Anda di halaman 1dari 18

PORTOFOLIO

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

Disusun Oleh :
CHELSEANTI PAKUANDINI (12)
XII MIPA 7

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII
SMA NEGERI 3 CIMAHI
Jl.Pesantren No.161 Telp.(022)6652807 Kota Cimahi
Website : sman3cmi.sch.id, e-mail : divisi_ict@sman3cmi.sch.id
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan portofolio pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan ini
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Portofolio ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan. Untuk itu, saya banyak mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Bapak Cep Kusmana, S.Pd. selaku guru mata pelajaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan yang telah membantu saya dalam memberikan dukungan moral
maupun materi.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan portofolio ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak kekurangannya, maka dari itu saya membutuhkan saran ataupun
koreksi dari pembaca agar bisa membantu kami menyusun portofolio ini lebih baik lagi.
Semoga portofolio ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi saya sendiri.

Cimahi, 07 Februari 2023

Chelseanti Pakuandini

i
DAFTAR ISI

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Olahraga adalah bentuk aktivitas fisik yang biasanya bersifat kompetitif dengan
tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik seseorang seraya
memberikan hiburan bagi pemain ataupun penonton. Olahraga merupakan aktivitas
fisik yang disengaja dan direncanakan mulai dari arah, tujuan, waktu, dan lokasinya.
Dalam kehidupan bersosial, olahraga merupakan suatu fenomena sekaligus bentuk
ekspresi manusia. Olahraga dapat dilakukan secara individu maupun beregu. Olahraga
sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga metabolisme tubuh
menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih
efektif dan efisien. Kombinasi diet, olahraga dan tidur merupakan kunci yang penting
untuk kesehatan total. Oleh karena itulah olahraga sangat digemari banyak orang.
Dengan berolahraga rutin, secara tidak langsung tubuh juga akan memiliki kondisi yang
lebih prima serta ideal dibandingkan sebelumnya. Pikiran jauh lebih tenang, dan diri
menjadi jauh lebih produktif.
Jenis olahraga yang umum dilakukan oleh masyarakat sehari-hari contohnya
adalah lari, jogging, bersepeda, renang, dan senam. Selain itu, pada era modern seperti
sekarang ini, ada banyak cabang olahraga yang dipertandingkan baik di level nasional
atau internasional. Di Indonesia sendiri ada beberapa cabang olahraga yang menjadi
favorit masyarakat. Lima jenis olahraga favorit masyarakat Indonesia adalah sepak
bola, bulu tangkis, bola voli, tenis meja, dan bola basket.
tujuan olahraga dibedakan menjadi empat yaitu olahraga pendidikan, olahraga
rekreasi, olahraga rehabilitasi, dan olahraga prestasi. Olahraga pendidikan adalah
materi olahraga yang digunakan dalam kurikulum pendidikan. Adapun, anak-anak
sekolah di Indonesia mengenal mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan (PJOK). Olahraga rekreasi adalah aktivitas olahraga untuk bersenang-
senang dan bergembira. Olahraga rehabilitasi merupakan jenis olahraga yang
digunakan untuk memperbaiki kondisi tubuh seseorang. Olahraga prestasi adalah
kegiatan olahraga yang bertujuan untuk meraih prestasi dengan cara mengikuti
pertandingan atau perlombaan.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari penyusunan portofolio ini, yaitu :
1. Apa itu permainan bola voli ?
2. Apa itu permainan bola basket ?
3. Apa itu silat ?
4. Apa yang dimaksud kebugaran jasmani ?
5. Apa yang dimaksud berenang ?

C. TUJUAN
Portofolio ini memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1. Menjelaskan tentang permainan bola voli
2. Menjelaskan tentang permainan bola basket
3. Menjelaskan mengenai apa itu silat

1
4. Menjelaskan yang dimaksud dengan kebugaran jasmani
5. Menjelaskan yang dimaksud dengan berenang

D. MANFAAT
Adapun manfaat yang dihrapkan dari penyusunan portofolio ini, yaitu sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana permainan bola voli dan bola basket
2. Mengetahui dasar – dasar silat
3. Menambah wawasan mengenai kebugaran jasmani
4. Meningkatkan pemahaman mengenai berenang

