RESUME PERTEMUAN 1 DAN 2

Nama : Farhan Rizky Darmawan

Nim : 40011320650143
Kelas : MAL D
Dosen Pengampu :

PERTEMUAN 1

Pada pertemuan 1, saya telah mempelajari pengenalan mengenai bea, cukai beserta
perbedaannya. Saya juga telah mempelajari UU pasal 1 kepabeanan butir 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
9, 10, 11, 12, 13, 15, 21 serta pasal 2 ayat 1, pasal 3, pasal 5, pasal 5a, dan pasal 6. UU butir 1
menjelaskan pengertian kepabeanan, butir 2 menjelaskan tentang daerah pabean, butir 3
mengenai kawasan pabean, butir 4 mengenai kantor pabean, butir 5 mengenai pos
pengawasan pabean, butir 6 mengenai kewajiban pabeanan, butir 7 mengenai pemberitahuan
pabean, butir 8 mengenai mentri keuangan Indonesia, butir 9 mengenai dirjen bea cukai, butir
10 mengenai tugas dirjen bea cukai, butir 11 mengenai pejabat bea cukai, butir 12 mengenai
orang (terkait bea), butir 13 mengenai pengertian impor, butir 14 mengenai pengertian
ekspor, butir 15 mengenai pengertian bea, dan butir 21 mengenai pengertian tarif.

Kemudian pasal 2 ayat 1 menjelaskan barang yang masuk ke daerah pabean, pasal 3 tentang
pemeriksaan barang impor yang masuk ke daerah pabean, pasal 5 mengenai kewajiban
pabean, pasal 5a mengenai pemberitahuan pabean, penetapan kantor pabean, data elektronik,
dan ketentuannya, dan kemudian pasal 6 mengenai perlakuan terhadap barang impor dan
ekspor.

PERTEMUAN 2

Pada pertemuan ini saya telah belajar mengenai perhitungan bea masuk, rumus pdri, dan
mengenai macam tarif (tarif advalorum dan tarif spesifik.). Tarif advalorum adalah tarif yang
berdasarkan dari persentase tarif tertentu dari harga barang, dengan tarif maksimal 40%
(Pasal 12 UU Kepabeanan) dengan rumus Tarif BM x Nilai pabean (harga barang + asuransi
+ ongkir/C+I+F). Apabila tidak ada asuransi, maka asuransinya didapatkan dengan rumus
0.05% x (harga + ongkir/C+F). Sementara tarif spesifik adalah tarif yang dikenakan
berdasarkan satuan barang dengan rumus Jumlah Satuan Barang x Tarif Pembebanan Bea
Masuk. Hanya sedikit barang yang dikenakan tarif spesifik, yakni beras dan gula. Kami juga
disuguhkan dengan contoh soal sebagai berikut :

Diimpor barang dari London dengan jumlah 1.000 unit dan harga US$100/unit. Hargaa onkos
kirim sebesar US$20.000 dan asuransi tidak ada/tidak diketahui. Maka tarif advolarumnya
adalah sebagai berikut :

Jawab :
C+I+F = (1.000 x 100) + (0.05 x C+F) + 20.000 = 100.000 + 60 + 20.000 = 120.060

Kemudian untuk rumus perhitungan PDR adalah :

a. PPN = %PPN x (Nilai Pabean + Bea Masuk + Cukai)

b. PPnBM + %PPnBm x (Nilai Pabean + Bea Masuk + Cukai)
c. PPh + %PPh x (Nilai Pabean + Bea masuk + Cukai)