Anda di halaman 1dari 2

GEMPA CIANJUR MENEWASKAN RATUSAN KORBAN JIWA

Gempa bumi dengan getaran 5,6 magnitudo (M) terjadi di Kabupaten Cianjur. Guncangan gempa
terasa di sejumlah daerah di Jawa Barat.
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut
guncangan terasa di Cianjur, Garut, Sukabumi, Cimahi, Lembang, Cikalong Wetan,
Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, Tangerang, dan DKI Jakarta.
Gempa ini berpusat di 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, sebanyak 122 orang dari 268 jenazah itu sudah
teridentifikasi, sisanya hingga saat ini belum teridentifikasi.‘’Korban jiwa meninggal dunia
sekarang ada 268 (orang), dari 268 yang sudah teridentifikasi siapanya ini sebanyak 122
jenazah," kata Suharyanto dalam konferensi pers update penanganan gempa bumi M 5,6 secara
daring, Selasa.

Suharyanto mengungkapkan, masih ada 151 orang yang hilang akibat gempa. Bisa saja, sebagian
orang hilang merupakan jenazah yang belum teridentifikasi hingga kini.

"Apakah 151 orang bagian dari belum teridentifikasi? Kami akan dalami lebih lanjut. Bisa saja
sebagian ada dalam 268 yang belum teridentifikasi," ungkap Suharyanto. Sementara itu, korban
yang mengalami luka-luka mencapai 1.083 orang, dan jumlah warga mengungsi mencapai
56.362 orang.

Dari sisi kerugian materiil, sebanyak 6.570 rumah rusak berat, 2.071 unit rumah rusak sedang,
dan 12.641 rumah rusak ringan. Pihaknya kata dia, masih terus melaksanakan pendataan terkait
kerugian materiil yang diderita. Adapun sejauh ini, 12 kecamatan terdampak gempa, yaitu
Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi,
Bojong Picung, Cikalong Kulon, Sukaluyu, Pacet, dan Gekbrong.

Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada pukul 13.21 WIB. Gempa
dengan M 5,6 itu mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia serta ribuan lainnya
mengalami luka-luka.
GEMPA DENGAN KEKUATAN 5,6 MAGNITUDO MENGGUNCANG CIANJUR

Pada hari Senin, tanggal 21 November 2022, pukul 13.21 WIB. Menurut informasi dari Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ), lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada
koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS. Dengan 5,6 magnitudo pada kedalaman 10 km. Guncangan gempa
tersebut terasa sampai ke Ibu Kota. Kejadian gempa bumi ini telah mengakibatkan terjadinya bencana
berupa korban jiwa, luka-luka, kerusakan bangunan dan gerakan tanah di wilayah Kabupaten Cianjur.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sebanyak 272 korban meninggal dunia
di hari keempat pasca bencana gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ada sebanyak 268
korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin. Sebanyak 122 korban
jiwa dari 268 jenazah itu sudah teridentifikasi, sisanya hingga saat ini belum teridentifikasi. Dari
sisi kerugian materiil, sebanyak 6.570 rumah rusak berat, 2.071 unit rumah rusak sedang, dan
12.641 rumah rusak ringan.

Oleh karena itu, dampak dari gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur menimbulkan ratusan korban
jiwa dan kerusakan pada hari Senin. Banyaknya rumah warga dan gedung yang runtuh mengakibatkan
ratusan orang mengungsi di pos pengungsian. Para pengungsi mengeluhkan kurangnya makanan yang
teredia di pos tersebut, serta alat untuk memasak. Dan para korban tidak mau kembali ke rumah, karena
takut gempa susulan akan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai