Anda di halaman 1dari 16

TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM VLOG Q&A SESI 3

PADA KANAL YOUTUBE SHERLY ANNAVITA RAHMI


(Analysis The Act Of Speech Ilocution Vlog Q&A Session 3
In Sherly Annavita Rahmi’s Youtube Channel)

Sifrotul Sifrotul Faroh, Asep Purwo Yudi Utomo


Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229,
Post-el : sifrotull04@students.unnes.ac.id, aseppyu@mail.unnes.ac.id

Diterima 10 September 2020 Direvisi 4 November 2020 Disetujui 4 November 2020


https://doi.org/10.26499/und.v16i2.2793

Abstrak. Vlog (video blogging) adalah bentuk kegiatan blogging dengan menggunakan media vlog
yang merepresentasikan personalitas dan biasanya membahas, menceritakan, atau
mendiskusikan tentang konten-konten tertentu. Selain menjadi sarana hiburan, video blog juga
memberikan pengetahuan bagi para penikmatnya. Salah satu vlog mengadung banyak
pengetahuan adalah Vlog Q&A sesi 3 milik Sherly Annavita Rahmi di media sosial Youtube.
Perlu diketahui bahwa jenis vlog yang sering diunggah dalam kanal youtube tersebut adalah vlog
motivasi, Question & Answers (Q&A), serta opini penutur terhadap berbagai isu. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan ragam tindak tutur ilokusi yang ada pada Vlog Q&A sesi 3.
Pendekatan penelitian ini berupa pendekatan deskriptif kualitatif. Penulis menggunakan
metode observasi dengan mengunduh video blog, kemudian menggunakan teknik pencatatan
untuk mengumpulkan data. Analisis data dilakukan melalui transkripsi, analisis terjemahan
dan interpretasi, kemudian dibuat kesimpulan tentang jenis tindak tutur ilokusi yang
digunakan penutur dalam Vlog Q&A sesi 3. Data penelitian ini berupa tuturan yang
disampaikan oleh pemilik akun kanal youtube Sherly Annavita Rahmi. Dari hasil analisis data,
ditemukan terdapat lima jenis tindak tutur ilokusi yang dipakai penutur, diantaranya yaitu : (1)
tindak tutur asertif menyatakan, menunjukan, menyatakan pendapat, berspekulasi, dan
menyebutkan; (2) direktif memerintah, meminta, menyarankan, mengajak, menyuruh, dan
mendesak; (3) ekspresif mengucapkan terima kasih, mengkritik, dan mengucapkan selamat; (4)
komisif menawarkan dan (5) deklaratif memutuskan. Penelitian ini diharapkan dapat
menemukan jenis dan makna tuturan ilokusi dalam vlog yang akan berguna untuk referensi
dalam kehidupan.
Kata kunci: Bahasa, vlog, Sherly Annavita Rahmi, tindak tutur, ilukosi

Abstract. Vlog (video blogging) is a form of blogging activity using vlog medium which represents
personality and usually discusses, tells, or discusses about certain content. Besides being entertainment,
video blogging also provide knowledge for the audience. One of the vlog that is full of knowledge is the
vlog "Q&A Session 3" contained on Sherly Annavita Rahmi's channel on social media Youtube. Please
note that the types of vlogs that are often uploaded in the YouTube channel are motivational vlogs,
Question & Answers (Q&A), and speakers' opinions on various issues. This study aims to describe the
range of illocutionary speech acts that exist in the V&A Q&A Session 3. The research approach is a
qualitative descriptive approach. At the stage of data collection, the authors use the observation of
referring to downloading vlogs first, and followed by the note taking technique. The author uses the
Undas Vol 16, Nomor 2, Desember 2020: 311-326

method of referring to downloading vlogs and continued with note taking techniques to collect data. Data
analysis was performed by transcription, translation analysis and interpretation, then making conclusions
about the types of illocutionary speech acts used by speakers in the V&A Q&A Session 3. The research
data is in the form of utterances delivered by Sherly Annavita Rahmi's youtube channel account owner.
Based on the data analysis, there are five types of speech acts of are (1) asertive speech acts, including
stating, speculating, and mentioning; (2) directive ordering, giving cue, suggesting, and urging; (3)
expressive thank you, criticize, and congratulations; (4) commisives, includes offer; and (5) Declarative,
including deciding. From this research it is expected to find the types and meanings of illocutionary
speech in vlogs that will be useful for reference in life.
Keywords: language, vlog, sherly annavita rahmi, speech acts, illocution

1. PENDAHULUAN Selain menjadi sarana untuk


Bahasa adalah sistem simbol menghibur penonton, vlog juga bisa
suara yang digunakan oleh anggota memberikan pengetahuan dan
kelompok sosial tertentu untuk bekerja wawasan kepada penonton. Salah satu
sama, berkomunikasi, dan vlog yang sarat wawasan adalah Vlog
mengidentifikasi diri. Bahasa Q&A sesi 3 milik influencer muda,
merupakan komponen penting yang Sherly Annavita Rahmi.
tidak dapat dipisahkan dari Sherly awalnya sangat populer
masyarakat, bahkan bahasa dan terkesan setelah berbicara di
merupakan milik masyarakat stasiun televisi TVOne melalui acara
pemakainya yang diwujudkan dalam ILC (Indonesia Lawyers Club) karena
bentuk tindak tutur (Artati et al., 2020, berani mengkritik Presiden Joko
hlm. 44). Widodo yang akan memindahkan ibu
Bahasa tidak hanya digunakan kota dari Jakarta ke Kalimantan
sebagai alat penghubung, tetapi juga (Gunadha & P.E.W., 2019). Saat ini, dia
media untuk menyampaikan dikenal sebagai sosial media influencer,
informasi, memberikan wawasan, dan motivator, pendakwah muda,
lain-lain. Komunikasi tersebut tentu terpelajar, dan telah membuat prestasi
dapat dilakukan secara tidak langsung besar. Saat ini Ia menjadi youtuber yang
atau melalui jaringan dengan cara memiliki 275 ribu pengikut.
memanfaatkan media sosial, seperti Pada unggahan di kanal
youtube. youtube-nya, Ia sering membagikan
Salah satu video yang sering konten politik, sejarah, agama, serta
diunggah pada setiap kanal Youtube motivasi. Hal tersebut menjadikan
adalah video blogging (vlog). Vlog penulis memililih salah satu video
merupakan bentuk kegiatan blogging pada laman youtube-nya sebagai
dengan menggunakan video sebagai sumber data penelitian.
media penyampaian pesan melalui Pada kanal youtube miliknya,
teks dan audio sebagai sumber utama. Sherly Annavita Rahmi menyuguhkan
Vlog mulai dikenal oleh masyarakat vlog berjudul Q&A sesi 3 yang berisi
luas sejak tahun 2015 namun, informasi, opini, argumen yaitu topik
sebenarnya aktifitas vlog sudah ada tertentu yang dikemas dengan bahasa
sejak tahun 2005. yang komunikatif bagi para
penontonnya.

312
Tindak Tutur Ilokusi dalam Vlog Q&A Sesi 3 pada Kanal Youtube Sherly Annavita Rahmi
(Sifrotul Faroh, Asep Purwo Yudi Utomo)

Menurut Leech (dalam mengkaji tindak tutur langsung dalam


Fakhriyah, 2020, hlm. 275), topik acara Talk Show Mata Najwa di
pragmatik saat ini sudah terkenal TRANS7, Rahma, (2018) yang mengkaji
dalam ilmu linguistik, sedangkan tidak tutur ilokusi dalam dialog film
pragmatik sebelumnya banyak Animasi Meraih Mimpi, dan Anastary,
dianggap sebagai hal yang mudah dkk (2017) yang menganalisis tindak
dilupakan. Namun kini, orang telah tutur ilokusi pada video Story Time
menyadari bahwa mereka benar-benar With Jovi di media sosial youtube.
dapat memahami hakikat bahasa, yaitu Dari beberapa penelitian
bagaimana menggunakan bahasa tersebut, terdapat persamaan dan
dalam komunikasi, dengan perbedaan terhadap penelitian yang
mempelajari pragmatik. Selain itu, dilakukan. Kesamaan yang terlihat
Faridah (dalam Fakhriyah, 2020, hlm. adalah fokus penelitian yang
275) juga menambahkan fungsi menitikberatkan pada tindak tutur
pragmatis yaitu fungsi yang diacu ilokusi. Teori yang digunakan pun
tuturan saat berkomunikasi dengan sama, yaitu teori dari Searle yang
penutur. mengklasifikasikan tindak tutur ilokusi
Wibowo (dalam Fakhriyah, menjadi lima kategori, yaitu tindak
2020) mengemukakan bahwa tidak tutur asertif, direktif, ekspresif, komisif,
tutur dibagi ke dalam tiga jenis, yakni dan deklaratif.
(a) tindak lokusi (locutionary acts), tidak Penelitian ini menarik untuk
ilokusi (illocutionary acts), dan tindak dikaji karena hasil penelitian terdahulu
perlokusi (perlocutionary acts) (hlm. belum ada yang meneliti Vlog Q&A
275). yang berisi motivasi. Diharapkan
Penelitian ini akan dengan adanya penelitian ini akan
memfokuskan pada tindak tutur membawa kebaruan dan melengkapi
ilokusi, karena peneliti ingin mengkaji hasil penelitian pragmatik khususnya
adakah maksud-maksud tuturan yang penelitian tentang tindak tutur ilokusi.
disampaikan oleh Sherly Annavita Tujuan dilakukannya penelitian
Rahmi dalam Vlog Q&A sesi 3. ini untuk mendeskripsikan ragam
Terdapat beberapa penelitian tindak tutur ilokusi yang yang ada
yang dapat peneliti jadikan acuan pada Vlog Q&A sesi 3. Manfaat
dalam melakukan penelitian ini, antara penelitian ini yaitu untuk
lain (Jahdiah, 2020) yang mengkaji menyumbangkan dan memberikan
jenis dan fungsi tindak tutur ilukosi pengetahuan dalam bidang pragmatik
bahasa Bugis di Kabupaten Tanah terkhusus pada topik tindak tutur
Bumbu, Kalimantan Selatan (tinjauan ilokusi.
pragmatik), Widyawati & Utomo,
(2020) yang mengkaji tindak tutur 2. KERANGKA TEORI
ilokusi dalam video podcast Deddy 2.1. Pragmatik
Corbuzier dan Najwa Shihab pada Pragmatik adalah bidang ilmu
media sosial youtube, Sikana & Fadillah linguistik yang mempelajari hubungan
(2020) yang mengkaji tindak tutur fungsi fonetik (timbal balik) dan
ilokusi pada iklan Fair and Lovely di bentuk (struktur) kalimat yang
televisi, Sukmawati (2020) yang menyatakan fonetik (Rustono, 1999,

313
Undas Vol 16, Nomor 2, Desember 2020: 311-326

hlm. 4). Wijana mengatakan bahwa Austin (dalam Sukmawati,


pragmatik adalah cabang ilmu bahasa 2020, hlm. 11) mengklasifikasikan
yang mempelajari struktur bahasa tindak tutur menjadi tiga klasifikasi,
secara eksternal, yaitu pemakaian yaitu tindak tutur lokusi, perlokusi,
satuan bahasa di dalam komunikasi dan ilokusi.
(Kentary et al., 2016, hlm. 63). 1. Tindak Tutur Lokusi
Sementara itu, Levinson Tindak tutur lokusi adalah
mengungkapkan definisi pragmatik tindakan proposisi yang berada pada
yang lebih rinci, yaitu analisis kategori mengatakan sesuatu. Wujud
hubungan antara bahasa dan konteks, tindak lokusi adalah tuturan-tuturan
yang menjadi dasar untuk komentar yang berisi pernyataan atau tentang
atau laporan tentang pemahaman sesuatu. Leech (dalam Sukmawati,
bahasa. Dengan kata lain, pragmatik 2020, hlm. 12) mengemukakan bahwa
adalah studi tentang kemampuan tindak tutur semacam ini kurang lebih
pengguna bahasa untuk setara dengan kalimat ujaran yang
menghubungkan dan menyelaraskan mengandung makna dan acuan.
kalimat dan konteks dengan benar
(Astuti & Retnosari, 2016, hlm. 716). 2. Tindak Tutur Perlokusi
Tindakan perlokusi lebih
2.2. Tindak Tutur mementingkan hasil, karena
Yule (dalam Puspitasari, 2020) diharapkan apa yang disampaikan
mengemukakan bahwa Tindak tutur penutur dapat diterapkan oleh mitra
adalah tindakan yang ditunjukkan tutur. Apabila hal tersebut bisa
melalui kata-kata( hlm. 80). Hal dilakukan oleh mitra tutur, maka
tersebut sejalan dengan pendapat tindak tutur tersebut berhasil. Jadi,
Searle tentang makna tindak tutur Tindak tutur perlokusi merupakan
yang didukung oleh Chaer pengaruh kata-kata terhadap lawan
menunjukkan bahwa Tindak tutur bicara, sehingga pasangan tutur
merupakan gejala individu, pada melakukan tindakan sesuai dengan isi
hakikatnya tindakan psikis, tuturan (Sukmawati, 2020, hlm. 15).
kelangsungannya tergantung pada
kemampuan bahasa penutur dalam 3. Tindak Tutur Ilokusi
menghadapi situasi tertentu Jahdiah mengungkapkan
(Sukmawati, 2020, hlm. 11). bahwa tindak ilokusi selain berfungsi
Penelitian John R Searly dalam untuk mengatakan atau menceritakan
bukunya "Speech Act: Philosophy of sesuatu, tindak tutur ilokusi juga
Language" menunjukkan bahwa digunakan untuk melakukan sesuatu
dalam praktek penggunaan bahasa (Jahdiah, 2020, hlm. 3). Sedangkan
terdapat tiga macam tindak tutur, Moore (dalam Sukmawati, 2020, hlm.
yaitu (1) tindak lokusioner (locutionary 12) menyatakan bahwa tindak ilokusi
acts), (2) tindak ilokusioner merupakan tindak tutur nyata yang
(ilocutionary acts), dan (3) tindak diformalkan melalui ucapan, seperti
perlokusioner (perlucotionary acts) janji, pernyataan, dan peringatan.
(Jahdiah, 2020, hlm. 3). Searle (dalam Leech, 2011, hlm.
163-166) berpendapat tindak tutur

