Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENGARUH PONSEL BAGI KESEHATAN

GURU PEMBIMBING :
NOOR HALIFAH S.p.d.

DISUSUN OLEH :
Kelompok 1

1. Fitri Rayadhiel Firdaus


2. Putri Rachma Noor Hayati
3. M.Ismail
4. M. Ridwan Yusuf
5. M. Amrulla
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum wr. wb. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-
Nya dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema
dari makalah ini adalah " PENGARUH PONSEL BAGI KESEHATAN". Tidak lupa juga kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam
penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari
berbagai pihak. Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa makalah masih terdapat kekurangan,
baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu,
kami sangat memerlukan saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini. Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini dapat memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Banjarmasin, 23 Januari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
BIODATA .............................................................................................................................. iii
BAB I .................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2
C. Tujuan ......................................................................................................................... 2
D. Manfaat ....................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................... 3
A. Pengertian Ponsel ........................................................................................................ 3
B. Penyebab Manusia Ketergantungan Terhadap Ponsel ................................................... 3
C. Pengaruh Ponsel terhadap kesehatan ............................................................................ 4
D. Cara Menggunakan Ponsel yang Tepat Untuk Meminimalisir Efek Negatif ................. 6
BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 8
A. Simpulan ..................................................................................................................... 8
B. Saran ........................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 9

ii
BIODATA

Nama : M.Ridwan yusuf


Tempat/Tanggal lahir : 22.7.2007
Alamat : JL.SUTOYO. S GG .SALEH 1
Cita-cita : Ingin menjadi tentara
Hobi : Bernyanyi
Pesan : Jadilah diri sendiri, jngan dengarkan yang orang lain katakan.

Nama : Fitri rayadhiel firdaus

iii
Tempat/Tanggal lahir : Banjarmasin 13-10-2007
Alamat : jln.setoyo s gg purnawiran
Cita-cita : penggusaha
Hobi : Tidur
Pesan : semoga selalu bahagia

Nama : Putri Rachma Noor Hayati


Tanggal lahir : Banjarmasin 16-11-2006
Alamat : Jl. Ir. Phm. Noor gg saleh 2
Cita-cita : Bidan
Hobi : Habsyi
Pesan : Jangan pernah putus asa, percaya diri.

iv
Nama : Muhammad Ismail
Tanggal lahir : Banjarmasin.09 Februari 2006
Alamat : -
Cita-cita : pengusaha
Hobi : badminton
Pesan : kehidupan yang besar di mulai dari mimpi yang besar

Nama : Muhammad Amrullah

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada era digital sekarang ini, sebagian besar manusia dalam kehidupan sehari-
harinya tidak bisa lepas dari alat komunikasi. Ponsel atau telepon genggam hampir menjadi
kebutuhan primer setelah sandang, pangan, dan papan. Ponsel adalah salah satu alat
komunikasi nirkabel, yang memanfaatkan gelombang radio sebagai medianya.
Keunggulan dari memanfaatkan gelombang radio dibandingkan dengan kabel adalah
mobile, yaitu dapat digunakan dimana saja dan kapan saja asalkan terdapat daya dan sinyal.
Selain itu, penggunaan ponsel tidak memerlukan instalasi yang rumit seperti pada
pemasangan telepon rumah yang menggunakan kabel. Ponsel telah mengubah cara orang
mengakses informasi dan berinteraksi dengan sesama manusia. Memungkinkan pengguna
untuk berkomunikasi secara terus menerus tanpa gangguan jarak dan waktu. Namun, salah
satu syarat utama dalam menggunakan ponsel adalah pengguna dituntut untuk tetap daring.
Alat komunikasi kini telah memiliki perkembangan pesat, dimana alat komunikasi ini tidak
hanya sekedar untuk berkomunikasi saja, melainkan dapat digunakan untuk keperluan lain
seperti browsing internet, membaca e-book, belanja, transfer uang, games, bahkan kegiatan
ibadah pun dapat dilakukan dengan bantuan alat komunikasi ini. Sebelum dua dekade
terakhir, ponsel hanya digunakan oleh beberapa orang di dunia. Tetapi dalam dua dekade
terakhir terjadi perubahan di bidang komunikasi dan teknologi. Para inovator di seluruh
dunia bergabung untuk membuat pengembangan dari teknoAlogi komunikasi yang dapat
menghasilkan produk dengan biaya yang paling minimum. Tidak dipungkiri bahwa
kehadiran ponsel ini sangat berguna bagi penggunanya, hal inilah yang memicu orang-
orang untuk memiliki ponsel karena memudahkan pekerjaan mereka.
Kalangan pengguna ponsel, mulai dari anak kecil hingga dewasa. Bahkan
terkadang ada yang memiliki ponsel lebih dari satu. Terlepas dari semua keuntungan
ditawarkan dari sebuah ponsel, terdapat dampak negatif yang ditimbulkan dari ponsel itu
sendiri. Dari sekian banyak pengguna, hanya beberapa orang yang menyadari tentang
bahaya menggunakan ponsel dalam waktu yang berkelanjutan. Penulis hanya akan
memfokuskan efek negatif ponsel terhadap kesehatan fisik dan psikologis dalam studi ini.