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PERMAINAN BOLA VOLI

1. Definisi Bola Voli


Menurut penjelasan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), pengertian
bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang dipisahkan oleh net.
Permainan bola voli dimainkan oleh dua tim atau regu secara berlawanan. Jumlah
pemain bola voli dalam satu regu adalah enam orang yang berada di lapangan.
Kedua tim harus melewatkan bola di atas net agar jatuh ke area lawan, dan selama
permainan berlangsung, kedua tim dapat memantulkan bola sebanyak tiga kali
untuk mengembalikan bola. Tujuan permainan bola voli adalah memainkan bola
dengan melewati net, agar jatuh di area lawan untuk menghasilkan poin. Adapun
pengertian bola voli menurut para ahli :
• Mahfud Irsyada
Mahfud Irsyada menjelaskan bahwa pengertian bola voli adalah suatu jenis
permainan olah raga beregu yang melibatkan dua tim, dan masing-masing
tim bola voli memiliki enam orang pemain.
• Aip syaifudin dan Muhadi
Menurut Aip Syaifudin dan Muhadi menjelaskan bahwa pengertian bola
voli adalah permainan olah raga yang dimainkan oleh dua regu yang

3
masing-masing regu terdiri dari 6 orang pemain. Dimana setiap regu
berupaya untuk memukul jatuh bola ke dalam lapangan lawan melalui
bagian atas net penghalang.

2. Peralatan Permainan Bola Voli


a. Bola voli
pada umumnya, bola voli terbuat dari dua macam bahan, yaitu kulit dan karet.
Bola voli tradisional mayoritas terbuat dari bahan kulit yang berkualitas pilihan.
Maka tidak mengherankan kalau bola voli tradisional terkenal lembut dan awet.
Di jaman modern ini, mayoritas bola voli terbuat dari bahan karet. Selain
melimpahnya bahan karet, ukuran bola lebih mudah diatur jika menggunakan
bahan dasar karet.
Standar bola voli yang ditetapkan oleh FIVB harus berbentuk bulat sempurna
dan berdiameter 18-20 cm. Tekanan udara yang masuk ke dalamnya harus
berada dalam rentang 4,26-4,61 hPa/psi. Sehingga, setelah dipompa bola
memiliki berat sekitar 260-280 gram.
b. Net bola voli
Fungsi net dalam permainan bola voli sebagai pembatas. Net sangat penting
karena untuk menentukan tim yang mencetak skor, wasit seringkali menjadikan
net sebagai parameter. Nah untuk lebih lengkapnya, kita bisa cek spesifikasi net
yang ditetapkan oleh FIVB:
• Tinggi net voli putra : 2,43 m
• Tinggi net voli putri : 2,24 m
• Lebar net : 1 m
• Panjang net : 9 m
• Lebar pita sisi net : 5 cm
• Jarak tiang net ke garis tepi lapangan : 0,5–1 m
• Tinggi antena : 80 cm di atas net
• Ukuran jaring : 10 cm (berbentuk persegi)

c. Lapanagan bola voli

• Ukuran lapangan : 9 m x 18 m
• Area servis : 3 m di belakang garis
lapangan
• Area serang : 3 m dari garis tengah
• Lebar garis lapangan : 5 cm

4
3. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
a. Servis
Pada awalnya, servis merupakan sebagai suatu awal dari permainan bola voli.
Teknik ini seakan menjadi cara untuk menyajikan bola agar permainan
berlangsung. Namun teknik servis ini berkembang menjadi serangan pertama
untuk tim yang mendapatkan giliran melakukan servis.
• Servis Atas

Cara melakukan servis ini adalah mengangkat bola di atas kepala dengan
tangan kiri lalu bola dipukul dengan tangan kanan menggunakan telapak
tangan.

• Servis Bawah

Cara melakukan servis bawah adalah memegang bola dengan tangan


kiri. Posisi tangan kiri maju depan namun sejajar dengan pinggang
kemudian ayunkan tangan kanan yang sebelumnya sudah mengepal agar
bisa memukul bola dari bawah. Pastikan genggaman benar agar tidak
menimbulkan rasa sakit di tanganmu.

5
• Servis Mengapung

Untuk melakukan servis ini, melemparkan bola dengan tangan kiri ke


atas kepala. Lemparkan secukupnya, jangan sampai membuat kesulitan
sendiri. Saat bola masih berada di atas kepala, tangan kanan memukul
bola hingga melewati bagian atas net.