314
Tindak Tutur Ilokusi dalam Vlog Q&A Sesi 3 pada Kanal Youtube Sherly Annavita Rahmi
(Sifrotul Faroh, Asep Purwo Yudi Utomo)

ilokusi dibagi menjadi lima kriteria, 4. Tindak Tutur Ekspresif


diantaranya yaitu : Tindak tutur ekspresif adalah
1. Tindak Tutur Asertif tindak tutur yang untuk
Tindak tutur asertif memiliki mengekpresikan emosi dan sikap,
maksud untuk menyampaikan sesuatu seperti meminta maaf, berterima kasih,
berkaitan dengan kebenaran preposisi menyampaikan ucapan selamat,
atau pernyataan yang diungkapkan. memuji, dan mengkritik.
Contohnya adalah ungkapan yang 5. Tindak Tutur Deklaratif
menyatakan menerima atau menolak, Tindak tutur deklaratif yaitu
mengusulkan, mengeluh, tindak tutur yang bertujuan untuk
mengemukakan pendapat, menetapkan hal-hal yang dapat
melaporkan, mengakui, menunjukkan, dinyatakan antara setuju, tidak setuju,
memberikan kesaksian, berspekulasi, benar dan salah, seperti persetujuan,
dan menyebutkan (Rachmawati, 2018, keputusan, pembatalan, pemberian,
hlm. 5). pengampunan, dan pengampunan.

2. Tindak Tutur Direktif 3. METODE PENELITIAN


Tindak tutur direktif dapat Data penelitian ini adalah
disebut juga tindak tutur impisiotif, penggalan tindak tutur yang termasuk
yaitu tindak tutur yang dimaksudkan dalam tindak tutur ilokusi. Sumber
penuturnya agar mitra tutur data pada penelitian ini adalah
melakukan tindakan yang disebutkan keseluruhan tuturan dalam Vlog Q&A
di dalam tuturan tersebut. Bentuk sesi 3 pada kanal Youtube Sherly
tindak tutur direktif terdiri dari enam Annavita Rahmi yang diunggah pada
kategori, yaitu perintah, permintaan, tanggal 11 Maret 2020.
nasihat, kritikan, ajakan, dan larangan Metode yang digunakan peneliti
(Oktavia et al., 2020, hlm. 398). dalam mendeskripsikan penelitian ini
adalah dengan metode simak yang
3. Tindak Tutur Komisif dilanjutkan dengan mengunduh vlog
Tindak tutur komisif merupakan Q&A sesi 3. Setelah itu dilakukan
tindak tutur yang mengikat transkripsi data, dan tahap terakhir
penuturnya untuk melaksanakan hal yaitu teknik catat. Metode analisis data
yang disebutkan dalam tuturan, seperti yang digunakan dalam penelitian ini
berjanji, bersumpah, mengancam, dan adalah metode deskripsi. Analisis yang
menawarkan. Tindak tutur ini dapat dilakukan dalam penelitian ini dengan
menjadi sarana komunikasi yang mengidentifikasi bentuk tindak tutur
efektif, yang dapat menjadikan penutur ilokusi pada Vlog Q&A sesi 3 di kanal
penuh percaya diri akan nilai youtube Sherly Annavita Rahmi.
kebenaran yang disampaikan, sehingga
penutur dapat melakukan tindakan
yang diharapkan pembicara. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
(Habiburrahman et al., 2020, hlm. 6). Berdasarkan hasil penelitian,
ditemukan bentuk-bentuk tindak tutur