1
Maka dari itu, pengguna ponsel diharapkan mengerti tentang cara menggunakan ponsel
dan lebih memperhatikan level efek yang disebabkan olehnya. Dengan begitu pengaruh
dari ponsel terhadap kesehatan fisik dan psikologis dapat diminimalisir.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang diatas, maka dapat kami simpulkan beberapa rumusan
masalah, yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan ponsel?
2. Apa saja yang menyebabkan manusia ketergantungan terhadap ponsel?
3. Apa saja pengaruh ponsel terhadap kesehatan?
4. Bagaimana Cara Menggunakan Ponsel yang Tepat Untuk Meminimalisir Efek Negatif?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat kami simpulkan tujuan makalah
yaitu :
1. Pengertian Ponsel.
2. Penyebab manusia ketergantungan pada ponsel.
3. Pengaruh ponsel terhadap kesehatan.
4. Cara Menggunakan Ponsel yang Tepat Untuk Meminimalisir Efek Negatif.

D. Manfaat
Dari Tujuan makalah diatas, dapat kami simpulkan manfaat dari makalah ini yaitu
agar pembaca dapat mengetahui dampak apa saja yang terjadi saat mereka menggunakan
ponsel dalam jangka waktu yang lama. Sebab kebanyakan pengguna belum mengerti
dampak yang akan diakibatkan oleh ponsel. Tidak hanya itu makalah ini juga menyajikan
penyebab manusia menjadi ketergantungan terhadap ponsel. Karena banyak dari mereka
yang tidak sadar bahwa mereka telah kecanduan terhadap ponsel. Serta menunjukkan cara
untuk meminimalisir efek negatif dari ponsel tanpa menghentikan penggunaan ponsel.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ponsel
Ponsel merupakan alat telekomunikasi elektronik dua arah yang bisa dibawa
kemana-mana dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan pesan berupa suara.
Pengertian tersebut merupakan pengertian ponsel secara umum. Dalam keseharian kini
manusia hampir tidak bisa lepas dari ponsel. Apalagi dengan semakin berkembangnya
ponsel sehingga memiliki berbagai fungsi sekaligus. Bukan hanya sebagai alat komunikasi
saja namun telah berkembang menjadi alat dengan fungsi lainnya seperti sebagai media
hiburan, media bisnis, dan sebagainya. Kini kita mengenal istilah smartphone atau ponsel
pintar. Sebutan untuk handphone yang bisa digunakan untuk melakukan banyak hal.
Sebelum handphone memiliki fungsi seperti sekarang ini, ponsel telah mengalami
perjalanan yang panjang sejak awal kemunculannya.