• Servis Melompat

Servis jenis ini hampir sama dengan servis mengapung. Bedanya hanya
ketika bola masih berada di atas kepala, kamu melompat dan memukul
bola dengan kuat.

b. Passing
Teknik passing ini memiliki banyak tujuan. Jika menerima bola dari tim lawan,
maka bisa menggunakan teknik ini untuk menerima bola, menangkis serangan,
dan melakukan serangan balik ke area pertahanan lawan. Dengan passing juga
bisa mengendalikan permainan dengan mengatur strategi tanpa harus membuat
bola terjatuh di area timmu.

6
• Passing Atas

Passing atas biasa digunakan saat bola berada di atas. Pada umumnya,
passing ini ditujukan untuk memberikan umpan manis kepada rekan
setim yang akan melakukan smash ke area lawan. Cara melakukan
passing jenis ini adalah dengan menggunakan kedua tangan. Seakan-
akan menerima bola sebentar dengan kedua tangan lalu dilambungkan
kembali ke atas atau ke arah rekan yang sudah siap melakukan smash.

• Passing Bawah

Passing bawah sangat diperlukan ketika bola berada di bawah. Cara


melakukannya bisa dengan satu tangan ataupun dua tangan. Disesuaikan
dengan kebutuhan. Passing bawah satu tangan dilakukan saat pemain
berada dalam posisi yang sulit, posisi bola yang jauh dari pemain, atau
refleks menerima serangan mendadak. Biasanya, pemain memposisikan
badannya dengan membungkuk, badan condong ke depan, dan
mengulurkan satu tangan ke arah bola datang. Bahkan tidak jarang
pemain bola voli sampai melompat dan terjatuh saat melakukan passing
ini. Semua itu untuk menahan atau mengembalikan bola.

Sementara passing bawah dua tangan biasanya dilakukan ketika bola


jatuh tepat di depan pemain bola voli. Sehingga passing ini lebih sering
dipakai dalam kondisi yang lebih santai dibandingkan passing bawah
dua tangan. Passing ini terbagi menjadi dua cara, yakni thumb over palm
dan the dig. Thumb over palm dilakukan dengan cara tangan kiri
mengepal. Kemudian diletakkan di dalam telapak tangan kanan
sekaligus digenggam. Ibu jari kanan dan kiri berada di atas telapak

7
tangan kanan dan kiri. Sementara untuk the dig, telapak tangan kanan
diletakkan di atas telapak tangan kiri. Kemudian ibu jari tangan kiri
menggenggam jemari tangan kanan.

c. Smash

Smash merupakan satu teknik yang digunakan untuk menyerang. Seringkali,


smash dianggap sebagai penentu kualitas serangan sebuah tim. Oleh karena itu,
teknik ini sangat membutuhkan insting membunuh yang tajam. Tidak hanya itu,
teknik ini memerlukan konsentrasi, keakuratan, dan kekuatan. Jika ingin
melakukan smash, kamu perlu berlari, melompat dengan kuat, memukul bola,
dan jangan lupa untuk mendarat dengan baik. Cara ini hampir mirip dengan
jumping service. Bagi penonton, terjadinya smash merupakan momen-momen
yang paling ditunggu.

d. Blocking

8
Teknik blocking digunakan untuk mengembalikan serangan lawan agar menjadi
bumerang bagi mereka sendiri. Ketika bola smash dari lawan mengenai
blocking dari tim kamu, maka bola akan memantul ke arah pertahanan mereka
sendiri. Agar blocking berhasil, maka harus berdiri di dekat net. Semakin dekat
posisi dengan net, semakin sempit ruang tembak yang dimiliki lawan untuk
melakukan smash. Begitu bola berada dalam jangkauan smash lawan, harus
langsung melompat dan mengangkat kedua tangan tinggi. Jari-jari juga
direnggangkan agar luas area blocking semakin besar.

4. Peraturan Permainan Bola Voli


Selain mempelajari teknik, perlu memahami juga peraturan dalam permainan bola
voli. Agar nantinya dapat memainkan bola voli dengan baik. Ada yang hal boleh,
tidak boleh dilakukan, perhitungan skor, dan sebagainya. Dengan memahami
peraturannya, kamu bisa mengukur dan memahami cara mengatur permainan.