315
Undas Vol 16, Nomor 2, Desember 2020: 311-326

ilokusi yang digunakan penutur pada analisis dari penelitian-penelitian


Vlog Q&A sesi 3 tersebut. sebelumnya.
Dalam analisis ini ditemukan 24 Analisis elima tindak tutur
data, 7 data merupakan tindak ilokusi ilokusi yang terdapat pada vlog Q&A
asertif, 12 data merupakan tindak tutur sesi 3 tersebut, yaitu :
ilokusi direktif, 3 data merupakan
tindak tutur ilokusi ekspresif, 1 data 2.1. Tindak Tutur Asertif
merupakan tindak tutur ilokusi (1) Data 1
komisif, dan 1 data merupakan tindak Konteks :
tutur ilokusi deklaratif. Penutur membuka segmen Q & A sesi
Hasil analisis dari tindak tutur 3 dengan menjelaskan terlebih dahulu
asertif, ditemukan terdapat beberapa alur mendapatkan pertanyaan tersebut
analisis data yang memiliki persamaan dan proses penanggapan pertanyaan
dengan penelitian sebelumnya, yaitu tersebut.
pada data 4 dan 5 yang sesuai dengan
analisis yang ditulis oleh Widyawati & Tuturan : “Seperti biasa, Sherly sudah
Utomo (2020) yang menyatakan bahwa membuka Q&A sesi ketiga beberapa
tindak tutur asertif menyatakan hari yang lalu dan tim Sherly sudah
pendapat merupakan bentuk tindak memilih beberapa pertanyaan yang
tutur yang bertujuan untuk dalam vlog kali ini Insya Alllah akan
memberitahukan sesuatu pada mitra Sherly jawab.”
tutur. Pada data 6 pun memiliki Tuturan yang Sherly Annavita
kesamaan dengan hasil penelitian yang sampaikan dalam videonya pada
dilakukan oleh Astuti & Retnosari bagian ini merupakan tindak tutur
(2016). Kedua penelitian ini asertif menyatakan yang ditunjukkan
menemukan bahwa penutur pada kalimat Seperti biasa, Sherly sudah
menggunakan tindak tutur ilokusi membuka Q&A sesi ketiga beberapa hari
asertif menyebutkan. Selain itu, pada yang lalu dan tim Sherly sudah memilih
data 3, 4, dan 5 melengkapi hasil beberapa pertanyaan yang dalam vlog kali
penelitian yang dilakukan oleh ini Insya Alllah akan Sherly jawab. Tindak
Anastary, dkk (2017) yang belum tutur asertif adalah tindak tutur yang
menemukan tindak tutur asertif mengikat penuturnya akan kebenaran
menunjukkan, dan berspekulasi. Pada atas apa yang diujarkan.
penelitian ini dapat ditemukan tindak Dalam tuturan tersebut, terdapat
tutur asertif menunjukkan, dan kata akan yang disampaikan penutur
berspekulasi. untuk menekan pernyataan. Tuturan
Hasil analisis dari tindak tutur yang Sherly Annavita sampaikan
direktif ditemukan analisis data 19 dalam videonya pada bagian ini
memiliki kesamaan dengan analisis digunakan untuk menjelaskan bahwa
yang ditulis oleh Sikana & Fadillah, sebelumnya sudah ada vlog yang
(2020) yang menemukan hasil analisis pembahasannya hampir sama, yaitu
dengan tindak tutur direktif meminta. tentang Q&A yang sudah terlaksana
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada sebanyak dua kali, alur mendapatkan
hasil analisis penelitian ini melengkapi pertanyaan untuk Q&A sesi ketiga ini,
serta proses pemberian tanggapan dari

316
Tindak Tutur Ilokusi dalam Vlog Q&A Sesi 3 pada Kanal Youtube Sherly Annavita Rahmi
(Sifrotul Faroh, Asep Purwo Yudi Utomo)

pertanyaan yang sudah dipilih. Tuturan : “Dengan teman-teman


Sehingga para mitra tutur yang memberikan jawaban mentah kepada
menyaksikan vlog tersebut tidak kawan, entah mungkin yang sedang
merasa bingung karena di awal vlog sekolah SMA mungkin ngasih
penutur sudah menjalaskan maksud contekan atau mungkin jawaban atau
dan alur dari segmen Q&A sesi ketiga mungkin yang kuliah dengan
ini. mengerjakan tugas paper, esai, atau
yang lain-lain, sama sekali tidak
(2) Data 2 membantu mereka untuk menjadi
Konteks : lebih baik karena mereka akan terus
Penutur menjawab pertanyaan kedua tergantung, tergantung, dan
yaitu sikap apabila mendapatkan nilai tergantung.”
IP semester yang rendah. Tuturan yang Sherly Annavita
Tuturan : “Mungkin diawal kita sampaikan dalam videonya pada
berpikir dengan cara memberikan bagian ini merupakan tindak tutur
jawaban dapat membantu kawan kita, asertif menunjukan. Tindak tutur
padahal sebetulnya dengan asertif adalah tindak tutur yang
memberikan jawaban mentahnya saja mengikat penuturnya akan kebenaran
kita akan membantu jangka pendek, atas apa yang diujarkan. Tindak tutur
bukan jangka panjang.” tersebut berfungsi untuk menunjukkan
Tuturan yang Sherly Annavita sesuatu dan digunakan dalam
sampaikan dalam videonya pada melakukan suatu tindakan. Penutur
bagian ini merupakan tindak tutur menunjukkan bahwa tindakan
asertif menyatakan. Tindak tutur memberikan jawaban mentah kepada
asertif adalah tindak tutur yang teman, baik itu teman SMA mapun
mengikat penuturnya akan kebenaran teman kuliah tidak akan membantu
atas apa yang diujarkan. mereka untuk menjadi lebih baik.
Tuturan yang Sherly Annavita Karena mereka akan bergantung untuk
sampaikan dalam videonya pada selalu meminta jawaban kepada orang
bagian ini berfungsi untuk menyatakan lain.
atau menginformasikan sesuatu dan
dipergunakan untuk melakukan suatu (4) Data 4
tindakan. Penutur menginformasikan Konteks :
bahwa menurutnya apabila Penutur menjawab pertanyaan ketiga
memberikan jawaban mentah kepada yaitu lebih baik menjadi pemeran
teman bukan membantu jangka utama atau menjadi pemeran di balik
panjang, namun hanya membantu layar.
jangka pendek saja. Tuturan : “Sebetulnya dua posisi itu
penting. Menurut Sherly kita berpikir
(3) Data 3 menjadi pemain dilapangan itu keren,
Konteks : enak, jadi sorotan. Tapi, ketika mereka
Penutur menjawab pertanyaan kedua bermain dilapangan ada blain spot
dari penanya kedua yaitu sikap apabila yang kadang mereka ngga tahu dan
mendapatkan nilai IP semester yang lupa yaitu kadang jauh lebih bisa
rendah. dilihat oleh mereka yangmengamati

