Anda di halaman 1dari 5

BAB V

KONDISI HIDROLOGIS DAN LAUT KEPULAUAN INDONESIA

Indikator:

1. Menunjukkan kondisi hidrologi dan laut Indonesia

2. Menjelaskan kondisi hidrologi dan laut Indonesia

3. Menganalisis pengaruh kondisi hidrologi dan laut terhadap kehidupan

A. Kondisi Perairan Darat Kepulauan Indonesia

1. Sungai

a. Sungai-sungai di Indonesia

Sungai adalah aliran air tawar melalui suatu saluran menuju laut,

danau, atau sungai lain yang lebih besar.air sungai dapat berasal dari gletser,

danau yang meluap, atau mata air pegunungan. Dalam perjalananny, aliran

air sungai mempunyai tiga aktivitas, yaitu melakukan erosi, transportasi, dan

sedimentasi. Air sungai dapat mengikis tanah yang dilaluinya, kemudian

membawa ke muara sungai yang di endapkan. Erosi sungai terbesar terjadi

di bagian hulu (daerah pegunungan). Lereng yang curam di daerah

pegunungan mengakibatkan aliran relatif deras sehingga erosi vertical lebih

besar. Oleh karena itu, dapat diamati lembah sungai di daerah pegunungan

terbentuk huruf V.

b. Persebaran atau Keberadaan Sungai

Hampir di setiap pulau besar & kecil di Indonesia terdapat sungai , di

setiap pulau tergantung besar kecil curah hujan yang jatuh di pulau itu

1 |Bahan Ajar Geografi Regional Indonesia


tersebut. Pulau-pulau besar di Indonesia umumnya memilki banyak sungai.

Pulau-pulau yang sedikit memilki sungai terdapat di NTT karena pulau-pulau

ini memilki curah hujan yang rendah.

Sungai bisa berawal langsung dari hujan. Lembah-lembah yang

terdapat dekat-dekat puncak gunung biasanya berisi air apabila ada hujan.

Sungai ada juga berawal dari mata air. Sungai ada juga berawal dari cairnya

es (gletser). Contohnya: Sungai Kema Bu di Irian Jaya yang memperoleh

airnya dari cairan es Puncak Jaya.

Gambar Sungai di Kalimantan

c. Fungsi atau Manfaat Sungai

Beberapa fungsi atau manfaat dari sungai yang sampai saat ini dapat

kita lihat dan rasakan dalam kehidupan sehari-hari di ntara lain sebagai

berikut:

1) Sebagai prasarana transportasi. Di beberapa daerah sungai dimanfaatkan

untuk prasarana transportasi, contohnya Sungai Kapuas, Sungai Barito,

Sungai Kahayan dll.

2) Merupakan sumber air untuk irigasi.

2 |Bahan Ajar Geografi Regional Indonesia


3) Aliran sungai digunkan untuk pembangkit listrik. Contohnya : Sungai

Asahan di Sumatra Utara, Ci Tarum di Jawa Barat, Sungai Brantas di Jawa

Timur dll.

4) Dimanfaatkan sebagai prasarana olahraga seperti kegiatan Arung Jeram ,

Dayung , Perahu Naga dll.

5) Digunakan sebagai tempat budi daya perikanan.

d. Permasalahan Sungai

Permasalahan yang paling sering kita jumpai dalam Daerah Aliran

Sungai adalah penyempitan, pengikisan, pengendapan sehingga

menyebabkan mengecilnya badan sungai itu sendiri. Hujan yang sangat deras

dapat menyebabkan terjadinya mengeluapnya air di daerah sungai. Karena

volume air yang seharusnya di tampung oleh sungai terlalu banyak sehingga

terjadilah yang bisa kita sebut Banjir. Banjir sungai umumnya terjadi secara

berskala. Meluapnya sungai dapat terjadi karena hujan lebat atau mencairnya

es atau salju di daerah hulu. Di Indonesia banjir sungai terjadi pada saat

musim hujan yang menyebabkan meningkatnya volume air dalam sungai.

Banyak hal yang menyebakan permasalahan yang terkait dalam

sungai namun terdapat factor-faktor lain yang juga dapat berperan sehingga

terjadinya banjir sungai, antara lain sebagai berikut:

1) Penebangan hutan di sekitar DAS bagian hulu sehingga tidak ada penutup

lahan yang dapat menahan aliran air

2) Perubahan lahan di sekitar DAS secara sembarangan

3) Tertutupnya aliran sungai, baik oleh smapah maupun sedimentasi

4) Pembuatan saluran air atau system pembunangan air yang tidak efektif

3 |Bahan Ajar Geografi Regional Indonesia


2. Danau-Danau di Indonesia

Danau adalah massa air dalam jumlah besar yang berada dalam suatu

atau basin di wilayah daratan. Dnau bisa dikatakan sebagai badan air yang

dikelilingi daratan. Tidak ada batasan ukuran minimum atau maksimum, jadi

kolam air bisa dikatakan sebagai senbuah danau yang sangat kecil.

a. Persebaran dan Asal Terjadinya Danau

Sama halnya dengan sungai danau-danau di Indonesia cukup banyak.

Lebih dari 400 danau terdapat di Indonesia tersebar di 5 pulau besar. Contoh

danau yang terbesar di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatera Utara.

Kebanyakan danau merupakan kenampakan sementara di sebuah

bentang alam. Beberapa ada yang telah berumur ribuan tahun. Adanya aliran

air yang membawa sedimen, terjadinya penggerusan kedalaman sungai yang

mempercepat pengeringan danau dan pendangkalan danau yang sisertai

pertumbuhan tanaman di danau akan mempercepat proses pengurangan air

danau.

4 |Bahan Ajar Geografi Regional Indonesia


permukaan tanah itu. Yang terakhir ini dinamakan air tanah.

5 |Bahan Ajar Geografi Regional Indonesia

Anda mungkin juga menyukai