patung
tersebut membuat Monumen Selamat Datang terlihat sangat megah.

Anda mungkin juga menyukai