317
Undas Vol 16, Nomor 2, Desember 2020: 311-326

dari luar atau dibalik layar. Yang (6) Data 6


menjadi pemain butuh pengamat dan Konteks :
sebaliknya.” Penutur menjawab pertanyaan
Tuturan yang Sherly Annavita keempat yaitu apakah sistem
sampaikan dalam videonya pada pendidikan di Indonesia harus diubah.
bagian ini merupakan tindak tutur Tuturan : “Menurut Sherly di
asertif menyatakan pendapat, yang Indonesia ini banyak banget yang
berfungsi menyatakan argumen harus dipelajari oleh temen-temen
tentang sesuatu. Penutur yang duduk dibangku kuliah, SD,
menyampaikan pendapat pribadinya SMP, dan SMA sehingga terkesan tidak
bahwa antara menjadi pemain fokus dalam mempelajari sesuatu.”
dilapangan atau pemeran utama Tuturan yang Sherly Annavita
dengan pemeran dibalik layar sama- sampaikan dalam videonya pada
sama memiliki posisi penting dan bagian ini merupakan tindak tutur
memiliki perannya masing-masing. asertif menyebutkan. Tuturan
menyebutkan merupakan tuturan yang
(5) Data 5 termasuk dalam tindak tutur ilokusi
Konteks : asertif. Tindak tutur tersebut berfungsi
Penutur menjawab pertanyaan ketiga untuk menyebutkan sesuatu dan
yaitu lebih baik menjadi pemeran dipergunakan untuk melakukan suatu
utama atau menjadi pemeran di balik tindakan. Penutur menyebutkan
layar. bahwa banyak hal yang harus
Tuturan : “Ide yang baik tanpa dipelajari seorang pelajar pada semua
dieksekusi dengan maksimal maka jenjang pendidikan. Banyaknya mata
hasilnya akan rata-rata. pelajaran yang harus dikuasi pelajar,
Pengeksekusian yang maksimal tanpa menyebabkan mereka kesulitan
memiliki orang yang mengatur strategi menentukan salah satu fokus.
dengan jitu maka hasilnya akan rata-
rata. Kita butuh keduanya dan tak (7) Data 7
perlu membandingkan atau Konteks :
membenturkan satu posisi dengan Penutur menjawab pertanyaan kelima,
lainnya.” yaitu bagaimana cara bertindak apabila
Tuturan yang Sherly Annavita tidak merasa nyaman untuk menjadi
sampaikan dalam videonya pada diri sendiri.
bagian ini merupakan tindak tutur Tuturan : “Orang yang paling
asertif menyatakan pendapat, yang bertanggungjawab terhadap diri kita,
berfungsi menyatakan argumen masa depan kita, siapa kita sekarang
tentang sesuatu. Penutur dan waktu yang kita lakukan untuk
menyampaikan pendapat pribadinya menuju masa depan kita adalah diri
bahwa tidak perlu membandingkan kita sendiri.”
antara satu posisi dengan posisi yang Tuturan yang Sherly Annavita
lain, karena setiap posisi memiliki sampaikan dalam videonya pada
perannya masing-masing. Keduanya bagian ini merupakan tindak tutur
juga harus dilakukan dengan maksimal asertif menyatakan. Penutur
agar tidak mendapatkan hasil rata-rata. menyatakan bahwa kita harus

318
Tindak Tutur Ilokusi dalam Vlog Q&A Sesi 3 pada Kanal Youtube Sherly Annavita Rahmi
(Sifrotul Faroh, Asep Purwo Yudi Utomo)

bertanggung jawab terhadap diri kita, kita atur, atau kita cenderung proaktif.
serta harus berani mengambil ”
keputusan masa depan terbaik untuk Tuturan yang Sherly Annavita
diri kita. Karena yang dapat sampaikan dalam videonya pada
mengendalikan dan bagian ini merupakan tindak tutur
mempertanggungjawabkan hal direktif mengajak. Tuturan mengajak
tersebut adalah diri kita sendiri. merupakan tuturan yang termasuk
dalam tindak tutur direktif yang
4.2. Analisis Tindak Tutur Direktif dimaksudkan agar mitra tutur
(1) Data 8 melakukan tindakan yang disebutkan
Konteks : dalam tuturan. Penutur mengajak
Penutur menjawab pertanyaan kepada mitra tutur agar dapat berpikir
pertama yaitu motivasi bagi seseorang kritis dan mengajak untuk menjadi
yang memiliki kekurangan fisik. seseorang yang proaktif yaitu selalu
Tuturan : “Kita tidak bisa memilih melihat segala sesuatu dengan solusi
terlahir bagaimana, memiliki fisik yang dapat diberikan terhadap suatu
seperti apa, kondisi sosial dan keluarga permasalahan.
yang bagaimana, karena itu luar batas
kemampuan diri kita. Maka patut (3) Data 10
disyukuri yang telah Tuhan berikan Konteks :
kepada diri kita. ” Penutur menjawab pertanyaan
Tuturan yang Sherly Annavita pertama yaitu motivasi bagi seseorang
sampaikan dalam videonya pada yang memiliki kekurangan fisik.
bagian ini merupakan tindak tutur
direktif memerintah. Tindak tutur Tuturan : “Mari kita maksimalkan apa
direktif dapat disebut juga tindak tutur yang bisa kita maksimalkan sehingga
impisiotif, yaitu tindak tutur yang kita menjadi manusia yang proaktif
dimaksudkan penuturnya agar mitra bukan lagi menjadi manusia yang
tutur melakukan tindakan yang reaktif. ”
disebutkan di dalam tuturan tersebut. Tuturan yang Sherly Annavita
Penutur memerintah kepada sampaikan dalam videonya pada
mitra tutur agar selalu mensyukuri apa bagian ini merupakan tindak tutur
yang telah Tuhan berikan kepada direktif mengajak. Tuturan mengajak
setiap manusia. merupakan tuturan yang termasuk
dalam tindak tutur direktif yang
(2) Data 9 dimaksudkan agar mitra tutur
Konteks : melakukan tindakan yang disebutkan
Penutur menjawab pertanyaan dalam tuturan. Penutur mengajak agar
pertama dari penanya yaitu motivasi mitra tutur dapat memaksimalkan
bagi yang memiliki kekurangan fisik. segala hal yang dia miliki dan menjadi
Tuturan : “Sherly ingin mengajak kita manusia yang proaktif.
semua untuk kembali berpikir ulang
apakah kita cenderung reaktif atau
cenderung menyalahkan sesuatu yang
terjadi disekitar kita yang tidak bisa

