Disusun Oleh :
CHELSEANTI PAKUANDINI (12)
XII MIPA 7
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan portofolio pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan ini
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Portofolio ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan. Untuk itu, saya banyak mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Bapak Cep Kusmana, S.Pd. selaku guru mata pelajaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan yang telah membantu saya dalam memberikan dukungan moral
maupun materi.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan portofolio ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak kekurangannya, maka dari itu saya membutuhkan saran ataupun
koreksi dari pembaca agar bisa membantu kami menyusun portofolio ini lebih baik lagi.
Semoga portofolio ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi saya sendiri.
Chelseanti Pakuandini
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Olahraga adalah bentuk aktivitas fisik yang biasanya bersifat kompetitif dengan
tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik seseorang seraya
memberikan hiburan bagi pemain ataupun penonton. Olahraga merupakan aktivitas
fisik yang disengaja dan direncanakan mulai dari arah, tujuan, waktu, dan lokasinya.
Dalam kehidupan bersosial, olahraga merupakan suatu fenomena sekaligus bentuk
ekspresi manusia. Olahraga dapat dilakukan secara individu maupun beregu. Olahraga
sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga metabolisme tubuh
menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih
efektif dan efisien. Kombinasi diet, olahraga dan tidur merupakan kunci yang penting
untuk kesehatan total. Oleh karena itulah olahraga sangat digemari banyak orang.
Dengan berolahraga rutin, secara tidak langsung tubuh juga akan memiliki kondisi yang
lebih prima serta ideal dibandingkan sebelumnya. Pikiran jauh lebih tenang, dan diri
menjadi jauh lebih produktif.
Jenis olahraga yang umum dilakukan oleh masyarakat sehari-hari contohnya
adalah lari, jogging, bersepeda, renang, dan senam. Selain itu, pada era modern seperti
sekarang ini, ada banyak cabang olahraga yang dipertandingkan baik di level nasional
atau internasional. Di Indonesia sendiri ada beberapa cabang olahraga yang menjadi
favorit masyarakat. Lima jenis olahraga favorit masyarakat Indonesia adalah sepak
bola, bulu tangkis, bola voli, tenis meja, dan bola basket.
tujuan olahraga dibedakan menjadi empat yaitu olahraga pendidikan, olahraga
rekreasi, olahraga rehabilitasi, dan olahraga prestasi. Olahraga pendidikan adalah
materi olahraga yang digunakan dalam kurikulum pendidikan. Adapun, anak-anak
sekolah di Indonesia mengenal mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan (PJOK). Olahraga rekreasi adalah aktivitas olahraga untuk bersenang-
senang dan bergembira. Olahraga rehabilitasi merupakan jenis olahraga yang
digunakan untuk memperbaiki kondisi tubuh seseorang. Olahraga prestasi adalah
kegiatan olahraga yang bertujuan untuk meraih prestasi dengan cara mengikuti
pertandingan atau perlombaan.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari penyusunan portofolio ini, yaitu :
1. Apa itu permainan bola voli ?
2. Apa itu permainan bola basket ?
3. Apa itu silat ?
4. Apa yang dimaksud kebugaran jasmani ?
5. Apa yang dimaksud berenang ?
C. TUJUAN
Portofolio ini memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1. Menjelaskan tentang permainan bola voli
2. Menjelaskan tentang permainan bola basket
3. Menjelaskan mengenai apa itu silat
1
4. Menjelaskan yang dimaksud dengan kebugaran jasmani
5. Menjelaskan yang dimaksud dengan berenang
D. MANFAAT
Adapun manfaat yang dihrapkan dari penyusunan portofolio ini, yaitu sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana permainan bola voli dan bola basket
2. Mengetahui dasar – dasar silat
3. Menambah wawasan mengenai kebugaran jasmani
4. Meningkatkan pemahaman mengenai berenang
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
masing-masing regu terdiri dari 6 orang pemain. Dimana setiap regu
berupaya untuk memukul jatuh bola ke dalam lapangan lawan melalui
bagian atas net penghalang.
• Ukuran lapangan : 9 m x 18 m
• Area servis : 3 m di belakang garis
lapangan
• Area serang : 3 m dari garis tengah
• Lebar garis lapangan : 5 cm
4
3. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
a. Servis
Pada awalnya, servis merupakan sebagai suatu awal dari permainan bola voli.
Teknik ini seakan menjadi cara untuk menyajikan bola agar permainan
berlangsung. Namun teknik servis ini berkembang menjadi serangan pertama
untuk tim yang mendapatkan giliran melakukan servis.
• Servis Atas
Cara melakukan servis ini adalah mengangkat bola di atas kepala dengan
tangan kiri lalu bola dipukul dengan tangan kanan menggunakan telapak
tangan.
• Servis Bawah
5
• Servis Mengapung
• Servis Melompat
Servis jenis ini hampir sama dengan servis mengapung. Bedanya hanya
ketika bola masih berada di atas kepala, kamu melompat dan memukul
bola dengan kuat.
b. Passing
Teknik passing ini memiliki banyak tujuan. Jika menerima bola dari tim lawan,
maka bisa menggunakan teknik ini untuk menerima bola, menangkis serangan,
dan melakukan serangan balik ke area pertahanan lawan. Dengan passing juga
bisa mengendalikan permainan dengan mengatur strategi tanpa harus membuat
bola terjatuh di area timmu.