B. Penyebab Manusia Ketergantungan Terhadap Ponsel


Penyebab manusia ketergantungan terhadap ponsel Salah satu alasan mengapa
ponsel banyak digunakan adalah orang-orang lebih memperhatikan keuntungan daripada
dampak negatif dari ponsel itu sendiri. Mereka terlalu fokus menggunakan ponsel sehingga
mereka tidak perduli dengan bahaya yang ditimbulkanya. Sebagian dari mereka memiliki
kesadaran tentang bahaya dari konsekuensi dari penggunaan Ponsel. Namun, mereka
dengan sederhana menyangkal bukti mengenai risiko kesehatan ponsel karena mereka
membutuhkan ponsel untuk melakukan aktifitas sehari-hari mereka. Untuk ketergantungan
terhadap ponsel yang telah sampai pada taraf kecanduan. Umumnya, orang-orang yang
mempunyai kecenderungan masalah terhadap emosi dan psikologis seperti depresi,
kesepian, kecemasan sosial, dan gangguan lainya lebih mudah terkena untuk kecanduan
terhadap teknologi seperti ponsel. Di satu sisi, kecanduan penggunaan ponsel terjadi ketika
pengguna memandang bahwa menggunakan ponsel sebagai suatu hal yang penting untuk
menghilangkan stres, kesepian, atau depresi. Orang yang berulang kali melakukan hal ini
biasanya buruk dalam bersosialisasi dalam kehidupan nyata. Akhirnya, mereka semakin
terlibat dalam aktivitas yang mengarah pada banyak masalah, seperti mengabaikan

3
hubungan kehidupan nyata. Masalah-masalah yang didapat dari kehidupan nyata ini
kemudian dapat memperburuk suasana hati pengguna dan menyebabkan keterlibatan lebih
dalam penggunaan ponsel sebagai cara meredakan mood. Saat pengguna ponsel
mengulangi pola ini untuk menghilangkan suasana hati yang tidak diinginkan, tingkat
ketergantungan psikologis pada penggunaan akan meningkat. Ketergantungan ini tidak
terjadi secara tiba-tiba, namun dapat terbentuk melalui sebuah kebiasaan, kebiasaan yang
terus menerus akan mengarah kepada kecanduan. Ketergantungan ponsel dapat terjadi
karena penggunaan yang intens terhadap aplikasi tertentu. Contohnya, memeriksa,
mengunggah, atau berinteraksi di platform media sosial. Jika aplikasi tersebut dihilangkan
atau dihapus, dan orang tersebut akan merasa panik, dan tidak nyaman. Maka ponsel telah
berhasil mempengaruhi pengguna yang akan menyebabkan dampak negatif. Kebiasaan
memeriksa adalah tindakan otomatis dimana ketika menggunakan ponsel yang terkunci
untuk membuka pesan, notifikasi, pemberitahuan, dan aplikasi lain. Kebiasaan-kebiasan
ini bisa dipicu melalui keadaan eksternal seperti nada dering dan isyarat internal (kondisi
emosi) yang secara mempengaruhi hidup seseorang.

C. Pengaruh Ponsel terhadap kesehatan


Pengaruh yang ditimbulkan akibat menggunakan ponsel berikut ini adalah
beberapa akibat yang disebabkan oleh penggunaan ponsel dalam waktu berkepanjangan.
Ada dua kategori dampak yang akan dibahas pada makalah ini, yang pertama adalah
dampak terhadap kesehatan fisik dan psikologis dari pengguna Dampak terhadap kesehatan
fisik adalah gejala-gejala yang kemungkinan akan dialami oleh pengguna dalam bentuk
nyata dan fisik. Diantaranya adalah :
a. Masalah dengan mata Hal ini adalah dampak yang paling sering terjadi. Saat kita melihat
pergantian grafik pada layar secara spontan, serta kecerahan dan detailnya saat sedang
bermain game, kemungkinan adalah salah satu faktor utama sindrom mata kering yang
kronis. Mata akan mengalami sejumlah masalah diantaranya adalah minus, silinder dan
kekurangan cairan.
b. Masalah dengan postur tubuh Banyak penyakit akibat postur tubuh yang salah saat
bekerja berjam-jam. Menatap ponsel dalam waktu yang lama dengan leher tertekuk dan
lengan dalam posisi yang tetap dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Nyeri,

