Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEJADIAN BENCANA

Gempa Bumi Di 15 Kecamatan di Kabupaten Cianjur Provinsi


Jawa Barat
Pada Tanggal 21 November 2022

Disusun oleh:

Farhan Rizky Darmawan (40011320650143)


Kelas D

PROGRAM STUDI S.Tr MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI


LOGISTIK
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2023
JENIS BENCANA (WHAT)

Gempa Cianjur adalah gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat dengan magnitude
5,6 M yang berpusat di 10 km arah barat daya Kabupaten Cianjur dengan
kedalaman gempa 10 km. Titik gempa berada di 6,84 LS (Lintang Selatan) dan
107,05 BT (Bujur Timur). Gempa ini disebabkan oleh pergerakan sesar Cimandiri.
Gempa ini menyebabkan banyak korban jiwa dan kerugian yang ditaksir mencapai
hingga Rp 4 Trilliun.

KAPAN TERJADINYA (WHEN)

Peristiwa gempa ini terjadi pada Senin, 21 November 2022 pada siang hari jam
13.21 WIB. Kemudian disusul oleh gempa susulan di hari berikutnya hingga 130 kali
gempa susulan dengan kekuatan yang bervariasi namun cenderung menurun dari
gempa awal. Gempa susulan dengan kekuatan tertinggi adalah 4,2M dan yang
terkecil 1,2M.

DIMANA TERJADINYA (WHERE)

Gempa ini berpusat di Cianjur dan menyebar bahkan hingga dirasakan di Jakarta,
Bogor, Bandung, hingga Depok. Lokasi dan dampak gempa ini tersebar di 15
Kecamatan, yakni Cianjur, Karangtengah, Warung Kondang, Cilaku, Genggong,
Cugenang, Cibeber, Sukaleyu, Sukaresmi, Pacet, Bojong Picung, Cikalong Kulon,
Mande, Cipanas, Haurwangi.

BAGAIMANA KRONOLOGI KEJADIAN (WHY)

BMKG mengatakan bahwa gempa ini disebabkan pergerakan Sesar Cimandiri.


Lebih lanjut dijelaskan bahwa gempa ini terjadi akibat patahan geser dengan
magnitude 5,6. Sesar Cimandiri sendiri adalah sesar adalah bidang rekahan yang
disertai oleh adanya pergeseran relatif satu blok terhadap blok batuan lainnya. Istilah
sesar disebut juga dengan patahan. Sementara pengertian Sesar Cimandiri adalah
patahan atau sesar aktif terletak di Jawa Barat dengan orientasi arah Timur Laut dan
Barat Daya. Pengertian ini merujuk jurnal UGM "Analisis dan Interpretasi Sesar
Cimandiri Jawa Barat Menggunakan Data Anomali Gravitasi Udara Bebas Topex,
Mekanisme Fokus Gempa CMT Serta Katalog Gempa BMKG." oleh Muhammad
Adis Suryo W.

Selain itu BMKG juga menjelaskan alasan gempa bumi ini yang merusak
dikarenakan beberapa wilayah di Jawa Barat, termasuk Cianjur, merupakan dalam
kawasan seismik aktif dan kompleks yang menyebabkan rawan dan sering terjadi
gempa. Wilayah-wilayah ini tak hanya rawan gempa, wilayah-wilayah tersebut juga
cenderung sering terdampak gempa dangkal. Hal ini sebab ada beberapa sesar-
sesar yang ditemukan di wilayah tersebut.

Lokasi sesar ini menurut jurnal UNPAD "Tektonik Sesar Cimandiri, Provinsi Jawa
Barat" oleh Iyan Haryanto, dkk., letak struktur Sesar Cimandiri terbagi menjadi dua,
yaitu:

1) Segmen bagian barat: membentang mulai dari Pelabuhan Ratu hingga


Perbukitan Walat

2) Segmen bagian timur: membentang mulai dari perbatasan Sukabumi-Cianjur


hingga mencapai Gunung Tangkuban Perahu (Bandung Utara).

SIAPA YANG MENGALAMI KEJADIAN ITU (WHO)

Gempa Cianjur ini menyebabkan kerusakan yang masif. Gempa ini mengakibatkan
hingga 58 ribu rumah rusak berat, 363 bangunan sekolah, 144 tempat ibadah, 16
gedung perkantoran, dan 3 fasilitas kesehatan rusak berat, korban jiwa yang
mencapai 600 orang, dan pengungsi yang berjumlah 114.683 orang dari 41.166 KK.
Warga yang mengungsi ini tersebar di 110 titik di 15 kecamatan yang terdampak.
Dalam satu tenda darurat terdapat 200 hingga 500 orang pengungsi. Bupati Cianjur
menaksir kerugian mencapai hingga Rp 4 Trilliun.

BAGAIMANA PENANGANAN AWAL BENCANA YANG SUDAH DILAKUKAN


(HOW)
Penanganan awal yang dilakukan memfokuskan pada pencarian dan evakuasi.
Kemudian penanganan pengungsi serta perbaikan infrastruktur vital dan
pembersihan akses jalan yang tertutupi material gempa. Pemerintah mengerahkan 6
unit eskavator dan 6 unit dump trucks untuk membersihkan area longsoran yang
menutupi jalan. Hal ini dilakukan agar bantuan bisa lebih lancar. Pemerintah juga
memastikan logistik bantuan akan lancar. Bantuan ini berupa tenda darurat,
makanan dan minuman, obat-obatan, tenaga medis, sandang
(bantal,selimut,guling,dll), dapur umum, toilet, dan air bersih.

Anda mungkin juga menyukai