Berikut ini adalah peraturan dalam permainan bola voli:


a. Permainan dimainkan oleh dua tim yang saling berhadapan.
b. Setiap tim dimainkan oleh enam orang pemain yang menempati posisi sebagai
spiker, defender, libero, dan tosser.
c. Pemain dengan posisi libero menggunakan seragam yang berbeda dari anggota
tim lainnya.
d. Libero tidak diperbolehkan servis, pergantian posisi, dan melakukan pukulan
bola.
e. Minimal, dalam satu tim dimainkan oleh empat orang pemain.
f. Permainan dimulai dengan servis pertama yang dilakukan oleh tim pemenang
undian lempar koin.
g. Servis dilakukan dari luar garis lapangan. Dan bola harus melewati atas net,
tidak boleh menyentuh net sedikitpun.
h. Bola dinyatakan keluar jika keluar garis lapangan.
i. Pemain hanya boleh melakukan segala macam teknik di areanya sendiri.
Pemain tidak diijinkan masuk ke area lawan.
j. Bola dianggap masuk apabila menyentuh lantai lapangan dan masih berada
dalam garis lapangan.
k. Semua anggota tubuh dapat digunakan untuk memantulkan atau memukul bola.
Meskipun demikian, yang paling dominan adalah menggunakan tangan.
l. Pemain tidak boleh menangkap dan melempar bola.
m. Permainan bola voli berlangsung 2 sampai 3 set. Jika suatu tim memenangkan
dua set secara beruntun, maka langsung keluar sebagai pemenang. Namun jika
skor imbang 1-1, maka permainan dilanjutkan hingga tiga set.
n. Satu set dimenangkan oleh tim yang mencapai skor 25 lebih dulu.
o. Jika dalam satu set skor imbang 24-24, maka pemenang ditentukan bukan siapa
yang mencapai skor 25 lebih dulu, melainkan tim mana yang unggul dua poin
lebih dulu.
p. Pergantian pemain boleh dilakukan selama pertandingan masih berlangsung.

9
B. PERMAINAN BOLA BASKET

1. Definisi Permainan Bola Basket


Bola basket merupakan salah satu contoh olahraga bola besar. Permainan ini
berlangsung dengan cara mempertandingkan dua tim basket dan berebut bola untuk
dimasukkan ke dalam ring lawan. Skor yang didapatkan sangat tergantung dari cara
masuknya bola. Skor yang akan didapatkan kalau berhasil mencetak skor berkisar
satu sampai tiga poin. Dalam permainan bola basket, pemain diberikan batas waktu
untuk saling berhadapan. Jadi bukan berdasarkan tim mana yang lebih dulu
mencapai skor tertentu. Namun berdasarkan durasi waktu. Aturan bola basket
internasional menetapkan waktu sepuluh menit sebanyak empat babak. Namun
khusus untuk National Basketball Association (NBA), pertandingan berlangsung
selama empat babak dan setiap babaknya berdurasi dua belas menit.

2. Teknik Dasar Permainan Bola Basket


a. Chest Pass (operan dada)

Cara sederhana untuk melatih operan ini adalah dengan memantulkan bola ke
dinding yang ada di depanmu sambil mengambil posisi tubuh seperti paragraf
di atas.

10
b. Overhead Pass

Cara melakukan operan ini adalah dengan kedua tangan memegang bola dan
diposisikan di atas kepala dan siku menekuk. Dengan bertumpu pada lekukan
tangan, bola dilemparkan sampai posisi tangan jadi lurus. Agar maksimal, bola
dilepaskan dengan menggunakan jentikan ujung jari-jari.
c. Bounce Pass

Operan ini dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai. Operan ini
dilakukan untuk melewati hadangan lawan yang ketat dan rekan satu tim sulit
dijangkau. Bounce pass dilakukan dengan cara posisi badan tegak lurus. Siku
dalam kondisi ditekuk ke samping badan dengan bola berada di depan badan.
Dorong bola dengan menggunakan ujung jari tangan namun telapak tangan
menghadap ke arah luar.
d. Dribble
Menggiring bola atau dribble dalam permainan bola basket dilakukan dengan
tujuan untuk mengendalikan arah bola sambil memantulkan bola basket ke
lantai berulangkali. Jika kaki melangkah, baik berjalan atau berlari, bola harus
dipantulkan ke lantai.
e. Lay up shoot
Shoot ini juga disebut shoot melayang. Sebab shoot ini dilakukan di akhir
dribble dan begitu dekat dengan ring, pemain melakukan lemparan bola dengan
satu tangan menuju target. Lemparan tersebut dilakukan sambil melompat
seakan melayang.
f. Jump shoot
Pemain tidak bergerak maju ataupun mundur. Lalu melompat di saat titik
tertinggi untuk melempar bola. Prinsip dalam melakukan jump shoot ada empat,
yakni bow,eye, elbow, follow through.