4
kejang otot dan kecemasan adalah hanya contoh efek jangka pendek. Dalam jangka
panjang, penyakit permanen atau kronis dapat terjadi. Spondylitis serviks, pegolf siku,
kekakuan pada ibu jari, leher dan punggung adalah beberapa penyakit yang terjadi karena
kebiasaan yang salah postur menggunakan ponsel.
c. Kerusakan Kesuburan dan Reproduksi Peneliti dan pengamatan telah menemukan
kerusakan pada sperma, gangguan kesuburan wanita dan kerusakan pada janin setelah
terkena paparan radiasi ponsel.
d. Efek Genotoksik Studi laboratorium dari berbagai kelompok penelitian menunjukkan
bahwa bahkan setelah paparan singkat radiasi telepon, Untaian DNA dapat dipecah dan
ada efek pada ekspresi gen. Radiasi ponsel mampu mengganggu DNA mekanisme
perbaikan, dan ini dapat berlanjut selama beberapa jam setelah penggunaan telepon.
e. Menambah Resiko Insomnia Insomnia adalah persepsi tentang kurangnya kualitas dan
kuantitas tidur. Keluhan yang dikemukakan, yaitu sulit memulai tidur, sering terbangun
dari tidur, sulit tidur lagi setelah terbangun malam hari, dan cepat bangun di pagi hari.
Sesuai definisinya, gejala tersebut berhubungan dengan gangguan di siang hari, misalnya
keletihan, konsentrasi maupun memori terganggu, dan sebagainya. Namun, hormon
melatonin yang turun, antara lain karena rangsangan sinar yang terang serta radiasi
elektromagnetik ponsel, juga dapat menimbulkan gangguan ini. Laporan mengenai
fenomena ini telah sering dan bahkan mendorong sebuah penelitian pada tahun 2007 yang
mengevaluasi modulasi frekuensi rendah dari sel telepon dan dampaknya pada tidur.
Masing-masing peserta ada yang terkena sinyal elektromagnetik dari telepon nyata dan ada
yang dari ponsel palsu. Mereka yang terpapar radiasi elektromagnetik dari ponsel nyata
mengalami kesulitan dalam tidur yang dapat diketahui melalui perubahan pola gelombang
otak diamati.
f. Vertigo Vertigo adalah gejala yang dialami oleh individu yang merasa sekelilingnya
berputar. Ada yang menyebutnya sebagai “halusinasi gerakan” atau “ilusi bergerak”.
Individu yang bersangkutan merasakan adanya sensasi berputar-putar yang disertai dengan
rasa mual, muntah, telinga berdenging, sakit kepala, dan kelelahan. Kondisi yang terkadang
menimbulkan vertigo diantaranya pengerasan pembuluh darah (arteriosclerosis), gangguan
pada pembuluh otak, kafein, nikotin, dan alkohol. Namun, menurut teori terbaru tentang

5
melatonin, melatonin yang rendah dapat menimbulkan gejala ini. Salah satu penghambat
produksi hormon melatonin adalah radiasi elektromagnetik, termasuk berasal dari ponsel.
Dampak negatif dari ponsel juga tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik,
namun juga kesehatan psikologis, mulai dari depresi dan masalah psikis lainya, berikut ini
adalah dampak negatif ponsel yang berpengaruh terhadap kesehatan psikis :
a. Mengganggu konsentrasi ‘Anda tidak mengendalikan ponsel, Ponsel yang
mengendalikan anda’ . sekiranya adalah pepatah yang tepat untuk menjelaskan mengapa
ponsel mengganggu tingkat konsentrasi kita. Kebanyakan orang cenderung memeriksa
menu ponsel mereka layar, berita, email, dan aplikasi. Dan sangat mengganggu ketika rasa
ingin tahu tersebut lebih besar, karena dapat mengganggu aktivitas yang sedang kita
kerjakan.
b. Antisosial, rata-rata orang yang terlalu fokus dengan ponsel akan terlihat seperti mereka
memiliki dunia sendiri dan kurang menghiraukan lingkungan sekitarnya. Sifat
individualistis akan tertanam jika seseorang telah bergantung dengan smartphone.