319
Undas Vol 16, Nomor 2, Desember 2020: 311-326

(4) Data 11 dimaksudkan agar mitra tutur


Konteks : melakukan tindakan yang disebutkan
Penutur menjawab pertanyaan kedua dalam tuturan. Pada Tuturan yang
yaitu sikap apabila mendapatkan nilai Sherly Annavita sampaikan dalam
ip semester yang rendah. videonya pada bagian ini penutur
Tuturan: “Akan jauh lebih bijak, mengajak kepada mitra tutur ketika
temen-temen ketika kita mengajak sedang mendapatkan masalah agar
kawan kita untuk belajar bersama- segera menyelesaikan masalah tersebut
sama, memecahkan soal bersama, dari sumber masalah.
menganalisa sama-sama, dan lain
sebagainya. ” (6) Data 13
Tuturan yang Sherly Annavita Konteks :
sampaikan dalam videonya pada Penutur menjawab pertanyaan kedua,
bagian ini merupakan tindak tutur mengenai sikap apabila seseorang
direktif menyarankan. Tindak tutur mendapatkan nilai IP semester yang
menyarankan adalah tuturan yang rendah.
termasuk dalam tindak tutur direktif. Tuturan : “Yang sudah terjadi tidak
Tuturan yang Sherly Annavita papa, toh kedepan masih ada semester
sampaikan dalam videonya pada selanjutnya, dan semester selanjutnya
bagian ini dimaksudkan untuk lagi. Dari yang lalu kita belajar untuk
membuat pengaruh agar lawan tutur tidak mengulangi kesalahan nanti.”
melakukan tindakan. Seperti pada analisis sebelumnya,
Penutur memberikan saran analisis ini merupakan tindak tutur
kepada mitra tutur agar belajar direktif mengajak. Penutur mengajak
bersama-sama dengan teman kepada kebaikan mitra tutur agar
dibandingkan dengan memberikan dapat mengikhlaskan setiap kejadian
jawaban. yang sudah terjadi dan menjadikannya
pembelajaran untuk kedepannya.
(5) Data 12
Konteks : (7) Data 14
Penutur menjawab pertanyaan kedua Konteks : penutur menjawab
yaitu sikap apabila seseorang pertanyaan kelima dari penanya yaitu
mendapatkan nilai IP semester yang bagaimana bertindak apabila tidak
rendah. merasa nyaman untuk menjadi diri
Tuturan : “Alangkah jauh lebih baik sendiri.
ketika kita justru menyelesaikan Tuturan : “Temukan dulu motivasi dan
masalah dari sumber masalah. Ayo setelah itu maka teman-teman akan
sekarang kita selesaikan masalah dari menemukan diri sendiri. Setelah itu
hulu, bukan dari hilir.” ada dua tugas lagi yaitu kominikasikan
Tuturan yang Sherly Annavita pada orang-orang disekitar kita yang
sampaikan dalam videonya pada ternyata punya ekspetasi yang berbeda
bagian ini merupakan tindak tutur atau lebih tinggi dari kita .”
direktif mengajak. Tuturan mengajak Tuturan yang Sherly Annavita
merupakan tuturan yang termasuk sampaikan dalam videonya pada
dalam tindak tutur direktif yang bagian ini merupakan tindak tutur

320
Tindak Tutur Ilokusi dalam Vlog Q&A Sesi 3 pada Kanal Youtube Sherly Annavita Rahmi
(Sifrotul Faroh, Asep Purwo Yudi Utomo)

direktif memerintah. Tuturan termasuk dalam tindak tutur direktif


memerintah merupakan tuturan yang yang dimaksudkan agar mitra tutur
termasuk dalam tindak tutur direktif melakukan tindakan yang disebutkan
yang bertujuan agar lawan bicara dalam tuturan.
melakukan tindakan yang disebutkan Tuturan tersebut memiliki
dalam tuturan tersebut. maksud agar mitra tutur dapat
Pada penggalan tuturan di atas menyelesaikan kemampuan yang
memiliki sebuah maksud, yaitu agar mereka miliki. Karena dengan
mitra tutur mencari motivasi yang ada menyelesaikannya, maka kita dapat
dalam dirinya, kemudian meraih titik maksimal dari diri kita.
mengkomunikasikannya dengan
orang-orang yang memiliki ekspetasi (10) Data 17
berbeda atau tinggi dari yang Konteks :
dibayangkan. Penutur menjawab pertanyaan keenam
dari penanya yaitu untuk menjadi
(8) Data 15 pemimpin harus seperti apa.
Konteks : Tuturan : “Ayo kita fokus melihat ke
Penutur menjawab pertanyaan depan bagian mana yang bisa kita
kedelapan yaitu cara meyakinkan perbaiki.”
seseorang yang memiliki midset bahwa Tuturan yang Sherly Annavita
masa depan seseorang bergantung sampaikan dalam videonya pada
takdir. bagian ini merupakan tindak tutur
Tuturan : “Cara terbaik memprediksi direktif mengajak. Tuturan mengajak
masa depan kita adalah buat itu dari merupakan tuturan yang termasuk
sekarang.” dalam tindak tutur direktif yang
Tuturan yang Sherly Annavita dimaksudkan agar mitra tutur
sampaikan dalam videonya pada melakukan tindakan yang disebutkan
bagian ini merupakan tindak tutur dalam tuturan. Penutur mengajak
direktif mendesak. Tuturan tersebut kepada mitra tutur agar fokus
memiliki maksud agar mitra tutur mempersiapkan masa depan, dan
segera membuat prediksi masa selalu mengevaluasi bagian mana saja
depannya mulai dari sekarang. yang bisa diperbaiki dari diri kita.

(9) Data 16 (11) Data 18


Konteks : Konteks :
Penutur menjawab pertanyaan ketujuh Penutur menjawab pertanyaan ketujuh
yaitu cara menghadapi quarter life crisis. yaitu cara menghadapi quarter life crisis
Tuturan : “Selesai dengan diri sendiri Tuturan : “Ayo kita fokus melihat ke
maka kita akan sampai pada titik depan mana yang masih bisa kita
maksimal di diri kita sendiri.” perbaiki. Maka ada sisi-sisi maksimal
Tuturan yang Sherly Annavita yang bisa dimaksimalkan pada diri
sampaikan dalam videonya pada saya untuk menghadapi apa yang akan
bagian ini merupakan tindak tutur saya rancang dalam tiga, empat tahun
direktif memerintah. Tuturan ke depan.”
memerintah merupakan tuturan yang

