1. Salya Octavia
(221011800206) Kelompok 1
2. Daffa Haikal
(221011800170)
3. Syafira Niwa
(221011800244)
Apa Itu Tarif Pajak?
Tarif pajak merupakan dasar pengenaan
pajak atas objek pajak yang menjadi tanggung
jawab wajib pajak. Biasanya tarif pajak berupa
persentase yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Ada berbagai jenis tarif pajak dan setiap jenis
pajak pun memiliki nilai tarif pajak yang berbeda-
beda. Dasar pengenaan pajak merupakan nilai
dalam bentuk uang yang dijadikan dasar untuk
menghitung pajak terutang.
Jenis-Jenis Tarif Pajak
4. Tarif Tetap
adalah tarif pemungutan pajak yang besar
nominalnya tetap tanpa memperhatikan jumlah yang dijadikan
dasar pengenaan pajak.
Tarif ini diterapkan dalam UU No. 13 Tahun 1985
tentang Bea Meterai (BM). Dalam undang-undang bea meterai,
tarif yang digunakan adalah bea meterai dengan nilai nominal
sebesar Rp500 dan Rp1.000. Nilai nominal dalam
perkembangannya selalu berubah-ubah.
Berdasarkan PP No. 7 Tahun 1995, tarif bea meterai
2
tersebut dinaikkan menjadi Rp1.000 dan Rp2.000 yang itle. P5
Boo k T
selanjutnya dengan PP No. 24 Tahun 2000 tarifnya dinaikkan
lagi menjadi Rp3.000 dan Rp6.000.
Jenis-Jenis Tarif Pajak
5. Tarif Advalorem
adalah suatu tarif dengan persentase tertentu
yang dikenakan/ditetapkan pada harga atau nilai suatu
barang.
Misalnya, PT ABC mengimpor barang jenis 'X'
sebanyak 1.000 unit dengan harga per unit Rp100.000.
Jika tarif bea masuk atas impor barang tersebut 10%.
maka besarnya bea masuk yang harus dibayar adalah
sebagai berikutNilai barang impor= 1000 × 2
itle. P5
Rp100.000Tarif bea masuk 10%, maka bea masuk yang Boo k T
harus dibayar = 10% x Rp100.000.000 -Rp10.000.000
Jenis-Jenis Tarif Pajak
6. Tarif spesifik
adalah tarif dengan suatu jumlah tertentu
atas suatu jenis barang tertentu atau suatu satuan jenis
barang tertentu.