3. Peraturan Permainan Bola Basket


a. Pemain
Setiap tim dalam permainan bola basket terdiri dari lima orang pemain ditambah
beberapa pemain cadangan. Kelima pemain inti tersebut terbagi pada beberapa
posisi, yakni center (5 – C), power forward (4 – PF), small forward (3 – SF),
shooting guard (2 – SG), dan point guard (1 – PG). Pergantian pemain dilakukan
saat bola mati. Pergantian pemain juga bebas dilakukan berapa kali.

11
b. Aturan waktu membawa bola
Perbasi menetapkan beberapa aturan waktu. Pertama, peraturan tiga detik. Saat
berada di area pertahanan lawan, tidak boleh lebih dari tiga detik. Lebih dari itu
akan dicatat sebagai pelanggaran. Kedua, peraturan delapan detik. Waktu yang
dibolehkan sebuah tim untuk memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri
adalah selama delapan detik. Lebih dari itu, pelanggaran. Ketiga, peraturan 24
detik. Ini merupakan waktu yang dibolehkan untuk sebuah tim dalam
melakukan serangan. Tidak boleh lebih.
c. Aturan lainnya
Membawa bola dengan berlari atau berjalan akan dianggap sebagai bentuk
pelanggaran. Bola hanya boleh dibawa dengan cara di-dribble. Double dribble
tidak diperkenankan. Maksudnya, jika seorang pemain melakukan dribble
kemudian berhenti dan memegang bola dengan kedua tangannya, maka pemain
tidak diperbolehkan untuk melakukan dribble lagi.

4. Peralatan Permainan Bola Basket


a. Bola basket
Bahan: Kulit asli, kulit sintetis, atau karet.
Berat: FIBA 576 gram; NBA 650 gram
Keliling bola: FIBA 74,9 cm; NBA 76 cm
b. Ring dan net ring
Ukuran Ring: 18 inchi
Letak: 10 kaki dari lantai digantungkan pada papan 3,5 x 6 kaki.
c. Ukuran lapangan
Panjang lapangan: 28 m
Lebar lapangan: 15 m
Diameter lingkaran tengah lapangan: 3,6 m
Jarak three point line ke ring basket: 6,75 m
Jarak garis busur ke ring: 1,25 m
Tinggi ring basket: 3,05 m
Jarak tiang ring ke garis akhir: 1 m
Diameter ring basket: 45 cm
Luas papan pantul ring: 1,8 m x 1,95 m
Ukuran kotak tengah papan pantul ring: 59 cm x 45 cm
Jarak papan pantul ring ke garis akhir: 1,2 m

12
C. PENCAK SILAT

1. Definisi Pencak Silat


Pencak silat memiliki arti dari dua kata yang menyusunnya. Pencak berarti gerak
dasar bela diri yang memiliki peraturan. Sedang silat memiliki arti gerakan bela diri
yang paripurna dan bersumber dari rohani. Menurut Green, pencak digunakan untuk
mengunggulkan unsur seni dan keindahan gerakan. Dan silat merupakan inti ajaran
bela diri dalam sebuah pertarungan.

