KONSEP DASAR
GREEN LOGISTIC
Oleh : Suwandi
Pada era globalisasi saat ini, isu mengenai perubahan iklim menjadi
perhatian serius bagi para pemimpin negara, perusahaan,
perguruan tinggi, dan organisasi di berbagai sektor. Isu
mengenai lingkungan terkait dengan peran dari
manusia dalam menjaga ekosistem
Urgensi
4
Pengadaan Hijau (Green proses mengambil produk dari konsumen akhir untuk tujuan
Procurement) meningkatkan nilai pembuangan yang tepat. Aktivitasnya
meliputi semua operasi yang terkait dengan penggunaan
kembali produk dan bahan dari konsumen
Become an excellent vocational education center
Vocational School - Diponegoro University
1. Biaya
Tujuan dari logistic adalah mengurangi biaya untuk memaksimalkan profit, sedangkan
lingkungan dianggap sebagai biaya eksternal yang menjadi beban tambahan untuk perusahaan
2. Time/Speed
waktu merupakan elemen yang penting. Dengan mengurangi waktu arus, kecepatan sistem
distribusi meningkat dan menciptakan efisiensi. Saat ini moda transportasi cepat dan ramah
lingkungan masih sangat terbatas
3. Keandalan
Kunci utama logistik adalah pentingnya keandalan layanan. Keberhasilannya
didasarkan pada kemampuan untuk memberikan pengiriman tepat waktu dengan ancaman
minimal dari kerusakan. Saat ini moda transportasi cepat dan ramah lingkungan masih
sangat terbatas sehingga belum bisa diandalkan
4. Warehousing
Logistik sistem ekonomi modern didasarkan pada pengurangan persediaan, sehingga
kebutuhan akan persediaan dan pergudangan semakin berkurang. Hal ini berarti, bahwa
persediaan dialihkan ke metode yang lain yaitu sistem transportasi, terutama jalan. Persediaan
sebenarnya dalam perjalanan memberikan kontibusi yang sangat besar terhadap kemacetan
dan polusi
5. E-Commerce
Salah satu yang paling dinamis pada masa sekarang adalah e-commerce, perkembangan E-
Commerce berimplikasi pada meningkatkannya volume pergerakan barang dan distribusi, baik
darat, laut maupun udara. Hal ini turut berkontribusi pada meningkatnya konsumsi energi dan
polusi