Untitled
Untitled
Tahun 1932 Lampung Tengah masih seperti hutan belantara. Saat itu pemerintah Hindia Belanda sudah
memerintah di Indonesia, tentara Hindia Belanda menyuruh prajuritnya pergi ke Lampung.
Pemimpin koloni "Wahai prajurit-prajurit ku sai tangguh, mulai harei ijo mettei ikam tugasko pindah jak
Pulau Jawa ija! Pindahlah mettel ke Provinsi Lampung guwai ngebuka lahan pertanian sal
beghak.
Pemimpin koloni: "tano siapko perbekalan mettei, jamo segeralah lapah ke Provinsi Lampung!"
Keesokan harinya prajurit-prajurit itu berlayar ke Provinsi Lampung. Sesampai di Lampung mereka di
sambut oleh warga pribumi
Warga 1
mettei?"
Prajurit 2
"Terimo juk.lkam yolah prajurit gagah anjak Hindia Belanda, ikam dinei dipritlahko oleh komandan ikam
guwai ngebuka lahan pertanian sai beghak."
Warga 2
"Ijo iolah perittah jak komandan ikam jadei ikam mustei ngerjoken jamo latap
Warga 3
Prajurit 1
Prajurit 2
Warga 1
: "Perkenalko gelagh ikam Jhon Tor."
Warga 2
Warga 3
Jamo ikam
Prajurit 2
Warga 1
Prajurit 2
"Ikam Mak taheu,gahhak ikam ago ngebuat pek tippik sementaro dinel."
Warga 2
Warga 3
Warga 1
Para prajurit mengikuti warga pribumi menuju tempat yang akan kalian tinggali. Dan keesokan
harinya....
Prajurit 2
Prajurit 11
Prajurit 2
"Aih dasar payah,ikammustei tano tugas ikam,. ikam sarapan dulu."
Prajurit 1
Prajurit 2
Prajurit 2
Warga 3
Prajurit 1
Warga 1
Prajurit 2
Warga 2
Prajurit 2
Prajurit 2
"Ulah sikam lekai muter induh ijo tigeh jaweh,nayah penghun gayib di adekjo,gegoh
: "Haha payah."
Prajurit 1
Warga 1
Warga 2
"Ghadeu gegohno harel kessegh manem pah sikam balik adek pek sikam!")
Pagi harinya ada seorang prajurit yang tengah bangun karena kehausan. Dan memeriksa perbekalan,
tetapi tidak ada air setetes pun.
Prajurit 2
Prajurit 1
:"Gham gelik waljamo sangeu. Nyo mettei kedau sediyo wai nayah?"
Warga 1
Warga 3
Warga 2
:"Gegehno mettei ghadeu palai?"
Prajurit 1
Prajurit 2
: "Dikeddo?"
Prajurit 1
"Lebih wawai ikam unyen ke pohon balak berubbei sai gham temui gaweh, di nei sejuk.
Prajurit 11
"Temmen bangik dideh nyekebah batang ijo,ikam tandai juk gelleu batang ijo jamo gelleu batang
bandung ulah dideh batang ijo ikam munih dapek ngeghaseko keadaan gegen dairah di Bandung. Nyo
gham setujeu ?"
Warga 1
"Oh geh ino.. gelagh sai wawai,yolah sikam setujeu.jamo geh ino mettel ninggalko
Prajurit 11
adek tiyan!"
:"Ah terimo juk lamun geh ino.hey kelly ulahnyo nikeu meneng gaweh, cawo terimo juk
"Ya terimo juk,anying ayo sikam mulang. Ikam pallai ago sekalei pedem."
Prajurit 2
Prajurit 1 dan
Merekapun pulang.
:"Wah,jamo geh ijo sikam dapek tano ngelapor ijo adek komandan."
Prajurit 1
Prajurit 2
: "Ulahnyo nikeu?"
Prajurit 1
Prajurit 2
"Ya sudah nei umban wai balak, di paghek puhun bandung ino!"
Prajurit 1
Prajurit 2
"Hah,mak malleu nikeu, dawah kok ghabbai. Ya sudah ayo nyak temani!"
Prajurit 1
Prajurit 1
: "Ayo-ayo."
Dan saat prajurit itu hendak buang air besar, la merasakan seperti ada aliran air yang mengalir di
kakinya.
Prajurit 1
Prajurit 2
Mereka semua berkumpul di dekat Pohon Bandung. Dan terus menggali hingga menyerupai sumur.
Warga 2
Semua
"AYO!"
Warga 1
Prajurit 1
: "Ikam setujeu!"
Semua
Warga 1,2dan 3: "Terimo juk ya allah! (sambil bersujud)."
Begitulah Legenda Sumur Bandung Sampai sekarang sumur itu masih dinamakan Sumur Bandung.
Letaknya berada di belakang Kantor Walikota Kota Metro,anehnya sumur ini tidak pernah kering walau
AMANAT:
Kita harus terus berusaha untuk merubah keadaan, tolong menolong sesama makhluk Allah SWT &
jangan lupa untuk selalu bersyukur atas apa yang telah Allah SWT berikan.