321
Undas Vol 16, Nomor 2, Desember 2020: 311-326

Seperti analisis sebelumnya temen. Kembali lagi di vlog Q&A sesi


bahwa Tuturan yang Sherly Annavita ketiga. Untuk temen-temen yang
sampaikan dalam videonya pada pertanyaannya sudah dijawab di Q&A
bagian ini merupakan tindak tutur sesi kedua Sherly ucapkan selamat dan
direktif mengajak. Penutur mengajak yang belum dijawab tidak ada
kepada mitra tutur agar selalu fokus masalah. Semoga pertanyaan temen-
mempersiapkan masa depan dan temen dipilih sesi ketiga.”
memaksimalkan kemampuan/potensi Tuturan yang Sherly Annavita
yang ada dalam dirinya. Karena sampaikan dalam videonya pada
dengan cara tersebuut kita akan siap bagian ini merupakan tindak tutur
untuk menghadapi apa yang telah ekspresif mengucapkan selamat.
direncanakannya. Tindak tutur ekspresif merupakan
tuturan yang mengungkapkan sikap
(12) Data 19 psikologis pembicara, seperti ucapan
Konteks : selamat, permintaan maaf, tuduhan,
Penutur menjawab pertanyaan ketiga pujian, dan terima kasih.
dari penanya mengenai lebih baik Penutur menunjukkan sikap
menjadi pemeran utama atau menjadi psikologis berupa mengucapkan
pemeran dibalik layar. selamat kepada mitra tutur yang
Tuturan : “Pastikan kita terus pertanyaannya telah dijawab oleh
mengupgrade diri menjadi yang terbaik, penutur.
sebagai seorang pengatur strategi atau
terbaik sebagai pemain yang (2) Data 21
melaksanakann ide atau gagasan.” Konteks :
Tuturan tersebut termasuk tindak Penutur menjawab pertanyaan kedua
tutur direktif meminta. Tindak tutur yaitu sikap apabila seseorang
meminta adalah tuturan yang mendapatkan nilai IP semester yang
termasuk dalam tindak tutur direktif. rendah.
Tuturan yang Sherly Annavita Tuturan : “Memberikan jawaban,
sampaikan dalam videonya pada contekan kepada temen-temen yang
bagian ini dimaksudkan untuk membutuhkan secara mentah itu
meminta kepada mitra tutur untuk adalah menyelesaikan masalah dari
dapat mengupgrade diri agar menjadi hilir. Apakah masalah dari hulunya
yang terbaik. selesai? Apakah membantu
meningkatkan kemampuan dan skill
4.3. Analisis Tindak Tutur untuk menyelesaikan permasalahan
Ekspresif soal? Belum tentu. Oke, kalau ternyata
(1) Data 20 dia belajar dari jawaban yang kita
Konteks : berikan. Bagaimana kalau dia tidak
Penutur membuka segmen Q & A sesi belajar, dan akhirnya dia semakin
3 dengan menjelaskan alur tergantung? Justru kita yang membuat
mendapatkan pertanyaan untuk vlog- dia semakin mundur.”
nya. Tuturan yang Sherly Annavita
Tuturan: “Assalamualaikum sampaikan dalam videonya pada
warahmatullahi wabarakatuh temen- bagian ini merupakan tindak tutur

322
Tindak Tutur Ilokusi dalam Vlog Q&A Sesi 3 pada Kanal Youtube Sherly Annavita Rahmi
(Sifrotul Faroh, Asep Purwo Yudi Utomo)

ekspresif mengkritik. Karena pada temen-temen punya ide silahkan tulis


tuturan tersebut penutur menunjukkan dikolom komentar dan kalau ada
sikap psikologis, yaitu dengan manfaaatnya silahkan dibagikan
mengkritisi bahwa dengan sebanyak-banyaknya.”
memberikan jawaban atau contekan Tuturan yang Sherly Annavita
kepada orang lain sama sekali tidak sampaikan dalam videonya pada
akan membantunya dalam bagian ini merupakan tindak tutur
menyelesaikan masalah. Tetapi, justru komisif menawarkan. Tindak tutur
akan menyebabkan mereka semakin komisif merupakan tindak tutur yang
mundur. mengikat penuturnya untuk
melaksanakan apa yang disebutkan
(3) Data 22 dalam tuturan. Analisis ini
Konteks : menunjukkan bahwa penutur
Penutur menutup segmen Vlog Q & A menawarkan kepada mitra tutur,
sesi 3. apabila ada yang memiliki ide untuk
Tuturan : “Oke temen-temen itu tadi Q pembahasan di vlog selanjutnya
& A sesi 3. Terima kasih untuk yang mereka dapat menuliskan ide tersebut
sudah mengirimkan pertanyaan dan di kolom komentar, serta apabila
terima kasih untuk temen-temen yang penonton merasakan manfaat setelah
sudah selesai mengikuti vlog ini menonton vlog Q & A sesi 3, mereka
sampai akhir. Sampai bertemu di vlog bisa membagikannya.
selanjutnya. Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.” 4.5. Analisis Tindak Tutur
Tuturan yang Sherly Annavita Deklaratif
sampaikan dalam videonya pada (1) Data 24
bagian ini merupakan tindak tutur Konteks :
ekspresif mengucapan terima kasih. Penutur menjawab pertanyaan
Tindak tutur ekspresif merupakan keempat yaitu apakah sistem
tuturan yang menunjukkan sikap pendidikan di Indonesia harus diubah
psikologis penutur, seperti dengan atau tidak.
mengucapkan terima kasih. Tuturan : “Ada satu wacana baru yang
Penutur menunjukkan sikap diusulkan oleh Mas Menteri kita
psikologis dengan mengucapkan tentang perbaikan sistem pendidikan
terima kasih kepada mitra tutur karena di Indonesia yang akan berfokus pada
telah mengirimkan pertanyaan dan minat dan bakat siswa. Dalam hal ini,
mengikuti vlog Q & A sesi 3 hingga siswa tidak dituntut untuk menguasai
selesai. banyak materi dalam satu waktu,
hanya beberapa pelajaran yang harus
4.4 Analisis Tindak Tutur Komisif dikuasai sebagi pelajaran dasar dan
(1) Data 23 selebihnya dia memilih
Konteks : kemampuan/pelajaran apa yang ia
Penutur menutup segmen Vlog Q & A dalami. Sehingga kemampuan si anak
sesi 3. bisa dimaksimalkan dalam waktu yang
Tuturan : “Untuk vlog selanjutnya singkat, efektif, dan efisien. Maka kita
Sherly akan membahas apa, kalau