2. Teknik Dasar Pencak Silat


a. Teknik kuda – kuda

Biasanya, teknik dasar yang pertama kali dalam olahraga pencak silat adalah
teknik kuda-kuda. Teknik ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh
untuk menyerang maupun bertahan. Caranya adalah menapakkan kaki ke tanah.
Dinamakan kuda-kuda karena posisi kaki seorang dalam melakukan teknik ini
bagaikan posisi kaki orang yang naik di atas kuda.
b. Teknik pasang
Setelah dapat memasang posisi kuda-kuda dengan benar dan baik, akan diajari
cara teknik pasang. Teknik ini merupakan kombinasi antara teknik kuda-kuda,
posisi kaki, dan posisi tangan. Teknik ini memungkinkan posisi tubuh lebih
fleksibel untuk menyerang maupun bertahan.
c. Teknik pukulan

13
Teknik pukulan merupakan suatu upaya untuk menyerang lawan dengan
menggunakan tangan. Ada beberapa macam teknik pukulan, yaitu:
• Teknik pukulan depan
• Pukulan bandul
• Pukulan tegak
• Pukulan melingkar
• Pukulan samping
d. Teknik tendangan

Teknik tendangan merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk menyerang


lawan dengan menggunakan kaki. Namun demikian, tidak jarang tendangan
digunakan untuk bertahan dari serangan musuh. Ada beberapa macam Teknik
tendangan, yaitu :
• Tendagan lurus
• Tendangan melingkar
• Tendangan jejag
• Tendangan sabit
• Tendangan T
• Tendangan belakang
e. Teknik tangkisan

Dalam pencak silat, sehebat apapun kemampuan menyerang akan percuma


kalua tidak memiliki kemampuan bertahan yang baik. Keduanya harus
seimbang. Teknik tangkisan merupakan salah satu bentuk teknik pertahanan
dalam pencak silat. Ada beberapa macam Teknik tangkisan, yaitu :
• Tangkisan satu lengan
• Tangkisan dua lengan
f. Teknik kuncian
Selain bertahan dan menyerang, pesilat perlu menguasai bagaimana lawan mati
kutu. Teknik kuncian bisa membuat lawan tidak berkutik karena tubuhnya
bagaikan dikunci. Umumnya, untuk melumpuhkan pergerakan lawan, kuncian

14
dilakukan dengan membidik bagian tubuh lawan yang vital, seperti dagu,
pergelangan tangan, dan leher.
g. Teknik guntingan
erakan yang diawali dengan menendang kemudian disusul dengan jepitan.
Begitu tergunting, lawan akan mudah untuk dijatuhkan dan dilumpuhkan.

3. Jurus – Jurus Pencak Silat


Pencak silat memiliki banyak sekali jurus. Beberapa di antaranya adalah:
• Jurus Kuntao
• Jurus Pulo Kali
• Jurus Brajamusti
• Jurus Silat Pamur
• Jurus Kelima

4. Peraturan Pencak silat


a. Peraturan umum
• Usia remaja: 14-17 tahun.
• Usia dewasa: 17-35 tahun.
• Umur peserta disesuaikan dengan hari pertama pertandingan. Jika di hari
kedua pertandingan peserta sudah berganti usia atau saat pendaftaran
usia tidak masuk rentang tersebut, maka tetap dianggap usia saat hari
pertama pertandingan saja.
• Dada, punggung, perut, tangan, tungkai, pinggang kiri-kanan
merupakan bagian tubuh yang boleh diserang. Tidak diperbolehkan
menyerang kemaluan lawan.
• Menyerang selain bagian di atas akan dicatat sebagai pelanggaran. Dan
pelanggaran hanya boleh dilakukan dua kali. Lebih dari itu peserta akan
didiskualifikasi.
b. Peraturan pertandingan
• Pertandingan dilakukan dalam tiga babak. Setiap babak berlangsung
selama dua menit dan diiringi jeda satu menit.
• Peserta yang bertanding diharuskan memenuhi pembelaan (elakan,
tangkisan, hindaran), serangan menuju sasaran (baik menggunakan kaki
maupun tangan), mengunci lawan, dan menjatuhkan lawan.
• Setiap peserta yang bertanding harus melakukan serangan yang
memiliki pola. Mulai dari sikap awal, pasangan, koordinasi gerakan,
sampai kembali ke sikap awal.
c. Peraturan nilai
• Nilai 1: Seorang atlet berhasil melakukan tangkisan atau elakan
serangan lawan. Kemudian disusul dengan pukulan yang berhasil masuk
ke area tubuh lawannya. Atau atlet tersebut berhasil melakukan teknik
jatuhan.
• Nilai 2: Lawan terkena serangan kaki yang dilakukan.
• Nilai 3: Lawan berhasil dijatuhkan.
• Nilai 4: Berhasil mengunci lawan.

15

Anda mungkin juga menyukai