6
• Passing Atas
Passing atas biasa digunakan saat bola berada di atas. Pada umumnya,
passing ini ditujukan untuk memberikan umpan manis kepada rekan
setim yang akan melakukan smash ke area lawan. Cara melakukan
passing jenis ini adalah dengan menggunakan kedua tangan. Seakan-
akan menerima bola sebentar dengan kedua tangan lalu dilambungkan
kembali ke atas atau ke arah rekan yang sudah siap melakukan smash.
• Passing Bawah
7
tangan kanan dan kiri. Sementara untuk the dig, telapak tangan kanan
diletakkan di atas telapak tangan kiri. Kemudian ibu jari tangan kiri
menggenggam jemari tangan kanan.
c. Smash
d. Blocking
8
Teknik blocking digunakan untuk mengembalikan serangan lawan agar menjadi
bumerang bagi mereka sendiri. Ketika bola smash dari lawan mengenai
blocking dari tim kamu, maka bola akan memantul ke arah pertahanan mereka
sendiri. Agar blocking berhasil, maka harus berdiri di dekat net. Semakin dekat
posisi dengan net, semakin sempit ruang tembak yang dimiliki lawan untuk
melakukan smash. Begitu bola berada dalam jangkauan smash lawan, harus
langsung melompat dan mengangkat kedua tangan tinggi. Jari-jari juga
direnggangkan agar luas area blocking semakin besar.
9
B. PERMAINAN BOLA BASKET
Cara sederhana untuk melatih operan ini adalah dengan memantulkan bola ke
dinding yang ada di depanmu sambil mengambil posisi tubuh seperti paragraf
di atas.
10
b. Overhead Pass
Cara melakukan operan ini adalah dengan kedua tangan memegang bola dan
diposisikan di atas kepala dan siku menekuk. Dengan bertumpu pada lekukan
tangan, bola dilemparkan sampai posisi tangan jadi lurus. Agar maksimal, bola
dilepaskan dengan menggunakan jentikan ujung jari-jari.
c. Bounce Pass
Operan ini dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai. Operan ini
dilakukan untuk melewati hadangan lawan yang ketat dan rekan satu tim sulit
dijangkau. Bounce pass dilakukan dengan cara posisi badan tegak lurus. Siku
dalam kondisi ditekuk ke samping badan dengan bola berada di depan badan.
Dorong bola dengan menggunakan ujung jari tangan namun telapak tangan
menghadap ke arah luar.
d. Dribble
Menggiring bola atau dribble dalam permainan bola basket dilakukan dengan
tujuan untuk mengendalikan arah bola sambil memantulkan bola basket ke
lantai berulangkali. Jika kaki melangkah, baik berjalan atau berlari, bola harus
dipantulkan ke lantai.
e. Lay up shoot
Shoot ini juga disebut shoot melayang. Sebab shoot ini dilakukan di akhir
dribble dan begitu dekat dengan ring, pemain melakukan lemparan bola dengan
satu tangan menuju target. Lemparan tersebut dilakukan sambil melompat
seakan melayang.
f. Jump shoot
Pemain tidak bergerak maju ataupun mundur. Lalu melompat di saat titik
tertinggi untuk melempar bola. Prinsip dalam melakukan jump shoot ada empat,
yakni bow,eye, elbow, follow through.
11
b. Aturan waktu membawa bola
Perbasi menetapkan beberapa aturan waktu. Pertama, peraturan tiga detik. Saat
berada di area pertahanan lawan, tidak boleh lebih dari tiga detik. Lebih dari itu
akan dicatat sebagai pelanggaran. Kedua, peraturan delapan detik. Waktu yang
dibolehkan sebuah tim untuk memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri
adalah selama delapan detik. Lebih dari itu, pelanggaran. Ketiga, peraturan 24
detik. Ini merupakan waktu yang dibolehkan untuk sebuah tim dalam
melakukan serangan. Tidak boleh lebih.
c. Aturan lainnya
Membawa bola dengan berlari atau berjalan akan dianggap sebagai bentuk
pelanggaran. Bola hanya boleh dibawa dengan cara di-dribble. Double dribble
tidak diperkenankan. Maksudnya, jika seorang pemain melakukan dribble
kemudian berhenti dan memegang bola dengan kedua tangannya, maka pemain
tidak diperbolehkan untuk melakukan dribble lagi.
12
C. PENCAK SILAT
Biasanya, teknik dasar yang pertama kali dalam olahraga pencak silat adalah
teknik kuda-kuda. Teknik ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh
untuk menyerang maupun bertahan. Caranya adalah menapakkan kaki ke tanah.
Dinamakan kuda-kuda karena posisi kaki seorang dalam melakukan teknik ini
bagaikan posisi kaki orang yang naik di atas kuda.
b. Teknik pasang
Setelah dapat memasang posisi kuda-kuda dengan benar dan baik, akan diajari
cara teknik pasang. Teknik ini merupakan kombinasi antara teknik kuda-kuda,
posisi kaki, dan posisi tangan. Teknik ini memungkinkan posisi tubuh lebih
fleksibel untuk menyerang maupun bertahan.
c. Teknik pukulan
13
Teknik pukulan merupakan suatu upaya untuk menyerang lawan dengan
menggunakan tangan. Ada beberapa macam teknik pukulan, yaitu:
• Teknik pukulan depan
• Pukulan bandul
• Pukulan tegak
• Pukulan melingkar
• Pukulan samping
d. Teknik tendangan
14
dilakukan dengan membidik bagian tubuh lawan yang vital, seperti dagu,
pergelangan tangan, dan leher.
g. Teknik guntingan
erakan yang diawali dengan menendang kemudian disusul dengan jepitan.
Begitu tergunting, lawan akan mudah untuk dijatuhkan dan dilumpuhkan.
15