D. Cara Menggunakan Ponsel yang Tepat Untuk Meminimalisir Efek Negatif


Cara menggunakan ponsel yang tepat untuk meminimalisir efek negatif dari ponsel
Tidak diragukan lagi bahwa ponsel menyediakan fitur yang bagus dan kemampuan untuk
penggunanya . Bagaimanapun, ketika melihat teknologi ini dari sudut pandang yang
berbeda, kita tahu bahwa ponsel memiliki sisi negatif dan positif. Ada beberapa cara yang
dapat kita kontrol untuk meminimalisir dampak negatif dari ponsel di kehidupan sosial.
Menggunakan ponsel akan menguntungkan pengguna apabila mereka mengerti cara
menggunakan yang dapat meningkatkan keuntungan dalam bidang bisnis, pendidikan,
kesehatan dan kehidupan sosial. Maka dari itu, sangat penting untuk kita mengetahui cara
untuk mencegah penyalahgunaan ponsel daripada mencegah penggunaanya. Kebijakan
perlu ditempatkan di tempat kerja dan di universitas dan di tempat-tempat umum untuk
memastikan penggunaan ponsel yang tepat. Efek negatif dari ponsel masih dapat dicegah.
Dari penggunanya sendiri, Bagaimanapun untuk mencegah penyalahgunaan ponsel harus
berfokus pada mengubah pandangan dan pemikiran dari penggunanya. Pertama melalui
pendekatan perilaku kognitif. Pendekatan ini berfokus pada penggunanya sendiri.
Mengubah perilaku pengguna dari waktu ke waktu. Pengguna mampu melakukan

6
penolakan atas masalah yang diakibatkan oleh ponsel. Pada tahap ini, pengguna mengakui
bahwa mereka perlu adanya perubahan. Keinginan untuk berubah mungkin sulit dan ada
perasaan kewalahan. Namun pengguna harus siap membuat rencana untuk mengatasi
perasaan tersebut. Proses ini dimulai ketika pengguna merasakan memiliki kendali atas
penggunaan ponsel dan mereka dapat mengendalikan kebutuhan mereka terhadap ponsel.
Seperti disaat waktu luang, kita tidak perlu bermain ponsel, kita dapat melakukan hal lain
yang lebih bermanfaat.

7
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan informasi yang telah didapatkan dalam penyusunan makalah, ternyata
ponsel mempunyai dampak yang akan mengganggu kesehatan fisik dan psikis
penggunanya. Dari penyakit ringan seperti insomnia hingga penyakit berbahaya seperti
kanker pun dapat membahayakan penggunanya. Radiasi ponsel timbul tidak hanya saat
digunakan, tetapi saat meletakkan ponsel di saku juga dapat menyebabkan radiasi. Tidak
hanya berupa gangguan fisik, namun psikologis juga akan ikut terganggu. Gangguan
seperti kecanduan, depresi, antisosial dan lain-lain. Oleh karena itu, sebagai pengguna
ponsel kita harus menyadari hal tersebut dan lebih berhati-hati dalam menggunakan ponsel,
dengan cara meminimalisir waktu pemakaian ponsel serta memaksimalkan jarak ponsel
dengan tubuh kita (dalam kondisi menyala).

B. Saran
Ponsel dan telepon sekarang hampir menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan
bagi seluruh orang di dunia. Tidak ada pendapat paten yang menegaskan bahwa ponsel
berbahaya, maka dari itu penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk penggunaan ponsel
di masa depan. Terlebih lagi ketika nanti hampir seluruh pekerjaan manusia dapat
dilakukan dengan ponsel. Manusia sebagai pengembang dan pengguna haruslah bersifat
bijaksana dalam memanfaatkan teknologi agar tidak merguikan manusia sendiri. Gunakan
ponsel hanya untuk hal yang baik dan benar serta digunakan secara bijak dan tidak
berlebihan. Peran serta orang tua dan sekitar serta tenaga pendidik sangat dibutuhkan untuk
menanggulangi dampa negatif penggunaan ponsel ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

AlBarashdi, Hafidha Sulaiman. 2016. “Smartphone Reasons and Solutions from the Perspective
of Sultan Qaboos University Undergraduates : A Qualitative Study”. Int Journal Behaviour
Analysist. Vol.2 . Hal.3-4.

D Wahyudin. 2017. “Pengertian Ponsel”. Hal 1.

Enny, 2013. “Efek Samping Penggunaan Ponsel”. Gema Teknologi. Vol. 17. No.4. Hal.182-183.

Nath, Asoke. 2018 . “Comprehensive Study on Negative Effects of Mobile Phone/ Smart Phone
on Human Health”. International Journal Of Innovative Research in Computer and
Communication Engineering. Vol.6, Hal.575-577.

Anda mungkin juga menyukai