323
Undas Vol 16, Nomor 2, Desember 2020: 311-326

patut untuk menunggu bagaimana penelitian ini ditemukan bahwa


realisasinya.” penutur banyak menggunakan
Tuturan yang Sherly Annavita tindak tutur direktif ; (3) tindak
sampaikan dalam videonya pada tutur ekspresif yang digunakan
bagian ini merupakan tindak tutur untuk mengevaluasi penutur dan
deklaratif. Tindak tutur deklaratif mitra tutur ; (4) tindak tutur
merupakan tindak tutur yang komisif yang ditujukan untuk
digunakan untuk memberi menyanggupi hal yang telah
pengumuman. Hadirnya kategori dituturkan. Dalam penelitian ini
deklaratif ini ditandai dengan penutur jarang menggunakan
pemakaian tuturan yang menyatakan tindak tutur ini ; dan (5) tindak
kebenaran. tutur deklaratif yang digunakan
Penutur menyatakan kebenaran untuk memberikan pengumuman
(mendeklarasikan) dan memastikan (deklarasi) yang ditandai dengan
bahwa ada wacana baru tentang pernyataan kebenaran.
perubahan sistem pendidikan di 2. Vlog Q&A sesi 3 pada Kanal
Indonesia yang dicetuskan oleh Youtube Sherly Annavita Rahmi
Menteri Pendidikan, Nadiem mampu memberikan wawasan
Makariem mengenai perbaikan sistem informasi, opini, argumen tentang
pendidikan di Indonesia yang akan topik tertentu yang dikemas
berfokus pada minat dan bakat siswa. dengan bahasa yang komunikatif
Dia memastikan bahwa dengan dan dapat menginspirasi
menerapkan sistem ini, maka penonton.
kemampuan si anak dapat
dimaksimalkan dalam waktu yang
singkat, efektif, dan efisien. 5.2. Saran
Saran yang dapat peneliti
sampaikan sebagai berikut. Pertama,
5. PENUTUP
disarankan agar peneliti selanjutnya
5.1. Simpulan
memperbarui studi dengan data lain
Berdasarkan hasil analisis bentuk
dan menggunakan bahan referensi
tindak tutur dalam Vlog Q&A sesi 3
yang lebih mutakhir. Kedua, bagi para
pada Kanal Youtube Sherly Annavita
pembaca, semoga hasil penelitian ini
Rahmi, dapat disimpulan sebagai
dapat dijadikan sebagai bahan bacaan
berikut :
untuk mendalami linguistik lebih
1. Terdapat lima jenis tindak tutur
lanjut, khususnya di bidang pragmatik,
ilokusi yang dituturkan oleh
dan semoga hasil penelitian ini dapat
Sherly Annavita Rahmi dalam
menjadi referensi bagi penelitian pada
vlog-nya. Tindak tutur tersebut
topik penelitian yang sama.
diantaranya : (1) tindak tutur
asertif yang ditujukan untuk
menyatakan sesuatu oleh penutur
kepada mitra tutur.; (2) tindak
tutur direktif yang digunakan
untuk mempengaruhi mitra tutur
dalam melakukan tindakan. Pada

324
Tindak Tutur Ilokusi dalam Vlog Q&A Sesi 3 pada Kanal Youtube Sherly Annavita Rahmi
(Sifrotul Faroh, Asep Purwo Yudi Utomo)

DAFTAR PUSTAKA Penelitian Bahasa dan Sastra, 16(1),


1–12.
Anastary, A., Suharyo, & Tiani, R.
https://doi.org/10.26499/und.v1
(2017). Tindak tutur ilokusi pada
6i1.2348
video Story Time With Jovi di
media sosial Youtube. E-Journal Kentary, A., Ngalim, A., & Prayitno, H.
Undip, 1–10. Retrieved from J. (2016). Tindak tutur ilokusi guru
http://eprints.undip.ac.id/55545/ berlatar belakang budaya Jawa:
Perspektif gender. Jurnal Penelitian
Artati, Wardhana, D. E. C., & Basuki, R.
Humaniora, 16(1), 61–71.
(2020). Tindak tutur ilokusi asertif,
https://doi.org/10.23917/humani
direktif, ekspresif, komisif, dan
ora.v16i1.1522
deklaratif pada program gelar
wicara Mata Najwa. Diksa: Leech, G. (2011). Pragmatik cambridge.
Pendidikan Bahasa dan Sastra England: Cambridge university.
Indonesia, 6(1), 43–57.
Oktavia, S., Suwandi, S., & Setiawan, B.
https://doi.org/10.33369/diksa.v
(2020). Tindak tutur direktif dalam
6i1.9687
video pembelajaran interaktif
Astuti, S. B., & Retnosari, I. E. (2016). bahasa Indonesia di SMA.
Tindak ilokusi dalam takshow Prosiding Seminar Bahasa dan Sastra
hitam putih di televisi trans 7. Indonesia (SENASBASA), 397–408.
Prosiding Prasasti, 716. Puspitasari, D. (2020). Tindak tutur
https://doi.org/10.20961 guru dalam pembelajaran Bahasa
Fakhriyah, F. N. (2020). Analisis tindak Indonesia pada kelas VII MTSN 4
tutur dalam novel perempuan Palu. Jurnal Bahasa dan Sastra, 5(3),
berkalung sorban karya abidah el 80–93.
khalieqy. Arbiter, 2(2), 275. Rachmawati, D. (2018). Tindak tutur
https://doi.org/10.30598/arbitrer ilokusi dalam acara kuis “WIB”
vol2no2hlm273-282 episode 9 Juli 2018 di NET TV.
Gunadha, R., & P.E.W., E. (2019). Kajian Linguistik, 5(3), 1–23.
Berani kritik Jokowi di ILC, Ini 5 Rahma, A. N. (2018). Analisis tindak
fakta milenial Sherly Annavita. tutur ilokusi dalam dialog film
Habiburrahman, Gani, A. A., & animasi Meraih Mimpi. Jurnal
Setiawan, I. (2020). Strategi tindak Unair, 2(2), 13–24. Retrieved from
tutur komisif dalam kampanye http://repository.unair.ac.id/2727
politik pilkada serentak 2018. 6/
Jurnal Ilmiah Telaah, 5(1), 6. Rustono. (1999). Pokok-pokok pragmatik.
https://doi.org/10.31764/telaah.v Semarang: IKIP Semarang Press.
5i1.1683
Sikana, A. M., & Fadillah, R. L. (2020).
Jahdiah. (2020). Jenis dan fungsi tindak Tindak tutur ilokusi pada iklan
tutur ilokusi Bahasa Bugis di Fair and Lovely di televisi. Imajeri:
Kabupaten Tanah Bumbu, Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Kalimantan Selatan: Tinjauan Indonesia, 3(1), 93–104.
pragmatik. Undas: Jurnal Hasil

325
Undas Vol 16, Nomor 2, Desember 2020: 311-326

Sukmawati. (2020). Tindak tutur


langsung dalam acara talk show mata
najwa di trans 7.
Widyawati, N., & Utomo, A. P. Y.
(2020). Tindak tutur ilokusi dalam
video Podcast Deddy Corbuzier
dan Najwa Shihab pada media
sosial Youtube. Jurnal Ilmiah
Telaah, 5(2), 18–27.
https://doi.org/10.31764/telaah.v
5i2.2377

326

Anda mungkin juga menyukai